ANALISIS KUALITAS PADA PRODUK MEJA IKEA CLASSICAL TABLE DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. INTEGRA INDOCABINET SIDOARJO

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KUALITAS SEPATU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. ECCO INDONESIA SIDOARJO

ANALISIS KUALITAS PRODUK PUPUK ORGANIK DENGAN METODE SIX SIGMA DAN KAIZEN DI CV. FERTILINDO AGROLESTARI MOJOSARI SKRIPSI

ANALISIS KUALITAS PRODUK ALUMINIUM FLUORIDA. ) DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. PETROKIMIA GRESIK Tbk. SKRIPSI

SKRIPSI. Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGUKURAN KUALITAS PRODUK FURNITURE DENGAN METODE SIX SIGMA UNTUK MEMINIMUMKAN KACACATAN PRODUK DI CV. TIGA PUTRA MALANG SKRIPSI OLEH :

ANALISA KECACATAN PROSES PENGEMASAN ALOVO PRODUK TORY CHESE CREKCER DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. GARUDA FOOD PUTRA PUTRI JAYA-GRESIK

ANALISIS KUALITAS PRODUK GELAS KACA CROWN DENGAN METODE DMAIC DAN KAIZEN DI PT. SEMESTA RAYA ABADI JAYA, GRESIK SKRIPSI

PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENJUALAN ALAT ALAT LISTRIK DENGAN METODE SIX SIGMA ( Studi kasus pada PT. X )

KATA PENGANTAR. mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada: Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.

SKRIPSI. Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS KUALITAS PRODUK PLAT BAJA KARBON HOT ROLLED DENGAN PENDEKATAN KAIZEN DAN SEVEN TOOLS. DI PT. GUNAWAN DIANJAYA STEEL, Tbk SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menerapkan berbagai macam cara agar produk-produk mereka dapat

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK ETIKET GUDANG GARAM FILTER SURYA 16 DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA PADA

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KECACATAN PRODUK BETON PAVE DAN GENTENG BETON DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DI PT. VARIA USAHA BETON WARU-SIDOARJO

ANALISIS KUALITAS PRODUK NIGHT STAND (PROGRESSIVE 1416) DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. IGA ABADI - PASURUAN

ANALISIS KUALITAS PRODUK CARPET DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. CLASSIC PRIMA CARPET SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Oleh : ERLANGGA PUTRANDIE W JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010

ANALISIS KUALITAS LAYANAN JASA PENDIDIKAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) SIDOARJO

Tabel I.1 Jumlah Permintaan Produk PT. Nikkatsu Electric Works Tahun (Sumber : Data PT. Nikkatsu Electric Works)

IDENTIFIKASI WASTE DILANTAI PRODUKSI DENGAN PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DI PT ISTANA TIARA SURABAYA SKRIPSI

I-1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya produk yang ada di pasaran mengakibatkan tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, persaingan antara perusahaan-perusahaan tidak hanya terjadi di

IDENTIFIKASI PROSES PRODUKSI UNTUK MEREDUKSI NON VALUE ADDING ACTIVITY

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS DALAM UPAYA MEMINIMALISIR CACAT PRODUK MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PERUSAHAAN PERCETAKAN & SABLON

EVALUASI EFISIENSI KERJA BAGIAN PRODUKSI FLOORING DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS DI PT. DHARMA SATYA NUSANTARA SURABAYA SKRIPSI OLEH :

Laporan Tugas Akhir ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK SPRING PLATE DENGAN MENGGUNAKAN METODE DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve and Control)

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan mampu memenuhi keinginan dan kepuasan konsumen. Hal ini. sesuai dengan standar dan spesifikasi yang telah ditetapkan.

ANALISA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MELALUI PENERAPAN METODE LEAN SIX SIGMA PADA PT. ABC

IDENTIFIKASI KUALITAS PRODUK GENTENG BETON DENGAN METODE DMAIC DI UD.PAYUNG SIDOARJO. Dedy Ermanto Jurusan Teknik Industri FTI UPN Veteran Jawa Timur

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

PENGGUNAAN METODE SIX SIGMA DALAM PERENCANAAN PENGENDALIAN KUALITAS PADA UD.GLOBAL INFO MEDIA DI UNGARAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. gilirannya akan mengakibatkan meningkatnyapersaingan di pasair internasional. Oleh

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

ANALISIS KECACATAN PRODUK KEMASAN DENGAN METODE DMAIC DI PT.SURABAYA PERDANA ROTOPACK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Karakteristik lingkungan dunia usaha saat ini ditandai oleh perkembangan

LYDIA ANGGARINI

STRATEGI MINIMASI RE-WORK PRODUKSI KURSI DI PT. SUBUR MANDIRI DENGAN PENDEKATAN DMAIC

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI

TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh Ahmad Raya Lubis NIM.

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEPATU DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (STUDI KASUS DI PT.X) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan konsumen merupakan faktor yang sangat penting untuk

TUGAS AKHIR. Analisis Pengendalian Kualitas Produk TROLLY SHOPING CART. Dengan Menggunakan Pendekatan Six Sigma DI PT. ABDI JUANG INVESTAMA

Oleh : Miftakhusani

PENERAPAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) DALAM PERENCANAAN KEGIATAN PADA MESIN BOILER DI PT PG CANDI BARU SIDOARJO SKRIPSI.

BAB V ANALISA DAN INTEPRETASI

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PERHIASAN PERAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DI PT. X SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan. Persaingan dunia industri yang semakin ketat khususnya di industri

PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DALAM MENGIDENTIFIKASI DAN MEMINIMASI WASTE DI PT. HILON SURABAYA SKRIPSI. Oleh : SABTA ADI KUSUMA

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ANALISIS PENGENDALIAN DAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE DMAIC SIX SIGMA PADA PT.

EVALUASI PERBAIKAN KUALITAS DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA DI PT. SINAR SANATA ELECTRONIC INDUSTRY

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan global yang dikarenakan oleh perkembangan pasar dunia yang semakin

ANALISIS MANAJEMEN KUALITAS PERSPEKTIF SIX SIGMA PADA DIVISI PRODUKSI BAGIAN FISH FILLET PT DHARMA SAMUDERA FISHING INDUSTRIES

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap perusahaan harus dapat bersaing secara global baik di pasaran nasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TUGAS AKHIR. ANALISA PERBAIKAN MESIN HAMADA 700Cda DAN UPAYA MEMINIMALKAN CACAT PADA PROSES CETAK BUKU MENGGUNAKAN METODE DMAIC

BAB I PENDAHULUAN. mendorong perusahaan untuk lebih mengembangkan pemikiran pemikiran

PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN KONSUMEN PADA PT

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA USULAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK BUSHING FUTURA PADA PT. NUSA INDOMETAL MANDIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. faktor-faktor, unsur-unsur bentuk, dan suatu sifat dari fenomena di masyarakat.

PERENCANAAN PERAWATAN DENGAN METODE REABILITY MAINTENANCE(RCM II) PADA MESIN ANDI PTP 3013 DI PT. PANGGUNG ELECTRIC CITRABUANA SKRIPSI

ANALISIS KINERJA PELAYANAN PERBAIKAN GANGGUAN LISTRIK BERDASARKAN METODE SIX SIGMA DI PT. PLN (PERSERO) UNIT PELAYANAN DAN JARINGAN NGAGEL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI SEMEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AGGREGATE PLANNING DI PT. SEMEN GRESIK

ANALISIS KECELAKAAN DAN KESEHATAN KERJA DAN UPAYA PENCEGAHANNYA DI BAGIAN FLOORING DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESMENT PT

Christian Kusasih Dewi Rachmawati ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas maupun kuantitas produk ataupun jasa yang dihasilkan

SKRIPSI PERBAIKAN KUALITAS PRODUK KAPUR TULIS MELALUI PENDEKATAN DMAIC

ANALISA KUALITAS PRODUK SEPEDA PHOENIX DENGAN METODE SIX SIGMA UNTUK MEMINIMUMKAN KECACATAN PRODUK DI PT RODA LANCAR ABADI - SIDOARJO SKRIPSI.

TUGAS AKHIR UPAYA MENURUNKAN JUMLAH KECACATAN FISIK ROKOK CLAS MILD BATANGAN PADA MESIN MOLINS

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DI PT.

Universitas Bina Nusantara

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

2.2 Six Sigma Pengertian Six Sigma Sasaran dalam meningkatkan kinerja Six Sigma Arti penting dari Six Sigma...

RANCANGAN ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK NATA DE COCO DENGAN METODE SIX SIGMA PT. PANEN UTAMA JAYA SKRIPSI

REZAFANI ALFIN NPM

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISA PENGURANGAN DEFECT

ANALISA NON VALUE ADDING ACTIVITY DAN DEFECT DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DI PT. BAYER INDONESIA BAYER CROPSCIENCE SURABAYA SKRIPSI

KATA PENGANTAR. persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana Teknik Industri pada Fakultas

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Semester Genap tahun 2007/2008

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Kata Kunci: Six Sigma, Sigma Level, Kualitas Produk, DMAIC, Quality Control.

KATA PENGANTAR. berkenan memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat ANALISA PENERAPAN KONSEP LEAN THINKING

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan kemajuan teknologi percetakan terus mengalami pertumbuhan.

PENINGKATAN EFFISIENSI PENDISTRIBUSIAN KORAN DENGAN MENENTUKAN JALUR DISTRIBUSI PALING OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX

ANALISA DAMPAK KEGAGALAN PROSES PRODUKSI TERHADAP KERUSAKAN PRODUK BAN DENGAN METODE FMEA ( FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS

PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI OUTER TRAFO DENGAN METODE CAPACITY REQUIREMENT PLANNING (CRP) DI PT. BAMBANG DJAJA SURABAYA PROPOSAL SKRIPSI

Transkripsi:

ANALISIS KUALITAS PADA PRODUK MEJA IKEA CLASSICAL TABLE DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. INTEGRA INDOCABINET SIDOARJO Disusun Oleh : APRILIANTI 0632010041 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010

KATA PENGANTAR Alhamdulillahi robbil alamin, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah berkenan memberikan rahmat,taufik serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul : ANALISIS KUALITAS PADA PRODUK MEJA IKEA CLASSICAL TABLE DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. INTEGRA INDOCABINET SIDOARJO Penyusunan tugas akhir ini guna memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri pada Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Penulis menyadari bahwa selama melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan. Dalam kesempatan ini pula penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada : 1. Bapak Ir. Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Jawa Timur. 2. Bapak Ir. M.Tutuk Safirin, MT, selaku Ketua Jurusan Tenik Industri UPN Veteran Jawa Timur. 3. Ibu Ir. Yustina Ngatilah, MT, selaku Dosen Pembimbing I. 4. Ibu Ir. Iriani, MMT, selaku Dosen Pembimbing II. 5. Ibu Rr. Rochmoeljati, MT selaku Dosen Penguji Seminar. 6. Ibu Erlina Purnamawaty,MT, selaku Dosen Penguji Seminar. 7. Bapak Hari Setiawan, selaku Pembimbing di PT. Integra Indocabinet.

8. Segenap Staff dan Karyawan PT. Integra Indocabinet yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas segala bantuannya selama penulis melaksanakan penelitian. 9. Kedua orang tua tercinta Moch. Shodiq Wibisono dan Alrm. Sriwahyuni yang selalu memberikan doa,semangat serta bantuan baik moril maupun materiil kepada penulis selama menyelesaikan skripsi. 10. Kakak tercinta Dian Wida Yanti S.Psi, Dian Nita S.pd, Arief Rahman Agus Wibowo, Nyoto Harjo serta adik tercinta Ajeng Lestari. 11. Sahabat-sahabat tersayang Yuni Ndut, Sabrina dan Cepu baik yang ada dikampus khususnya paralel A maupun yang diluar kampus atas dukungan dan semangat yang telah diberikan kepada penulis. Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan balasan atas amal perbuatan dan segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Akhir kata penulis berharap semoga hasil penelitian yang tertuang dalam skripsi ini banyak bermanfaat bagi setiap pembaca pada umumnya. Surabaya, 15 Maret 2010 Penulis Aprilianti

ANALISIS KUALITAS PADA PRODUK MEJA IKEA CLASSICAL TABLE DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. INTEGRA INDOCABINET SIDOARJO Oleh : Aprilianti (0632010041) ABSTRAKSI Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas diikuti dengan kemajuan teknologi, setiap perusahaan berusaha menghadapi persaingan yang sangat ketat dan tanpa sengaja menciptakan persaingan. Dengan meningkatnya persaingan menuntut perusahaan untuk selalu memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan, dengan mengerti kebutuhan dan keinginan konsumen serta berusaha memenuhi apa yang mereka harapkan. Konsumen sebagai pemakai produk semakin kritis dalam memilih atau memakai produk, keadaan ini mengakibatkan peranan kualitas semakin penting. Berbagai macam metode dikembangkan untuk mewujudkan suatu kondisi yang ideal dalam sebuah proses produksi, yaitu zero defect atau tanpa cacat. PT. Integra Indocabinet merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan kayu ( furniture ). Namun hingga kini perusahaan masih mengalami permasalahan terutama pada departemen processing yang dimana terjadi 2 proses yaitu moulding dan sanding, yaitu bagaimana cara mengurangi tingginya tingkat kecacatan produk pada proses tersebut khususnya pada produk meja IKEA classical table yang paling diminati oleh konsumen. Tujuan dari penelitian adalah memberikan usulan dalam hal meningkatkan kualitas untuk mengurangi defect yang dominan dan mengidentifikasi faktorfaktor terjadinya kecacatan produk dengan menggunakan Metode Six Sigma. Sehingga pada akhirnya perusahaan dapat melakukan perbaikan yang menguntungkan bagi semua bagi semua pihak.pengukuran tingkat kapabilitas proses, dan juga perbaikan untuk mencapai hasil yang menunjukkan pada tingkat kegagalan nol ( zero defect ). Berdasarkan hasil penelitian dari total produksi sebesar 17625 total defect sebesar 530 dengan prosentase defect sebesar 3 % dan nilai sigma 4,09 sigma. Dan untuk nilai indeks kapabilitas proses diperoleh 1,92 yang berarti bahwa proses produksi dianggap cukup mampu untuk bersaing dengan perusahaan lain serta memiliki kesempatan terbaik dalam melakukan program peningkatan Six Sigma, sedangkan untuk prioritas tindakan perbaikan yang diusulkan ditujukan pada bagian inspeksi yang diharapkan untuk lebih memperketat kontrol material sebelum diproses dengan nilai RPN sebesar 294. Kata kunci: Zero Defect, Processing, Moulding, Sanding, Six Sigma, Defect, Sigma,Indeks Kapabilitas,RPN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas diikuti dengan kemajuan teknologi, setiap perusahaan berusaha menghadapi persaingan yang sangat ketat dan tanpa sengaja menciptakan persaingan. Dengan meningkatnya persaingan menuntut perusahaan untuk selalu memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan, dengan mengerti kebutuhan dan keinginan konsumen serta berusaha memenuhi apa yang mereka harapkan. Konsumen sebagai pemakai produk semakin kritis dalam memilih atau memakai produk, keadaan ini mengakibatkan peranan kualitas semakin penting. Berbagai macam metode dikembangkan untuk mewujudkan suatu kondisi yang ideal dalam sebuah proses produksi, yaitu zero defect atau tanpa cacat. Salah satu studi yang cukup revolusioner adalah mengenai Six Sigma, yang dilakukan dan dikembangkan oleh Motorola. Studi ini dapat dikatakan cukup berhasil, meskipun belum mampu mewujudkan kondisi zero defect, tetapi mampu menekan defect yang terjadi sampai 3,4 per satu juta kesempatan. Dengan terciptanya kondisi ideal tersebut dalam sebuah proses produksi, maka defect yang terdapat pada proses tersebut dapat ditekan, yang berarti keuntungan bagi pihak perusahaan. PT. Integra Indocabinet merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan kayu ( furniture ) yang terletak di Desa Betro, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Adapun produk yang dihasilkan yaitu : meja,kursi,rak CD dan lain

lain, dimana konsentrasi pasar adalah 100 % ekspor dengan pangsa pasar 60 % Eropa, 30 USA dan 10 % Asia dan Australia. Produksi PT. Integra Indocabinet dilaksanakan melalui 4 departemen yaitu departemen Preparation, departemen processing, departemen finishing sampai departemen assembling dan packing Setiap produk yang dihasilkan terkadang mengalami cacat (defect) meskipun PT. Integra Indocabinet sudah menerapkan pengendalian yang terkendali. Adapun penyebab defect adalah karena disebabkan faktor mesin maupun human error. Permasalah yang dihadapi oleh PT. Integra Indocabinet adalah relatif tingginya tingkat defect di salah satu departemen yaitu departemen processing, dimana didepartemen ini terjadi proses pembentukan dan penghalusan. Dalam departemen ini terjadi proses terpanjang sehingga mempengaruhi kualitas pada produk meja IKEA Classical Table. Saat ini rata rata jumlah produk yang cacat pada proses tersebut telah mencapai 3 %. Dihadapkan pada kenyataan yang ada, diperlukan sebuah tindakan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki proses yang ada pada saat ini, sehingga defect yang terjadi dapat direduksi atau dikurangi. Untuk itu diperlukan sebuah metode atau pendekatan yang tepat untuk mendukung tindakan ini. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu diadakan suatu penelitian untuk mengidentifikasi faktor faktor penyebab defect terbesar yang berpengaruh terhadap kualitas produk serta meminimal jumlah defect yang terjadi pada produk meja Classical Table dengan menggunakan metode Six Sigma. Dengan metode Six Sigma ini nantinya diharapkan pencapaian tingkat kualitas yang memenuhi standar yang diinginkan, serta meminimalkan jumlah defect yang terjadi pada proses produksi sehingga akan

menghemat biaya, waktu dan tenaga dan menjadikan kepuasan tersendiri bagi konsumen. 1.2 Perumusan Masalah Dari latar belakang tersebut di atas dapat dirumuskan suatu permasalahan, yaitu: Bagaimana menganalisa faktor-faktor kritis penyebab terjadinya defect dominan pada produk meja IKEA Classical table di PT. Integra Indocabinet? 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah masalah ini, sebagai berikut: 1. Penelitian hanya dilakukan di departemen Processing khususnya pada proses pembentukan dan penghalusan. 2. Penelitian hanya dilakukan pada produk meja IKEA Classical Table. 3. Untuk meningkatkan kualitas dengan menurunkan defect yang terjadi pada proses produksi dengan menggunakan siklus DMAIC. 4. Tahap Improve dan control hanya sebatas usulan 5. Tidak dilakukannya analisa biaya. 1.4 Asumsi Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Selama penelitian berlangsung proses dalam keadaan stabil. 2. Kondisi lingkungan internal bersifat tetap dan normal. 3. Perolehan data yang diperlukan didapat pada saat waktu penelitian.

1.5 Tujuan Tujuan dari penelitian ini, sebagai berikut: 1. Menganalisa faktor faktor kritis penyebab terjadinya defect dominan. 2. Menghitung DPMO, nilai Sigma dan memberikan usulan perbaikan dengan menggunakan FMEA 1.6 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini, sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan Dengan adanya penerapan metode six sigma, pihak perusahaan dapat menurunkan jumlah defect jenis scrap yang dialami selama ini. 2. Bagi Peneliti Dapat menambah pengetahuan serta wawasan mengenai metode six sigma. 3. Bagi Universitas: Memberikan referensi tambahan bagi perpustakaan agar berguna di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan juga berguna sebagai pembanding bagi mahasiswa dimasa yang akan datang.

1.7 Sistematika Penulisan Sistematika ini menjelaskan rangkaian tahapan masalah sebagi berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, asumsi, manfaat penelitian serta urutan sistematikanya. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang konsep dan teori-teori yang akan digunakan sebagai landasan dalam penelitian, terutama yang berkaitan dengan konsep Six Sigma. Tujuan dalam bab ini adalah untuk memberikan dasar atau acuan secara ilmiah dan berguna dalam membentuk kerangka berpikir yang akan berguna dalam penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi metode atau cara berupa langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan penelitian serta kerangka pemecahan masalah mulai dari pengumpulan data, perhitungan, dan analisa yang diperlukan dari hasil analisis tersebut, yang menggunakan prinsip peninggkatan kualitas Six Sigma DMAIC (Define, Measure, Analyxe, Improve, Control). BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang siklus DMAIC (Define, Measure, Analyxe, Improve, Control). Tahap Define memaparkan pemilihan obyek penelitian, Measure berisi pengumpulan data dan pengukuran kinerja,

Analyze tenang analisa terhadap kemampuan proses dan mengidentifikasi sumber penyebab Defect, tahap Improve menjelaskan usulan tindakan perbaikan dan Contol dilakukan oleh pihak perusahaan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian, serta berisi saran yang dapat digunakan sebagai masukan bagi perusahaan. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN