PANDUAN UJI KOMPETENSI

Transkripsi

1 PANDUAN UJI KOMPETENSI FOTOGRAFER MUDA LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: Fax:

2 Daftar Isi 1. Latar Belakang Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi Hak Pemohon Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat Persyaratan Sertifikasi Proses Sertifikasi Rincian Unit Kompetensi... 3 LSP TIK Indonesia Fotografer Muda 1

3 1. Latar Belakang Sertifikasi profesi merupakan upaya untuk memberikan pengakuan atas kompetensi yang dikuasai seseorang sesuai dengan Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), standar internasional atau standar khusus. Standar Kompetensi adalah pernyataan yang menguraikan keterampilan, pengetahuan dan sikap yang harus dilakukan saat bekerja serta penerapannya, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh tempat kerja (industri). Kompeten diartikan kemampuan dan kewenangan yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan yang didasari oleh pengetahuan,ketrampilan dan sikap sesuai dengan unjuk kerja yang ditetapkan. Sertifikasi dilaksanakan dengan uji kompetensi melalui beberapa metode uji oleh asesor yang dimiliki lisensi dari BNSP. Uji kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK). TUK LSP TIK Indonesia merupakan tempat kerja atau lembaga yang dapat memberikan fasilitas pelaksanaan uji kompetensi yang telah diverifikasikan oleh LSP TIK Indonesia. 2. Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi 2.1. Minimal telah menyelesaikan pendidikan Diploma 3 (D3); Atau 2.2. Memiliki sertifikat pelatihan berbasis kompetensi pada bidang Fotografer Muda; Atau 2.3. Telah berpengalaman kerja pada lingkup yang sesuai dengan bidang Fotografer Muda minimal 1 tahun secara berkelanjutan; 3. Hak Pemohon Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat 3.1. Hak Pemohon Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema sertifikasi Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi Memperoleh pemberitahuan tentang kesempatan untuk menyatakan, dengan alasan, permintaan untuk disediakan kebutuhan khusus sepanjang integritas asesmen tidak dilanggar, serta mempertimbangkan aturan yang bersifat Nasional Memperoleh hak banding terhadap keputusan Sertifikasi Memperoleh sertifikat kompetensi jika dinyatakan kompeten Menggunakan sertifikat untuk promosi diri sebagai ahli dalam bidang Fotografer Muda 3.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat Melaksanakan keprofesian di bidang Fotografer Muda Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen Menjamin bahwa sertifikat kompetensi tidak disalahgunakan Menjamin terpelihara kompetensi yang sesuai pada sertifikat kompetensi Menjamin bahwa seluruh pernyataan dan informasi yang diberikan adalah terbaru, benar dan dapat dipertanggung jawabkan Melaporkan rekaman kegiatan sesuai bidang Fotografer Muda setiap 6 bulan sekali Membayar biaya sertifikasi. LSP TIK Indonesia Fotografer Muda 2

4 4. Persyaratan Sertifikasi Peserta uji kompetensi harus melengkapi persyaratan yang sesuai dengan skema sertifikasi Fotografer Muda yang meliputi: 4.1. Melengkapi isian formulir permohonan (FR-APL01) dan formulir asesmen (FR-APL02) 4.2. Menyerahkan persyaratan uji kompetensi a. Pas foto 3x4 sebanyak 3 lembar b. Copy identitas diri (KTP/SIM/KK) c. Copy ijazah terakhir / transkip nilai d. Copy sertifikat yang relevan dengan bidang Fotografer Muda, bila ada. e. CV pengalaman kerja yang relevan dengan bidang Fotografer Muda, bila ada. f. Portofolio yang relevan dengan bidang Fotografer Muda, bila ada. 5. Proses Sertifikasi 5.1. Calon peserta uji kompetensi mengajukan permohonan sertifikasi melalui TUK (Tempat Uji Kompetensi) yang telah diverifikasi oleh LSP TIK Indonesia atau langsung melalui LSP TIK Indonesia Calon peserta uji kompetensi melengkapi isian formulir permohonan (FR-APL01) dan formulir asesmen mandiri (FR-APL02) serta menyerahkan persyaratan uji kompetensi Calon peserta uji kompetensi akan disetujui sebagai peserta uji kompetensi apabila persyaratan dan bukti-bukti yang disertakan telah memadai sesuai dengan Skema Sertifikasi Asesor dan peserta uji kompetensi menentukan tempat dan waktu pelaksanaan uji kompetensi yang telah disepakati oleh kedua belah pihak Setelah proses uji kompetensi, Asesor merekomendasikan keputusan kompeten (K) atau belum kompeten(bk) berdasarkan bukti-bukti yang telah dikumpulkan selama proses uji kompetensi LSP TIK Indonesia menerbitkan sertifikat kompetensi Fotografer Muda bagi peserta uji kompetensi yang dinyatakan kompeten di semua unit kompetensi yang diujikan. 6. Rincian Unit Kompetensi No 1 M Memilih Jenis Kamera 2 M Memeriksa Perangkat Kamera 3 M Menentukan Elemen Pencahayaan 4 M Mengatur Ketajaman Gambar 5 M Menentukan Sudut Pengambilan 6 M Menentukan Latar depan - Latar Belakang 7 M Menentukan Komposisi Pemotretan 8 M Mengidentifikasi Arah, Karakter dan Warna Cahaya 9 M Menentukan Perangkat Penyinaran 10 M Memilih Gambar Sesuai Kebutuhan 11 M Menyimpan dan Memindahkan Data Gambar 12 M Melakukan Olah Digital Dasar 13 M Mencetak Gambar LSP TIK Indonesia Fotografer Muda 3

5 14 M Mengelola Gagasan Konsumen 15 M Menghitung Biaya Produksi dan Operasional 16 M Melakukan Proses Pekerjaan Sesuai Dengan Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 17 M Mengevaluasi Etos dan Hasil Kerja 18 M Menjalin Komunikasi Dengan Rekan Kerja LSP TIK Indonesia Fotografer Muda 4

6 : M : Memilih Jenis Kamera Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan pada saat akan memilih jenis kamera. 1. Memilih kamera yang sesuai dengan kebutuhan 2. Memilih perangkat penunjang sesuai dengan kebutuhan Spesifikasi bodi kamera dipilih sesuai dengan kebutuhan Spesifikasi lensa dipilih sesuai dengan kebutuhan 2.1. Perangkat penunjang ditentukan sesuai dengan kondisi penyinaran dan waktu pemotretan Pelindung peralatan ditentukan sesuai dengan lokasi pemotretan. : M : Memeriksa Perangkat Kamera dibutuhkan dalam mempersiapkan kamera pada saat akan melakukan pemotretan. 3. Memeriksa kesiapan fungsi kamera 4. Memeriksa kesiapan operasional kamera. 5. Memeriksa pengoperasian masingmasing komponen dalam kamera untuk ketepatan teknis pemotretan Fungsi panel dan display utama pada bodi kamera diperiksa bekerja normal Fungsi gelang vario (zoom) lensa diperiksa bekerja normal Fungsi gelang fokus lensa diperiksa bekerja normal Jumlah dan kapasitas baterai berdasarkan rencana pemotretan ditentukan Jumlah dan kapasitas kebutuhan media penyimpan berdasarkan rencana pemotretan ditentukan Fungsi selektor elemen pencahayaan (diafragma, kecepatan rana dan ISO), bekerja normal diperiksa Ukuran data (image size) sesuai rencana pemotretan diatur White balance sesuai rencana dan kondisi pemotretan diatur. LSP TIK Indonesia Fotografer Muda 5

7 : M : Menentukan Elemen Pencahayaan dibutuhkan dalam mengatur kerja mekanik pencahayaan yang optimal pada kamera. 1. Melakukan pengoperasian masingmasing komponen pencahayaan dalam kamera. 2. Menetapkan pengaturan pencahayaan yang sesuai dengan kebutuhan Pilihan ISO ditentukan sesuai dengan kondisi penyinaran Bukaan diafragma ditentukan sesuai rencana pemotretan dan kondisi penyinaran Kecepatan rana ditentukan sesuai rencana pemotretan dan kondisi penyinaran ISO ditentukan dengan tepat untuk mendapatkan kualitas gambar yang optimal Pilihan bukaan diafragma ditentukan untuk mendapatkan ruang tajam yang sesuai kondisi dan rencana pemotretan Pilihan kecepatan rana ditentukan untuk menghasilkan kesan gerak atau beku/diam, sesuai kondisi dan rencana pemotretan Kreativitas diterapkan dalam pencahayaan. : M : Mengatur Ketajaman Gambar Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengatur ketajaman pada objek pemotretan. 1. Menentukan ketajaman gambar berdasarkan pada objek. 2. Menentukan sistem titik fokus yang tepat Titik fokus pada benda diam ditentukan Titik fokus pada benda bergerak ditentukan Sistem penajaman gambar dipilih dengan tepat Jarak fokus pada lensa disesuaikan agar mendapat ketajaman gambar yang tepat Hasil gambar diperiksa ulang. LSP TIK Indonesia Fotografer Muda 6

8 : M : Menentukan Sudut Pengambilan Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan keterampilan dansikap kerja yang dibutuhkan pada saat menentukan sudut pengambilan gambar. 1. Menentukan sempit luasnya bidang pandang. 2. Menentukan posisi kamera terhadap objek pemotretan Panjang titik fokus lensa dipilih sesuai dengan kebutuhan bidang pandang Panjang titik fokus lensa dipilih sesuai dengan kebutuhan perspektif Ketinggian kamera disesuaikan dengan proporsi objek Sudut bidik kamera disesuaikan dengan posisi objek. : M : Menentukan Latar Depan dan Latar Belakang Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengatur latar-latar untuk membentuk dimensi ruang (ruang tajam). 1. Memilih latar depan dan belakang gambar. 2. Menentukan aspek teknis yang membentuk dimensi ruang Latar depan dan latar belakang gambar ditentukan sesuai dengan tujuan pemotretan Posisi kamera ditentukan sesuai objek Panjang fokus lensa ditentukan Pilihan diafragma ditentukan Jarak kamera terhadap objek ditentukan. LSP TIK Indonesia Fotografer Muda 7

9 : M : Menentukan Komposisi Pemotretan dibutuhkan dalam memilih posisi objek utama dan elemen pendukung dalam bidang gambar 1. Menentukan posisi objek utama 2. Menata elemen pendukung yang diperlukan 1.1. Objek utama ditentukan sesuai dengan tujuan pemotretan Objek utama terhadap pendukung ditentukan 2.1. Elemen pendukung ditentukan Elemen pendukung dipilih sesuai dengan tujuan pemotretan. : M : Mengidentifikasi Arah, Warna dan Kualitas Cahaya dibutuhkan dalam menentukan arah cahaya, warna cahaya dan kualitas cahaya serta dampaknya pada hasil pemotretan. 1. Mengidentifikasi arah cahaya Posisi kamera dan objek ditentukan terhadap arah cahaya Arah cahaya dimanfaatkan untuk menimbulkan tekstur, efek dimensi dan kedalaman ruang. 2. Mengidentifikasi warna cahaya. 3. Mengidentifikasi kualitas cahaya Warna cahaya dari sumber yang berbeda diukur Fitur white balance pada kamera diatur sehingga didapatkan nilai warna cahaya yang tepat Intensitas cahaya dan kuantitas cahaya yang tersedia diukur Pengaturan white balance pada kamera disesuaikan untuk menciptakan mood pada gambar. LSP TIK Indonesia Fotografer Muda 8

10 : M : Menentukan Perangkat Penyinaran Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan pemahaman, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam penggunaan sumber cahaya buatan 1. Mengidentifikasi jenis sumber cahaya buatan. 2. Mengidentifikasi intensitas, karakter dan arah sumber cahaya buatan 1.1. Jenis sumber cahaya perangkat penyinaran ditentukan Perangkat tambahan penyinaran ditentukan Intensitas cahaya utama ditentukan untuk ketepatan pencahayaan Karakter cahaya dari perangkat penyinaran diidentifikasi Arah atau posisi perangkat penyinaran ditentukan. : M : Memindahkan dan Menyimpan Data Gambar dibutuhkan dalam hal memindahkan data gambar dari kamera ke perangkat pengolah data, lalu menyimpan dan menyusunnya 1. Memindahkan data gambar Data gambar dipindahkan dari kamera ke perangkat pengolah data Kelengkapan data gambar yang telah dipindahkan diperiksa ulang. 2. Menyimpan data gambar Penyimpanan data gambar dikelola pada folder yang diberi nama sesuai kategori Data gambar disalin ke media penyimpan data digital lain. LSP TIK Indonesia Fotografer Muda 9

11 : M : Memilih Gambar Sesuai Kebutuhan dibutuhkan dalam memilih gambar hasil pemotretan. 1. Mengidentifikasi metode pemilihan gambar. 2. Memilih gambar berdasarkan kualitas teknis. 3. Memilih gambar berdasarkan tujuan pemotretan Gambar dipilih dengan cara komparasi Gambar dipilah dan ditandai Gambar dipilih bedasarkan ketepatan fokus Gambar dipilih berdasarkan ketepatan tone warna Gambar dipilih berdasarkan ketepatan pencahayaan Gambar dipilih berdasarkan pusat perhatian Gambar dipilih berdasakan kesesuaian komposisi : M : Melakukan Olah Digital Dasar dibutuhkan dalam melakukan proses, antara lain: koreksi warna, tingkat kecerahan, kontras, cropping, dan merubah ukuran gambar. 1. Menganalisis data gambar Gambar dengan jenis data.jpg/.jpeg dipilih Analisis histogram dilakukan Analisis pixel dilakukan. 2. Mengolah data gambar secara digital sesuai keperluan Tingkat kecerahan dan kontras disesuaikan dengan kebutuhan Warna gambar diidentifikasi dan dikoreksi normal Batas area gambar ditentukan sesuai keperluan dan ukuran cetak (cropping). LSP TIK Indonesia Fotografer Muda 10

12 : M : Mencetak Gambar dibutuhkan dalam mencetak gambar. 1. Menyiapkan data gambar untuk siap cetak 2. Melakukan cetak gambar sesuai kebutuhan Mode warna (RGB/CMYK/Grayscale) ditentukan sesuai kebutuhan cetak Ukuran cetak ditentukan sesuai dengan kebutuhan Alat cetak gambar sederhana dipilih sesuai hasil yang diinginkan Jenis kertas cetak gambar dipilih sesuai ketepatan hasil yang diinginkan Alat cetak gambar sederhana, dioperasikan sesuai jenis kertas dan ukuran gambar yang dipilih. : M : Mengelola Gagasan Konsumen Deskripsi Unit : Unit ini mendeskripsikan kemampuan penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengelola dan merancang gagasan konsumen. 1. Mengidentifikasi dan menerjemahkan permintaan konsumen. 2. Mengkomunikasikan rancangan pemotretan kepada konsumen Materi atau bahan informasi yang relevan untuk pengembangan permintaan konsumen diidentifikasi sesuai dengan konteks dan tujuan pekerjaan Permintaan konsumen digunakan dalam pengembangan gagasan Data yang mendukung rancangan pemotretan dikumpulkan Strategi komunikasi ditentukan sesuai dengan tujuan Tanggapan konsumen diterima kemudian dievaluasi untuk rencana pemotretan. LSP TIK Indonesia Fotografer Muda 11

13 : M : Menghitung Biaya Produksi dan Operasional Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan pada saat menghitung biaya produksi 1. Menyusun kebutuhan produksi. 2. Mengidentifikasi biaya komponen produksi Material yang akan digunakan ditentukan dalam pembuatan karya fotografi Peralatan fotografi ditentukan Harga pokok material dan operasional diidentifikasi Harga pokok jasa pemotretan diidentifikasi. : M : Melakukan Proses Pekerjaan Sesuai Dengan Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). dibutuhkan pada saat melakukan pemotretan dengan menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 1. Menerapkan pengetahuan tentang industri bidang fotografi. 2. Mengadaptasi praktik dan mekanisme keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Sumber-sumber informasi yang relevan dengan pekerjaan fotografi diidentifikasi Informasi yang diperoleh dalam wilayah kerja sendiri diidentifikasi untuk mendapatkan relevansi Konteks pekerjaan tertentu dalam lingkup keselamatan dan kesehatan kerja dalam kerja fotografi diidentifikasi Pengetahuan tentang alat dan ruang lingkup pekerjaan yang digunakan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan dalam melakukan pekerjaan diidentifikasi Pengetahuan tentang industri fotografi yang disesuaikan dengan konteks keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ditentukan dan dimanfaatkan Praktek kerja dengan konteks fotografi dilakukan dengan menjaga keselamatan dan kesehatan kerja (K3), baik untuk sendiri maupun orang lain Praktek kerja dengan konteks fotografi dilakukan guna melaksanakan pekerjaan, khususnya pemotretan dalam kondisi darurat dan berbahaya. LSP TIK Indonesia Fotografer Muda 12

14 : M : Mengevaluasi Etos dan Hasil Kerja dibutuhkan dalam melakukan evaluasi etos kerja dan kualitas karya. 1. Mengevaluasi etos kerja 1.1. Pekerjaan dituntaskan dengan tepat waktu dan benar Penilaian kemajuan dan kinerja pribadi dianalisis setiap periode waktu tertentu Respon dan tingkat kepuasan konsumen dianalisis setelah pekerjaan selesai. 2. Mengevaluasi kualitas karya dengan membandingkan karya yang ada Keunggulan atau keberhasilan masingmasing karya fotografi yang ada diidentifikasi dan dijelaskan dengan lengkap, berdasarkan teori dan referensi terkait Karya yang sudah terpilih dianalisis, disesuaikan dengan teori dan referensi terkait. : M : Menjalin Komunikasi Dengan Rekan Kerja dibutuhkan dalam pekerjaan tim 1. Mengkomunikasikan pekerjaan dengan rekan kerja. 2. Menerima tanggung jawab pekerjaan Pekerjaan dikoordinasikan dengan rekan kerja Pekerjaan dijabarkan dengan jelas dan dapat dimengerti oleh rekan kerja Pekerjaan dilaksanakan dengan waktu, kuantitas dan mutu hasil kerja sesuai dengan yang diberikan Pekerjaan orang lain ditangani, dengan lingkup, waktu, kuantitas dan mutu hasil kerja yang sama. LSP TIK Indonesia Fotografer Muda 13