BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kependudukan merupakan masalah penting yang perlu mendapat perhatian dari ahli kependudukan di Indonesia. Simalungun yaitu salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara juga tidak luput dari masalah kependudukan. Dari perbandingan jumlah kelahiran di Kabupaten Simalungun menunjukkan setiap tahun mengalami peningkatan. Maka dalam hal ini jumlah kelahiran di Simalungun ini perlu dianalisis. (http://id.wikipedia.arg/simalungun) Dalam perencanaan pembangunan, data kependudukan memegang perananan penting. Semakin lengkap dan akurat data kependudukan yang tersedia maka semakin mudah dan tepat rencana pembangunan itu dibuat. Sebagai contoh, dalam perencanaan perencanaan pendidikan, diperlukan data mengenai jumlah penduduk dalam usia sekolah, dan para pekerja dalam bidang kesehatan memerlukan informasi tentang tinggi rendahnya angka kelahiran. Salah satu yang mempengaruhi jumlah penduduk adalah kelahiran (fertilitas). Istilah fertilitas adalah sama dengan kelahiran hidup (life birth), yaitu
terlepasnya bayi dari rahim seorang perempuan dengan ada tanda tanda kehidupan, misalnya: bernafas, jantung berdenyut, berteriak, dan sebagainya. Untuk mengurangi laju pertumbuhan penduduk harus dilakukan penurunan fertilitas. Hal ini sangat yang ingin dicapai oleh setiap negara. Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah harus membuat kebijakan-kebijakan penting dan berusaha memenuhi sarana dan fasilitas yang menunjang kesejahteraan penduduk. Kebijakan-kebijakan atau usaha yang dilakukan oleh pemerintah harus diikuti oleh peran serta masyarakat yang mendukung tujuan tersebut. (Ida Bagoes Mantra, 2004) Sehingga pengetahuan tentang kependudukan sangat penting diketahui oleh masyarakat luas untuk merangsang timbulnya tingkah laku yang bertanggung jawab terhadap masalah kependudukan. Sehingga masalah-masalah yang ada bisa diatasi dan memungkinkan dapat dicegah timbulnya masalah baru. Dengan adanya kesadaran masyarakat dan perhatian untuk ikut serta dalam mewujudkan kesejahteraan penduduk maka pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama menanggulangi masalah pertumbuhan penduduk. Jumlah kelahiran didefenisikan sebagai angka kelahiran total laki-laki dan perempuan dari setiap penduduk (perempuan) yang hidup hingga akhir masa reproduksinya. Banyak faktor yang mempengaruhi jumlah kelahiran, Tapi ada tiga faktor yang mempengaruhi jumlah Kelahiran yang lebih dominan menurut penulis, diantaranya adalah jumlah pasangan usia subur, jumlah pembantu pembina KB desa, jumlah penggunaan alat/cara KB (suntik). Pasangan usia subur adalah
pasangan suami istri yang istrinya berusia 15-49 tahun. Di usia ini perempuan berpotensi untuk bereproduksi. Pembantu pembina KB desa adalah sebuah badan yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program KB di suatu daerah. Sedangkan penggunaan alat/cara KB(suntik) merupakan pemakaian alat kontrasepsi yang digunakan oleh satu pasangan dalam suatu periode waktu tertentu untuk mencegah kehamilan. Oleh karena itu penulis mencoba menganalisis bagaimana hubungan pasangan usia subur, jumlah pembantu pembina KB desa, jumlah penggunaan alat/cara KB (suntik) terhadap jumlah kelahiran. Untuk itu penulis memilih judul Tugas Akhir : ANALISIS KORELASI TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH KELAHIRAN DI KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2011. 1.2 Identifikasi Masalah Permasalahanya yang akan dianalisis adalah bagaimana pengaruh jumlah pasangan usia subur, jumlah pembantu pembina KB desa, jumlah penggunaan alat/cara KB (suntik) terhadap jumlah kelahiran di Kabupaten Simalungun.
1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui model persamaan regresi linier berganda untuk Jumlah Kelahiran di Kabupaten Simalungun tahun 2011 berdasarkan varibelvariabel yang mempengaruhinya, yaitu jumlah pasangan usia subur, jumlah pembantu pembina KB desa, dan jumlah penggunaan alat/cara KB (suntik). 2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh jumlah pasangan usia subur, jumlah pembantu pembina KB desa, dan jumlah penggunaan alat/cara KB (suntik) terhadap jumlah kelahiran di Kabupaten Simalungun. 3. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi yang diberikan faktor tersebut terhadap jumlah kelahiran. 4. Untuk mengetahui faktor yang sangat berpengaruh terhadap jumlah kelahiran. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan D III Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
2. Sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis dalam menganalisis data. 3. Memberikan masukan yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk menghadapi masalah kependudukan. 4. Sebagai informasi bagi Badan Pusat Statistik khususnya mengenai keterkaitan jumlah pasangan usia subur, jumlah pembantu pembina KB desa, jumlah penggunaan alat/cara KB (suntik) terhadap jumlah kelahiran. 1.5 Metodologi Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam melaksanakan penelitian diantaranya adalah : 1.5.1 Metode Penelitian Kepustakaan (Studi Literatur) Dalam hal ini penelitian dilakukan dengan membaca dan mempelajari buku-buku ataupun literatur pelajaran yang didapat di perkuliahan ataupun umum, serta sumber informasi lainnya yang berhubungan dengan objek yang diteliti. 1.5.2 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data untuk keperluan penelitian dilakukan penulis dengan menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data primer yamg
diperoleh oleh pihak lain yang umumnya disajikan dalam bentuk tabeltabel atau diagram. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Data yang telah dikumpulkan kemudian diatur, disusun dan disajikan dalam bentuk angka-angka untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang sekumpulan data tersebut. 1.6 Tinjauan Pustaka Metode analisis data adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang relevan yang terkadung dalam data tersebut dan menggunakan hasil analisis tersebut untuk menyelesaiakan suatu masalah. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Metode analisis data biasanya menggunakan variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat). Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengolah data adalah sebagai berikut: 1.) Menentukan kelompok data yang menjadi variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). 2.) Menentukan hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) sehingga didapat regresi Y atas,,...,. 3.) Uji regresi linier berganda untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas X secara bersama-bersama terhadap variabel terikat Y. Secara umum model regresi linier berganda adalah sebagai berikut :
4.) Uji korelasi untuk mengetahui bagaimana dan seberapa besar pengaruh hubungan variabel-variabel bebas tersebut terhadap variabel terikat. 5.) Uji koefisien-koefisien regresi untuk menguji taraf nyata koefisienkoefisien regresi yang didapat dan seberapa besar kontribusinya. 1.7 Lokasi Penelitian Penelitian ataupun pengumpulan data mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kelahiran serta data mengenai jumlah pasangan usia subur, jumlah pembantu pembina KB desa, jumlah penggunaan alat/cara KB (suntik) dilaksanakan di Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara Jl. Asrama No. 179, Medan. 1.8 Sistematika Penelitian Adapun sistematika penulisan yang diuraikan oleh penulis antara lain : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang, identifikasi masalah, tujuan penelitan, manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka, lokasi penelitian dan sistematika penelitian.
BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang akan digunakan oleh penulis untuk menganalisis data. BAB 3 : SEJARAH UMUM TEMPAT RISET Bab ini menguraikan tentang sejarah tempat riset yang meliputi sejarah, visi dan misi serta struktur organisasi dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. BAB 4 : PENGOLAHAN DATA Bab ini menguraikan analisis data yang diperoleh dan dihitung secara manual oleh penulis dengan menggunakan teori-teori yang sudah terdapat dalam bab 2. BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menguraikan proses pengolahan data dengan program yang akan digunakan yaitu SPSS mulai dari input data hingga hasil outputnya yang membantu dalam menyelesaikan permasalahan dalan penulisan. BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran yang berhasil disimpulkan oleh penulis dari hasil analisis.