STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK SISTEM REPRODUKSI PROGRAM STUDI S 1 KEPERAWATAN TAHUN 2016 / 2017 NAMA... NPM... STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

dokumen-dokumen yang mirip
STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN TAHUN 2014 / 2015 PAS FOTO 4 X 6 NAMA... NPM...

STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN. NAMA... NIM... No. Telf... FOTO

STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN. NAMA... NIM... No. Telf... FOTO

LEMBAR EVALUASI PRAKTEK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

STUDENT REPORT LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

LEMBAR EVALUASI LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN NAMA : NIM : JENIS KELAMIN : ALAMAT : LAHAN PRAKTEK : PAS FOTO

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini keadaan ibu post partum masih sangat memprihatinkan, karena

BAB l PENDAHULUAN. Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tursiah, Kebidanan DIII UMP, 2015

BAB I PENDAHULUAN. kematian pada perempuan. Penyakit ini telah merenggut nyawa lebih dari

SISTEMATIKA PENULISAN ASKEP INDIVIDU PRODI S-1 KEPERAWATAN STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG TAHUN AJARAN.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan yang berorientasi kepada

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II

BAB I PENDAHULUAN. dengan memberikan adanya pelayanan kesehatan bagi masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. akhir fibrosis hepatik yang berlangsung progresif yang ditandai dengan distorsi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menurut hasil survey kesehatan rumah tangga (SKRT) tahun 2004, angka

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II

BAB I PENDAHULUAN. biasanya didahului dengan infeksi saluran nafas bagian atas, dan sering dijumpai

Asuhan Kebidanan Koprehensif..., Dhini Tri Purnama Sari, Kebidanan DIII UMP, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Bidan merupakan profesi yang menjalin kemitraan dengan. perempuan dan membantu menyelesaikan permasalahan yang terkait

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan salah satu factor penting dalam kehidupan, hal

BAB I PENDAHULUAN. bidan, Kehamilan adalah mulai dari ovulasi sampai partus lamanya 280

BAB I PENDAHULUAN. individu mempunyai hak untuk lahir sehat maka setiap individu berhak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Pada perkembangan zaman yang semakin berkembang khususnya

BAB I PENDAHULUAN. yang menderita penyakit ini adalah Amerika Serikat dengan penderita

BAB I PENDAHULUAN. diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

BAB I PENDAHULUAN. sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut. Section Caesarea

BAB I PENDAHULUAN. Kanker leher rahim (kanker servik) merupakan pembunuh perempuan

BAB I PENDAHULUAN. negara lainnya di dunia hampir sama yaitu akibat. pada kehamilan (37%) dan anemia pada kehamilan (40%).

BAB l PENDAHULUAN. Angka Kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk

BAB I PENDAHULUAN. disebut dengan puerperium (Patricia W. Ladewig, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu indikator untuk mengetahui derajat kesehatan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penurunan angka kematian ibu per kelahiran hidup masih

BAB I PENDAHULUAN ). Penyakit Typhoid Abdominalis juga merupakan masalah kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan administrasi. Rumah sakit dengan peralatan yang canggih dan

BAB I PENDAHULUAN. spermatozoa dan ovum dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung

BAB I PENDAHULUAN. Proses persalinan merupakan proses kompleks untuk. menggunakan alat dan persalinan operatif yaitu Sectio Caesaria (SC).

BAB I PENDAHULUAN kelahiran, angka ini sangat tinggi apabila dibandingkan angka-angka di

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini banyak ibu yang memilih melakukan

HAND OUT OBJEKTIF PERILAKU SISWA SUMBER PUSTAKA PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Menurut definisi WHO, kematian ibu adalah kematian seorang wanita hamil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar dan

BUKU PANDUAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN M.A KEPERAWATAN JIWA PRODI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2014/ 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bangsa Indonesia sedang berkembang dan terus mencanangkan

Chori Elsera, S.Kep., Ns., M.Kep

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Periode post partum ialah masa enam minggu sejak bayi lahir

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan

SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan memicu perubahan- perubahan fisiologis yang sering

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan asuhan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan

BAB I PENDAHULUAN. jalan operasi atau sectio caesarea hal ini disebabkan karena ibu memandang

BAB I PENDAHULUAN. Asuhan kebidanan komprehensif adalah suatu pemeriksaan yang. dilakukan secara lengkap dengan adanya pemeriksaan sederhana dan

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. DHF (Dengue Haemorraghic Fever) pada masyarakat awam sering

BAB I PENDAHULUAN. Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Anah Supriyatun, Kebidanan DIII UMP, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dhihitung dari hari perama haid terakhir. Masalah kematian ibu adalah

BAB I PENDAHULUAN. sampai 1954 yang disertai renjatan (shock) dan perdarahan gastrointestinal yang berakhir

BAB I PENDAHULUAN. langsung, kelelahan otot, atau karena kondisi-kondisi tertentu seperti

BAB I PENDAHULUAN. penyebab mikrobiologi (Cristin Hancock, 2003). Gastroentritis adalah

BAB I PENDAHULUAN. Kematian seorang ibu sewaktu hamil atau dalam waktu 42 hari. sesudah berakhirnya kehamilan tidak bergantung pada tempat, maupun

BAB I PENDAHULUAN. tuba falopi kemudian berimplantasi di endometrium. (Prawiroharjho, ketidakpuasan bagi ibu dan bayinya (Saifuddin. 2000).

BAB I PENDAHULUAN. hati. Deskripsi sirosis hati berkonotasi baik dengan status pato-fisiologis

PANDUAN KEGIATAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN MAHASISWA SEMESTER GANJIL DIPLOMA IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U BUDIYAH BANDA ACEH

BUKU PANDUAN Praktek Klinik Keperawatan Wound Care Semester 4

BAB I PENDAHULUAN. uteri. Hal ini masih merupakan masalah yang cukup besar dikalangan masyarakat Di

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk adalah terjadinya perubahan jumlah penduduk pada

BAB I PENDAHULUAN. langsung, kelelahan otot, atau karena kondisi-kondisi tertentu seperti

STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN. IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes

PANDUAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Cidera kepala merupakan proses dimana terjadi trauma langsung

TUGAS ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas pelayanan kesehatan (Jateng, DinKes.2013;h.9). Masalah

BAB I PENDAHULUAN. padalaki-laki dibandingkan perempuan. Sebagai contoh penelitian dari. dan perempuan 35,90% dengan rerata umur 49,13 tahun.

BAB I PENDAHULUAN. diukur dengan menentukan tinggi rendahnya angka kematian ibu dan

BAB I PENDAHULUAN. banyak penyakit yang menyerang seperti dengue hemoragic fever.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tenaga bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan utama

BAB I PENDAHULUAN. dan atau eliminasi karbondioksida pada membrane alveolar kapiler. (Heardman,2012). Gangguan pertukaran gas adalah kelebihan atau

BAB I PENDAHULUAN. lahir. Hal ini merupakan suatu pergeseran paradigma dari sikap menunggu

BAB I PENDAHULUAN. persallinan, bayi baru lahir, dan masa nifas.

BAB I PENDAHULUAN. yang menyebabkan meningkatnya penderita gangguan jiwa. Gangguan jiwa adalah gangguan dalam cara berpikir (cognitive),

BAB I PENDAHULUAN. pada iklim, tetapi lebih banyak di jumpai pada negara-negara berkembang di

BAB I PENDAHULUAN. bayi (AKB) 32/1.000 kelahiran hidup dan angka kematian neonatus (AKN) meninnggal setiap 1 jam (Profil Kesehatan Indonesia, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. pecahnya ketuban yang di sebabkan berbagai faktor seperti infeksi yang terjadi

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA NY. K DENGAN MASALAH UTAMA NYERI AKUT POST

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan kesehatan Indonesia 2010 adalah meningkatkan kesadaran,

LEMBAR EVALUASI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TA 2017/2018

PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ALIH JALUR STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2017/2018

BAB I PENDAHULUAN. Morbiditas dan mortalitas DHF bervariasi dan dipengaruhi oleh berbagai

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN RESIKO BUNUH DIRI DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR:

BukuPanduan LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. asuhan yang bersifat humanistik, profesional, dan holistik berdasarkan ilmu

PT. AR. MUHAMAD RUMAH SAKIT AR. BUNDA JL. ANGKATAN 45 KEL. GUNUNG IBUL TELP. (0713) FAX. (0713) PRABUMULIH SUM - SEL 31121

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di dunia ini setiap menit seorang perempuan meninggal karena

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengetahuan perawat tentang penilaian nyeri dan intervensi sangat

BAB I PENDAHULUAN. terpisah. Rentang sehat-sakit berasal dari sudut pandang medis. Rentang

BAB I PENDAHULUAN. dimana saja baik dirumah, tempat kerja, maupun dijalan atau ditempattempat

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh Salmonella Typhi yang masih dijumpai secara luas di berbagai

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk memenuhi sebagai syarat mencapai derajat Ahli Madya. Oleh : SEPTI HARTANTI

Transkripsi:

STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK SISTEM REPRODUKSI PROGRAM STUDI S 1 KEPERAWATAN TAHUN 201 / 2017 NAMA... NPM... STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN Jl. Jombor Indah Km. 1 Buntalan Klaten Telp/ Fax. 0272-323120.32727, Wabsite: www.stikesmukla.ac.id: stikesmukla@yahoo.com

Kelompok : Judul Kasus : Ruang & RS : Tanggal : FORMAT PENILAIAN PRESENTASI KASUS No Aspek Yang Dinilai Bobot Skore Bobot x skore 1 2 3 1 Kemampuan mempresentasikan overview kasus: a. Data focus b. Diagnosa keperawatan c. Intervensi d. Implementasi e. Evaluasi 2 Kemampuan mengidentifikasi data-data esensial dari pasien a. Data subyektif b. Data Obyetif c. Data penunjang 3 Kemampuan mengidenatifikasi mekanisme dasar dalam bentuk pathway a. Penyebab b. Akibat c. Berkesinambungan/Rasional d. Mampu menjelaskan kasus Penguasan kasus: 20 a. Kemampuan menjawab pertanyaan b. Kemampuan berargumentasi c. Dilandasi dasar teori Kemampuan menjawab pertanyaan dan berargumentasi a. Bahasa sopan b. Kemampuan mengendalikan diri c. Didukung oleh referensi yang sesuai Organisasi / efisiensi dalam penyampaian kasus 7 Penampilan kelompok: a. Attitude b. Kerja sama c. Komunikasi d. Media JUMLAH 0, Pembimbing Klinik / akademik Keterangan: Nilai 1 : Apabila hanya 2 % komponen penilaian tercapai Nilai 2 : Apabila hanya 0 % komponen penilaian tercapai Nilai 3 : Apabila hanya 7 % komponen penilaian tercapai Nilai : Apabila 0 % komponen penilaian tercapai `

FORMAT PENILAIAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama Mahasiswa : NPM : Judul kasus : Ruang : No Aspek yang dinilai Bobot 1. Pengkajian Mengumpulkan data subyektif dan obyektif 2 Mengumpulkan data penunjang Kelengkapan data pengkajian Menyusun analisa data dengan tepat 2. Diagnosa keperawatan Rumusan diagnose benar Diagnosa keperawatan sesuai kondisi klien 3. Perencanaan / Intervensi Ketepatan menyusun prioritas masalah Menuliskan tujuan disertai dengan criteria hasil (SMART) 30 Menyusun rencana tindakan dengan tepat. Kelengkapan rencana keperawatan Pendokumentasian rencana asuhan keperawatan. Pelaksanaan / Implementasi Melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana Melibatkan klien, keluarga, petugas dalam intervensi Menggunakan alat secara 20 efisien/sesuai kebutuhan Melakukan kolaborasi dengan profesi lain Pendokumentasian tindakan keperawatan. Evaluasi Kualitasisi SOAP / perkembangan Tandatangan perawat Ketuntasan masalah harian Kemampuan menentukan rencana tindaklanjut Total skor 0 Skor 1 2 3 Klaten. Pembimbing klinik / Akademik Bobot x Skore Keterangan: Nilai 1 : Apabila hanya 2 % komponen penilaian tercapai Nilai 2 : Apabila hanya 0 % komponen penilaian tercapai Nilai 3 : Apabila hanya 7 % komponen penilaian tercapai Nilai : Apabila 0 % komponen penilaian tercapai ( )

FORMAT PENILAIAN UJIAN Nama Mahasiswa Hari / tgl Stase/Ruang : : : N0 ASPEK YANG DI NILAI BOBOT SKORE Bobot x 1 2 3 skore 1 Pengkajian a. Mengumpulkan data subyektif dan obyektif b. Mengumpulkan data penunjang c. Melakukan analisa data d. Menentukan diagnose keperawatan 2 Perencanaan 20 a. Menentukan prioritas masalah b. Menuliskan tujuan dan criteria c. Menentukan rencana tindakan baik mandiri, / kolaborasi d. Rencana tindakan mencakup tindakan observasi, tindakan, anjuran, pendkes, kolaborasi 3 Responsi 1 a. Kemampuan menjawab b. Kemampuan berargumentasi c. Sikap: sopan, jujur, penampilan rapi Pelaksanaan / Implementasi: 20 a. Sesuai dengan prioritas masalah b. Menggunakan alat secara efisien c. Melibatkan pasien / keluarga d. Tindakan sesuai prinsip bersih / steril e. Tindan sistematik f. Menggunakan komunikasi terapeutik g. Melakukan pendidikan kesehatan / discharge planning Evaluasi: a. Melakukan evaluasi b. Menuliskan evaluasi formatif (SOAP) c. Dokumentasi jelas Responsi II a. Kemampuan menjawab b. Kemampuan berargumentasi c. Sikap: sopan, jujur, penampilan rapi Jumlah 0, PembimbingRS / Akademik Keterangan: Nilai 1 : Apabila hanya 2 % komponen penilaian tercapai Nilai 2 : Apabila hanya 0 % komponen penilaian tercapai Nilai 3 : Apabila hanya 7 % komponen penilaian tercapai Nilai : Apabila 0 % komponen penilaian tercapai

Nama Mahasiswa : Stase : Ruang& RS : FORMAT PENILAIAN SIKAP MAHASISWA NO ASPEK BOBOT SCORE NILAI 1 2 3 A Interpersonal 1. Komunikasi dengan pembimbing 3 2. Komunikasi dengan tim kesehatan 3 3. Ramah dan sopan dalam berperilaku B Knowledge 1. Pengetahuan terhadap masalah 2. Kemampuan menganalisismasalah 3. Kemampuan menyusun Askep. Kemampuan tentang askep. Kemampuan berargumentasi berdasarkan teori C Ketrampilan 1. Kemampuan berhubungan dengan klien 2. Kemampuan melaksanakan askep 3. Kemampuan melaksanakan prosedur keperawatan. Kemampuan menyusun dokumentasi D Etik dan Legal 1. Kedisiplinan 2. Bertanggung jawab 3. Melibatkan pembimbing dalammenyelesaikan masalah praktek di RS. Mematuhi peraturan yang diterapkan di RS 0...,... Pembimbing klinik...

Nama Mahasiswa : Stase : Ruang& RS : FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN NIFAS NO ASPEK BOBOT SCORE NILAI 1 2 3 A Konsep dasar: 1. Masa nifas 2. Klasifikasi 3. Tanda dan gejala. Patofisiologi. Adaptasi fisiologi. Adaptasi psikologi 7. Pemeriksaan Penunjang 3 3 2. Etiologi 2. Etiologi 3. Klasifikasi / stadium jika ada. Tanda dan gejala. Patofisiologi (jika ada). Penatalaksanaan 3 3. Tindakan 2. Indikasi /kontra indikasi B C Konsep Keperawatan 1. Data fokus 2. Diagnosa Keperawatan 3. Tujuan dan Kriteria Hasil. Intervensi Sistematika Penyusunan 1. Kelengkapan 2. sistematis 3. Referensi / Daftar Pustaka TOTAL 0...,... Pembimbing klinik/ Akademik...

FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN KEHAMILAN Nama Mahasiswa : Stase : Tempatpraktek : NO ASPEK BOBOT SCORE NILAI 1 2 3 A Konsep dasar: A. Kehamilan 2. Adaptasi Fisiologi 3. Adaptasai psikologi. Tanda dan gejala. Masalah yang muncul. Data fokus kehamilan 7. Diagnosa keperawatan 8. Rencana B Sistematika Penyusunan 1. Kelengkapan 2. sistematis 3. Referensi / Daftar Pustaka 7 7 TOTAL 0...,... Pembimbing klinik/ Akademik...

FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN PERSALINAN : NO ASPEK BOBOT SCORE NILAI 1 2 3 A Konsep Dasar: 2. Penyeab persalinan 3 Tanda tanda persalinan. Macam-macam His. Faktor yang berperan dalam persalinan. Mekanisme persalinan 7. Patus set B Sistematika Penulisan 1. Kelengkapan 2. Sistematis 3. Referensi 7 TOTAL 0...,... Pembimbing klinik/ Akademik...