SAKSI DE AUDITU DALAM PERMOHONAN ITSBAT NIKAH (Tinjauan Yuridis Terhadap Penetapan Nomor 17/Pdt.P/2011/PA.Solok) SKRIPSI Oleh: WIDODO ANGGUN THAARIQ E1A007144 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS HUKUM PURWOKERTO 2012 i
SAKSI DE AUDITU DALAM PERMOHONAN ITSBAT NIKAH (Tinjauan Yuridis Terhadap Penetapan Nomor 17/Pdt.P/2011/PA.Solok) Oleh: WIDODO ANGGUN THAARIQ E1A007144 SKRIPSI Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS HUKUM PURWOKERTO 2012 ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI SAKSI DE AUDITU DALAM PERMOHONAN ITSBAT NIKAH (Tinjauan Yuridis Terhadap Penetapan Nomor 17/Pdt.P/2011/PA.Solok) Oleh WIDODO ANGGUN THAARIQ E1A007144 Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Diterima dan disahkan Pada tanggal, Juli 2012 Pembimbing I Pembimbing II Penguji Sanyoto, S.H., M.Hum. Drs. Antonius Sidik Maryono, S.H., M.S. Rahadi Wasi Bintoro, SH.,M.H. NIP. 19610123 198601 1 001 NIP. 19580905 198601 1 001 NIP. 19800812 200501 1 002 Mengetahui, Dekan Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, Hj.Rochani Urip Salami, SH.,M.S. NIP. 19520603 198003 2 001 iii
LEMBAR PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIM : WIDODO ANGGUN THAARIQ : E1A007144 SKS : 2007 Bagian Judul : Hukum Acara : SAKSI DE AUDITU DALAM PERMOHONAN ITSBAT NIKAH (Tinjauan Yuridis Terhadap Penetapan Nomor 17/Pdt.P/2011/PA.Solok) Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat ini adalah betul-betul hasil karya saya sendiri dan tidak menjiplak hasil karya orang lain maupun dibuatkan oleh orang lain. Apabila dikemudian hari terbukti saya melakukan pelanggaran sebagaimana di atas maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Purwokerto, Juli 2012 WIDODO ANGGUN THAARIQ NIM. E1A007144 iv
ABSTRAK Dalam proses peradilan perdata dikenal adanya saksi de auditu yaitu saksi yang memperoleh keterangan dari pihak lain yang melihat dan mengetahui sendiri suatu peristiwa namun pihak yang mengetahui tersebut tidak bersaksi di pengadilan melainkan menceritakan pengetahuannya kepada saksi. Keterangan saksi de auditu pada umumnya dikesampingkan sebagai alat bukti. Undang-undang tidak mengklasifikasikan saksi de auditu sebagai alat bukti yang sah. Salah satu perkara yang terdapat kesaksian de auditu adalah dalam Penetapan Pengadilan Agama Solok Nomor 17/Pdt.P/2011/PA.Slk yang berupa permohonan itsbat nikah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan hukum serta fungsi saksi de auditu dalam perkara permohonan itsbat nikah yang menjadi obyek penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normativ yaitu pendekatan yang menggunakan konsep legis positivis. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui hakim telah menerapkan ketentuan mengenai sahnya perkawinan menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 dan mengabulkan permohonan itsbat nikah dengan mengedepankan asas kemanfaatan. Penerapan hukum hakim terhadap saksi de auditu telah melanggar hukum pembuktian. Saksi de auditu dapat dijadikan sebagai persangkaan untuk memenuhi batas minimal pembuktian. Kata kunci : pembuktian, saksi de auditu, permohonan, itsbat nikah. v
ABSTRACT In the civil legal process was known the hear say evidence that is the witness who obtain information from the other that saw and knew by himself an event but the other that saw and knew did not testify in the court but told his knowledge to the witness. The eksplanation from hear say evidence generally rulled out as evidence. The statute did not classify the hear say evidance to the valid evidance. One of cases that be found the hear say evidence is in Solok Religion Court s decision registered 17/Pdt.P/2011/PA.Slk that be marriage legalization request. Goal of this research is to find out application of the law and the function of the hearsay evidence at this marriage legalization request that be the object of research. This research use normative juridical approach that the approach using the consept of legal positivist. Based on research result show the judge have aplied the clause about validity of marriage according to Republic of Indonesia Law Number 1 of 1974 and accept the marriage legalization request that put forward principles of beneficial. The application of the law to the hearsay evidence has been violated rule of evidence. The hearsay evidence can be used as presumption to complete the minimum verification. Key word : verification, hearsay evidence, request, marriage legalization vi
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul SAKSI DE AUDITU DALAM PERMOHONAN ITSBAT NIKAH (Tinjauan Yuridis Terhadap Penetapan Nomor 17/Pdt.P/2011/PA.Solok). Skripsi ini disusun sebagai tugas akhir guna memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, hal tersebut karena masih sangat terbatasnya pengetahuan penulis. Kesempurnaan dari skripsi ini tidak lepas dari bimbingan-bimbingan, nasihat-nasihat, bantuan-bantuan fasilitas dan juga dorongan moril dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya serta rasa hormat kepada : 1. Ibu Hj. Rochani Urip Salami, S.H., M.S. selaku dekan Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman. 2. Bapak Sanyoto, S.H., M.Hum., selaku dosen pembimbing I skripsi yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini. 3. Bapak Drs. Antonius Sidik Maryono, S.H., M.S. selaku dosen pembimbing II skripsi yang juga telah memeberikan bimbingan, pengarahan, saran serta masukannnya kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. vii
4. Bapak Rahadi Wasi Bintoro, S.H., M.H. selaku dosen penguji skripsi yang juga telah memeberikan bimbingan, pengarahan, saran serta masukannnya kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. 5. Bapak Bambang Heryanto, S.H., M.H. selaku Dosen Pembimbing Akademik. 6. Segenap dosen Fakultas Hukum UNSOED, yang telah memberikan ilmu pengetahuan sebagai bekal hidup di masa depan. 7. Kedua orang tua, kakak, adik beserta keluarga besar Penulis yang telah memberikan bimbingan secara moril dan materiil serta doa kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan lancar. 8. Teman-teman Reguler angkatan 2007. Terima kasih atas kebersamaan dan doa dari kalian semua serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membentu hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat cacat dan celanya. Oleh karena itu, penulis mahon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan dan kekurangan baik yang disengaja atau yang tidak disengaja. Dengan segala keterbatasan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Purwokerto, Juli 2012 viii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL..... LEMBAR PENGESAHAN.. i ii LEMBAR PERNYATAAN.. iii ABSTRAK ABSTRACT.. KATA PENGANTAR. iv v vi DAFTAR ISI... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah...... 1 B. Perumusan Masalah... 5 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Kegunaan Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA..... 7 A. Kompetensi Pengadilan Agama... 7 1. Kompetensi Mutlak dan Relatif... 7 2. Permohonan Itsbat Nikah... 18 B. Pembuktian Dalam Perkara Permohonan... 33 1. Prinsip Pembuktian... 33 2. Alat-Alat Bukti... 35 3. Saksi De Auditu... 41 ix
BAB III METODE PENELITIAN... 55 A. Tipe Penelitian... 55 B. Metode Pendekatan... 55 C. Spesifikasi Penelitian... 56 D. Sumber Bahan Hukum... 56 E. Metode Pengumpulan Bahan Hukum... 57 F. Metode Penyajian Bahan Hukum... 57 G. Metode Analisis Bahan Hukum... 57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 59 A. Identitas Putusan... 59 B. Kasus Posisi... 60 C. Pertimbangan hukum hakim dan amar dalam penetapan nomor 17/Pdt.P/2011/PA.Slk... 61 D. Pembahasan... 69 BAB V PENUTUP... 92 A. Simpulan... 92 B. Saran... 93 DAFTAR PUSTAKA x