BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. B. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta pada bulan Desember 2015. C. Subjek Penelitian 1. Populasi Penelitian a. Populasi sumber pada penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret angkatan 2013. b. Kriteria inklusi 1) Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret angkatan 2013. 2) Menggunakan telepon seluler atau menggunakan laptop yang diletakkan di atas pangkuan c. Kriteria eksklusi 1) Rutin mengonsumsi obat tidur, anti aritmia, penghalang reseptor beta, kortikosteroid, diuretik, atau teofilin. 27
28 2) Mengonsumsi paling tidak 1 gelas kopi, cola, maupun teh 6 jam sebelum tidur 3) Pindah atau drop out selama penelitian berlangsung. 2. Besar Sampel Menurut Notoatmodjo, 2005 untuk populasi kecil atau lebih kecil dari 10.000 dapat menggunakan formula yang lebih sederhana, yaitu: 149,6 orang Subjek yang dibutuhkan adalah 149,6 orang, dibulatkan menjadi 150 orang. Keterangan: N = besaran populasi n = besaran sampel d = tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan (0,05)
29 D. Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu memilih responden berdasarkan pada pertimbangan subjektif dan praktis (Sastroasmoro, 2011). E. Rancangan (Desain) Penelitian Mahasiswa Program Studi KedokteranUNS angkatan 2013 N=239 Purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi Subjek n=150 Informed consent Pajanan Radiasi Gelombang Elektromagnetik Durasi penggunaan telepon seluler Durasi penggunaan laptop Kualitas tidur Analisis hubungan Interpretasi dan kesimpulan Gambar 3.1 Rancangan (Desain) Penelitian Hubungan Pajanan Radiasi Gelombang Elektromagnetik Telepon Seluler atau Laptop dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Kedokteran
30 F. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel bebas: penggunaan telepon seluler dan penggunaan laptop 2. Variabel terikat: kualitas tidur 3. Variabel luar: a. Terkendali: usia, konsumsi anti aritmia, beta blocker, kortikosteroid, diuretik, dan/atau teofilin, konsumsi obat tidur. b. Tidak terkendali: gangguan psikologi, lingkungan, pencahayaan. G. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Penggunaan Telepon Seluler Tingkat penggunaan telepon seluler diukur berdasarkan durasi pemakaian dalam satu hari. Pemakaian 2 jam termasuk kategori rendah, sedangkan pemakaian > 2 jam termasuk kategori tinggi (Saxena et al., 2014). Instrumen yang digunakan adalah Kuesioner Penggunaan Telepon Seluler atau Laptop (Lampiran 2), pada pertanyaan nomor 3. Skala pengukuran adalah ordinal. 2. Penggunaan Laptop Tingkat penggunaan laptop diukur berdasarkan durasi pemakaian dalam satu hari. Pemakaian 2 jam termasuk kategori rendah, sedangkan pemakaian > 2 jam termasuk kategori tinggi (Saxena et al., 2014). Instrumen yang digunakan adalah Kuesioner Penggunaan Telepon Seluler atau Laptop (Lampiran 2), pada pertanyaan nomor 4. Skala pengukuran adalah ordinal.
31 3. Kualitas Tidur Kualitas tidur diukur dengan kriteria PSQI yang memiliki tujuh komponen utama dengan rentang skor 0-21. Skor 0 mengindikasikan tidak ada gangguan tidur dan skor 21 mengindikasikan ada gangguan tidur berat. Jumlah skor tersebut disesuaikan dengan kriteria penilaian yang dikelompokkan sebagai kualitas tidur baik (skor 5) dan kualitas tidur buruk (skor > 5) (Buysse et al., 1988). Kuesioner PSQI telah ditranslasi dan dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap 30 responden di Rumah Sakit Umum Propinsi Nusa Tenggara Barat (Arifin, 2011). Skala pengukuran adalah ordinal. H. Instrumen Penelitian 1. Formulir biodata dan lembar persetujuan Berisi tentang data diri, lembar persetujuan, dan petunjuk pengisian kuesioner. Formulir ini berfungsi untuk mengetahui identitas subjek dan mengetahui apakah subjek memiliki kriteria yang termasuk dalam kriteria eksklusi sehingga dapat juga digunakan sebagai alat bantu untuk menyaring subjek. 2. Kuesioner PSQI untuk mengukur kualitas tidur 3. Kuesioner penggunaan telepon seluler atau laptop
32 I. Cara Kerja 1. Peneliti membagikan formulir biodata, lembar persetujuan, kuesioner PSQI dan kuesionerpenggunaan telepon seluler atau laptop. 2. Responden mengisi kuesioner yang dibagikan. Setelah selesai mengisi, kuesioner dikembalikan kepada peneliti. 3. Melakukan uji statistik dari hasil kuesioner PSQI dan kuesioner penggunaan telepon seluler atau laptop. 4. Melakukan analisis hasil uji statistik untuk mengetahui adakah hubunganpajanan radiasi gelombang elektromagnetik telepon seluler atau laptop dengan kualitas tidur mahasiswa Fakultas Kedokteran. J. Teknik Analisis Data Korelasi rank Spearman adalah alat uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis asosiatif dua variabel bila datanya berskala ordinal (ranking).