EVALUASI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS PADI GOGO (Oryza sativa L.) PADA BEBERAPA JARAK TANAM YANG BERBEDA SKRIPSI OLEH : FRISTY R. H. SITOHANG 080307024 PEMULIAAN TANAMAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
EVALUASI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS PADI GOGO (Oryza sativa L.) PADA BEBERAPA JARAK TANAM YANG BERBEDA SKRIPSI OLEH : FRISTY R. H. SITOHANG 080307024 PEMULIAAN TANAMAN Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian, Medan PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
Judul Proposal : Evaluasi Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Padi Gogo (Oryza sativa L.) Pada Beberapa Jarak Tanam yang Berbeda Nama : Fristy R. H. Sitohang NIM : 080307024 Program Studi : Agroekoteknologi Minat : Pemuliaan Tanaman Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing (Luthfi Aziz Mahmud Siregar,SP. MSc. PhD) (Dr. Ir. Lollie Agustina P. Putri,MSi) NIP. 1973 0712 2005 21002 NIP. 1967 0821 1993 012001 Ketua Komisi Pembimbing Anggota Komisi Pembimbing Mengetahui, (Ir. T. Sabrina, M.Agr. Sc, Ph.D) Ketua Program Studi Agroekoteknologi
ABSTRAK FRISTY R. H. SITOHANG : Evaluasi Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Padi Gogo (Oryza sativa L.) pada Beberapa Jarak Tanam yang Berbeda, dibimbing oleh LUTHFI AZIZ MAHMUD SIREGAR dan LOLLIE AGUSTINA P. PUTRI. Kebutuhan beras yang meningkat sebagai salah satu sumber pangan utama penduduk Indonesia dan terjadinya penciutan lahan sawah irigasi subur akibat konversi lahan untuk kepentingan non pertanian sehingga salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni penggunaan varietas-varietas unggul padi gogo dengan menggunakan jarak tanam yang tepat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jarak tanam yang paling sesuai serta varietas yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi padi gogo. Penelitian ini dilakukan di lahan masyarakat pasar 1 Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang Kotamadya Medan dengan ketinggian tempat ± 25 m di atas permukaan laut pada bulan Juni sampai dengan Oktober 2012. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan varietas yang terdiri dari lima varietas yakni,varietas Situ Bagendit, Situ Patenggang, Towuti, Batutegi dan Cirata, perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT). Hasil analisis data menunjukkan bahwa varietas berbeda nyata pada peubah amatan tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah malai, bobot kering akar, jumlah gabah produktif, bobot 1000 butir,dan bobot per sampel. Jarak tanam berbeda nyata pada peubah amatan bobot gabah per plot. Interaksi antara jarak tanam dan varietas tidak berbeda nyata pada bobot kering tajuk dan jumlah gabah hampa. Kata kunci : varietas, jarak tanam, padi gogo.
ABSTRACT FRISTY R. H. Sitohang: Evaluation of Growth and Production of Some Varieties of Upland Rice (Oryza sativa L.) in Several Different Planting distance, guided by LUTHFI AZIZ MAHMUD SIREGAR and LOLLIE AGUSTINA P. PUTRI. The increasing demand for rice as one of the main food sources of the Indonesian population and the shrinking fertile irrigated land due to conversion of non-agricultural land for making an effort to do that is the use of high yielding varieties of upland rice using proper spacing study aims to determine the most appropriate spacing and varieties that will enhance the growth and production of upland rice. The research was done in a market society one Tanjung Sari, District Medan Medan Selayang with ± 25 m altitude above sea level in June to October 2012. This research used Randomized Block Design (RBD) with treatment varieties consisting of five varieties namely, varieties Situ Bagendit, Situ Patenggang, Towuti, Batutegi and Cirata, the treatment was repeated three times. The data obtained were analyzed using analysis of variance, followed by Duncan Multiple Test Distance (DMRT). The results of data analysis showed that the variables were significantly different varieties observations of plant height, number of tillers, panicle number, root dry weight, number of productive grain, 1000 grain weight and weight per sample. Spacing significantly different observations on variable grain weight per plot. Interactions between plant spacing and varieties were not significantly different in dry weight and number of grain hollow crown. Keywords: varieties, spacing, upland rice.
RIWAYAT HIDUP Fristy R. H. Sitohang lahir di Medan pada tanggal 16 Nopember 1990 dari Ayah B. Sitohang dan Ibu L. Hutabarat, yang merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Penulis lulus SD pada tahun 2002 di SD Swasta Methodist-2 Medan, lulus SMP swasta Methodist-2 Medan pada tahun 2005, lulus SMA swasta Methodist-2 Medan pada tahun 2008 dan pada tahun 2008 penulis lulus seleksi masuk melalui jalur UMB-SPMB dengan Program Studi Pemuliaan Tanaman, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,, Medan. Selain aktif di bidang akademis penulis juga aktif sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Budidaya Pertanian (HIMADITA) tahun 2008-2012. Pada tahun 2011 penulis melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di PTPN II Kebun Tanjung Garbus-Pagar Merbau, Lubuk Pakam.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Judul skripsi adalah Evaluasi Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Padi Gogo (Oryza sativa L.) Pada Beberapa Jarak Tanam yang Berbeda yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian, Medan. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Komisi Pembimbing, yaitu Bapak Luthfi Aziz Mahmud Siregar,SP. MSc. PhD selaku Ketua dan Ibu Dr. Ir. Lollie Agustina P. Putri,MSi selaku Anggota yang telah banyak memberi saran dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Terimakasih yang setulusnya untuk kedua orangtua penulis, Ayahanda B. Sitohang dan Ibunda L. Hutabarat, kepada adik-adik, serta teman-teman, yang telah banyak mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan. Medan, Mei 2013 Penulis
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 3 Hipotesis Penelitian... 3 Kegunaan Penelitian... 4 TINJAUAN PUSTAKA... 5 Botani Tanaman... 7 Syarat Tumbuh... 7 Iklim... 7 Tanah... 8 Varietas Padi Gogo... 9 Jarak Tanam... 13 Heritabilitas... 16 BAHAN DAN METODE... 18 Tempat dan Waktu Penelitian... 18 Bahan dan Alat... 18 Metode Penelitian... 18 Heritabilitas... 20 PELAKSANAAN PENELITIAN... 21 Penyiapan Lahan... 21 Pemupukan... 21 Penyiapan Benih... 21 Penanaman Benih... 21 Pemeliharaan Tanaman... 22 Penyiraman... 22 Penyisipan... 22 Penyiangan... 22
Pengendalian Hama dan Penyakit... 22 Panen... 22 Pengamatan Parameter... 23 Pertumbuhan Padi Gogo... 23 Tinggi Tanaman (cm)... 23 Jumlah Anakan (anakan)... 23 Produksi Tanaman Padi... 23 Bobot Kering Daun (g)... 23 Bobot Kering Akar (g)... 23 Jumlah Malai (malai)... 23 Jumlah Gabah Hampa per Malai (gabah)... 24 Jumlah Gabah Produktif per Malai (butir)... 24 Bobot 1000 Butir (g)... 24 Bobot Gabah per Tanaman (g)... 24 Bobot Gabah per Plot (g)... 24 Pengujian Heritabilitas... 24 HASIL DAN PEMBAHASAN... 25 Hasil... 25 Pembahasan... 34 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 39 Saran... 39 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Hal. 1. Rataan tinggi tanaman pada saat 2, 4, 6, 8, dan 10 MST... 25 2. Rataan jumlah anakan pada saat 4, 6, 8, dan 10 MST... 26 3. Rataan bobot kering tajuk (g)... 27 4. Rataan bobot kering akar (g)... 28 5. Rataan jumlah malai (malai)... 29 6. Rataan jumlah gabah hampa (gabah)... 29 7. Rataan jumlah gabah produktif (butir)... 30 8. Rataan bobot gabah per sampel (g)... 31 9. Rataan bobot 1000 butir (g)... 32 10. Rataan produksi per plot (g)... 33 11. Nilai duga heritabilitas (h 2 ) masing-masing peubah amatan... 34
DAFTAR LAMPIRAN Hal. 1. Bagan penelitian... 43 2. Deskripsi varietas padi Situ Bagendit... 44 3 Deskripsi varietas padi Situ Patenggang... 45 4. Deskripsi varietas padi Towuti... 46 5. Deskripsi varietas padi Cirata... 47 6. Deskripsi varietas padi BatuTegi... 48 7. Jadwal Pelaksanaan Penelitian... 49 8 Hasil analisis tanah... 50 9. Data curah hujan dan suhu... 51 10. Gabah 1000 butir per perlakuan... 52 11. Foto supervisi dengan dosen... 53 12. Tabel pengamatan tinggi tanaman (cm) 2 MST... 54 13. Tabel transformasi pengamatan tinggi tanaman (cm) 2 MST... 54 14. Sidik ragam tinggi tanaman (cm) 2 MST... 55 15. Tabel pengamatan tinggi tanaman (cm) 4 MST... 55 16. Tabel transformasi pengamatan tinggi tanaman (cm) 4 MST... 56 17. Sidik ragam tinggi tanaman (cm) 4 MST... 56 18. Tabel pengamatan tinggi tanaman (cm) 6 MST... 57 19. Tabel transformasi pengamatan tinggi tanaman (cm) 6 MST... 57 20. Sidik ragam tinggi tanaman (cm) 6 MST... 58 21. Tabel pengamatan tinggi tanaman (cm) 8 MST... 58 22. Tabel transformasi pengamatan tinggi tanaman (cm) 8 MST... 59 23. Sidik ragam tinggi tanaman (cm) 8 MST... 59 24. Tabel pengamatan tinggi tanaman (cm) 10 MST... 60 25. Tabel transformasi pengamatan tinggi tanaman (cm) 10 MST... 60 26. Sidik ragam tinggi tanaman (cm) 10 MST... 61 27. Tabel pengamatan jumlah anakan (anakan) 4 MST... 61 28. Tabel transformasi pengamatan jumlah anakan (anakan) 4 MST... 62 29. Sidik ragam jumlah anakan (anakan) 4 MST... 62 30. Tabel pengamatan jumlah anakan (anakan) 6 MST... 63 31. Tabel transformasi pengamatan jumlah anakan (anakan) 6 MST... 63 32. Sidik ragam jumlah anakan (anakan) 6 MST... 64 33. Tabel pengamatan jumlah anakan (anakan) 8 MST... 64 34. Tabel transformasi pengamatan jumlah anakan (anakan) 8 MST... 65 35. Sidik ragam jumlah anakan (anakan) 8 MST... 65 36. Tabel pengamatan jumlah anakan (anakan) 10 MST... 66 37. Tabel transformasi pengamatan jumlah anakan (anakan) 10 MST... 66 38. Sidik ragam jumlah anakan (anakan) 10 MST... 67 39. Tabel pengamatan bobot kering tajuk (g)... 67 40. Tabel transformasi pengamatan bobot kering tajuk (g)... 68 41. Sidik ragam pengamatan bobot kering tajuk (g)... 68 42. Tabel pengamatan bobot kering akar (g)... 69 43. Tabel transformasi pengamatan bobot kering akar (g)... 69 44. Sidik ragam bobot kering akar (g)... 70
45. Tabel pengamatan jumlah malai (malai)... 70 46. Tabel pengamatan jumlah malai (malai)... 71 47. Sidik ragam pengamatan jumlah malai (malai)... 71 48. Tabel pengamatan jumlah gabah hampa (gabah)... 72 49. Tabel transformasi pengamatan jumlah gabah hampa (gabah)... 72 50. Sidik ragam pengamatan jumlah gabah hampa (gabah)... 73 51. Tabel pengamatan jumlah gabah produktif (butir)... 73 52. Tabel transformasi pengamatan jumlah gabah produktif (gabah)... 74 53. Sidik ragam pengamatan jumlah gabah produktif (butir)... 74 54. Tabel pengamatan bobot gabah per sampel (g)... 75 55. Tabel transformasi pengamatan bobot gabah per sampel (g)... 75 56. Sidik ragam pengamatan bobot gabah per sampel (g)... 76 57. Tabel pengamatan bobot 1000 butir (g)... 76 58. Sidik ragam pengamatan bobot 1000 butir (g)... 77 59. Tabel pengamatan produksi per plot (g)... 77 60. Sidik ragam pengamatan produksi per plot (g)... 78