PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU

DAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga.

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

JURNAL PENGARUH MOTIVASI LINGKUNGAN KERJA, DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA TIDAR FOODS INDUSTRIES KEDIRI

PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang)

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DEWARNA HOTEL MALANG SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KANTOR BAPPEDA KUTAI TIMUR SANGATTA. Eka Yuliani ABSTRAK

ARTIKEL PENGARUH PELATIHAN KERJA, PROMOSI JABATAN, DAN MUTASI JABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BANK JATIM CABANG NGANJUK

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERMATA BAHARI MALINDONESIA

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SAPTA SARANA SEJAHTERA. Oleh: Muhamad, Undang Suryana dan M.Azis Firdaus ABSTRAK

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, Gary. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jilid. 1. Jakarta : PT. Indeks.

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA. Natalia Buntu Sarira 1

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan Analisis Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia di

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Witel Jatim Selatan Malang

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KMN DESA PEMANA DI KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. B. Werther William dan Davis Keith. (1995). Human Resources and Personal Management. Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Almigo, Nurzep, 2004, Hubunghan Antara Kepuasan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan,, Jurnal PSYCHE Vol.1. No.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SAMUDERA INDONESIA DI SEMARANG. Kresna Wahyu Esa Dian Prawitasari

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITA KERJA PEGAWAI KPP PRATAMA PARE

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI

Desser, Gary Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta. Pt Macanan Jaya Djaali Psikologi Pendidikan. Pt.

DAFTAR PUSTAKA. Handoko, Hani, T. (2000). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE.

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Dealer Yamaha Cabang PT Jayamandiri Gemasejati Motor Bandung

DAFTAR PUSTAKA. Sumber Buku:

DAFTAR PUSTAKA. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

DAFTAR PUSTAKA. Samsudin, sadili. (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan ke-1

PENGARUH DISIPLIN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN ROKAN HULU

Bisma, Vol 1, No. 5, September 2017 KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA CV JAYA RAYA DI NGABANG

EVALUASI KINERJA MAHASISWA PART TIME DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG SKRIPSI. Oleh: Muchlisin

Kajian Tentang Kinerja Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TKD2) Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur

PENGARUH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. MAJU MAKMUR JAYAPURA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG. Disusun Oleh: Rio Fajarwanto

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT TENAGA PNS PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU

JURNAL. PENGARUH REKRUTMEN (SELEKSI),KOMPETENSI KARYAWAN, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BISI INTERNATIONAL Tbk.

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PALOPO

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMK PASUNDAN 3 BANDUNG

DAFTAR PUSTAKA. Rivai, Veithzal. & Sagala, E.J. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk. Perusahaan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MARIHAT TAMBUSAI. Rina Boru Manalu

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

DAFTAR PUSTAKA. Mada University Press, Yogyakarta. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. Dr, M.S. (2004). Manajemen Sumber Daya

PENGARUH PELATIHAN DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA CV. ANEKA JASA MOTOR BOGOR

PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL

Liamatul Azizah Djamhur Hamid Heru Susilo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas BrawijayaMalang

PENGARUH SISTEM MANAJEMEN SDM BERBASIS KOMPETENSI DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PTPN IX SEMARANG SETIYONO EM.11.1.

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI PASURUAN

Daftar Pustaka. Arep, I. dan Hendri, T Manajemen Sumber Daya Manusia. Universitas Trisakti, Jakarta.

ANALISIS AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PADA DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KARAWANG ABSTRAK

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad Tohardi. (2002). Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia. Universitas Tanjung Pura. Bandung. Mandar Maju.

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PERAN PENTING PELATIHAN DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH STRES KERJA, KONDISI LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI EFEKTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA KEDIRI 2016

BAB V PENUTUP. memprediksi komitmen organisasi terbukti signifikan. Hasil ini terlihat dari

PENGARUH MUTASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN ROKAN HULU

DAFTAR PUSTAKA. Anwar Prabu Mangkunegara, Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Refika

PENGARUH DIMENSI PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

PENGARUH MATERI PELATIHAN, INSTRUKTUR DAN METODE PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ROOT ART CENTER & FURNITURE YOGJAKARTA

Daftar Pustaka. Hasibuan, Malayu Manajemen Dasar: Pengertian dan Masalah, Hasibuan, Malayu S.P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia.

BAB I PENDAHULUAN. dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor lingkungan individu dan faktor

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

BAB V PENUTUP. 1. Profesionalisme kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER, LOYALITAS KERJA DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. CITRA HARAPAN SEMESTA SIDOARJO

PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN PADA PT ASTRA GRAPHIA. Senny Handayani, Siti Aisyah

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, G Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall,

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

Disusun oleh: TIKA YUWATI B

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

ANALISIS PERILAKU KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR Oleh: Nur Alfi

e Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : (

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. NYATA GRAFIKA MEDIA SURAKARTA

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR.

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV SEJAHTERA 92 MALANG SKRIPSI

JURNAL PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

DAFTAR PUSTAKA. Akbar, Alfian Amidhan, Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Disiplin Kerja. Ilmu dan Riset Manajemen. Vol.4 No.10.

Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Putra Fajar Jaya, Medan

, Anita Silvianita, S.E., M.S.M 1, Fitria Anjani 2 Prodi S1 Administrasi Bisnis, Universitas Telkom. Abstrak

PENGARUH PELATIHAN DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2016)

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT.WIRA MUSTIKA INDAH. ( pabrik paku dan kawat Indonesia )

BAB I PENDAHULUAN. merupakan masalah utama disetiap kegiatan yang ada didalamnya. Malayu S.P

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL PANDANARAN DI SEMARANG

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

Transkripsi:

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU TAJARUSSALIM UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN ongahsalim@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah pelatihan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Inspektorat di Kabupaten Rokan Hulu, jumlah responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 33 orang pegawai Jenis dan Sumber data yang dikumpulkan yaitu data primer, data sekunder, penelitian ini dilaksanakan di Inspektorat yang beralamat di Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Rokan Hulu Pasir Pengarayan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, kuisioner dan wawancara. PENDAHULUAN Arus globalisasi yang telah menjadi isu utama dunia memaksa bangsa didunia, khususnya Indonesia melakukan persiapan - persiapan untuk menghadapinya. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor utama yang harus dipersiapkan, karena sumber daya manusia adalah faktor terpenting yang akan mempengaruhi faktorfaktor produksi lainnya untuk bisa menghasilkan suatu karya yang layak saing dalam era globalisasi saat ini. Memahami pentingnya keberadaan SDM di era global saat ini salah satu upaya yang harus dicapai oleh instansi adalah dengan meningkatkan kualitas SDM. Dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia diharapkan pegawai dapat bekerja secara produktif dan profesional sehingga kinerja yang dicapainya diharapkan akan lebih memuaskan sesuai standar kerja yang dipersyaratkan. Sumber daya manusia berbeda dengan faktor produksi yang lainnya karena sumber daya manusia sangat dinamis mengikuti perubahan yang terjadi. Sumber daya manusia dilengkapi dengan akal dan pengindraan yang dapat mempengaruhi hasil karya ciptanya dan cara pandang terhadap suatu masalah yang terjadi dalam lingkungannya, sehingga akan berpengaruh pula terhadap respon dan hasil karya ciptanya kepada instansi/instansi tempat dia bekerja. Salah satu aspek yang dapat menunjang keberhasilan pegawai dalam mencapai kesuksesan bekerja adalah

kemampuan kerja. Dengan kemampuan kerja yang memadai pegawai diharapkan dapat mengatasi segala permasalahan pekerjaan sehingga tugas pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih baik. Kemampuan (ability) baik pengetahuan atau keterampilan merupakan komponen penting dalam mencapai kinerja. Untuk mencapai kinerja yang memuaskan diperlukan kemampuan profesional dan untuk mencapainya harus melalui beberapa tahapan atau kondisi. Pendidikan formal masih belum memadai untuk mencapai kemampuan yang profesional. Untuk itu kemampuan SDM pegawai harus diberdayakan melalui pelatihan, pendidikan dan pengembangan. Dengan kemampuan kerja yang memadai diharapkan memberikan implikasi terhadap peningkatan kinerja pegawai sehingga mendukung pelaksanaan tugas secara efektif, efisien, dan profesional. Oleh karena besarnya pengaruh dan peranan sumber daya manusia dalam sebuah instansi, maka instansi harus dapat mengoptimalkan kinerja pegawainya sehingga memberikan kontribusi optimal dalam peningkatan kinerja instansi secara keseluruhan. Salah satu cara yang dapat dilakukan instansi adalah dengan melakukan program pengembangan pegawai melalui pelatihan. Program pelatihan yang intensif perlu dilaksanakan oleh instansi agar memiliki sumber daya manusia yang memiliki kinerja optimal. Dengan adanya kegiatan pelatihan, pegawai memiliki kesempatan untuk menyerap pengetahuan atau nilai-nilai baru, sehingga dengan pengetahuan baru tersebut para pegawai dapat meningkatkan profesinya dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. TINJAUAN PUSTAKA Menurut Hendri Simamora (2006 : 4) merupakan proses pendayagunaan bahan baku dan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Menurut Veithzal Rivai (2005 : 1) adalah salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perncanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Para ahli mempunyai pandangan yang berbeda dalam mendefenisikan Manajemen Sumber Daya Manusia. Namun demikian, secara umum, intisari pengertian yang dikemukakan oleh para ahli memiliki kesamaan tujuan. Defenisi manajemen sumber daya manusia menurut John B. Miner dan Mary Green Miner dalam Hasibuan (2005:11) menjelaskan bahwa : Manajemen sumberdaya manusia didefenisikan sebagai suatu proses pengembangan menerapkan dan menilai kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, metode-metode, dan program-program yang berhubungan dengan individu pegawai

dalam organisasi". Selanjutnya menurut Edwin B. Flippo dalam Hasibuan (2005:11), menjelaskan bahwa : "Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian pegawai dengan maksud terwujudnya tujuan instansi, individu, pegawai, dan masyarakat". Dari defenisi tersebut dapat dipahami bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan ilmu pengetahuan yang secara khusus mempelajari bagaimana merencanakan, mengorganisir, mengarahkan dan mengawasi tenaga kerja yang dipergunakan dalam menjalankan aktivitas organisasi atau instansi tertentu. Menurut Mangkuprawira (2003:4), menyatakan bahwa : Sumber daya manusia merupakan unsur produksi yang unik dibandingkan dengan unsur produksi yang lain, disebut unik karena manusia memiliki unsur kepribadian yang aktif, memiliki emosi, responsif dan kritis terhadap setiap fenomena yang dihadapi. Selain itu, Mangkuprawira (2003:5) juga mengatakan bahwa : Manajemen sumber daya manusia merupakan penerapan pendekatan sumber daya manusia dimana secara bersama terdapat dua tujuan yang ingin dicapai, yaitu tujuan instansi dan tujuan pegawai. Kepentingan dua tujuan tersebut tidak dapat dipisahkan dari kesatuan dan keutuhan kebersamaan. Selanjutnya pengertian lain manajemen sumber daya manusia dikemukakan oleh Husein Umar (2005 : 3) adalah : Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia, yang bertugas mengelola unsur manusia secara baik agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Menurut Siti Alfajar dan Tri Heru (2010 : 100) pelatihan merupakan proses pembelajaran yang melibatkan penguasaan keterampilan, konsep, aturan-aturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja karyawan. Menurut Hendri Simamora (2003 : 273) pelatihan merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja karyawan. Menurut Sedarmayanti (2007 : 163) merupakan usaha mengurangi atau menghilangkan terjadinya kesenjangan antara kemampuan karyawan dengan yang dikehendaki organisasi Selanjutnya pengertian pelatihan secara sederhana didefinisikan oleh Chrisogonus D. Pramudyo (2007 : 16) sebagai : Proses pembelajaran yang

dirancang untuk mengubah kinerja orang dalam melakukan pekerjaannya. Menurut Gary Dessler (2006 : 280) bahwa : Pelatihan merupakan proses mengajar ketrampilan yang dibutuhkan pegawai untuk melakukan pekerjaannya. Pelatihan menurut Mangkuprawira (2003:135), menjelaskan bahwa : "Pelatihan adalah sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar pegawai semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawab dengan semakin baik, sesuai dengan standar". PEMBAHASAN Berdasarkan hasil dari analisis (dapat dilihat pada lampiran) dengan menggunakan program SPSS 17.0 maka diperoleh hasil analisis regresi sebagai berikut: Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi Berganda Coefficients a Standar Unstandardi zed dized Coeffic Collinearity Coefficients ients Statistics Mod Std. Toleran el B Error Beta t hitung Sig. ce VIF 1 (Cons 1.875 1.047 1.791.084 tant) X1.063.245 -.047 1.255.800.960 1.042 Berdasarkan tabel 5.10 di atas dapat diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 1,875 +0,63X1 + 0,125 X2 + 0,313X3 Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a = 1,875 merupakan nilai konstanta, jika nilai variabel X1, X2, dan X3 adalah nol, maka kinerja karyawan (Y) sebesar 1,875 b1 = 0,63 menunjukkan bahwa variable metode pelatihan (X1) berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Dengan kata lain jika kepuasan terhadap metode pelatihan naik satuan maka kinerja pegawai akan bertambah sebesar 0,63 satuan skala. b2 = 0,125 menunjukkan bahwa variabel isi pelatihan (X2) berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Dengan kata lain jika kepuasan terhadap isi pelatihan ditingkatkan sebesar 1 satuan maka kinerja pegawai akan bertambah sebesar 0,125 satuan skala. b3 = 0,313 menunjukkan bahwa variabel kemampuan instruktur pelatihan (X3) berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Dengan kata lain jika kepuasan terhadap kemampuan instruktur pelatihan ditingkatkan sebesar 1 satuan maka kinerja pegawai akan bertambah sebesar 0,313 satuan skala. X2.125.155.144 2.807.426 1.000 1.000 X3.313.245.233 2.776.212.960 1.042 a. Dependent Variable: Y

DAFTAR PUSTAKA A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2011. Manajemn Sumber Daya Manusia Perusahaan. Jakarta : PT. Remaja Rosdakarya. 2005. Evaluasi kinerja SDM, Bandung. Refika Aditama.. 2006. Perencanaan dan Pengembangan SDM. Bandung : Refika Aditama. Dessler, Gary. 2003. MSDM, Jilid I. Jakarta : PT. Indeks.. 2006. MSDM, Jilid II. Jakarta : PT. Indeks. Sondang P. Siagian. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Veithzal Rivai dan Ella Jauvani Sagala. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan,Edisi Kedua. Jakarta : Rajawali Pers Umar, Husein. 2005. Riset SDM Dalam Organisasi. Edisi Revisi Jakarta :PT.Gramedia Pustaka Utama. Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Edisi Ketiga. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada. Hadari Nawawi. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis Yang Komperitif. Yogyakarta : Gadjah Mada University Pers. Henry simamora. 2006. Manajemen sumber daya Manusia, Edisi III. Yogyakarta : STIE YKPN. Hasibuan. Melayu 2007. Manajemen Sumber daya Manusia, Edisi Revisi. Jakarta : PT. Bumi Aksara. 2003. Organisasi dan motivasi ; dasar peningkatan produktivitas. Cetakan ke empat. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Sedarmayanti. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia,Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung : Aditama. Siti Alfajar dan Tri Heru. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Dasar Meraih Keunggulan Bersaing. Bandung : UPP STIM YKPN.