`BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK 4.1. Peranan Praktikan Dalam kegiatan kerja praktek praktikan ditempatkan menjadi staff design layout yang tergabung dalam tim kreatif yang bernaung dibawah divisi produksi.selama 2 bulan masa kerja praktek praktikan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang sangat berguna. Seperti halnya tujuan awal kerja praktek ini, praktikan merasakan langsung proses kerja seorang design layout dalam industri media cetak. Tak hanya itu, praktikan juga turut serta dalam berbagai tugas design layout, merasakan atmosfir kerja dalam sebuah organisasi beserta tekanan-tekanan yang ada selama menjadi seorang layout designer. 4.2 Metode Kerja Praktik Selama masa kerja praktek, penulis terlibat dalam berbagai aktifitas di dalam tim kreatif. Dari mulai perencanaan bulan, konsep design, penyesuaian konsep, prosedur tata letak majalah,dan banyak lagi aktifitas lainnya. Berikut uraian aktifitas penulis dalam tim kreatif selama masa kerja praktek : 1. Perencanaan Tanggal Terbit dan Deadline Perencanaan ini bertujuan untuk menyesuaikan tanggal terbit majalah dengan deadline tim kreatif. Untuk majalah Info Serpong terbit setiap tanggal 5 setiap bulannya, sedangkan untuk proses cetak di lakukan oleh Gramedia 21
percetakan yang memakan waktu 5 hingga 7 hari kerja, dengan 20 ribu oplah majalah tiap terbit. Dengan perhitungan tersebut, design layout memiliki tenggat waktu 5 hingga 7 hari sebelum majalah naik cetak untuk menyelesaikan desain majalah. Biasanya deadline untuk materi jatuh di tanggal 28 hingga 31. Perencanaan ini bertujuan untuk menentukan tanggal deadline di tim kreatif, traffic dan redaksi, agar majalah terbit tepat waktu. Selain itu perencanaan juga berguna unutk membahas kendala-kendala yang dialami baik dalam hal materi dari redaksi yang telat, materi dari klien yang tidak sesuai, maupun prosedurprosedur divisi produksi. 2. Rapat Tim Kreatif Untuk memaksimalkan kinerja tim kreatif, perlu adanya rapat kordinasi di tim kreatif. Hal ini bertujuan menyamakam visi antar personil. Rapat ini membahas konsep iklan, unsur-unsur grafis, dan kompisisi tata letak majalah yang benar sesuai dengan prosedur yang telah ada mengenai tim kreatif. Selain itu rapat ini juga membahas berbagai kendala dalam pelaksanaannya. Contoh, kendala teknis designer dalam mengolah foto dalam program photoshop, memasukan berbagai effect grafis, mengetahui fungsi tools yang ada dalam program Indesign. 3. Pembuatan Dummy Majalah Dalam pelaksanaannya, setiap design yang di kerjakan oleh design layout harus sesuai dengan dummy yang sudah di sepakati sebelumnya oleh beberapa divisi yang terkait yakni redaksi dan produksi. Penulis berkesempatan turut andil dalam pembuatan dummy majalah info serpong untuk 1 tahun kedepan. 22
Memberikan masukan-masukan dalam komposisi gambar, teks dan grafis. Serta penentuan font yang di gunakan baik untuk judul, body text, caption foto dan hilite. 4.3. Perancangan 1. Konsep Perancangan a.layout Dalam perancangan desain layout praktikan mempertimbangkan aspek dari segi tata letak layout yang simpel namun tetap enak untuk dilihat berdasarkan breafing telah dilakukan sebelumnya, didalam briefing tersebut semua staf harus mengeluarkan ide masing masing yang nantinya hasil dari ide tersebut akan disaring dan disepakati bersama, breafing tersebut dihadiri oleh semua staff bagian kreatif desain promosi dan dari hasil briefing semua staff mempunyai konsep ide peracangan yang hampir sama yaitu desian yang simpel, namun tetap inovatif. Seluruh desain layout yang dibuat praktikan mempuyai konsep yang sama baik layout yang berbentuk landscape maupun yang berbentuk potrait karena pertimbangan kedua desain tersebut dari segi isi desain gambar maupun tulisan yang berada didalam layout memang nantinya tidak akan jauh berbeda, praktikan pun membuat desain layout berdasarakan beberapa hal sesuai yang diungkapkan oleh Franklin F. 23
Jefkin ( 1997 ) ada beberapa patokan dasar dalam membuat sebuah layout, yaitu : The Law of Unity Semua elemen dalam sebuah layout harus dirancang sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu kesatuan yang baik dan enak dilihat. The Law of Variety Untuk menghindari kesan-kesan monoton, sebuah layout harus dibuat bervariasi dalam beberapa hal. The Law of Rhytm Dalam sebuah layout mata pembaca bergerak secara wajar, jadi sebaiknya dimulai sesuai urutan yang ada. The Law of Balance Dalam sebuah layout, titik dan garis tengah keseimbangan tidaklah berada di tengah-tengah, tetapi merupakan ruang yang dibagi dengan layot menjadi kira-kira sepertiga/ dua pertiga bagian. The Law of Harmony Bagian dari suatu layout sebaiknya dirancang secara harmonis dan tidak meninggalkan kesan monoton. 24
Contoh Lay out majalah info kuliner Gambar 4.3.1 25
b. Tipografi PadaTata Letak Artikel Pada koran maupun majalah terdapat pengelompokan halaman dan pembagian dalam naskah. Pada umumnya, pembagian pada naskah terdiri dari: Judul buku/nama majalah/nama koran. Headline atau kepala berita atau judul artikel bisa juga judul bab. Subhead atau judul-judul bahasan dan subbahasan. c. Huruf (Font) Pemilihan jenis huruf sangat menentukan suatu karakter atau mewakili konsep dari apa yang sudah ditulisnya. Meski begitu dalam pemilihan huruf (font) harus diperhatikan karakter produk yang akan ditonjolkan sebagai daya tarik. Jenisjenis huruf (font) meski begitu banyak tetapi tetap dalam kategori sebagai berikut: 1. Huruf Tanpa Kait (Sant Serif): tidak memiliki kait (hook), hanya batang dan tangkainya saja. Contoh: Arial, Tahoma, Century. 2. Huruf Berkait (Serif): memiliki kait (hook) pada ujungnya. Contoh: Times New Roman, Garamond. 3. Huruf Tulis (Script) : Setiap hurufnya saling terkait seperti tulisan tangan. Contoh : Brushscript, Mistral, Shelley. 4. Huruf Dekoratif : Setiap huruf dibuat secara detail, kompleks dan rumit. Contoh : Augusburger Initial, Curiz MT, dan lain-lain. 26
Dalam sebuah desain perlu penekanan dan urutan (hirarki) dalam pembacaan teks. Tidak semua teks harus menonjol, sehingga dalam penggunaan teks bisa di pergunakan sebagai daya tarik salah satunya dipakai pada judul (headline), subjudul (subhead), dan naskah/artikel (bodytext), dan lain-lain. d. Foto Media yang memberikan kemampuan dan kredibilitasnya untuk mendapatkan kesan yang dapat dipercaya dari kekuatan fotografi. Media masa selalu berusaha untuk menampilkan berita-berita dan informasi seaktual dan seakurat mungkin yang didukung dengan fotografi sebagai acuan untuk dijadikan pembuktian. 2. Tahap perancangan Tahap pertama 27
Tahap kedua Tahap Ketiga 28
3. Hasil perancangan A. Layout Info tips kecantikan Majalah Info bogor Juli 2014 29
B. Layout Info tips kesehatan Majalah Info bogor Juli 2014 30
C. Layout Info kuliner Majalah info serpong Juni 2014 31