SKRIPSI Oleh TRI AGUNG BAGUS K K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA OKTOBER 2015.

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING

JURNAL SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLAVOLI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X TKB 1 SMK NEGERI 2 SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhiSebagaiSyaratGuna. MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S. Pd.) ProgamStudiPedidikanJasmani,KesehatandanRekreasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dua kelompok yang akan saling bertanding, dimana setiap kelompok

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DALAM PERMAINAN BOLAVOLI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH MELALUI PENDEKATAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH GUNAWAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING

Dedi Asmajaya

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA PLASTIK

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Penjaskesrek

BAB II KAJIAN PUSTAKA

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENGGUNAAN MODIFIKASI BOLA

Dedi Asmajaya

BAB I PENDAHULUAN. sadar melalui pendidikan untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan siswa untuk

JURNAL SKRIPSI PENGARUH PENDEKATAN KETEPATAN DAN PENDEKATAN KECEPATAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang paling digemari di dunia. Permainan ini bisa dilakukan oleh semua

SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN KARYA ILMIAH STOK BINA GUNA, SABTU 16 SEPTEMBER 2017 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING

PEMBELAJARAN TEHNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLLI OLEH SUARDI. B

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan motoriknya sehingga memberikan kemudahan

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SERVIS ATAS PERMAINAN BOLA VOLI TAHUN PELAJARAN Marwati

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN BOLA VOLI SISWA SD NEGERI PELEM 1 KELAS V KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mencapai tujuan yang diharapkan, maka semakin cakap orang tersebut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah adalah lembaga formal dalam sistem pendidikan tidak terlepas

BAB I PENDAHULUAN. bersaing, di samping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.

ZANUAR BUDIANTO K

BAB I PENDAHULUAN. media gerak siswa dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Dijenjang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat di pisahkan dengan kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.

PASSING BAWAH MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOMPETISI PERMAINAN BOLA VOLI DI SDN 14 NANGA SURI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran pendidikan jasmani adalah suatu kegiatan pembelajaran yang

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ROLL BELAKANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Andri Arif Kustiawan Penjaskesrek STKIP MODERN Ngawi Abstrak

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hampir para ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsirannya tentang

S K R I P S I. Oleh : MOCHAMAD IWAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumya, maka. kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

Jati Waluyaningsih 5. Kata Kunci : pendidikan jasmani, bola voli, modifikasi bola voli mini.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam semboyan pendidikan dikatakan bahwa Hidup adalah pendidikan

BAB V PENUTUP. pengamatan pada indikator kerjasama sebagai berikut: dimana rata-rata sentuhan siklus I sebanyak 1,59 sentuhan, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga Bolavoli merupakan cabang olahraga permainan yang

HUBUNGAN KOORDINAS MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS SISWA SMP NEGERI 1 LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG. Feby Elra Perdima, M.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

UPAYA PENINGKATAN PASSING BAWAH BOLA VOLI DENGAN PENDEKATAN BERMAIN DI SDN 13 MANGARO ARTIKEL ILMIAH BLANDINA JUWITA NIM F

PENERAPAN MEDIA BOLA GANTUNG UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWAKELAS X B SMA NEGERI 1 NANGA PINOH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH DALAM PERMAIANAN BOLA VOLI MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA DASAR

BAB I PENDAHULUAN. SMU/SMA juga sampai tingkat Perguruan Tinggi. Serta turnamen bola basket

BAB I PENDAHULUAN. bersaing, disamping memliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE MODELING SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 1 LUWUK TIMUR

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LOMPAT JAUH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN AJARAN 2014 / 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING

I. PENDAHULUAN. bertanggung jawab serta sehat jasmani dan rohani. Oleh karena itu sekolah

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SDN TANJUNG II TAHUN PELAJARAN 2015/2016

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR PUKUL BOLA KERTAS PADA SISWA KELAS VII SMP

SKRIPSI. Disusun Oleh : ENDRA HARFIYANTO NPM :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. secara keseluruhan yang memfokuskan pengembangan aspek kebugaran

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan prestasi akademik yang tinggi.selain itu pendidikan jasmani yang

PENERAPAN PEMBELAJARAN SERVIS ATAS BOLAVOLI MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS X DI SMK GRAFIKA PGRI- PAKIS IGIT AGUS SARA & MASHUD

Keywords: ball throwing basic movement, game.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

UPAYA MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN PASSING

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MENERIMA SERVIS (RECEIVE SERVE) DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Oleh: Danang Wicaksono Dosen Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

MOH. HABSA ALIEFTIYAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VI SDN BATOKERBUY 2 TAHUN AJARAN 2015/2016

erdasarkan pengalaman sebagai mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Sekolah Dasar Negeri 18 Kawakan Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK Muda Patria Kalasan : Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. : Bola Volley (Passing Atas dan Smash)

PENINGKATAN TEKNIK DASAR FOREHAND TENIS MEJA MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS VIII

PENINGKATKAN PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI METODE LEARNING TOGETHER

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pembelajaran akan berlangsung baik hingga mencapai hasil yang baik pula.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada FKIP UNP Kediri OLEH:

MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA MATERI AJAR GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA. Untung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktifitas yang bertujuan

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER MTs PEMBANGUNAN PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. didik, sehingga peserta didik dapat mengalami perubahan yang diinginkan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Mungkid : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. permainan beregu, maka kerjasama yang baik dalam melakukan Passing (

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI/TINJAUA PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Tanamodindi Dalam Memukul Bola Kasti dengan Menggunakan Modifikasi Alat Bantu Pemukul dan Bola

BAB I PENDAHULUAN. dalam ruangan atau di lapangan terbuka, dalam permainan bola voli terdapat dua

PENERAPAN MODEL PKTB DAN PKDLB DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI. Indra Kasih Irvan Darmawan

Transkripsi:

1 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI MELALUI PENERAPAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS XI MM 2 SMK NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Oleh TRI AGUNG BAGUS K K5610079 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA OKTOBER 2015

2 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI MELALUI PENERAPAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS XI MM 2 SMK NEGERI 7 SURKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh TRI AGUNG BAGUS KURNIADI K 5610079 SKRIPSI diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Oktober 2015

1 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI MELALUI PENERAPAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS XI MM 2 SMK NEGERI 7 SURKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Tri Agung Bagus Kurniadi, Jurusan Pendidikan Olahraga Kesehatan, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Sbelas Maret Surakarta, Indonesia ABSTRAK Tri Agung Bagus Kurniadi. UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI MELALUI PENERAPAN ALAT BANTU PAD SISWA KELAS XI MM 2 SMK NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni 2015. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah bolavoli pada siswa kelas XI MM 2 SMK Negeri 7 Surakarta Tahun Ajran 2014/2015, melalui penerapan alat bantu. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI MM 2 SMK Negeri 7 Surakarta yang berjumlah 27 siswa yang terdiri dari 12 siswa putra dan 15 siswa putri. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi dan penilaian hasil belajar passing bawah bolavoli. analisis data menggunakan teknik deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif dengan prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bolavoli siswa dari pratindakan ke siklus I dan siklus I ke siklus II. Proses pembelajaran pada pratindakan tidak menggunakan alat bantu pembelajaran untuk membantu siswa dalam mempelajari gerakan passing bawah bolavoli sehingga keterampilan passing bawah bolavoli siswa masih rendah dan hasil belajar passing bawah bolavoli siswa kurang maksimal. Dari hasil analisis diperoleh peningkatan yang signifikan dari pratindakan ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, siswa yang tuntas mencapai 59,25%, sedangkan pada siklus II mencapai 85,18%. Simpulan penelitian ini adalah penerapan alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bolavoli siswa kelas XI MM 2 SMK Negeri 7 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Kata kunci: penerapan alat bantu, passing bawah bolavoli.

2 utama untuk memenuhi tuntutan 1. PENDAHULUAN jaman yang sangat maju. Sehingga A. Latar Belakang Masalah kedepannya pola pikir yang majulah Pendidikan jasmani disekolah yang akan mampu bersaing dalam menjadi sangat penting, karena pada ketatnya kompetisi di era globalisasi. masa sekolah seorang anak sedang Oleh karena itu pendidikan dalam proses dan pengembangan jasmani telah diajarkan dari tingkat karakteristik diri. Pendidikan jasmani Sekolah Dasar (SD), Sekolah hadir dan diharapkan dapat Menengah Pertama (SMP), Sekolah membantu semua proses yang Menengah Atas (SMA), bahkan dialami oleh para siswa tersebut. Perguruan Tinggi. Pelaksanaan Untuk itu, pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di dalamnya ditingkat satuan pendidikan perlu diajarkan beberapa macam cabang kehati-hatian dan kecermatan olahraga yang terdapat ada sehingga upaya membantu dalam kurikulum pendidikan jasmani. proses tersebut tidak salah tujuan dan Cabang olahraga yang terdapat pada menjadi sebuah hambatan tersendiri penjas yaitu aktifitas ritmik, aquatik, bagi siswa yang bersangkutan. permaian bola besar, permainan bola Tuntutan jaman yang kecil, atletik, dan bela diri. Dari semakin maju, menyebabkan pola sekian cabang olahraga dalam pendidikan dituntut lebih baik dan pendidikan jasmani salah satu yang berkembang. Berbagai upaya menjadi favorit adalah permainan dilakukan pemerintah agar mutu bola besar. Siswa lebih tertarik pada pendidikan di Indonesia meningkat. permainan bola besar, dalam Selain menigkatkan mutu permainan bola besar salah satunya pendidikan, Instansi pendidikan juga yang menjadi materi favorit adalah memiliki peran yang sama untuk permainan bolavoli. Perminan menjaga pola pendidikan agar lebih bolavoli memiliki konsep dasar yaitu berkualitas dan mampu bersaing memainkan bola jangan sampai jatuh dengan Negara lain. Dalam hal ini, menyentuh tanah dengan dibatasi lembaga pendidikan menjadi peran jumlah poin, siapa yang bisa 2

3 mencapai poin yang sudah penjas masih berifat tradisional. ditentukan tersebut maka tim itulah yang menang. Siswa harus melakukan perintah guru dengan menggunakan sarana Banyak materi pelajaran dan parasarana yang sesungguhnya. penjas yang harus diberikan kepada siswa menuntut guru penjas harus Bedasarkan hasil pengamatan pembelajaran di SMK Negeri 7 lebih maksimal. Namun pada Surakarta, pembelajaran Bolavoli kenyataannya, materi yang harus khususnya passing bawah bolavoli diberikan kepada siswa tidak masih kurang maksimal. semuanya diberikan, karena Penyebabnya adalah kurangnya terbatasnya fasilitas pembelajaran sarana dan prasarana yang kurang penjas. Diketahui bahwa guru penjas menunjang pelaksanaan sendiri kurang mengembangkan pembelajaran passing bawah pengetahuan dan keterampilannya. Agar tujuan pendidikan jasmani bolavoli. Dan karena itu kreatifitas seorang guru pendidikan jasmani tercapai, maka seorang guru penjas dibutuhkan untuk mengatasi harus selalu mengembangkan ilmu masalah-masalah keterbatasan sarana pengetahuan maupun dan prasarana olahraga khususnya keterampilannya agar dapat bolavoli yang memang banyak memberikan pembelajaran sesuai digemari. Sering kali kita ketahui dengan kurikulum Penjas. Salah satu upaya mencapai tujuan pembelajaran Penjas yaitu menerapkan alat bantu dan temui bahwa masih banyak guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di dalam mengajarkan pada proses pembelajaran Penjas passing bawah bolavoli tidak dalam hal ini passing bawah menggunakan alat bantu bolavoli. pembelajaran seperti bola gabus, Menerapkan alat bantu yang bilah dan sebagainya, sehingga tepat sangatlah penting, karena dapat banyak siswa yang kurang berminat mempengaruhi pencapaian hasil dan tidak sedikit pula yang takut belajar lebih baik lagi. Sering kita melakukan passing bawah bolavoli, jumpai disekolah, pembelajaran hal tersebut sering terjadi pada siswa

4 putri. Ketepatan seorang guru penjas sebuah penelitian agar dapat dalam menerapkan strategi membantu peningkatan hasil belajar pembelajaran akan sangat baik secara individu maupun mempengaruhi tingkat keberhasilan klasikal. Dalam hal ini model pembelajaran. Selain itu nilai KKM (kriteria Ketuntasan Minimal) adalah penelitian yang akan diberikan yaitu dengan menggunakan penerapan alat 3,00, yang dimaksud bahwa siswa bantu, karena belum diketahui harus minimal mendapatkan nilai lebih atau sama dengan 3,00. hal tersebut juga terjadi di SMK Negeri apakah penerapan alat bantu bisa lebih memberikan keuntungan untuk meningkatkan hasil belajar siswa 7 Surakarta. daripada model pembelajaran Dari hasil observasi di sebelumnya. Karena melalui lapangan saat pembelajaran penerapan alat bantu siswa dapat permainan bolavoli khususnya materi passing bawah pada kelas XI MM 2 belum berjalan secara efektif. Hal ini disebabkan oleh faktor kurangnya inovasi dan kreativitas guru dalam mengelola pengajaran serta tidak adanya alat bantu pembelajaran yang digunakan, akibatnya siswa kurang antusias dan cepat bosan dalam mempelajari atau melakukan setiap gerakan yang berulang-ulang tetapi dengan model yang berbeda jadi siswa tidak akan merasa bosan dengan kegiatan yang diajarkan dan perintahkan oleh guru, selain itu melalui penerapan alat bantu yang dikombinasikan dengan permainan siswa akan merasa senang dengan mengikuti proses pembelajaran, permainan yang dibuat sehingga tingkat kesegaran jasmani rendah lebih mudah siswa untuk dan hasil belajar mata pelajaran mempelajari setiap gerakan yang pendidikan jasmani juga rendah diajarkan dan diperintahkan oleh karena minimnya aktivitas gerak guru dalam proses pembelajaran. Melihat masih rendahnya nilai yang dicapai Media pembelajaran yang ada di SMK Negeri 7 surakarta untuk oleh siswa sebelum diadakan materi passing bawah bolavoli penelitian, maka perlu diadakannya sangat minim sehingga motivasi

5 siswa semakin berkurang untuk bila diajarkan tidak menggunakan mengikuti pembelajaran. Dan metode yang pas. disinilah guru dituntut kreatif untuk Maka dari itu menarik motivasi dan keefektifan menguasai teknik dasar passing pembelajaran agar tujuan yang bawah bolavoli adalah sangat diinginkan akan tercapai. penting bagi seorang pemain Berdasarkan latar belakang yang bolavoli. Hal ini karena, passing dikemukakan diatas, maka akan bahwa bolavoli merupakan bentuk diadakan penelitian pada siswa kelas ketrampilan yang sulit. Pada XI MM 2 di SMK Negeri 7 Surakarta tahun ajaran 2014/2015, dengan judul Upaya Peningkatan umumnya passing bahwa dilakukan untuk menerima servise, atau smash atau bola-bola setinggi pinggang ke Hasil Belajar Passing Bawah bawah. Seperti dikemukakan oleh Bolavoli Melalui Penerapan Alat Bantu Pada Siswa Kelas XI MM 2 Barbara L.V. dan Bonnie J.F. (1996: 19) bahwa, Operan tangan bawah SMK Negeri 7 Surakarta Tahun (underhand passing) biasanya Ajaran 2014/2015 digunakan untuk menerima servise, menerima spike, memukul bola 2. KAJIAN PUSTAKA setinggi pinggang ke bawah dan 2.1.Pengertian Passing Bawah memukul bola yang memantul dari Bolavoli net. Dari pengalaman di lapangan Passing bawah mengajarkan kompetensi bolavoli merupakan salah satu teknik passing dengan subkompetensi passing bolavoli yang memiliki keuntungan bawah bolavoli ternyata banyak yang lebih baik, jika dibandingkan siswa yang mengalami kegagalan. dengan teknik passing atas terutama Hal ini dapat dilihat dari hasil, tidak untuk bola-bola cepat dan kencang. semua siswa dengan tingkat Passing bawah merupakan teknik keberhasilan yang baik. Hal ini passing yang sangat efektif untuk membuktikan bahwa passing menerima bola-bola servise atau merupakan teknik dasar yang sukar smash, gerakan passing bawah lebih

6 sederhana dan lebih aman dan tidak memerlukan sikap tangan serta jari tangan secara khusus seperti passing atas. Selain itu passing bawah jarang terjadi pukulan ganda. yaitu, punggung tangan kanan dan saling berpegangan. 2). Gerak Pelaksanaan Ayunkan kedua lengan ke arah bola, dengan sumbu gerak pada 2.2.Pelaksanaan Teknik Passing persendian bahu dan siku betul - bawah bolavoli betul dalam keadaan lurus. Menguasai teknik Perkenaan bola pada bagian passing bawah bolavoli proksimal dari lengan, di atas dari merupakan faktor penting dalam pergelangan tangan dan pada waktu pembelajaran passing bawah lengan, membentuk sudut sekitar 45 bolavoli. Tanpa menguasai teknik passing bawah dengan baik dan benar. Oleh karena itu tahapantahapan derajat dengan badan, lengan di ayunkan dan di angkat hampir lurus. 3). Gerak Lanjutan passing bawah harus Setelah ayunan mengenai dikuasai para siswa agar passing bola, kaki belakang melangkah bawah dapat dilakukan dengan baik. Menurut M. Yunus (1992:79) teknik passing bawah meliputi: 1). Sikap permulaan Ambil sikap normal dalam kedepan untuk mengambil posisi siap kembali dan ayunan lengan untuk passing bawah kedepan tidak melebihi sudut 90 derajat dengan bahu atau badan. permainan bolavoli, yaitu: Berdasarkan pendapat Kedua lutut di tekuk dengan tersebut menunjukan bahwa, teknik badan sedikit dibonggkokan ke passing bawah bolavoli terdiri dari depan, berat badan menumpu pada telapak kaki bagaian depan untuk mendapatkan suatu keseimbangan labil agar dapat lebih mudah dan lebih cepat bergerak kesegala arah. Kedua tangan saling berpegangan: tiga bagian yaitu, sikap permulaan, gerak pelaksanaan, dan gerak lanjut. Dari ketiga teknik passing bawah bolavoli tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya dan harus dikoordinasikan secara baik dan harmonis tidak putus-putus

7 pelaksanaannya. Untuk mendapatkan passing bawah yang baik dan benar, maka teknik-teknik passing bawah tersebut harus dikuasai dengan baik dan benar agar kualitas hasil passing bawah menjadi sempurna. b. Tujuan Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran Modifikasi alat bantu pembelajaran sangat penting untuk dilakukan oleh guru mata pelajaran apa saja, khususnya pada mata 2.3.Alat Bantu Pembelajaran pelajaran pendidikan jasmani a. Pengertian Alat Bantu modifikasi dalam mata pelajaran pembelajaran pendidikan jasmani diperlukan Alat bantu adalah alat-alat yang digunakan oleh pendidik dalam dengan tujuan agar : 1) Siswa memperoleh menyampaikan bahan pendidikan kepuasan dalam mengikuti atau pengajaran. Alat bantu ini sering disebut alat peraga karena berfungsi untuk membantu meragakan sesuatu dalam proses pendidikan pengajaran. pelajaran. 2) Meningkatakan kemungkinan keberhasilan dalam berpartisipasi. Alat bantu ini disusun 3) Siswa dapat melakukan berdasarkan prinsip bahwa pola gerak secara benar. pengetahuan yang ada pada setiap Dengan melakukan manusia itu diterima atau ditangkap modifikasi sarana maupun prasarana, melalui panca indera. Semakin tidak akan mengurangi aktivitas banyak indera yang digunakan untuk siswa dalam melaksanakan pelajaran menerima sesuatu maka semakin pendidikan jasmani. Bahkan banyak dan semakin jelas pula sebaliknya, karena siswa bisa pengertian atau pengetahuan yang difasilitasi untuk lebih banyak diperoleh. Dengan perkataan lain, bergerak, melalui pendekatan alat peraga ini dimaksudkan untuk bermain dalam suasana riang mengerahkan indera sebanyak gembira. mungkin kepada suatu objek sehingga mempermudah persepsi.

c. Syarat Alat Bantu Pembelajaran Yang Baik Suatu alat dikatakan baik, apabila mempunyai tujuan pendidikan untuk mengubah pengetahuan, pengertian, pendapat dan konsep-konsep, mengubah sikap dan persepsi, menanamkan tingkah laku/kebiasaan yang baru. Selain itu alat bantu harus efisien dalam penggunaannya, dalam waktu yang singkat dapat mencakup isi yang luas. Penempatan alat bantu perlu diperhatikan ketepatannya agar dapat diamati dengan baik oleh siswa. Efektif artinya memberikan hasil guna yang tinggi ditinjau dari segi pesannya dan kepentingan siswa yang sedang belajar, sedangkan yang dimaksud komunikatif ialah bahwa media tersebut mudah untuk dimengerti maksudnya, sehingga membuat siswa menjadi lebih mudah dalam menerima pembelajaran yang diberikan oleh guru. 3. Metodologi Data yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah sebagai berikut: 1. Data Primer a. Data tentang hasil belajar gerakan passing bawah bolavoli pada siswa kelas XI MM 2 SMK Negeri 7 Surakarta tahun ajaran 2014/2015 b. Data tentang keaktifan siswa yang diperoleh dari peristiwa yang terjadi selama berlangsungnya Belajar Mengajar (KBM) 2. Data Sekunder pembelajaran melalui pendekatan bermain passing bawah bolavoli 8 Kegiatan Data sekunder dalam penelitian ini terdiri atas nilai hasil belajar gerakan dasar passing bawah bolavoli sebelum menjalani tindakan, RPP, Silabus yang diperoleh dari dokumen yang dimiliki oleh guru dan sekolah. Sumber data yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah sebagai berikut : 1. Siswa, untuk mendapatkan data tentang passing bawah melalui penerapan alat bantu ada siswa kelas XI MM 2 SMK Negeri 7 Surakarta tahun ajaran 2014/2015 2. Guru, Sebagai kolaborator unutk melihat tingkat keberhasilan

9 pada siswa kelas XI MM 2 SMK Negeri 7 Surakarta tahun ajaran 2014/2015. sehingga akan diperoleh hasil yang akurat mengenai subjek. 4. Hasil dan Pembahasan Uji validitas merupakan suatu Kondisi Ketuntasan cara untuk menentukan suatu Prosentase Siswa Siswa keabsahan data yang diperoleh. Capaian yang yang Dalam hal ini, untuk meningkatkan validitas data yang diperoleh, peneliti Tuntas Tidak Tuntas menggunakan triangulasi data. Awal 29,62% 8 19 Triangulasi yang digunakan yaitu: Siklus I 59,25% 16 11 1. Triangulasi data Siklus 23 4 85,18% 2. Triangulasi sumber II 3. Triangulasi metode Secara keseluruhan Validitas data PTK ini capaian hasil belajar dapat dilihat menggunakan: melalui pemaparan tabel a. Triangulasi data yaitu data yang pencapaian hasil belajar passing sama akan lebih mantap bawah bolavoli pada siswa kelas kebenarannya apabila diperoleh XI MM 2 SMK Negeri 7 dari beberapa sumber data yang Surakarta Tahun Ajaran berbeda 2014/2015. b. Triangulasi sumber yaitu Pada kondisi awal diperoleh memgkroscekkan data yang ketuntasan hasil belajar yang kurang diperoleh dengan informan atau narasumber yang lain baik dari maksimal. Pada kondisi awal hanya 9 siswa (29,62 %) yang mencapai siswa, guru, atau pihak lain. kreteria ketuntasan, sedangakan c. Triangulasi metode yaitu sisanya belum. Kemudian mengumpulkan data dengan pemahaman siswa dapat meningkat metode yang berbeda agar dengan penerapan alat bantu hasilnya lebih mantap (metode pembelajaran passing bawah observasi dan wawancara), bolavoli pada siklus I sejumlah 16 siswa (59,25 %) mencapai kreteria

10 tuntas. Pada akhir siklus II terjadi disimpulkan bahwa penerapan alat peningkatan sejumlah 23 siswa bantu pembelajaran dapat (85,18 %) mencapai kreteria tuntas. Sampai akhir pertemuan terdapat 4 siswa (14,18 %) yang belum tuntas. meningkatkan hasil belajar passing bawah bolavoli pada siswa kelas XI MM 2 SMK Negeri 7 Surakarta Disamping mempengaruhi Tahun Ajaran 2014/2015. peningkatan kemampuan passing 5. Kesimpulan bawah bolavoli pada siswa, Dari hasil belajar passing penerapan alat bantu dalam bawah bolavoli yang dikemukakan di pembelajaran passing bawah atas dapat disimpulkan bahwa bolavoli juga berpengaruh terhadap pembelajaran melalui penerapan alat pemahaman siswa terhadap teknik bantu pembelajaran dapat dasar passing bawah bolavoli. Cara ini lebih efektif dalam penyampaian materi kepada siswa, sebab dengan alat banatu pembelajaran anak diberi kebebasan untuk mengekspresikan meningkatkan hasil belajar passing bawah bolavoli pada siswa kelas XI MM 2 SMK Negeri 7 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. 6. Saran kemampuannya. Sesuai dengan simpulan dan Melalui penerapan alat implikasi hasil penelitian, serta bantu pembelajaran pada materi passing bawah bolavoli kelas XI dalam rangka ikut menyumbangkan pemikiran bagi guru, siswa dan MM 2 SMK Negeri 7 Surakarta sekolah dalam meningkatkan Tahun Ajaran 2014/2015, mampu penguasaan belajar, khususnya meningkatkan hasil belajar passing bidang studi Penjasorkes di SMK bawah bolavoli. Sebab pembelajaran Negeri 7 Surakarta, maka dapat ini menitik beratkan pada proses pembelajaran yang menyenangkan disampaikan saran-saran: 1. Dalam memilih jenis model dan menarik bagi siswa. pembelajaran, khususnya untuk Melalui peningkatan yang terjadi sejak kondisi awal hingga meningkatkan hasil belajar passing bawah bolavoli, hendaknya memilih diberikan tindakan I, dan II dapat model pembelajaran yang dapat

11 meningkatkan hasil belajar passing bawah bolavoli. [4]. Barbara L Viera dan Bonnie Jill Fergusson. 1996. Bola Voli 2. Guru sebaiknya menerapkan Tingkat Pemula. Jakarta: PT metode pembelajaran dengan bentukbentuk Rajagrafindo Persada permainan yang kreatif agar [5]. Depdiknas. 2005. Kamus Besar siswa dapat dengan mudah dan aktif Bahasa Indonesia. Jakarta: dalam proses pembelajaran selain itu Balai Pustaka untuk mengoptimalkan daya kreatif yang ada pada siswa dan sportifitas siswa. DAFTAR PUSTAKA [6]. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi. Surakarta: [1]. Agus Kristiyanto. (2010). UNS Press Penelitian Tindakan Kelas [7]. Mentri Pendidikan dan (PTK) Dalam Pendidikan Kebudayaan Republik Jasmani & Kepelatihan Indonesia. 2013. Pendidikan Olahraga. Surakarta: UNS Jasmani Olahraga dan Press Kesehatan. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan [2]. Ahmad Nuril. 2007. Panduan Kebudayaan Republik Olahraga Bola Voli. Solo: Indonesia Era Pustaka Utama [8]. M.Yunus. 1992. Olahraga [3]. Aip Syarifudin dan Muhadi. Pilihan Bolavoli. Jakarta: 1991. Pendidikan Jasmani Departemen Pendidikan dan dan Kesehatan. Jakarta : Kebudayaan Direktorat Departemen Pendidikn dan Jendral Pendidikan Tinggi Kebudayaan Direktorat Proyek Pembinaan Tenaga Jendral Pendidikan Tinggi Kepedidikan Proyek Pembinan Tenaga Kependidikan. [9]. Nana Sujana. 2005. Dasarcommit to user Dasar Proses Belajar

12 Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesido [10].ryanadi88.blogspot.com/2014/1 1/teknik-dasar-passingbawah-bola-voli.html [11]. Suharno HP. 1993. Metodologi Kepelatihan. Yogyakarta : IKIP Yogyakarta. [12]. Sunardi dan Dedhy Winata. 2011. Permainan Bola Voli. Surakarta: UNS Press [13]. Syaiful Sagala. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta [14]. Saur Tampubolon. 2013. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Pendidik dan Keilmuan. Jakarat: Erlangga [15]. Waluyo. 2011. Teknologi Pembelajaran Dalam Pendidikan Jasmani