BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI Roudlotul Muta allimin II

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan, observasi (sekaligus penilaian), dan refleksi. Siklus ini akan dilanjutkan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. awal tahun Menurut Kurt Lewin PTK atau Classroom Action Research

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Penelitian ini dilakukan di kelas II SD Negeri 6 Sindurejo, Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah tempat berlangsungnya penelitian terletak di Jalan Basuki

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada pelajaran matematika kelas empat pokok

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dasar merupakan awal untuk jenjang pendidikan. selanjutnya, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Selanjutnya dalam penelitian ini diperoleh data-data berupa data kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil penelitian terlebih dahulu akan ditampilkan nilai pra siklus. Hasil yang

PELAKSANAAN PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV MIN Jambangan tahun. pelajaran 2013/2014. pemilihan penelitian ini didasarkan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I I PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.2. Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan rancangan penelitian PTK merupakan salah satu bentuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. evaluasi dan refleksi (Aqip, 2006) seperti gambar berikut.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab metode penelitian ini akan diuraikan pendekatan dan jenis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom. bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

PELAKSANAAN TINDAKAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. situasi sosial dalam meningkatkan penelaran praktik sosial mereka.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tanjung Jaya Lampung

Sarina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Siklus 1 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal

BAB III METODE PENELITIAN. reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu Pelaksanaan September Oktober November Ket 1 Penulisan Proposal 5 September 2012

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penerapan Alat Peraga Kubus Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sifat-Sifat Bangun Ruang Di Kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengadakan penelitian tindakan kelas kepada Kepala Madrasah. Peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut, serta penampilan dari hasilnya. dengan April / semester II / 2011/2012.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MI Miftahul Ulum, Tutur, Pasuruan. Pemilihan tempat

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses pembelajaran.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Tlahap cenderung bersifat konvensional ceramah yang berpusat pada guru.

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan

BAB. III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. model penelitian yang dikembangkan di kelas. Classroom action reaseach

BAB III METODE PENELITIAN. dan 12 orang puteri dengan tingkat kemampuan dan daya pikir berbeda.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. putih dan kancing hitam untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV mata

BAB IV. HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN. Sebelum melakukan tindakan, peneliti melakukan persiapan-persiapan yang

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

BAB IV DESKRIPSI SETTING DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Darussalam Bati-Bati Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut pada Tahun

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Penelitian dan Karakteristik Subyek yang Dikenai Tindakan

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I tahun pelajaran yang berjumlah 22 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research.

Bumi Aksara, 2008 ) cet. 5, hlm : Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, ( Jakarta : PT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2009/2010, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan yaitu pada bulan Februari

Oleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti ialah deskriptif kualitatif, yang dideskripsikan adalah : a) kemampuan guru dalam mengelola penerapan metode demonstrasi pembelajaran matematika tentang satuan waktu; b) motivasi siswa terhadap penerapan metode demonstrasi pembelajaran matematika dalam meningkatkan pemahaman tentang satuan waktu; c) hasil pemahaman belajar siswa terhadap penerapan pembelajaran matematika tentang satuan waktu. Teknis analisis datanya adalah kualitatif karena analisis datanya tidak menggunakan statistik tapi hanya menggunakan prosentase atau kriteria. I. Setting Penelitian 1. Tempat penelitian Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah Karangpuri Wonoayu Sidoarjo. 2. Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 15 September 2014 sampai dengan 01 Oktober 2014. 41

Tabel 3.1. Tabel rincian Waktu penelitian Bulan No. Kegiatan September Oktober Nopember 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 I PERSIAPAN a. Pengembangan x x desain dan instrumen b. Penyusunan desain penelitian 2 PELAKSANAAN a. Tahap pelaksanaan tindakan (pengembangan model) x x b. Tahap pengamatan (perenungan) c. Tahap pemantapan model d. Tahap refleksi Tahap 1 Tahap 2 e. Perencanaan kembali (model) x x 3 PENYELESAIAN a. Penyusunan draft laporan x x b. Pembuatan laporan x c. pelaporan x J. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah Wonoayu Sidoarjo. Siswa di kelas ini berjumlah 20 orang terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan, dengan pertimbangan kelas inilah yang paling memungkinkan untuk diadakannya suatu penelitian tindakan kelas, sehingga diharapkan dengan adanya penelitian ini prestasi siswa pada materi ajar satuan waktu bisa meningkat.

K. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas I, peneliti sendiri, teman sejawat dan kepala Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah Karangpuri Wonoayu Sidoarjo. Karena peneliti sebagai praktisi edukatif pada sekolah tersebut, maka data yang diperlukan tidak perlu menanyakan pada pihak lain, cukup mengambil dari hasil tes harian siswa pada materi satuan waktu. L. Teknik dan Alat Pengumpulan data 1. Teknik Pengumpulan Data Data yang diperlukan pada penelitian ini diperoleh dari : b. Observasi Dalam penelitian observasi digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara langsung terhadap proses pembelajaran di kelas, baik dari aspek siswa, guru, model pembelajaran ataupun aspek lingkungan kelas yang mendukung proses pembelajaran. c. Angket Angket adalah suatu alat pengumpulan data yang berupa serangkaian pertanyaan tertulis yang diajukan kepada subyek untuk mendapatkan jawaban secara tertulis. d. Tes Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui sesuatu dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan.

Jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah ulangan harian siswa yang berbentuk uraian. 2. Alat pengumpulan data Alat pengumpulan data berupa : a. Lembar observasi Pengolahan Guru (Intrumen 1 Lampiran I) b. Lembar Motivasi Siswa (Instrumen 2 Lampiran 2) c. Lembar Hasil Belajara Siswa (Instrumen 3 Lampiran 3) M. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui 4 tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi, yang dilaksanakan dalam dua siklus (tiap siklus dilakukan 2 jam pelajaran dalam 1 tatap muka). Prosedur penelitian dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut : Skema prosedur penelitian Strategi pembelajaran Menyusun rencana dan skenario Pengumpulan data observasi Melakukan tindakan selanjutnya Refleksi Diagram 2.1. Skema Prosedur Penelitian

1. Refleksi awal Pada tahap ini peneliti melakukan refleksi awal dengan mengumpulkan data nilai Matematika siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah Karangpuri Wonoayu Sidoarjo yang masih di bawah Standar Ketuntasan Minimum (SKM). Kemudian peneliti merencanakan tindakan dengan mengubah metode yang semula bersifat konvensional menjadi metode demonstrasi. Upaya ini dilakukan agar pembelajaran matematika dalam meningkatkan pemahaman tentang satuan waktu siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah Karangpuri Wonoayu Sidoarjo dapat meningkat. 2. Siklus 1 a. Rencana tindakan 1. Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif melalui metode demonstrasi. 2. Membuat rencana pembelajaran kooperatif dan lembar kerja siswa (Lampiran 4) 3. Membuat instrumen yang digunakan dalam siklus PTK 4. Membuat alat evaluasi.

b. Pelaksanaan Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tahap ini adalah melaksanakan scenario pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah direncanakan. c. Observasi Pada tahap ini dilakukan observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggnakan lembar observasi. d. Refleksi siklus 1 Hasil yang didapat dalam tahap observasi dikumpulkan serta dianalisis. Pada tahap ini pengajar dapat merefleksikan diri berdasarkan hasil observasi dan diskusi untuk mengkaji metode demonstrasi yang telah dilakukan dalam rangka meningkatkan pemahaman siswa tentang satuan waktu. Hasil analisis data yang dilakukan dalam tahap ini akan digunakan sebagai acuan untuk merencanakan siklus berikutnya. 3. Siklus 2 a. Rencana tindakan Peneliti melakukan perbaikan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan acuan hasil refleksi siklus 1.

b. Pelaksanaan Kegiatan yang akan dilakukan dalam tahap ini adalah melaksanakan scenario pembelajaran pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah diperbaiki. c. Observasi Pada tahap ini dilakukan observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi. d. Refleksi siklus 2 Hasil yang didapat dalam tahap observasi siklus 2 dikumpulkan dan dihubungkan dengan observasi siklus 1 kemudian dianalisis. Pada tahap ini akan dihasilkan kesimpulan tentang keberhasilan metode demonstrasi dalam peningkatan pemahaman tentang satuan waktu. N. Instrumen penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Lembar observasi kemampuan guru dalam mengelola penerapan metode demonstrasi pembelajaran matematika dalam meningkatkan pemahaman tentang satuan waktu (Instrumen 1 lampiran 1) 2. Lembar motivasi siswa terhadap penerapan metode demonstrasi pembelajaran matematika dalam meningkatkan pemahaman tentang satuan waktu (Instrumen 2 lampiran 2) 3. Instrumen hasil pemahaman belajar siswa tentang satuan waktu (Instrumen 3 lampiran 3)

O. Analisa data Data yang berasal dari instrumen lembar observasi kemampuan guru dalam mengelola penerapan metode demonstrasi pembelajaran matematika dalam meningkatkan pemahaman tentang satuan waktu, lembar motivasi siswa terhadap penerapan metode demonstrasi pembelajaran matematika dalam meningkatkan pemahaman tentang satuan waktu, instrumen hasil belajar pemahaman siswa tentang satuan waktu dianalisa secara kualitatif. P. Pelaksanaan Penelitian Penelitian tindakan kelas sebagai upaya pembelajaran matematika dalam meningkatkan pemahaman tentang satuan waktu siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah Karangpuri Wonoayu Sidoarjo dilakukan sebanyak 2 (dua) siklus. Pelaksanana penelitian pada siklus I dilakukan pada hari Senin tanggal 15 September 2014. siklus II dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 01 Oktober 2014. tiap-tiap siklus terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengumpulan data dan refleksi. 1. Siklus I a. Perencanaan Pada tahap perencanaan guru mempersiapkan perangkat yang dibutuhkan dalam penelitian tindakan kelas. Perangkat itu meliputi bahan ajar, media pembelajaran, paket soal beserta jawabannya, scoring penilaian, dan instrument pemantauan tindakan. Untuk siklus I proses perencanaan

didasarkan pada hasil pembelajaran matematika tentang satuan waktu terdahulu (materi sebelumnya) dan perbaikan yang akan dilakukan. b. Pelaksanaan Pelaksanaan penelitian pada siklus I dilakukan pada hari senin tanggal 15 September 2014. Proses pelaksanaan ini adalah proses pengambilan data di lapangan di mana peneliti mengajarkan materi pelajaran dengan menggunakan strategi yang digunakan untuk perbaikan. Dalam proses pelaksanaan ini peneliti dibantu oleh pengamat untuk mengamati dan mengumpulkan data yang tidak dapat dilakukan oleh peneliti sendiri, seperti data aktivitas guru dan siswa. Adapun aktivitas guru dan siswa dalam pelaksanaan penelitian pada siklus I sebagai berikut: Pada kegiatan awal yang dilakukan selama 5 menit, guru memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan hari apa ini? Besok hari apa? Selama 2 menit. Siswa menjawab hari ini hari senin, besuk hari selasa. Guru bertanya kepada siswa benda / alat peraga apa saja yang dibawa ke sekolah dan guru menyiapkan media yang dibawa yang mempunyai kesesuaian dengan metode selama 3 menit. Siswa menjawab kartu nama-nama hari. Dan siswa memperhatikan media yang disediakan guru, serta mempersiapkan medianya sendiri. Pada kegiatan inti yang dilakukan selama 50 menit, guru memperagakan metode demonstrasi pada materi satuan waktu selama 15 menit. Siswa memperhatikan dengan baik peragaan materi satuan waktu. Guru meminta pada siswa agar menyebutkan nama-nama hari dalam satu minggu selama 5 menit. Siswa dengan berkelompok dan

dengan semangat menyebutkan nama-nama hari dalam 1 minggu. Guru meminta siswa agar mengurutkan kartu hari sesuai dengan urutan hari dalam 1 minggu selama 10 menit. Siswa mengurutkan dengan penuh tanggung jawab dan menyebutkan urutan nama-nama hari walau masih ada yang salah. Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok. Masingmasing kelompok terdiri dari 7 siswa memegang kartu bertulis angka selama 20 menit. Siswa membentuk kelompok dan mendemonstrasikan materi satuan waktu sesuai dengan petunjuk guru. Pada kegiatan akhir tes lisan dilakukan selama 15 menit, dengan rincian kesimpulan pelajaran selama 5 menit dan pemberian tugas 10 menit. c. Pengumpulan data observasi Proses ini dilakukan sesuai dengan jenis data yang dibuthkan, seperti data karakteristik siswa dikumpulkan sebelum pelaksanaan perbaikan di kelas, dengan berdasrkan data yang dimiliki oleh sekolah. Untuk data hasil belajar siswa diperoleh dengan melaksanakan evaluasi pada proses pelaksanaan perbaikan dan data aktifitas siswa diperoleh dengan menggunakan table pengamatan. Dalam proses pengamatan peneliti dibantu oleh seorang pengamat yang berada dalam kelas ketika peneliti melakukan pembelajaran perbaikan. d. Refleksi Data yang diperoleh dari pelaksanaan di atas akan dianalisis dengan menggunakan diskriptif kualitatif, yaitu data yang diperoleh akan dirata-

rata dan dibahas secara klasikal dan deskriptif. Hasil yang diperoleh akan dijadikan acuan dalam proses persiapan pada siklus berikutnya. Hasil Refleksi a. Guru tidak memberi penjelasan nama-nama hari dengan menggunakan alat bantu kartu yang bertulis angka satu sampai tujuh. Guru hanya menggunakan kartu nama-nama hari saja, sehingga siswa sulit menyebutkan hari nomer satu itu hari apa, hari nomer dua itu hari apa, begitu seterusnya. b. Guru tidak memberi kesempatan pada siswa untuk memegang dan menacermati kartu nama-nama hari, sehingga siswa tidak memahami urutan nama-nama hari dalam satu minggu. c. Waktu yang diberikan pada siswa untuk mempelajari metode demonstrasi pada pembelajaran matematika dalam meningkatkan pemahaman tentang satuan waktu kurang, akibatnya siswa sulit menerima dan sulit memahami materi ajar pengukuran satuan waktu sebagai sumber belajar mereka. d. Berdasarkan metode demonstrasi siswa kurang termotivasi untuk bertanya tentang materi yang kurang mereka pahami.

Perbaikan a. Sebelum mulai belajar hendaknya guru memberi penjelasan tentang materi yang diajarkan pada siswa agar siswa mudah menerima materi pembelajaran yang sudah disampaikan. b. Hendaknya guru memberi kesempatan pada siswa untuk betul-betul mencermati dan memegang kartu nama-nama hari yang dibawa, dengan demikian siswa akan mengetahui dan mengerti urutan namanama hari dalam satu minggu. c. Hendaknya guru tidak tergesa-gesa dan memberikan waktu yang cukup pada siswa untuk mempelajari metode demonstrasi, agar siswa benar-benar paham bahwa pengukuran satuan waktu sebagai sumber belajar mereka. d. Dikarenakan siswa belum begitu menguasai metode demonstrasi, agara mereka termotivasi untuk menanyakan hal yang belum mereka pahami pada pengukuran satuan waktu, maka guru hendaknya memberi motivasi siswa dengan cara dan gaya saat penyampaian materi ajar. Dengan demikian kekurangan-kekurangan tersebut di atas hendaknya diperbaiki di Siklus II. 2. Siklus II a. perencanaan Perencanaan yang dilakukan pada siklus II dilakukan berdasarkan data dan hasil yang diperoleh pada refleksi pada siklus I. Perencanaan yang

dilakukan lebih kompleks daripada persiapan pada siklus I karena peneliti harus merevisi metode, cara dan gaya mengajarnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Persiapan yang dilakukan sama dengan persiapan yang dilakukan pada siklus I yaitu mempersiapkan perangkat yang meliputi bahan ajar, media pembelajaran, paket soal beserta kunci jawaban, scoring penilaian, dan instrument pemantauan tindakan. b. Pelaksanaan Pelaksanaan penelitian pada siklus II dilakukan pada hari Rabu tanggal 01 Oktober 2014. Proses pelaksanaan ini meliputi proses pelaksanaan perbaikan pembelajaran dan proses pengambilan data di lapangan, di mana peneliti mengajarkan materi pelajaran dengan menggunakan strategi yang digunakan untuk perbaikan. Dalam proses pelaksanaan ini peneliti dibantu oleh pengamat untuk mengamati dan mengumpulkan data yang tidak dapat dilakukan oleh peneliti sendiri, seperti data aktivitas siswa dan guru. c. Pengumpulan data Observasi Proses pengumpulan data pada siklus II dilakukan sama dengan proses pengumpulan data pada siklus I, yaitu untuk data hasil belajar siswa diperoleh dengan melakukan evaluasi pada proses pelaksanaan perbaikan. Dan data aktivitas siswa diperoleh dengan menggunakan table pengamatan dengan dibantu oleh seorang pengamat.

d. Refleksi Data yang diperoleh dari pelaksanaan di atas akan dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu data yang diperoleh akan diratarata dan dibahas secara klasikal dan deskriptif. Hasil yang diperoleh menggambarkan keseluruhan proses penelitian tindakan kelas.