RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Sekolah/Satuan Pendidikan : SMA 64 Jakarta

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

-1- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

LK.2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP MODEL)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PROGRAM TAHUNAN. Nama Sekolah : SMA N 1 Banguntapan Mata Pelajaran : Fisika. Tahun Pelajaran : 2016/2017 KOMPETENSI INTI ALOKASI WAKTU SEM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian untuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

3.2.3 Menjelaskan konsep dan kaidah angka

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

3.2.3 Menjelaskan konsep dan kaidah angka

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK ( L K P D ) Satuan Pendidikan. : Energi Potensial Pegas. KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS AKUNTANSI KEUANGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMA Negeri 5 Watampone : KINEMATIKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

I. IDENTIFIKASI II. KOMPETENSI INTI III. KOMPETENSI DASAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah/Satuan Pendidikan : SMA 64 Jakarta Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Vektor Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran x 45 menit I. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses mengamati, mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melaksanakan percobaan peserta didik dapat menerapkan prinsip penjumlahan vektor pada persoalan-persoalan fisika. II. KOMPETENSI INTI III. KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI- 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI- 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR 3.3. Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPTENSI - Menyebutkan perbedaan antara besaran vektor dan besaran skalar - Menjumlahkan vektor secara grafis dengan metode poligon dan jajaran genjang - Menguraikan vektor atas komponen horizontal (sb-x ) dan komponen vertikalnya (sb-y) - Menentukan besar jumlah dan selisih

4.3 Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya perpindahan) beserta presentasi hasil dan makna fisisnya vektor dengan menggunakan aturan kosinus - Menentukan besar dan arah jumlah dari lebih dari dua vektor dengan metode analitis - Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan) - Mensketsa besaran vektor dengan sebuah anak panah - Menggambarkan penjumlahan vektor dengan menggunakan metode poligon dan jajaran genjang - Membuat proyeksi vektor atas komponen sb-x dan sb-y - Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang IV. MATERI PEMBELAJARAN Fakta : Buku apa, halaman? Jarak, perpindahan, kecepatan, Gaya Konsep : Besaran Vektor dan besaran skalar Prinsip : Representasi anak panah dari suatu besaran vektor, penjumlahan atau penguarangan besaran vektor Prosedur : Menggambar Penjumlahan vektor secara poligon dan jajaran genjang, penjumlahan vektor secara analitis V. METODE PEMBELAJARAN Ceramah : Perbedaan besaran Vektor dan skalar, penjumlahan dan pengurangan besaran vektor Diskusi : Macam-macam besaran vektor, cara menggambar besaran vektor Demonstrasi : Cara menjumlah atau mengurangi besaran vektor dengan cara poligon dan jajaran genjang Praktik : Penjumlahan besaran vektor VI. MEDIA PEMBELAJARAN 1. Lembar Kerja 2. LCD Projektor 3. Seperangkat alat/bahan praktikum 4. Papan tulis, VII. SUMBER BELAJAR 1. Buku Paket 2. Internet

VIII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN 1. PERTEMUAN PERTAMA ( 3 JP) a) Kegiatan Pendahuluan: 1. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan melakukan presensi terhadap peserta didik. 2. Menyapa peserta didik dan menanyakan kabarnya 3. Memeriksa kehadiran peserta didik 4. Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi 5. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan. 6. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. b) Kegiatan Inti: 1. Stimulation (pemberian stimulus) Guru mengajak peserta didik untuk mengamati dan menyebutkan besaran-besaran fisis seperti massa, jarak, perpindahan, waktu, kecepatan, percepatan, gaya dan energi kinetik. Guru mengarahkan peserta didik untuk memilah besaran-besaran tersebut mana yang memiliki nilai saja dan mana yang memiliki nilai serta arah. 2. Problem Statement (pertanyaan identifikasi masalah) Guru mengajak peserta didik untuk menganalisa bagaimana caranya apabila ada dua besaran vektor ingin dijumlahkan atau dikurangkan. Adakah cara analitis untuk mengetahui besar dan arah vektor resultan? 3. Data Collection (mengumpulkan data) Guru mendemonstrasikan cara merepresentasikan besaran vektor dengan anak panah. Guru memperlihatkan bagaimana cara menjumlah atau mengurang besaran vektor dengan cara poligon dan jajaran genjang. 4. Data Processing Peserta didik menentukan besar dan arah vektor resultan secara grafis dengan menggunakan mistar dan busur. Peserta didik menentukan besar dan arah vektor resultan dengan menggunakan aturan kosinus dan aturan sinus. 5. Verification Peserta didik menggambar anak panah di papan tulis yang mewakili besaran vektor. Peserta didik lain memeriksa apakah gambarnya sudah tepat atau tidak. Peserta didik menggambar penjumlahan vektor dengan metode jajaran dan poligon di papan tulis, peserta didik lainnya memeriksa apakah gambarnya sudah tepat atau tidak. 6. Generalization Peserta didik membuat kesimpulan tentang bagaimana menuliskan dan menggambarkan besaran vektor. Peserta didik Membuat kesimpulan tentang bagaimana caranya menjumlahkan besaran vektor dengan cara poligon dan jajaran genjang. Peserta didik menyimpulkan tentang cara menjumlahkan besaran vektor dengan cara analitis. c) Kegiatan Penutup: 1. Guru memfasilitasi dalam merangkum perbedaan antara besaran vektor dan skalar. 2. Guru menyimpulkan tentang bagaimana menulis dan menggambarkan besaran vektor. 3. Guru memberi komentar hasil pekerjaan peserta didik. 4. Guru melakukan penilaian untuk mengetahui pencapaian kompetensi dari setiap indikator. 5. Guru memberikan tugas kepada peserta didik 2. PERTEMUAN KEDUA ( 3 JP) a) Kegiatan Pendahuluan:

1. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan melakukan presensi terhadap peserta didik. 2. Menyapa peserta didik dan menanyakan kabarnya 3. Memeriksa kehadiran peserta didik 4. Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi 5. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan. 6. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. b) Kegiatan Inti: 1. Stimulation (pemberian stimulus) Guru mengajak peserta didik untuk mengamati hasil penjumlahan besaran vektor dengan cara menggambar anak panah di papan tulis. Penjumlahan dilakukan dengan cara poligon dan jajaran genjang. 2. Problem Statement (pertanyaan identifikasi masalah) Besar vektor resultan diukur dengan menggunakan mistar, sedang arah vektor resultan diukur dengan menggunakan busur derajat. Bagaimana caranya mendapatkan besar dan arah vektor resultan secara eksperimen? Bagaimana caranya membuktikan kebenaran aturan kosinus dan aturan sinus. b. Data Collection (mengumpulkan data) Guru mengarahkan peserta didik untuk merancang percobaan tentang penjumlahan dua buah vektor dengan menggunakan dinamometer. c. Data Processing Peserta didik menyusun alat dan percobaan seperti dalam rancangan, lalu membaca nilai yang terukur pada dinamometer serta sudut yang dibentuk oleh masing-masing dinamometer satu sama lain. d. Verification Data hasil pengukuran dimasukkan ke dalam tabel yang tersedia, lalu dicocokkan data hasil pengukuran dengan perhitungan dengan menggunakan aturan kosinus dan aturan sinus. e. Generalization Peserta didik menyimpulkan hasil percobaan dan memberi penilaian apakah data hasil percobaan cocok dengan rumus besar serta arah resultan gaya. 3. Kegiatan Penutup: a. Guru memfasilitasi mengambil kesimpulan mengenai semua kegiatan telah dilakukan oleh peserta didik. b. Guru menilai pekerjaan yang telah dilakukan peserta didik apakah sudah tepat atau perlu perbaikan. c. Guru melakukan penilaian untuk mengetahui pencapaian kompetensi dari setiap indikator. d. Guru memberikan tugas kepada peserta didik IX. PENILAIAN HASIL BELAJAR 1) PENILAIAN e. Teknik Penilaian: Teknik Penilaian Pengetahuan: Tes Tulis, Tes Lisan, dan Penugasan. Teknik Penilaian Keterampilan: Praktikikum. f. Instrumen Penilaian: i. Bentuk Instrumen Penilaian Pengetahuan: Jawaban Singkat dan Uraian, Lembar Penugasan. ii. Bentuk Instrumen Penilaian Keterampilan: Daftar Cek Aktivitas Praktikum dan Presentasi Kelompok, serta Skala Penilaian Kuantitatif Laporan Praktikum.

2) PEMBELAJARAN REMEDIAL 1. Rencana Kegiatan: 1. Peserta didik yang belum mencapai kemampuan minimal yang ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. 2. Pemberian program pembelajaran remedial didasarkan atas latar belakangbahwa pendidik perlu memperhatikan perbedaan individual peserta didik 2. Bentuk Pelaksanaan Remedial: 1. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda. 2. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan. 3. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus. 4. Pemanfaatan tutor sebaya. 5. dan lain-lain, yang semuanya diakhiri dengan tes tertulis atau lisan 3. Teknik Pembelajaran Remedial: 1. Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20% (8 orang) 2. Penugasan kelompok diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 20% (18 orang) 4. Nilai Remedial: Nilai remedi idealnya dapat lebih tinggi dari KKM. Apabila kebijakan ini diberlakukan, maka setiap peserta didik (termasuk yang sudah mencapai KKM) berhak mengikuti remedi untuk memperbaiki nilai sehingga mencapai nilai maksimal (100) X. LAMPIRAN 1. Lampiran 1: Lembar kerja pertemuan ke-1 2. Lampiran 2: Lembar kerja pertemuan ke-2 Mengetahui: Kepala Sekolah, Jakarta, 18 Juli 2016 Guru Mata Pelajaran, Drs. Sri Redjoko, M.Pd Ahmad Yani, S.Pd, M.Si NIP. 196206241989031002 NIP 197209301998031009

Nama : Kelas :. LEMBAR KERJA SISWA Satuan Pendidikan : SMA Negeri 64 Jakarta Kelas / Semester : X/1 Mata Pelajaran : Fisika Tema : Penjumlahan vektor Alokasi Waktu : 3 x 45 menit A. KOMPETENSI DASAR 3.3 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan) Indikator Pencapaian Kompetensi 3.3.1 Menyebutkan perbedaan antara besaran vektor dan besaran skalar 3.3.2 Menjumlahkan vektor secara grafis dengan metode poligon dan jajaran genjang 3.3.3 Menguraikan vektor atas komponen horizontal (sb-x ) dan komponen vertikalnya (sb-y) 3.3.4 Menentukan besar jumlah dan selisih vektor dengan menggunakan aturan kosinus 3.3.5 Menentukan besar dan arah jumlah dari lebih dari dua vektor dengan metode analitis 4.3 Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya perpindahan) beserta presentasi hasil dan makna fisisnya. Indikator Pencapaian Kompetensi 4.3.1 Mensketsa besaran vektor dengan sebuah anak panah 4.3.2 Menggambarkan penjumlahan vektor dengan menggunakan metode poligon dan jajaran genjang 4.3.3 Membuat proyeksi vektor atas komponen sb-x dan sb-y B. Materi Pembelajaran Penjumlahan besaran vektor C. Sintak : Discovery Learning Langkah-langkah: a. Stimulasi Besaran fisika yang memiliki nilai dan arah disebut besaran vektor, misalnya perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya dan momentum. Sedangkan besaran.besaran fisika yang hanya memiliki nilai disebut besaran skalar, misalnya massa, waktu, jarak, kelajuan, energi dan daya. Untuk menyatakan sebuah besaran vektor digunakan notasi seperti berikut,, r, F. Sebuah huruf representasi dari besaran vektor tersebut dengan diberi tanda panah di atasnya, atau sebuah huruf besar dicetak tebal. Penggambaran besaran vektor adalah dengan menggunakan anak panah yang terdiri dari panjang anak panah mewakili nilai besaran tersebut serta arah anak panah menunjukkan arah vektor. Berikut ini adalah contohnya A B -A -B

Gambarkan besaran-besaran berikut ke dalam kotak yang tersedia! Tuliskan skala yang digunakan dalam menggambar. a. 20 N dengan arah 30 0 terhadap sumbu-x positif b. 10 meter dengan arah 45 0 diantara arah utara dan barat c. 40 m/s dengan arah 120 0 terhadap sumbu X positif d. 40 N dengan arah -60 0 terhadap sumbu-x positif b. Identifikasi Tentukan besar dan arah jumlah vektor-vektor berikut ini 15 N 25 m 20 N 14 m 13,4 N 12 N 10,8m 10 m 4 m c. Pengumpulan Data Besar jumlah dua vektor dapat dihitung dengan menggunakan rumus aturan kosinus berikut ini

Arah vektor R dengan sumbu horizontal dapat dicari dengan aturan sinus sin (180 ) = sin ( ) = sin Dengan menggunakan aturan kosinus dan sinus jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Tentukan vektor resultan dari dua buah vektor yaitu A=20 m/s dan B =30 m/s. Kedua vektor membentuk sudut 60 0 satu sama lain. Tentukan arah vektor resultan terhadap horizontal. Dua buah vektor besarnya sama, resultan kedua vektor tersebut besarnya sama dengan besar masingmasing vektor. Jika kedua titik tangkap (ekor) vektor tersebut diletakkan pada satu titik, maka kedua vektor akan membentuk sudut d. Verifikasi Periksa jawaban-jawaban anda pada pertanyaan (b) dengan menggunakan aturan rumus penjumlahan vektor. e. Generalisasi Setelah melakukan kegiatan diatas maka dapat disimpulkan bahwa Besaran vektor adalah..

Besaran-besaran fisika yang termasuk besaran vektor 1... 2... 3... 4... F. Penilaian Nilai = a + b + c + d +e = Jakarta, 18 Juli 2016, Guru Mata Pelajaran Fisika Ahmad Yani NIP 197209301998031009

Nama : Kelas :. LEMBAR KERJA SISWA Satuan Pendidikan : SMA Negeri 64 Jakarta Kelas / Semester : X/1 Mata Pelajaran : Fisika Tema : Penjumlahan vektor Alokasi Waktu :3 x 45 menit A. KOMPETENSI DASAR 3.3 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan) Indikator Pencapaian Kompetensi 3.3.4 Menentukan besar jumlah dan selisih vektor dengan menggunakan aturan kosinus 4.3 Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya perpindahan) beserta presentasi hasil dan makna fisisnya. Indikator Pencapaian Kompetensi 4.3.4 Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang B. Materi Pembelajaran Penjumlahan besaran vektor C. Sintak : Discovery Learning Langkah-langkah: a. Stimulasi Setelah mempelajari tentang besaran vektor dan penjumlahan vektor, kali ini kita akan membuktikan rumus penjumlahan vektor secara eksperimen. Perhatikan alat-alat yang telah disediakan dihadapan anda! Tuliskan nama alat-alat yang digunakan di bagian bawah gambar!

d) Identifikasi Tuliskan tujuan percobaan ini Tuliskan semua alat dan bahan yang digunakan, lalu persiapkan semuanya. e) Pengumpulan Data Susun alat dan bahan yang sudah tersedia mengikuti gambar berikut ini Tuliskan langkah-langkah percobaan 1... 2...

3... 4... 5... 6... 7... Gunakan beban di sebelah kiri (W 1 ) dengan massa 200 gr. Sehingga W=m.g Gunakan g=9,8 m/s 2. W 1 = Gunakan beban di sebelah kanan (W 2 ) dengan massa 200 gr. Sehingga W 2 = Tuliskan data pengamatan anda pada tabel berikut Cos F R Plot titik-titik pada tabel, yaitu cos di sumbu-x dan F R di sumbu Y pada kertas grafik berikut ini

Hubungkan titik-titik melalui sebuah garis pencocokan terbaik (best fit line). Amati grafik yang anda peroleh! Dari grafik tersebut carilah gradien dan titik potong dengan sumbu-y. Gradien =...... =.. Titik potong dengan sumbu Y =.. f) Verifikasi Jika terdapat dua buah gaya W 1 dan W 2 membentuk sudut, maka besar gaya resultannya adalah = + + 2 = + + 2, Apabila y=f R 2 ; b=w 1 2 + W 1 2 ; a=2w 1 W 2 dan x=cos, maka persamaan di atas dapat ditulis sebagai = + ; dimana a adalah gradien garis dan b adalah titik potong garis dengan sumbu-y. Hitunglah = + =.. b =. = 2 =.. a =. Periksalah hasil yang anda peroleh pada (e), bandingkan antara gradien dengan a dan antara titik potong sumbu-y dengan b. Tuliskan temuan anda g) Generalisasi Tuliskan kesimpulan anda tentang hasil pembuktian rumus besar gaya resultan!...

Berilah komentar atau catatan tentang percobaan ini!... F. Penilaian Nilai = a + b + c + d + e = Jakarta, Juni 2016, Guru Mata Pelajaran Fisika Ahmad Yani NIP 197209301998031009