BAB I PENDAHULUAN. aplikasi yang bersifat menghibur sepertigame. Penggunaan smartphone sebagai. gameuntuksmartphone menjadi lebih menjanjikan.

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan komputer dan alat telekomunikasi, perangkat telepon seluler kini makin canggih dan populer yang disebut smartphone. Begitu juga dengan aplikasi-aplikasi yang mendukungnya, termasuk aplikasi yang bersifat menghibur sepertigame. Penggunaan smartphone sebagai alat distribusi berbagai aplikasi game membuatnya mudah diakses banyak orang, bisa dimainkan di mana saja dan kapan saja dan karena itu, pengembangan gameuntuksmartphone menjadi lebih menjanjikan. Pasar smartphone sendiri sebagian besar dikuasai oleh sistem operasi Android dan Apple. Berdasarkan riset comscoretanggal 8 April 2012 Lebih dari 104 juta orang di Amerika telah memiliki smartphone selama tiga bulan hingga Februari, meningkat sebanyak 14 persen dari November. Pangsa smartphone Google Android memuncak hingga 50 persen pada Februari 2012, meningkat sebanyak 17 persen dari Februari Sedangkan Apple berada pada posisi kedua dengan cakupan 30.2 persen dari pasar smartphone (meningkat 5 persen dibanding tahun lalu), diikuti oleh RIM (Blackberry) sebanyak 13.4 persen, Microsoft pada 3.9 persen, dan Symbian pada 1.5 persen. (comscore: Android Captures Majority Share of U.S. Smartphone Market, 2012) Di antara banyak genre game yang tersedia untuk pasar mobile game, beberapa genre yang populer antara lain: puzzle, action, adventure, role playing

2 game dan simulasi, yang kebanyakan merupakan jenis game kasual. Karena sifatnya yang kasual, game-game tersebut mudah dipelajari dan dimainkan oleh siapa saja. Namun menurut Adams(2010,75), pemain game serius kurang tertarik dengan game kasual yang biasa terdapat pada mobile game karena dirasa kurang menantang. Dengan melihat latar belakang tersebut, game yang akan dirancang bergenre puzzle Match Three yang baru berkembang saat ini dengan diberikan sentuhan genre Role Playing Game(RPG) untuk menambahkan daya tarik gamesehingga permain game serius dapat tertarik dengan game ini. Pada game ini juga menggunakan cerita rakyat Indonesia sebagai bentuk pengenalan budaya Indonesia yang diangkat dari daerah Jawa, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Tenggara. Sehingga pemain dapat mengetahui cerita rakyat yang diangkat dalam game ini. 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup penyusunan skripsi: a. Game puzzle match three dengan elemen Role Playing Game (RPG). b. Aplikasi game ini ditujukan untuk umum. c. Dengan setting cerita rakyat Indonesia yang berasal dari Jawa(Timun Mas), Nusa Tenggara Timur (Suri Ikun dan Dua Burung) dan Sulawesi Tenggara (La Sirimbone) d. Dibuat dengan platform Adobe AIR yang berjalan pada smartphone dengan sistem operasi Android.

3 e. Fitur fitur yang ada antara lainexp System, Level-Up System, Currency System, Equip System, dan Skill System. f. Level yang akan dibuat sebanyak tiga chapter masing-masing memiliki 8stage. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan aplikasi ini adalah: a. Merancang gamepuzzle dengan elemen Role Playing Game (RPG). b. Memperkenalkan budaya Indonesia melalui cerita rakyat dan senjata-senjata tradisional Indonesia yang akan diimplementasikan dalam bentuk aplikasi game. Manfaat yang ingin diperoleh dari pembuatan aplikasi ini adalah: a. Memberikan pengetahuan tentang cerita rakyat Indonesia yaitu; 1. Timun Mas- Jawa 2. Suri Ikun dan Dua Burung - Nusa Tenggara Timur 3. La Sirimbone-Sulawesi Tenggara b. Melatih kemampuan berpikirdan keterampilan kognitif. c. Menghibur pemain. 1.4 Metedologi penelitian Metode Analisis a. Melakukan riset terhadap game-game yang serupa.

4 b. Studi pustaka dilakukan dalam memperoleh informasi yang menunjang dalam pembuatan game. Mulai dari memperoleh pengetahuan mengenai perancangan dan pengembangan aplikasi hingga informasi cerita dalam game. c. Kuesioner dilakukan untuk memperoleh informasi dari responden mengenai kebutuhan-kebutuhan pengguna. Sehingga dapat dianalisa dan diterapkan dalam aplikasi yang akan dikembangkan Metode Perancangan dan Pengembangan a. Perancangan game melalui pembuatan game design document dan storyboard, didapatkan komponen-komponen game seperti sudut pandang pemain, fitur game, tampilan antarmuka, setting game dan sebagainya. b. Perancangan Sistem yang dilakukan adalah dengan pendekatan Object Oriented Analysis and Design (OOAD) dan dimplementasikan dengan membuat diagram-diagram UML, diantaranya usecase, class diagram, activity diagram. c. Pengembangan game dilakukan dengam merancang aplikasi menggunakan Adobe Flash CS Metode Implementasi Pengimplementasian yang dilakuan dengan cara mendistibusikan Android Application Package (APK) atau paket instalasi di Android via

5 Bluetooth. Penerima kemudian melakukan instalasiapk kesmartphone android. Selain itu APK di-upload ke Dropbox, kemudian link diberikan kepada user melalui media sosial Metode Evaluasi Beberapa metode evaluasi yang akan digunakan adalah a. Evaluasi User Untuk melakukan evaluasi user terhadap game yang dibuat, maka dilakukan pengambilan informasi dari beberapa responden yang akan mencoba memainkan game. Setelah bermain responden akan diminta mengisi kuesioner yang telah disediakan untuk kepentingan evaluasi. b. Evaluasi Komponen Multimedia Komponen Multimedia yang akan dievaluasi adalah text, gambar, video, animasi, dan sound. c. Evaluasi terhadap 5 faktor manusia terukur Evaluasi akan dilakukan dengan meninjau 5 Faktor Manusia terukur yaitu: 1. Waktu belajar untuk menguasai suatu fungsi yang spesifik 2. Kecepatan kinerja 3. Tingkat kesalahan oleh pengguna 4. Daya ingat pengguna 5. Kepuasan subjektif

6 d. Evaluasi mengenai 8 aturan emas Evaluasi akan dilakukan dengan meninjau 8 aturan emas yaitu: 1. Konsistensi (Strive fo Consistency) 2. Menyediakan usability universal (Cater to universal usability) 3. Memberikan umpan balik yang informatif(offer informative feedback) 4. Rancangan dialog untuk penutupan(design dialogs to yield closure) 5. Memberikan pencegahan kesalahan yang sederhana(offer simple error handling ) 6. Kemudahan untuk kembali ke tindakan sebelumnya(permit easy reversal of actions) 7. Mendukungpengendalian internal(support internal locus of control) 8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek(reduce shortterm memory load) e. Evaluasi dengan melakukan perbandingan dengan game sejenis. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan game The Tale of Emerland dengan game sejenis. Perbandingan dilakukkan dengan melihat gameplay, turn, fitur dalam game, grafik dan animasi yang digunakan, cerita dan sebagainya.

7 1.5 Sistematika penulisan Dalam penyusunan penulisan terdapat lima bab utama yaitu; BAB 1 PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan, manfaat, metodologi penelitian hingga sistematika penulisan hingga metode penelitian. BAB 2 LANDASAN TEORI Berisi tentang landasan teori dasar dan teori khusus yang relevan sesuai dengan permasalahan yang ada. BAB 3 ANALISIS DATA DAN PERANCANGAN APLIKASI Berisi tentang analisis perancangan aplikasi. Penguraian masalah yang dimodelkan ke dalam diagram-diagram UML. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Berisi tentang hasil dari pengimplementasian aplikasi mulai dari kebutuhan minimum perangkat untuk aplikasi. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Berisi tentang kesimpulan dari aplikasi yang sudah diuji. Kesimpulan yang ada dijadikan sebuah acuan keberhasilan pengimplementasian aplikasi. Adapula kesalahan dan kekurangan aplikasi menjadi saran untuk pengembang aplikasi berikutnya.