KUISIONER PENILAIAN KABUPATEN / KOTA INVESTMENT AWARD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN LEMBAR PENYATAAN

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENANAMAN MODAL PROVINSI JAMBI

(Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) LKIP 2016 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI BANYUWANGI SALINAN

LAPORAN REKAPITULASI KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH APBD PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2015

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG

KEMUDAHAN INVESTASI DI KABUPATEN SAMPANG

Oleh : ABDUL QUDUS, SH Kepala Dinas Penanaman Modal & PTSP Kabupaten Jombang

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG

LAMPIRAN I FORMULIR "SELF ASSESSMENT /PENILAIAN MANDIRI" PENYELENGGARAAN FUNGSI PTSP BIDANG PENANAMAN MODAL*) A. IDENTITAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH

PEDOMAN PENGISIAN PENILAIAN STANDAR KUALIFIKASI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP

LOGO PROFIL. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP)

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

2015, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembar

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN SUKOHARJO

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Prosedur.

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PENANAMAN MODAL DI PROVINSI JAWA TENGAH

LAMPIRAN I SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN NOMOR : 050/47/437.74/2016

WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI WONOGIRI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN WONOGIRI

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANAMAN MODAL

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

PENILAIAN STANDAR KUALIFIKASI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) DI BIDANG PENANAMAN MODAL

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

SKPD : BADAN PERIZINAN TERPADU

PEDOMAN PENGISIAN PENILAIAN STANDAR KUALIFIKASI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 57 TAHUN 2012 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI,

LEMBARAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 25 TAHUN 2012

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN PELALAWAN (REVISI) TAHUN

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA 1. Kebijakan Penanaman Modal PEMERINTAH

AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TRIWULAN II (B.06)

DATA DAN INFORMASI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN (BPMP) KABUPATEN SUBANG TAHUN 2016

KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 11 TAHUN 2009

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU SATU PINTU

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DI BIDANG PENANAMAN MODAL

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 97 TAHUN : 2009 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 2 TAHUN 2009 TENTANG

FORMAT RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA PASURUAN TAHUN 2016

BAB III DESKRIPSI INSTANSI

IV.B.9. Urusan Wajib Penanaman Modal

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DI BIDANG PENANAMAN MODAL

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KESEPAKATAN ANTARA GUBERNUR JAWA BARAT DENGAN WALIKOTA BANDUNG TENTANG RENCANA AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KOTA BANDUNG TAHUN 20

TABEL RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA PADANG

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 119 TAHUN 2012

USULAN BANTUAN PEMBANGUNAN KABUPATEN PURBALINGGA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU TAHUN 2018

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA KERJA (BPPMD) TAHUN 2010

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KEDIRI

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG

P. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENANAMAN MODAL SUB SUB BIDANG PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

pengendalian penanaman modal; dengan tugas pokok fungsinya.

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG PENYERAHAN ASET BANGUNAN DAN LINGKUNGAN DARI PENGEMBANG KEPADA PEMERINTAH DAERAH

LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA. Meningkatnya penanaman modal bagi pengembangan potensi unggulan

BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN JEPARA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

2 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik I

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyelenggaraan Pertemuan Perjalanan Insentif dan Pameran

WALIKOTA PROBOLINGGO

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. merumuskan kebijakan pemerintah di bidang penanaman modal, baik dari dalam

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

2. Persyaratan pelayanan

Lampiran 1. Pedoman Wawancara dan Hasil Transkip Wawancara. A. Pedoman Wawancara dan Hasil Transkip Wawancara dengan Kepala

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan c, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang

WALIKOTA BANDAR LAMPUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 08 TAHUN 2015 TENTANG

RENCANA KERJA TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

KATA PENGANTAR. Kediri, Januari Kepala DPM-PTSP Kabupaten Kediri. Drs. INDRA TARUNA. ttd.

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA. : IZIN PENGAMBILAN AIR BAWAH TAHAN (SIPA)

BERITA PERS Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Provinsi Kalimantan Timur

No. IKK. 2 Rasio Rumah ber IMB. 3 Keberadaan PERDA RTRW. 4 Pengurusan KTP. 5 Biaya KTP Biaya KTP dalam PERDA

P. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG PENANAMAN MODAL

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA,

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 63 TAHUN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 1 TAHUN 2014 PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Tahun Anggaran 2017

Transkripsi:

KUISIONER PENILAIAN KABUPATEN / KOTA INVESTMENT AWARD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014-2015 LEMBAR PENYATAAN Mengingat kebenaran data sangat diperlukan dalam analisis bagi penentuan nominasi Investment Award Tahun 2014-2015 Bersama ini saya sebagai Bupati/ Walikota Kabupaten/ Kota menyatakan bahwa bersedia untuk disurvey dalam kegiatan ini serta format isian kuisioner beserta bahan pendukung untuk penilaian Investment Award Tahun 2014-2015 di Jawa Timur telah dilengkapi dan diisi dengan sebenarnya serta dapat dipertanggungjawabkan., 2014 Bupati / Walikota ( ) Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 1

DAFTAR ISI KUESIONER LEMBAGA PEMERINTAH A. Data Umum Kabupaten/Kota... 3 B. Institusi... 3 1. Bidang Kelembagaan... 3 a. Lembaga yang Menangani Penanaman Modal... 3 b. Struktur Organisasi... 6 c. Kebijakan Penanaman Modal... 4 d. Lembaga/Organisasi Pendukung Penanaman Modal... 7 2. Promosi Investasi... 8 a. Upaya Promosi Investasi... 8 b. Sarana Promosi Investasi... 10 c. Program Unggulan Promosi Investasi... 11 3. Pelayanan Penanaman Modal... 12 a. Peraturan Pelayanan Perizinan... 12 b. Pelayanan Pra Perizinan... 13 c. Pelayanan Perizinan... 13 d. Dukungan Pelayanan Penanaman Modal... 14 d.1. Keamanan Usaha... 14 d.2. Dukungan Infrastruktur... 14 e. Program Unggulan Pelayanan Penanaman Modal... 16 f. Pelayanan Pasca Perizinan... 17 4. Kinerja Investasi... 17 a. Upaya Penggalian Investasi... 17 b. Berapakah pertumbuhan rata-rata investasi kabupaten/kota dari Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2014... 18 c. Target dan Realisasi Investasi... 18 d. Tenaga Kerja... 18 e. Program Unggulan Kinerja Investasi... 19 C. Identitas Pengisi Kuisioner... 20 Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 2

DAFTAR ISIAN PERTANYAAN Kuisioner dan Kriteria Penilaian Kab/Kota A. DATA UMUM KABUPATEN/ KOTA No Uraian Penjelasan 1 Nama Kabupaten / Kota : 2 Luas wilayah : 3 Jumlah penduduk : 4 Alamat website : a) Pemerintah Kabupaten/ Kota b) Instansi Penanaman Modal c) Instansi PTSP : : : 5 PDRB perkapita : a) Tahun 2013 b) Tahun 2014 (SM I & SM II) : :... &... 6 a) Tahun 2013 b) Tahun 2014 (SM I & SM II) : :... &... B. INSTITUSI 1. BIDANG KELEMBAGAAN a. Lembaga yang Menangani Penanaman Modal 1) Apakah Pemerintah Kabupaten/ Kota mempunyai Dinas/ Badan/ Kantor yang menangani bidang penanaman modal? a) Ya, ada dinas/ badan yang menangani penanaman modal sebagaimana Perda/ Perbup/ Perwali terlampir. b) Ya, ada dalam bentuk kantor yang menangani penanaman modal sebagaimana Perda/ Perbup/ Perwali terlampir. c) Ya, ada dalam bentuk sub bagian yang menangani penanaman modal sebagaimana Perda/ Perbup/ Perwali terlampir. d) Tidak punya badan/ dinas/ kantor sama sekali. Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 3

2) Apakah lembaga Penanaman Modal & PTSP berada dalam satu gedung? a) Ya, dalam satu gedung. b) Tidak berada dalam satu gedung. 3) Apakah lembaga yang menangani Penanaman Modal & PTSP mempunyai No gedung yang representatif? a) Memiliki gedung tersendiri dengan fasilitas yang memadai yaitu: (dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan jawaban ada atau tidak di tabel berikut ini: ) Fasilitas 1 Lahan parkir yang luas dan tertata rapi 2 Ruang tunggu bersih ber AC dan nyaman 3 Help Desk (pusat informasi) tersedia 4 Ruang rapat yang representative 5 Ruang kerja yang representative 6 Pos jaga/ security yg memadai 7 Tempat ibadah 8 Tempat bermain anak 9 Metode Antrian 10 Toilet yg bersih dan rapi b) Belum memiliki gedung tersendiri. Pilihan Jawaban Baik Sedang Kurang b. Struktur Organisasi 1) Apakah lembaga yang menangani bidang penanaman modal di Kabupaten/ Kota anda mempunyai struktur organisasi yang mandiri, ramping dan efektif (lean) jelas tupoksinya? a) Ya, bidang penanaman modal mempunyai struktur organisasi yang mandiri, ramping dan efektif (lean) jelas tupoksinya dan lampirkan struktur organisasinya b) Ya, bidang penanaman modal tidak mempunyai struktur organisasi yang mandiri, ramping dan efektif (lean) jelas tupoksinya karena menyatu dengan lembaga lain. c) Tidak mempunyai struktur organisasi sama sekali Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 4

(note : penilaian dari struktur organisasi) Kuisioner dan Kriteria Penilaian Kab/Kota 2) Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di lembaga yang menangani bidang penanaman modal adalah : I. Pengetahuan PTSP Di Bidang Penanaman Modal Tingkat Pertama NO NAMA JABATAN UMUR PENDIDIKAN 1 2 3 4 note : Dilampirkan Sertifikat atau data pendukung lainnya. SERTIFIKAT/ PENGHARGAAN PM II. Pengetahuan PTSP Di Bidang Penanaman Modal Tingkat Lanjutan NO NAMA JABATAN UMUR PENDIDIKAN 1 2 3 4 note : Dilampirkan Sertifikat atau data pendukung lainnya. SERTIFIKAT/ PENGHARGAAN PM III. Pengetahuan PTSP Di Bidang Penanaman Modal Sektoral NO NAMA JABATAN UMUR PENDIDIKAN 1 2 3 4 SERTIFIKAT/ PENGHARGAAN PM note : Dilampirkan Sertifikat atau data pendukung lainnya IV. Kompetensi PTSP Di Bidang Penanaman Modal NO NAMA JABATAN UMUR PENDIDIKAN 1 2 3 4 SERTIFIKAT/ PENGHARGAAN PM note : Dilampirkan Sertifikat atau data pendukung lainnya. Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 5

c. Kebijakan Penanaman Modal 1) Apakah Pemerintah Kabupaten/ Kota mempunyai kebijakan yang mendukung iklim penanaman modal? a) Ya, mempunyai kebijakan yang mendukung iklim penanaman modal dalam bentuk Perda/ Perbup/ Perwali Penanaman Modal/RUPM dan sudah dilaksanakan, terlampir. b) Ya, mempunyai draft kebijakan yang mendukung iklim penanaman modal dalam bentuk Perda/ Perbup/ Perwali Penanaman Modal/ RUPM terlampir. c) Belum mempunyai kebijakan dalam bentuk Perda/ Perbup/ Perwali Penanaman Modal/ RUPM. 2) Berkaitan dengan alokasi dana APBD, berapakah prosentase dana APBD yang dialokasikan dalam kegiatan Penanaman Modal (PM) di Kabupaten / Kota saudara? Keterangan 2011 2012 2013 2014 APBD Kabupaten / Kota Anggaran PM Prosentase APBD PM terhadap APBD Kabupaten/ Kota Pertumbuhan Anggaran PM note : Menghitung prosentase dan melihat tren + skala penilaian 3) Dalam dua tahun terakhir,sebutkan sasaran,program, kegiatan dan indikator capaian dalam bidang penanaman modal yang dapat direalisasikan? No Sasaran Program Kegiatan Indikator 1 2 3 4 5 Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 6

6 7 8 9 10 4) Apakah Kabupaten/ Kota telah menetapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang penanaman modal sebagaimana Perka Kepala BKPM RI Nomor 14 Tahun 2011? a) Ya, telah ditetapkan SPM bidang penanaman modal sebagaimana terlampir. b) Ya, masih dalam bentuk rancangan/draf sebagaimana terlampir. c) Belum membuat SPM. d. Lembaga/Organisasi Pendukung Penanaman Modal 1) Apakah ada lembaga/organisasi Pendukung Penanaman Modal di Kabupaten/ Kota anda untuk mendukung kegiatan usaha dan penanaman modal? No Jenis Lembaga /Organisasi Pendukung Penanaman Modal 1 Kawasan Industri 2 Kawasan Berikat 3 Zona Industri Pilihan Jawaban Ada Tidak Jumlah 4 Sentra Industri Sebutkan nama-nama yang dimaksud, lampirkan bukti pendukung 2) Fasilitas apa sajakah yang disediakan oleh pengelola (Luas Kawasan/ Zona/ Sentra, Unit Pengolahan Limbah, Ruang Terbuka Hijau, Daftar Infrastruktur yang dimiliki) Uraian Isian Kawasan Zona Sentra Kriteria Penilaian a. Luas > 50 Hektar b. Unit Pengolahan Limbah 1 Unit c. Ruang Terbuka Hijau > 30% Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 7

d. Infrastruktur : - Jalan - Listrik - Gas - Telepon - Sampah (Depo/ TPS*) - Keamanan - Instalansi Pengolahan Air Bersih (IPAB) Kapasitas Jalan (20% dari luas area). Kwh. Ada / Tidak. Ada / Tidak. Ada / Tidak. Ada / Tidak. Ada / Tidak. * )coret salah satu 2) PROMOSI INVESTASI a. Upaya Promosi Penanaman Modal 1) Sebutkan terobosan yang telah dilakukan oleh Instansi Penanaman Modal (IPMK)/ Perizinan Terpadu dalam rangka menarik calon investor dalam 2 (dua) tahun terakhir (Tahun 2013 & 2014), harap melampirkan bukti laporan & foto-foto terkait program / seminar / publikasi / cetak dan lainlainnya? No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Program/ Kegiatan Promosi Penanaman Modal bersama Dinas/ Instansi Lain. Progra/ Kegiatan Promosi Penanaman Modal mandiri dilaksanakan Instansi Penanaman Modal Kabupaten / Kota & PTSP. Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 8

2) Pameran Peluang Penanaman Modal Kuisioner dan Kriteria Penilaian Kab/Kota Sebutkan upaya-upaya promosi yang dilakukan oleh Instansi Penanaman Modal (IPMK)/ Perizinan Terpadu dalam mendukung program peluang investasi dalam bentuk pameran, dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan jawaban ada atau tidak di tabel berikut ini: Jenis Upaya Pameran Peluang Penanaman Modal Tingkat Internasional Nasional Provinsi Kabupaten / Kota Pilihan Jawaban Ada Tidak Jumlah Materi yang dipamerkan (terlampir) Realisasi hasil pameran (Laporan terlampir) 3) Berapakah anggaran promosi penanaman modal (anggaran yang hanya dikelola oleh Instansi Penanaman Modal (IPMK)/ Perizinan Terpadu) tahun 2013 & 2014 (SM I & SM II)? lampirkan buktinya a) Diatas 20% dari anggaran penanaman modal b) 10% - 20% dari anggaran penanaman modal c) Kurang dari 10% dari anggaran penanaman modal 4) Ruang Display/ Pamer Potensi (yang hanya dikelola oleh Instansi Penanaman Modal (IPMK) / Perizinan Terpadu) Sebutkan ketersediaan ruang display/pamer potensi di Kabupaten/ Kota dalam mendukung program penanaman modal dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan jawaban dalam tabel berikut ini: Uraian Ketersediaan a. Ruang Display/ Pamer Potensi dimiliki SKPD lain; b. Ruang Display/ Pamer Potensi milik IPMK/ PTSP; c. Produk yang dipamerkan; d. Rata-rata jumlah pengunjung. note :(Lampirkan buktinya) Ada dan Representatif Pilihan Jawaban Ada, tidak memadai Tidak Tersedia Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 9

5) Mengadakan Business Gathering/ Business Friendly Kuisioner dan Kriteria Penilaian Kab/Kota Sebutkan kegiatan bussiness gathering atau bussiness friendly dalam 2 tahun terakhir di Kabupaten/ Kota dalam mendukung program penanaman modal dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan jawaban dalam tabel berikut ini: Uraian Kegiatan Ada, dan sering Pilihan Jawaban Kadang- Tidak ada Kadang Kegiatan bussiness gathering atau bussiness friendly * *) Lampirkan bukti laporan kegiatan & foto-fotonya. 6) Apakah Instansi Penanaman Modal (IPMK)/ Perizinan Terpadu telah melakukan sosialisasi kesempatan berusaha yang dilakukan kepada para pelaku usaha/investor selama 2 Tahun (2013 & 2014)? a) Ya, Pemerintah Kabupaten/ Kota sering melakukan sosialisasi kesempatan berusaha yang dilakukan kepada para pelaku usaha/investor >5 kali dan terlampir dokumen pendukungnya b) Ya, Pemerintah Kabupaten/ Kota sering melakukan sosialisasi kesempatan berusaha yang dilakukan kepada para pelaku usaha/investor 1-5 kali, dan terlampir dokumen pendukungnya c) Tidak sama sekali. b. Sarana Promosi Penanaman Modal Sebutkan sarana-sarana promosi yang digunakan oleh Pemerintah Kabupaten/ Kota dalam mendukung program investasi dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan jawaban pada tabel berikut ini: No Sarana-Sarana Promosi dan Kerjasama Belum Ada Sama Sekali Frekuensi/Th 2013 Ada Satu Kali Antara 2-3 Kali Lebih dari 3 Kali 1 Leaflet/ brosur/ profil potensi Penanaman Modal * Sebutkan 2 Iklan di koran/ televisi maupun media lain * Sebutkan 3 Buku profil potensi dan peluang investasi * Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 10

No Sarana-Sarana Promosi dan Kerjasama Sebutkan Belum Ada Sama Sekali Frekuensi/Th 2013 Ada Satu Kali Antara 2-3 Kali Lebih dari 3 Kali 4 VCD peluang/ potensi investasi daerah * Sebutkan 5 Web-site Kabupaten/ Kota * Sebutkan 6 Web-site IPMK/ PTSP * Sebutkan 7 Telepon hot-line/ call center * Sebutkan 8 Kerja sama regional antar Kabupaten/ Kota * Sebutkan 9 Kerja sama dengan luar negeri * Sebutkan * Nomor 1-8 lampirkan bukti/ laporan kegiatan/ dokumen kerjasama/ leaflet, brosur, buku profil dan data pendukung lainnya. c. Program Unggulan Promosi Penanaman Modal (Program unggulan adalah Inovasi dalam program baru yang tidak ada di daerah lain dan sudah berlangsung lebih dari setahun dan dirasakan/ dikenal/ bermanfaat oleh masyarakat/ pengusaha). 1) Apakah Pemerintah Kabupaten/ Kota mempunyai program unggulan promosi penanaman modal dalam mendukung iklim usaha? a) Ya, Pemerintah Kabupaten/ Kota mempunyai program unggulan promosi investasi, dan ada Perda/Perbup/ Perwali menaunginya serta program tersebut dilaksanakan, terlampir dokumen pendukungnya. b) Ya, Pemerintah Kabupaten/ Kota mempunyai program unggulan promosi investasi, dan ada Perda/ Perbup/ Perwali menaunginya, tetapi program tersebut belum dilaksanakan, terlampir dokumen pendukungnya. c) Tidak mempunyai program unggulan maupun Perda/ Perbup/ Perwali. Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 11

3) PELAYANAN PENANAMAN MODAL A. Peraturan Pelayanan Perizinan Kuisioner dan Kriteria Penilaian Kab/Kota 1) Apakah Pemerintah Kabupaten/ Kota sudah melimpahkan wewenang terkait dengan pelayanan perizinan penanaman modal? a) Ya, Pemerintah Kabupaten/ Kota sudah melimpahkan wewenang perizinan penanaman modal (terlampir dokumen pendukungnya berupa perbup/ perwali) b) Ya, Pemerintah Kabupaten/ Kota belum melimpahkan wewenang perizinan penanaman modal (terlampir dokumen pendukungnya berupa draf perbup/ perwali) c) Ya, Pemerintah Kabupaten/ Kota belum melimpahkan wewenang perizinan. 2) Dari Pelimpahan kewenangan tersebut diatas ada berapa sektor yang sudah dilimpahkan, a) 1 sd. 5 sektor (sebutkan dan lampirkan) b) 6 sd 10 sektor (sebutkan dan lampirkan) c) Lebih dari 10 sektor (sebutkan dan lampirkan) 3) Pelimpahan wewenang yang telah diterima oleh SKPD yang menangani perizinan penanaman modal, ada berapa jenis izin/non izin yang dikelola, a) 1 sd. 25 izin/ non izin sebagaimana terlampir b) 26 sd. 50 izn/ non izin sebagaimana terlampir c) lebih dari 50 izin/ non izin sebagaimana terlampir 4) Dalam perka BKPM nomor 5 tahun 2013 yang telah diubah dengan perka BKPM nomor 12 tahun 2013, tentang pedoman dan tatacara perizinan dan nonperizinan penanaman modal, ada pembatasan minimal investasi sebesar lima ratus juta rupiah yang dapat dimasukkan ke prgram SPIPISE, apakah Saudara sudah memproses Izin Prinsip (IP)/Izin Usaha (IU) dan berapa banyak dalam dua tahun terakhir? a) sudah, diatas 6 IP/ IU, bukti terlampir b) sudah, 1-5 IP/ IU, bukti terlampir c) belum pernah memproses IP/ IU. Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 12

b. Pelayanan Pra Perizinan Kuisioner dan Kriteria Penilaian Kab/Kota 1) Apakah lembaga penanaman modal di Kabupaten/ Kota Saudara telah melaksanakan Pelayanan Pra Perizinan? No Kegiatan 1 Membantu memberikan informasi terkait ketersediaan lahan, listrik, peraturan dan informasi lain yang dibutuhkan 2 Melakukan korespondensi surat maupun komunikasi langsung dengan calon investor 3 Mendampingi calon investor ke lapangan Pilihan Jawaban Selalu Kadang Belum 4 Mengadakan pertemuan dengan Instansi Pemerintah terkait untuk membahas rencana investasi note : lampirkan data pendukung(laporan,foto,bukti surat & e-mail) c. Pelayanan Perizinan 1) Apakah lembaga pelayanan perizinan sudah mempunyai Standard Pelayanan (SP) dan Standard Operating Procedure (SOP) dalam pelayanan perizinan penanaman modal? a) Ya, lembaga pelayanan perizinan mempunyai SP dan SOP yang sudah disosialisasikan sebagaimana terlampir. b) Ya, lembaga pelayanan perizinan mempunyai SP dan SOP tetapi belum disosialisasikan. c) Belum memiliki SP dan SOP. 2) Apakah lembaga pelayanan perizinan penanaman modal telah melaksanakan pelayanan perizinan dengan menggunakan aplikasi SPIPISE? a) Ya, aplikasi SPIPISE telah dimiliki beserta Hak Akses dan telah dioperasionalkan, dokumen terlampir. b) Ya, SPIPISE telah dimiliki beserta hak aksesnya tetapi belum dioperasionalkan. c) Belum melaksanakan SPIPISE dan belum memiliki hak akses. Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 13

3) Apakah lembaga pelayanan perizinan penanaman modal dalam melakukan pelayanan sudah mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)? a) Ya, hasil IKM meningkat setiap tahun, dokumen terlampir b) Ya, hasil IKM mengalami penurunan, dokumen terlampir. c) Belum dilakukan pengukuran IKM. 4) Apakah lembaga pelayanan perizinan penanaman modal sudah memiliki media yang menampung keluhan/pengaduan/kritik/masukan dari masyarakat? a) Ya, pengaduan itu terdokumentasikan dan telah diselesaikan, dokumen terlampir b) Ya, pengaduan itu terdokumentasikan tetapi belum terselesaikan. c) Belum terdokumentasikan. 5) Apakah ada insentif terhadap perizinan penanaman modal? a) Ya, ada insentif terhadap perizinan penanaman modal dan terlampir dokumen pendukungnya. b) Ya, ada insentif terhadap perizinan penanaman modal tapi belum dilaksanakan. c) Tidak ada insentif d. Dukungan Pelayanan Penanaman Modal d.1. Keamanan Usaha 1) Dukungan apakah yang diberikan Pemerintah Daerah agar keamanan berinvestasi terwujud? a) Ya, ada dukungan, bukti terlampir. b) Ya, ada dukungan, bukti tidak ada c) Belum ada dukungan. d.2. Dukungan Infrastruktur 1) Apakah ketersediaaan dan kualitas sambungan listrik sebagai penunjang kegiatan usaha memadai? a) Ya,ketersediaaan dan kualitas sambungan listrik sebagai penunjang kegiatan usaha sangat memadai, dokumen terlampir. b) Ya,tersedia tetapi terbatas, dokumen terlampir c) Belum tersedia (dalam proses). Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 14

2) Berapakah kapasitas terpasang Instalansi Pengolahan Air Bersih (IPAB) yang mendukung penanaman modal? A. Daerah Metro (berdasarkan jumlah penduduk > 1 juta penduduk) a) > 3.000 liter/detik b) 1.000-3.000 liter/detik c) < 1.000 liter/detik B. Daerah Besar (berdasarkan jumlah penduduk 500 ribu - 1 juta penduduk) a) > 1.500 liter/detik b) 750-1.500 liter/detik c) < 750 liter/detik C. Daerah Sedang (berdasarkan jumlah penduduk 100 ribu 500 ribu penduduk) a) > 1.000 liter/detik b) 500 1.000 liter/detik c) < 500 liter/detik D. Daerah Kecil (berdasarkan jumlah penduduk 20 ribu 100 ribu penduduk) a) > 300 liter/detik b) 100 300 liter/detik c) < 100 liter/detik 3) Apakah ketersediaan dan kualitas akses terhadap jalan darat sebagai penunjang kegiatan usaha antar wilayah memadai? a) Ya, tersedia dan kualitas akses terhadap jalan darat kondisi baik (Nasional, Provinsi dan Kabupaten), dokumen terlampir b) Ya, tersedia dan kualitas akses terhadap jalan darat kondisi sedang (Nasional, Provinsi dan Kabupaten), dokumen terlampir c) Akses jalan darat rusak berat/ belum dapat menunjang kegiatan. 4) Apakah ketersediaan dan kualitas sambungan telepon sebagai penunjang kegiatan usaha memadai? a) Ya, tersedia dan kualitas sambungan telepon sebagai penunjang kegiatan usaha sangat memadai, dokumen terlampir b) Ya, tersedia tetapi terbatas, dokumen terlampir Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 15

c) Belum tersedia (dalam proses). Kuisioner dan Kriteria Penilaian Kab/Kota 5) Apakah ketersediaan transportasi umum sebagai penunjang kegiatan penanaman modal di sekitar wilayah usaha memadai? a) Ya, tersedia transportasi umum sebagai penunjang kegiatan penanaman modal di sekitar wilayah usaha sangat memadai.terlampir dokumen terlampirnya b) Ya, tersedia tetapi terbatas, dokumen terlampir c) Belum tersedia (dalam proses). 6) Apakah kemudahan memperoleh lahan usaha sebagai penunjang kegiatan usaha dan penanaman modal sangat memadai. a) Ya, kemudahan memperoleh lahan usaha sebagai penunjang kegiatan usaha dan penanaman modal sangat memadai dan terlampir dokumen pendukungnya. b) Ya, tetapi luasannya dibatasi, dokumen terlampir c) Belum tersedia (dalam proses). e. Program Unggulan Pelayanan Penanaman Modal (Program unggulan adalah Inovasi dalam program baru yang tidak ada di daerah lain dan sudah dilaksanakan dan dirasakan / dikenal / bermanfaat oleh masyarakat/ pengusaha). 1) Apakah Pemerintah Kabupaten/ Kota mempunyai program unggulan pelayanan perizinan penanaman modal dalam mendukung iklim penanaman modal? a) Ya, Pemerintah Kabupaten/ Kota mempunyai program unggulan pelayanan perizinan penanaman modal, dan ada Perda/ Perbup/ Perwali menaunginya, program tersebut dilaksanakan, ada hasilnya dan dokumen terlampir b) Ya, Pemerintah Kabupaten/ Kota mempunyai program unggulan pelayanan perizinan penanaman modal, dan ada Perda/ Perbup/ Perwali menaunginya, tetapi program tersebut belum dilaksanakan, dokumen terlampir c) Belum mempunyai program unggulan maupun Perda/ Perbup/ Perwali. Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 16

f. Pelayanan Pasca Perizinan Kuisioner dan Kriteria Penilaian Kab/Kota Apakah Kabupaten/ Kota melakukan monitoring pasca perizinan? No Kegiatan 1 Melakukan kunjungan lapangan meninjau perusahaan 2 Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan realisasi investasi Pilihan Jawaban Selalu Kadang Belum 3 Membantu perusahaan menyelesaikan masalah (konseling, surat, dll) note : lampirkan data pendukung (berita acara,foto,laporan,dll) 4) KINERJA INVESTASI a. Upaya Penggalian Investasi 1) Apakah Pemerintah Kabupaten/ Kota telah menyusun buku kajian investasi daerah dalam tahun anggaran 2013? a) Ya, telah menyusun buku kajian penanaman modal sekali dalam satu tahun,dokumen terlampir b) Sedang dalam proses penyusunan, dokumen terlampir c) Belum melakukan sama sekali 2) Apakah Pemerintah Kabupaten/ Kota telah melakukan kerjasama dengan Pemerintah daerah lain dibidang penanaman modal? a) Ya, ada kerjasama,sebagaimana dokumen terlampir (MOU, Perjanjian Kerjasama dll). b) Sedang dalam proses penjajagan kerjasama, sebagaimana dokumen terlampir c) Belum ada kerjasama. 3) Apakah Pemerintah Kabupaten/ Kota telah menyusun peta potensi investasi untuk menarik minat investor? a) Ya, telah menyusun peta potensi investasi,sebagaimana dokumen terlampir b) Sedang dalam proses penyusunan, sebagaimana dokumen terlampir c) Belum menyusun sama sekali Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 17

4) Apakah Pemerintah Kabupaten/ Kota telah memfasilitasi pengusaha besar untuk melakukan kemitraan dengan pengusaha kecil? a) Ya, telah memfasilitasi kemitraan,sebagaimana dokumen terlampir b) Sedang dalam proses negosiasi, dokumen terlampir c) Belum melakukan sama sekali. b. Berapakah pertumbuhan rata-rata realisasi investasi Kabupaten / Kota dari Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2014? a) Diatas 100% b) Antara 50% 100% c) Dibawah 50% (lampirkan bahan pendukungnya) c. Target dan Realisasi Investasi Sebutkan target dan realisasi nilai investasi*) yang akan diperoleh Pemerintah Kabupaten/ Kota Tahun 2013 2014.dengan mengisi tabel berikut: No 1 2013 Tahun Realisasi Penanaman Modal (Rp) Realisasi Tenaga Kerja (Org) Target Realisasi Target Realisasi 2 2014 / SM I & SM II *) lampirkan data pendukungnya *) untuk tahun anggaran 2014 realisasi sampai Semester I d. Tenaga Kerja 1) Apakah ketersediaan tenaga kerja di Kabupaten/ Kota sebagai penunjang usaha memadai? a) Ya, ketersediaan tenaga kerja sebagai penunjang usaha di kota/ kabupaten sesuai bidang usaha dominan tersedia/memadai, dokumen terlampir b) Ya, ketersediaan tenaga kerjasebagai penunjang usaha di kota/ kabupaten sesuai bidang usaha dominan tersedia/memadai namun jumlahnya terbatas, dokumen terlampir c) Belum tersedia tenaga kerjasebagai penunjang usaha di kota/kabupaten sesuai bidang usaha dominan tersedia/memadai, dokumen terlampir. Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 18

2) Apakah kualitas tenaga kerja yang tersedia, sebagai penunjang kegiatan usaha memadai? a) Ya, kualitas tenaga kerja sangat memadai, dokumen terlampir b) Ya, namun terbatas kualitasnya, dokumen terlampir c) Tidak berkualitas. e. Program Unggulan Kinerja Investasi (Program unggulan adalah Inovasi dalam program baru yang tidak ada di daerah lain dan sudah dilaksanakan dan dirasakan / dikenal / bermanfaat oleh masyarakat/ pengusaha). 1) Apakah Pemerintah Kabupaten/ Kota mempunyai program unggulan kinerja Penanaman Modal? a) Ya, Pemerintah mempunyai program unggulan kinerja investasi, dan ada Perda/ Perbup/ Perwali menaunginya, dilaksanakandan terlihat hasilnya, dokumen terlampir b) Ya, Pemerintah mempunyai program unggulan kinerja investasi, dan ada Perda/ Perbup/ Perwali menaunginya, tetapi belum dilaksanakandan dokumen terlampir c) Belum mempunyai program unggulan maupun Perda/ Perbup/Perwali. Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 19

C. IDENTITAS PENGISI KUISONER 1. Nama Instansi : 2. Nama Pejabat Pengisi : 3. Jabatan : 4. Lama Menduduki Jabatan : 5. Alamat Instansi : 6. No Telp Instansi : 7. No Fax Instansi : 8. E-mail Instansi : 9. No HP Penjabat Pengisi : : Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 20

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER PENILAIAN NON FISIK KABUPATEN/KOTA INVESTMENT AWARD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014. Daftar isian kabupaten/kota mencakup aspek-aspek penting dalam Investment Award Provinsi Jawa Timur Tahun 2014, yang terdiri atas bidang kelembagaan, promosi Penamanam Modal, pelayanan penanaman modal, dan kinerja investasi. Daftar isian ini terdiri dari tiga bagian utama, lembar pernyataan, daftar isian serta pertanyaan, dan bagian terakhir merupakan identitas pengisi kuisoner. Lembar pernyataan ini ditandatangani oleh bupati/walikota mengenai kebenaran data yang telah diisi, serta pernyataan kesediaannya untuk di survey. Lembar ini ditandatangani oleh bupati/walikota, diberi cap bupati/walikota dan ditulis di atas kertas kop bupati/walikota. Data isian serta pertanyaan, terdiri dari data umum kabupaten/kota, bidang kelembagaan, promosi investasi, pelayanan penanaman modal, dan kinerja investasi. Data isian identitas pengisi kuisoner terdiri dari nama instansi, nama pejabat pengisi, jabatan, lama menjabat, alamat instansi, no telp & fax instansi, e-mail instansi dan no HP pejabat pengisi yang bisa dihubungi. A. DATA UMUM KABUPATEN/KOTA Bagian ini memuat informasi umum kabupaten/kota, terdiri nama kabupaten/kota, luas wilayah, jumlah penduduk, alamat website, PDRB perkapita Tahun 2013, serta IPM Tahun 2013... Jika tempat jawaban tidak mencukupi, jawaban dapat diisi dengan menggunakan lembar tersendiri sebagai lampiran. Angka 1 : Untuk kabupaten/kota diisi sesuai dengan nama kabupaten/kota yang diusulkan sebagai peserta Investment Award Tahun 20.. Angka 2 : cukup jelas Angka 3 : cukup jelas Angka 4 : cukup jelas Angka 5 : cukup jelas Angka 6 : cukup jelas B. INSTITUSI 1. BIDANG KELEMBAGAAN a. Lembaga yang menangani Penanaman Modal Angka 1) : Cukup jelas Angka 2) : Cukup jelas b. Struktur Organisasi Angka 1) : Cukup jelas Angka 2) : Cukup jelas Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 21

c. Kebijakan Penanaman Modal Angka 1) : Cukup jelas Angka 2) : Cukup jelas Angka 3) : Cukup jelas Angka 4) : Cukup jelas d. Lembaga/Organisasi Pendukung Penanaman Modal Angka 1) : Diisi ketersediaan lembaga/organisasi Pendukung Penanaman Modal di kabupaten/kota yang mendukung kegiatan usaha dan penanaman modal dengan memberi tanda cross (X) pada kolom jawaban ada atau tidak dan melampirkan nama-nama lembaga/organisasi dimaksud. Angka 2) : Diisi dalam kolom Isian. 2. PROMOSI PENANAMAN MODAL a. Upaya Promosi Penanaman Modal Angka 1) : Cukup Jelas Angka 2) : diisi upaya-upaya promosi yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota dalam mendukung program peluang investasi dalam bentuk pameran dengan memberi tanda cross (X) pada kolom jawaban ada atau tidak dan bisa dilampirkan untuk Materi yang dipamerkan dan Realisasi hasil pameran tersebut. Angka 3) : Cukup Jelas. Angka 4) : Cukup Jelas. Angka 5) : Cukup Jelas. Angka 6) : Cukup jelas b. Sarana Promosi Penanaman Modal Diisi dengan sarana-sarana promosi dan kerjasama yang digunakan oleh pemerintah kabupaten/kota dalam mendukung program investasi. c. Program Unggulan Promosi Penanaman Modal Angka 1) : Cukup jelas 3. PELAYANAN PENANAMAN MODAL a. Peraturan Pelayanan Perizinan Angka 1) : Cukup jelas Angka 2) : Cukup jelas b. Pelayanan Pra Perizinan : Cukup jelas c. Pelayanan Perizinan Angka 1) : Cukup jelas Angka 2) : Cukup jelas Angka 3) : Cukup jelas Angka 4) : Cukup jelas Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 22

Angka 5) : Cukup jelas Angka 6) : Cukup jelas d. Dukungan Pelayanan Penanaman Modal. d.1. Keamanan Usaha Angka 1) : Cukup jelas dengan melampirkan dokumen surat keterangan dari Polres setempat. d.2. Dukungan Infrastruktur Angka 1) : Cukup jelas Angka 2) : Cukup jelas Angka 3) : Cukup jelas Angka 4) : Cukup jelas Angka 5) : Cukup jelas Angka 6) : Cukup jelas e. Program Unggulan Pelayanan Penanaman Modal Angka 1) : Cukup jelas f. Pelayanan Pasca Perijinan : Cukup jelas 4. KINERJA INVESTASI a. Upaya Penggalian Investasi Angka 1) : Cukup jelas Angka 2) : Cukup jelas b. Pertumbuhan Rata-rata Investasi Kabupaten/Kota dari Tahun 20xx sampai dengan Tahun 20.. Angka 1) : Cukup jelas c. Target dan Realisasi Investasi Diisi dengan target dan realisasi investasi yang akan diperoleh pemerintah kabupaten/kota Tahun 20.. - TW. II 20... d. Tenaga Kerja Angka 1) : Cukup jelas Angka 2) : Cukup jelas Angka 3) : Cukup jelas e. Program Unggulan Kinerja Investasi Angka 1) : Cukup jelas C. IDENTITAS RESPONDEN Angka 1 : Cukup jelas Angka 2 : Cukup jelas Angka 3 : Cukup jelas Angka 4 : Cukup jelas Angka 5 : Cukup jelas Angka 6 : Cukup jelas Angka 7 : Cukup jelas Angka 8 : Cukup jelas Angka 9 : Cukup jelas Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 23

Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 2014/2015 24