(Penelitian Tindakan Kelas ) SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M / 1433 H

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2013 M/1434 H

SKRIPSI KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M / 1433 H NUROHMAN NIM.

PENERAPAN PETA KONSEP BERBASIS POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN DAYA INGAT SISWA PADA POKOK BAHASAN VIRUS DI KELAS X SMAN 1 CILIMUS

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI MTs NEGERI KARANGAMPEL KABUPATEN INDRAMAYU

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO SKRIPSI

SKRIPSI AYANI NIM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2013 M / 1434 H

JURUSAN PGMI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M/1434 H

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M / 1433 H

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA (RI) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2013/1434 H

SKRIPSI E. FEBRY RISMAN PRAMANA NIM

SKRIPSI. Oleh: DESI TRISNA ERMAWATI NIM :

SKRIPSI ETIK MELAWATI NIM

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M / 1433 H

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL KONTEKSTUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SMP NEGERI 2 JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh: SRIYANA NIM

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M / 1433 H

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PENGAJARAN BERPROGRAMA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH

SKRIPSI CICIT ROSIDAH JURUSAN PGMI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON 2013 M/1434 H

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE STAD TERHADAP PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA POKOK BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS X SMA NEGERI 1 CIWARINGIN

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M / 1433 H

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN ASSESMEN PORTOFOLIO (Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri 17 Cirebon)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PEMBELAJARAN REMEDIAL PEMISAHAN PADA KONSEP SISTEM GERAK PADA MANUSIA DI SMPN II GREGED KABUPATEN CIREBON

ANALISIS POLA PERTANYAAN GURU BIOLOGI DI SMAN 1 LEMAHABANG

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E

PENERAPAN PRAKTIKUM BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP EKOSISTEM DI SMAN 2 MAJALENGKA

PERBANDINGAN STRATEGI THINK PAIR SHARE

SKRIPSI. Diajukan sebagai Salah Satu Syarat

PENGGUNAAN PENILAIAN PORTOFOLIO PRODUK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DI KELAS VIII

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTARA YANG MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW DAN TEKNIK INVESTIGASI KELOMPOK

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

PENGARUH PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI INDERA DI SMAN 1 DUKUPUNTANG

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MTs KAPETAKAN CIREBON SKRIPSI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H

SKRIPSI LUFI CHIFDIYAH NIM

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2013 H / 1434 H

SKRIPSI SITI UUN SUNDUSSIYAH NIM

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2013 M/1434 H

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M / 1433 H

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pendidikan Fisika

SKRIPSI MUHAMAD TAUFIK ADITIA NIM :

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

KOLABORASI PEMBELAJARAN PROBLEM POSSING

SKRIPSI NENENG SETIANIANSIH NIM

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M / 1433 H

SKRIPSI AULIA UR RAHMAN P.P NIM

SKRIPSI. Disusun Oleh: DEWI ANDRIANI NIM :

Oleh: KHOLIDAH NIM:

SKRIPSI RUKHANAH NIM

ANALISIS PROFIL KOMUNIKASI VERBAL GURU IPA DI SMP NEGERI 1 JALAKSANA KUNINGAN SKRIPSI

PENGARUH PENGUASAAN MATERI EKSPONEN TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL LOGARITMA DI SMA NEGERI 5 KOTA CIREBON SKRIPSI

PERANAN KEGIATAN DALAM PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI DI MA CELANCANG CIREBON SKRIPSI

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INQUIRI SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS X MA KHAS KEMPEK CIREBON

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M/1433

SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) pada Jurusan Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOLABORASI SCRAMBLE

PENGARUH PENERAPAN METODE ECLECTIC TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI MTS AN-NUR JAGASATRU CIREBON SKRIPSI.

FADILLAH NIM : JURUSAN TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 1434 H / 2013 M

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) pada Jurusan Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA YANG MENGGUNAKAN TES LISAN DENGAN TES URAIAN PADA SUB POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI SKRIPSI

SKRIPSI. Disusun oleh : YUNITA RUSILA YANTI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS X SEMESTER II PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI MAN CILEDUG SKRIPSI

PENGARUH METODE DISCOVERY LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SKRIPSI

EFEKTIFITAS METODE OBSERVASI LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI POKOK EKOSISTEM

PENERAPAN JURNAL BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

PENGARUH PENERAPAN TES DIAGNOSTIK TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI CISAAT SUMBER SKRIPSI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA POKOK BAHASAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI

SKRIPSI MUHAMAD TAUFIK ADITIA NIM :

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INTRUCTION

SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) pada Jurusan Tadris IPA Biologi Fakultas Tarbiyah

SKRIPSI. oleh : ISMI FAUZIAH NIM :

SKRIPSI. Oleh : AMIRUDIN ( )

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI SIKLUS AIR DI SDN LOWOKWARU 3 MALANG SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY

PENERAPAN PEER ASSESSMENT

SKRIPSI. Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.i) pada Jurusan Tadris IPA Biologi HASAN BISRI NIM.

Kata kunci : Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2013 M / 1434 H

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON 2015 / 1436 H

PENGARUH PENERAPAN METODE RESITASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM REPRODUKSI DI KELAS XI SMA NEGERI 7 CIREBON

SKRIPSI. Di susun Oleh: SITI NURAZIZAH NIM

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Biologi

DEWI YANUAR NIM

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2013 M / 1434 H

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Tarbiyah.

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M/1433 H

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE)

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GUNUNG JATI KABUPATEN CIREBON SKRIPSI

PENGEMBANGAN TES STANDAR SOAL PILIHAN GANDA KONSEP LINGKARAN KELAS VIII DI SMP NEGERI 7 CIREBON

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) pada Jurusan IPA-Biologi. Oleh:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pendidikan Fisika. Disusun Oleh: Siti Asiyah

PENGGGUNAAN ALAT PERAGA VIRUS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI KELAS X MADRASAH ALIYAH RABITHATUL ULUM KRANGKENG INDRAMAYU

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

SKRIPSI. Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

ANALISIS STANDAR PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMA NEGERI 1 MAJALENGKA TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

SKRIPSI. Oleh: MAKHBUBUDIN NIM :

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUBKONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII MTs NU ASTANAJAPURA KABUPATEN CIREBON (Penelitian Tindakan Kelas ) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Pada Jurusan Tadris IPA-Biologi M. HAEDLANI NIM : 58461227 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 1

IKHTISAR M. HAEDLANI : Penerapan Model Pembelajaran Inquiri Discovery Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Subkonsep Ekosistem Di Kelas VII MTs NU Astanajapura Kabupaten Cirebon (Penelitian Tindakan Kelas ) Pembelajaran merupakan bentuk mikro dari pendidikan, dalam pembelajaran terdapat faktor-faktor baik yang mendukung maupun yang menghambat keberhasilan proses pembelajaran. Karena pada prinsipnya pembelajaran merupakan bentuk interaksi antara guru dan siswa, yang mana guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik. Peran guru dalam proses pembelajaran yaitu sebagai fasilitator yang dituntut mampu menciptakan lingkungan belajar yang interaktif, karena mengajar merupakan usaha menggali dan mengembangkan potensi yang terdapat dalam diri siswa sehingga terjadi perubahan yang lebih baik. Karena hal tersebut peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran inquiri discovery untuk meningkatkan pemahaman pelajaran biologi, khususnya pada pokok bahasan ekosistem. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1)Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran inquiri discovery terhadap hasil beljar siswa dalam pembelajaran IPA Terpadu. 2) Untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model pembelajaran inquiri discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA Terpadu pada materi ekosistem di kelas VII MTs NU Astanajapura.3) Untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran inquiri discovery pada konsep ekosistem di kelas VII MTs NU Astanajapura. Pada penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dimana kelas yang dijadikan sampel adalah kelas VII B MTs NU Astanajapura. Dalam penelitian ini menggunakan 3 siklus dalam setiap siklusnya menggunakan model pembelajaran inquiri discovery dengan tipe berbeda-beda.penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu pengumpulan data dilakukan dengan cara pemberian tes objektif berupa pilihan ganda, observasi dan angket. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) penerapan model pembelajaran inquiri discovery dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, karena dengan menerapkan model pembelajaran inquiri discovery kegiatan on task siswanya setiap siklusnya mengalami peningkatan dari siklus pertama sampai siklus ketiga dan sebaliknya kegiatan off task siswanya mengalami penurunan dalam setiap siklusnya.2) Terdapat peningkatan hasil belajar siswa dalam setiap siklusnya, hasil siklus pertama rata-ratanya adalah 64,62 dengan peningkatan poin sebesar 0,37, kemudian pada siklus kedua rataratanya menjadi 69,25 dengan peningkatan poin sebesar 0,58 dan pada siklus yang ketiga rata-ratantya 71,62 dengan peningkatan poin sebesar 0,61. 3) Siswa merespon positif terhadap penerapan model pembelajaran inquiri discovery, dapat dilihat dari hasil penyebaran angket. Hal ini dapat dilihat dari rekapitulasi intrpretasi skor sebesar 64,54% dengan kategori baik. 2

KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb. Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya dan sahabatnya. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bimbingan dan bantuan yang sangat berarti dari berbagai pihak, untuk itu penulis dengan segenap kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Maksum, M.A. selaku Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2. Bapak Dr. Saefudin Zuhri, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon 3. Ibu Kartimi, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Tadris IPA Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon 4. Bapak Edy Chandra, S.Si. MA, Pembimbing I. 5. Ibu Novianti Muspiroh, M.P, Pembimbing II. 6. Kedua orang tua serta kakak-kakak dan adikku yang telah memberikan dukungan baik secara materi maupun spiritual. 7. Teman-teman IPA Biologi angkatan 2008 yang telah memberikan masukan kepada penulis. 8

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Penulis tidak menutup diri apabila ada kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat. Wassalamu alaikum Wr.Wb. Cirebon, Juli 2012 Penulis 9

DAFTAR ISI Daftar Isi KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah.. B. Perumusan Masalah. C. Tujuan Penelitian. D. Manfaat Penelitian... E. Definisi Operasional F. Kerangka Permikiran.. G. Hipotesis Tindakan.. BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Model Pembelajaran Inquiry Discovery... B. Contextual Teaching Learning (CTL). C. Pendekatan Kontruktivisme. D. Hasil Belajar. E. Penelitian Tindakan Kelas F. Kajian Konsep Mata Pelajaran IPA Terpadu... BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat Penelitian.. Halaman i iii vi vii 1 1 3 5 5 6 6 9 10 10 17 23 28 32 37 46 46 10

B. Kondisi Umum Wilayah Penelitian. C. Desain Penelitian... D. Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian E. Teknik Pengumpulan Data... F. Analisis Data Instrumen... G. Prosedur Penelitian.. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Awal Sebelum Tindakan. B. Hasil Pelaksanaan tindakan.. 1. Siklus I 2. Siklus II... 3. Siklus III. 4. Hasil Angket Respon siswa C. Pembahasan 46 47 48 49 50 56 66 66 68 68 73 77 81 82 a. Model Pembelajaran Inquiri Discovery Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas VII B MTsNU Astanajapura. 1. Hasil Belajar Siklus I... 2. Hasil Belajar Siklus II.. 3. Hasil Belajar Siklus III 4. Hasil Lembar Observasi Siswa 82 82 83 85 86 b. Analisis Respon Siswa Terhadap Model Pembelajarn Inquiri Discovery Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII B MTsNU Astanajapura. 87 11

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.. A. Kesimpulan. B. Saran DAFTAR PUSTAKA.. 89 89 90 91 LAMPIRAN-LAMPIRAN 12

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Bagan kerangka pemikiran. 2. Alur PTK 3. Rantai makanan... 4. Jaring-jaring makanan 5. Piramida makanan... 6. Alur PTK 7. Alur penelitian... 8. Foto-foto kegiatan... Halaman 9 24 31 31 32 38 55 175 13

DAFTAR LAMPIRAN Daftar Isi 1. Silabus 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).. 3. Peta Konsep 4. Analisis Konsep Ekosistem 5. Kisi-kisi Soal Instrumen... 6. Soal Instrumen Penelitian... 7. Kisi-kisi Angket. 8. Angket 9. Lembar Observasi.. 10. Data Mentah Analisis Butir Soal Uji Coba 11. Validitas Item Soal 12. Daya Pembeda 13. Indeks Kesukaran... 14. Rehabilitas. 15. Perhitungan Gains Hasil Test Siklus I.. 16. Perhitungan Gains Hasil Test Siklus II... 17. Perhitungan gains hasil test siklus III 18. Lembar Observasi Siklus I... 19. Lembar Observasi Siklus II... 20. Lembar Observasi Siklus III.. 21. Rekapitulasi Hasil Angket. Halaman 93 95 107 108 111 127 136 137 140 141 144 147 148 151 153 155 157 159 162 165 169 14

22. Matrik Model penelitian. 23. Matrik Penelitian Tindakan Kelas.. 174 175 15

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses upaya yang dilakukan secara sadar dan sengaja untuk meningkatkan nilai perilaku seseorang atau masyarakat, dari kesadaran tertentu ke suatu keadaan yang lebih baik. Ungkapan ini mengisyaratkan bahwa pendidikan merupakan suatu kewajiban bagi setiap manusia, terutama bagi anak-anak yang belum dewasa. (Taqiyuddin, 2008: 1) Kualitas dan kuantitas pendidikan sampai saat ini masih merupakan suatu masalah yang paling menonjol dalam setiap usaha pembaharuan sistem pendidikan nasional. Salah satu masalah pokok dalam pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah) dewasa ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik (Trianto, 2007:1). Selain itu juga yang menjadi permasalahan yaitu tingkat kesadaran masyarakat terhadap pendidikan di Indonesia masih relative rendah (Wahidin, 2006: 40). Belajar selalu berkenaan dengan perubahan-perubahan pada diri orang yang belajar, apakah itu mengarah kepada yang lebih baik atau pun yang kurang baik, direncanakan atau tidak. Hal lain yang juga selalu terkait dalam belajar adalah pengalaman. Pengalaman yang terbentuk dari interaksi dengan orang lain atau lingkungannya (Sukmadinata, 2003:155). Unsur perubahan dan pengalaman hampir selalu ditekankan dalam rumusan atau definisi tentang belajar, yang dikemukakan oleh para ahli. Proses pembelajaran tidak hanya dilakukan didalam kelas, kegiatan pembelajaran bisa dilakukan diluar kelas. Pengetahuan yang didapat oleh 16

siswa tidak hanya didapat dari hasil penjelasan guru, tetapi siswa juga bisa mendapatkan pengetahuannya dengan cara melakukan eksperimen-eksperimen yang bisa menambah pengetahuannya. Siswa juga bisa melakukan observasiobservasi yang ada di lingkungan sekitarnya untuk mendapatkan pengetahuan belajarnya. Ekosistem merupakan kesatuan fungsional antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang didalamnya terdapat hubungan interaksi yang sangat erat dan saling mempengaruhi. Materi ekosistem proses pembelajarannya tidak hanya dilakukan didalam kelas, tetapi proses pembelajarannya bisa dilakukan diluar kelas, dari pengertian ekosistem proses pembelajaran bisa dilakukan diluar kelas karena dalam materi ekosistem tersebuat ada yang namanya ilmu ekologi yaitu ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya dalam suatu ekosistem. Inkuiri merupakan salah satu model pembelajaran yang berperan penting dalam membangun para digma pembelajaran konstruktivistik yang menekankan pada keaktifan belajar siswa. Kegiatan pembelajaran ditujukan untuk menumbuhkan kemampuan siswa dalam menggunakan kemampuan proses dengan merumuskan pertanyaan yang mengarah pada kegiatan investigasi, menyusun hipotesis, melakukan percobaan, mengumpulkan dan mengolah data, mengevaluasi dan mengkomunikasikan hasil temuannya dalam masyarakat belajar. Kegiatan inkuiri sangat penting karena dapat mengoptimalkan keterlibatan pengalaman langsung siswa dalam proses pembelajaran. 17

Berdasarkan uraian di atas perlu kiranya dikembangkan suatu tindakan yang dapat meningkatkan prestasi belajar biologi siswa berupa penerapan metode untuk memberikan kesempatan kepada siswa dalam mengemukakan gagasan-gagasan terhadap pemecahan suatu masalah dalam belajar. Maka judul yang dipilih dalam penelitian ini adalah "Penerapan model pembelajaran inquiry discovery untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada subkonsep ekosistem di kelas VII MTs NU Astanajapura Kabupaten Cirebon. " B. Rumusan masalah 1. Identifikasi Masalah a. Wilayah Penelitian Wilayah kajian dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran inquiry discovery. b. Pendekatan Penelitian. Pendekatan penelitian yang digunakan berupa pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian menggunakan perhitungan statistik. c. Jenis Masalah Jenis masalah dalam penelitian ini adalah Penerapan model pembelajaran inquiry discovery untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada subkonsep ekosistem di kelas VII MTsNU Astanajapura Kabupaten Cirebon. 18

2. Pembatasan Masalah Agar penelitian ini terarah dan tidak keluar dari batas-batas wilayah kajian, maka peneliti membatasi masalah sebagai berikut : a. Model pembelajaran inquiry discovery dalam proses pembelajaran. b. Hasil belajar, yaitu pada ranah kognitif (nilai hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran), dengan menggunakan tes awal dan tes akhir. c. subkonsep yang di gunakan dalam penelitian yaitu pokok bahasan ekosistem pada mata pelajaran IPA Terpadu. 3. Pertanyaan penelitian Berdasarkan pada permasalahan yang telah diuraikan di atas maka dapat dikemukakan beberapa pertanyaan sebagai berikut : a. Bagimanakah penerapan model pembelajaran inquiri discovery dalam pembelajaran IPA Terpadu pada materi Ekosistem di kelas VII MTs NU Astanajapura? b. Apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran inquiri discovery dalam pembelajaran IPA Terpadu pada materi ekosistem di kelas VII MTs NU Astanajapura? c. Bagaimanakah respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran inquiri discovery pada konsep ekosistem di kelas VII MTs NU Astanajapura? 19

C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran inquiri discovery dalam pembelajaran IPA Terpadu pada materi ekosistem di kelas VII MTs NU Astanajapura. 2. Untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model pembelajaran inquiri discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA Terpadu pada materi ekosistem di kelas VII MTs NU Astanajapura. 3. Untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran inquiri discovery pada konsep ekosistem di kelas VII MTs NU Astanajapura. D. Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini terdapat beberapa manfaat yang diharapkan penulis setelah penelitian dilaksanakan. 1. Siswa: hasil penelitian ini diharapkan bisa semakin meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VII MTs NU Astanajapura pada bidang studi IPA Terpadu, khususnya pada penguasaan materi Ekosistem. 2. Guru; hasil penelitian ini diharapkan bisa semakin meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan demi tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Sehingga dengan begitu aktivitas belajar dan prestasi belajar siswa bisa ditingkatkan secara optimal. 20

3. Sekolah; hasil penelitian ini setidaknya bisa menambah referensi dan khazanah bagi kepustakaan sekolah, yang suatu saat mungkin berguna sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di sekolah setempat. E. DEFINISI OPERASIONAL Agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam memaknai beberapa kata yang menjadi kunci pokok dalam pembahasan penelitian ini, maka peneliti berusaha menyamakan persepsi dengan pembaca dalam mendevinisikan kata-kata tersebut: 1. Inkuiri merupakan proses yang bervariasi dan meliputi kegiatankegiatan mengobservasi, merumuskan pertanyaan yang rlevan, mengevaluasi buku dan sumber-sumber informasi lain secara kritis, merencanakan penyelidikan atau investigasi, mereview apa yang telah diketahui, melaksanakan percobaan atau ekperimen dengan menggunakan alat untuk memperoleh data, menganalisis dan menginterpretasi data, serta membuat prediksi dan mengkomunikasikan hasilnya. 2. Pembelajaran adalah suatu proses interaksi antara seorang guru dengan para siswanya. 3. Hasil belajar merupakan kemempuan-kemampuan yang diperoleh siswa setelah melalui kegiatan belajar (Nashar, 2004: 77). F. Kerangka Pemikiran Pembelajaran merupakan aktualisasi kurikulum yang menuntut keaktifan guru dalam menciptakan dan menumbuhkan kegiatan peserta 21

didik sesuai dengan rencana yang telah terprogramkan (Mulyasa, 2004:117). Kurikulum merupakan perangkat pembelajaran yang dianjurkan pada lembaga pendidikan yang berisikan uraian bidang studi yang terdiri atas beberapa macam pembelajaran yang disajikan secara kait berkait. Dalam pembelajaran harus berpedoman pada kurikulum yang sekarang dikembangkan dan dilaksanakan. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kopentensi yang berguna bagi dirinya. Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didalam kegiatan pembelajaran. KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan) merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan yang berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik. Meskipun sudah ditetapkan sebagai kurikulum pada tingkat satuan pendidikan, masih sedikit guru memahami dan melaksanakan KTSP, ini bisa kita lihat pada proses pembelajaran di kelas-kelas yang menggunakan model-model pembelajaran pola lama, dimana guru dalam proses pembelajarannya tidak mengembangkan kompetensi peserta didik seperti yang diharapakan oleh KTSP, guru masih sebagai sentral pembelajaran (Fadil. 2009). Belajar selalu berkenaan dengan perubahan-perubahan pada diri orang yang belajar, apakah itu mengarah kepada yang lebih baik atau pun yang kurang baik, direncanakan atau tidak. Hal lain yang juga selalu 22

terkait dalam belajar adalah pengalaman. Pengalaman yang terbentuk dari interaksi dengan orang lain atau lingkungannya (Sukmadinata, 2003:155). Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 1995:22). Tinggi rendahnya kualitas belajar siswa tergantung pada komponen-komponen antara lain siswa, kurikulum, guru, metode, sarana prasarana dan lingkungan. Proses belajar mengajar dapat berjalan efektif bila seluruh komponen yang berpengaruh saling mendukung dalam rangka mencapai tujuan.misalnya ketertarikan siswa, motivasi siswa, metode guru bervariasi, teknik guru dalam mengajar di kelas mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa. Apabila metode yang digunakan dalam penyampaian materi-materi tertentu, siswa antusias untuk belajar, karena siswa termotivasi. Dalam proses pembelajaran biologi hendaknya guru melibatkan siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran. Peserta didik (siswa) agar dapat dengan mudah mengaitkan pengetahuan yang sudah dimilikinya dengan materi ekosistem, maka dalam proses pembelajaran diterapkan dengan menggunakan model pembelajaran inquiry discovery. Melalui penerapan model pembeljaran inquiry discovery diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. Berikut ini merupakan kerangka pemikiran dalam penelitian : 23

Masalah siswa dalam KBM Metode pembelajaran Media pembelajara Model pembelajaran Inquiri Discovery Strategi pembelajara Proses Pembelajaran Evaluasi Hasil belajar Gambar 1.1 Bagan Kerangka Berpikir G. HIPOTESIS TINDAKAN Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Suharsimi Arikunto, 1998: 67). Adapun Hipotesis Tindakan yang penulis ajukan adalah: Adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran Inquiry Discovery pada konsep ekosistem di kelas VII MTs NU Astanajapura Kabupaten Cirebon. 24

DAFTAR PUSTAKA Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Bandung :Pustaka Setia Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. Aripin, Ipin. 2008. Modul Pelatihan teknik pengolahan Data dengan Excel dan SPSS. Tidak diterbitkan. Azwar, S. 1998. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Dimyati dan Mudjiono. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Mohamad Jauhar.2011. Implementasi Paikem Dari Behavioristik Sampai Kontruktivistik. Jakarta :Prestasi Pustakarya Mohamad Asrori. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV Wacana Prima Roestiyah. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Trianto. 2010. Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana Prenada Media Bugis.2010. Model-ptk-3-model-sprila-dari-kemmis. bugishq.blogspot.com Senin, 11052012 Teguh sugiyarto, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs. Surakarta : CV. Putra Nugraha Rijal. 2011. Pembelajaran-discovery-inquiry resolusirijal.blogspot.com Senin, 11052012 Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Suryosubroto. 1997. Proses Belajar Mengajar Disekolah. PT. Rineka Cipta Martinus, Y. 2004. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Perss. Mulyasa, E. 2005. Implementasi Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Nashar, 2004. Penerapan Motivasi dan Kemampuan Dalam Kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Delia Press. 106

http://mathstation.org/57/indeks-gain/ 12072012 http://tugino230171.wordpress.com/2012/07/29/pendekatan-konstruktivismedalam-pembelajaran/ 107