JURNAL PENELITIAN AGAMA HINDU 100

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI MBA TOUR & TRAVEL

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN TICKETING TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DOMESTIK PADA BIRO PERJALANAN WISATA DI TUBAN

MUTU PENDIDIKAN DAN UPAYA PENINGKATANNYA

*Herlin Dwi Kartikasari **Abadyo Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang

PERSEPSI WISATAWAN MANCANEGARA TERHADAPA KUALITAS PELAYANAN PEMANDU WISATA DI DESA WISATA PINGE, KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

LANDASAN PENDIDIKAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN DI INDONESIA NI WAYAN RIA LESTARI NIM :

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAYANAN RESERVASI HOTEL DI PT. BALI MEGAH WISATA TOUR AND TRAVEL

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PRAMUWISATA LOKAL TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS WISATAWAN DI DAYA TARIK WISATA ALAS KEDATON TABANAN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP PELAYANAN RECEPTIONIST DI LEGIAN PARADISO BALI HOTEL GEDE WERDHIASTRA SUPUTRA

SKRIPSI ANALISIS KEPUASAN WISATAWAN LANJUT USIA TERHADAP PRODUK WISATA DI KAWASAN WISATA UBUD

E. Kata Kunci : Persepsi Wisatawan, Kualitas Pelayanan, Pramuwisata

KEPUASAN WISATAWAN DI OBYEK WISATA AIR TERJUN SRI GETHUK. Oleh Reza Adi Prasetia Lasidi 1 INTISARI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh Adi Sopian pada tahun 2004 yang berjudul Analisis Tingkat Kepuasan

PENGATURAN MENGENAI PRAMUWISATA ASING DI BALI

Pendidikan Anak Usia Dini (Kesenjangan Kurikulum dan Penyelenggaraan) (Kadek Widiastuti/ )

fundamental management journal eissn: (online) Volume:1(S) No.1 Part 2 (E-MKT 2016) Special Issues of Marketing Management

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PRAMUWISATA TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN JEPANG PADA PARADISE BALI TOUR AND TRAVER DI BADUNG

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN FRONT OFFICE TERHADAP KEPUASAN TAMU DI HOTEL GRAND INNA KUTA

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY SERVQUAL, KUADRAN IPA, DAN INDEKS PGCV SKRIPSI. Oleh: HANIK ROSYIDAH JURUSAN STATISTIKA

CARUT MARUT KURIKULUM DI INDONESIA BERSUMBER DARI DISTORSI LANDASAN PENDIDIKAN. Oleh : I Made Bagus Andi Purnomo NIM :

ABSTRAK Fakultas Pariwisata Program Studi S1 Industri Perjalanan Wisata Universitas Udayana Laporan Skripsi

LANDASAN EKONOMI DALAM MENUNJANG PENDIDIKAN INVESTASI JANGKA PANJANG

PENERAPAN AJARAN TRI KAYA PARISUDHA

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, industri pariwisata telah menjadi sektor

Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi. Rosliana Dewi

STRATEGI PENGEMBANGAN SUBAK PACEKAN SEBAGAI DAYA TARIK EKOWISATA DI DESA PAKRAMAN KEDEWATAN KECAMATAN UBUD KABUPATEN GIANYAR

III. METODE PENELITIAN

Budaya (kearifan local) Sebagai Landasan Pendidikan Indonesia Untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa

Analisis Kepuasan Pelanggan Berbelanja Produk Nutrifood pada PT. Sumber Fajar Inti Abadi. Abstrak

ANALISI KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RSIA CICIK PADANG. Oleh: KHARISMA ROSA BP

DAFTAR ISI. iv v viii xiii xv xvi

IV. METODE PENELITIAN

PENDIDIKAN DALAM KELUARGA

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image

JURNAL PENELITIAN AGAMA HINDU 123

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. orang dapat mengakses informasi tentang destinasi wisata yang ingin dikunjungi,

KUALITAS PELAYANAN RECEPTIONIST TERHADAP TINGKAT KEPUASAN WISATAWAN PADA FRONT OFFICE DEPARTMENT DI HOTEL BALI KUTA RESORT BADUNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN WISATAWAN DOMESTIK TERHADAP KUALITAS PELAYANAN TICKETING PADA PT. INDONESIA AIR ASIA CABANG DENPASAR

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio

IV METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Peran Pendidikan Dalam Mengatasi Moralitas

III. METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PRAMUWISATA TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI PT. BALI SUN TOURS

ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS TAMU TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI HOTEL SEGARA VILLAGE, SANUR-BALI ANAK AGUNG SAGUNG CAITANYA DANWANTARI

BAB I PENDAHULUAN. liburan yang menggabungkan beberapa produk. Selain berurusan dengan

PENGUKURAN KUALITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA HOTEL XYZ PONTIANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN IPA

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),

PENGELOLAAN SENI MEPANTIGAN SEBAGAI ATRAKSI WISATA DI DESA BATUBULAN KABUPATEN GIANYAR

TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN DRIVE THRU DI SISTEM MANUNGGAL SATU ATAP KABUPATEN BANTUL JURNAL

Analisis Kinerja Pelayanan Dan Harapan Pada Pengunjung Museum Jateng Ranggawarsita

III. METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan.

STANDARISASI KEAMANAN DAN KESELAMATAN WISATAWAN YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BIRO PERJALANAN WISATA

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PADA INSTALASI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PARU JEMBER

ABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RESTORAN PORT ER HOUSE

KATA PENGANTAR. Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT. atas berkat dan rahmat-nya penulis dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN ATAS KUALITAS PELAYANAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DI KECAMATAN BENGKALIS Oleh :

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAYANAN RESERVASI HOTEL DI PT. BALI MEGAH WISATA TOUR AND TRAVEL

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Selain itu juga didukung oleh masyarakat lokal Bali yang ramah,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menurut Hunziger dan Krapf dari Swiss dalam bukunya Grundriss Der

3.3 Jenis dan Sumber Data Jenis Data Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Penentuan dan Pengambilan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, pengusaha yang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis telah semakin ketat. Setiap perusahaan saling

Kata-kata kunci: Kualitas pelayanan jasa dan kepuasan konsumen

TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN KLUB OLAHRAGA TENIS MEJA TERHADAP ATLET TENIS MEJA DI YOGYAKARTA

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK)

BAB I PENDAHULUAN. selling, (Anderassen et al, 1997) dengan tujuan membangun citra yang kuat

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN

PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PRAMUWISATA DI BALI

ABSTRAK. Kata Kunci: Wisata Kuliner, Keputusan berkunjung. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAPORAN AKHIR. Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seseorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB I PENDAHULUAN. rutinitasnya masing-masing. Baik yang sudah bekerja atau yang masih

BAB II KERANGKA TEORITIS. Webster s 1928 Dictionary, dalam Lupiyoadi (2013), menyatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Pramuwisata atau Pemandu Wisata (Tour Guide), karena sebuah perjalanan wisata

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * **

ANALISA KINERJA PENERAPAN ISO 9001 : 2000 DI DINAS PERIJINAN DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN SIDOARJO

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG USAHA JASA PERJALANAN WISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya taraf hidup masyarakat, menyebabkan terjadinya peningkatan

Transkripsi:

ANALISIS FAKTOR PENENTU KEPUASAN WISATAWAN PERANCIS TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PRAMUWISATA DI PT. PACTO BALI PRIMA HOLIDAYS SANUR BALI Oleh I Kadek Dwipayana, I Ketut Arta Widana, I Gede Sutarya Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar Abstract Travel agent is a service industry where the point of working as a tourist guide travelers.one of the tourist satisfaction is determined by the guide service as a transmitter of services provider. Provider services are referred from the delivery of information, quality of service, as well as knowledge and skills in serving tourists. The study analyzes determinants of french traveler satisfaction on guide service quality on PT. Pacto Bali Prima Holidays. The problem formulation discusses three issues: (1) What are the standards of service quality in the PT. Pacto Bali Prima? (2) How is the quality of guides service in the PT. PactoBaliPrima Holidays? (3)What factors are determinants of French traveler satisfaction in PT. Pacto Bali Prima Holidays?. This study aims to find tourist guides service quality standards, determine the level of touristssatisfactionand travelers looking fordeterminant of tourist satisfaction. The analysis use quantitative and qualitative methods. Qualitative analysis is used to identify service standards, so it is composed of sixteen indicators. Quantitative analysis is used to calculate the level of tourist satisfaction using informance perfomance matrix analysis and develop a cartesian diagram to know the cartesian point which is an indicator of interest of service. The data source is the premier data sources and secondary data. Data collected by observation, interviews and questionnaires to a number of 80 sheets of French tourists who use the services of guides in the PT. Pacto Bali Prima Holidays. These results indicate that travelers feel very satisfied with the performance guides. This can be seen from the calculation of the average expectation score of 4.46 and the average score of the performance of a specific 4,75.secara 2 of 16 indicators experienced disconfirmation. Indicator failure are (1) Environmentally friendly. (2) Cleanliness of the vehicle. While the factors that are considered essential in the handling French traveler is located in the main diagram namely: (1) Skills in speaking French. (2). Manners in serving delivery tourist travelers. Keywords: Tourists Satisfaction, Quality of service, and Tour Guide. I. PENDAHULUAN Pariwisata di Bali menimbulkan banyaknya industri - industri jasa yang bersaing dalam menunjukkan kualitas dari pelayanan yang disediakan.salah satu faktor penting dalam bisnis penyedia jasa terutama dalam industri pariwisata adalah mengenai pentingnya kualitas pelayanan. Loyalitas wisatawan memiliki hubungan erat dengan kualitas pelayana jasa. Terjadinya loyalitas wisatawan terhadap pelayanan, disebabkan adanya pengaruh kepuasan atau ketidakpuasan wisatawan terhadap kualitas pelayanan tersebut yang terakumulasi secara terus - menerus. Kualitas pelayanan dapat dikatakan sebagai faktor yang akan memberikan efek besar terhadap tingkat berkembangnya suatu perusahaan khususnya di bidang pelayanan jasa. PT.Pacto Bali Prima Holidays merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa perjalanan wisata,yang dimana mengutamakan kepuasan pelanggan yang memberikan JURNAL PENELITIAN AGAMA HINDU 100

kualitas pelayanan secara baik dan maksimal.pt.pacto Bali Prima Holidays merupakan Biro Perjalanan yang khusus menangani wisatawan Eropa yang di antaranya : Perancis,German,Italia,Spanyol,dan lain sebagainya. PT.Pacto Bali Prima Holidays mempunyai visi dan misi yang kuat dalam memenuhi kepuasan wisatawan dengan cara memberikan pelayanan yg baik. Pramuwisata sangat berperan penting dalam menunjang tujuan serta visi dan misi perusahaan, karena pramuwisata merupakan perwakilan perusahaan yang ditugaskan atas kepentingan perusahaan dalam membuat, menjual, dan menyelenggarakan paket tour. sedangkan apabila di lihat dari sudut sebagai warga Negara Indonesia, khususnya yang bergerak dalam kegiatan kepariwisataan,maka mereka bertindak sebagai Duta bangsa yang diharapkan dapat memberikan informasi dan penjelasan tentang apa dan bagaimana Indonesia sebagai suatu Negara, terutama mengenai falsafah yang dianutnya, politik dalam dan luar negerinya, penduduknya, adat istiadatnya, serta potensi ekonomi yang dimilikinya, di samping objek dan atraksi wisata yang dimilikinya (Oka A yeti,1977 : 09). Pramuwisata perlu memiliki kredibilitas yang tinggi terhadap wisatawan yang akan menjadi tanggung jawab dalam melayani dan mengatur wisatawan agar tidak terjadi kesan yang kurang menyenangkan, maka pelayanan informasi yang diberikan oleh pramuwisata benar-benar bernilai akurat, relevan, dan terbaru kepada wisatawan. Pramuwisata yang profesional harus memiliki sifat senang berteman, mudah menyesuaikan diri dalam pekerjaan, memiliki pengetahuan yang luas, lancar berbicara, mempunyai daya tarik individu yang memikat, sehingga mampu membangkitkan respon atau minat wistawan. Untuk mempermudah penyesuaian diri dengan wisatawan, maka diperlukan adanya kemampuan komunikasi yang akurat. Demi kelancaran pekerjaan seorang pramuwisata, komunikasi yang baik mutlak diperlukan sehingga bisa terhindar dari kesalahpahaman atau penafsiran yang keliru. Komunikasi yang baik akan menjebati adanya perubahan perbedaan persepsi, sikap, dan lain sebagainya.( Kesrul, 2004 : 12-14 ). Pelayanan pramuwisata yang kurang baik dan tidak sesuai dengan prosedur perusahaan akan merusak citra perusahaan. Pelayanan yang dimaksud dari penyampaian informasi, Kualitas pelayanan, maupun pengetahuan dan serta kecakapan dalam melayani wisatawan, dan lain sebagainya. Hal ini terlihat dari adanya keluhan dari wisatawan pada saat akhir pelayanan. Pada akhir pelayanan wisatawan mengisisi kuesioneruntuk mengetahui tingkat kepuasan wisatawan. Tingkat kepuasan wisatawan sangat berpengaruh terhadap perusahaan karena wisatawan akan mempromosikan kepada teman-teman ataupun rekan lainnya yang akan menjadi wisatawan beulang-ulang / repeater guest untuk kedepannya. Kepuasan wisatawan seharusnya menjadi tujuan dari semua wisatawan yang berlibur, khususnya dalam penelitian ini di pulau Bali. Kepuasan wisatawan dapat menciptakan promisi yang paling kuat yaitu dari mulut ke mulut (Word of Mounth). Mereka juga akan menulis pengalaman mereka melalui media internet yang dimana mereka akan menceritakan kelemahan dan kelebihan dari pelayanan maupun travel yang mereka gunakan. Maka daripada itu seharusnya Biro perjalanan harus mempunyai ijin yang kuat dan sah serta memiliki pramuwisata yang berkopetensi yang sudah memiliki ijin legal dan melewati sertifikasi pramuwisata yang dilakukan oleh Himpunan Pramuwisata Indonesia. Arkko dalam widana (2012:7). Dari pemaparan latar belakang di atas, maka muncul suatu ketertarikan dan keinginan untuk mengetahui tingkat kepuasan wisatawan perancis terhadap kualitas pelayanan pramuwisata, yang dinilai berdasarkan indikator standar pelayanan pramuwisata dan mengetahui faktor apa saja sebagai penentu kepuasan wisatawan Perancis yang dipakai acuan dalam melayani wisatawan perancis. Dipandang layak diangkat sebagai karya tulis dengan judul Analisis Penentu Kepuasan Wisatawan Perancis Terhadap Kualitas Pelayanan Pramuwisata Di PT. Pacto Bali Prima Holidays Sanur Bali. JURNAL PENELITIAN AGAMA HINDU 101

II. PEMBAHASAN Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu terdiri dari tiga teori yaitu Teori Kualitas Jasa, Teori Kepuasan, dan Matrik Kepentingan kinerja (Importance Perfomance).Teori Kualitas Jasa digunakan untuk membedah rumusan masalah pertama yaitu untuk mengetahui standar pelayanan dan penyusunan indikator yang akan dinilai oleh wisatawan. Teori Kepuasan digunakan untuk membedah rumusan masalah kedua yaitu untuk menilai dan mengetahui tingkat kepuasan wisatawan terhadap kualitas pelayanan pramuwisata. Matrik Kepentingan kinerja digunakan untuk megetahui faktor atau indikator apa sebagai penentu kepuasan wisatawan Perancis di perusahaan PT. Pacto Bali Prima Holidays. 1. Standar Kualitas Pelayanan Pramuwisata Di PT. Pacto Bali Prima Holidays. Menurut Ramaswamy ( 1996:13), pelayanan yang berkualitas tinggi mencapai dua hal dalam waktu yang bersamaan. Pertama, pelayanan berkualitas tinggi dapat memenuhi komitmen pelayanan,dapat dipercaya (reliable) dan konsisten. Kedua, pelayanan berkualitas tinggi dapat menciptakan interaksi personal yang didasarkan pada pendekatan individu. Dengan kata lain, mereka dapat memadukan antara sebuah desain jasa (service design) dan proses penyampaian jasa yang efektif (service delivery).standar pelayanan wisatawan ditetapkan oleh SOP (Standar Operasional prosedur ), Perusahaan yang tertuang secara tertulis dalam AD/ART maupun tidak tertulis berupa komitmen organisasi untuk memberikan pelayanan yang berkualitas. Pembahasan standar pelayanan pramuwisata diklasifikasi kedalam dua dimensi besar yaitu desain jasa (service design) dan penyampaian jasa (service delivery). Dimensi desain jasa dibagi menjadi empat unsur yaitu disain penampilan, disain penugasan, disain fasilitas tour, dan disain penyampaian jasa. Dimensi penyampaian jasa dibagi menjadi tiga unsur yaitu interaksi pelanggan dengan penyedia jasa/pramuwisata dan sikap penyedia jasa/pramuwisata. Standar kualitas jasa yang sudah dijelaskan di atas, yang sesuai dengan standar operasional prosedur perusahaan, kemudian dirangkum dalam indikator-indikator kualitas jasa yang lebih mudah dinilai oleh wisatawan. Indikator-indikator tersebut telah melalui proses penilaian dari ahli pramuwisata dan penilaian perusahaan yang pada akhirnya menetapkan 16 indikator yang dianggap perlu dimiliki pramuwisata untuk menilai kepusan wisatawan. Enam belas indikator tersebut memiliki seluruh variabel kualitas jasa baik dalam dimensi desain jasa maupun penyampaian jasa. Penyampaian jasa (service delivery) yang terdiri dari tiga unsur antara lain : pengetahuan meliputi pengetahuan sejarah, pengetahuan sejarah lokal, pengetahuan lintas budaya, pengetahuan tentang produk pariwisata. Keterampilan meliputi keterampilan bahasa Perancis, keterampilan merespon pertanyaan, dan keterampilan teknik guiding. Sikap meliputi sopan santun, penampilan, rasa simpati dan empati, dan ramah lingkungan. Selain penyampaian jasa tersebut, lingkungan jasa sangat penting karena tidak mustahil banyak yang dapat dikelola menjadi daya tarik wisata (Darsoprajitno dalam widana 2012 :52). Lingkungan jasa meliputi rute perjalanan, penjemputan dan pertemuan, kualitas ketersediaan makan siang, waktu dan komentar dalam destinasi, dan kebersihan kendaraan. Dimensi desain jasa dan penyampaian jasa, masing-masing dibedakan menjadi tiga. Indikator-indikator pelayanan akan diturunkan dari tiga variabel utama yaitu : pengetahuan, keterampilan, dan sikap. 2. Analsis Kualitas Pelayanan Pramuwisata Terhadap Wisatawan Perancis Pada PT. Pacto Bali Prima Holidays. Kualitas menurut Montgomery (1985) dalam widana (2012:51) adalah sebuah keadaan dimana produk atau jasa sesuai dengan apa yang diharapkan oleh orang yang memakainya. Salah satu cara untuk memahami sikap pelanggan adalah dengan membuat kuisioner tentang spesifikasi barang atau jasa. Untuk dapat mengukur kualitas jasa dari sudut pandang tingkat kepuasan wisatawan secara kuantitatif maka disusunlah indikator-indikator JURNAL PENELITIAN AGAMA HINDU 102

pelayanan yang diturunkan dari dua dimensi kualitas jasa. Konsep dimensi jasa dalam kualitas jasa membantu mengidentifikasi unsur-unsur yang harus dinilai dalam diri aktor. Yang dalam penelitian ini adalah pramuwisata di PT. Pacto Bali Prima Holidays, Dimensi disain dan dimensi penyampaian jasa oleh Ramaswamy. Indikator-indikator dalam kuisioner adalah hal-hal yang dapat dinilai dari diri aktor sebagai penyedia jasa. Tingkat kepuasan wisatawan terhadap kualitas pelayanan jasa yang diterima, dikaji dengan Teori kepuasan. Kepuasan wisatawan dinyatakan apabila pelayanan yang diterima lebih besar atau sama dengan pelayanan yang di harapkan. Wisatawan sebagai aktor setelah berinteraksi dengan pramuwisata serta perusahaan sebagai penyedia jasa. Kata-kata dalam setiap indikator merupakan representasi dari tindakan. Pembobotan merupakan serangkaian pilihan yang dihadapkan sebagai alternatif penilaian. penilaian kinerja serta kepentingan pramuwisata. Diskonfirmasi terjadi pada dua indikator pelayanan yaitu ramah lingkungan dan kebersihan kendaraan. Indikator ramah lingkungan mencapai skor 0,7 yang diartikan bahwa kinerja pramuwisata belum sesuai dengan harapan wisatawan. Indikator Kebersihan kendaraan mencapai skor 0,1 yang diartikan bahwa tingkat kierja pramuwisata yang belum sesuai harapan wisatawan dengan kebersihan kendaraan pada saat melakukan perjalanan tour. Empat belas indikator lainnya menghasilkan konfirmasi positif. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kinerja jasa telah melampaui harapan wisatawan dengan membandingkan rata-rata kepentingan wisatawan yang mencapai skor 4,463 dibuatkan 4,5 yang berarti sanagt penting dan rata-rata kinerja mencapai skor 4,756 dibulatkan 4,8 yang berarti sangat baik. 3. Faktor Penentu Kepuasan Wisatawan Perancis di PT. Pacto Bali Prima Holidays. Nilai rata-rata kepentingan wisatawan dan kinerja pramuwisata, berdasarkan hasil perhitungan kuesioner akan dimasukkan ke dalam diagram dengan menentukan titik koordinat masing-masing indikator.hasil perhitungan data kuisioner wisatawan dirangkum dalam diagram kartesius dengan menentukan titik rata-rata kinerja dan kepentingan untuk menentukan faktor kepuasan wisatawan terhadap pelayanan pramuwisata. Derajat kepentingan (Importance) dan kinerja (perfomance) diukur dengan menggunakan skala likert dengan skala lima point. Rata-rata kepentingan (Mean importance) dan rata-rata kinerja (Mean perfomance rating) dihitung dari skor setiap indikator yang diperoleh, kemudian nilai rata-rata tersebut dijadikan dasar untuk menggambar suatu grafik/diagram dua dimensi. Sumbu vertikal adalah rata-rata kinerja (Y ) dan sumbu horisontal adalah rata-rata kepentingan ( X ). Letak titik koordinat ditentukan oleh nilai rata-rata dan yang kemudian dikelompokkan kedalam empat bagian dengan pembatasan jumlah keseluruhan rata-rata kepentingan dan kinerja. Diagram memperlihatkan faktor/indikator yang dianggap penting oleh wisatawan, yaitu faktor-faktor yang terletak diatas garis X. Adapun faktor/indikator yang dimagsud adalah sebagai berikut : a. Pengetahuan sejarah umum. (1). b. Pengetahuan budaya lokal. (2). c. Pengetahuan lintas budaya. (3). d. Keterampilan bahasa Perancis. (5). e. Ketermpilan merespon pertanyaan. (6). f. Teknik guiding. (7). g. Sopan santun. (8). h. Penampilan pramuwisata. (9). i. Rasa simpati dan empati. (10). j. Rute perjalanan tour. (12). k. Penjemputan dan pertemuan. (13). l. Waktu dan komentar pada suatu destinasi. (15). m. Kebersihan kendaraan. (16). JURNAL PENELITIAN AGAMA HINDU 103

III. PENUTUP Hasil penelitian Analisis Faktor penentu kepuasan wisatawan perancis terhadap kualitas pelayanan pramuwisata di PT. Pacto Bali Prima Holiday sanur Bali, dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut : Standar kualitas pelayanan pramuwisata di PT. Pacto Bali Prima Holidays sebagian besar telah memenuhi unsur-unsur pembentuk dua dimensi jasa yaitu disain jasa dan penyampaian jasa. Standar Kualitas pelayanan dituangkan kedalam 16 indikator kualitas jasa. Standar disain jasa terdiri dari 3 unsur diantaranya Disain penampilan, disain penugasan, serta disain fasilitas tour. Sedangkan penyampaian jasa terdiri dari 2 unsur diantaranya interaksi pelanggan dengan penyedia jasa dan sikap penyedia jasa / pramuwisata. Penyampaian jasa dikelompokkan menjadi 3 unsur utama yaitu keterampilan, pengetahuan dan sikap pramuwisata didalam memberikan pelayanan terhadap wisatawan, sedangkan lingkungan jasa meliputi 5 indikator terkait dalam lingkungan jasa pelayanan. Kualitas pelayanan pramuwisata terhadap wisatawan Perancis dapat dilihat dari perhitungan kuisioner telah mampu melampaui harapan wisatawan, dan wisatawan merasa sangat puas menggunakan jasa pramuwsata perusahaan PT. Pacto Bali Prima Holidays Sanur Bali. Secara lebih khusus 2 dari 16 indikator berada di bawah kepuasan / Diskonfirmasi yaitu ramah lingkungan (11) dan kebersihan kendaraan (16), yang dianggap belum dapat memuaskan wisatawan. Sementara indikator lain sudah dapat memuaskan wisatawan yang dimana rata-rata kepentingan mencapai skor 4,463 yang berarti sangat penting dan rata-rata kinerja mencapai skor 4,756 yang berarti kinerja pramuwisata sangat baik dan memuaskan wisatawan. Faktor penentu kepuasan wisatawan Perancis di PT. Pacto Bali Prima yaitu terlihat dari diagram kartesius, Diagram tersebut memperlihatkan faktor yang dianggap penting oleh wisatawan,yaitu faktor-faktor yang terletak diatas garis X. Adapun faktor yang dimaksud adalah sebagai berikut : (a). Pengetahuan sejarah umum. (1). (b). Pengetahuan budaya lokal. (2). (c). Pengetahuan lintas budaya. (3). (d). Keterampilan bahasa Perancis. (5). (e). Ketermpilan merespon pertanyaan. (6). (f). Teknik guiding. (7). (g). Sopan santun. (8). (h). Penampilan pramuwisata. (9). (i). Rasa simpati dan empati. (10). (j). Rute perjalanan tour. (12). (k). Penjemputan dan pertemuan. (13). (l). Waktu dan komentar pada suatu destinasi. (15). (m). Kebersihan kendaraan. (16). DAFTAR PUSTAKA Arief,Muhtosim.2005.Pemasaran Jasa & Kualitas Pelayanan : Banyu Media Supranto.2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan : Jakarta. Rineka Cipta. Sudarsana, I. K. (2014). PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN UPAKARA BERBASIS NILAI PENDIDIKAN AGAMA HINDU UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU KEWIRAUSAHAAN: Studi pada Remaja Putus Sekolah di Kelurahan Peguyangan Kota Denpasar. Sudarsana, I. K. (2015). PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM UPAYA PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA. Jurnal Penjaminan Mutu, (Volume 1 Nomor 1 Pebruari 2015), 1-14. Sudarsana, I. K. (2016). DEVELOPMENT MODEL OF PASRAMAN KILAT LEARNING TO IMPROVE THE SPIRITUAL VALUES OF HINDU YOUTH. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 4(2), 217-230. Sudarsana, I. K. (2016). PEMIKIRAN TOKOH PENDIDIKAN DALAM BUKU LIFELONG LEARNING: POLICIES, PRACTICES, AND PROGRAMS (Perspektif Peningkatan Mutu Pendidikan di Indonesia). Jurnal Penjaminan Mutu, (2016), 44-53. Widana.2012.Strategi Peningkatan Kualitas Jasa Wisata Pendakian Gunung Batur : Universitas Udayana. JURNAL PENELITIAN AGAMA HINDU 104