Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK-2015), Kuta, Bali, INDONESIA, 29 30 Oktober 2015 P-PNL-90 REKONSTRUKSI ARSI ITEKTUR BALI AGA - UMAH DI DESA BUNGAYA, KECAMATAN BEBANDEM KABUPATEN KARANGASEM - BALI A.A. Ayu Oka Saraswati 1), Nyoman Surata 2) 1), 2) Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Badung Affiliation Corresponding author: sarassaraswati61@gmail.com PENDAHULUAN Arsitektur Bali Aga di Desa Bungaya memiliki keunikan-keunikan yang berbeda dengan arsitektur Bali pada umumnya (Bali dataran). Hal penting yang menjadi perhatian adalah arsitektur tradisional Umah Bali Aga saat ini menjelang kehancuran. Dari pengamatan awal, tidak ditemukan umah yang seutuhnya merupakan arsitektur tradisional Bali Aga. Oleh karena itu rekonstruksi arsitektur sangat mendesak untuk dilakukan agar mata rantai arsitektur tradisional Bali Aga di Desa Bungaya ini tidak terputus. TUJUAN DAN MANFAAT Beberapa tujuan dari penelitian ini adalah : a) inventarisasi dan rekonstruksi Arsitektur Umah Bali Aga Di Desa Bungaya Kabu- paten Karangasem Bali, b) mengusulkan rekonstruksi tahap desain, kepada pemerintah daerah, sebagai salah satu aset komersial dalam kegiatan pariwisata. Dilakukan penelitian dengan merekonstruksi, yang diawali dengan menginventarisasi, diharapkan mampu mempertahankan arsitektur tradisional Umah Bali Aga. Hasil penelitian akan memberikan tambahan pengetahuan tentang arsitektur Umah Bali Aga. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan gabungan metode kuantitatif dan kualitatif. Adapun langkahlangkah penelitiannya adalah sebagai berikut. Tabel 1. Langkah-Langkah Penelitian HASIL Hasil rekomendasi rekonstruksi perletakan/layout bangunan yang hancur, dilakukan dengan melihat jejak-jejak pondasi yang tertinggal. Pada sampel yang tak ada jejak tertinggal maka dilakukan analisa terhadap hasil wawancara dengan pemilik rumah, pemuka masyarakat serta mengevaluasi terhadap sampel yang lain. Salah satu desain yang diusulkan sebagai berikut : F E B D C A Bale dauh dengan dua bale katil pada ke dua sisi Notasi: A. Sanggah B. Bale Daja C. Bale Dangin D. Paon E. Pamesuan F. Bale Dauh Gambar 1. Layout rekontruksi umah Bapak Wayan Riata KESIMPULAN Rekonstruksi Arsitektur Umah Bali Aga Di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem Bali merupakan desain rekonstruksi atas identifikasi umah pada tiga sampel umah masyarakat yang medesa dan satu sampel umah masyarakat pada umumnya. Rekonstruksi ini mewakili konservasi bangunan umah pada satu desa dengan kejamakannya yang mewakili arsitektur UCAPAN TERIMA KASIH Pada rekontruksi dengan teknik stratified non proporsional random sampling (sampel acak berlapis yg tidak proporsional), penentuan unit sampling primary (USP) dilakukan melalui penyaringan primer berdasarkan kriteria/persyaratan awal yaitu: 1) umah yang masih memiliki bale/bangunan tradisional meskipun tidak lengkap, 2) masih memiliki bale-bale (bidang horizontal untuk fungsi tertentu yang menyatu dengan struktur), 3) memiliki struktur dan kontruksi yg asli (dibangun oleh undagi atau bangunan di atas 50 tahun). Selanjutnya unit sampling sekundair (USS) melalui penyaringan sekunder, didasarkan pada kriteria keterwakilan masyarakat untuk wilayahnya: diidentifikasi 4 kasus, yang terdiri dari 3 umah dengan penghuni yang madesa/pernah menduduki jabatan Kubayan dan satu umah dengan penghuni yang merupakan masyarakat pada umumnya. Dihaturkan banyak terima kasih kepada Bapak Rektor Universitas Udayana, Bapak Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Bapak Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana, Bapak Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana, Ketua Adat/Bendesa Pakraman Bungaya; Bapak De Kubayan Wayan, Kepala Desa Bungaya - Kecamatan Bebandem, Bapak Gede Tunas, Bapak Ketut Sangging, Bapak Wayan Riata, Bapak Salah Mudarsa. DAFTAR PUSTAKA Budihardjo, Eko, 1991, Arsitektur dan Kota di Indonesia, Alumni, Bandung Catanese, Anthony J.1996,. Perencanaan Kota, Erlangga, Jakarta. Gelebet, I Nyoman, dkk, 1981/1982, Arsitektur Tradisional Bali Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Ditektorat Jenderal Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Denpasar, tidak dipublikasi Ngoerah, Prof. dr. I Gst. Ngoerah Gde, dkk, 1981, Arsitektur Tradisional Bali Laporan Penelitian Inventarisasi Pola-Pola Dasar, Universitas Udayana, tidak dipublikasi Parimin, Ardi P., 1986, Fundamental Study on Spatial Formation of Island Village: Environmental Hierarchy of Sacred-Profane Concept in Bali, tidak dipublikasi Saraswati, A. A. Ayu Oka, Ir., MT, 2010, Pamesuan Dalam Konservasi Umah Pada Kawasan Wisata, Prosiding Seminar Nasional Jelajah Arsitektur Negeri, tidak dipublikasi
Unud, Lembaga Penelitian, dll. Tema Senastek II adalah Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan dengan tujuan penyebarluasan informasi hasil penelitian dan pengabdian,
bale
Kabupaten Karangasem Bali. Dalam penelitian ini, diterima banyak bantuan dari berbagai pihak. Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Laporan Penelitian