KUESIONER TERBUKA. "Perencanaan Desain Produk Spring Bed PT Ocean Centra Furnindo"

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Lampiran 2. Flow Process Chart Pembuatan Matras Spring Bed

PERANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco (PT. CAKUP) terletak di Jl. Eka Surya Gg.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Lampiran 1 KUESIONER TERBUKA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan persaingan dalam pasar global menyebabkan persaingan

KUESIONER TERTUTUP. Nama : Umur : Jenis Kelamin :

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antara perusahaan spring bed memaksa perusahaan harus melakukan inovasi

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Cara Pembuatan Alat Peraga a. Alat dan Bahan Alat - Gergaji - Palu - Obeng - Lilin - Kuas - Spidol - Silet - Alat Tulis - Penggaris - Gunting

RODA PECAHAN. Alat dan Bahan 1. Alat Penggaris Gunting. Cara Pembuatan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam penelitian ini adalah dengan melakukan studi kepustakaan dan studi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN A KUESIONER

WORKING PLAN SIMPLE WALL SHELF S001

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERBAIKAN RANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

TLP 12 - Kebutuhan Mesin dan Peralatan

BAB III PERANCANGAN SISTEM ATAP LOUVRE OTOMATIS

PERBAIKAN RANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DAN DESIGN FOR MANUFACTURING

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2013

BAB III DATA ANALISA PERANCANGAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2012, dan Maret 2013 di

PERANCANGAN DESAIN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

BAB III METODOLOGI Diagram Alur Produksi Mesin. Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin

Oleh : Hariadi NIM :

Bab VI Kesimpulan dan Saran

TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Untuk Mengikuti Sidang Tugas Sarjana. Oleh LIA MARETTY P. NIM.

BAB 1 PENDAHULUAN. Gerakan tangan yang dilakukan operator dalam pekerjaan sangat berkaitan dalam

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BIRO SARANA DAN PRASARANA. Pengadaan Tutup Kepala TA. 2015

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB IV PROSES PRODUKSI

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

PERANCANGAN ULANG TATA LETAK MENGGUNAKAN TRAVEL CHART PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. CAHAYA KAWI ULTRA POLYINTRACO

WADAH HANTARAN. Abstrak

BAB III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK

III. METODOLOGI PENELITIAN. terbuka, dengan penjelasannya sebagai berikut: Test section dirancang dengan ukuran penampang 400 mm x 400 mm, dengan

EVALUASI PROSES PERAKITAN PRODUK SPRING BED UNTUK MENDAPATKAN RANCANGAN YANG EFISIEN ANDY PRIMA NIM

USULAN PERBAIKAN TATA LETAK GUDANG PRODUK JADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEDICATED STORAGE DI PT. CAHAYA KAWI ULTRA POLYINTRACO


Pada pembuatan produk kriya kulit kertas karton digunakan pada pembuatan

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

FORMAT GAMBAR PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR ATA 2014/2015 LABORATURIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT UNIVERSITAS GUNADARMA

RANCANG BANGUN BRACKET LCD MOBILE DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUAD PLAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. rekomendasi yang disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian mengenai

M-System & Proses Instalasi PT. DUTA SARANA PERKASA

SKRIPSI / TUGAS AKHIR

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV KONSEP. 2. Tataran System a. Bagian Bagian Casing PC.

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

PELUANG BISNIS JAHIT DENGAN MOTIF SULAM PERCA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III CARA PEMBUATAN ALAT TRACKE R BEARING. Rahang penahan berfungsi sebagai rumah atau sarang dari bagian komponen lain

b. Komponen D2 Berat komponen adalah 19,68 kg Gambar 65. Komponen D1 Gambar 66. Komponen D2

DAFTAR GAMBAR. 1. Sepatu Mesin Jarum Mesin Sekoci Spul Kapur Jahit Pita Ukur...

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP T.A. 2015/2016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PROSES PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. yang penuh persaingan,. Inovasi yang dilakukan harus disesuaikan dengan. agar merancang produk dengan fungsi yang maksimal.

BAB III METODOLOGI PEMBUATAN PATUNG KAYU

Bab 6 Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan

DINDING DINDING BATU BUATAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper).

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II METODE PERANCANGAN

Nama Alat Peraga: Ruang Ajaib Gambar Alat Peraga:

REKAP KUESIONER TERBUKA

PEMBUATAN PETI/PALKA BERINSULASI

Perbaikan Fasilitas Kerja Divisi Decal Preparation pada Perusahaan Sepeda di Sidoarjo

PERANCANGAN DESAIN PRODUK SPRINGBED DENGAN MENGGUNAKAN CONCURRENT ENGINEERING TOOLS DI PT IVANA MERY LESTARI MATRAS


BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

APLIKASI METODE CUTTING PLANE DALAM OPTIMISASI JUMLAH PRODUKSI TAHUNAN PADA PT. XYZ. Nico, Iryanto, Gim Tarigan

Cara Menjahit Gamis Resleting Depan

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

Rancangan Welding Fixture Pembuatan Rangka Produk Kursi

BAB IV PEMBUATAN SISTEM PERPIPAAN UNTUK PENYIRAMAN TANAMAN BUNGA KEBUN VERTIKAL

MODUL 12 WESEL 1. PENGANTAR

PEMBUATAN BUSANA KERJA MODEL BLAZER

Transkripsi:

KUESIONER TERBUKA "Perencanaan Desain Produk Spring Bed PT Ocean Centra Furnindo" No A. DATA RESPONDEN Nama : Umur : Jenis Kelamin : B. PERTANYAAN 1. Menurut Anda, apa yang menjadi pertimbangan utama dalam desain model rangka sandaran pada produk spring bed?...... 2. Menurut Anda, apa jenis bahan kain pada sandaran yang paling sesuai dengan desain produk spring bed?...... 3. Menurut Anda, apa jenis bahan kayu pada rangka sandaran yang paling sesuai dengan desain produk spring bed?...... 4. Menurut Anda, apa jenis foam pada sandaran yang paling sesuai dengan desain produk spring bed?...... 5. Menurut Anda, apa jenis foam pada matras yang paling sesuai dengan desain produk spring bed?...... 6. Menurut Anda, berapa ketebalan foam pada matras yang paling sesuai dengan desain produk spring bed?

...... 7. Menurut Anda, apa jenis bahan kain pada matras yang paling sesuai dengan desain produk spring bed?...... 8. Menurut Anda, apa yang menjadi pertimbangan utama yang mempengaruhi desain model rangka divan pada produk spring bed?...... 9. Menurut Anda, apa jenis bahan kayu rangka divan yang paling sesuai dengan desain produk spring bed?...... 10. Menurut Anda, apa faktor penentu daya tahan (umur pakai) produk spring bed dan berapa lama rata-rata umur produk tersebut?......

KUESIONER TERTUTUP Nama : Umur : Jenis Kelamin : PETUNJUK MENGERJAKAN Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda dengan cara memberikan tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia. Pilihan jawaban tersebut adalah: 5 : Sangat Setuju 4 : Setuju 3 : Netral 2 : Tidak Setuju 1 : Sangat Tidak Setuju Apabila Anda ingin mengganti jawaban anda, berilah dua garis horizontal pada jawaban yang ingin diganti, kemudian silanglah jawaban anda yang baru. Contoh pengisian kuesioner : No. Pernyataan Jawaban Responden 1. Kayu menjadi pertimbangan utama... 5 4 3 2 1 Contoh Jika Jawaban Salah: No. Pernyataan Jawaban Responden 1. Kayu menjadi pertimbangan utama... 5 4 3 2 1 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Pernyataan Bentuk adalah pertimbangan utama yang mempengaruhi desain model rangka sandaran pada produk spring bed 6 feet Kain Katun jenis bahan kain pada sandaran yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet Kayu Jati jenis bahan kayu rangka sandaran yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet Busa Poliuretan jenis foam pada sandaran yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet Busa Rebounded jenis foam pada matras yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 15 cm merupakan ketebalan foam pada matras yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet Kain Katun jenis bahan kain pada matras yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet Kayu yang menjadi pertimbangan utama yang mempengaruhi desain model rangka divan pada produk spring bed 6 feet Kayu Jati jenis bahan kayu rangka divan yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet Per dan Busa faktor yang menjadi penentu daya tahan (umur pakai) produk spring bed 6 feet dan 10 tahun lama rata-rata umur produk tersebut Jawaban Responden 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

KUESIONER WAWANCARA "Penentuan Karakteristik Teknis Produk Quality Function Deployment di PT Ocean Centra Furnindo" A. Data Pihak Perusahaan Nama : Umur : Jenis kelamin : Bagian : Jabatan : Karakteristik Teknis yang Dibutuhan untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumen No Karakteristik Teknis

KUESIONER "Penentuan Hubungan Karakteristik Teknis Quality Function Deployment Produk Spring Bed 6 Feet" A. DATA RESPONDEN Nama : Umur : Jenis kelamin : Bagian : Jabatan : B. PETUNJUK PENGISIAN Berikut akan diberikan pertanyaan mengenai hubungan-hubungan yang terjadi pada karakteristik teknis di QFD. Anda dapat memilih jawaban anda sesuai dengan hubungan yang anda nilai paling tepat dengan memberi tanda ( )pada pilihan anda. + : menunjukkan hubungan positif kuat - : menunjukkan hubungan positif sedang : menunjukkan hubungan negatif sedang : menunjukkan hubungan negatif kuat C. PERTANYAAN No Pertanyaan Tingkat Hubungan Keterangan 1 Bagaimana hubungan antara Kesesuaian Struktur antar Komponen dengan Keakuratan Geometri Komponen 2 Bagaimana hubungan antara Kesesuaian Struktur antar Komponen dengan Adjustable

3 Bagaimana hubungan antara Kesesuaian Struktur antar Komponen dengan Standarisasi Struktur Komponen No Pertanyaan Tingkat Hubungan Keterangan 4 Bagaimana hubungan antara Kesesuaian Struktur antar Komponen dengan Ease of Manufacturing 5 Bagaimana hubungan antara Kesesuaian Struktur antar Komponen dengan Durability 6 Bagaimana hubungan antara Kesesuaian Struktur antar Komponen dengan Design Idea of Shape 7 Bagaimana hubungan antara Keakuratan Geometri Komponen dengan Adjustable 8 Bagaimana hubungan antara Keakuratan Geometri Komponen dengan Standarisasi Struktur Komponen 9 Bagaimana hubungan antara Keakuratan Geometri Komponen dengan Ease of Manufacturing

10 Bagaimana hubungan antara Keakuratan Geometri Komponen dengan Durability 11 Bagaimana hubungan antara Keakuratan Geometri Komponen dengan Design Idea of Shape No Pertanyaan Tingkat Hubungan Keterangan 12 Bagaimana hubungan antara Adjustable dengan Standarisasi Struktur Komponen 13 Bagaimana hubungan antara Adjustable dengan Ease of Manufacturing 14 Bagaimana hubungan antara Adjustable dengan Durability 15 Bagaimana hubungan antara Adjustable dengan Design Idea of Shape 16 Bagaimana hubungan antara Standarisasi Struktur Komponen dengan Ease of Manufacturing

17 Bagaimana hubungan antara Standarisasi Struktur Komponen dengan Durability 18 Bagaimana hubungan antara Standarisasi Struktur Komponen dengan Design Idea of Shape 19 Bagaimana hubungan antara Ease of Manufacturing dengan Durability No Pertanyaan Tingkat Hubungan Keterangan 20 Bagaimana hubungan antara Ease of Manufacturing dengan Design Idea of Shape 21 Bagaimana hubungan antara Durability dengan Design Idea of Shape

KUESIONER WAWANCARA "Penentuan Karakteristik Part Produk Quality Function Deployment Fase II di PT Ocean Centra Furnindo" A. Data Pihak Perusahaan Nama : Umur : Jenis kelamin : Bagian : Jabatan : Karakteristik Part yang Dibutuhan No Karakteristik Part

KUESIONER "Penentuan Hubungan Karakteristik Part Produk Quality Function Deployment Phase II" A. DATA RESPONDEN Nama : Umur : Jenis kelamin : Bagian : Jabatan : B. PETUNJUK PENGISIAN Berikut akan diberikan pertanyaan mengenai hubungan-hubungan yang terjadi pada karakteristik part di QFD phase II. + : menunjukkan hubungan positif kuat - : menunjukkan hubungan positif sedang : menunjukkan hubungan negatif sedang : menunjukkan hubungan negatif kuat 0 : menunjukkan tidak ada hubungan Dimensi headboard Dimensi rangka kayu atas Dimensi rangka kayu samping Dimensi rangka kayu bawah Dimensi slats Dimensi post Densitas busa Ketebalan busa Komposisi busa Elastisitas per Diameter per Tinggi per Kekuatan benang jahit kain Dimensi kain

Standard Operation Procedure Proses Perancangan Produk di PT Ocean Centra Furnindo

Mulai Survey kebutuhan konsumen Merancang produk Membuat prototype Tidak Evaluasi hasil rancangan Sesuai? Ya Pengujian sebelum proses produksi Produk hasil rancangan diproduksi

Standard Operating Procedure Produksi Spring Bed Ocean 6 feet Mulai Mengukur foot rail, head rail, side rail, slats bracket, slats, dan post Memotong foot rail, head rail, side rail, slats bracket, slats, dan post Sesuai? Tidak Ya Merakit side rail dengan Head rail Merakit side rail dengan Foot rail Merakit side rail untuk sisi kiri Merakit side rail untuk sisi kanan Merakit keempat komponen kayu membentuk rangka kosong segiempat Merakit Slats bracket pada side rail sisi kiri Merakit Slats bracket pada side rail sisi kanan Merakit slats dengan foot rail Merakit slats dengan side rail sisi kanan dan kiri rangka Merakit post dengan head rail Gambar 1. Standard Operating Procedure Pembuatan Rangka Divan

Mulai Mencampur PPG dengan kapur hingga merata Mencampur hasil adukan dengan Silikon hingga merata Mencampur hasil adukan dengan Cosmos dan PS hingga merata Mencampur hasil adukan dengan Melion Clorida dan Air hingga merata Mencampur hasil adukan dengan TDI hingga merata Mencetak Busa Gambar 2. Standard Operating Procedure Pembuatan Busa Mulai Mengukur head board dan kayu rangka sandaran dan Memotong head board dan kayu rangka sandaran Sesuai? Tidak Ya Mengetam kayu sandaran Membentuk pola sandaran Merakit head board ke badan sandaran Gambar 3. Standard Operating Procedure Pembuatan Rangka Sandaran

Mulai Mengukur busa Memotong busa Menempelkan busa dengan lem Memotong busa sesuai bentuk rangka sandaran Memasang busa yang dipotong pada rangka sandaran Memasang kain bermotif pada rangka sandaran Memasang bagian pinggir sambungan dengan aksesoris list Memasang kain belacu pada bagian belakang sandaran Memasang 4 buah mur di belakang sandaran Mengemas dengan plastik Gambar 4. Standard Operating Procedure Pembuatan Sandaran

Mulai Menyatukan kain bermotif dengan busa Membentuk pola kain quilt dengan mesin quilting Memotong kain quilt secara manual dengan gunting Sesuai? Tidak Ya Menjahit kain quilt dengan kain tarikan Menjahit label pada kain quilt Gambar 5. Standard Operating Procedure Pembuatan Kain Quilt

Mulai Membentuk kawat menjadi rangka per dengan pengelasan Membentuk kawat menjadi per spring dengan mesin inject Merakit per spring dengan mesin RAM membentuk rakitan rangka per Mengikat bagian pinggir dengan kawat diameter 4 mm Merakit kawat samping jumlah 4 buah Merakit per M Gambar 6. Standard Operating Procedure Pembuatan Per

Mulai Memasang kain hard pad pada bagian atas dan bawah rakitan rangka per Memasang busa di atas kain hard pad Memasang kain quilt pada seluruh bagian busa Memasang kain tabung pada rakitan rangka per Memberi 2 lubang pada sisi kiri dan kanan matras Memasang ventilator pada lubang Gambar 7. Standard Operating Procedure Tembak Matras

Mulai Memasang kain quilt pada busa Memasang kain quilt pada bagian atas spring bed Memasang kain quilt pada bagian bawah spring bed Menjahit list dengan mesin corner Gambar 8. Standard Operating Procedure Jahit Corner

Mulai Memasang kain hard pad pada divan Memasang kain quilt pada bagian atas divan Memasang karton sudut pada keempat sudut divan Membungkus divan dengan plastik mika Memasang kain blacu pada divan Memasang mur sakura pada kaki divan Gambar 9. Standard Operating Procedure Pembuatan Divan Mulai Memberi label merek pada spring bed Membungkus matras dengan plastik Melekatkan plastik bungkusan dengan isolatip Gambar 10. Standard Operating Procedure Packing