BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah pada tahun 2009 menerapkan kebijakan moratorium dalam rangka

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Hasil Sensus Penduduk 2010, menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk

Dunia internasional pun ikut berpartisipasi dalam memerangi issue kejahatan non-tradisional ini, human trafficking dan tindak kekerasan kepada buruh m

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nova Windasari

PENDAHULUAN Latar belakang Dampak dari krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun drastis.

I. PENDAHULUAN. setelah China, India, dan USA. Kondisi ini menyebabkan jumlah pencari kerja

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. membuktikan bahwa pemerintah Indonesia belum mampu memberikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang seperti teknologi, sosial, budaya, ekonomi, pendidikan dan

Setiap negara memiliki kelebihan dan kekurangan akan faktor tenaga kerja, negara berkembang membutuhkan tenaga kerja ahli dengan kemampuan khusus, dim

BAB I PENDAHULUAN. menghadapinya. Menurut Reivich dan Shatte (2002), bahwa kapasitas seseorang

PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. sehingga seseorang merasa hidupnya menjadi lebih berharga baik bagi dirinya, keluarganya

Antar Kerja Antar Negara (AKAN)

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PERLINDUNGAN HAK PEREMPUAN DALAM KETENAGAKERJAAN

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Calon TKI

V. DESKRIPSI PERKEMBANGAN MIGRASI, PASAR KERJA DAN PEREKONOMIAN INDONESIA. penting untuk diteliti secara khusus karena adanya kepadatan dan distribusi

BAB I PENDAHULUAN. kerja di dalam negeri sangat terbatas sehinga menyebabkan banyak Tenaga Kerja

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan memberikan sumbangan devisa negara yang cukup besar.

BAB I PENDAHULUAN. dalam Hubungan Internasional untuk memenuhi national interest nya masingmasing.

BAB I PENDAHULUAN. timpang dan ketidakseimbangan struktural (Mudrajad Kuncoro, 1997). tidak hanya mampu mendorong, tetapi juga dapat menganggu proses

TENAGA KERJA INDONESIA: ANTARA KESEMPATAN KERJA, KUALITAS, DAN PERLINDUNGAN. Penyunting: Sali Susiana

BAB I PENDAHULUAN. manusia sehingga setiap orang membutuhkan pekerjaan. Pekerjaan dapat

ADVOKASI TERHADAP PERMASALAHAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TKI DI LUAR NEGERI Oleh : Marhendra Handoko, S.H.I 1 ABSTRAKSI

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Lembaran N

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TUGAS AKHIR SEMESTER GANJIL

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi penduduk yang

Bab 5. KESIMPULAN dan SARAN

PENDAHULUAN Latar Belakang

SEKTOR TENAGA KERJA INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Keputusan migrasi didasarkan pada perbandingan untung rugi yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. kecil, memaksa para perempuan untuk menjadi tenaga kerja wanita di luar

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia. Seiring tingginya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia

Perlindungan Hukum bagi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. Nina Rosida. Fakultas Hukum, Universitas Pancasila

BAB I PENDAHULUAN. Malang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang. warganya terutama perempuan banyak yang bekerja sebagai buruh migran/tenaga

Halaman Tulisan Jurnal (Judul dan Abstraksi)

VIII. SIMPULAN, IMPLIKASI KEBIJAKAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis deskripsi, estimasi dan simulasi kebijakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Geografis dan Demografis Provinsi Kalimantan Timur

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAMBI AGUSTUS 2015

REKOMENDASI KEBIJAKAN KOALISI PEREMPUAN INDONESIA TERHADAP RUU PPILN

DATA PENEMPATAN TKI DAERAH ASAL PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERIODE 2011 S.D 2015 (S.D 30 APRIL)

Tabel 1.1 Mata pencaharian para TKI sebelum Menjadi TKI di Kecamatan Terisi No. Mata Pencaharian Jumlah Persen (%) JUMLAH

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PADA FEBRUARI 2008 SEBESAR 6,04 PERSEN

Bab 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu penyumbang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang cukup besar adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang saat ini sedang dalam tahap tinggal landas dari negara

BAB I PENDAHULUAN. di kota-kota maupun di desa-desa. Banyak keluarga mempunyai Pembantu Rumah

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini Indonesia sedang menghadapi ASEAN Economic Community atau

VIII. SIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN. Berdasarkan hasil dan pembahasan Bab V sampai dengan Bab VII,

JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. masalah yang cukup kompleks dan multidimensional. Sehingga pembenahan. Sebuah lembaga pemerintah non Kementerian di Indonesia yang

Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat

BAB I PENDAHULUAN. waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. 1. tidak hanya mengatur hubungan hukum dalam hubungan kerja (during employment),

BAB 23 PERBAIKAN IKLIM KETENAGAKERJAAN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI MALUKU UTARA, AGUSTUS 2015

BAB I PENDAHULUAN. Pertambahan jumlah penduduk dunia meningkat sangat pesat, ditandai dengan

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PADA AGUSTUS 2015 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,07 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI 2016

SEJAK 2011, BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REKOMENDASIKAN MORATORIUM PENGIRIMAN TENAGA KERJA INDONESIA KE TIMUR TENGAH

BERITA RESMI STATISTIK

BAB I PENDAHULUAN. Kerja merupakan bentuk kegiatan yang dilakukan untuk mencapai suatu

Peningkatan Kualitas Kelembagaan Pelayanan Tenaga Kerja yang Bekerja di Luar Negeri

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BERITA RESMI STATISTIK

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PADA FEBRUARI 2009 SEBESAR 6,00 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TKI DI LUAR NEGERI PRA PEMBERANGKATAN, PENEMPATAN, DAN PURNA PENEMPATAN

BERITA RESMI STATISTIK

BAB I PENDAHULUAN. spesifik, kekurangan gizi dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, AGUSTUS 2016

BAB I PENDAHULUAN. kerja (juta) (2009 est) 3 Angka pengangguran (%) Produk Domestik Bruto 1,918 7,033 35,163 42,421

Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Tengah Agustus 2017

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara berkembang, Indonesia dihadapkan pada berbagai. dari tahun ke tahun, hal tersebut menimbulkan berbagai masalah bagi

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DKI JAKARTA AGUSTUS 2017

Mochamad Alvin Dwiana Qobulsyah, Samuel Gultom

DEPUTI PERLINDUNGAN PEREMPUAN KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK RI

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

BAB I PENDAHULUAN. untukditeliti dan pengetahuan mengenai fenomena ini sangat berguna dalam

BERITA RESMI STATISTIK. Keadaan Ketenagakerjaan NTB Agustus Agustus 2017: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 3,32 persen

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI D.I. YOGYAKARTA PADA FEBRUARI 2014 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 2,16 PERSEN

I. PENDAHULUAN. mengimbangi pertambahan angkatan kerja yang masuk ke pasar kerja. memungkinkan berlangsungnya pertumbuhan ekonomi secara terus-menerus

2 sendiri karena gaji yang terlalu rendah bagi mereka. Akibatnya beberapa negara mengadopsi kebijakan untuk memfasilitasi migrasi tenaga kerja salah s

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU SAMPAI DENGAN AGUSTUS 2009

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

BAB I PENDAHULUAN. dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945).

Akses Buruh Migran Terhadap Keadilan di Negara Asal: Studi Kasus Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. perubahan. Akibat dari krisis ekonomi yang dialami Indonesia banyak industri

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 5, 29 persen. 1

Ratu Erma Rahmayanti, Ketua DPP Muslimah HTI

BAB V PENUTUP. dalam mengadvokasi buruh migran perempuan Indonesia di Malaysia dalam

BERITA RESMI STATISTIK

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan berlangsungnya proses demografis. Pada tahun 2004, di Jawa. 1,07 persen bila dibanding tahun 2003 (BPS, 2004).

PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) DI LUAR NEGERI: SEBUAH MANDAT KEMERDEKAAN NEGARA INDONESIA

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2008

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada tahun 2006

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

Mengakhiri Peliyanan (Pengucilan) Buruh Migran Indonesia. Wahyu Susilo

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun-ketahun menunjukkan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah pada tahun 2009 menerapkan kebijakan moratorium dalam rangka melindungi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) khususnya sektor penata laksana rumah tangga (PLRT) ke beberapa negara penempatan. 1 Kebijakan moratorium TKI ke Malaysia diterapkan pada 25 Juni 2009, sebagai respon terhadap kasus kekerasan yang dialami TKW. Indonesia meminta Malaysia untuk memperbarui nota kesepahaman antara kedua negara yang ditandatangani sejak 2006 (Ded, 2009). Selain menghentikan sementara pemberangkatan TKI ke Malaysia, pemerintah juga menghentikan pengiriman TKI di beberapa Negara Timur Tengah diantaranya, Kuwait diterapkan pada 14 September 2009, Yordania pada 29 Juli 2010, Saudi Arabia pada Juni 2011 namun baru efektif diterapkan pada Agustus 2011. Pembahasan kembali Nota Kesepahaman antara Indonesia dan Malaysia berujung pada kebijakan moratorium yang bertujuan agar kedua negara melakukan pembenahan dalam mekanisme penempatan serta perlindungan buruh migran. 2 Rencana awal moratorium TKI ke Malaysia hanya berlangsung satu setengah bulan kemudian terus berlanjut hingga dua tahun moratorium tersebut akhirnya dicabut pada awal Desember 2011 dan dilakukan persiapan kembali TKI ke Malaysia. 1 Istilah moratorium menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dapat diartikan sebagai penundaan atau penangguhan karena alasan tertentu. 2 Masalah yang dihadapi TKI menurut BNP2TKI (2009) antara lain PHK sepihak (31.4%), sakit akibat kerja (22.8%), penganiayaan (10.9%), sakit bawaan (6.68%) dan pelecehan seksual (5.67%). 1

Keberangkatan TKI (ribu) Apabila dibandingkan dengan negara lain, Malaysia merupakan satu-satunya negara yang telah memiliki kerjasama bilateral ketenagakerjaan dengan Indonesia yang secara spesifik di dalamnya mengatur penempatan dan perlindungan TKI. Namun, buruh migran wanita yang bekerja sebagai PLRT di Malaysia tidak diakui sebagai pekerja, karena PLRT tidak termasuk kategori buruh dalam hukum perburuhan di Malaysia (Qobulsyah dan Gultom, 2013). 3 200,000 180,000 160,000 140,000 120,000 100,000 80,000 60,000 40,000 20,000 0 2008 2009 2010 Laki-Laki Perempuan Gambar 1.1 Rekapitulasi data keberangkatan TKI 2008-2010 Sumber: diolah dari Badan Pusat Statistik (2016) Menurut Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja (2010), jumlah keberangkatan TKI menurut negara tujuan dan jenis kelamin mengalami penurunan pada tahun 2009 terutama pada TKI perempuan yang turun sebesar 36.4 persen (lihat gambar 1.1). Hal ini didukung oleh data pada gambar 1.2 yang menunjukkan bahwa keberangkatan TKW pada sektor informal di negara Malaysia dan Kuwait 3 Koordinator Advokasi Nasional untuk Pekerja Rumah Tangga, Jaringan Advokasi Kerja Layak (Jala PRT) Lita Anggraini, menyebutkan bahwa Malaysia belum memiliki peraturan yang melindungi buruh migran, khususnya pekerja rumah tangga. 2

Keberangkatan TKW (ribu) mengalami penurunan yang cukup signifikan pada kurun waktu 2008 hingga 2010, di mana Malaysia turun sebesar 39.6 persen dan Kuwait turun sebesar 58 persen. Penurunan keberangkatan TKI tersebut ditengarai oleh penerapan kebijakan moratorium pada sektor penata laksana rumah tangga (PLRT) ke Malaysia dan beberapa negara lainnya di Timur Tengah. 35,000 30,000 25,000 20,000 15,000 10,000 5,000 0 2008 2009 2010 Malaysia Kuwait Gambar 1.2 Jumlah keberangkatan TKW sektor informal 2008-2010 Sumber: diolah dari Badan Pusat Statistik (2016) Pada dasarnya, penempatan TKI di luar negeri sebagai bagian program pendayagunaan tenaga kerja sekaligus merupakan upaya mengurangi pengangguran (Fadjri, dkk, 2010). Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri, penempatan dan perlidungan TKI bertujuan untuk: (i) memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dengan manusiawi; (ii) menjamin dan melindungi calon TKI/TKW sejak di dalam negeri, di negara tujuan sampai kembali ke tempat asal di Indonesia; (iii) meningkatkan kesejahteraan TKI dan keluarganya. Diantha 3

Jumlah Pengangguran (%) (2015) dalam studinya yang berjudul Protecting Migrant Workers, an Indonesian Experiences, menyebutkan bahwa hal positif dari adanya TKI di luar negeri yaitu dapat mengantisipasi masalah pengangguran di Indonesia, sementara efek negatifnya yaitu seringnya TKI menjadi korban kekerasan dari majikan. 9 8.5 8 7.5 7 6.5 6 Agustus 2009 Agustus 2010 Pengangguran Perempuan Pengangguran Laki-Laki Moratorium Gambar 1.3 Pengangguran di Indonesia Agustus 2009 dan 2010 Sumber: diolah dari BPS (2016) Namun, pemberhentian sementara TKI ke beberapa negara dapat menimbulkan pro dan kontra. Salah satu perusahaan pengerah TKI di Jakarta Timur mengalami kerugian akibat kebijakan moratorium dengan menutup sejumlah ruangan Balai Latihan Kerja (BLK) hingga mengalami kerugian sebesar Rp3 triliun. Kerugian tersebut dihitung dari modal membangun BLK dan biaya pemberangkatan serta keuntungan dari setiap pengiriman TKI (Lestari, 2011). Selain itu, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI, 2011) memperkirakan lebih dari 40.000 calon TKI gagal berangkat akibat adanya pemberhentian pengiriman TKI, disamping itu mereka mengalami kerugian akibat sejumlah uang yang dikeluarkan calon TKI untuk proses 4

keberangkatan ke luar negeri. Kebutuhan TKI informal yang sangat tinggi di Malaysia, kemungkinan juga dapat mendorong arus TKI ilegal ke Malaysia. Calon TKI yang gagal berangkat karena penerapan moratorium TKI oleh pemerintah tentu saja harus bertahan di Indonesia dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan, mengingat Indonesia perlu untuk melakukan perjanjian bilateral dengan negara-negara penempatan TKI. 4 Penghentian pengiriman TKI ini mengakibatkan terjadinya guncangan (shock) pada pasar tenaga kerja di Indonesia dan mengakibatkan adanya kelebihan penawaran tenaga kerja (oversupply). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Tenaga Kerja Wanita (TKW) informal dengan tingkat pengangguran terbuka wanita di Indonesia dan menganalisis dampak dari penerapan kebijakan moratorium TKI tahun 2009 terhadap tingkat pengangguran terbuka wanita di Indonesia. 1.2 Rumusan Masalah Fokus pada penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara TKW informal dengan tingkat pengangguran terbuka wanita, selain itu penelitian ini juga menganalisis dampak penerapan kebijakan moratorium TKI tahun 2009 terhadap tingkat pengangguran terbuka wanita di Indonesia. 1.3 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka pertanyaan yang coba dijawab dalam penelitian ini adalah: 4 Data 2009-2013 menunjukkan bahwa Malaysia merupakan negara tujuan utama penempatan TKI terbesar (29.3% pada 2013) dan Kuwait menempati peringkat 15 dengan kontribusi sebesar 0.05% pada 2013. 5

1. Apakah terdapat hubungan antara TKW informal dengan tingkat pengangguran terbuka wanita di Indonesia? 2. Bagaimana dampak penerapan kebijakan moratorium TKI terhadap tingkat pengangguran terbuka wanita di Indonesia? 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan pertanyaan penelitian yang telah diuraikan, tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Menganalisis hubungan antara TKW informal dengan tingkat pengangguran terbuka wanita di Indonesia. 2. Menganalisis dampak penerapan kebijakan moratorium TKI terhadap tingkat pengangguran terbuka wanita di Indonesia. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Sebagai sarana berpendapat secara ilmiah mengenai instrumen kebijakan yang terkait dengan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sehingga didapatkan pandangan baru mengenai dampak kebijakan yang diterapkan pemerintah terhadap tingkat pengangguran terbuka di Indonesia. 2. Sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya yang juga fokus pada topik seputar tenaga kerja. 3. Sebagai prasyarat untuk memperoleh gelar Strata Satu (S1). 6

1.6 Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian Penelitian ini memfokuskan pembahasan dari tahun 2009-2010 dan 2009-2014. Alasan pemilihan rentang waktu tersebut antara lain karena rentang waktu tersebut merupakan waktu diterapkannya kebijakan moratorium TKI di beberapa negara penempatan TKI, dan juga terkait dengan ketersediaan dan aktualitas data. Penelitian ini meneliti 33 provinsi di Indonesia dengan variabel tingkat pengangguran terbuka, 33 provinsi di Indonesia, variabel tahun, rasio TKI terhadap angkatan kerja, inflasi, pertumbuhan PDRB dan UMR riil yang masing-masing akan dijelaskan pada Bab III. Pemilihan variabel tersebut mengacu pada data-data baik dari BPS, BNP2TKI dan CEIC Data, yang menunjukkan bahwa penerapan kebijakan moratorium berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka wanita di Indonesia. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bab I berisi pendahuluan yang mencakup latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup dan batasan penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II membahas teori yang melandasi penelitian dan juga beberapa penelitian terdahulu yang sesuai dengan topik penelitian. Selain itu dalam bab ini akan dibahas pula mengenai hipotesis penelitian. Bab III berisi uraian metodologi penelitian, variabel yang digunakan dan juga teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian. Bab IV merupakan bagian yang membahas mengenai hasil penelitian. 7

Bab V berisi mengenai kesimpulan penelitian, saran atau keterbatasan penelitian untuk pengembangan penelitian selanjutnya dan juga implikasi rekomendasi kebijkan. 8