BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sekarang teknologi telah menjadi salah satu kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat. Menurut Yulianto (2012) kemajuan dari teknologi, khususnya teknologi informasi semakin berkembang dengan pesat sehingga banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Salah satunya teknologi mobile baik dari sisi hardware ataupun software mengalami peningkatan yang cukup pesat. Hal ini memacu banyak pengembang untuk membuat aplikasi yang menarik pada perangkat mobile. Berbagai aplikasi termasuk game dapat dimainkan dengan mudah pada perangkat mobile walaupun memerlukan spesifikasi yang tinggi. Teknologi tersebut berkembang makin pesat dari era handphone hingga smartphone. Menurut Brad (2010) perkembangan platform smartphone di dunia menjadi dua kali lipat lebih besar dari tahun sebelumnya. Hal ini berdasarkan dari hasil pasar smartphone yang meningkat dibandingkan dengan pada tahun 2009 lalu. Wireless News dalam laporannya yang berjudul Global Smartphone Application Market Report 2010 menyatakan bahwa perkembangan aplikasi di smartphone meningkat, terbukti dari banyaknya developer atau perusahaan yang bergerak dibidang perkembangan aplikasi dalam smartphone. Smartphone umumnya memiliki teknologi layar sentuh (touchscreen) dan juga berkembangnya aplikasiaplikasi yang interaktif. Salah satu smartphone yang diminati sekarang adalah android. Android bersifat open source dimana memudahkan para developer untuk membuat aplikasi mereka sendiri dengan berbagai macam software. Canalys mempublikasikan di akhir tahun 2010 bahwa android menjadi salah satu platform smartphone yang terkemuka. Smartphone platform android mencapai 32,9 juta, sedangkan perangkat yang menjalankan Nokia platform Symbian tertinggal sedikit di 31,0 juta di seluruh dunia. 1
2 Gambar 1.1 Market Share berbagai Sistem Operasi (Sumber: IDC World Wide Quarterly Mobile Phone Tracker) Martono (2011) dalam jurnalnya mengatakan bahwa teknologi komputer pun semakin mendukung berkembangnya aplikasi-aplikasi yang interaktif dengan makin berkembangnya teknologi bahasa pemrograman, salah satunya pemrograman dengan menggunakan bahasa Java. Java merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi, dimana struktur bahasanya lebih dekat dengan bahasa manusia. Salah satu aplikasi interaktif yang memanfaatkan bahasa Java sebagai inti dalam pemrograman adalah game. Jenis atau tipe game yang dikembangkan dengan Java ini beragam ada yang berjenis mobile, desktop, dan web base. Game merupakan salah satu media yang digunakan untuk menyampaikan suatu pesan kepada orang dalam bentuk permainan yang dapat menghibur. Perkembangan game saat ini mengarah ke dalam berapa bagian yaitu console game dan computer game. Saat ini game menjadi salah satu bagian dalam kehidupan masyarakat modern dari anak kecil sampai dengan orang dewasa. Oleh karena itu, dengan banyaknya orang yang memainkan game maka pengembangan game mulai mengarah ke dalam industri game edukasi. Hal ini dimaksudkan selain mendapatkan hiburan pemain juga mendapatkan nilai tambah yaitu pengetahuan. Menurut Dickey (2006), genre Adventure lebih sesuai untuk dikembangakan dalam game edukasi untuk pembelajaran anak-anak. Hal ini dikarenakan genre Adventure memiliki jalan cerita dan game play yang simpel dengan unsur problem solving di dalamnya. Berbeda dengan genre RPG yang kompleks dimana game play-nya padat.
3 Pembelajaran yang akan penulis sampaikan lewat aplikasi ini adalah Ilmu kimia, menurut Khoiri (2007) ilmu kimia adalah ilmu yang berdasarkan pada eksperimen. Oleh karena itu, belajar kimia tentu tidak lepas dengan kegiatan praktikum. Praktikum dilakukan agar siswa dapat mengalami dan merasakan sendiri penelitian seperti yang dilakukan para ilmuwan. Sebagian besar zat kimia yang terdapat dalam laboratorium adalah racun, sehingga penanganannya harus hati-hati dan sesuai dengan petunjuk. Berdasarkan faktor-faktor di atas, penulis akhirnya tertarik membuat suatu game edukasi kimia yang berbasis Adventure dan Puzzle pada android yang dapat membantu anak-anak dalam mempelajari ilmu kimia selayaknya dalam sebuah laboratorium dan kehidupan sehari-hari, tanpa dipengaruhi perasaan takut akan zat kimia yang beracun dan berbahaya atau dengan kata lain mereka dapat dengan bebas bereksperimen. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak dalam pembelajaran kimia yang aplikatif? 2. Bagaimana memanfaatkan teknologi mobile berbasis android menjadi sarana pembelajaran bagi anak-anak? 3. Bagaimana menjadikan game sebagai media yang bermanfaat bagi anakanak? 1.3 Ruang Lingkup Ruang lingkup dari aplikasi game edukasi ini adalah: 1. Game edukasi pada platform android versi 4.0 (ice cream sandwich) keatas, 2. Game edukasi dengan pembelajaran kimia pada anak SMP dan SMA, 3. Game edukasi yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya, 4. Game edukasi dengan genre Adventure Puzzle, 5. Pembuatan aplikasi game menggunakan AndEngine, 6. Pembuatan design 2D menggunakan Paint Tool SAI.
4 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menyediakan aplikasi game edukasi berbasis Adventure dan Puzzle bagi anak-anak dalam proses belajar, khususnya bidang studi kimia dan beberapa fisika terapan. Adapun manfaat perancangan game ini adalah: 1. Sebagai sarana belajar dan menambah pengetahuan tentang ilmu kimia bagi anak-anak yang bersifat interaktif. 2. Dapat memberikan common sense yang dapat dipraktekan di kehidupan sehari-hari. 3. Dapat memberikan simulasi fiktif mengenai game bertema reaksi kimia. 1.5 Metodologi Penelitian Beberapa metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut: 1. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara: a. Studi pustaka Melakukan studi pustaka pada buku dan jurnal mengenai hal-hal yang terkait dengan penelitian yang akan dilakukan. b. Kuesioner Melakukan survei kepada komunitas game dan sebagian anak-anak Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, yang dimana pertanyaan yang diberikan berkaitan dengan kebutuhan informasi yang akan ditampilkan dalam aplikasi game. 2. Metode Analisis Metode analisis dilakukan dengan dua cara, yaitu: a. Analisis kuesioner Melakukan analisis kuesioner dari survei yang telah dilakukan untuk mendukung proses perancangan aplikasi. b. Analisis game sejenis Menganalisis game yang ber-genre Adventure dan Puzzle. 3. Metode Perancangan Metode penelitian yang kami gunakan adalah IMSDD (Interactive Multimedia System Design & Development). Tahapan siklus dalam IMSDD:
5 - System Requirements Dimana designer mencoba mendeskripsikan tentang sistem akhir yang diharapkan. Ini adalah tahap awal dalam pengembangan produk perangkat lunak. Pada tahap ini memiliki fungsi utama sebagai berikut: 1. Untuk memberikan definisi sistem, yang menguraikan tujuan dan sasaran sistem. 2. Untuk memperjelas siapa pengguna potensial dari sistem ini dan jika ada persyaratan khusus yang perlu dipertimbangkan. 3. Untuk secara kritis mengevaluasi hardware yang dibutuhkan serta platform perangkat lunak yang tersedia dan alat-alat authoring dan membuat pilihan yang tepat. 4. Untuk mempertimbangkan dengan hati-hati pengiriman platform yang diperlukan untuk sistem. - Design Consideration Tujuan dari tahap ini adalah untuk menyusun pedoman yang jelas tentang rincian design. Tahap ini bertujuan untuk menangani isu-isu berikut: 1. Design Metaphor: Memilih Real World Mental Model untuk digunakan sebagai kunci solusi design antar muka untuk sistem. Contohnya buku, film, game. 2. Information types and formats: Untuk menentukan jenis informasi yang perlu diintegrasikan kedalam sistem. Contohnya teks, grafik, suara, video, dan animasi. 3. Navigational structures: Untuk mengartikulasikan strategi navigasi yang jelas, termasuk struktur link dan fitur yang akan menghindari masalah terkait dengan sistem hypermedia seperti disorientasi. 4. Sistem controls: Untuk memperjelas jenis dan fitur control dan peralatan yang diperlukan untuk sistem.
6 - Implementation Setelah fitur design didefinisikan, tahap implementasi dimulai menggunakan multimedia-authoring tools. Tahap implementasi terdiri dari: 1. Menciptakan sebuah prototype dari sistem, dan 2. Menguji prototype untuk design yang mungkin dan masalah kontrol. - Evaluation Pada tahap ini sistem dievaluasi terhadap tujuan yang dinyatakan. Berbagai jenis pendekatan termasuk evaluasi formatif atau sumatif dapat digunakan. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah memahami skripsi ini, maka akan dibagi kedalam tiap kelompok pembahasan menjadi beberapa bab dan sub-bab yang akan dijelaskan secara terperinci. Adapun sistematika penulisan laporan ini adalah: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang laporan penulisan, ruang lingkup pembahasan, tujuan yang akan dicapai dan manfaat yang diharapkan, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisikan landasan-landasan teori yang dipakai, dari teori umum hingga teori khusus, yang nantinya akan digunakan sebagai teori dasar penelitian. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini membahas hasil analisis yang didapat saat proses penelitian dilakukan serta perancangan sistem yang akan dibuat.
7 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini terdapat penjelasan mengenai spesifikasi software dan hardware yang diperlukan, cara instalasi dan pengoperasian game yang telah dirancang, dan evaluasi untuk game yang akan dibuat. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan diberikan simpulan berdasarkan hasil analisis dan proses perancangan aplikasi serta saran dari pengembang yang bertujuan agar aplikasi yang dihasilkan semakin menarik dan maksimal.
8