MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS - SEMESTER GANJIL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertambahan penduduk telah meningkatkan kebutuhan terhadap sandang,

Jenis Jenis Sumberdaya Alam di Indonesia ( Pertemuan ke-3 )

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1980 TENTANG PENGGOLONGAN BAHAN-BAHAN GALIAN. Presiden Republik Indonesia,

Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1980 Tentang : Penggolongan Bahan-bahan Galian

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 angka 10 Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (3) menegaskan bahwa

LATIHAN SOAL PRA UTS BAB 2 SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA

Tentang Pemurnian dan Pengolahan Mineral di Dalam Negeri

BAB I PENDAHULUAN. abadi dan keadilan sosial. Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, bangsa

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN

Pusat Sumber Daya Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Bandung, Maret 2015

Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013

Hubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai sektor. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

3. RUANG LINGKUP SUMBER DAYA ALAM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2000 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 58 TAHUN 1998

BAB I PENDAHULUAN. potensial yang ada seperti sektor pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan dan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1964 TENTANG PENGGOLONGAN BAHAN-BAHAN GALIAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

MAKALAH PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM. Adi Selamet Anhar firdaus Arief Nurrahman Ayu putri H. Budi kurniawan

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat dan meningkatnya kebutuhan akan sumber daya alam. 1

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. pertambangan antara lain, Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang

Sumber Daya Alam. Yang Tidak Dapat Diperbaharui dan Yang Dapat di Daur Ulang. Minggu 1

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah negara yang mempunyai potensi pertambangan

Jenis-jenis Sumber Daya Alam

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : KOORDINAT WILAYAH IZIN USAHA PERTAMBANGAN

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM BERWAWASAN LINGKUNGAN

Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015

Bedah Permen ESDM No. 7 Tahun Tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral

BARANG TAMBANG INDONESIA II. Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. fokus utama dari sebuah negara yang sedang berkembang. Menurut Waluyo (2008;

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 1998 TENTANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 9 TAHUN 2000 TENTANG RETRIBUSI IZIN PENYIMPANAN I PENIMBUNAN SEMEN DAN BATU BARA SERTA MINERAL LAINNYA

02/03/2015. Sumber daya Alam hayati SUMBER DAYA ALAM JENIS-JENIS SDA SUMBERDAYA HAYATI. Kepunahan jenis erat kaitannya dengan kegiatan manusia

- 1 - PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO LEMBARAN DAERAH TAHUN 2002 NOMOR 30 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : I TAHUN 2002 TENTANG

APLIKASI SISTEM INFORMASI PERTAMBANGAN DI INDONESIA BERBASIS ANDROID NAMA : ADE IRWAN NPM : KELAS : 3DB09

DEFINISI SUMBERDAYA ALAM (UURI NO. 32 TH 2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup)

IDENTIFIKASI POTENSI GEOGRAFIS DESA

PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PERTANIAN

Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia

I. PENDAHULUAN. Pertambangan dapat diidentifikasi sebagai setiap kegiatan yang dilakukan

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO PENGELOLAAN PERTAMBANGAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG WILAYAH PERTAMBANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

KERUSAKAN LINGKUNGAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG WILAYAH PERTAMBANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

C. Potensi Sumber Daya Alam & Kemarintiman Indonesia

KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP. DOSEN: Dr. TIEN AMINATUN, M.Si.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010

LAMPIRAN 1 SOAL UJI VALIDITAS Instrumen Soal untuk Uji Validitas SD Negeri Blotongan 02 Kecamatan Sidorejo Salatiga

BAB I PENDAHULUAN I.1. Judul Penelitian I.2. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2004 TENTANG IZIN USAHA PERTAMBANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA

Deskripsi Singkat Topik :

BAB I PENDAHULUAN. haves and the have nots. Salah satu sumberdaya alam yang tidak merata

BAB I PENDAHULUAN. penambangan. Bahan galian penambangan sebagian besar dilakukan di daerahdaerah

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 10. Kebutuhan dan Alat Pemenuhan KebutuhanLatihan Soal 10.4

SUMBER DAYA ALAM, SIFAT DAN KLASIFIKASINYA

Peran Geologist dalam Pertambangan Potensi Sumber Daya Tambang di Indonesia Ciri Khas Dunia Pertambangan Rehabilitasi Area Bekas Tambang

Mendeskripsikan pengertian pertambangan Memahami jenis barang tambang.

BAB 10: GEOGRAFI SUMBER DAYA ALAM

sumber daya alam yang tersimpan di setiap daerah. Pengelolaan dan pengembangan

Modul pertama Ekologi Manusia dan Alam Semesta, Modul ke-dua Bumi dan Kehidupan

PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN PRINSIP EKOEFISIENSI

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 1968 TENTANG

ANALISA POTENSI SUMBER DAYA DAN KEBENCANAAN GEOLOGI DESA BESUKI, KABUPATEN TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 21 TAHUN 2001 TENTANG PAJAK PERTAMBANGAN UMUM DAN MINERAL IKUTANNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BIDANG USAHA TERTENTU (1) (2) (3) (4) (5) 1. PERTAMBANGAN BATUBARA DAN LIGNIT

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan bidang pertambangan merupakan bagian integral dari

PERTAMBANGAN DAN GALIAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR. baik gejala alam lingkungan maupun manusia yang meliputi sifat-sifat

2.1 Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur A. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah

Jenis-jenis barang tambang antara lain dapat dilihat berikut ini : 1. Minyak Bumi

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PERTAMBANGAN UMUM, MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA (Siklus.. Tindakan.) Hari/Tanggal :. Waktu :. Skore Aktivitas Siswa

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU NOMOR : 7 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DOMPU NOMOR 06 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN PERTAMBANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DOMPU,

KEBIJAKAN UMUM SEKTOR PERTAMBANGAN

SUMBER DAYA ALAM DAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. hewan tumbuan dan organisme lain namun juga mencangkup komponen abiotik

REKLAMASI DAN JAMINAN REKLAMASI, BAGAIMANA PENGATURANNYA?

PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ( Pertemuan ke-7 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seluruh alam semesta beserta isinya diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa

BAB I PENDAHULUAN. eksploitasi dan pemanfaatan sumber daya alam, yang dalam praktiknya perlu

BAB I PENDAHULUAN. ini. Terdapat kira-kira sejumlah 1,3-1,4 milyard Km 3 air dengan persentase 97,5%

TINJAUAN PUSTAKA. berhasil menguasai sebidang atau seluas tanah, mereka mengabaikan fungsi tanah,

BAB I PENDAHULUAN. meliputi emas, perak, tembaga, minyak dan gas bumi, batu bara, bijih besi, dan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Lokasi Aktifitas Pertambanagan di Kabupaten Magelang.

Transkripsi:

Geografi

MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS - SEMESTER GANJIL

PENGERTIAN MACAM-MACAM SUMBER DAYA SUMBER DAYA ALAM SUMBER DAYA MANUSIA Adalah segala sesuatu yang terdapat di muka bumi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh manusia dengan segala potensinya yang berupa produk yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupannya. Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan.

CONTOH MACAM-MACAM SUMBER DAYA Sumber Daya Alam

Sumber Daya Manusia

PENGGOLONGAN SUMBER DAYA ALAM SUMBER DAYA FISIK SUMBER DAYA HAYATI SDA DARATAN (TERESTRIS) SDA PERAIRAN (AKUATIK) SDA DAPAT DIPERBAHARUI SDA TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI DSA TIDAK AKAN HABIS/PUNAH SDA ABIOTIK SDA BIOTIK

PENGERTIAN SDA BERDASARKAN SIFATNYA SUMBER DAYA ALAM FISIK SUMBER DAYA ALAM HAYATI adalah sumber daya yang terbentuk karena adanya proses fisik dan kekuatan alam, misalnya tanah, air, udara dan barang-barang tambang adalah SDA yang berasal dari makhluk hidup (biotik). Seperti: hasil pertanian, perkebunan, pertambakan dan perikanan contoh

CONTOH SDA BERDASARKAN SUMBER DAYA ALAM FISIK SIFATNYA SUMBER DAYA ALAM HAYATI

Sumber Daya Alam Daratan PENGERTIAN SDA Sumber Daya Alam Perairan BERDASARKAN TEMPATNYA Sumber daya alam daratan adalah SDA yang terdapat didaratan Sumber daya perairan adalah SDA yang di daerah perairan contoh

PENGERTIAN SDA BERDASARKAN PROSES TERBENTUKNYA Sumber Daya Alam Abiotik SDA abiotik adalah SDA yang berasal dari makhluk tak hidup (abiotik). Seperti: barangbarang tambang Sumber Daya Alam Biotik SDA biotik adalah sumber daya yang terbentuk karena adanya proses kehidupan seperti tumbuh dan berkembang biak, misalnya tumbuhtumbuhan dan hewan contoh

Sumber Daya Alam Abiotik CONTOH SDA BERDASARKAN PROSES TERBENTUKNYA Sumber Daya Alam Biotik

PENGERTIAN SDA BERDASARKAN PEMULIHANNYA SUMBER DAYA ALAM DAPAT DIPERBAHARUI SUMBER DAYA ALAM TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI Sumber daya alam yang dapat diperbarui ialah sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan lagi setelah pemakaian karena kemampuan pembaharuan kembali dalam waktu relatif cepat sehingga sumber daya alam ini tidak akan habis. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaruhi adalah sumber daya alam jika digunakan secara terus-menerus, maka lama-kelamaan akan habis dan tidak dapat dihasilkan sendiri oleh manusia contoh

SUMBER DAYA ALAM DAPAT DIPERBAHARUI CONTOH SDA BERDASARKAN PEMULIHANNYA SUMBER DAYA ALAM TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI

Berbagai Perangkap Migas

Sumberdaya Geologi (energi) Hidrokarbon/minyak dan gas bumi Contoh minyak bumi dari hasil test pemboran dan minyak bumi yang keluar sebagai rembesan di permukaan (oil seepage)

Contoh Mineral Pembentuk Batuan diantaranya memiliki nilai ekonomis untuk komoditi karena unsur yang dikandungnya Analcime Andalusite Anhydrite Antimony Aragonite Arsenopyrite Augite Barite Beryl Bornite Brazilianite Brookite Calcite Cassiterite Chalcocite Corundum Chalcopyrite Chrysoberyl Dioptase Cryptomelane Cuprite Cyanotrichite Danburite Diopside Epidote Feldspar Ferberite

Penambangan Tembaga di PT Freeport, Papua

Barang tambang dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, sebagai berikut : Barang tambang mineral logam seperti nikel, tembaga, emas, perak, timah, dan besi. Barang tambang mineral bukan logam seperti intan, pasir, batu gamping, belerang, aspal, dan fosfat. Barang tambang penghasil energi seperti minyak bumi, batu bara, gas alam, dan uranium.

Dasar Hukum UU No.11 Tahun 1967 Tentang pertambangan, pengklasifikasian bahan galian Menurut ke pentingan untuk negara, yaitu: A. Golongan A, yaitu golongan bahan galian strategis. Bahan galian ini untuk pertahanan/keamanan negara atau untuk menjamin perekonomian negara. Contoh:batu bara, minyak bumi, bahan radioaktif, tembaga, aluminium (bauksit), timah putih, mangan, besi, nikel dsb.

B. Golongan B, yaitu golongan bahan galian vital. Bahan galian ini penting untuk memenuhi hajat hidup orang banyak. Contoh: emas, perak, magnesium, seng, wolfram, batu permata, mika, asbes, dsb. C. Golongan C, yaitu bahan galian yang tidak termasuk kedalam golongan A dan B. contoh: bahan galian yang termasuk bahan industri.

Persebaran sumber daya alam yang ada di bumi tidak merata. Ada daerah-daerah di bumi yang sangat kaya akan mineral, tetapi ada pula daerah yang sama sekali tidak dijumpai sumber daya alam mineral yang bernilai ekonomis. Apa yang harus kita lakukan? Agar pemanfaatannya dapat berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi sumber daya alam harus disertai dengan tindakan perlindungan.

Pemeliharaan dan pengembangan sumber daya alam harus dilakukan dengan caracara yang rasional antara lain sebagai berikut : Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui dengan hati-hati dan efisien. Misalnya penggunaan air, tanah, dan udara. Menggunakan bahan pengganti sebagai alternatif untuk menjaga keberadaan sumber daya alam agar tidak cepat habis. Mengembangkan metode menambang dan memproses secara efisien, serta mengusahakan adanya suatu proses daur ulang (recycling). Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara damai dengan alam sehingga terjadi keseimbangan yang serasi.