Di Kalimantan, ada teknik khusus namun sederhana ketika penduduk disana ingin menangkap seekor kera yang mengganggu kenyamanan desa mereka dan bermaksud untuk mengembalikan mereka ke habitat asli nya. Dengan menggunakan kaleng yang telah dimodifikasi sehingga bagian permukaan nya lebih kecil dari bagian badannya, lalu kacang dan seutas tali tambang. Kaleng yang berisi kacang diikat dengan menggunakan tambang dan digantungkan pada sebatang pohon lalu ditinggalkan seharian. Aroma khas kacang akan mengundang kera yang dapat mencium dari jarak puluhan meter, ketika kera memasukan tangannya dan mengambil kacang yang ada didalam kaleng tersebut, tangan kera akan terjebak oleh ukuran permukaan kaleng yang lebih kecil dibanding dengan ukuran kepalan tangan dia yang lebih besar ketika menggenggam kacang.
Kepalan tangan kera yang berusaha keluar dari mulut kaleng mengundang perhatian warga sehingga kera tersebut dapat ditangkap untuk dibawa ketempat habitat aslinya. Gue rasa ada yang unik dengan cara warga yang terbilang sederhana namun dapat mengelabui seekor kera malang, tapi kalo misalnya kera tadi ngelepasin kacang yang ada digenggaman dia, gue yakin tangan dia bisa lepas dari kaleng dan kabur dari situ, namun sayangnya kera tadi ga mau lepasin genggaman kacang yang hanya membuat dia kenyang sesaat hehehe Sekitar 6 bulan lagi gue bakal menghadapi ujian yang paling dinanti oleh semua anak SMA yaitu UN (Ujian Nasional) dan gue masih santai santai aja, gue masih suka main game, kadang males kalo harus belajar lagi, kadang gue masih ganjen dan lainnya.
Gue sadar kalo misalnya gue masih terus menggenggamkan tangan demi sekepal kacang, maka sebagian diri gue akan terus terjebak di dalam kaleng dan tidak akan pernah merdeka untuk melakukan sesuatu yang lebih baik lagi. Jadi buat persiapan gue menuju UN, satu per satu gue akan ngelepas kacang yang gue genggam hingga sepenuhnya gue bisa meninggalkan kacang itu untuk bener bener fokus ke soal soal tipe UN, kenapa? Karena gue sadar kalo UN nanti bangku gue ada dipaling depan. Banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum UN selain terus belajar dan juga berdoa, misalnya aja hal hal yang harus dilakukan ataupun yang harus dihindari saat melangsukan Ujian yang menentukan apakah kita bisa kerja kantoran atau jadi security perumahan.
Disini gue mau share sedikit tips tentang apa saja yang harus dilakukan hingga yang harus dihindari saat UN. Dan bagian yang pertama adalah tips yang harus dilakukan saat melangsungkan UN.. 1. Berdoa adalah hal yang wajib dilakukan sebelum ataupun ketika UN berlangsung. Baca baca ringan atau mengingat rumus adalah kegiatan yang direkomendasikan sebelum detik detik UN berlangsung. 2. Sarapan pagi dengan nasi adalah hal yang baik sebelum melakukan UN, karena dapat mencegah perut kosong dan mengurangi kemungkinan memakan lembar soal dipertengahan ujian. 3. Siapkan 2 pensil, karena menurut gue mengisi lembar jawaban dengan 2 tangan lebih efektif dan menghemat waktu. 4. Ingat gunakan pensil 2B, karena yang 35B kegedean.
5. Disaat loe merasa ragu dalam memilih jawaban, lihatlah kepada pilihan jawaban yang menurut loe paling bersinar 6. Pastikan loe pake celana dalam yang nyaman, biar ga terjadi kegelisahan berlanjut. 7. Jangan tegang dalam mengerjakan soal UN karena dapat menghilangkan konsentrasi, tari jaipong adalah tarian yang cocok untuk menenangkan jiwa dan pikiran. 8. Jika pengawas curiga sama loe, segera tatap tajam matanya, masuki alam bawah sadar dia jauh lebih dalam, jauh lebih dalam dari sebelumnya. Dan hal hal yang harus dihindari saat melangsungkan UN 1. Gue saranin supaya loe jangan menyontek, karena hasil sendiri akan terasa lebih nikmat diakhir nanti.
2. Hitamkan dibagian pilihan jawaban yang dianggap benar, jangan membuat motif seperti tribal ataupun abstrak. 3. Jawablah dengan santai dan normal, jangan terlalu puitis dengan berpola A B A B 4. Jangan terlihat gugup, apalagi ngeliat mata pengawas secara berlebihan, karena itu bisa aja menimbulkan benih benih cinta nantinya. 5. Jangan terlalu banyak mengeluh atau mengumpat, bersyukur sama apa yang udah loe kerjain. Semoga beberapa tips diatas dapat membantu kalian dalam menghadapi ujian baik itu Ujian Nasional (UN), Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian Akhir Hidup (UAH) dan lainnya.
Kenapa gue harus mengalami ini? Kenapa harus ada integral? Kenapa harus ada garis singgung? Kenapa harus ada matriks? Kenapaaaa? Gue yakin bukan cuman gue doang yang berteriak kaya gitu dikelas waktu ga ada guru. Tapi gue cukup puas dan berkata ohiyaa ya sambil menganggukan kepala ketika gue menjelaskan alasan dari pertanyaan itu kepada diri gue sendiri. Memang benar sih kita tidak harus mengaplikasikan semua ilmu yang dipelajari disekolah misalnya menghitung berat badan seseorang pake integral, mencari derajat dimensi 3 sebuah peternakan ataupun grafik fungsi invers sebungkus siomay, Maka muncul pertanyaan kaya tadi, kenapa harus belajar itu semua sedemikian kompleksnya? Menurut gue sih mempelajari hal hal komplek seperti integral dan lainnya bisa melatih cara kerja otak untuk lebih teliti, lebih fokus, dan juga mengatur keseimbangan antara otak kiri dan otak kanan.
Selain itu didunia kerja yang sesungguhnya gue dituntut harus bisa kerja sendiri, tanpa bantuan orang lain, karena belum tentu orang lain sudi bantu gue dengan cuma cuma. Selain dosa, menyontek juga lama lama bisa ngilangin rasa kemandirian serta kejujuran gue buat ngerjain sesuatu dan itu penting banget kalo gue nanti berkecimpung didunia kerja. Kesabaran dalam memahami konsep pun ternyata salah satu yang dibutuhkan didunia kerja dan itu dilatih sejak gue belajar matematika juga fisika. Kemauan dan usaha dalam mempelajari konsep matematika membuat gue terlatih untuk mengaplikasikan ketika nanti gue mengalami masa masa kesusahan karena gue yakin orang yang berusaha dan berdoa akan sulit buat jatuh miskin Jadi memang sesuatu yang hasilnya tidak nyata bagi gue ternyata penting banget buat masa depan gue nantinya.
Karena gue udah diceramahi oleh diri gue sendiri, maka sejak itu gue mulai membulatkan tekat untuk berdoa, belajar bener bener, dan usaha sendiri buat UN yang udah pasti bakal gue tempuh cepat atau lambat.