BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN GERONTIK Pas foto 2 x 3 cm NAMA :... NIM :... PROGRAM :... KELOMPOK :... ALAMAT :...... NO HP :... JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 1
DAFTAR ISI Cover Dalam... 1 Daftar Isi... 2 Kata Pengantar... 3 Tata Tertib... 4 Pedoman Praktek Profesi... 6 A. Deskripsi Mata Ajar.. 6 B. Profil Lulusan Pendidikan Profesi.. 6 C. Kompetensi Lulusan Pendidikan Tahap Profesi. 6 D. Pelaksanaan Praktek... 7 E. Metode Bimbingan... 8 F. Bentuk Laporan Dan Format Evaluasi. 10 G. Daftar Kompetensi 12 H. Format Evaluasi... 14 I. Keterangan Ijin Mahasiswa 23 J. Bukti Mengganti Jaga.. 24 K. Bukti Mengumpulkan Laporan... 25 L. Logbook Kegiatan 33 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 2
KATA PENGANTAR Berdasarkan Kurikulum Pendidikan Ners-Implementasi Kurikulum KBK yang disusun oleh Tim KBK AIPNI 2009, maka setelah program akademik diselesaikan selama 4 tahun diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar klinik dan pengalaman belajar di departemen gerontik secara komprehensif, sehingga memiliki kemampuan profesional dalam bidang keperawatan. Asuhan keperawatan profesional merupakan kegiatan melaksanakan asuhan keperawatan kepada klien baik secara individu ataupun kelompok berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan. Ini berarti asuhan keperawatan dilaksanakan dengan menggunakan metode penyelesaian masalah secara ilmiah (Scientific Problem Solving), dengan landasan ilmu dan teknologi keperawatan maju secara tepat guna, serta menggunakan ketrampilan profesional keperawatan yang mencakup ketrampilan intelektual, teknikal dan interpersonal yang dilandasi etika profesi keperawatan. Pada tahap pelaksanaan praktek profesi ini diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan dan mengintegrasikan seluruh konsep selama program akademik. Adapun waktu praktek yang akan ditempuh adalah selama 3 semester dengan beban studi 37 SKS. Metode yang digunakan dalam pembimbingan adalah metode preceptorship, yaitu pendekatan bimbingan belajar yang dilakukan dengan model peran (preceptor) melalui proses bimbingan terstruktur, dengan lahan praktek sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. Malang, 10 Juni 2012 Ketua Jurusan Keperawatan Ttd Dr.dr. Kusworini, M.Kes,Sp.PK Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 3
TATA TERTIB PRAKTEK PROFESI MAHASISWA JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 1. Ketentuan Akademik a. Telah lulus pada seluruh mata kuliah yang tersedia di semester I VIII dan telah menyelesaikan tahap akademik termasuk TA b. Telah menyelesaikan registrasi pada semester VIII. 2. Ketentuan Administrasi Telah melunasi biaya administrasi pada semester yang bersangkutan (termasuk biaya profesi, SPP, dan PPKM). 3. Ketentuan Pelaksanaan a. Ketentuan umum Mahasiswa diwajibkan mematuhi peraturan yang telah ditentukan institusi yaitu : Memakai pakaian seragam atas putih (kombinasi abu), bawah celana panjang atau rok putih (mahasiswa perempuan), bawah celana putih (mahasiswa laki-laki), sepatu hitam tidak bersuara, kerudung/kap putih (kombinasi abu) yang sudah diseragamkan dan tidak diperkenankan menggunakan kerudung berbahan kaos, lengkap dengan tanda pengenal. Disiplinan dalam memakai atribut. Tidak menggunakan make-up berlebihan (rambut palsu, bulu mata palsu, pewarna rambut, soft lense berwarna, pewarna kuku, perhiasan berlebihan, bros berlebihan). b. Persiapan Nursing Kit dan alat perlindungan diri (APD) secara mandiri. c. Kehadiran (Presensi) Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100% pada seluruh departemen. d. Izin/Ketidakhadiran Izin dapat dilakukan mahasiswa jika ada kepentingan yang tidak bisa ditinggal*) dengan diketahui langsung oleh kedua pembimbing, maksimal 3 hari. Ijin harus disampaikan kepada preceptor klinik, preceptor akademik, koordinator departemen dan koordinator profesi PSIK. Bagi mahasiswa yang ijin >3 hari wajib diketahui oleh koordinator besar profesi (PSIK). Secara keseluruhan ijin maksimal 6 hari dengan ketentuan penggantian. Ketidakhadiran lebih dari 6 hari mahasiswa dinyatakan mengundurkan diri dari departemen yang sedang dijalani. e. Penggantian Praktek/Dinas Mengganti Mahasiswa wajib mengganti ijin yang telah dilakukan dengan jumlah hari yang sama jika ijin diketahui preceptor akademik dan preceptor klinik. Mengganti 2x jumlah hari jika tidak diketahui preceptor akademik dan preceptor klinik dan jika diluar ijin yang dipertimbangkan. Mahasiswa wajib mengganti hari ijin di luar jadwal praktek yang sedang berlangsung dan tidak diperkenankan dalam sehari 2 shift. Mahasiswa yang telah mengganti praktik klinik harus menyerahkan form pernyataan telah menggantii praktik yang ditinggalkan kepada preceptor akademik dan preceptor klinik. Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 4
f. Keterlambatan Mahasiswa wajib datang dan pulang pada jam shift tepat waktu yaitu : Pagi : jam 07.00 s.d 14.00 Sore : jam 14.00 s.d 21.00 Malam : jam 21.00 s.d 07.00 Keterlambatan datang 15 30 mahasiswa menambah jam praktek sesuai keterlambatan, jika terlambat > 30 mahasiswa dianggap tidak masuk pada hari tersebut. 4. Sanksi Sanksi yang diberlakukan bagi mahasiswa yang tidak mengikuti baik sengaja atau tidak sengaja ketentuannya adalah. a. Bentuk sanksi : 1) Ringan, berupa teguran lisan dari preceptor akademik dan preceptor klinik dengan bukti teguran tertulis pada buku panduan 2) Sedang, berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh Ketua Jurusan 3) Berat, berupa pernyataan tidak lulus pada departemen yang bersangkutan dan diberhentikan sementara berdasarkan SK Dekan sampai dengan masalah menemukan pemecahan. b. Kategori sanksi : 1) Ringan, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 1 2 kali 2) Sedang, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 3 5 kali 3) Berat, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi > 6 kali 5. Ketentuan Lain a. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh ketentuan tata tertib. b. Mahasiswa wajib mengisi presensi, buku panduan, dan seluruh ketentuan program yang dijalankan. c. Mahasiswa wajib mengumpulkan seluruh buku yang telah diisi pada setiap pergantian siklus/bagian dengan diketahui oleh preceptor klinik dan akademik maksimal satu minggu setelah meninggalkan departemen yang bersangkutan. d. Ketentuan lain yang belum termasuk di dalam peraturan ini akan diselesaikan berdasarkan keputusan yang akan datang. Keterangan *) Jenis ijin yang dipertimbangkan : 1. Keluarga meninggal dunia 2. Sakit 3. Masalah administrasi instansi asal (bukti dilampirkan) Malang, 10 Juni 2012 Ketua Jurusan Keperawatan Ttd Dr.dr. Kusworini, M.Kes,Sp.PK Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 5
PEDOMAN PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK A. Deskripsi Mata Ajar Praktek profesi keperawatan gerontik merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan gerontik. Praktek keperawatan gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, resiko dan potensial serta untuk meningkatkan kualitas hidup klien. B. Profil Lulusan Pendidikan Profesi Profil lulusan merupakan langkah dasar dalam menyusun sebuah kurikulum berbasis kompetensi. Profil lulusan pendidikan ners telah dibuat berdasarkan hasil lokakarya yang melibatkan stakeholder (masyarakat, rumah sakit, puskesmas, departemen kesehatan dan organisasi/institusi pelayanan kesehatan lainnya. Termasuk organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) terhadap tampilan ners profesional yang diharapkan di masyarakat. Tugas, peran dan ruang lingkup pekerjaan menjadi pokok bahasan dalam penyusunan profil. Profil lulusan Sarjana Keperawatan/Ners: 1 Care Provider (pemberi asuhan keperawatan) 2 Community leader (pemimpin dalam kegiatan komunitas profesi maupun sosial) 3 Educator (pendidik kesehatan bagi klien, keluarga) 4 Manager (pengelola asuhan keperawatan) 5 Researcher (peneliti pemula) Keterangan : *) Sarjana Keperawatan tidak memiliki kewenangan untuk melakukan asuhan keperawatan. C. Kompetensi Lulusan Pendidikan Tahap Profesi 1. Kompetensi secara umum a. Berkomunikasi secara efektif dalam menjalin hubungan interpersonal b. Melaksanakan asuhan keperawatan profesional pada lansia dengan menggunakan hasil penelitian serta menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek keperawatan c. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan d. Menggunakan hasil penelitian dan manajemen keperawatan e. Menggunakan hasil penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan 2. Unit Kompetensi a. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien lanjut usia b. Mampu menggunakan ketrampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim keperawatan gerontik c. Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab dalam pemberian asuhan keperawatan gerontik Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 6
d. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien lanjut usia di tatanan klinik dan komunitas e. Mampu menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal dalam pemberian asuhan keperawatan lanjut usia f. Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap klien lanjut usia yang unik g. Mampu mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien lanjut usia h. Mampu mendemonstrasikan ketrampilan teknis keperawatan gerontik yang sesuai dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif i. Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan gerontik j. Mampu memberikan asuhan keperawatan gerontik yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten k. Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien lanjut usia agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya l. Mampu mewujudkan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko m. Melaksanakan pelayanan keperawatan lanjut usia sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan n. Memberikan dukungan kepada tim asuhan keperawatan gerontik dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan yang diberikan o. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif p. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional di bidang keperawatan gerontik q. Mampu menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan gerontik r. Mampu bekerja sama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan gerontik s. Mampu melaksanakan terapi modalitas atau komplementer sesuai dengan kebutuhan klien lanjut usia D. Pelaksanaan Praktek 1. Bobot SKS Beban SKS praktek profesi keperawatan gerontik adalah 2 SKS yang dilaksanakan selama 3 minggu. 2. Waktu dan Tempat a. Waktu pelaksanaan profesi menyesuaikan dengan jadwal besar profesi b. Praktek profesi keperawatan gerontik dilaksanakan selama 3 minggu c. Tempat praktek yang digunakan adalah Puskesmas Dau Kabupaten Malang d. Rotasi tempat praktek di wilayah kerja Puskesmas Dau (untuk pelayanan kesehatan home visit lansia di luar gedung Puskesmas) dan shift jaga (untuk pelayanan kesehatan di dalam gedung Puskesmas, meliputi ruang Balai Pengobatan, ruang IGD, dan ruang rawat inap) diserahkan sepenuhnya kepada Preseptor lahan praktek. 3. Pelaksanaan praktek klinik Waktu shift pelaksanaan praktek klinik disesuaikan dengan kepentingan kompetensi dan kondisi lapangan, karena itu mahasiswa dimungkinkan berada pada waktu praktek shift : pagi = 7 jam (di ruang Balai Pengobatan atau IGD), dan sore = 7 jam (di Ruang IGD atau ruang rawat inap), Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 7
sesuai situasi kondisi dan keberadaan kasus di tempat praktek serta tetap memperhatikan kompetensi yang harus dicapai dalam jumlah waktu yang harus dipenuhi tercapai dalam seminggu 41-42 jam. E. Metode Bimbingan 1. Preseptor a. Preseptor akademik Preseptor akademik adalah preseptor yang ditentukan berdasarkan SK Dekan FKUB yang berasal dari institusi PSIK dan PKM Dau yang sudah terlibat dalam pembelajaran teori/dosen Luar Biasa pada semester sebelumnya dengan level S2 Keperawatan, atau S1 Keperawatan dengan keahlian khusus. b. Preseptor klinik Preseptor klinik adalah preseptor yang ditentukan oleh institusi lahan praktek yang ditempati mahasiswa PSIK dengan level pendidikan S1 Keperawatan atau DIV keperawatan/diii keperawatan dengan keahlian khusus >5 tahun 2. Teknik bimbingan Pelaksanaan bimbingan dilakukan setiap hari praktek dengan alokasi waktu pembimbingan 2 3 jam, sbb: a. Diskusi b. Case Report c. Responsi d. Bimbingan ketrampilan gerontik (terapi modalitas) Materi bimbingan meliputi laporan pendahuluan, laporan asuhan keperawatan, ketrampilan klinis, dan hal lain yang terkait dengan kompetensi yang harus dicapai mahasiswa. 3. Teknik evaluasi Evaluasi dilakukan oleh preseptor akademik ataupun preseptor klinik sesuai dengan bobot dan pencapaian kompetensi seperti ketentuan dalam buku panduan, sbb : a. Kognitif dan psikomotor (80%) Laporan Asuhan Keperawatan Gerontik : 20 % Rencana kegiatan dan log Book : 20 % Responsi (SOCA) : 20 % Ujian (home visit lansia) : 10 % Presentasi Telaah Kritisi Jurnal Penelitian Keperawatan : 10 % b. Afektif (20%) Sikap/Perilaku : 20% Evaluasi dilakukan oleh preseptor akademik dan preseptor klinik dengan bobot masing-masing sebesar 100% kemudian di rata-rata. Batas Skor yang harus tercapai dalam kategori lulus adalah: a. A = >80 b. B+ = lebih dari 75 80 c. B = lebih dari 69 75 d. C+ = lebih dari 60 69 4. Presepti Presepti adalah seluruh mahasiswa yang sedang menjalani praktek profesi yaitu mahasiswa semester IV dan V program B, semester VIII-X program A, yang akan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil sesuai dengan rotasi dan jadwal yang telah ditentukan oleh koordinator profesi. Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 8
5. Tugas Selama 3 minggu praktek profesi keperawatan gerontik, tugas mahasiswa adalah sebagai berikut: Mgg Kegiatan Keterangan 1 Orientasi di Puskesmas Dau Hari pertama minggu ke-1 Kontrak belajar mingguan dengan preseptor Hari pertama minggu ke-1 Kontrak belajar harian dengan preseptor Setiap hari Melakukan pengkajian pada lansia binaan Hari 1-3 minggu ke- 1 Melakukan home visit pada lansia binaan 2 kali/minggu Membuat resume Mengikuti program kegiatan lansia dari PKM sesuai dengan program kegiatan PKM (misalnya posyandu lansia, senam lansia, skreening kesehatan lansia, dll) 1 resume/hari Menyesuaikan program PKM 2 Kontrak belajar harian dengan preseptor Setiap hari Melakukan home visit pada lansia 2 kali/minggu binaan Membuat resume 1 resume/hari Presentasi telaah jurnal keperawatan gerontik Ujian Mengikuti kegiatan program lansia dari PKM sesuai dengan program kegiatan PKM (misalnya posyandu lansia, senam lansia, skreening kesehatan lansia, dll) 1 kali/mahasiswa, bisa di minggu ke-2 atau minggu ke-3 1 kali/mahasiswa, bisa di minggu ke-2 atau minggu ke-3 Menyesuaikan program PKM 3 Kontrak belajar harian dengan preseptor Setiap hari Melakukan home visit pada lansia 2 kali/minggu binaan Membuat resume 1 resume/hari Presentasi telaah jurnal keperawatan gerontik Ujian Mengikuti kegiatan program lansia dari PKM sesuai dengan program kegiatan PKM (misalnya posyandu lansia, senam lansia, skreening kesehatan lansia, dll) 1 kali/mahasiswa, bisa di minggu ke-2 atau minggu ke-3 1 kali/mahasiswa, bisa di minggu ke-2 atau minggu ke-3 Menyesuaikan program PKM Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 9
Keterangan: - Kriteria lansia kelolaan home visit adalah klien yang memerlukan long term care yang didapat dari pemeriksaan di Balai Pengobatan, IGD, atau data Puskesmas Dau. Home visit bisa dilakukan saat jam dinas maupun di luar jam dinas, menyesuaikan kondisi di lapangan. - Jurnal penelitian terkait dengan evidence based practice, disesuaikan dengan kasus kelolaan dan diaplikasikan pada asuhan keperawatan lansia kelolaan. Jurnal bisa dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. 6. Lain-lain Tugas yang diserahkan ke preseptor harus merupakan karya asli presepti dan diketik komputer. Semua penugasan harus dikumpulkan maksimal 1 (satu) minggu setelah akhir departemen. Apabila terlambat mengumpulkan, nilai akan dikurangi sebesar 5% tiap minggunya. F. Bentuk Laporan dan Format Evaluasi 1. Laporan: rencana kegiatan mingguan, log book, resume, LP kegiatan dan laporan asuhan keperawatan gerontik 2. Evaluasi: responsi (SOCA), ujian (home visit), sikap, rencana kegiatan mingguan, log book, resume, LP kegiatan dan laporan asuhan keperawatan gerontik 3. Presentasi Telaah Jurnal Penelitian Keperawatan Gerontik a. Latar Belakang Masalah Jelaskan alasan dilakukannya penelitian serta hubungannya dengan data hasil pengkajian gerontik b. Pernyataan Masalah Deskripsikan kesesuaian permasalahan penelitian dengan masalah keperawatan gerontik yang sedang dihadapi c. Tujuan Telaah Hasil Penelitian Tuliskan tujuan umum dan khusus telaah hasil penelitian dalam konteks sebagai solusi penyelesaian masalah keperawatan gerontik yang sedang dihadapi d. Telaah Hasil Penelitian Lakukan pembahasan (analisis dan sintesis) terhadap konsep-konsep, metode penelitian, hasil penelitian dan implikasinya terhadap penyelesaian masalah praktek keperawatan gerontik yang sedang dihadapi e. Kesimpulan dan Saran Tuliskan kesimpulan dan saran berdasarkan hasil pembahasan untuk tujuan telaah hasil penelitian f. Referensi Tuliskan secara terperinci referensi yang digunakan dalam telaah hasil penelitian Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 10
G. Daftar Kompetensi FORMAT DAFTAR KOMPETENSI Kode Kompetensi 2. a. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien lanjut usia b. Mampu menggunakan ketrampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim keperawatan gerontik c. Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab dalam pemberian asuhan keperawatan gerontik d. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien lanjut usia di tatanan klinik dan komunitas e. Mampu menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal dalam pemberian asuhan keperawatan lanjut usia f. Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap klien lanjut usia yang unik g. Mampu mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien lanjut usia h. Mampu mendemonstrasikan ketrampilan teknis keperawatan gerontik yang sesuai dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif i. Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis Capaian Tanggal dan Tanda Tangan Preceptor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 11
dalam mengembangkan asuhan keperawatan gerontik j. Mampu memberikan asuhan keperawatan gerontik yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten k. Mampu mennjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien lanjut usia agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya l. Mampu mewujudkan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko m. Melaksanakan pelayanan keperawatan lanjut usia sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan n. Memberikan dukungan kepada tim asuhan keperawatan gerontik dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan yang diberikan o. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif p. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional di bidang keperawatan gerontik q. Mampu menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan gerontik r. Mampu bekerja sama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan gerontik s. Mampu melaksanakan terapi modalitas atau komplementer sesuai dengan kebutuhan klien lanjut usia Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 12
H. Format Evaluasi 1. Evaluasi Sikap/Perilaku FORMAT EVALUASI SIKAP/PERILAKU No Aspek Yang Dinilai Bobot 1. Komunikasi a. Menciptakan interaksi dengan pasien/keluarga dengan penuh percaya diri b. Menggunakan komunikasi verbal yang efektif c. Melakukan dokumentasi secara benar 2. Keterampilan Dasar a. Melakukan pengkajian (wawancara, pemeriksaan fisik) dengan benar b. Melakukan tindakan yang sudah direncanakan c. Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi d. Menciptakan keamanan dan kenyamanan e. Menggunakan alat secara tepat guna 3. Perilaku Profesional a. Menampilkan sikap baik dan sopan b. Melaksanakan kontrak dengan pasien c. Mengambil inistiatif dalam situasi belajar d. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu e. Bekerja sama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan f. Kedisiplinan dalam memakai atribut g. Persiapan Nursing Kit dan APD h. Tidak menggunakan make-up berlebihan (rambut palsu, bulu mata palsu, pewarna rambut, soft lens berwarna, kutek, perhiasan 30 35 35 Nilai Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 13
berlebihan, bros berlebihan) Total 100 Tanggal dan Paraf Preseptor Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 14
2. Rencana Kegiatan Mingguan (Kontrak Belajar) RENCANA KEGIATAN MINGGUAN Tanda tangan : Tanda tangan : Kode Kompetensi 2 a. Komunikasi b. Ketrampilan interpersonal c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan d. Menggunakan proses keperawatan e. Mengambil keputusan etis dan legal f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap klien lanjut usia yang unik Kolaborasi berbagai aspek g. Mendemonstrasikan ketrampilan teknis sesuai standar atau secara kreatif dan inovatif h. Mengembangkan pola pikir kritis, logis, dan etis i. Memberikan askep secara holistik, kontinyu, dan konsisten j. Menjalankan fungsi advokasi k. Mewujudkan lingkungan yang aman menggunakan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko Kegiatan Waktu Pelaksanaan Minggu Ke- 1 2 3 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 15
l. Melaksanakan pelayanan keperawatan lansia m. Memberikan dukungan kepada tim askep gerontik dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan yang diberikan n. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif o. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional p. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan q. Bekerjasama dengan unsur masyarakat r. Melaksanakan terapi modalitas atau komplementer sesuai dengan kebutuhan klien lansia Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 16
3. Evaluasi Rencana Kegiatan EVALUASI RENCANA KEGIATAN No. Aspek Yang Dinilai Bobot 1. Target yang ingin dicapai 20% 2. Rencana kegiatan 20% 3. Evaluasi pelaksanaan 20% 4. Evaluasi diri 20% 5. Rencana tindak lanjut 20% TOTAL 100% Tanggal dan Paraf Preseptor Nilai Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 17
4. Evaluasi Asuhan Keperawatan Gerontik EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK No. Aspek Yang Dinilai Bobot 1. Pengkajian 20 % - Ketepatan data - Ketepatan pengkajian fokus terhadap masalah klien 2. Diagnosa 20 % - Penetapan diagnosa - Penentuan prioritas diagnosa 3. Perencanaan 20 % - Penentuan tujuan - Penentuan kriteria hasil - Ketepatan intervensi 4. Pelaksanaan 20 % - Komunikasi tepat - Tindakan sesuai dengan masalah klien - Kemampuan memodifikasi tindakan - Keberhasilan tindakan 5. Evaluasi - Ketepatan - Dokumentasi dengan tepat 20 % Total Nilai 100% Tanggal Dan Paraf Preseptor Nilai Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 18
5. Seminar SEMINAR (Telaah Jurnal Penelitian) No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai 1 Persiapan Proses Seminar 20 a. Penggunaan media b. Lingkungan kondusif c. Alokasi waktu d. Kelengkapan Anggota 2 Presentasi 25 a. Pengulasan materi jelas dan menarik b. Sistematika penulisan makalah c. Kelengkapan/kedalaman materi d. Referensi/kepustakaan 3 Substansi materi/makalah 40 a. Topic menarik, sesuai dengan trend dan issue b. Sistematika penulisan makalah c. Kelengkapan/kedalaman materi d. Referensi/kepustakaan 4 Kemampuan menjawab pertanyaan audience 10 5 Kerjasama dalam kelompok 5 Total 100 Tanggal dan paraf Preseptor Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 19
6. Responsi/Student Oral Case Analyses (SOCA) STUDENT ORAL CASE ANALYSES (SOCA) No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai 1. Mampu menganalisa data-data penunjang dengan 20 benar sesuai kasus 2. Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah 10 keperawatan 3. Mampu menjelaskan rasional dari tindakan 20 keperawatan 4. Mampu menjelaskan tujuan tindakan kolaborasi 10 5. Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan 20 keperawatan yang dilakukan 6. Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri) yang 10 telah dilakukan Total 100 Tanggal dan Paraf Preseptor Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 20
7. Evaluasi Kinerja Mahasiswa EVALUASI KINERJA HARIAN MAHASISWA No. Kinerja 1. Interpersonal a. Komunikasi dengan kolega (teman) b. Komunikasi antarkolega (petugas kesehatan, perawat, dokter, ahli gizi, farmasi, kader, dll) c. Melibatkan aparat setempat, sumbersumber di masyarakat 2. Knowledge a. Pengetahuan dalam mengkaji b. Kemampuan analisa masalah c. Kemampuan mengaitkan rencana intervensi dengan masalah d. Kemampuan analisa terhadap tindakan e. Menggunakan konsep dan teori 3. Skill a. Kemampuan komunikasi dengan klien/kelompok b. Ketrampilan dalam prasat (persiapan, pelaksanaan, evaluasi) c. Kemampuan menyampaikan data verbal secara tertulis dengan formulasi yang logis dan baik Bobot Nilai 30 10 10 10 35 7 7 7 7 7 35 10 15 10 Nilai Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 21
I. Keterangan Ijin Mahasiswa KETERANGAN IJIN MAHASISWA No. Hari/Tanggal ijin Lokasi Praktek Keterangan ijin Tanda tangan Preceptor Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 22
J. Bukti Mengganti Dinas KETERANGAN MENGGANTI DINAS MAHASISWA No. Hari/ Tanggal mengganti Lokasi Praktek Keterangan ijin Perawat jaga Tanda tangan perawat jaga Tanda tangan Preceptor Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 23
K. Bukti Mengumpulkan Laporan BUKTI MENGUMPULKAN LAPORAN No. 1. 2. 3. Laporan Laporan askep Gerontik Telaah Jurnal Penelitian Keperawatan Gerontik Telaah Jurnal Penelitian Keperawatan Gerontik 4. Log Book 5. Buku Profesi Hari/ Tanggal Preceptor Akademik Tanda tangan Preceptor Klinik Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 24
FORMAT RESUME Tanggal : Nama Klien : Usia : No.registrasi : S O A P I E S: O: A: P: Keterangan S : data subyektif O : data obyektif A : analisa P : planning/rencana intervensi I : implementasi E : evaluasi Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 25
FORMAT ANALISA DATA No Data Etiologi Problem 1. DS: DO: 2. DS: DO: 3. DS: DO: dst Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 26
FORMAT RENCANA KEPERAWATAN NAMA KLIEN : NO. REG : USIA : TGL PENGKAJIAN : No Tgl Dx.Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 27
FORMAT IMPLEMENTASI Tgl Dx Jam Implementasi Evaluasi Tanda Tangan S: dst... O: A: P: S: O: A: P: S: O: A: P: Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 28
FORMAT EVALUASI SUMATIF Merupakan hasil asuhan keperawatan terhadap lansia yang dikelola, mencakup kesimpulan masing-masing diagnosa. Evaluasi sumatif dalam bentuk narasi. Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 29
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN KEGIATAN HOME VISIT PERTEMUAN KE-... 1. Latar Belakang a. Karakteristik lansia (kondisi kesehatan lansia) b. Data yang akan digali lebih lanjut (apabila ada) 2. Rencana Keperawatan a. Diagnosa keperawatan b. Tujuan c. Kriteria hasil 3. Rencana kegiatan a. Topik b. Metode c. Media d. Waktu dan empat e. Pengorganisasian (waktu, kelompok, tempat) 4. Kriteria evaluasi a. Evaluasi struktur b. Evaluasi proses c. Evaluasi hasil Catatan: - Sertakan lampiran yang diperlukan untuk setiap tahap pertemuan dengan lansia - Lampirkan materi dengan sumber/rujukan Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 30
FORMAT LAPORAN LANSIA BINAAN Cover Kata pengantar Daftar isi Daftar lampiran BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang 1.2. Tujuan 1.3. Manfaat BAB II TINJAUAN TEORI Lansia dengan...(penyakit yang menyertai, misal DM, hipertensi, stroke, TBC, dll) Dalam konteks lansia, bukan konteks medikal BAB III ASUHAN KEPERAWATAN 3.1 Pengkajian 3.2 Analisa data 3.3 Rencana keperawatan 3.4 Implementasi 3.5 Evaluasi keperawatan dan evaluasi sumatif BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil dan alasan 4.2 Hambatan Bab pembahasan merupakan hasil dari asuhan keperawatan yang dianalisis sesuai dengan teori dan jurnal tang sudah didapatkan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran Catatan: cover warna kuning dijilid langsung Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 31
LOGBOOK KEGIATAN HARIAN Jam Kegiatan Ket Mengetahui, Preseptor Akademik Preseptor Klinik ( ) ( ) Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 32
LOGBOOK KEGIATAN HARIAN Jam Kegiatan Ket Mengetahui, Preseptor Akademik Preseptor Klinik ( ) ( ) Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 33
LOGBOOK KEGIATAN HARIAN JAM KEGIATAN KET Mengetahui, Preseptor Akademik Preseptor Klinik ( ) ( ) Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 34
LOGBOOK KEGIATAN HARIAN JAM KEGIATAN KET Mengetahui, Preseptor Akademik Preseptor Klinik ( ) ( ) Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 35
LOGBOOK KEGIATAN HARIAN JAM KEGIATAN KET Mengetahui, Preseptor Akademik Preseptor Klinik ( ) ( ) Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 36
LOGBOOK KEGIATAN HARIAN JAM KEGIATAN KET Mengetahui, Preseptor Akademik Preseptor Klinik ( ) ( ) Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 37
LOGBOOK KEGIATAN HARIAN JAM KEGIATAN KET Mengetahui, Preseptor Akademik Preseptor Klinik ( ) ( ) Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 38
LOGBOOK KEGIATAN HARIAN JAM KEGIATAN KET Mengetahui, Preseptor Akademik Preseptor Klinik ( ) ( ) Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 39
LOGBOOK KEGIATAN HARIAN JAM KEGIATAN KET Mengetahui, Preseptor Akademik Preseptor Klinik ( ) ( ) Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 40
LOGBOOK KEGIATAN HARIAN JAM KEGIATAN KET Mengetahui, Preseptor Akademik Preseptor Klinik ( ) ( ) Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 41
LOGBOOK KEGIATAN HARIAN JAM KEGIATAN KET Mengetahui, Preseptor Akademik Preseptor Klinik ( ) ( ) Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 42
LOGBOOK KEGIATAN HARIAN JAM KEGIATAN KET Mengetahui, Preseptor Akademik Preseptor Klinik ( ) ( ) Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 43
LOGBOOK KEGIATAN HARIAN JAM KEGIATAN KET Mengetahui, Preseptor Akademik Preseptor Klinik ( ) ( ) Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 44
LOGBOOK KEGIATAN HARIAN JAM KEGIATAN KET Mengetahui, Preseptor Akademik Preseptor Klinik ( ) ( ) Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 45
LOGBOOK KEGIATAN HARIAN JAM KEGIATAN KET Mengetahui, Preseptor Akademik Preseptor Klinik ( ) ( ) Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 46
LOGBOOK KEGIATAN HARIAN JAM KEGIATAN KET Mengetahui, Preseptor Akademik Preseptor Klinik ( ) ( ) Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 47
LOGBOOK KEGIATAN HARIAN JAM KEGIATAN KET Mengetahui, Preseptor Akademik Preseptor Klinik ( ) ( ) Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 48
LOGBOOK KEGIATAN HARIAN JAM KEGIATAN KET Mengetahui, Preseptor Akademik Preseptor Klinik ( ) ( ) Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 49
CATATAN Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gerontik JK FK UB 50