JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA. Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 pendidikan dokter

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

- lama-ibu-saat-menyusui-bayinya 21. Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas

MEDIKOLEGAL KEBUTUHAN PENGADAAN RUANG LAKTASI DI BADAN USAHA MILIK NEGARA ( Studi di Kota Semarang ) LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB IV METODE PENELITIAN

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2012

MEDIKOLEGAL KEBUTUHAN PENGADAAN RUANG LAKTASI DI BADAN USAHA MILIK NEGARA ( Studi di Kota Semarang) JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Strata-1 Kedokteran Umum

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG

LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KARTASURA SKRIPSI

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

BAB IV METODE PENELITIAN

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan ERLIAN AWAL SETIANI R

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 4-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA

ABSTRAK PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

BAB I PENDAHULUAN. mengandung zat gizi yang paling sesuai dengan kebutuhan bayi dan

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

HUBUNGAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PUTTING SUSU LECET PADA IBU NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS SEKARAN KARYA TULIS ILMIAH

ABSTRAK PENGARUH ASI EKSKLUSIF TERHADAP MORBIDITAS BAYI SAMPAI USIA 6 BULAN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK

HUBUNGAN JENIS KELAMIN DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER ANGKATAN 2012 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PERBANDINGAN KEPUASAN ANTARA PASIEN ASKES DAN PASIEN JAMKESMAS DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUP DR.KARIADI SEMARANG

ABSTRAK. Ika Dewi Wiyanti, 2016; Pembimbing I : dr. Dani, M.kes Pembimbing II : dr.frecillia Regina,Sp.A

PERBEDAAN PERTUMBUHAN BAYI USIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI SUSU FORMULA DI KECAMATAN NGAWI SKRIPSI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, STATUS PEKERJAAN IBU DAN PERAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS WEDARIJAKSA PATI TESIS

The Correlation of Knowledge Level About Exclusive Mother s Milk with Mother s Milk Deliverance To The Baby

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA CATURTUNGGAL DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN PASIEN TERHADAP KEPUASAN PEMBERIAN INFORMED CONSENT DI BAGIAN BEDAH RSUP DR. KARIADI SEMARANG (MEI-JUNI 2011)

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

HUBUNGAN ANTARA USIA AWAL PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI 0-12 BULAN SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN DOKTER UMUM TENTANG VISUM ET REPERTUM JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA

BONA F. P. BANJARNAHOR

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

HUBUNGAN FAKTOR KARAKTERISTIK DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS HAURGEULIS INDRAMAYU TERHADAP PESAN ANTENATAL CARE

PERBEDAAN. NASKAH an. Diajukan oleh : J FAKULTAS

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI BAYI 0-12 BULAN (BB/PB) DENGAN PEMBERIAN ASI DI RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG SURABAYA

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI (0-6 BULAN) DI KELURAHAN BANTAN KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2013

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

HUBUNGAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN YANG MENDUKUNG PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI TEMPAT KERJA DENGAN PELAKSANAAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN SANGKRAH SURAKARTA

Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Status Gizi pada Anak Usia Bawah Dua Tahun yang Diberi Susu Formula Di Daerah Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir 2015

Kata kunci : Pengetahuan, ASI eksklusif, Klaten

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG MENU SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

ABSTRAK PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU PASCA MELAHIRKAN TERHADAP PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI RSUD UJUNGBERUNG BANDUNG

ABSTRAK PENGARUH SECTIO CAESAREA TERHADAP KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANGTUA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK REMAJA DI SURAKARTA SKRIPSI

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN 1 BANTUL YOGYAKARTA

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU BERSALIN TERHADAP METODE PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG

Tingkat Pengetahuan Ibu terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Puskesmas Wonosari 1,Desa Wadungetas Kabupaten Klaten

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN SIKAP PEMBERIAN ASI EKSLKLUSIF DI WILAYAH PUSKESMAS KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PEMBERIAN PAKET EDUKASI TENTANG MANAJEMEN LAKTASI TERHADAP KETERAMPILAN IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA. Karya Tulis Ilmiah

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MENYUSUI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN JOYOSURAN SURAKARTA

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI PUSKESMAS PAKUALAMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN ORGANISASI DENGAN REGULASI DIRI PADA REMAJA : STUDI KASUS DI SMA N 2 NGAWI

Gambaran Pengetahuan Wanita pada Usia Produktif tentang Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif. Oleh : Daniel

Faktor Maternal yang Berpengaruh dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif 6 Bulan Pertama Kelahiran

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP ASI EKSKLUSIF DI RSKIA X KOTA BANDUNG

Daniel 1, Murniati Manik 2. Pengetahuan Wanita tentang ASI Eksklusif

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah D III Gizi. Disusun Oleh :

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN SETABELAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2015 KARYA TULIS ILMIAH

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Oleh : PUTRI RAHMITASARI J

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tingkat penerapan PHBS

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PEMBERIAN IMUNISASI

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : SRI REJEKI J

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN KANKER SERVIKS UTERI DENGAN FAKTOR RISIKO MENIKAH USIA MUDA LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGUNJUNG DI LINGKUNGAN RSUP Dr. KARIADI TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH IMPLEMENTASI 10 LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN MENYUSUI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN ASI PADA BAYI USIA 0-3 BULAN

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN PADA IBU NIFAS TERHADAP PRODUKSI ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NOGOSARI KARYA TULIS ILMIAH

Yelli Yani Rusyani 1 INTISARI

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BAYI DAN ANAK USIA 7 BULAN 5 TAHUN

ABSTRAK HUBUNGAN ASUPAN KALORI 24 JAM DENGAN KADAR LEMAK ASI PADA IBU MENYUSUI

UNIVERSITAS UDAYANA. Skripsi ini diajukan sebagai Salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado **Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado

HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN 5 INDIKATOR KADARZI DAN STATUS GIZI BALITA UMUR 6-59 BULAN DI DESA TANJUNG KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI

Transkripsi:

PELAKSANAAN PPRI NO.33 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF OLEH IBU DENGAN STATUS MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DI UNIVERSITAS DIPONEGORO JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 pendidikan dokter YUSTIKA IZZIYATU ANINDITA 22010110130188 PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014

ABSTRAK Latar belakang : Manfaat Air Susu Ibu (ASI) merupakan hak setiap bayi. ASI perlu diberikan secara eksklusif tanpa tambahan asupan makanan lain hingga bayi berusia 6 bulan dan dapat dilanjutkan sampai anak berusia 2 tahun dengan makanan pendamping ASI yang sesuai. Namun, belum semua ibu memberikan hak bayinya secara penuh. Oleh sebab itu, peneliti ingin menggali lebih lanjut mengenai pelaksanaan PPRI no.33 tahun 2012 tentang pemberian ASI eksklusif oleh ibu dengan status mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Diponegoro. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain belah lintang (cross sectional). Penelitian dilaksanakan pada bulan maretjuni 2014. Responden sebanyak 25 mahasiswa Pendidikan Dokter Spesialis Universitas Diponegoro yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Data dideskripsikan dalam bentuk tabel dan gambar, dilakukan uji kolerasi chi square dengan SPSS windows Hasil : Hasil penelitian didapatkan 9 responden (36%) memberikan ASI eksklusif dan 16 responden (64%) memberikan ASI namun tidak eksklusif. Hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan aktivitas ibu sebagai mahasiswa PPDS dengan uji kolerasi chi square p = 0,544 (tidak bermakna). Hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan peraturan bagian dengan uji kolerasi chi square didapatkan p = 0,017 (bermakna). Hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan tingkat pengetahuan terhadap Peraturan mengenai ASI Eksklusif dengan uji kolerasi chi square didapatkan p = 0,260 (tidak bermakna). Simpulan : Dari data tersebut disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan aktivitas maupun tingkat pengetahuan ibu. Ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan peraturan akademik. Kata kunci : ASI Eksklusif, aktivitas ibu, peraturan akademik, pengetahuan

ABSTRACT Background:The benefit of breastfeedingis a right for every baby. Exclusively breastfeeding should be given without additional intake of other nutrients until the babies aged 6 (six) months and may continue until the child is aged 2 (two) years with appropriate complementary feeding. However, not all mothers have the awareness to provide the baby s right fully. Therefore, the researcher would like to elaborate aboutthe Implementation of PPRI Number 33 in 2012 of Exclusive Breastfeeding by Mother with Student Status of Specialist Doctor at Diponegoro University. Methods: This research is an observational analytic research with cross sectional design. This research was conducted on March 2014 until June 2014. The respondents of this research are 25 students of Specialist Doctor atdiponegoro University who had fulfilled the inclusion and exclusion criteria. Data was collected through questionnaires. The data described in the form of tables and figures, chi square correlation test was conducted with SPSS windows. Results: The results showed that 9 respondents (36 %) were giving exclusive breastfeeding and 16 respondents (64 %) were giving breastfeeding, but not exclusively. The results of the analysis, p = 0,544 (not significant) was obtained from relation between exclusive breastfeeding and mother s activity as a Student of Specialist Doctor by using chi squarecorrelation test. P = 0,017 (significant) was obtained from the relation between exclusive breastfeeding and a division regulation by using chi square correlation test.p = 0,260 (not significant) was obtained from the relation between exclusive breastfeeding and level of knowledge towards exclusive breastfeeding regulation by using chi square correlation test. Conclusion: From the data, it can be concluded that there is no significant correlation between exclusive breastfeeding with mother s activities and level of knowledge. There is a significant correlation between exclusive breastfeeding with academic regulations. Key words: Exclusive breastfeeding, mother s activity, academic regulations, knowledge

PENDAHULUAN Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan sekaligus minuman yang diberikan oleh ibu kepada bayinya. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan ASI menyediakan semua nutrisi yang diperlukan oleh bayi. ASI mengandung komponen makronutrien karbohidrat, protein, dan lemak serta mikronutrien berupa vitamin dan mineral ditambah air sehingga bayi sudah tercukupi kebutuhannya selama enam bulan pertama tanpa perlu minuman atau makanan tambahan lain. 1, 2 Studi pada negara berkembang menunjukkan bahwa menyusui memiliki manfaat jangka pendek yang signifikan khususnya pengurangan morbiditas dan kematian akibat penyakit menular pada anak, serta menurunkan resiko kematian akibat infeksi dalam 2 (dua) tahun pertama kehidupan, serta memperkecil kejadian penyakit yang berkaitan dengan gizi buruk. 3 Dalam rangka mencapai pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal ASI perlu diberikan secara eksklusif tanpa tambahan asupan nutrisi lainnya hingga bayi berusia 6 (enam) bulan dan dapat dilanjutkan sampai anak usia 2 (dua) tahun dengan makanan pendamping asi yang sesuai. 4 Manfaat ASI eksklusif yang baik merupakan anugerah Tuhan yang menjadi hak setiap bayi. Namun, belum semua ibu memiliki kesadaran untuk memberikan hak bayinya secara penuh tersebut selama 6 bulan melalui ASI eksklusif. Seperti dicantumkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PPRI) nomor 33 tahun 2012 bab III menyatakan : Setiap ibu yang melahirkan harus memberikan ASI eksklusif kepada Bayi yang dilahirkannya. 5 Saat ini, upaya peningkatan pemberian ASI telah menjadi tujuan global. Setiap tahun pada tanggal 1-7 Agustus adalah pekan ASI sedunia. Pada saat itu kegiatan program ASI akan dievaluasi. Di Indonesia pemerintah memberlakukan berbagai macam peraturan mengenai ASI Eksklusif. Bahkan sejak tahun 1992 sudah dilakukan kegiatan Rumah Sakit Sayang Bayi kemudian ditambah adanya

Rumah Sakit Sayang Ibu pada 1999. Dengan harapan program ASI Eksklusif di Indonesia menjadi lebih baik. 6 Ironisnya, Pemberian ASI Eksklusif masih belum seperti yang diharapkan. Menurut hasil grafi Kesehatan Indonesia tahun 2002-2003 presentase anak di bawah usia 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif adalah 39,5%. 7 Dari data Profil Kesehatan Kota Semarang diketahui cakupan ASI eksklusif pada tahun 2012 sebesar 45,23%. Cakupan tersebut masih di bawah Standar Pelayanan Minimal (SPM) Nasional yaitu 80%. 8 Rendahnya cakupan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti yang ibu harus kembali bekerja atau melanjutkan pendidikan. Oleh penelitian sebelumnya dikemukakan ibu yang tidak bekerja 3 kali lipat lebih konsisten untuk menyusui dibandingkan dengan ibu yang bekerja. 10 tanpa terkecuali mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS1). Lama pendidikan yang bervariasi dengan tingkat kesibukan yang berbeda beda, membuat mereka harus segera kembali melanjutkan pendidikan sesaat setelah melahirkan. Berdasarkan hal-hal diatas maka dianggap perlu dilakukan penelitian mengenai pelaksanaan PPRI nomor 33 tahun 2012 tentang pemberian ASI eksklusif oleh mahasiswa PPDS1 di Universitas Diponegoro (UNDIP), Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah. Karena mahasiswa PPDS1 dianggap lebih homogen, sedang dalam usia produktif yang tidak terpaut jauh dengan peneliti serta sebagai bagian dari tenaga kesehatan, yang harusnya membantu keberhasilan program ASI eksklusif, sehingga hak bayi untuk mendapatkan ASI Eksklusif dapat diberikan. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross-sectional yaitu mencari hubungan antara variabel yang ada dan dipelajari pada saat yang sama. sampel adalah ibu postpartum dengan status mahasiswa PPDS1 di Universitas Diponegoro, yang memenuhi kriteria inklusi

dan eksklusi. yang bersedia menjadi subyek penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive sampling yaitu memilih sampel secara acak dari daftar subyek yang sesuai dengan kriteria penelitian. Sesuai dengan rancangan penelitian, untuk memperoleh besar sampel pada penelitian ini, maka akan digunakan perhitungan proporsi tunggal. Besar sampel adalah minimal 25 dengan standar deviasi untuk 1,96 dengan koevisien level 95%, Z = standart deviasi untuk 1,96 dengan koefisien level 95% P= 0,15, Q = 0,85 dan d= 0,2 Variabel bebas adalah Ibu dengan status mahasiswa PPDS1 di Universitas Diponegoro yang meliputi tingkat pengetahuan terhadap aturan pemberian ASI eksklusif, status sebagai mahasiswa PPDS, dan hubungan dengan peraturan akademik terhadap pemberian ASI Eksklusif, sedangkan variabel terikat adalah pelaksanaan PPRI nomor 33 tahun 2012 tentang pemberian ASI Eksklusif. Cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan penilaian secara langsung oleh peneliti dengan mengisi form penilaian yang telah dibuat sebelumnya mengenai ASI Eksklusif melalui pengisian kuesioner (assisted delivery questionnaires) yang telah ditetapkan standarnya sesuai dengan validitas dan reabilitas penelitian serta informed consent. Cara pengukuran kuesioner ini dengan mengukur hasil penelitian berdasarkan skor tertentu. Setelah memperoleh data, maka akan dilakukan pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran data. Kemudian data akan diberi kode, ditabulasi dan dimasukkan ke dalam sistem komputer. Analisis data pada penelitian ini meliputi deskriptif dan uji hipotesis. Pada deskriptif data yang berskala nominal akan dinyatakan sebagai persentase. Uji yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Chi-Square test. Analisis data akan dilakukan dengan program komputer. HASIL PENELITIAN Sampel

Usia Sampel Responden yang mengikuti penelitian ini terdiri dari 25 orang mahasiswa PPDS wanita. Rentang usia responden bervariasi, mulai dari usia 28 tahun sampai dengan usia 35 tahun. Distribusi usia subyek penelitian dapat dilihat pada gambar 4 dibawah ini Usia Subyek 16% 4% 4% 12% 16% 12% 20% 16% 28 29 30 31 32 33 34 Gambar 1. Usia Responden Semester Saat Cuti Semester saat pengambilan cuti bervariasi tiap individunya, dari data sampel distribusi cukup merata, terdapat responden yang mengambil cuti saat semester 1, semester 2 hingga semester 8. Semester saat Cuti 12% 8% 12% 16% 12% 16% 20% 4% 1 2 3 4 5 6 7 ASI Eksklusif Mean SD p

Tidak 4,31 2,182 Ya 5,0 2,449 Tabel 1. Perbedaan semester berdasarkan ASI Eksklusif 0,476 Perbedaan pengambilan cuti tersebut tidak mempengaruhi responden dalam menjawab pertanyaan dari kuesioner. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel independent t test di atas didapatkan nilai p > 0,05 atau tidak signifikan, jadi dapat disimpulkan bahwa cuti semester tidak terdapat perbedaan bermakna dengan jawaban responden Deskriptif Dari 25 ibu dengan status mahasiswa PPDS yang menjadi sampel penelitian, didapatkan 9 responden (36%) yang memberikan ASI secara eksklusif, sedangkan sisanya sebanyak 16 responden (64%) hanya memberikan ASI namun tidak eksklusif. Sedangkan tingkat aktivitas 12% sampel memiliki tingkat aktivitas rendah, 80% memiliki tingkat aktivitas sedang dan 8% memiliki tingkat aktivitas yang tinggi.peraturan akademik pada tiap divisi juga memiliki frekuensi masing-masing, 56% menyatakan bahwa peraturan bagian menyulitkan dan 44% menyatakan bahwa peraturan akademik tidak menyulitkan dalam pemberian ASI Eksklusif. Komponen yang terakhir yakni tingkat pengetahuan ibu dengan status mahasiswa PPDS terhadap undang-undang mengenai ASI Eksklusif dalam hal ini ditulis PPRI no.33 tahun 2012, dari hasil penelitian didapatkan 4 sampel (16%) berpengetahuan rendah dan 21 sampel (84%) berpengetahuan sedang dan 0 sampel memiliki tingkat pengetahuan tinggi. Analisa Analitik Data dianalisis dengan uji chi square (x 2 ). namun, karena ada syarat yang tidak memenuhi yaitu ada nilai expected count <5 maka digunakan uji alternatif lain yaitu uji fisher exact test dan dianggap bermakna jika p < 0,05. Berdasarkan hasil analisis didapatkan hasil p = 0,544 untuk aktivitas ibu sebagai mahasiswa

PPDS yang berarti tidak ada hubungan bermakna antara aktivitas ibu dengan pemberian ASI Eksklusif, sedangkan hasil analisis selanjutnya didapatkan p = 0,017 untuk peraturan akademik, dan p = 0,260 untuk tingkat pengetahuan terhadap PPRI no.33 tahun 2012 tentang ASI eksklusif. Dari data diatas yang mempunyai nilai p< 0,05 yakni peraturan bagian p=0,017 yang memiliki arti bahwa peraturan akademik berpengaruh terhadap ASI eksklusif. PEMBAHASAN Anak merupakan salah satu anugrah dari Tuhan yang luar biasa, mengusahakan yang terbaik untuk anak ialah salah satu cara untuk mensyukuri pemberiannya. ASI merupakan satu-satunya makanan sekaligus minuman ideal yang dapat ibu berikan kepada bayinya selama masa-masa baru dilahirkan sampai bayi siap menerima makanan padat. Selain kandungan gizi di dalam ASI yang komplit dan menguntungkan untuk anak. Proses menyusui juga membuat hubungan ibu dan anak semakin dekat. Menurut pengalaman salah satu responden, beliau menyampaikan bahwa bukan anak saja yang mendapatkan hal positif, ibu pun juga merasa lebih bahagia ketika melihat wajah bayi selama menyusui. Ada kepuasan tersendiri saat anak berada lebih dekat dengan ibu. Karena manfaat ASI yang luar biasa, ASI mendapatkan sorotan dari banyak pihak karena dianggap menjadi salah satu bekal yang baik untuk menciptakan generasi sehat dengan mengurangi angka kematian bayi serta menekan kejadian kurang gizi. WHO memutuskan supaya ASI dapat diberikan secara eksklusif (tanpa pemberian tambahan makanan dan minuman lain) selama 6 bulan dan dapat dilanjutkan sampai dengan bayi berusia 2 tahun dengan makanan pendamping ASI yang sesuai. Pemerintah Indonesia dalam bidang kementrian kesehatan turut serta mendukung program ASI Eksklusif dengan dibuatnya peraturan peraturan khusus mengenai ASI Eksklusif. Pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no.33 tahun 2012 bab II Disebutkan bahwa semua lapisan pemerintah, tenaga

kesehatan, keluarga, ibu, dan masyarakat harus mendukung realisasi program ASI Eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan PPRI no.33 tahun 2012 mengenai ASI Eksklusif oleh ibu dengan status mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Diponegro Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan studi cross-sectional. Sampel didapatkan dengan mengambil responden secara acak (simple random sampling) meliputi semua mahasiswa PPDS wanita di Universitas Diponegoro yang pernah mengambil ijin/ cuti melahirkan. Berdasarkan hasil penelitian, tidak semua responden memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya, presentase yang tidak memberi eksklusif ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan yang memberi ASI Eksklusif. Padahal telah ada peraturan khusus mengenai program ASI Eksklusif, yang telah disosialisasikan secara luas. Hasil penelitian membuktikan tidak semua responden melaksanakan PPRI no.33 tahun 2012 secara maksimal, walaupun tingkat pengetahuan responden harusnya mencukupi untuk melakukan ASI Eksklusif dengan baik. Hasil penelitian yang didapatkan dari kuesioner yaitu terdapat hubungan yang bermakna antara pengaruh peraturan bagian dengan pemberian ASI Eksklusif, sedangkan hubungan antara kesibukan ibu dan tingkat pengetahuan terhadap peraturan pemerintah mengenai ASI Eksklusif tidak memiliki hubungan yang bermakna. Dengan demikian, hasil penelitan ini membuktikan 2 dari 4 hipotesis yang diajukan. Ibu dengan status mahasiswa PPDS mengakui keterbatasan mereka dalam memberikan ASI Eksklusif salah satunya adalah kesibukan pribadi, waktu cuti yang sangat pendek serta tidak adanya ruang laktasi di lingkungan mereka. Pengisian kuesioner dapat terlalu subyektif atau kurang obyektif. Selain karena responden berada dalam divisi ilmu dengan tingkat kesibukan yang

berbeda beda, responden juga memiliki presepsi yang berbeda dalam menjawab kuesioner, hal ini dapat juga dilakukan dikarenakan responden merasa harus menjaga reputasi dirinya sebagai mahasiswa PPDS karena merasa sungkan sehingga kemungkinan isi kuesioner kurang maksimal. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Setelah dilakukan penelitian dan perhitungan skor kuesioner mengenai pelaksanaan PPRI no.33 tahun 2009 tentang pemberian ASI Eksklusif oleh ibu dengan status mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Diponegoro, dapat disimpulkan bahwa Ibu yang memberikan ASI Eksklusif jumlahnya lebih kecil dibanding dengan ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif, Aktivitas ibu sebagai mahasiswa PPDS atau tingkat kesibukan ibu tidak berpengaruh terhadap pemberian ASI Eksklusif, Peraturan bagian pada Program Pendidikan Dokter Spesialis berpengaruh terhadap pemberian ASI Eksklusif, Tingkat pengetahuan ibu terhadap Peraturan Pemerintah mengenai ASI Eksklusif tidak berpengaruh terhadap pemberian ASI Eksklusif Saran Dari hasil penelitian yang didapat, maka muncul beberapa saran dari peneliti yang pertama terhadap ibu dengan status mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Diponegoro diharapkan mengikuti serta memahami peraturan-peraturan yang berlaku,terutama jika menyangkut mengenai masalah kesehatan, mengingat mahasiswa PPDS ialah seorang dokter bahkan calon spesialis yang nantinya akan menjadi tenaga kesehatan dan menjadi panutan masyarakat. Selain itu, masukan terhadap Organisasi kemahasiswaan Program Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Diponegoro dan RSUP dr.kariadi Semarang agar diupayakan diadakannya ruang laktasi di setiap bagian program studi untuk memudahkan mahasiswa PPDS bahkan masyarakat umum yang membutuhkan guna keperluan laktasi baik memompa ASI,menyusui bayinya secara langsung, serta menyimpan ASI, dan turut serta dalam menyukseskan

program ASI Eksklusif di Lingkungan Universitas Diponegoro maupun di Rumah Sakit pendidikan (RSUP dr.kariadi) sebagaimana yang telah dijadikan program pemerintah dan telah disetujui presiden dengan mempelkan poster atau informasi mengenai ASI Eksklusif. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Gatot Suharto, SH, Sp.F, DFM, Mkes., dr. Dodik Pramono, M.Si.Med., dr. Achmad Zulfa Juniarto, Sp.And, M.Si.Med, Ph.D., dan dr. Santosa, Sp.F, MH yang telah membantu terselenggaranya penelitian ini dan memberi masukan dalam penulisan artikel, serta BUMN Kota Semarang yang telah bersedia menjadi subjek penelitian. DAFTAR PUSTAKA 1. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Indonesian Pediatric Society. Nilai Nutrisi Air Susu Ibu [internet]. c 2013 ; cited 2014 jan13] Avaliable from http://idai.or.id 2. WHO. Breastfeeding. C2013;cited 2014 jan 13. Avaliable from http://www.unicef.org/nutrition/index_24824.html 3. World Health Organization, Longterm effects of Breastfeeding [internet]. A sistematic review. in Brazil, World Health Organization. c2013. Cited 2014 jan 16 4. Kepmenkes RI 450/Menkes/SK/IV.Tentang Pemberian ASI secara Eksklusif.Departemen kesehatan ; Jakarta 2004. 5. Peraturan.Pemerintah.Republik.Indonesia nomor 33 tahun 2012. Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Presiden Republik Indonesia. Jakarta;Maret 2012 6. Prawiroharjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan. Ed. 4, cet.3 Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo; 2010. 7. media, Yulfira.dkk. Pengetahuan, Perilaku dan presepsi ibu tentang pemberian ASI/ ASI Eksklusif. Ejournal litbang [internet]. 2006 [cited 2013 nov 21] Avaliable from:

http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/mpk/article/viewfile/1122/4 95 8. Purwanti, Rekap Laporan ASI Eksklusif Dinas Kesehatan Kota Semarang. Tahun 2008 9. Profil Kesehatan kota semarang tahun 2012. Dinas Kesehatan Kota Semarang. [cited 2014 jan 2] Avaliable from http://www.dinkeskotasemarang.go.id/?p=halaman_mod&jenis=profil 10. Hartatik. Faktor-faktor yang memengaruhi tenaga kesehatan wanita dalam pemberian ASI Eksklusif Puskesmas Bahorok Kabupaten Langkat tahun 2010. Langkat;2010 11. Wulandari, Santi et.al. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Pemberian ASI Eksklusif oleh ibu-ibu yang bekerja sebagai perawat di RS AL Islam kota Bandung. Bandung;2008 12. Dewi, Riana Puspa. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif pada perawat di rumah sakit Medistra Jakarta. Jakarta;2008 13. Rejeki,Sri. Pengalaman Menyusui Eksklusif Ibu Bekerja di Wilayah Kendal Jawa Tengah. Semarang : Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang ; 2008 ; p-3 [ cited 2013 dec 8 ] Avaliable from : https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=12 &cad=rja&ved=0cduqfjaboao&url=http%3a%2f%2fejournal.undip. ac.id 14. Perinasia. Manajemen Laktasi. Menuju Persalinan Aman dan Bayi Lahir Sehat. Jakarta: 2nd-ed;2004 15. Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung. Obstetri Fisiologi. Bandung : Eleman;2004 16. Arthur CG,Hall. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 9. Jakarta. EGC ; 1997 17. Almatsier, Sunita. Prinsip dasar ilmu gizi/ Sunita Almatsier. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama;2001.

18. jones, Hugh chester. Broadwater,neil. colostrum. University of Minnesota 2009. [cited 2014 jan 12] Avaliable from http://www.extension.umn.edu/agriculture/dairy/calves-andheifers/colostrum-management.pdf 19. Weni K. ASI, Menyusui & SADARI. Yogyakarta : Nuha Medika;2009 20. Frekuensi dan lama ibu saat menyusui bayinya. Lactation & Breastfeeding online clinic. c2012. [cited 2014 feb 14] Avaliable from http://breastfeedingindonesia.wordpress.com/2012/11/18/frekuensi-danlama-ibu-saat-menyusui-bayinya 21. Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak. Departemen Ilmu kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro RSUP dr.kariadi. 2011 ; p-62. 22. Inisiasi Menyusui dini [e-book]. [Cited : 2014 Feb 12] avaliable from :http://www.inisiasimenyusudini.com 23. Wuldandari,atik sri. Inisiasi Menyusui dini untuk awali ASI Eksklusif [internet]. [cited 2014 feb 9] avaliable from: http://elib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/jurnal/vol1.no2.juli2009/inisiasi %20MENYUSU%20DINI%20UNTUK%20AWALI%20ASI.pdf 24. Dahlan, sofyan. hukum kesehatan rambu-rambu bagi profesi dokter. Semarang : badan penerbit universitas Diponegoro : 2001 25. WHO. What mums can do [pamphlet]. World Health Organization;2013 [cited 2014 feb 1] avaliable from : http://www.who.int/topics/breastfeeding/who_breastfeeding_graphic_seri es_mum.jpg?ua=1 26. Sudigdo S, Sofyan I. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : CV Sagung Seto ; 2002