BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
KUISIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TENTANG SANITASI DASAR DAN RUMAH SEHAT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Berapa penghasilan rata-rata keluarga perbulan? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

No. Kriteria Ya Tidak Keterangan 1 Terdapat kloset didalam atau diluar. Kloset bisa rumah.

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA DIARE DI KELURAHAN HAMDAN KECAMATAN MEDAN MAIMUN KOTA MEDAN TAHUN : Tidak Tamat Sekolah.

Z 2 α P Q n = d 2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampai dengan 4 Juni Lokasi penelitian ini telah dilakukan di Puskesmas

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di Badan Lingkungan Hidup Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di wilayah kerja Puskesmas Pilolodaa Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango. Utara, Kabupaten Bone Bolango pada tanggal 10 Mei Juni 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Deskriptif Analitik dengan metode pendekatan cross sectional yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN 1 N

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian observasi analitik, dengan desain case

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif.

Lampiran 1. I. Identitas Kepala Keluarga 1. Nomor : 2. Nama : 3. Umur : Tahun 4. Alamat :

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan cross sectional (belah lintang), yaitu menganalisis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan membuktikan hubungan tingkat pengetahuan

Identitas Responden 1. Nomor Responden : 2. Nama : 3. Jenis Kelamin : 4. Umur : 5. Pendidikan Terakhir : 6. Pekerjaan :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sectional. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional yaitu variabel pada obyek

HUBUNGAN KONDISI FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE DI KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan rancangan yang digunakan adalah cross sectional, yaitu mengukur variabel

Lampiran 1 SURAT IJIN SURVEI AWAL PENELITIAN

PENDAHULUAN. waktu terjadi pasang. Daerah genangan pasang biasanya terdapat di daerah dataran

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA PARDEDE ONAN KECAMATAN BALIGE TAHUN 2010

GAMBARAN SANITASI DASAR PADA MASYARAKAT NELAYAN DI KELURAHAN POHE KECAMATAN HULONTHALANGI KOTA GORONTALO TAHUN 2012

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk metode deskriptif kuantitatif dan

BAB III. penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross sectional, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan menggunakan cross sectional yaitu pengumpulan data

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Puskesmas Dulalowo Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo.. sampai dengan tanggal 25 Desember tahun 2012.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitis yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional yang bertujuan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan Di Wilayah Kerja Puskesmas Moutong

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB IV METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Air merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan. Tanpa air kehidupan di

B A B III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional dengan desain

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini membahas tentang metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. d 2. dimana n : Jumlah sampel Z 2 1-α/2 : derajat kepercayaan (1.96) D : presisi (0.10) P : proporsi ibu balita pada populasi (0.

ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN KONDISI SANITASI DASAR RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBANG 2

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan studi diskriptif kolelaxional untuk

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian ini merupakan rancangan penelitian cross sectional,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Rumus Pearson Product Moment.(19)

PENGELOLAAN AIR LIMBAH KAKUS I

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DIDUGA AKIBAT INFEKSI DI DESA GONDOSULI KECAMATAN BULU KABUPATEN TEMANGGUNG

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dimana penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui ada atau tidaknya

Lampiran III : Tabel Frekuensi. Frequency Table. Universitas Sumatera Utara. Infeksi kecacingan STH

DAFTAR PUSTAKA. Anonimous, Mengenal Jenis-jenis Restoran. Diakses tanggal 13 Januari jttcugm.wordpress.com/2008/12/16/restoran/

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dipilih lokasi di Kecamatan Susukan, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian observasional.dan menggunakan

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO TAHUN 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Komponen Rumah 1. Langit-Langit a.tidak ada 0 b.ada,kotor,sulit dibersihkan dan rawan 1 kecelakaan 2 c. Ada, bersih, dan tidak rawan kecelakaan 2.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory research yaitu menjelaskan antara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kemandirian personal higiene pada anak usia 6-12 tahun di panti asuhan

METODOLOGI. n = 2 (σ 2 ) (Zα + Zβ) δ 2

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 HALAMAN PENGESAHAN... II PERNYATAAN... III ABSTRACT... IV INTISARI... V KATA PENGANTAR... VI DAFTAR ISI...

BAB III METODE PENELITIAN. antar variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan pendekatan cross

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif korelasi yang

BAB III METODA PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN a. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Explanatory Recearch atau penelitian penjelasan yaitu menjelaskan adanya hubungan variabel variabel melalui uji hipotesa yang telah dirumuskan sebelumnya dengan metode pendekatan Survey Cross Sectional. Di dalam metode pendekatan ini pengukuran terhadap variabel terikat dan variabel bebas dilakukan dalam waktu yang bersamaan. b. Populasi dan sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah Balita yang ada di Aspol Sendang Mulyo yaitu 91 anak. 2. Sampel. Jumlah sampel dari populasi yang diteliti adalh 75 Balita di wilayah RW 10 Aspol Sendang Mulyo, berdasarkan perhitungan formula 7 : n = N 1+ ( d 2 ) Keterangan : n : besar sampel N : besar populasi d : derajat ketepatan ( 0,05 ) Rancangan pengambilan sampel adalah secara acak sederhana yaitu dengan mengundi anggota populasi sejumlah 91 Balita untuk diambil sebagai sampel penelitian sejumlah 75 Balita.

c. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. 3. Variabel penelitian. a. Variabel terikat Variabel terikat adalah frekuensi kejadian diare pada Balita. b. Varieabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah : a). Kondisi Penyediaan air bersih b). Kondisi Jamban keluarga c). Kondisi sistem Pembuangan sampah d). Kondisi Sistem pembuangan air limbah 2. Definisi Operasional a Frekuensi Kejadian diare pada Balita. Adalah jumlah kejadian diare pada Balita dalam 3 bulan terakhir. Data diambil dari hasil wawancara dengan responden dan Kartu Menuju Sehat ( KMS ) Balita. Skala : rasio b. Kondisi Pembuangan air limbah Adalah kondisi sarana yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Penilaian kondisi penyediaan air bersih dengan memberi skor terhadap : 1). Sumber air bersih. 2). Jarak sumber air bersih dengan septictank system pembuangan air limbah. 3). Kondisi fisik sarana penyediaan air bersih.. Skala : interval c. Kondisi Jamban keluarga. Adalah kondisi sarana yang digunakan untuk membuang tinja / kotoran manusia. Penilaian kondisi jamban keluarga dengan memberikan skor terhadap : 1). Kepemilikan jamban. 2). Bentuk fisik jamban. 3). Kebersihan jamban. 4). Tempat penampungan akhir ( septic tank )

Skala : interval d. Kondisi sistem pembuangan sampah Adalah kondisi sarana pembuangan sampah rumah tangga. Penilaian kondisi pembuangan sampah dengan memberikan skor terhadap : 1). Kondisi fisik tempat sampah. 2). Frekuensi pengankutan sampah. Skala : interval. e. Sistem Pembuangan Air Limbah Adalah sarana bangunan yang digunakan untuk pembuangan air bekas dari kamar mandi, dapur, tempat cuci, dan air hujan. Penilaian kondisi pembuangan air limbah dengan memberi skor terhadap : 1). Fisik bangunan. 2). Kelancaran air limbah. 3). Bau. a. 4). Genangan. Skala : interval. A. Metode Pengumpulan Data 1) Instrumen penelitian Kuisioner, lembar pengamatan, meteran. 2) Sumber data a. Data sekunder Data sekunder berupa gambaran umum asrama, jumlah keluarga, jumlah Balita, dan angka penderita diare. b. Data Primer berupa : 1). Angka kejadian diare 2). Kondisi penyediaan air bersih 3). Kondisi jamban keluarga 4). Kondisi sistem pembuangan sampah 5). Kondisi sistem pembuangan air limbah. 3) Cara Pengumpulan Data

a. Melakukan wawancara dengan kuisioner yang berisi daftar pertanyaan mengenai data umum dan data kesakitan dari responden. b. Observasi dengan pengamatan langsung keobyek yang diteliti untuk memperoleh data tentang sarana sanitasi yang dibuktikan dan yang digunakan. B. Metode Pengolahan Data dan Analisis Data a. Editing Proses pengolahan data yang berasal dari data kasar untuk dikumpulkan dan selanjutnya diolah b. Coding Proses pengolahan data yang telah diolah kemudian diberi kode kode yang bertujuan untuk mempermudah pengolahan. Kategori : kondisi penyediaan air bersih 1) Sumber air bersih a) Perusahaan Daerah Air Minum skor : 3 b) Sumur Gali skor : 2 c) Sumur Pompa Tangan skor : 2 d) Sumber lain-lain skor : 1 2) Jarak sumber air bersih terhadap septick tank dan sistem pembuangan air limbah. a) 10 meter skor : 1 b) < 10 meter skor : 0 3) Kondisi Fisik sarana penyediaan air bersih a) Baik (tidak retak, tidak bocor) skor : 1 b) Buruk (ada kebocoran, ada retak) skor : 0 Kategori : kondisi jamban keluarga

1) Kepemilikan jamban b) Mempunyai sendiri skor : 1 c) Tidak mempunyai sendiri skor : 0 2) Bentuk fisik jamban a) Leher angsa skor : 1 b) Bukan leher angsa skor : 0 3) Kebersihan jamban a) Keadaan jaban bersih / tidak ada kotoran skor : 1 b) Ada kotoran skor : 0 4) Tempat penampungan akhir ( septi tank ) a) Baik ( kedap air dan tertutup ) skor : 1 b) Buruk ( tidak kedap air dan tidak tertutup ) skor : 0 Kategori : kondisi sistem pembuangan sampah 1) Kondisi fisik tempat sampah a) Kedap air : - ya skor : 1 - tidak skor : 0 b) Tertutup : - ya skor : 1 - tidak tertutup skor : 0 2) Frekuensi pengangkutan sampah a) Diangkut 1 hari sekali skor : 3 b) Diangkut 2 hari sekali skor : 2 c) Diangkut < 2 hari sekali skor : 1 Kategori : Kondisi system pembuangan air limbah 1) Fisik bangunan a) Tertutup skor : 1 b) Tidak tertutup skor : 0 2) Aliran air limbah a) Lancar skor : 1 b) Tidak lancar skor : 0

3) Bau a) Tidak berbau skor : 1 b) Berbau ( busuk, tidak enak ) skor : 0 4) Genangan a) Tidak menimbulkan genangan air limbah skor : 1 b) Menimbulkan genangan dan becek skor : 0 c. Entry Data Memasukkan data ke dalam program computer d. Tabulating Memasukkan angka angka hasil penelitian ke dalam table 2. Analisis Data a. Deskriptif menggambarkan karakteristik responden, Balita dan kondisi sarana sanitasi b. Analitik dibantu dengan menggunakan computer dengan software SPSS versi 11.0 untuk mengetahui data variable bebas dan variable terikat distribusinya normal perlu diuji dengan test Kolmogorov Smirnove. Apabila hasil pengujian test Kolmogorov Smirnove data pada kedua variable distribusinya normal, maka untuk mengetahui hubungan kedua variable diuji dengan test korelasi Pearsen Product Moment dengan tingkat kesalahan 0,05. sedangkan bila data kedua variable distribusinya tidak normal, maka untuk mengetahui hubungan ke dua variable diuji dengan test Spearmens Rank.