Lampiran 1. Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur Kelarutan Oksigen (DO) (Suin, 2002) Sampel Air. Sampel Dengan Endapan Putih/Coklat 1 ml H 2

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Alat dan Satuan yang Dipergunakan dalam Pengukuran Faktor Fisik dan Kimia Perairan.

Lampiran A. Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur Kelarutan Oksigen (DO) 1 ml MnSO 4 1 ml KOH KI dikocok didiamkan

Lampiran A. Prosedur Analisa Logam Berat Pb dan Cd Dalam Kerang Bulu (Anadara inflata) Diambil daging. Ditambah 25 ml aquades. Ditambah 10 ml HNO 3

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2015

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kriteria mutu air berdasarkan kelas (PP Nomor 82 Tahun 2001) PARAMETER SATUAN KELAS I II III IV FISIKA

DAFTAR LAMPIRAN. Gambar Stasiun 1 : Cyba Island

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 BAHAN DAN METODE

BAB 2 BAHAN DAN METODA

METODE PENELITIAN. Sokaraja dengan kondisi lingkungan dominan pemukiman penduduk

Lampiran 1. Prosedur Analisis

: Baku mutu air kelas I menurut Peraturan Pemerintah RI no. 82 tahun 2001 (hanya untuk Stasiun 1)

Lampiran 1. Jenis-jenis Organisme Makanan Ikan Keperas

BAB 3 METODE PERCOBAAN Penentuan Kadar Kebutuhan Oksigen Kimiawi (KOK) a. Gelas ukur pyrex. b. Pipet volume pyrex. c.

3. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian 3.2. Alat dan Bahan 3.3. Metode Pengambilan Contoh Penentuan lokasi

BAB 3 ALAT DAN BAHAN. 1. Gelas ukur 25mL Pyrex. 2. Gelas ukur 100mL Pyrex. 3. Pipet volume 10mL Pyrex. 4. Pipet volume 5mL Pyrex. 5.

BAB 2 BAHAN DAN METODA

BAB 2 BAHAN DAN METODA

DAFTAR LAMPIRAN SPESIFIKASI BAHAN DAN PERALATAN. No Nama alat Merek/Tipe Kegunaan Tempat

Lampiran A. Peta Lokasi Penelitian. Gambar 23. Peta Lokasi

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Desember sampai dengan Mei tahun 2014/2015.

II. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini yaitu di industri tahu yang ada di Kecamatan Kota

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian yang dilakukan dapat digambarkan dengan skema berikut : Mulai

BAB III METODE PENELITIAN. stasiun pengambilan terlampir pada Lampiran 1. Proses identifikasi pada sampel

III. METODE PENELITIAN. B. Materi Penelitian Alat dan bahan yang digunakan terlampir (Lampiran 1 dan 2). bio.unsoed.ac.id

3. METODE PENELITIAN

Oleh : Putri Paramita ( )

MATERI DAN METODE PENELITIAN

Stasiun I Padang Lamun, Pulau Tarahan. Stasiun II Karang, Pulau Tarahan. Stasiun III Dermaga, Pulau Panjang. Stasiun IV Pemukiman, Pulau Panjang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Rumah Makan Sederhana Natar-Lampung Selatan.

Lampiran III Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 06 Tahun 2007 Tanggal : 8 Mei 2007

bio.unsoed.ac.id III. METODE PENELITIAN

PENENTUAN STATUS MUTU AIR

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan selama bulan Agustus sampai September 2011,

II. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penentuan

BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah dan di Laboratorium Limbah

LAMPIRAN I PROSEDUR ANALISA TSS

Lampiran 1. Prosedur Analisis Nitrogen Organik, N-NH 3, N-NO 3, Ortofosfat, TSS, Kerapatan Sel, COD.

METODE PENELITIAN. pembuatan vermikompos yang dilakukan di Kebun Biologi, Fakultas

III. METODE PENELITIAN

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini

Lampiran 1 Bagan alir penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan teknik penentuan lokasi

Pelaksanaan Persiapan Instruktur melakukan pengecekan kelengkapan sarana-prasarana sebelum praktikum dimulai, meliputi:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu Dan Tempat Penelitian. B. Alat dan Bahan

Lampiran 1. Perhitungan komposisi pencampuran air

III. METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur pengukuran nitrogen dan fosfat dalam air.

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

Lampiran 1. Kriteria penilaian beberapa sifat kimia tanah

PENENTUAN STATUS MUTU AIR TUKAD YEH POH DENGAN METODE STORET. Kadek Ari Esta*, Putu Suarya, dan Ni G. A. M. Dwi Adhi Suastuti

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN. 1. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian 1.1. Materi Penelitian Bahan

Lampiran 1. Alat dan bahan yang digunakan pada pengamatan dan pengambilan contoh. Alat dan bahan

LAMPIRAN 1. PROSEDUR ANALISIS CONTOH TANAH. Pertanian Bogor (1997) yang meliputi analisis ph, C-organik dan P-tersedia.

3.1. Waktu Dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September - November 2007 bertempat

METODE PENELITIAN. penelitian dapat dilihat pada Lampiran 6 Gambar 12. dengan bulan Juli 2016, dapat dilihat Lampiran 6 Tabel 5.

LAMPIRAN. 200 mg / L Minyak dan lemak 25 mg/l. Amoniak (N-NH.-,) 0,5 nig/l

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian yang dilakukan dapat digambarkan dengan skema berikut : Mulai

Penentuan parameter kualitas air secara kimiawi. oleh: Yulfiperius

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

JURNAL KIMIA 10 (1), JANUARI 2016: 65-74

BAB IV HASIL PENELITIAN. Sanggrahan Kecamatan Karanggan Kabupaten Temanggung dengan. 1. Kondisi dan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah

METODE PENELITIAN. 07 o 20 0,6576 LS 19 o 13 48,4356 BT Kober, Kec. Purwokerto Barat Bantarsoka, Kec. Purwokerto Barat

PENGUJIAN AMDK. Disampaikan dalam Pelatihan AIR MINUM

DO = ml sampel. ml titran x Normalitas thiosulfat x 8 x (ml botol BOD ml reagen terpakai ) ml botol BOD

BAB III ALAT, BAHAN, DAN CARA KERJA. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Farmasi Kuantitatif

Lampiran 1. Prosedur kerja analisa bahan organik total (TOM) (SNI )


III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilakukan pada bulan November Februari 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Analisa BOD dan COD ANALISA BOD DAN COD (BOD AND COD ANALYSIST) COD (Chemical Oxygen Demand) BOD (Biochemical Oxygen Demand)

BAB 2 BAHAN DAN METODA

BAB III METODE PENELITIAN. Ubi jalar ± 5 Kg Dikupas dan dicuci bersih Diparut dan disaring Dikeringkan dan dihaluskan Tepung Ubi Jalar ± 500 g

BAB 2 BAHAN DAN METODA

dimana a = bobot sampel awal (g); dan b = bobot abu (g)

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret Juli 2015 di Laboratorium

Air dan air limbah Bagian 21: Cara uji kadar fenol secara Spektrofotometri

BAB 3 BAHAN DAN METODE

PEMANFAATAN TUMBUHAN IRIS AIR (Neomarica gracillis) SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI AIR LIMBAH RUMAH TANGGA ABSTRAK

Lampiran 1. Tata cara pengukuran untuk SO 4 2-, PO 4 3-, Alkalinitas Total, COD, dan BOD

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran. Lampiran I. Rancangan Percobaan. Laaitan standar formaldehid. Sampel 2 macam. Persiapan sampel dengan. Penentuan Panjang gelombang optimum

METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Data Hasil Analisis Laboratorium Terhadap Air Tanah di Desa Dauh Puri Kaja Kota Denpasar

BAB V METODOLOGI. Gambar 6. Pembuatan Minyak wijen

IV. METODE PENELITIAN. lokasi PT Ricry Kelurahan Meranti Pandak Pekanbaru. Air sumur, tahi ayam dan Moina sp.

METODOLOGI PENELITIAN

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR : 115 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN PENENTUAN STATUS MUTU AIR MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

Transkripsi:

Lampiran 1. Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur Kelarutan Oksigen (DO) (Suin, 2002) Sampel Air 1 ml MnSO 4 1 ml KOH-KI Dikocok Didiamkan Sampel Dengan Endapan Putih/Coklat 1 ml H 2 SO 4 Dikocok Didiamkan Diambil sebanyak 100 ml Dititrasi Na 2 S 2 O 3 0,0125 N Ditambahkan 5 tetes amilum Larutan Sampel Berwarna Coklat Sampel Berwarna Kuning Pucat Sampel Berwarna Biru Dititrasi dengan Na 2 S 2 O 3 0,0125 N Dihitung volume Na 2 S 2 O 3 0,0125 N Sampel Bening yang terpakai (= nilai DO akhir) Hasil

Lampiran 2. Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur BOD5 (Suin, 2002) Sampel Air Sampel Air Sampel Air Diinkubasi selama 5 hari pada temperatur 20 o C Dihitung nilai DO awal Dihitung nilai DO akhir DO akhir DO awal Keterangan : a. Penghitungan nilai DO awal dan DO akhir sama dengan penghitungan nilai DO b. Nilai BOD = Nilai DO awal Nilai DO akhir

Lampiran 3. Bagan Kerja Pengukuran COD dengan Metode Refluks (Suin, 2002) 10 ml sampel air Ditambah 5 ml K2Cr2O7 dan 0,2 gr HgSO4 Dimasukkan 2 batu didih Ditambah 5 ml H2SO4 (p) Direfluks selama 45 menit Dibiarkan sampai dingin dan dilepas dari rangkaian Ditambah 30 ml akuades Diteteskan indikator feroin Dititrasi dengan Ferro Amonium Sulfat 0,025 N Dicatat volume peniternya Hasil Merah Kecoklatan

Lampiran 4. Bagan Kerja Pengukuran Nitrat (Suin 2002) 5 ml sampel air 1 ml NaCl (dengan pipet volume) 5 ml H 2 SO 4 75 % 4 tetes Brucine Sulfat Sulfanic Acid Larutan Dipanaskan selama 20 menit Larutan Didinginkan Diukur dengan spektofotometer pada λ=520 nm Hasil

Lampiran 5. Bagan Kerja Pengukuran Fosfat (Suin, 2002) 5 ml sampel air 1 ml Amstrong Reagen 1ml Ascorbic Acid Larutan Dibiarkan selama 20 menit Diukur dengan spektrofotometri pada Hasil λ=520 nm

Lampiran 6. Data Hasil Pengukuran Sampel Air Keseluruhan Baku Baku Satuan Januari Februari Maret Mutu 1 Mutu 2 I II III IV I II III IV I II III IV Fisika Suhu Deviasi 3 Deviasi 3 o C 29 30 30 31 32 30 31 31 30 30 31 31 Kekeruhan (TSS) 50 50 mg/l 9 9 5 9 14 18 17 22 31 33 32 26 Kecerahan - - Cm 89 111,5 119 103 90 111 118 103 80 98 113 95 TDS 1000 1000 mg/l 396 517 763 19,52 19,94 21,04 19,85 20,05 510 229 18 190 Konduktifitas - - µmhos/cm 44,4 41,6 45 41,8 45,2 46 43,8 45 1004 477 39 374 Kimia ph 6-9 6-9 - 6,6 6,6 6,8 6,7 7,2 6,7 7 7 6,9 6,8 7 6,9 DO 6 4 mg/l 5,6 3,5 5,4 6 7,4 3,4 6,2 6 7,2 3,2 6 5,2 BOD 2 3 mg/l 2,6 1,5 1,6 1,8 2,6 1,2 2,2 1,8 2,4 1,1 2,1 1,7 COD 10 25 mg/l 5,7 6,2 3,8 6,7 7,9 10,1 9,2 12,2 16,4 17,6 16,8 15,8 Nitrat (NO 3 - N) 10 10 mg/l <1.0 <1.0 <1.0 <1.0 <1.0 <1.0 <1.0 <1.0 <1.0 <1.0 <1.0 <1.0 Fosfat (PO 4 - P) 0.2 0.2 mg/l <0.03 <0.03 <0.03 <0.03 0,05 <0.03 <0.03 <0.03 <0.03 <0.03 <0.03 <0.03 Biologi Total Coliform 1000 5000 Jml/100 ml - - - - 79 23 280 1,8 1600 1600 960 960

Lampiran 7. Perhitungan Kualitas Air dengan Metode Storet Stasiun I Nilai Min Max Rata2 I II Fisika Suhu 29 32 30 0 0 Kekeruhan (TSS) 9 31 20 0 0 TDS 19,94 510 255,68 0 0 Kimia Ph 6,6 7,2 6,7 0 0 DO 5,6 7,4 3,37-2 0 BOD 2,4 2,6 1,27-8 0 COD 5,7 16,4 11,3-2 0 Nitrat (NO 3 -N) 1 1 1 0 0 Fosfat (PO 4 -P) 0,03 0,05 0,0367 0 0 Biologi Total Coliform 79 1600 811,5-3 0 Total Nilai -15 0 Stasiun II Nilai Min Max Rata2 I II Fisika Suhu 30 30 30 0 0 Kekeruhan (TSS) 9 33 18 0 0 TDS 21,04 517 266,95 0 0 Kimia ph 6,6 6,8 6,93 0 0 DO 3,2 3,5 5,87-8 -8 BOD 1,1 1,5 1,97 0 0 COD 6,2 17,6 9,93-6 0 Nitrat (NO 3 -N) 1 1 1 0 0 Fosfat (PO 4 -P) 0,03 0,03 0,03 0 0 Biologi Total Coliform 23 1600 620-3 0 Total Nilai -17-8

Lampiran 7. Lanjutan Stasiun III Nilai Min Max Rata2 I II Fisika Suhu 30 31 31 0 0 Kekeruhan (TSS) 5 32 19 0 0 TDS 18 763 76,52 0 0 Kimia ph 6,8 7 6,87 0 0 DO 5,4 6,2 5,73-6 0 BOD 1,6 2,2 1,77-2 0 COD 3,8 16,8 11,57-2 0 Nitrat (NO 3 -N) 1 1 1 0 0 Fosfat (PO 4 -P) 0,03 0,03 0,03 0 0 Biologi Total Coliform 280 960 480,9 0 0 Total Nilai -10 0 Stasiun IV Nilai Min Max Rata2 I II Fisika Suhu 31 31 30,67 0 0 Kekeruhan (TSS) 9 26 17,67 0 0 TDS 19,52 190 317,94 0 0 Kimia ph 6,8 7 6,925 0 0 DO 5,4 6,2 6,575-6 0 BOD 1,7 2,2 1,8-2 0 COD 6,7 15,8 9,97-6 0 Nitrat (NO 3 -N) 1 1 1 0 0 Fosfat (PO 4 -P) 0,03 0,03 0,03 0 0 Biologi Total Coliform 1,8 960 800 0 0 Total Nilai -14 0

Lampiran 7. Lanjutan keseluruhan danau nilai min max rata2 I II Fisika Suhu 30 31 30,5 0 0 Kekeruhan (TSS) 8 30,5 18,75 0 0 TDS 20,22 423,88 226,95 0 0 Kimia ph 6,675 6,975 6,85 0 0 DO 5,125 5,75 5,425-8 0 BOD 1,825 1,95 1,883333 0 0 COD 5,6 16,65 10,7-6 0 Nitrat (NO 3 -N) 1 1 1 0 0 Fosfat (PO 4 -P) 0,03 0,036667 0,032222 0 0 Biologi Total Coliform 95,95 1280 687,975-3 0-17 0

Lampiran 8. Perhitungan Kualitas Air dengan Indeks Pencemaran Fisika Baku Mutu 1 Ci/Lij Januari Februari Maret I II III IV I II III IV I II III VI Suhu Deviasi 3 0,33 0 0 0,33 0,67 0 0,33 0,33 0 0 0,33 0,33 Kekeruhan 50 (TSS) 0,18 0,18 0,1 0,18 0,28 0,36 0,34 0,44 0,62 0,66 0,64 0,52 TDS 1000 0,39 0,51 0,76 0,01 0,01 0,02 0,019 0,02 0,51 0,229 0,018 0,19 Kimia ph 6-9 0,6 0,6 0,47 0,53 0,2 0,53 0,33 0,33 0,4 0,47 0,33 0,4 DO 6 0,23 0,58 0,27 0,16-0,067 0,6 0,13 0,17-0,03 0,63 0,17 0,3 BOD 2 1,3 0,75 0,8 0,9 1,3 0,65 1,1 0,9 1,2 0,55 1,05 0,85 COD 10 0,57 0,62 0,38 0,67 0,79 1,01 0,92 1,22 1,64 1,76 1,68 1,58 Nitrat 10 (NO 3 -N) 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 Fosfat 0.2 (PO 4 -P) 0,15 0,15 0,15 0,15 0,25 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 Biologi Total 1000 Coliform 0,079 0,023 0,28 0,0018 1,6 1,6 0,96 0,96 Total 3,86 3,50 3,02 3,05 3,61 3,44 3,70 3,66 6,18 6,14 5,43 5,38 Ratarata 0,42 0,38 0,33 0,33 0,36 0,34 0,37 0,366 0,61 0,61 0,54 0,53 Indeks Pencemaran 1,33 0,79 0,83 0,93 1,32 0,69 1,13 0,93 1,65 1,65 1,03 1,03

Lampiran 8. Lanjutan Baku Mutu 2 Ci/Lij Januari Februari Maret I II III IV I II III IV I II III IV Fisika Suhu Deviasi 3 0,33 0 0 0,33 0,67 0 0,33 0,33 0 0 0,33 0,33 Kekeruhan (TSS) 50 0,18 0,18 0,1 0,18 0,28 0,36 0,34 0,44 0,62 0,66 0,64 0,52 TDS 1000 0,39 0,517 0,763 0,019 0,019 0,021 0,019 0,020 0,51 0,229 0,018 0,19 Kimia ph 6-9 0,6 0,6 0,47 0,53 0,2 0,53 0,33 0,33 0,4 0,467 0,33 0,4 DO 4 0,117 0,29 0,13 0,083-0,033 0,3 0,067 0,083-0,017 0,317 0,083 0,15 BOD 3 0,87 0,5 0,53 0,6 0,87 0,43 0,73 0,6 0,8 0,367 0,7 0,57 COD 25 0,228 0,248 0,152 0,268 0,316 0,404 0,368 0,488 0,656 0,704 0,672 0,632 Nitrat (NO 3 -N) 10 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 Fosfat (PO 4 -P) 0.2 0,15 0,15 0,15 0,15 0,25 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 Biologi Total Coliform 5000 0,0158 0,0046 0,056 0,00036 0,32 0,32 0,192 0,192 Total 2,97 2,58 2,39 2,26 2,66 2,30 2,44 2,54 3,21 2,993 3,03 3,042 Ratarata 0,33 0,28 0,26 0,25 0,26 0,23 0,24 0,25 0,32 0,2993 0,303 0,3042 Indeks Pencemaran 0,89 0,63 0,78 0,56 0,88 0,55 0,75 0,62 0,83 0,73 0,73 0,66

Lampiran 8. Lanjutan Baku Mutu I Ci/Lij Januari Februari Maret Keseluruhan Suhu Deviasi 3 0 0,333333333 0,166666667 0,166666667 Kekeruhan 50 0,16 0,355 0,61 0,375 TDS 1000 0,42388 0,02022 0,23675 0,22695 ph 6-9 0,55 0,35 0,4 0,433333333 DO 6 0,3125 0,208333333 0,266666667 0,2625 BOD 2 0,9375 0,975 0,9125 0,9416665 COD 10 0,56 0,985 1,665 1,07 Nitrat 10 0,1 0,1 0,1 0,1 Fosfat 0.2 0,15 0,183333333 0,15 0,161111111 Total Coliform 1000 0,09595 1,28 0,687975 Total 3,19388 3,60617 5,787583333 4,425202611 Ratarata 0,354875556 0,360617 0,578758333 0,442520261 IP 0,970502231 1,017471037 1,71455697 1,102366772 Implementasi Tidak Tercemar Tercemar Ringan Tercemar Ringan Tercemar Ringan

Lampiran 8. Lanjutan Baku Mutu II Ci/Lij Januari Februari Maret Keseluruhan Suhu Deviasi 3 0 0,333333333 0,166666667 0,166666667 Kekeruhan 50 0,16 0,355 0,61 0,375 TDS 1000 0,42388 0,02022 0,23675 0,22695 ph 6-9 0,55 0,35 0,4 0,433333333 DO 4 0,15625 0,104166667 0,133333333 0,13125 BOD 3 0,625 0,65 0,608333333 0,627777667 COD 25 0,224 0,394 0,666 0,428 Nitrat 10 0,1 0,1 0,1 0,1 Fosfat 0.2 0,15 0,183333333 0,15 0,161111111 Total Coliform 5000 0,01919 0,256 0,137595 Total 2,38913 2,509243333 3,327083333 2,787683778 Ratarata 0,265458889 0,250924333 0,332708333 0,278768378 IP 0,652578892 0,673781501 0,706330955 0,657997495 Implementasi Tidak Tercemar Tidak Tercemar Tidak Tercemar Tidak Tercemar

Lampiran 9. Perhitungan Beban Pencemaran Volume Air Danau (V) = 153484.43 m 3 Luas Danau (A) = 63472.78 m 2 Debit Bulan Januari (Q 1 ) = 4731661.44 m 3 /tahun Debit Bulan Februari (Q 2 )= 5150774.88 m 3 /tahun Debit Bulan Maret (Q 3 ) = 4794733.44 m 3 /tahun Debit Rata-rata (Q) = 4892389,92m 3 /tahun [Pa] STD = 200 mg/m 3 [Pa] i = 32.2 mg/m 3 Pupuk NPK = 2.5 x 138 = 345 kg/ha Kandungan P di pupuk = 30% x 345 = 103.5 kg P yang tidak terpakai = 20% x 103.5 = 20.7 kg = 20700000 mg [Pa] DAS = 20700000 mg / 153484.43 m 3 = 134.867 mg/m 3 a. Morfologi dan hidrologi danau Kedalaman rata-rata (Z) = V/A Z = 153484.43 m 3 /63472.78 m 2 = 2.418 meter Rho (ρ) = Q/V = 4892389,92m 3 /tahun / 153484.43 m 3 = 31.875/tahun b. Alokasi Beban Pencemaran [Pa] d = [Pa] STD - [Pa] i - [Pa] DAS = 200-32.2 134.876 = 32.93 mg/m 3 c. Daya Tampung Beban Pencemaran R = 1 / (1 + 0.747 x ρ 0.507 ) = 1 / (1 + 0.747 x 31.875 0.507 ) = 0.187 L = ([Pa] d x Z x ρ) / (1 R) = (32.93 x 2.418 x 31.875) / (1 0.187) = 3125.8965 La = L x A /100 = 3125.8965 x 63472.78 / 100 = 1984093.407 mg Pa/tahun =1.984 kg Pa/tahun

Lampiran 10.Foto Lokasi Pengambilan Sampel Stasiun I Stasiun II Stasiun III Stasiun IV

Lampiran 10. Foto Alat dan Bahan Penelitian Alat Sampel Air ph Meter Termometer Botol DO dan BOD Bahan Titrasi Labu Erlenmeyer