SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK GAMBAR MESIN

dokumen-dokumen yang mirip
ALAT GAMBAR PERTEMUAN II

MENGGAMBAR GARIS. Yesi Marlina 87678/2007

PENGGUNAAN ALAT DAN STANDARISASI GAMBAR

Relly Andayani MENGGAMBAR REKAYASA

Menggambar Teknik ASRI WULAN, ST., MT

TEKNIK GAMBAR DASAR A. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN GAMBAR

Gambar Teknik. TKS sks. Dr. Ir. Istiarto, M.Eng. Toriq Arif Ghuzdewan, ST, M.Sc.E. Dr. M. Zudhy Irawan, ST, MT Dr.

Penggaris pita atau Meteran. Macam-macam penggaris

Gambar Teknik TKS sks Dr. Ir. Istiarto, M.Eng. Thoriq A Guzdewan, ST, M.Sc., M.Phil. Dr. Teuku Faisal Fathani, ST, MT Intan Supraba, ST, M.Sc.

Tentang mata kuliah TEKNIK KOMUNIKASI

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, Juli Penulis

DASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK

MEMBACA GAMBAR TEKNIK MESIN

PENGGUNAAN ALAT DAN STANDARISASI GAMBAR

JENIS-JENIS GARIS DAN ALAT-ALAT GAMBAR. Jenis-jenis Garis

BAHAN AJAR MENGGAMBAR TEKNIK KODE :

PERTEMUAN 2 GARIS, HURUF DAN KONSTRUKSI GEOMETRIS

MENGINTERPRETASIKAN GAMBAR TEKNIK Kode Kompetensi : 021-DKK-005

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI GEOMETRIS A.20.02

Dosen: Haryono Putro, ST.,SE.,MT. Can be accessed on:

MODUL TUGAS BESAR MENGGAMBAR TEKNIK

Menggamba r Teknik & CAD

PENDAHULUAN Pokok bahasan pada materi Konsep Dasar Gambar Teknik meliputi definisi apa itu gambar teknik, fungsi menggambar teknik.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ALAT UKUR DAN PENANDA DALAM KERJA BANGKU

MENGGAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL

FORMAT GAMBAR PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR ATA 2014/2015 LABORATURIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT UNIVERSITAS GUNADARMA

MEMBACA GAMBAR TEKNIK

MODUL TUGAS BESAR MENGGAMBAR TEKNIK

HANDOUT GAMBAR TEKNIK

PERTEMUAN 13 TOLERANSI GEOMETRI DAN KONFIGURASI PERMUKAAN

BAB.IV PERMULAAN DAN SUSUNAN GAMBAR-KERJA.

JOB SHEET Menggambar Proyeksi Isometrik. B. Kompetensi Dasar Menggambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan

Contoh Soal Gambar Teknik

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB SEKTOR INDUSTRI BARANG DARI LOGAM SUB BIDANG PENGELASAN SMAW

MENGGAMBAR PROYEKSI AKSONOMETRI

10/18/2016 PRAKTIKUM 6 PRODUK KARYA PRESENTASI ARSITEKTUR LANSKAP KARYA PRESENTASI ARSITEKTUR LANSKAP JENIS MEDIA GAMBAR

MEMBERI UKURAN PADA GAMBAR KERJA

KATALOG MATEMATIKA ALAT PERAGA PENDIDIKAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

MENGGAMBAR TEKNIK I. Jl. Letjend Suprapto No.73 Kebumen - Jawa Tengah 54311

STANDARISASI GAMBAR TEKNIK. Penyusun :

MEDIA PEMBELAJARAN DUA DIMENSI NON PROJEKSI

MANAJEMEN AGROEKOSISTEM

PEMBERIAN UKURAN DIMENSI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam sebuah sistem kerja yang terdiri dari berbagai rangkaian mesin,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perencanaan mesin adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap

- 1 - LAMBANG NEGARA, LOGO, KOP, CAP, MAP, DAN SAMPUL NASKAH DINAS

BAB IV TEKNIS PROSES PEMBUATAN LOGO

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Sebelum peneliti membahas tentang landasan teori, peneliti

Menggambar Teknik. Peralatan Menggambar Teknik, Media Kertas, Huruf, dan Tugas Membuat Model Gambar (Maket Desain Produk) Mahdi Abdullah, ST.

DIGITAL MODEL & RENDERING

BAB III PROSES BERKREASI BATIK GEOMETRIS. Banyak teknik yang digunakan para seniman untuk menunjang pembuatan

Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa dapat : Indikator Pencapaian Hasil Belajar

Ebook 1. Dewasa (Model 1)

Mistar segitiga siku-siku. Mistar segitiga samakaki. Arah gerakan KIM/ IND - II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Sketsa BAB I PENDAHAULUAN

Petunjuk Teknis. Penerbitan Ijazah. pada Pondok Pesantren Salafiyah Penyelenggara Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Tahun 2016/2017

MATA KULIAH PROYEKSI & PERSPEKTIF

Modul ini berisi teori tentang Hiperbola dan praktek menggambarnya dengan bantuan lingkaran maupun dengan bantuan persegi panjang.

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. Modul ini terdiri dari 1 Kegiatan Belajar yaitu: BGN.GGT. 002 A Membagi garis sama besar

NUNUNG WULANDARI TEKNOLOGI PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

GAMBAR TEKNIK & PENGUKURAN

TEKNIK MEMBACA GAMBAR

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MENGGAMBAR TEKNIK (T.INDUSTRI /S1) KODE / SKS KD /2 SKS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEDIA PENDIDIKAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

MODUL 7 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N (MENGGERGAJI ) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH : Drs.

GAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK

A. Deskripsi Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar, yaitu: 1. Menggambar sudut 2. Memindahkan sudut 3. Membagi sudut

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 61 TAHUN 1993 TENTANG RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DI JALAN MENTERI PERHUBUNGAN,

MEMBACA GAMBAR TEKNIK

KONSEP DASAR PERKAPALAN RENCANA GARIS C.20.02

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL KEJURUAN

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR MENGGAMBAR TEKNIK. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Menggambar Teknik

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

ANGKA UKUR. Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir.

B.1. Menjumlah Beberapa Gaya Sebidang Dengan Cara Grafis

MATA KULIAH PROYEKSI DAN PERSPEKTIF. Arsianti Latifah, S.Pd., M.Sn. Program Studi Pendidikan Seni Rupa FBS UNY

1 of 6 08/05/ :58

Tutorial Cara Membuat Logo Transtv di CorelDraw

Bab 3 Metode Dan Perancangan Logo

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Berdasarkan jenis kertasnya, kertas gambar yang dapat kita gunakan untuk menggambar teknik adalah

Modul ini berisi teori tentang ELIPS dan praktek menggambarnya dengan bantuan lingkaran maupun dengan bantuan persegi panjang.

Gambar 35. Node. Gambar 36. Membesarkan Objek

4. VISUALISASI DAN GAMBAR SKET

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

commit to user BAB II DASAR TEORI

Standar Kompetensi : Menerapkan Prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komunikasi visual untuk MM

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR ARSITEKTUR EDISI 2011 JURU GAMBAR ARSITEKTUR PELAKSANAAN PENGGAMBARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMELAJARA (RPP)

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

1. PENGENALAN ALAT KERJA BANGKU

Diunduh dari BSE.Mahoni.com

Transkripsi:

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK GAMBAR MESIN BAB I ALAT MENGGAMBAR YATIN NGADIYONO KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2016

BAB I ALAT MENGGAMBAR Bab ini berisikan peralatan dan standarisasi dari sarana gambar teknik.pengembangan desain produk harus dipersiapkan secara komunikatif dan biasanya dalam bentuk gambar standar. Bentuk dan ukuran produk yang benar dapat divisualisasikan berdasarkan informasi dan mencakup dari berbagai jenis garis yang digunakan, dimensi, catatan, skala, dll. Untuk memberikan informasi yang benar tentang produk haruslah mengikuti standar tertentu, seperti yang direkomendasikan oleh standar ISO (International Organization for Standardization). Disamping itu diperlukan pula pengetahuan alat, perlengkapan menggambar dan cara pemakaiannya yang benar. A. Alat gambar tradisional Seiring dengan perkembangan teknologi desain produk, maka peralatan menggambar teknik dibagi dalam dua kategori, yaitu tradisonal dan modern. Alat yang digunakan dalam sistem tradisional mencakup pensil, mistar segitiga, jangka, dan busur. Sementara sebagai evolusi dari sistem tradisonal, maka alat gambar berubah menjadi komputer, mouse, monitor, poniter dan lain sebagainya. 1. Pensil Gambar Pensil adalah alat gambar yang paling utama untuk mengambar. Pensil gambar terdiri dari batang pensil batang dan isi pensil mekanik. Pensil batang adalah pensil biasa sebagaimana lazimnya untuk menulis dan menggambar. Pensil mekanik adalah pensil yang serupa dengan pena (ballpen) namun isinya berupa pensil dengan ukuran tertentu. Pensil mekanik memiliki ukuran mata pensil 0.3 mm, 0.5 mm dan 1.0 mm. Gambar 1.1. Pensil batang dan mekanik

2. Pensil Berdasarkan Kekerasan Secara umum pensil dibagi tiga golongan kekerasan, yaitu: keras (H), sedang (F) dan lunak (B). Namun untuk pemakaian praktis bisa berpedoman pada Tabel 1.1. Tabel 1.1. Standar Pemakaian Pensil Pensil Kualitas Pemakaian 4H keras Garis tipis atau 2H sedang Garis nyata F atau HB lunak Huruf atau sketsa 3. Jangka Jangka digunakan untuk membuat lingkaran, membagi garis ataupun sudut. Kualitas jangka dapat dilihat dari kemudahan dalam mengatur lebar rentang jangka. Pada jangka yang baik, batang jangka tidak mudah berubah dengan sendiri ketika digunakan. Gambar 1.2. Peralatan gambar 4. Penggaris a. Penggaris T. Penggaris T adalah salah satu penggaris yang dapat digunakan menggaris panjang. Bentuk T sendiri terdiri dari kepala dan daun, sehingga disebut penggaris T. Panjang penggaris ini pada umumnya disesuaikan dengan panjang meja gambar. b. Mistar segi tiga. Mistar segi tiga yang dipakai ada 2 (dua) buah, mistar yang pertama mempunyai sudut 45, 90, 45, sedangkan yang lainnya mempunyai sudut30, 60 dan 90.

Gambar 1.3. Cara mengecek penggaris siku c. Mal lenggkung. Mal lengkung digunakan untuk membuata garis yang mempunyai konstruksi geometris lengkung dan tidak memungkinkan dibuat dengan jangka. Gambar 1.3. Mal Lengkung d. Mistas skala. Mistar skala ditujukan agar juru gambar tidak perlu menghitung, mengkonversi ukuran. Mistar ini ada memiliki penampang segitiga dan tiap ujung segitiga ada 2 skala, sehingga total keseluruhannya ada 6 skala pada satu mistar skala. Gambar 1.4. Mistar Skala e. Mal bentuk. Mal bentuk ditujukan untuk membuat kostruksi geometrik sederhana secara cepat dan akurat. Tersedia berbagai macam bentuk dan sesaui dengan stadar teknik.

Gambar 1.5. Mal Bentuk 5. Busur Derajat Busur derajat adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur dan menggambar sudut 0 180 atau 0 360. Alat ini biasanya berbentuk setengah lingkaran, walau ada juga yang berupa lingkaran penuh dengan sudut 360 derajat. Jika Anda kebingungan saat melihatnya, jangan khawatir; mempelajari cara menggunakannya adalah hal yang mudah. Dengan memahami cara bagian bagian busur derajat dipergunakan dan mengikuti beberapa panduan mudah di bawah ini, Anda akan segera menjadi seorang ahli busur derajat. Gambar 1.6. Busur Derajat 6. Penghapus dan Pelindung Penghapus Penghapus terbuat dari karet atau plastik dan digunakan untuk membuang atau menghapus garis yang salah. Penghapus yang baik harus dapat menghilangkan garis garis yang tidak diinginkan dan tidak merusak kertasnya. Pelindung penghapus ini dipakai bila kita ingin menghilangkan garis salah, dimana garis ini berdekatan dengan garis garis lain yang diperlukan. Dengan alat ini garis garis yang perlu dapat terlindung dari penghapusan.

Gambar 1.7. Pembatas Penghapusan Gambar 1.8. Mesin Gambar 7. Mesin Gambar Mesin gambar adalah alat yang dapat menggantikan fungsi alat alat gambar lainnya seperti busur derajat, penggaris T, segitiga dan ukuran. Ukuran papan gambar didasarkan atas ukuran kertas gambar, sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Tetapi dapat juga disesuaikan dengan kebutuhan, umumnya ukuran papan gambar: a. Lebar : 90 cm b. Panjang : 100 cm c. Tebal : 3 cm 8. Kertas Gambar Sesuai dengan tujuan gambar, bermacam macam kertas gambar dipakai, seperti misalnya kertas gambar putih, kertas kalkir dsb. Untuk tata letak gambar (perencanaan awal), biasanya dipakai kertas gambar putih yang permukaannya tidak berbulu atau kasar dan menggunakan pensil. Sedang untuk gambar kerja yang biasanya dibutuhkan lebih dari satu (untuk diperbanyak untuk disebarkan ke bengkel, arsip dsb) biasanya dipakai kertas kalkir. Sebab gambar diatas kertas kalkir ini dapat diperbanyak dengar cara cetak biru (blue print) atau dengan copy biasa. Jadi gambar yang dipakai dibengkel adalah gambar cetak birunya, sedang gambar asli (kalkir) disimpan sebagai arsip. Untuk gambar diatas kalkir ini biasanya digunakan tinta untuk mendapatkan hasil cetak biru (foto copy) yang baik.

Tabel 1. Kertas gambar berdasarkan ukuran Standar Ukuran (mm) A0 541 X 1189 A1 594 X 841 A2 420 X 594 A3 297 X 420 A4 210 X 297 Posisi dan Ukuran Kepala Gambar Kepala gambar/etiket harus terdapat pada lembaran kertas gambar untuk menunjukan isi gambar seperti, nomor gambar; judul gambar; nama perusahaan; tanda tangan petugas yang bertanggung jawab; keterangan keterangan gambar; cara proyeksi; dsb. Kepala gambar harus terletak pada sudut kanan bawah. Gambar 1. 4 Kepala Gambar/Etiket Gambar 1. 9. Letak/Posisi Kepala Gambar a

9. Batas dan Bingkai Kertas Gambar Batas bebas yaitu jarak antara tepi kertas gambar dengan bingkai atau garis tepi yang telah dibuat. Batas pembuatan bingkai minimum untuk kertas gambar A0 dan A1 adalah 20 mm, sedangkan untuk kertas A2, A3, dan A4 adalah 10 mm. Pinggiran arsip digunakan untuk membuat lubang. Lubang harus disediakan untuk keperluan penyimpanan. Lebar minimum pinggiran arsip adalah 20 mm disebelah kiri. Batas bebas dan bingkai dapat dilihat pada Gambar 1.10. Gambar 1.10. Ruang Gambar 10. Tanda Tengah Kertas Gambar Tiap lembar kertas harus memiliki paling sedikit 4 tanda tengah untuk memudahkan kedudukan gambar. Pada kertas gambar harus dibubuhkan dua buah tanda orientasi untuk menentukan arah penglihatan gambar pada papan gambar atau untuk menentukan arah penglihatan gambar. Gambar 1. 11. Tanda tengah dan orientasi gambar

B. Peralatan gambar modern Sama seperti bahasa grafis manual telah berkembang selama bertahun tahun menjadi standar dan kesepakatan internasional, sehingga alat telah memiliki ukuran ataupu spesifikasi standar. Dengan berkembangnya komputer dan perangkat lunak, maka instrumen dari berevolusi dari pinsil menjadi mouse pen. Mouse pen dapat berfungsi sebagaimana layaknya pinsil, namun tentunya memiliki banyak kelebihan, yaitu bersih dan mudah melakukan editing. Secara sederhana perangkat yang dibutuhkan adalah: Komputer CPU Monitor Keyboard Mouse Mouse Pen Stabilizer Ploter atau printer Yang tidak boleh dilupakan bahwa komputer untuk keperluan grafis harus memiliki spesifikasi yang tinggi, terutama di procesor, VGA dan memorinya. Khusus untuk media cetak dapat dipilih sesuai dengan ukuran kertas. Untuk ukuran kertas di atas A3 dianjurkan menggunakan plotter. Gambar 1.12. Perangkat gambar modern Gambar 1.13. Perangkat gambar modern