MENGATASI KECEMASAN MENGHADAPI MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK PADA SISWA KELAS X MA MUWAHIDDUN Oleh IFA FAHRUN NISA NIM. 201231059 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2016 i
ii
MENGATASI KECEMASAN MENGHADAPI MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK PADA SISWA KELAS X MA MUWAHIDDUN SKRIPSI Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh IFA FAHRUN NISA NIM 201231059 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2016 iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN Moto: Kecemasan terbesarku bukan apakah aku gagal, tetapi apakah aku akan berlarutlarut dalam kegagalan. - (Abraham Lincoln) PERSEMBAHAN Skripsi ini kupersembahkan untuk: 1. Kedua orang tuaku dan kakakku tersayang yang selalu memberikan do a dan restunya sehingga menambah semangat saya. 2. Rekan-rekan FKIP BK UMK angkatan 2012 yang selalu mendukungku untuk menyelesaikan Skripsi ini. 3. Almamater UMK iv
v
vi
PRAKATA Alhamdulillah Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul Mengatasi Kecemasan Menghadapi Mata Pelajaran Matematika Melalui Penerapan Behavioristik Dengan Teknik Desensitisasi Sistematis Pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Muwahiddun Tahun Ajaran 2015/2016 dengan lancar. Penulis menyadari bahwa proposal skripsi ini tidak akan selesai dengan lancar tanpa adanya bantuan maupun bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd, Dekan Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian 2. Dra. Sumarwiyah, M.Pd. Kons, Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. 3. Dr. Santoso, M.Pd dosen pembimbing I yang telah senantiasa dengan penuh kesabaran membimbing dan memberi masukan sehingga proposal skripsi ini dapat terselesaikan. 4. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd dosen pembimbing II yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama penyelesaian proposal skripsi ini 5. Bapak dan Ibu Dosen Pengampu Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah vii
membimbing penulis selama kuliah dan memberikan bekal yang bermanfaat bagi penulis. 6. Kepala sekolah Madrasah Aliyah Muwahiddun Gembong Pati yang telah memberi ijin untuk melakukan penelitian. 7. Guru Pembimbing BK Madrasah Aliyah Gembong Pati yang telah membantu dan bersedia bekerja sama dengan peneliti dalam melaksanakan penelitian. 8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan proposal skripsi ini. Penulis hanya dapat mengucapkan banyak terima kasih teriring doa semoga amal baik semua pihak tersebut mendapatkan balasan yang sesuai dari Allah SWT. Sebagai manusia biasa penulis menyadari bahwa penyusunan proposal skripsi ini masih ada kekurangan, namun diharapkan proposal skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Kudus, Agustus 2016 Penulis Ifa Fahrun Nisa viii
ABSTRACT Nisa, Ifa Fahrun. 2016. Overcoming Math Anxiety Confronting Lessons Through Application of Mechanical Technique Counseling Behavioristik With Desensitisasi In Class X students of MA Muwahiddun Gembong. Essay. Skripsi Guidance and Counseling the Faculty of Education University of Muria Kudus. Advisor: (i) Dr. Santoso, M.Pd. (ii) Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd, Kons. Keywords: Counseling Behavioristik, Desensitisasi Technique Systematic, anxiety facing mathematics The purpose of this research is: To describe the Counseling Model Behavior with technique Desentisisasi can Systematically Overcoming Math Anxiety Confronting Subjects in Class X MA Muwahiddun Gembong Pati. Anxiety is attitude which many experienced many students and will cause problems the students and will influence the development personality of the students. So that the problem can to be overcome, the researchers used a technique desensitisasi systematic relief efforts, which a technique of changing behavior, which prosecuted the person's active during the therapy process, so the person's able to control and change the direction of such behavior be the desired behavior. This study used a qualitative research approach with descriptive research. Methods of data collection by using: observation, interview, and documentation. Subject study class X MA Muwahiddun Gembong Pati (R, RA and MA). indipendent variable conceling behavioristik being technik desensitisasi siatematis and dipendent variable is anxiety. Based on the results of this research can be concluded that the factors causing anxiety to face the effect application of mathematical and systematic counseling of both the person's desentisasi by using: 1. The counselee I (R) internal factors cause of the problem is the lack of management doesn t a have the time and motivation to learning, while the external factors is a less the attention from the parents. 2. Counselee II (RA) internal factors causing the problem is the lack of management time and doesn t a have the motivation to learning, while the external factors that influence the environment playmates. 3. Counselee III (MA) internal factors causing the problem is dit not have motivation to learning while the external factors that a less the attention from the parents. Based on the results findings, researchers can provide advice to: 1. Should the students are able to realize the duties and obligations as a student to study hard. 2. Teachers can help solve the student anxiety to comfrot in teaching learning process in a class. 3. To school counselors should follow up on what has been done by researchers programmed with better and can apply the techniques of counseling behavioristik desentisisasi systematically to address students who have anxiety when facing math. 4. Principals to hold periodic meetings with school ix
counselors, homeroom teachers and subject teachers to discuss the problem dicipline learning and progress of students in the classroom. 5. Researchers further should follow up this study with a foothold on the results or findings have been obtained in this study, so that the future implementation of desensitisasi able to overcome the anxiety of students. x
ABSTRAK Nisa, Ifa Fahrun. 2015. Mengatasi Kecemasan Menghadapi Pelajaran Matematika Melalui Penerapan Konseling Behavioristik Dengan Teknik Teknik Desensitisasi Pada Siswa Kelas X MA Muwahiddun Gembong Pati. Skripsi. Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (i) Dr. Santoso, M.Pd (ii) Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd, Kons. Kata Kunci : Konseling Behaviouristik, Teknik Desensitisasi Sistematis, kecemasan menghadapi matematika Tujuan dari penelitian ini yaitu: Untuk Mendiskripsikan Model Konseling Behaviour dengan Teknik Desensitisasi Sistematis dapat Mengatasi Kecemasan Menghadapi Mata Pelajaran Matematika pada Siswa Kelas X MA Muwahiddun. Kecemasan adalah suatu sikap yang banyak dialami banyak siswa dan akan menimbulkan permasalahan dalam diri siswa dan akan berpengaruh pada perkembangan kepribadian siswa. Agar masalah tersebut dapat terentaskan, maka peneliti menggunakan teknik desensitisasi sistematis sebagai upaya bantuan, yaitu suatu teknik perubahan perilaku, dimana konseli dituntut aktif selama proses terapi, sehingga konseli mampu mengendalikan dan merubah arah perilaku tersebut menjadi perilaku yang diinginkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitianya siswa kelas X Muwahiddun Gembong Pati (R, RA dan MA). Variabel bebasnya adalah konseling behavioristik dengan teknik disensitisasi sistematis dan variabel terikatnya adalah kecemasan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik simpulan bahwa faktor penyebab kecemasan menghadapi pelajaran matematika dan pengaruh penerapan konseling desensitisasi sistematis dari ketiga konseli yaitu: 1. Konseli I (R) faktor internal penyebab permasalahannya yaitu kurangnya menajemen waktu dan tidak mempunyai motivasi dalam belajar, sedangkan faktor ekternalnya yaitu kurang adanya perhatian dari orang tua. 2. Konseli II (RA) faktor internal penyebab permasalahannya yaitu kurangnya menajemen waktu dan tidak mempunyai motivasi dalam belajar, sedangkan faktor ekternalnya yaitu pengaruh lingkungan teman sepermainan. 3. Konseli III (MA). faktor internalnya yaitu motivasi belajar rendah. Faktor eksternalnya yaitu kurang adanya perhatian dari orang tua. Berdasarkan penemuan penelitian, peneliti dapat memberikan saran kepada: 1. Siswa diharapkan lebih terbuka terhadap wali kelas dan konselor sekolah apabila mengalami kesulitan khususnya kecemasan dalam menghadapi pelajaran matematika, sehingga siswa tidak mengalami kecemasan pada saat menghadapi pelajaran matematika 2. Guru dapat membantu mengatasi kecemasan siswa agar siswa bisa nyaman dalam proses pembelajaran. 3. Konselor sekolah xi
sebaiknya menindaklanjuti apa yang sudah dilakukan oleh peneliti secara terprogram dengan lebih baik dan bisa menerapkan layanan konseling behavioristik dengan teknik desensitisasi sitematis untuk mengatasi siswa yang mempunyai rasa cemas saat menghadapi mata pelajaran matematika. 4. Kepala sekolah perlu mengadakan pertemuan secara periodik dengan guru wali kelas. 5. Peneliti selanjutnya sebaiknya menindaklanjuti penelitian ini dengan berpijak pada hasil/temuan yang telah diperoleh dalam penelitian ini, sehingga kedepannya penerapan desentisisasi mampu mengatasi kecemasan siswa. xii
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL... i LOGO... ii JUDUL... iii MOTO DAN PERSEMBAHAN... iv PERSETUJUAN PEMBIMBING... v KATA PENGANTAR... vi ABSTRACT... viii ABSTRAK... x DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xviii DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Fokus dan Lokus Penelitian... 7 1.3 Rumusan Masalah... 9 1.4 Tujuan Penelitian... 9 1.5 Manfaat Penelitian... 10 1.6 Ruang Lingkup Penelitian... 11 BAB II KAJIAN PUSTAKA... 13 2.1 Kajian Pustaka... 13 2.1.1 Pengertian Kecemasan... 13 2.1.2 Macam-Macam Kecemasan... 14 2.1.3 Gejala-Gejala Kecemasan... 19 2.1.4 Faktor-Faktor Penyebab Kecemasan... 23 2.2 Model Konseling Behavioristik... 28 2.2.1 Pengertian Konseling Behavioristik... 28 xiii
2.2.2 Karakteristik Konseling Behaviosristik... 29 2.2.3 Tujuan Konseling Behavioristik... 30 2.2.4 Asusmsi Perilaku Bermasalah... 31 2.2.5 Peran Konselor... 32 2.2.6 Langkah-Langkah Konseling Behaviosristik... 33 2.2.7 Teknik dan Strategi Konseling Behavioristik... 35 2..3 Teknik Disensitisasi Sistematis... 36 2.3.1 Pengertian Teknik Disensitisasi Sistematis... 36 2.3.2 Tahap Pelaksanaan Teknik Disensitisasi Sistematis... 37 2.4 Mata Pelajaran Matematika... 38 2.4.1 Pengertian Matematika... 38 2.4.2 Tujuan Pembelajaran Matematika... 39 2.4.3 Kecemasan Siswa dalam Menghadapi Pelajaran Matematika 40 2.4.3.1 Pengertian Kecemasan Siswa dalam Menghadapi Pelajaran Matematika... 40 2.5 Teknik Desensitisasi Sistematik Untuk Mengatasi Kecemasan Siswa dalam Menghadapi Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas XI 42 2.6 Kajian Peneliti Sebelumnya... 44 2.7 Kerangka Berfikir... 47 BAB III METODE PENELITIAN... 49 3.1 Rancangan Penelitian... 50 3.1.1 Pengertian Studi Kasus... 51 3.1.3 Tujuan Studi Kasus... 52 xiv
3.1.2 Ciri-Ciri Studi Kasus... 53 3.1.3 Data yang di Kumpulkan dalam Studi Kasus... 58 3.2 Subyek Penelitian... 61 3.3 Data dan Sumber Data... 61 3.4 Pengumpulan Data... 63 3.4.1 Observasi.... 64 3.4.1.1 Pengertian Observasi... 64 3.4.1.2 Tujuan Observasi... 65 3.4.1.3 Bentuk Bentuk Observasi... 66 3.4.1.4 Pedoman Observasi... 67 3.4.2 Wawancara... 68 3.4.2.1 Pengertian Wawancara... 67 3.4.2.2 Tujuan Wawancara... 69 3.4.2.3 Jenis-Jenis Wawancara... 69 3.4.2.4 Pedoman Wawancara... 70 3.4.3 Dokumentasi... 73 3.4.3.1 Pengertian Dokumentasi... 73 3.4.3.2 Tujuan Dokumentasi... 73 3.5 Analisis Data... 74 BAB IV HASIL PENELITIAN... 76 4.1 Kasus Konseli I... 76 4.1.1 Data Identitas Konseli I... 75 4.1.2 Latar Belakang Keluarga... 76 xv
4.1.3 Deskripsi Masalah... 77 4.1.4 Hasil Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli I)... 78 1). Konseling Pertama.... 78 2). Konseling Kedua... 86 3). Konseling Ketiga... 93 4.2.4 Hasil Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli II)... 98 1). Konseling Pertama... 98 2). Konseling Kedua... 106 3). Konseling Ketiga... 113 4.3 Kasus Konseli III... 116 4.3.1 Data Identitas Konseli III... 116 4.3.2 Latar Belakang Keluarga... 116 4.3.3 Deskripsi Masalah... 117 4.3.4 Hasil Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli III)... 107 1) Konseling Pertama... 117 2) Konseling Kedua... 126 3) Konseling Ketiga... 133 BAB V PEMBAHASAN... 136 5.1 Hasil Konseling Konseli I... 136 5.2 Hasil Konseling Konseli II... 140 5.3 Hasil Konseling Konseli III... 143 5.4 Penerapan Teknik Desensitisasi Sistematis... 146 xvi
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN... 148 6. 1 Simpulan... 148 6.1.1 Konseli I... 148 6.1.2 Konseli II... 149 6.1.3 Konseli III... 150 6.2 Saran... 151 6.2.1 Bagi Siswa... 151 6.2.2 Bagi Guru... 151 6.2.3 Konselor... 152 6.2.4. Kepala Sekolah... 152 6.2.5 Peneliti... 152 DAFTAR PUSTAKA... 153 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 156 xvii
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 3.1 Rancangan Penelitian Mengatasi Kecemasan menghadapi pelajaran matematika pada Siswa Kelas XI MA Muwahiddun Gembong Pati... 58 xviii
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.1 Kerangka Pikir... 46 xix
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1 Hasil Wawancara dengan Konselor... 156 2 Hasil Wawancara dengan Guru MTK... 159 3 Hasil Wawancara dengan Teman Siswa (R)... 160 4 Hasil Wawancara dengan Orang Tua (R)... 161 5 Hasil Wawancara dengan Siswa (R)... 162 6 Hasil Observasi (R) Sebelum Konseling... 163 7 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Konseli 1: R (Pertemuan 1)... `165 8 Persiapan Praktek Konseling Individual Konseli I (R)... 168 9.Laporan Pelaksanaan dan Evakuasi, Analisis dan Tindak lanjut Rencana Pelaksaan Layanan Konseling Indivi Konseli I : R (Pertemuan I)... 173 10 Verbatim Konseling Individu I... 175 11 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Konseli 1:.R (Pertemuan 2 )... 185 12 Laporan Pelaksanaan dan Evakuasi, Analisis dan Tindak lanjut Rencana Pelaksaan Layanan Konseling Indivi Konseli I : R (Pertemuan 2)...187 13 Verbatim Konseling Individu 2... 189 14 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Konseli 1: R (Pertemuan 3 )... 196 15 Laporan Pelaksanaan dan Evakuasi, Analisis dan Tindak lanjut Rencana Pelaksaan Layanan Konseling Indivi Konseli I : R (Pertemuan 3)... 199 16 Verbatim Konseling Individu `...203 xx
17 Hasil Wawancara dengan Konselor ( RA )... 203 18 Hasil Wawancara dengan Guru MTK ( RA )... 205 19 Hasil Wawancara dengan Teman Siswa ( RA )... 206 20 Hasil Wawancara dengan Orang Tua (RA)... 207 21 Hasil Wawancara dengan Siswa (RA)... 208 22 Hasil Observasi (RA) Sebelum Konseling... 209 23 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Konseli 1I: RA (Pertemuan 1)... `210 24 Persiapan Praktek Konseling Individual konseli II... `211 25 Laporan Pelaksanaan dan Evakuasi, Analisis dan Tindak lanjut Rencana Pelaksaan Layanan Konseling Individu Konseli II : RA (Pertemuan 1)... 212 26 Verbatim Konseling Individu 1... `213 27 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Konseli 1I: RA (Pertemuan 2)... `223 28 Laporan Pelaksanaan dan Evakuasi, Analisis dan Tindak lanjut Rencana Pelaksaan Layanan Konseling Indivi Konseli II : RA (Pertemuan 2)... 226 29 Verbatim Konseling Individu II... 229 30 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Konseli 1I: RA (Pertemuan 3)... 236` 31 Laporan Pelaksanaan dan Evakuasi, Analisis dan Tindak lanjut Rencana Pelaksaan Layanan Konseling Indivi Konseli II : RA (Pertemuan 2)... 239 32 Verbatim Konseling Individu 3 RA... 242 33 Hasil Wawancara dengan Konselor ( MA )... 246 xxi
34 Hasil Wawancara dengan Guru BK ( MA )... 248 35 Hasil Wawancara dengan Teman Siswa ( MA )... 250 36 Hasil Wawancara dengan Orang Tua (MA)... 251 37 Hasil Wawancara dengan Siswa (MA)... 252 38 Hasil Observasi (MA) Sebelum Konseling... 253 39 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Konseli 1II : MA (Pertemuan 1 )... `255 40 Persiapan Praktek Konseling Individual... 258 41 Laporan Pelaksanaan dan Evakuasi, Analisis dan Tindak lanjut Rencana Pelaksaan Layanan Konseling Indivi vidu Konseli II : MA (Pertemuan 1 )....263 42 Verbatim Konseling Individu 1... 266 43 Satuan Layanan Bimbingan Konseling Konseli III ; MA (Pertemuan 2) 276 44 Laporan Pelaksanaan dan Evakuasi, Analisis dan Tindak lanjut Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individu Konseli III: MA (Pertemuan 2)... 279 45 Verbatim Konseling Individu 2... 282 46 Satuan Layanan Bimbingan Konseling Konseli III : (Pertemuan 3)... 289 47 Laporan Pelaksanaan dan Evakuasi, Analisis dan Tindak lanjut Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individu Konseli III: MA ( Pertemuan 3 )... 292 48 Verbatim Konseling Individu 3... 295 58 Foto Konseling Konseli 1 (R)... 307 59 Foto Konseling Konseli 2 (RA)... 308 xxii
60 Foto Konseling Konseli 3 (MA)... 309 RIWAYAT HIDUP LEMBAR KONSULTASI PENULISAN SKRIPSI SURAT KETERANGAN KETERANGAN SELESAI BIMBINGAN SKRIPSI PERNYATAAN PERMOHONAN UJIAN SKRIPSI xxiii