LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG AKUNTABILITAS KINERJA

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN PERUBAHAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015

Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang Jalan KH. Romli Tamim No.09 Jombang

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP

3 AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.

RENCANA KINERJA (RENJA) TAHUN 2018

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

kapasitas riil keuangan daerah dapat dilihat pada tabel berikut:

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN OKU TIMUR

BAB IV PENUTUP PENUTUP

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L A K I P) TAHUN 2012

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPK

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

INSPEKTORAT AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

terukur dengan tingkat kepuasan pelayanan di bidang Bina Marga dan Pengairan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

RENCANA KERJA TAHUNAN

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

BAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN. 2.1 Sejarah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat

BAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya.

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Pekalongan Tahun 2014 BAB IV PENUTUP

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

BAB I PENDAHULUAN I Latar Belakang

PROGRAM, DAN KEGIATAN

AKUNTABILITAS KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 88 TAHUN 2011 TENTANG

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN. 2.1 Sejarah Singkat dan Aktivitas Utama Instansi Sejarah Singkat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat

13. Untuk pencapaian kinerja program yang terbagi dalam 2 (dua) program, terlihat nilai pencapaian kinerjanya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Instansi : Visi : Misi Tujuan : dinas

RENCANA KERJA (RENJA)

Martapura, Januari 2017 KEPALA SKPD. Drs. H. ASPIHANI, M.AP NIP

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi

PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN PUCUK TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang Jalan KH. Romli Tamim No.09 Jombang

1. RENSTRA SKPD DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

IKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

KATA PENGANTAR. Semarang, Pebruari 2014 KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

I. PENDAHULUAN -1- PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) TAHUN ANGGARAN 2010

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tidak tercapainya beberapa sasaran tersebut diatas disebabkan karena beberapa hal, antara lain : PROSE NTASE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG PENDAHULUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP )

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

PERATURAN BUPATI MAJALENGKA Nomor : 11 TAHUN 2009 Tanggal : 26 Juni 2009 Tentang : PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) TAHUN ANGGARAN 2009.

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Transkripsi:

BAB II II AKUNTABILITAS KINERJA Secara umum Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Jombang telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang pengairan serta tugas pembantuann di Kabupaten Jombang, baik kegiatan yang bersifat administratif maupun bersifat teknis secara proporsional telah berjalan dengan baik. Indikator keberhasilan terhadap pelaksanaan tugas ini adalah dapat dilaksanakannya seluruh program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Pada pengukuran kinerja kali ini kami memfokuskan pada pengukuran output dan outcome, sedangkan indikator benefit dan impact kami ukur sebatas apabila memungkinkan tersedia sumber datanya. 3.1. Capaian Kinerja Organisasi Dari penilaian kinerja yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Jombang pada tahun 2015 didapatkan nilai-nilai yang meliputi rencana tingkat capaian (target) dan prosentase pencapaiann rencana tingkat capaian (target). Kontribusi nilai prosentase pencapaian rencana tingkat capaian (target) dari 14 program tersebut terhadap satu kebijaksanaan yang dicanangkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Jombang pada tahun 2015 sebagai berikut : Realisasi Kinerja : 88,69 % Berbekal hal tersebutt diatas, dapat ditentukan performance/kinerja dari instansi Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Jombang pada tahun 2015, berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 termasuk kategori sangat berhasil. Ikhtisar pencapaian program/kegiatan adalah sebagaimana tersebut dalam Tabel 3.1. sampai dengan Tabel 3.3. III-1

DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG Tabel 3.1. Evaluasi Capaian Kinerja (Target & Realisasi Tahun 2015) MISI 1 : Meningkatkan jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan, serta peningkatan peran serta masyarakat, guna mencukupi ketersediaan air irigasi CAPAIAN NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN TARGET REALISASI KINERJA (4) (5) (6) (7) (8) 1. Meningkatkan management perencanaan jaringan irigasi yang Meningkatknya managemen perencanaan infrastruktur jaringan irigasi yang Tersedianya dokumen perencanaan jaringan irigasi yang efektif dan efisien Tersedianya dokumen studi kelayakan embung Tersediannya dokumen perencanaan umum jaringan irigasi Tersusunnya dokumen studi kelayakan 3 dokumen 3 dokumen 100% 1 dokumen 4 dokumen 100% 2. Mewujudkan infrastruktur jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan Meningkatnya jaringan irigasi Terlaksananya operasional pengelolaan jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan Terpeliharanya jaringan irigasi Terehabilitasinya jaringan irigasi Persentase air irigasi untuk pertanian pada sistem irigasi yang sudah ada Jumlah bangunan irigasi yang dipelihara 100% 100% 100% 7 dam 7 dam 100% Jumlah embung yang dipelihara 2 embung 2 embung 100% Jumlah saluran irigasi yang dipelihara 1000 saluran 100 saluran 100% Jumlah bangunan irigasi yang direhabilitasi Jumlah embung yang direhabilitasi 9 dam 4 embung 9 dam 4 embung 100% 100% Jumlah saluran irigasi yang direhabilitasi 8 saluran 8 saluran 100% Meningkatnya jaringan irigasi Terpeliharanya jaringan irigasi di di kawasan kawasan agropolitan agropolitan Terehabilitasinya jaringan irigasi di kawasan agropolitan Jumlah bangunan irigasi yang dipelihara di kawasan agropolitan Jumlah saluran irigasi yang dipelihara di kawasan agropolitan jumlah bangunan irigasi yang direhabilitasi di kawasan agropolitan jumlah saluran irigasi yang direhabilitasi di kawasan agropolitan 1 dam 1 dam 100% 16 saluran 16 saluran 100% 1 dam 1 dam 100% 7 saluran 7 saluran 100% 3. Menyelenggarakan program pembinaan dan peningkatan partisipasi masyarakat Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air secara aktif Meningkatnya Jumlah GHIPPA, promosi, sosialisasi, pembinaan dan lomba di bidang sumberdaya air GHIPPA, Kecamatan, Desa yang dilakukan pembinaan 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa 100% III-2

DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG MISI 2 : Mewujudkan sarana dan prasarana peralatan dan perbekalan guna terlaksananya infrastruktur jaringan irigasi serta ketersediaan sumber daya energi NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN TARGET REALISASI (4) (5) 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas peralatan dan perbekalan Tersedianya peralatan dan perbekalan pendukung pewujudan infrastruktrur jaringan irigasi yang memadai dan sesuai dengan perkembangan teknologi Tersedianya peralatan dan perbekalan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi Tersedianya peralatan dan perbekalan yang optimal CAPAIAN KINERJA (6) (7) (8) 100% 100% 100% MISI 3 : Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur serta pengendalian asset guna memberikan pelayanan primaber daya energi NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN 1. Meningkatkan kualitas pengawasan dan pengendalian dalam perwujudan infrastruktur jaringan irigasi Meningkatnya pengawasan dan pengendalian terhadap pemanfaatan aset infrastruktur jalan dan jaringan irigasi yang lebih baik (4) (5) Terlaksananya pengendalian pemanfaatan aset melalui rekomendasi atau pertimbangan teknis Tersusunnya dokumen laporan dan pengawasan CAPAIAN TARGET REALISASI KINERJA (6) (7) (8) 100% 100% 100% 2. Menciptakan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur menuju tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional Terciptanya kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur menuju tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran yang Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur kantor Terciptanya kapasitas sumber daya aparatur yang profesional Tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran Tercapainya dukungan sarana dan prasarana pelayanan Tercapainya disiplin aparatur 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Terciptanya konsistensi Tercapainya perencanaan dan perencanaan yang Strategis pelaporan kinerja dan keuangan dengan pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD 100% 100% 100% III-3

DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG Tabel 3.2. Evaluasi Capaian Kinerja (Target & Realisasi Tahun 2014-2015) MISI 1 : Meningkatkan jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan, serta peningkatan peran serta masyarakat, guna mencukupi ketersediaan air irigasi TAHUN 2014 NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN TARGET REALISASI (4) (5) (6) (7) CAPAIAN CAPAIAN PERBANDINGAN TAHUN 2014/2015 KINERJA 2014 TARGET REALISASI KINERJA 2015 REALISASI CAPAIAN KINERJA (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Meningkatkan management Meningkatknya managemen perencanaan jaringan irigasi yang perencanaan infrastruktur jaringan irigasi yang Tersedianya dokumen Tersediannya dokumen perencanaan 3 dokumen 3 dokumen perencanaan jaringan irigasi yang umum jaringan irigasi efektif dan efisien Tersedianya dokumen studi kelayakan embung Tersusunnya dokumen studi kelayakan - - 100% 3 dokumen 3 dokumen 100% 100% 100% - 1 dokumen 4 dokumen 100% 100% 100% Terwujudnya pengadaan tanah untuk embung 0,25 ha 0,25 ha 100% - - - - - 2. Mewujudkan infrastruktur jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan Meningkatnya jaringan irigasi Terlaksananya operasional pengelolaan jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan Terpeliharanya jaringan irigasi Persentase air irigasi untuk pertanian pada sistem irigasi yang sudah ada 100% 100% Jumlah bangunan irigasi yang dipelihara 9 dam 9 dam Jumlah embung yang dipelihara 3 embung 3 embung Jumlah saluran irigasi yang dipelihara 82 saluran 82 saluran 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 7 dam 7 dam 100% 78% 100% 100% 2 embung 2 embung 100% 67% 100% 100% 100 saluran 100 saluran 100% 100% 100% Terehabilitasinya jaringan irigasi Jumlah bangunan irigasi yang 7 dam 7 dam direhabilitasi Jumlah embung yang direhabilitasi 1 embung 1 embung Jumlah saluran irigasi yang direhabilitasi 19 saluran 19 saluran 100% 9 dam 9 dam 100% 100% 100% 100% 4 embung 4 embung 100% 100% 100% 100% 8 saluran 8 saluran 100% 42% 100% Meningkatnya jaringan irigasi di kawasan agropolitan Terpeliharanya jaringan irigasi di kawasan agropolitan Terehabilitasinya jaringan irigasi di kawasan agropolitan Jumlah bangunan irigasi yang dipelihara di kawasan agropolitan Jumlah saluran irigasi yang dipelihara di kawasan agropolitan jumlah bangunan irigasi yang direhabilitasi di kawasan agropolitan jumlah saluran irigasi yang direhabilitasi di kawasan agropolitan 6 dam 6 dam 23 saluran 23 saluran 3 dam 3 dam 9 saluran 9 saluran 100% 1 dam 1 dam 100% 17% 100% 100% 16 saluran 16 saluran 100% 70% 100% 100% 1 dam 1 dam 100% 33% 100% 100% 7 saluran 7 saluran 100% 78% 100% 3. Menyelenggarakan program pembinaan dan peningkatan partisipasi masyarakat Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air secara aktif Meningkatnya Jumlah GHIPPA, promosi, sosialisasi, pembinaan dan lomba di bidang sumberdaya air GHIPPA, Kecamatan, Desa yang dilakukan pembinaan 9 GHIPPA, 10 Kec 9 GHIPPA, 10 Kec 100% 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa 100% 100% 100% III-4

DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG MISI 2 : Mewujudkan sarana dan prasarana peralatan dan perbekalan guna terlaksananya infrastruktur jaringan irigasi serta ketersediaan sumber daya energi NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN TAHUN 2014 TARGET REALISASI (4) (5) (6) (7) 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas peralatan dan perbekalan Tersedianya peralatan dan perbekalan pendukung pewujudan infrastruktrur jaringan irigasi yang memadai dan sesuai dengan perkembangan teknologi Tersedianya peralatan dan perbekalan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi Tersedianya peralatan dan perbekalan yang optimal - - CAPAIAN CAPAIAN PERBANDINGAN TAHUN 2014/2015 KINERJA 2014 TARGET REALISASI KINERJA 2015 REALISASI CAPAIAN KINERJA (8) (9) (10) (11) (12) (13) - 100% 100% 100% 100% 100% MISI 3 : Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur serta pengendalian asset guna memberikan pelayanan primaber daya energi NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN TAHUN 2014 TARGET REALISASI (4) (5) (6) (7) 1. Meningkatkan kualitas pengawasan dan pengendalian dalam perwujudan infrastruktur jaringan irigasi Meningkatnya pengawasan dan pengendalian terhadap pemanfaatan aset infrastruktur jalan dan jaringan irigasi yang lebih baik Terlaksananya pengendalian pemanfaatan aset melalui rekomendasi atau pertimbangan teknis Tersusunnya dokumen laporan dan pengawasan - - CAPAIAN CAPAIAN PERBANDINGAN TAHUN 2014/2015 KINERJA 2014 TARGET REALISASI KINERJA 2015 REALISASI CAPAIAN KINERJA (8) (9) (10) (11) (12) (13) - 100% 100% 100% 100% 100% 2. Menciptakan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur menuju tata pemerintahan yang baik, bersih Terciptanya kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur menuju tata pemerintahan yang baik, Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran yang dan profesional bersih dan profesional Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur kantor Terciptanya kapasitas sumber daya aparatur yang profesional Tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran - - Tercapainya dukungan sarana dan - - prasarana pelayanan Tercapainya disiplin aparatur - - - 100% 100% 100% 100% 100% - 100% 100% 100% 100% 100% - 100% 100% 100% 100% 100% Terciptanya konsistensi Tercapainya perencanaan dan perencanaan yang Strategis pelaporan kinerja dan keuangan dengan pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD - - - 100% 100% 100% 100% 100% III-5

DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG Tabel 3.3. Evaluasi Capaian Kinerja (Target & Realisasi Tahun 2015 dengan RPJMD dan RENSTRA) MISI 1 : Meningkatkan jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan, serta peningkatan peran serta masyarakat, guna mencukupi ketersediaan air irigasi NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN RPJMD RENSTRA CAPAIAN KINERJA TARGET REALISASI (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Meningkatkan management Meningkatknya managemen perencanaan jaringan irigasi yang perencanaan infrastruktur jaringan irigasi yang Tersedianya dokumen perencanaan jaringan irigasi yang efektif dan efisien Tersedianya dokumen studi kelayakan embung Tersediannya dokumen perencanaan umum jaringan irigasi 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 100% Tersusunnya dokumen studi kelayakan 1 dokumen 4 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100% 2. Mewujudkan infrastruktur jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan Meningkatnya jaringan irigasi Terlaksananya operasional pengelolaan jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan Terpeliharanya jaringan irigasi Terehabilitasinya jaringan irigasi Persentase air irigasi untuk pertanian pada sistem irigasi yang sudah ada 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah bangunan irigasi yang dipelihara 7 dam 7 dam 7 dam 7 dam 100% Jumlah embung yang dipelihara 2 embung 2 embung 2 embung 2 embung 100% Jumlah saluran irigasi yang dipelihara 100 saluran 1000 saluran 100 saluran 100 saluran 100% Jumlah bangunan irigasi yang 9 dam 9 dam 9 dam 9 dam 100% direhabilitasi Jumlah embung yang direhabilitasi 4 embung 4 embung 4 embung 4 embung 100% Jumlah saluran irigasi yang direhabilitasi 8 saluran 8 saluran 8 saluran 8 saluran 100% Meningkatnya jaringan irigasi Terpeliharanya jaringan irigasi di di kawasan kawasan agropolitan agropolitan Terehabilitasinya jaringan irigasi di kawasan agropolitan Jumlah bangunan irigasi yang dipelihara di kawasan agropolitan Jumlah saluran irigasi yang dipelihara di kawasan agropolitan jumlah bangunan irigasi yang direhabilitasi di kawasan agropolitan jumlah saluran irigasi yang direhabilitasi di kawasan agropolitan 1 dam 1 dam 1 dam 1 dam 100% 16 saluran 16 saluran 16 saluran 16 saluran 100% 1 dam 1 dam 1 dam 1 dam 100% 7 saluran 7 saluran 7 saluran 7 saluran 100% 3. Menyelenggarakan program pembinaan dan peningkatan partisipasi masyarakat Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air secara aktif Meningkatnya Jumlah GHIPPA, promosi, sosialisasi, pembinaan dan lomba di bidang sumberdaya air GHIPPA, Kecamatan, Desa yang dilakukan pembinaan 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa 100% III-6

DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG MISI 2 : Mewujudkan sarana dan prasarana peralatan dan perbekalan guna terlaksananya infrastruktur jaringan irigasi serta ketersediaan sumber daya energi NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN TARGET REALISASI RPJMD RENSTRA CAPAIAN KINERJA (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas peralatan dan perbekalan Tersedianya peralatan dan perbekalan pendukung pewujudan infrastruktrur jaringan irigasi yang memadai dan sesuai dengan perkembangan teknologi Tersedianya peralatan dan perbekalan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi Tersedianya peralatan dan perbekalan yang optimal 100% 100% 100% 100% 100% MISI 3 : Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur serta pengendalian asset guna memberikan pelayanan primaber daya energi NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN TARGET REALISASI RPJMD RENSTRA CAPAIAN KINERJA (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Meningkatkan kualitas pengawasan dan pengendalian dalam perwujudan infrastruktur jaringan irigasi Meningkatnya pengawasann dan pengendalian terhadap pemanfaatan aset infrastruktur jalan dan jaringan irigasi yang lebih baik Terlaksananya pengendalian pemanfaatan aset melalui rekomendasi atau pertimbangan teknis Tersusunnya dokumen laporan dan pengawasan 100% 100% 100% 100% 100% 2. Menciptakan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur menuju tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional Terciptanya kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur menuju tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran yang Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur kantor Terciptanya kapasitas sumber daya aparatur yang profesional Tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100% 100% 100% Tercapainya dukungan sarana dan 100% 100% 100% 100% 100% prasarana pelayanan Tercapainya disiplin aparatur 100% 100% 100% 100% 100% Terciptanya konsistensi Tercapainya perencanaan dan perencanaan yang Strategis pelaporan kinerja dan keuangan dengan pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD 100% 100% 100% 100% 100% III-7

Berikut ini akan kami uraikan indikator sasaran yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran ini adalah : 1) Tersedianya dokumen perencanaan jaringan irigasi yang efektif dan efisien Capaian akhir sasaran tersedianya dokumen perencanaan jaringan irigasi yang efektif dan efisien pada tahun 2014 sebesar 100%. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 3 dokumen dan realisasi 3 dokumen sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 3 dokumen atau sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan. Indikator sasaran tersedianya dokumen perencanaan jaringan irigasi yang efektif dan efisien dilaksanakan sebagai penunjang Program Perencanaan Umum Jaringan Irigasi. program ini Anggaran yang terealisasi 91,96%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 8,04%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 91,96%. 2) Tersedianya dokumen studi kelayaan embung Tidak adanya target indikator kinerja sasaran tersusunnya dokumen studi kelayakan pada tahun 2014. Tetapi pada tahun 2015 disajikan dokumen studi kelayakan embung dengan target kinerja sasaran sebesar 1 dokumen dan realisasi 4 dokumen (lebih dari 100%) sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut melebihi i target RPJMD sebesar 1 dokumen atau sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan dimana dana anggaran yang ada bisa memfasilitasi secara optimal dengan tersusunnya 4 dokumen studi kelayakan embung dari target 1 dokumen. Indikator sasaran tersedianya dokumen studi kelayaan embung dilaksanakan sebagai penunjang Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sumber Daya Air. Anggaran yang dialokasikan untuk program terealisasi sebesar 96,30%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 3,70%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 96,30%. Pada tahun 2015 tidak ada indikator kinerja sasaran terwujudnya pengadaan tanah embung, sehingga capaian kinerjanya tidak diukur. 3) Terlaksananya operasional pengelolaan jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan Capaian akhir sasaran terlaksananya operasional pengelolaan jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutann pada tahun 2014 sebesar 100%. Untuk tahun 2015 target kinerja i

sasaran sebesar 100% dan realisasi 100% sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan. Indikator sasaran terlaksananya operasional pengelolaan jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan dilaksanakan sebagai penunjang Program Pengelolaan Jaringan Irigasi. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini terealisasi sebesar 93,45%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 6,55%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 93,45%. 4) Terpeliharanya jaringan irigasi Capaian akhir sasaran terpeliharanya jaringan irigasi dalam kondisi baik pada tahun 2014 sebesar 100%. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 7 dam, 2 embung, 100 saluran dan realisasi 7 dam, 2 embung, 100 saluran sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 7 dam, 2 embung, 100 saluran atau sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan. Realisasi kinerja tahun 2014 dibandingkan dengan realisasi kinerja tahun 2015 terjadi penurunan sebesar 78% untuk pemeliharaan bangunan irigasi dan 67% untuk pemeliharan embung. Hal ini dikarenakan banyak bangunann irigasi dan embung sudah. Sedangkan realisasi kinerja tahun 2015 terjadi kenaikan pada jumlah saluran irigasi yang sudah diperbaiki yaitu dari 82 saluran di tahun 2014 naik menjadi 100 saluran di tahun 2015. Indikator sasaran terpeliharanya jaringan irigasi dilaksanakan sebagai penunjang Program Pemeliharaan Berkala Jaringan Irigasi. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini terealisasi sebesar 98,53%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 1,47%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 98,53%. 5) Terehabilitasinya jaringan irigasi Capaian akhir sasaran terehabilitasinya jaringan irigasi pada tahun 2014 sebesar 100% %. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 9 dam, 4 embung, 8 saluran dan realisasi 9 dam, 4 embung, 8 saluran sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 9 dam, 4 embung, 8 saluran atau sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan ii

keuangan sesuai kebutuhan. Realisasi kinerja tahun 2014 dibandingkan dengan realisasi kinerja tahun 2015 terjadi kenaikan sebesar 100% untuk pemeliharaan bangunan irigasi dan 100% untuk pemeliharan embung. Hal ini dikarenakan banyak bangunan irigasi dan embung yang perlu direhabilitasi. Sedangkan realisasi kinerja tahun 2015 terjadi penurunan pada jumlah saluran irigasi yang sudah direhab yaitu dari 19 saluran di tahun 2014 turun menjadi 8 saluran di tahun 2015. Indikator sasaran terehabilitasinya jaringan irigasi dilaksanakan sebagai penunjang Program Rehabilitasi Jaringan Irigasi. Anggaran yang dialokasikan untuk program terealisasi sebesar 68,38%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 31,62%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 68,38%. 6) Terpeliharanya jaringan irigasi di kawasan agropolitan Capaian akhir sasaran terpeliharanya jaringan irigasi di kawasan agropolitan pada tahun 2014 sebesar 100%. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 1 dam, 16 saluran dan realisasi 1 dam, 16 saluran sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 1 dam, 16 saluran atau sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan. Realisasi kinerja tahun 2014 dibandingkan dengan realisasi kinerja tahun 2015 terjadi penurunan sebesar 17% untuk pemeliharaan bangunan irigasi dan 70% untuk pemeliharan saluran irigasi. Hal ini dikarenakan banyak bangunan irigasi dan saluran irigasii sudah. Indikator sasaran terpeliharanya jaringan irigasi di kawasan agropolitan dilaksanakan sebagai penunjang Program Pemeliharaan Berkala Jaringan Irigasi di Kawasan Agropolitan. Anggaran yang dialokasikan untuk program terealisasi sebesar 98,21%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 1,79%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 98,21%. 7) Terehabilitasinya jaringan irigasi di kawasan agropolitan Capaian akhir sasaran terehabilitasinya jaringan irigasi di kawasan agropolitan pada tahun 2014 sebesar 100%. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 1 dam, 7 saluran dan realisasi 1 dam, 7 saluran sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 1 dam, 7 saluran atau sebesar 100% oleh karenaa itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan. Realisasi kinerja tahun 2014 dibandingkan dengan realisasi iii

kinerja tahun 2015 terjadi penurunan sebesar 33% untuk pemeliharaan bangunan irigasi dan 78% untuk pemeliharan saluran irigasi. Hal ini dikarenakan banyak bangunan irigasi dan saluran sudah di kawasan agropolitan. Indikator sasaran terehabilitasinya jaringan irigasi di kawasan agropolitan dilaksanakan sebagai penunjang Program Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kawasan Agropolitan. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini terealisasi 78,55%. Kinerja sasaran inii dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 21,45%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 78,55%. 8) Meningkatnya Jumlah GHIPPA, promosi, sosialisasi, pembinaan dan lomba di bidang sumberdaya air Capaian akhir sasaran meningkatnya jumlah GHIPPA, promosi, sosialisasi, pembinaan dan lomba di bidang sumberdaya air pada tahun 2014 sebesar 100%. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa dan realisasi 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa atau sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangann sesuai kebutuhan. Indikator sasaran meningkatnya jumlah GHIPPA, promosi, sosialisasi, pembinaan dan lomba di bidang sumberdaya air dilaksanakan sebagai penunjang Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini terealisasi sebesar 87,89%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 12,11%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 87,89%. 9) Tersedianya peralatan dan perbekalan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi Tidak terukurnya capaian akhir sasaran tersedianya peralatan dan perbekalan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi pada tahun 2014 dikarenakan masih bergabungnya Dinas PU Pengairan dengan Dinas PU Bina Marga. Sehingga urusan tersedianya peralatan dan perbekalan yang optimal sepenuhnya dipegang Dinas PU Bina Marga dan Pengairan. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 100% dan realisasi 100% sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan. Indikator sasaran tersedianya peralatan dan perbekalan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi iv

dilaksanakan sebagai penunjang Program Peningkatan Peralatan dan Perbekalan Sumber Daya Air. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini terealisasi sebesar 32,58%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 67,42%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 32,58%. 10) Terlaksananya pengendalian pemanfaatan aset melalui rekomendasi atau pertimbangan teknis Tidak terukurnya capaian akhir sasaran terlaksananya pengendalian pemanfaatan aset melalui rekomendasi atau pertimbangan teknis pada tahun 2014 dikarenakan masih bergabungnya Dinas PU Pengairan dengan Dinas PU Bina Marga. Sehingga urusan tersusunnya dokumen laporan dan pengawasan sepenuhnya dipegang Dinas PU Bina Marga dan Pengairan. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 100% dan realisasi 100% sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan. Indikator sasaran terlaksananya pengendalian pemanfaatan aset melalui rekomendasi atau pertimbangan teknis dilaksanakan sebagai penunjang Program Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Air. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini terealisasi sebesar 48,15%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 51,85%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 48,15%. 11) Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran yang Tidak terukurnya capaian akhir sasaran terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran yang pada tahun 2014 dikarenakan masih bergabungnya Dinas PU Pengairan dengan Dinas PU Bina Marga. Sehingga urusan tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran sepenuhnya dipegang Dinas PU Bina Marga dan Pengairan. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 100% dan realisasi 100% sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan. Indikator sasaran terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran yang dilaksanakan sebagai penunjang Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini terealisasi sebesar 67,96%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 32,04%, v

hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 67,96%. 12) Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur kantor Tidak terukurnya capaian akhir sasaran meningkatnya sarana dan prasarana aparatur kantor pada tahun 2014 dikarenakan masih bergabungnya Dinas PU Pengairan dengan Dinas PU Bina Marga. Sehingga urusan tercapainya dukungan sarana dan prasarana pelayanan sepenuhnya dipegang Dinas PU Bina Marga dan Pengairan. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 100% dan realisasi 100% sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan. Indikator sasaran meningkatnya sarana dan prasarana aparatur kantor dilaksanakan sebagai penunjang Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini terealisasi 67,65%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 32,35%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 67,65%. 13) Terciptanya kapasitas sumber daya aparatur yang profesional Tidak terukurnya capaian akhir sasaran terciptanya kapasitas sumber daya aparatur yang profesional pada tahun 2014 dikarenakan masih bergabungnya Dinas PU Pengairan dengan Dinas PU Bina Marga. Sehingga urusan tercapainya disiplin aparatur sepenuhnya dipegang Dinas PU Bina Marga dan Pengairan. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 100% dan realisasi 100% sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan. Indikator sasaran terciptanya kapasitas sumber daya aparatur yang profesional dilaksanakan sebagai penunjang Program peningkatan disiplin aparatur. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini terealisasi sebesar 98,56%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 1,44%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 98,56%. 14) Terciptanya konsistensi perencanaan yang Strategis dengan pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Tidak terukurnya capaian akhir sasaran terciptanya konsistensi perencanaan yang Strategis dengan pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD pada tahun 2014 dikarenakan masih bergabungnya Dinas PU Pengairan dengan Dinas PU Bina Marga. Sehingga urusan tercapainya perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan vi

sepenuhnya dipegang Dinas PU Bina Marga dan Pengairan. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 100% dan realisasi 100% sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangann sesuai kebutuhan. Indikator sasaran terciptanya konsistensi perencanaan yang Strategis dengan pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD dilaksanakan sebagai penunjang Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini terealisasi sebesar 97,20%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 2,80%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 97,20%. 3.2. Akuntabilitas Keuangan Dana kegiatan yang dianggarkan dan realisasinya untuk mewujudkan pencapaian sasaran dan kegiatan yang telah ditetapkan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Jombang pada tahun 2015 Padaa sisi belanja, dari anggaran/dana yang direncanakan terealisasi 88,69 %. Dari pagu anggarann 2015. vii

BABB I IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Pemerintah Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018 merupakan Dokumen Perencanaan Strategis yang disusun dan dirumuskan setiap 5 (lima) tahun (perencanaan jangka pendek) yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan. Sasaran yang ditetapkan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Pemerintah Kabupaten Jombang adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan, serta peningkatan peran serta masyarakat, guna mencukupi ketersediaan air irigasii 2. Mewujudkan sarana dan prasarana peralatan, perbekalan infrastruktur jaringan irigasi serta sumber daya energi guna terlaksananya 3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber dayaa aparatur serta pengendalian aset guna memberikan pelayanan prima. Hasil efaluasi terhadap pencapaian setiap indikator sasaran pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan umumnya memiliki pencapaian rencana tingkat capaian target 100%. Dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum Pengairan mempunyai beberapa kendala sebagai berikut: 1. Kekurangan personil (Sumber Daya Manusia) dengan jenjang pendidikan S1; 2. Pemanfaatan sistem informasi fasilitas yang tersedia; yang ada belum optimal, tidak sebanding dengan 3. Sistem pengendalian dan evaluasi, menyangkut metodologi maupun pelaksanaan serta penggunaan dan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi dan pengendalian, belum sepenuhnya dijadikan sebagai input bagi kebutuhan kegiatan selanjutnya; viii

Adapun langkah antisipatif untuk menanggulangi kendala yang mungkin terjadi yang akan datang berupa : 1. Suasana kerja yang kondusif, melalui hubungan kerja yang dibangun secara kekeluargaan dan demokratis sehingga sangat bermanfaat dalam mengembangkan kreativitas individual maupun kelompok (teamwork). 2. Ketersediaan sarana sistem informasi yang berbasis teknologi informasi yang memudahkan dan mempercepat komunikasi; 3. Sarana dan prasarana kerja relatif memadai dan sesuai standar, sehingga sangat membantu pelaksanaan tugas sehari-hari, meliputi : gedung ruang kantor, ruang sidang, sarana transportasi dan peralatan perkantoran; 4. Kesempatan berkontribusi terhadap perumusan kebijakan dinas, sehingga mewarnai kebijakan dengan konsep pembangunan secaraa profesional dan dapat dipertanggungjawabkan. 5. Hubungan dinamis dalam seluruh rangkaian kegiatan dengan pendekatan teknokratif, partisipatif atas-bawah (top down) dan bawah-atas (bottom up). Anggaran dan realisasi pendapatan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Pemerintah Kabupaten Jombang tahun 2015 adalah sebagai berikut: - Prosentase Realisasi : 88,69 %, Sisa Penyerapan 11,31 % Dengan demikian kegiatan pembangunan yang dilaksanakann oleh Dinas Pekerjaan Umum Pengairan pada tahun 2015 secara garis besar dapat berjalan dengan baik. Hal ini menandakan bahwa penetapan prinsip dinamis, efisiensi dan efektifitas dapat terpenuhi. ix