BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan bisnis kuliner ini dibutuhkan penggunaan teknologi, agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. persediaan produk dalam proses awal dan kemudian dikurangi persediaan produk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. memasukan data ataupun menghasilkan data yang dibutuhkan. Agar pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. akan berpengaruh pada suatu perusahaan, baik itu dalam hal pendapatan maupun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Belanja daerah merupakan kewajiban pemerintah daerah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laporan-laporan yang diperlukan perusahaan. PT. Bintang Citra Motor yang beralamat di Jln Moh Toha No 141. Bandung.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini banyak sekali perusahaan-perusahaan yang sudah menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Pada perkembangan teknologi serta kemajuannya yang semakin canggih

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi yang semakin berkembang akan membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. dagang kegiatan utamanya adalah menjual barang dagang, sedangkan pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pengeluaran belanja pada Dinas PU Kabupaten Barito Timur, apabila kantor

BAB I PENDAHULUAN. minuman dan keperluan operasional lainnya dengan para rekanan.

BAB I PENDAHULUAN. untuk memberikan cara mudah bagi konsumen dalam memperoleh barang dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Kota Cimahi. Kelurahan Cibeureum berada dalam wilayah Kecamatan Cimahi

BAB I PENDAHULUAN. modal dasar sebuah negara dalam melakukan pengembangan negaranya, dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dari kalangan bawah, kalangan menengah, dan kalangan atas sudah

BAB I PENDAHULUAN. Tentu tidak dapat diingkari dan dipandang sebelah mata, peran perkembangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perum Pegadaian merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN),

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2012 adalah awal standar akuntansi di perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. PKBL merupakan suatu program kemitraan dan bina lingkungan yang berada

BAB 1 PENDAHULUAN. Kegiatan di suatu lembaga atau sekolah dibutuhkan sebuah sistem untuk

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di suatu lembaga atau yayasan membutuhkan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan semua aktifitasnya. Pekerjaan-pekerjaan yang dahulu dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini peranan teknologi sistem informasi dalam suatu. perusaahaan/instansi sangat diperlukan. Setiap perusahaan/instansi baik

BAB I PENDAHULUAN. Institut Teknologi Bandung. Masjid Salman Institut Teknologi Bandung

BAB I PENDAHULUAN. umum pasar selalu dikaitkan dengan transaksi jual-beli antara pembeli dan penjual

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, politik serta kehidupan sosial di masyarakat semakin tinggi, maka

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pemerintah dan pembangunan daerah.

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat sekarang ini,

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan perubahan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. bagi kehidupan manusia, cara kerja komputer lebih cepat dibandingkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi tersebut

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan perubahan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. mengelola data, menyiapkan data, melakukan perhitungan perhitungan dan

BAB I PENDAHULUAN. peralatan mesin, sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan perubahan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. dan mengembangkan eksistensinya diantara para pesaing pesaingnya.

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi pada saat sekarang ini, penggunaan komputer yang baik juga berperan. penting pada siklus penyusunan laporan akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. menuntun manusia ke dalam era informasi, dimana kebutuhan manusia akan

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional perusahaan, mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Peranan teknologi informasi pada aktifitas manusia pada saat ini memang begitu

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kesalahan memberikan data dan informasi kepada perusahaan seperti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,

BAB I PENDAHULUAN. cepat, sehingga memicu dunia usaha untuk turut menerapkan ilmu pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. dikurangi penyusutan dan beban-beban dari tahun buku yang bersangkutan. Maka

LEMBAR JUDUL BAHASA INDONESIA...

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, kebiasaan untuk mencatat setiap kegiatan usaha yang terjadi dan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk menunjang kegiatan bisnis. Salah satunya dalam industri jasa

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

STMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010

PROPOSAL TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bagi kehidupan manusia, cara kerja computer lebih cepat dibandingkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. disertai dengan perhitungan PPH 21 adalah karena sistem informasi sistem

BAB I PENDAHULUAN. Informasi akuntansi diberikan sebagai alat atau sarana untuk membantu

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja secara otomatis untuk menerima dan menyimpan data, memproses

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya pabrikasi (overhead). Penentuan

2.2.4 Nilai Informasi Pengertian Sistem Informasi Manfaat Sistem Informasi Komponen Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan perusahaan berfungsi sebagai pengukur untuk menghitung laba

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis di Indonesia menyebabkan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran untuk mengoptimalkan hasil laporan

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan. Karyawan Outsourcing PT. MITRA JUA ABADI SIDOARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dapat kita lihat atau raba melainkan hanya dapat kita rasakan saja. Jasa adalah

BAB I PENDAHULUAN. bahkan kebutuhan yang sangat bersifat umum dan fital, terutama bagi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis pun sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi komputer agar

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa era globalisasi saat ini perkembangan dunia usaha, baik untuk perusahaan dagang, industri, maupun jasa semakin meningkat. Perkembangan dunia usaha tersebut mengakibatkan aktivitas perusahaan semakin luas, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologipun (IPTEK) semakin pesat menyebabkan penggunaan komputer dalam kehidupan sehari-hari semakin meluas. Hal ini disebabkan karena komputer memiliki banyak keunggulan yang keberadaannya sangat dibutuhkan pada kehidupan dewasa ini. Keunggulan komputer yang dimaksud diantaranya dapat membantu dan mempercepat suatu pekerjaan demi tercapainya kualitas informasi yang baik yaitu akurat, tepat waktu dan relevan. Hal ini juga yang mendasari berbagai jenis perusahaan melibatkan komputer sebagai alat bantu dalam pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan supaya dapat berjalan dengan semaksimal mungkin. Untuk mewujudkan suatu perusahaan yang maju, salah satu langkah yang harus diambil adalah melakukan pencatatan Akuntansi yang baik, karena dengan adanya proses pencatatan akuntansi di suatu perusahaan maka akan sangat membantu sekali dalam melakukan kegiatan operasional perusahaan. PT Trimuda Tunggal Sejahtera merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan pakaian kerja dengan segala kelengkapannya. Pada perusahaan yang penulis teliti ini proses pengolahan data transaksi sudah menggunakan komputer hanya saja masih menggunakan MS.excel sudah ada proses link antar sheet yang berakibat laporan keuangan belum akurat dan efisien. Sistem Informasi yang berjalan pada perusahaan yang penulis teliti ini belum begitu sempurna karena dalam siklus akuntansinya hanya terdapat jurnal (tidak adanya lawan akun) dan laporan keuangan (bukan laporan laba rugi) saja sehingga belum mengikuti standar akuntansi. Melihat kelemahan pada perusahaan yang penulis teliti penulis bermaksud merancang Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Laba Rugi untuk perusahaan manufaktur dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dan database 1

Microsost SQL Server 2000 karena menurut penulis software ini memiliki kemudahan dalam pengoperasian sehingga tidak menyulitkan pengguna atau user nya dan mudah dipahami. Penulis berharap dapat mengoptimalkan proses pencatatan laporan keuangan laba rugi yang belum terkomputerisasi dengan baik menjadi lebih baik lagi dan dapat meminimalisirkan kesalahan yang terjadi. Selain itu penulis juga bertujuan mengoptimalkan fungsi komputer yang ada di bagian keuangan dari pencatatan yang kurang optimal menjadi lebih terkomputerisasi serta untuk mempercepat dan mempermudah kerja bagian keuangan dalam mengelola Laporan Keuangan Laba Rugi. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik mengambil judul: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI LAPORAN KEUANGAN LABA RUGI UNTUK PERUSAHAAN MANUFAKTUR PADA PT TRIMUDA TUNGGAL SEJAHTERA DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL SERVER 2000 YANG BERBASIS CLIENT SERVER. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas dan agar tercapainya suatu pembahasan yang terperinci, maka dalam hal ini peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut: A. Bagaimana Sistem Informasi Laporan Keuangan Laba Rugi pada PT Trimuda Tunggal Sejahtera Bandung. B. Bagaimana perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laba Rugi pada PT Trimuda Tunggal Sejahtera Bandung dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server sebagai databasenya. 1.3 Batasan Masalah Mengingat adanya keterbatasan-keterbatasan penulis dalam melaksanakan penelitian ini, maka penulis membuat batasan-batasan agar penelitian ini memiliki arah yang jelas. Batasan-batasan tersebut diantaranya: 2

A. Dalam membahas Sistem Informasi Laporan Keuangan Laba Rugi, penulis hanya membahas tentang laporan keuangan laba rugi perusahaan sebagaimana yang terdapat pada bagian keuangan. B. Pembahasan pada laporan tugas akhir yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Laba Rugi pada PT Trimuda Tunggal menghasilkan laporan keuangan laba rugi, dengan pendekatan variabel costing berdasarkan pesanan. 1.4 Maksud dan Tujuan Maksud dari penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam perancangan sistem informasi akuntansi laporan keuangan laba rugi untuk perusahaan manufaktur pada PT Trimuda Tunggal Sejahtera Bandung. 1.4.1 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang penulis lakukan pada PT Trimuda Tunggal Sejahtera adalah: A. Untuk mengetahui Sistem Informasi Laporan Keuangan Laba Rugi pada PT Trimuda Tunggal Sejahtera Bandung. B. Untuk merancang Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Laba Rugi pada PT Trimuda Tunggal Sejahtera Bandung dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server sebagai databasenya. 1.5 Objek dan Metode Penelitian 1.5.1 Unit Analisis Unit analisis adalah tempat dimana kita mengadakan penelitian, ada juga yang menyebutkan bahwa unit analisis merupakan satuan terkecil dari objek penelitian yang diinginkan oleh peneliti sebagai klasifikasi pengumpulan data. (Sujoko, 2004: 55) Definisi unit analisis menurut buku yang berjudul Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, adalah sebagai berikut: unit analisis adalah tingkat pengumpulan data yang dikumpulkan selama analisis data. (Sekaran, 2006: 248) 3

Berdasarkan definisi di atas, penulis melakukan penelitian pada PT Trimuda Tunggal Sejahtera yang beralamatkan jl.dakota I no.17 Bandung phone 022-6018583, fax 022-7200251. Perusahaan ini merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan pakaian kerja dengan segala kelengkapannya. Pada Perusahaan yang penulis teliti, peneliti melakukan penelitian di bagian keuangan. 1.5.2 Populasi dan Sampel Menurut buku yang berjudul Metode Penelitian Kuantitatif, menjelaskan bahwa: populasi adalah keseluruhan gejala/satuan yang ingin diteliti. Sampel ialah bagian gejala atau masalah yang akan di teliti yang digunakan untuk memprediksi populasi. (Prasetyo dan Jannah, 2001). Adapun teknik pengambilan sampel ada dua yaitu: Teknik penarikan sampel probabilita dan teknik penarikan sampel nonprobabilita. Teknik penarikan sampel probabilita adalah suatu teknik penarikan sampel yang mendasar diri bahwa setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk diplih sebagai sampel teknik sampel nonprobabilita adalah suatu teknik penarikan sampel yang mendasarkan pada setiap anggota populasi tidak memilik kesempatan yang sama. (Prasetyo dan Jannah, 2001) Definisi populasi menurut buku Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis menerangkan bahwa: populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. (Umar, 2000: 77) A. Populasi Populasi yang digunakan dalam penelitian Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Laba Rugi untuk Perusahaan Manufaktur yang dilakukan pada perusahaan yang penulis teliti ialah Populasi Laporan Keuangan pada tahun 2005-2009 dalam perusahaan. 4

B. Sampel Sampelnya ialah Laporan Keuangan tahun 2008-2009. Dengan melakukan penelitian di bagian Keuangan. 1.5.3 Objek Penelitian Objek penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah Perancangan Sistem informasi Akuntansi Laporan Keuangan Laba Rugi untuk Perusahaan Manufaktur pada PT Trimuda Tunggal Sejahtera Bandung. 1.5.4 Desain Penelitian 1.5.4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu penelitian dasar (basic research) dan penelitian terapan. Definisi penelitian dasar (basic research) menurut dalam buku Metodologi Penelitian, yaitu: penelitian dasar atau penelitian murni adalah pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian dan keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas. (Nazir, 2005:26) Penelitian Terapan itu sendiri ialah: penyelidikan yang hati-hati, sistematika dan terus menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera untuk keperluan tertentu. (Nazir, 2005:26) Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa penulis menggunakan penelitian tersebut karena keingintahuan terhadap suatu masalah dari suatu aktivitas yang dilakukan dengan tujuan untuk digunakan segera dan untu keperluan tertentu. 1.5.4.2 Jenis Data Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Definisi data kualitatif dalam buku yang berjudul Metode Penelitian Bisnis adalah sebagai berikut: data Kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar. Data Kuantitaf adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. (Sugiyono, 2004:68) Penulis menggunakan data tersebut karena data yang penulis peroleh berbentuk kata, kalimat, dan berbentuk angka. 5

1.5.4.3 Jenis Desain Penelitian Desain penelitian menurut buku yang berjudul Metode Penelitian adalah sebagai berikut: desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian. (Nazir, 2005:84) Desain penelitian yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah penelitian dengan Data Primer dan Data Sekunder, dimana menurut M. Nazir dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian dijelaskan bahwa: Desain Penelitian Data primer merupakan desain yang dibuat harus menjamin pengumpulan data yang efisien dengan alat dan teknis serta karakteritik dari responden dan peneliti dapat mengumpulkan data seperti observasi langsung, menggunakan questioner dan sebagainya. Desain Penelitian Data sekunder merupakan desain yang harus mengadakan evaluasi terhadap sumber, keadaan data sekundernya dan juga harus menerima limitasi-limitasi atau keterbatasan dari data tersebut. (Nazir, 2005:91-92) 1.5.5 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian eksplanatoris dan metode penelitian deskriptif. Definisi metode penelitian eksploratoris dalam buku yang berjudul Manajemen dan Akuntansi adalah sebagai berikut: Metode penelitian eksplanatoris adalah penelitian yang dilakukan dengan cara menggali permasalahan yang mungkin ada, peneliti mencari dan mengidentifikasi objek penelitian seluas mungkin, dengan harapan memperoleh pengetahuan baru, atau hal-hal baru sebagai informasi kebijakan. (Subianto, 2005:33) Menurut buku yang berjudul Metode Penelitian, menjelaskan bahwa berikut metode Penelitian deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. (Nazir, 2005:54) 6

1.5.6 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut: A. Penelitian Lapangan (Field Research) Penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung tempat yang menjadi objek penelitian. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan teknik: 1. Wawancara (interview), yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden yang terlibat langsung dalam pengelolaan data persedian barang jadi, yaitu pada Bagian Keuangan pada PT Trimuda Tunggal Sejahtera. 2. Pengamatan (Observation), yaitu suatu cara untuk mendapatkan data dengan mengadakan pengamatan dan penelitian secara langsung di perusahaan, kemudian hasil pengamatan dicatat dan di analisis, yaitu dengan mengamati kegiatan pengelolaan data-data laporan keuangan. B. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitiaan Kepustakaan yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari, mengkaji dan memahami sumber-sumber data yang ada pada beberapa buku yang terkait dalam penelitian. 1.6 Rekayasa Perangkat Lunak 1.6.1 Metodologi Pengembangan Sistem Metodologi Pengembangan Sistem yang digunakan oleh penulis yaitu metodologi yang berorientasi pada keluaran, proses, dan data. Menurut buku yang berjudul Analisis Sistem Informasi menjelaskan bahwa: A. Metodologi yang berorientasikan keluaran Metodologi yang berorientasikan keluaran disebut juga dengan metodologi tradisional. Fokus utama metodologi ini adalah pada keluaran/output seperti laporan penjualan, laporan pembelian, dan lain sebagainya. 7

Gambar 1.1 Output yang berupa narasi dapat menimbulkan persepsi yang berbeda (Sutabri, 2004:70) B. Metodologi yang berorientasikan proses Metodologi yang berorientasikan proses disebut juga dengan metodologi struktur analisis dan desain. Fokus utama metodologi ini pada proses dengan menggambarkan dunia nyata yang memakai data flow diagram. Gambar 1.2 Metodologi pengembangan sistem yang berorientasikan proses (Sutabri, 2004:70) C. Metodologi yang berorientasikan pada Data Metodologi ini disebut juga metodologi model informasi, diperkenalkan sekitar tahun 1980 dengan semakin banyaknya perusahaan yang menggunakan Relation Database Management System. Alat yang digunakan untuk membuat model adalah Entity Relational Diagram (ERD). Fokus utama metodologi ini adalah data, dimana dunia nyata digambarkan dalam bentuk entitas, atribut data serta hubungan antar data tersebut. Gambar 1.3 Data Sebagai Fokus Utama (Sutabri, 2004:71) 1.6.2 Model Pengembangan Sistem Menurut buku yang berjudul Analisis & Desain Sistem Informasi adalah sebagai berikut: pengembangan Sistem adalah menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. (Jogiyanto, 2005:52). 8

Definisi waterfall menurut buku yang berjudul Analisa Sistem Informasi, menyebutkan bahwa: waterfall adalah setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum diteruskan ke tahap berikutnya untuk menghindari terjadinya pengulangan tahapan (Sutabri, 2004: 62). Penerapan struktur pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah struktur pengembangan sistem waterfall agar sistem yang dibangun dapat dipahami dan digunakan dengan mudah oleh user. Gambar 1.4 Waterfall (Sutabri, 2004:62) 1.7 Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan penelitian yang telah dilakukan pada PT Trimuda Tunggal Sejahtera mengenai Laporan Keuangan Laba Rugi adalah sebagai berikut: A. Kegunaan Keilmuan 1. Bagi Penulis Sebagai tambahan pengetahuan untuk memperoleh gambaran secara langsung teori yang telah diterapkan dan didapatkan dari perkuliahan khususnya mengenai sistem informasi akuntansi Laporan Keuangan Laba Rugi untuk Perusahaan Manufaktur dengan menggunakan Microsoft 9

Visual Basic 6.0 dan merancang sistem informasi akuntansi biaya produksi sebagai karya nyata. 2. Bagi Peneliti Lain Peneliti selanjutnya mempunyai bahan referensi tambahan dalam membuat laporan dengan tema yang sama dan mendapatkan manfaat berupa informasi tentang SIA Laporan Keuangan Laba Rugi untuk Perusahaan Manufaktur. B. Kegunaan Operasional Bagi perusahaan, kegunaan penelitian yaitu agar mendapatkan tambahan sistem baru yang diharapkan dapat mempermudah pengelolaan data sehingga menghasilkan laporan kaeuangan yang lebih akurat dengan menggunakan media jaringan komputer dan sistem yang dibangun berbasis Client Server. 1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian 1.8.1 Lokasi Penelitian Penulis melaksanakan penelitian pada perusahaan jasa yang bergerak di bidang pengadaan barang dan jasa khususnya dalam kaitan dengan pemenuhan kebutuhan pengadaan pakaian kerja dengan segala kelengkapannya PT Trimuda Tunggal Sejahtera Bandung yang beralamat di Jl. Dakota I No.17 Bandung. Dalam melakukan penelitian penulis ditempatkan pada bagian produksi. 1.8.2 Waktu Penelitian Penulis melakukan kegiatan penelitian pada bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan maret 2011. Untuk mempermudah kegiatan penelitian hingga pembuatan laporan tugas akhir peneliti membuat time schedule yaitu sebagai berikut: 10

Tabel 1.1 Time Schedule 1.9 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan proposal mengenai Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Laba Rugi untuk Perusahaan Manufaktur pada PT Trimuda Tunggal Sejahtera Bandung terdiri dari empat bab. Adapun susunannya adalah sebagai berikut: A. Bagian awal terdiri dari halaman judul, pernyataan keaslian, lembar pengesahan pembimbing, lembar pengesahan penguji, abstrak, motto, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar simbol, dan daftar lampiran. B. Bagian isi terdiri dari: BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai Latar Belakang Penelitian, Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Objek dan metode penelitian, Rekayasa perangkat lunak, Kegunaan Penelitian, Waktu dan Lokasi Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Laba Rugi untuk Perusahaan Manufaktur. BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Bab ini menjelaskan mengenai sejarah berdirinya PT Trimuda Tunggal Sejahtera, struktur organisasi dan deskripsi jabatan, 11

kebijakan yang ada pada perusahaan, dokumen dan catatan yang digunakan di perusahaan, sistem yang berjalan, kelemahan sistem yang berjalan. BABIV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI LAPORAN KEUANGAN LABA RUGI Bab ini menjelaskan mengenai perancangan sistem informasi akuntansi keuangan laba rugi untuk perusahaan manufaktur dan program aplikasi perancangan sistem informasi akuntansi keuangan laba rugi untuk perusahaan manufaktur. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini menjelaskan secara umum mengenai simpulan dan saran dari penulis. C. Bagian akhir, terdiri dari Daftar Pustaka, lampiran-lampiran dan Daftar Riwayat Hidup. 12