PANDUAN UJI KOMPETENSI

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI JUNIOR NETWORK ADMINISTRATOR. LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur No 23 Surabaya Telp Fax.

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JUNIOR WEB PROGRAMMER

JUDUL SKEMA: PENGEMBANG APLIKASI WEB

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PHP PROGRAMMER

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KISI-KISI SOAL TEORI UJIAN SEKOLAH

FERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML

S O P PEMBERIAN SERTIFIKAT KOMPETENSI

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

KEGIATAN PEMBELAJARAN

: Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) KELAS/SEMESTER : 12 / 1 STANDAR KOMPETENSI : Mengoperasikan software spreadsheet

PEMBAGIAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPLI MAHASISWA PENDIDIKAN INFORMATIKAN TAHUN 2016 KOMPTENSI DASAR

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

KBKF53110 WEB PROGRAMMING

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

STMIK DIKTAT SINGKAT MACROMEDIA DREAMWEAVER 8 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER TASIKMALAYA.

Pengenalan Script. Definisi HTML

MODUL 2 HTML LANJUT. (Tabel, Form, dan Frame) Mampu menjelaskan table, frame, form, image, hyperlink pada HTML Lanjut dan membuat aplikasinya

BAB 2 LANDASAN TEORI. saling berinteraksi / bekerja sama membentuk suatu sistem kerja. Komputer berfungsi. Beberapa komponen komputer yaitu :

LSP Teknologi Informasi Indonesia

SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PENERTIBAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (P2TL)

Mengelola isi halaman web. Memeriksa informasi untuk relevansi dan currency

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

BAB II LANDASAN TEORI

SUPERVISOR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB 2. Membuat Halaman Web Sederhana. Materi

1. Teori MODUL 1 HTML. Tujuan: Mampu menjelaskan pengertian HTML,Struktur Dasar, Tag Tag HTML, dan mampu membuat aplikasi dengan menggunakan tag HTML

- Hingga Muncul tampilan dan editor Frontpage sebagai berikut : Area Kerja. Menu Formatting. Layer Kerja

BAB 2 LANDASAN TEORI

SKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI TRANSMISI/JARINGAN

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SILABUS PROGRAM PROFESI 6 BULAN (OPERATOR KOMPUTER) DEGENIUS IT TRAINING CENTER

PEDOMAN VERIFIKASI TUK OLEH TUK

User Guide. System Sertifikasi LSP TIK Indonesia LSP TIK INDONESIA

Pemrograman Web I (Mengenal. Web) Oleh : Devie Rosa Anamisa

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

3. Membuat dan menguji efek dalam sebuah movie

gambar disamping merupakan icon dari Macromedia dreamweaver yang berfungsi untuk membuat A. table D. image B. frame E. Button C.

PANDUAN PENGGUNAAN. Joomla! Versi 1.5. Oleh: Anon Kuncoro Widigdo

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG

FORMULIR PENDAFTARAN

SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT

Asumsi dari penyedia layanan (website master) adalah sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) 1.2. Menjelaskan fungsi, dan cara kerja jaringan telekomunikasi (wireline, wireless, modem dan satelit)

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL ASSOCIATE SISTEM PLAMBING & ADVANCED ASSOCIATE SISTEM PLAMBING

SKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)

3 BAB III LANDASAN LANDASAN TEORI

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Visi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi

Transkripsi:

PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER JUNIOR WEB PROGRAMMING LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776

LSP TIK Indonesia Klaster Junior Web Programming 1

Daftar Isi 1. Latar Belakang... 3 2. Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi... 3 3. Hak Pemohon Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat... 3 4. Persyaratan Sertifikasi... 3 5. Proses Sertifikasi... 4 6. Rincian Unit Kompetensi... 4 LSP TIK Indonesia Klaster Junior Web Programming 2

1. Latar Belakang Sertifikasi profesi merupakan upaya untuk memberikan pengakuan atas kompetensi yang dikuasai seseorang sesuai dengan Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), standar internasional atau standar khusus. Standar Kompetensi adalah pernyataan yang menguraikan keterampilan, pengetahuan dan sikap yang harus dilakukan saat bekerja serta penerapannya, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh tempat kerja (industri). Kompeten diartikan kemampuan dan kewenangan yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan yang didasari oleh pengetahuan,ketrampilan dan sikap sesuai dengan unjuk kerja yang ditetapkan. Sertifikasi dilaksanakan dengan uji kompetensi melalui beberapa metode uji oleh asesor yang dimiliki lisensi dari BNSP. Uji kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK). TUK LSP TIK Indonesia merupakan tempat kerja atau lembaga yang dapat memberikan fasilitas pelaksanaan uji kompetensi yang telah diverifikasikan oleh LSP TIK Indonesia. 2. Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi 2.1. Minimal telah menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelas 11; Atau 2.2. Memiliki sertifikat pelatihan bidang pemrograman yang sesuai dengan skema sertifikasi; Atau 2.3. Telah berpengalaman kerja pada lingkup yang sesuai dengan unit kompetensi yang akan diujikan minimal 1 tahun; 3. Hak Pemohon Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat 3.1. Hak Pemohon 3.1.1. Bagi peserta yang telah memenuhi persyaratan berhak mengikuti proses pra asesmen dan asesmen dengan asesor yang telah ditugaskan oleh LSP TIK. 3.1.2. Peserta yang dinyatakan kompeten akan memperoleh sertifikat kompetensi pada Klaster Junior Web Programming. 3.1.3. Menggunakan sertifikat tersebut sebagai alat bukti keahlian sesuai jenis skema sertifikasinya. 3.1.4. Peserta berhak mengajukan banding atas keputusan sertifikasi. 3.1.5. Peserta berhak mengajukan keluhan terkait pelaksanaan proses sertifikasi. 3.1.6. Peserta berhak mengajukan sertifikasi ulang maksimal 6 bulan setelah proses sertifikasi. 3.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat 3.2.1. Melaksanakan keprofesiannya dengan tetap menjaga kode etik profesi. 3.2.2. Mengikuti program surveillance yang ditetapkan LSP TIK Indonesia, minimal satu tahun sekali. 3.2.3. Melaporkan rekaman kegiatan sesuai bidang tugasnya setiap 6 bulan sekali. 4. Persyaratan Sertifikasi Peserta uji kompetensi harus melengkapi persyaratan yang sesuai dengan skema sertifikasi Junior Web Programming yang meliputi: LSP TIK Indonesia Klaster Junior Web Programming 3

4.1. Melengkapi isian formulir permohonan (FR-APL01) dan formulir asesmen (FR-APL02) 4.2. Menyerahkan persyaratan uji kompetensi a. Pas foto 3x4 (3 lembar). b. Fotocopy identitas diri KTP/SIM/KK (1 lembar). c. Fotocopy ijazah terakhir (1 lembar). d. Materai 6000 (1 lembar). e. Sertifikat yang relevan dengan skema sertifikasi Klaster Junior Web Programming, bila ada. f. Pengalaman/keterangan kerja, bila ada. g. Portofolio, bila ada. 5. Proses Sertifikasi 5.1. Calon peserta uji kompetensi mengajukan permohonan sertifikasi melalui TUK (Tempat Uji Kompetensi) yang telah diverifikasi oleh LSP TIK Indonesia atau langsung melalui LSP TIK Indonesia. 5.2. Calon peserta uji kompetensi melengkapi isian formulir permohonan (FR-APL01) dan formulir asesmen mandiri (FR-APL02) serta menyerahkan persyaratan uji kompetensi. 5.3. Calon peserta uji kompetensi akan disetujui sebagai peserta uji kompetensi apabila persyaratan dan bukti-bukti yang disertakan telah memadai sesuai dengan Skema Sertifikasi Klaster Junior Web Programming. 5.4. Asesor dan peserta uji kompetensi menentukan tempat dan waktu pelaksanaan uji kompetensi yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. 5.5. Setelah proses uji kompetensi, Asesor merekomendasikan keputusan kompeten (K) atau belum kompeten(bk) berdasarkan bukti-bukti yang telah dikumpulkan selama proses uji kompetensi. 5.6. LSP TIK Indonesia menerbitkan sertifikat kompetensi Klaster Junior Web Programming bagi peserta uji kompetensi yang dinyatakan kompeten di semua unit kompetensi yang diujikan. 6. Rincian Unit Kompetensi No Kode Unit 1 TIK.PR01.016.01 Menjaga etika 2 TIK.PR02.019.01 Membuat dokumen kode program 3 TIK.PR02.020.01 Mengoperasikan aplikasi basis data 4 TIK.PR02.027.01 Menerapkan dasar-dasar pembuatan web statis dasar 5 TIK.PR02.028.01 Menerapkan dasar-dasar pembuatan web statis lanjut 6 TIK.PR04.002.01 Membuat halaman web dinamis dasar 7 TIK.PR04.007.01 Menginterasikan sebuah basis data dengan sebuah situs web LSP TIK Indonesia Klaster Junior Web Programming 4

Kode Unit : TIK.PR01.016.01 : Menjaga Etika Deskripsi Unit : Unit ini menentukan kompetensi yang diperlukan untuk menjaga profesionalisme dan etika ketika berurusan dengan kolega, klien dan atasan. 1. Melindungi kepentingan klien. 2. Menghasilkan produk dan layanan yang berkualitas. 3. Mendelegasikan responsibilitas dan otoritas 4. Memelihara pekerjaan secara praktis 1.1. Kelangsungan pelayanan perhitungan dan aliran informasi dijamin sesuai yang diharapkan oleh tuntutan kerja. 1.2. Integritas dan keamanan informasi dijamin pada saat dibutuhkan oleh legislasi pribadi dan kebijakan perusahaan. 1.3. Konflik dari satu kepentingan di identifikasi dan di artikulasikan secepat mungkin pada pihak yang relevan. 1.4. Kepentingan klien termasuk kerahasiaan dan hak milik dijaga. 2.1. Produk dan layanan disediakan sesuai kebutuhan operasional dan keuntungan klien dan atasan. 2.2. Dijamin pelayanan nilai uang dan produk yang dirahasiakan untuk klien dan atasan. 2.3. Pekerjaan dilakukan sesuai standar internasional. 2.4. Proses yang berkualitas ketka mengembangkan produk dikembangkan dan pelayanan dipelihara dan dijaga. 2.5. Produk yang dihasilkan untuk klien dan atasan yang terbaik memenuhi kebutuhan mereka 3.1. Keterampilan, pengetahuan dan kualifikasi ditampilkan secara benar. 3.2. Pelayanan dan produk dikembangkan oleh individu dan lainnya di akomodir. 3.3. Informasi disediakan untuk atasan dan klien secara tidak memihak dan berkualitas sesuai standar. 3.4. Area kerja yang realistis, tahapan pekerjan, anggaran biaya dan kemampuan untuk mempengaruhi tahapan proyek diperkirakan. 4.1. Kesehatan individu dan lingkungan di tempat kerja sesuai prosedur. 4.2. Kolega dan karyawan diperlakukan secara wajar dan profesional. 4.3. Pelayanan atau produk bagi kolega, klien dan karyawan dilakukan sesuai prosedur. 4.4. Keterampilan profesioanl dan pengetahuan diperbaharui secara terus menerus LSP TIK Indonesia Klaster Junior Web Programming 5

Kode Unit : TIK.PR02.019.01 : Membuat Dokumen Kode Program Deskripsi Unit : Unit ini menentukan kompetensi yang diperlukan untuk membuat dokumentasi dari kode program yang telah di tulis. Dokumen kode program merupakan bentuk hard copy dari modul program yang telah di tulis termasuk property dari kode program tersebut (tanggal dibuat, versi, nama modul, pembuat, nomor dsb). 1. Mengidentifikasi kode program 2. Membuat dokumentasi modul program 3. Membuat dokumentasi fungsi atau prosedur program 4. Mengevaluasi dokumen kode program 1.1. Modul program berdasarkan fungsi, prosedur dan data di identifikasi. 1.2. Parameter data yang menjadi masukan dan keluaran pada fungsi atau prosedur diketahui. 1.3. Data dan algoritma pada deskripsi fungsi dan prosedur dijelaskan 2.1. Dokumentasi modul dibuat sesuai dengan identitas untuk memudahkan pelacakan. 2.2. Nama fungsi dan prosedur yang ada di dalam modul di jelaskan pada dokumentasi modul. 3.1. Dokumentasi fungsi dan prosedur sesuai dengan identitas fungsi atau prosedur dibuat. 3.2. Parameter data masukan dan keluaran dijelaskan pada dokumen. 3.3. Data dan tipe data yang ada fungsi atau prosedur dijelaskan pada dokumen. 4.1. Dokumen direvisi berdasarkan standar dokumen. 4.2. Dokumen di koreksi untuk menjamin kesempurnaan teknis dan tata bahasa. 4.3. Dokumen di lengkapi untuk memenuhi kebutuhan dokumen teknis. 4.4. Dokumen di lengkapi untuk memenuhi kebutuhan dokumen teknis Kode Unit : TIK.PR02.020.01 : Mengoperasikan Aplikasi Basis Data Deskripsi Unit : Unit ini menentukan kompetensi yang diperlukan untuk mengoperasikan aplikasi basis data untuk membuat table, view, form, report dan modul. 1. Menjelaskan menu aplikasi basis data 1.1. Menu-menu yang tersedia beserta shortcut nya di tunjukkan. 1.2. Fitur-fitur pengolahan table digunakan dan diaplikasikan. 1.3. Fitur-fitur view digunakan dan diaplikasikan. 1.4. Fitur-fitur pengolahan form digunakan dan diaplikasikan 1.5. Fitur-fitur pengolahan report digunakan dan diaplikasikan 1.6. Fitur-fitur pengolahan modul digunakan dan diaplikasikan LSP TIK Indonesia Klaster Junior Web Programming 6

2. Membuat tabel. 2.1. Tabel di buat dengan menggunakan wizard. Wizard table merupakan fitur aplikasi untuk membantu membuat table dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. 2.2. Tabel di buat dengan menggunakan fitur pembuat table. Fitur pembuat table menyediakan kolom nama field, tipe data dan deskripsi field. 2.3. Tabel di buat dengan menggunakan bahasa data deskripsi (SQL). 2.4. Nama field, tipe data dan deskripsi field telah di tulis pada kolom. 2.5. Tabel telah diberi nama dan disimpan sesuai dengan format standar aplikasi yang digunakan 3. Membuat table view (query) 3.1. View di buat dengan wizard view yang ada, wizar view merupakan fitur aplikasi untuk membantu membuat view dari table yang ada dengan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan. 3.2. Fitur-fitur view dipahami dan diaplikasikan. 3.3. Field telah dipilih sesuai dengan tabelnya. 3.4. View telah di beri nama dan di simpan sesuai dengan format standar aplikasi yang digunakan. 4. Membuat form basis data 4.1. Form di buat dengan menggunakan wizard. Wizard form merupakan fitur aplikasi untuk membantu membuat report dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. 4.2. Fitur-fitur form dipahami dan diaplikasikan. Field-field table/view diatur pada form. 4.3. Form di beri nama dan di simpan 5. Membuat modul basis data 5.1. Modul dibuat dengan menggunakan fitur pembuat modul. Fitur pembuat modul akan menyediakan editor untuk mengatur/menulis kode program dari bentuk form/report yang dirancang 5.2. Fitur-fitur modul di pahami dan di aplikasikan untuk menangani event atau proses yang diperlukan oleh form atau report. 5.3. Modul di beri nama dan disimpan Kode Unit : TIK.PR.02.027.01 : Menerapkan Dasar-Dasar Pembuatan Web Statis Dasar Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pembuatan web statis sederhana sebagai media untuk menampilkan informasi. Pada unit ini dibatasi pada kemampuan membuat web baru, membuat link pada dokumen dan gambar grafik, menggunakan template dan menampilkan web pada jendela browser 1. Menjelaskan konsep dasar dan teknologi dari webpage 1.1. Konsep-konsep dan teknologi web dijelaskan (web server, URL, HTTP, HTML, web browser, gateway). 1.2. Perbedaan antara klien dan server dijelaskan. 1.3. Cara bagaimana bandwidth mempengaruhi transmisi data dan gambar pada layar dijelaskan. LSP TIK Indonesia Klaster Junior Web Programming 7

2. Mempersiapkan pekerjaan pembuatan web. 3. Melakukan pembuatan dokumen web baru. 4. Membuat link antar dokumen. 5. Mengorganisasikan dokumen dengan menggunakan template 6. Menampilkan web dan browser 1.4. Ciri-ciri dan fungsi dari software teks editor yang tersedia untuk merancang web page dibandingkan. 1.5. Keuntungan dan kerugian running dari server yang dimiliki dibandingkan server provider di jelaskan. 2.1. Software teks editor dan browser sesuai dengan kebutuhan di indentifikasi. 2.2. Software beroperasi sesuai dengan standar operasi software. 2.3. Sketsa disain untuk web yang akan di buat sudah disiapkan. 2.4. Data yang akan di tampilkan di web tersedia. 2.5. Area kerja untuk membuat dokumen web baru sudah di siapkan. 3.1. Proses pembuatan web sesuai dengan standar operasi aplikasi dilakukan. 3.2. Web yang dibuat tampil di layar sesuai dengan disain. 3.3. Data yang tersedia tampil di layar web. 4.1. Link antar dokumen di buat seperti link ke dokumen lain pada direktori yang sama sebagai dokumen pertama, link ke dokumen lain pada direktori yang berbeda dari dokumen pertama, link ke dokumen web lain di internet, link ke filefile, link kebagian lain dalam dokumen yang ama/bookmark, link dari grafik ke suatu dokumen, link ke sebuah alamat e- mail. 4.2. Perbedaan client side image mapping dan server ide image mapping dapat dijelaskan. 4.3. File index. HTML pada sebuah web server diidentifikasi. 4.4. In line image dengan perbedaan bagian yang di link (ke web page lain, gambar dan situs lain di internet) dibuat. 5.1. Fitur-fitur template, seperti membuat dokumen template dengan berbagai fitur untuk keperluan tertentu dipahami dan diaplikasikan. 6.1. Format URL (Uniform Resource Locator) dijelaskan. 6.2. Peran dari browser dalam membaca file-file web didemonstrasikan (text only, hypertex) dengan mengakses ke URL tertentu melalui menu yang tersedia. 6.3. Perbedaan browser mempengaruhi tampilan dari halaman web dapat di identifikasi Kode Unit : TIK.PR02.028.01 : Menerapkan Dasar-Dasar Pembuatan Web Statis Lanjut Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengoperasian software teks editor. Pada tingkat lanjut ini di batasi pada kemampuan dasar di tambah dengan mengaplikasian fitur-fitur seperti : different level heading, paragraph, font, list, table, background textured, lines, table dan frame. Juga mengintegrasikan dokumen web dengan obyek lain seperti grafik, animasi, audio, video dll. 1. Memahami prosedur pengoperasian teks editor. 1.1. Prosedur pengoperasian software teks editor sesuai dengan standar operasi software dipahami. LSP TIK Indonesia Klaster Junior Web Programming 8

2. Mengaplikasikan fitur-fitur different level heading, paragraph, font, list, table 3. Melakukan editing sederhana. 4. Menggunakan fitur-fitur tambahan untuk memformat layout halaman 5. Mengintegrasikan dokumen web dengan obyek lain seperti grafik, animasi, audio, video, dll. 1.2. Software beroperasi sesuai dengan standar operasi. 2.1. Fitur-fitur different level heading dipahami dan diaplikasikan. 2.2. Fitur-fitur paragraph dipahami dan diaplikasikan. 2.3. Fitur-fitur font dipahami dan diaplikasikan. 2.4. Fitur-fitur bullets, numbers dan style dipahami dan diaplikasikan. 2.5. Fitur-fitur table dipahami dan diaplikasikan. 3.1. Fitur-fitur manipulasi teks diaplikasikan. 3.2. Fitur-fitur editing sederhana digunakan seperti format teks, bullets, backround diaplikasikan. 4.1. Fitur-fitur background color digunakan seperti : solid color atau nilai kode heksadesimal, backround dengan sebuah file grafik, warna untuk teks dan hyperlink, dipahami dan di aplikasikan. 4.2. Fitur-fitur table seperti size dan warna border, warna background, menggunakan background gambar, cell dengan warna yang berbeda-beda, di pahami dan di aplikasikan. 4.3. Fitur-fitur frame pada halaman untuk mengorganisasi informasi seperti footer, header, horizontal split, vertical split di pahami dan di aplikasikan. 5.1. Obyek lain seperti grafik, animasi, audio, video disisipkan kedalam halaman web. 5.2. Sebagian atau keseluruhan web halaman dapat disisipkan obyek lain. 5.3. Teknik-teknik manipulasi audio didemonstrasikan 5.4. Teknik-teknik kompresi audio dan video didemonstrasikan. Kode Unit : TIK.PR04.002.01 : Membuat Halaman Web Dinamis Dasar Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini menetapkan kebutuhan untuk membangun halaman web dinamis. 1. Mempersiapkan lingkungan teknis. 2. Membuat halaman dinamis 1.1. Lingkungan pengembangan dan software server tersedia dan dapat diakses. 1.2. Akses atau server jaringan sesuai dengan kebijaksanaan dan prosedur organisasi. 1.3. Direktori virtual dibuat dan disimpan dalam direktori yang tepat untuk akses server. 2.1. Halaman dibuat dan disimpan dengan ekstensi yang tepat kemudian disimpan ke dalam direktori/folder yang tepat. 2.2. Kode ditambahkan diantar tag pembatas. 2.3. Break dan indent yang tepat pada baris kode ke dalam baris yang memudahkan pembacaan. 2.4. Tag HTML digunakan pada format halaman dan konten ditambahkan sesuai dengan kebutuhan. 2.5. Halaman disimpan dalam direktori yang tepat. LSP TIK Indonesia Klaster Junior Web Programming 9

3. Menambahkan fungsifungsi pada halaman dinamis. 4. Menguji dan mengakhiri halaman dinamis 2.6. Akses file melalui hhtp://localhost, alamat IP lokal, atau URL lengkap. 2.7. Modifikasi dibuat sesuai kebutuhan. 3.1. Variabel-variabel dan array digunakan dan dideklarasikan menurut persyaratan. 3.2. Nilai variabel, string dan konstansta ditetapkan. 3.3. Fungsi-fungsi internal digunakan pada halaman web. 3.4. Control structure (seperti statement If, While, for, swicth) digunakan sesuai kebutuhan. 4.1. Halaman disimpan pada server di lokasi yang tepat. 4.2. Halaman dinamis ditampilkan pada browser dan diuji. 4.3. Fungsi format dan dinamis secara keseluruhan dibuat sesuai dengan kebutuhan bisnis dan pelanggan. 4.4. Halaman klien diakhiri sesuai memenuhi persyaratan bisnis. Kode Unit : TIK.PR04.007.01 : Mengintergrasikan Sebuah Basis Data Dengan Sebuah Situs Web Deskripsi Unit : Unit ini menentukan kompetensi yang diperlukan untuk menjamin konektivitas basis data dengan sebuah situs web. 1. Mempersiapkan basis data. 2. Membuat Login pada basis data 3. Membuat koneksi basis data. 4. Menguji konektifitas basis data 1.1. Data situs yang dibutuhkan diidentifikasi dari persyaratan teknis. 1.2. Basis data yang tersedia ditinjau ulang untuk memastikan kebutuhan data situs dapat dipenuhi. 1.3. Basis data dapat ditambah jika diperlukan. 2.1. Operator dan pengunjung situs diidentifikasi terhadap kebutuhan bisnis. 2.2. Perangkat perijinan basis data, parameter otentifikasi, dan otorisasi ditetapkan untuk setiap kelas dari user. 2.3. Nama-nama login dibuat menggunakan utilitas web server yang relevan. 2.4. Nama-nama login ditambahkan ke dalam web server menggunakan utilitas server yang relevan. 3.1. Utilitas server digunakan untuk membuat sumber data yang sesuai kebutuhan arsitektur situs web. 3.2. Sumber data, name login basis data, dan password dikonfirmasikan terhadap persyaratan bisnis. 3.3. Utilitas server digunakan untuk membuat string koneksi basis data terhubung ke basis data situs. 3.4. File-file konfigurasi situs dikoreksi untuk menyimpan string koneksi situs. 4.1. Informasi yang dibutuhkan dapat dengan cepat diperoleh dari situs web. 4.2. Integritas basis data dipertahankan menurut standar baku keamanan. 4.3. Fungsi perijinan yang tepat untuk akses. LSP TIK Indonesia Klaster Junior Web Programming 10