SOLIDARITAS SOSIAL PADA MASYARAKAT PLURALIS YANG SERING MENGALAMI BENCANA BANJIR (Studi Kasus Pada Masyarakat etnis Cina, India, dan Karo di Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana DISUSUN OLEH WISTIN MONICA 080901048 DEPARTEMEN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012 1
ABSTRAK Indonesia merupakan negara yang sering mengalami bencana hidrometereologi, terutama banjir. Banjir yang terjadi dialami oleh masyarakat pluralis yang ada di Indonesia. Masyarakat pluralis yang tinggal pada satu kawasan menyadari perbedaan yang terjadi di antara mereka tidak menjadi suatu penghalang untuk hidup saling menolong, terutama karena persamaan nasib yang mereka hadapi yakni bencana banjir yang sering terjadi. Tidak hanya sekedar mengenal, hubungan di antara masyarakat pluralis menjadi sangat erat dan solidaritas akhirnya muncul di tengah- tengan masyarakat tersebut. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk melihat bentuk solidaritas yang terjadi pada masyarakat pluralis dan faktorfaktor yang memengaruhi solidaritas tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian empiris yaitu penelitian tentang dunia nyata yang sebenarnya, dalam penelitian ini terhadap 35 responden. Penentuan informannya menggunakan teknik purposive. Artinya, penentuan siapa yang menjadi sumber data didasarkan atas kriteria tertentu yang sudah ditetapkan terlebih dahulu.melalui wawancara dan observasi partisipasi, peneliti langsung mengamati hubungan sosial yang terjadi. Data diperoleh melalui pembagian kuesioner kepada responden yang berisi tentang pertanyaan pengetahuan mengenai kondisi kawasan tempat tinggal, kondisi banjir kepada lingkungan dan bentuk solidaritas sosial yang terjadi pada saat banjir. Interview guide yang digunakan untuk menambah serta melengkapi informasi dari responden dan dokumentasi juga menggambarkan kondisi penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bentuk solidaritas terlihat pada tolongmenolong yang terjadi disaat banjir, perkumpulan rutin yang dilakukan oleh warga dan arisan yang ada di tengah-tengah masyarakat pluralis. Melalui kegiatan tersebut, solidaritas masyarakat semakin erat tidak hanya dengan sesama etnis tetapi juga dengan etnis yang lain. Faktor yang memengaruhi solidaritas yaitu masyarakat yang saling berbaur dengan komunikasi yang intens, agama dan lembaga masyarakat yaitu serikat tolong menolong. Solidaritas yang kuat terjadi di antara masyarakat pluralis menyebabkan asimilasi terjadi di lingkungan masyarakat pluralis. 2
i KATA PENGANTAR Skripsi berjudul Solidaritas Sosial Pada Masyarakat Pluralis yang Sering Mengalami Bencana Banjir di Kelurahan Polonia Kota Medan ini merupakan penelitian yang disusun untuk diajukan sebagai salah satu syarat dalam menempuh Ujian Kompeherensif untuk mencapai Gelar Sarjana Sosial pada Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Penelitian terhadap solidaritas sosial terhadap masyarakat pluralis yang sering mengalami banjir di Lingkungan III, Kelurahan Polonia ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk solidaritas sosial yang terjadi karena sering mengalami banjir, di antara masyarakat pluralis, yaitu masyarakat Cina, India, dan Karo yang tinggal di lingkungan tersebut. Solidaritas biasanya terjadi pada masyarakat yang memiliki banyak persamaan, seperti persamaan budaya dan suku. Namun, solidaritas juga dapat terjadi di tengah kehidupan masyarakat pluralis. Solidaritas tersebut timbul karena berbagai faktor. Salah satu faktor utamanya melalui bencana banjir yang sering dialami oleh masyarakat pluralis. Berbagai bentuk tolong- menolong terjadi pada saat masyarakat pluralis menghadapi bencana banjir yang sering terjadi di lingkungan tempat tinggalnya. Saya mengucapkan terimakasih yang begitu besar kepada Bapak Prof. Rizabuana Ismail, M.Phil, Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah membimbing saya, memberikan banyak masukan dan motivasi, serta mengevaluasi dan membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi ini. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Lina Sudarwati, M.si selaku Ketua Departemen Sosiologi. Terkhusus kepada kedua orangtua saya, yaitu Bapak Drs.Thorman Gulo dan Ibu Ernita untuk dukungan yang luar biasa besar kepada saya, selalu mengerti pergumulan saya dalam mengerjakan skripsi, tidak pernah berhenti untuk memberikan semangat kepada saya, dan juga untuk doa yang luar biasa kepada saya. Begitu juga kepada kakak saya satu- satunya, dr. Wirta Hernika Gulo yang selalu memotivasi saya 3
untuk menyelesaikan skripsi dengan menanyakan perkembangan skripsi saya setiap hari.semoga kita bisa sukses ya kak. Kepada keluarga besar Sitepu- Gulo, terutama bibik saya Febriana Sitepu atas dukungan yang luar biasa, terimakasih yang sebesar- besarnya saya ucapkan. Kepada orang- orang yang special, yaitu my Charles Bastian S.sos atas setiap nasehat, bantuan, doa, dan selalu menemani saya disaat masa- masa suka dan sulit dalam mengerjakan skripsi, saya ucapkan terimakasih yang tiada henti. Begitu juga kepada sahabat saya sejak SMA (speaqmaroeq) yaitu Mariana Florensia S.E, Isabela Deliana S.I.Kom, Kartika Fidesia, dan Dewi Sartika Ginting, terimakasih untuk dukungan, we love each other nya, sukacita yang selalu diberikan kepada saya. Sahabat saya selama perkuliahan yaitu Frina, Sylvia S.sos, Damira, Yova, Elizabeth, Anwar S.sos, Micael S.sos dan Martin untuk masa- masa yang begitu indah dan sangat berkesan selama menjalani perkuliahan di Fisip Usu. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada teman- teman gerakan pemuda GPIB Kasih Karunia Medan, terutama veby, ryan, ernest, mancini, steffi atas doa dan sukacita yang diberikan kepada saya. Begitu pula dengan teman- teman kerja saya di BT/BS Medica yang telah mengajarkan saya banyak hal dan dukungan yang tiada henti. Tidak lupa juga saya ucapkan terimakasih untuk SOSIOLOGI 2008 atas suka duka yang dilewati bersama- sama, keluarga baru yang saya miliki, serta kepada rekan satu dosen pembimbing saya, Judika Manurung, semoga kita akan selalu mengingat pengalaman dalam mengerjakan skripsi. Terimakasih yang begitu mendalam juga saya ucapkan kepada Bapak Ram Sanden selaku kepala lingkungan III dan masyarakat lingkungan III yang telah memberikan banyak informasi serta pengalaman baru bagi saya melalui pengerjaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat membawa dampak yang baik bagi ilmu sosial, khususnya Sosiologi dan bisa menambah wawasan dan informasi mengenai solidaritas yang terjadi di antara masyarakat pluralis. Medan, September 2012 Penulis Wistin Monica 4
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL.. DAFTAR FOTO DAFTAR LAMPIRAN. i ii iv vi viii ix BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang Masalah. 1 1.2 Perumusan Masalah 6 1.3 Tujuan Penelitian 6 1.4 Manfaat Penelitian. 7 1.5 Definisi Konsep. 7 1.6 Metode Penelitian.. 12 BAB II BEBERAPA KAJIAN PUSTAKA TENTANG SOLIDARITAS SOSIAL DAN PENGALAMAN MASYARAKAT KELURAHAN POLONIA DALAM MENGHADAPI BANJIR. 23 2.1 Solidaritas sosial. 23 2.1.1 Gambaran Solidaritas Sosial Pada Masayarakat Majemuk 23 2.1.2 Keberagaman (pluralitas) di Indonesia.. 28 2.1.3 Konsep Perilaku Masyarakat Coping Behaviour dalam menghadapi banjir.. 30 2.2 Peristiwa banjir di Kota Medan 32 2.3 Kejadian banjir di Kelurahan Polonia... 37 2.4 Tingkah laku Penduduk Kelurahan Polonia Dalam Menghadapi Banjir. 38 2.5 Karakteristik Banjir Sungai Deli di Kecamatan Medan Polonia. 40 2.6 Aktivitas Masyarakat Pluralis Dalam Menghadapi Bencana Alam. 41 2.6.1 Masyarakat Cina 41 2.6.2 Masyarakat India... 43 2.6.3 Masyarakat Karo 45 BAB III GAMBARAN RESPONDEN dan PENGETAHUAN MASYARAKAT PLURALIS TENTANG BENCANA BANJIR di KAWASAN TEMPAT TINGGALNYA.. 46 3.1 Masyarakat Pluralis di Kawasan Tempat Tinggal... 46 3.2 Pengetahuan Responden Tentang Kawasan Tempat Tinggal. 51 3.3 Pengetahuan Responden Tentang Bencana Banjir di Kawasan Tempat Tinggalnya 56 5
BAB IV SOLIDARITAS MASYARAKAT PLURALIS DALAM MENGHADAPI BANJIR 65 4.1 Solidaritas Masyarakat Banjir.. 65 4.2 Bentuk Solidaritas Sesama Masyarakat... 75 4.2.1 Solidaritas Sesama Masyarakat India.. 75 4.2.2 Solidaritas Sesama Masyarakat Cina... 83 4.2.3 Solidaritas Sesama Masyarakat Karo... 87 4.2.4 Solidaritas Warga dengan Etnis Lain 92 4.3 Faktor yang Memengaruhi Solidaritas Sosial di antara Warga 96 BAB V PENUTUP 104 5.1 Kesimpulan 104 5.2 Saran.. 112 DAFTAR PUSTAKA.. 113 6
DAFTAR TABEL Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 18 Responden Berdasarkan Etnis Responden Berdasarkan Usia Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Responden Berdasarkan Agama Lamanya Responden Tinggal di Kawasan Tempat Tinggalnya Alasan Responden Memilih Tinggal di Lingkungan Ini Responden Berdasarkan Nyaman/Tidak Lingkungan Tempat Tinggalnya Pengetahuan Tentang Perubahan Kondisi Lingkungan Tempat Tinggal Kondisi Jarak Rumah Responden dengan Rumah Tetangga Pengetahuan Tentang Saluran Pembuangan Air di Depan Rumah Responden Pengetahuan Responden Bahwa Daerah Tempat Tinggalnya Merupakan Daerah Rawan Banjir Pengetahuan Responden Tentang Frekuensi Banjir yang Terjadi Setiap Tahun Pengetahuan Responden Tentang Kedalaman Genangan Air Akibat Banjir Responden Berdasarkan Penyebab Banjir di Lingkungan Tempat Tinggal Responden Tentang Dampak Banjir di Lingkungan Tempat Tinggal Pengetahuan Tentang Banjir Terbesar yang Pernah Terjadi di Kawasan Tempat Tinggal Responden Etnis Berdasarkan Hubungan dengan Tetangga 7
Tabel 19 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 27 Responden Berdasarkan Pernah/ Tidak Menolong Tetangga Ketika Terjadi Banjir Bentuk Tolong- Menolong yang Terjadi di antara Warga Pluralis Selama Banjir Pendapat Responden Berdasarkan Siapa yang Didahulukan untuk Ditolong Pada Saat Terjadi Banjir Pendapat Responden Berdasarkan Sering/ Tidaknya Kerja Bakti Diadakan Responden Berdasarkan Iya/ Tidak Mengikuti Kerja Bakti yang Dilaksanakan Pendapat Responden Berdasarkan Iya/ Tidak Hanya Membersihkan Halaman di Depan Rumah Pada Saat Kerja Bakti Pendapat Responden Mengenai Ada/ Tidaknya Kegiatan Secara Rutin yang Dilakukan Oleh Warga Masyarakat Pendapat Responden Mengenai Pernah/ Tidak Pernah Terjadi Konflik Diantara Warga Masyarakat Pendapat Responden Berdasarkan Setuju/ Tidak Setuju dengan Kalimat yang Menyatakan Tetangga adalah Keluarga Terdekat 8
DAFTAR FOTO Foto 1. Tukang becak yang sedang menunggu warga yang ingin menggunakan becaknya untuk masuk ke dalam lingkungan III Foto 2. Jalan di lingkungan III yang sudah diperbaiki sejak tahun 2010 Foto 3. Foto 4. Foto 5. Foto 6. Foto 7 Foto 8 Foto 9 Foto 10 Foto 11 Foto 12 Foto 13 Lapangan 1 yang biasanya digunakan untuk bermain sepakbola Lapangan 2 yang biasanya digunakan warga untuk bermain bulutangkis dan bola voli Banjir besar yang terjadi pada 01 April 2011 yang menggenangi rumah warga di Kawasan Aur Gambar warga yang berusaha mengungsi di tengah luapan air dari Sungai Deli yang mengalir sangat deras Salah satu saluran air yang berada di depan rumah warga yang dipenuhi sampah Salah satu warga yang ikut berpartipasi dalam kerja bakti yang diadakan secara rutin Parit besar yang berada di belakang Vihara Lokal Shanti. Air yang menggenangi vihara berasal dari parit besar ini Bekas banjir yang terjadi di vihara Lokal Shanti awal April 2011 lalu. Tanda yang nampak pada dinding di vihara yang menunjukkan seberapa tinggi air yang menggenangi vihara tersebut Vihara Bodhi Gaya yang digunakan sebagai tempat mengungsi masyarakat India pada banjir April (01/04/2011) Ibu Shanti (India) dan Ibu Desma (Karo) yang merupakan tetangga dekat Keluarga Ibu Bobby (India) yang menikah dengan bapak Hermanto (Cina) sejak tahun 1995 9
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Angket Penelitian Lampiran 2 : Izin Penelitian 10