Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

dokumen-dokumen yang mirip
Keywords: Development, LKS, Caricature, Writing Persuasive Paragraphs.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BAHASA INDONESIA BERBASIS KOMIK PADA MATERI MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP N 3 BATANG ANAI

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BAHASA INDONESIA BERBASIS KOMIK PADA MATERI MENULIS PUISI BEBAS SISWA KELAS VIII SMP N 21 PADANG

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S1 (Strata 1) YULA MAHARANI PUTRI NPM

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BAHASA INDONESIA BERBASIS KOMIK PADA MATERI MENULIS RANGKUMAN SISWA KELAS VIII MTsN KOTO TANGAH JURNAL ILMIAH

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK BERBASIS TEKNIK CRITICAL INCIDENT UNTUK SISWA KELAS IX SMP NEGERI 8 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG

Oleh: Desi Novita *), Anna Cesaria **), Hamdunah **) Mahasiswa Program Studi Pendididkan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS GUIDED DISCOVERY PADA MATERI PERSAMAAN DAN INDENTITAS TRIGONOMETRI KELAS X MIA DI SMAN 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU SAKU DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 3 GUNUNG TULEH

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK KERANGKA TULISAN DAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI GEOMETRI UNTUK SISWA KELAS X DI SMA PGRI 1 PADANG ABSTRACT

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Penemuan Terbimbing Pada Materi Persamaan Kuadrat Untuk SMPN 12 Padang

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI RUANG DIMENSI TIGA PADA KELAS X SMA N 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA ABSTRACT

Arwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2, dan Siti Imroatul Maslikah 3 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI MIND MAP DAN GLOSARIUM PADA MATERI PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMAN 12 PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL

PENGEMBANGAN MODEL MODUL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION)

Keywords: Student s exercise sheet (LKS), Problem Based Learning (PBL), Writes, Drama Text.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGEMBANGAN BUKU TEKS KELAS V SEKOLAH DASAR BERBASIS TEMATIK DENGAN MODEL MULTIPLE GAMES. Rosyidah Umami Octavia STKIP PGRI SIDOARJO.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI EKSPONEN DAN LOGARITMA UNTUK SISWA KELAS X SMA KARTIKA 1-5 PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS X SMKN 4 PADANG. Oleh

PRAKTIKALITAS PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS XI SMAN 3 PADANG ARTIKEL E-JURNAL

PENGEMBANGAN MODUL BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA KELAS VIII SEMESTER I UNTUK SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA KOMIK BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA. Oleh :

PENGEMBANGAN MODUL PADA MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA BERBASIS PEMECAHAN MASALAH UNTUK SISWA KELAS VII SMP. Oleh ABSTRACT

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII MTsN I MATUR KABUPATEN AGAM

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM PROTISTA UNTUK SISWA SMA E JURNAL RINI SANDIKA NIM.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT YANG DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL)

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERISISTEM EKSKRESI UNTUK SMA

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI SEGI EMPAT KELAS VII MTs PONDOK PESANTREN DR M NATSIR ALAHAN PANJANG Oleh

ABSTRACT. Keyword : Worksheet,, Guided Discovery, Trigonometry

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI POKOK PLANTAE UNTUK SMA. Oleh

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA

Oleh ABSTRACT. Key Word : Development, LKS,Guided Discovery PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: Yesi Wispa¹, Sudirman², Siska Nerita¹

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI HIMPUNAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 LUBUK ALUNG

PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI DENGAN TEKA-TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI DI MAN 1 MUARA BUNGO

Pengembangan Handout Berbasis Kontekstual Disertai Peta Konsep Pada Materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Untuk Siswa SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI PROGRAM LINEAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMKN 6 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BERORIENTASI GAMBAR PADA MATERI JARINGAN UNTUK KELAS VII SMP ARTIKEL

PENGEMBANGAN MODUL DISERTAI PETA KONSEP JENIS SPYDER CONCEPT MAP PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA UNTUK KELAS VIII SMP. Oleh:

Jurnal EduFisika Vol. 01 No. 02, November 2016 E-ISSN:

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT DENGAN TAMPILAN SITUS WEB DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG

PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN BERKARAKTER

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI TARAB E- JURNAL ILMIAH

PENGEMBANGAN HANDOUT BIOLOGI SMA BERBASIS KONTEKSTUAL DISERTAI GAMBAR BERWARNA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA. Oleh:

ARTIKEL ILMIAH YUSRIKA NENGSIH NIM

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARIANGAN TUMBUHAN UNTUK SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI HIMPUNAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 3 LUBUK BASUNG.

ABSTRACT. Keywords : Development of Student Worksheet, reproductive system, validity, practicalities and effectiveness

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS DISCOVERY INQUIRY PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM.

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

Oleh ABSTRACT. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMAN 2 Padang, diperoleh informasi bahwa peserta didik dalam belajar

DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI BERBASIS TEKNIK CRITICAL INCIDENT UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

Pengembangan Modul Bernuansa Newspaper Dilengkapi dengan Concept Map Bergambar dan Poster pada Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 12 Padang

PENGEMBANGAN MODUL YANG DIAWALI DENGAN PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK KELAS VIII SMP.

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA SMA/MAKELAS X ARTIKEL ILMIAH FIRMANA JUTIN NIM.

Dina Ramadhanti, Irfani Basri, Abdurahman Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang

Key Words: LKS, brain based learning, aljabar operation.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI BARISAN DAN DERET DI KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

EFEKTIVITAS HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI INVERTEBRATA UNTUK SMA/MA JURNAL EMI YULIA NIM

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KELILING DAN LUAS SEGITIGA.

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POLA BILANGAN

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SEMEN PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN JURNAL ILMIAH

Key Words: Student worksheet, Discovery Learning, social aritmatic

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS SAINTIFIK PADA MATERI VIRUS UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SMA

PENGEMBANGAN MATERI SEGI EMPAT BERBASIS KONTEKSTUAL KELAS VII SMPN 2 BAKUNG

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM IPA PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK SMP E-JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG

PENGEMBANGAN MODUL BERGAMBAR YANG DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SMA KELAS X E-JURNAL OLEH: ERSA MAILIDA NIM.

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIPERDENGARKAN E- JURNAL ILMIAH NUZUL FITRIA NIM.

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG DENGAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA JURNAL ILMIAH

Transkripsi:

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BAHASA INDONESIA BERBASIS MEDIA KARIKATUR PADA MATERI MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA N 1 LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT Vebri Yenti 1, Ninit Alfianika 2, Risa Yulisna 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumera Bar 2 Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumera Bar vebriyenti95@gmail.com ABSTRACT The background of the research in the lack of students ability in writing short stories. The students cannot to write short stories because using LKS cannot make the students interesting to learn. The purpose of the research is to produce an indonesian language of LKS based on caricure media in writing short by the students of ten grade SMA N 1 Luak Nan Duo is valid, practice, and effective. The da in this reseach is students writing short stories after using indonesian language LKS based on caricure media in merial of writing short stories. The sampel in this research in the students of ten grade SMA N 1 Luhak Nan Duo. The totally of the sampel is nine students. The type of the research is development research using 4-D. Based on the survey results reveleted the validity of the test result by indonesian language LKS as validor very valid, namely 86,6%. The text result by the practicalities of teachers and students classified as practical which is 87,1% and the effectiveness of the text as very effective, namely 92,9% obtained from students activities using LKS and students learning ocames. Therefore, LKS media-based caricure on short stories writing merials are valid, practical and effective for the used of ten grade SMA N 1 Luhak Nan Duo. Keywords: Development, LKS, Caricure, Writing short stories PENDAHULUAN Pada pembelajaran bahasa Indonesia, menulis cerpen diajarkan kepada siswa kelas X SMA. Menurut Priyni (2010: 126) mengakan cerpen adalah salah su bentuk karya fiksi. Cerita pendek sesuai dengan namanya, merperlihkan sif yang serba pendek, baik peristiwa yang diungkapkan, isi cerita, jumlah pelaku dan jumlah ka yang digunakan. Menulis cerpen dalam KTSP terdap pada Standar Kompetensi (SK) 16. Mengungkapkan pengalaman diri

sendiri dan orang lain ke dalam cerpen, dengan KD 16.1 yaitu Menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri dalam cerpen (pelaku, peristiwa, lar). Tercantumnya KD menulis cerpen didalam kurikulum, maka siswa dituntut untuk mampu menulis cerpen sesuai dengan unsur pembangun dalam cerpen. Menurut Aminudin (2009: 11-41) menyebutkan tujuh unsur-unsur pembangun yang terdap dalam cerpen yaitu: 1) tema, 2) alur, 3) tokoh perwakan, 4) lar, 5) sudut pandang, 6) gaya, dan 7) aman. Adapun indikor yang digunakan untuk penilaian menulis cerpen yaitu tokoh, peristiwa, dan lar, sesuai dengan KD di as tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi diperoleh informasi bahwa rendahnya kemampuan menulis cerpen siswa dipengaruhi oleh emp faktor berikut ini. Pertama, guru hanya berpedoman pada LKS dan buku paket yang sudah disediakan oleh sekolah. Kedua, Lembar Kegian Siswa (LKS) yang digunakan tidak dap menarik min belajar siswa. Menurut Prastowo (2011: 204), LKS adalah suu bahan ajar cetak berupa lembar-lembar kertas yang berisi meri, ringkasan, dan petunjukpetunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus di kerjakan oleh peserta didik yang mengacu kepada kompetensi dasar yang harus dicapai. Ketiga, guru sudah menggunakan beberapa metode dalam pembelajaran menulis cerpen, namun nilai menulis cerpen siswa masih rendah. Keemp, belum tersedianya LKS berbasis media karikurr dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMAN 1 luhak Nan Duo. Menurut Rohani (1997: 80) bahwa dalam komunikasi instruksional, karikur dap digunakan sebagai media instruksional asal bersif edukif, artinya dengan media karikur akan menuntut kreivitas guru dan peserta didik serta melih peserta didik, berpikir kritis dan memiliki kepekaaan au kepeduliaan sosial, lebih mempertajam daya pikir dan daya imajinasi peserta didik. Usaha yang dap dilakukan untuk menanggapi permasalahan di as adalah perlunya dikembangkan

bahan ajar berupa LKS yang sesuai dengan karakteristik siswa dan sesuai dengan struktur LKS yang benar. LKS ini dirancang sesuai dengan struktur LKS teori Prastowo (2011: 207 208), yaitu bahan ajar LKS terdiri as enam komponen, yaitu 1) judul, 2) petunjuk belajar (petunjuk siswa), 3) kompetensi yang akan dicapai, 4) informasi pendukung, 5) tugas-tugas dan langkah-langkah kerja, 6) serta penilaian. Agar LKS dap menarik min belajar siswa, maka diperlukan inovasi baru, yaitu LKS yang dikembangkan memakai gambar karikur. Menurut Usman (2002: 47) karikur merupakan garis coretan dengan spontan yang menekankan kepada hal-hal yang dianggap penting. Jenis karikur yang digunakan dalam penelitian ini adalah karikur orang pribadi. Menurut Sibarani (dalam Kurniawi 2013: 46) karikur orang pribadi adalah menggambarkan seseorang biasanya tokoh yang terkenal, dengan mengekpos ciri-cirinya dalam bentuk wajah aupun kebiasaanya tanpa objek lain au situasi disekelilingnya secara karikural. Berdasarkan uraian di as, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan Lembar Kegian Siswa (LKS) bahasa Indonesia berbasis media karikur pada meri menulis cerpen yang valid, praktis, dan efektif. Menurut Asyhar (2011: 161), validasi adalah proses permintaan persetujuan au pengesahan terhadap kesesuaian modul dengan kebutuhan. LKS yang sudah ditulis harus dievaluasi untuk mengetahui kevalidannya. Hal ini senada dengan Depdiknas (2008: 28), setelah selesai menulis bahan ajar, perlu dilakukan evaluasi terhadap bahan ajar tersebut. Komponen evaluasi tersebut, yaitu (1) kelayakan isi, (2) kelayakan sajian, (3) kelayakan kebahasaan, dan (4) kegrafikaan. LKS dap dikegorikan valid apabila persentase validitasnya mencapai > 61%, (dimodifikasi dari Riduwan, 2010: 15). Selain valid, LKS juga harus praktis. Menurut Zainuddin, dkk (2012: 68) berpendap kepraktisan LKS dap dinilai dari isi dan tampilan menarik, penjelasan mudah dimengerti, kalim mudah dipahami, dan

gambar mudah dipahami. LKS yang dap dikegorikan praktis jika sudah memperoleh nilai praktikalitas > 61%. Setelah memenuhi kriteria valid dan praktis, maka LKS juga harus memenuhi kriteria efektif. Menurut Sugono (2008: 311), efektif adalah ada efeknya, pengaruhnya, dan akibnya. Menurut Dimyi dan Mudijono (2006: 125), LKS dikakan efektif untuk pembelajaran jika persentase aktivitas siswa mencapai > 51% dan persentase hasil belajar siswa. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan metode penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D (four- D models) yang dikemukakan oleh Thiagarajan dkk (1974: 6 8). Pengembangan dilakukan mulai dari tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Akan tetapi, penelitian ini hanya dilakukan sampai pada tahap pengembangan. Jenis da dalam penelitian ini adalah da kuantitif yang berupa skor yang diperoleh dari instrumen pengumpulan da, seperti angket, lembar observasi, dan tes unjuk kerja. Ujicoba produk dilakukan pada siswa kelas X 1 SMA dan Subjek ujicoba adalah siswa kelas X SMAN 1 Luhak Nan Duo yang berjumlah 9 orang. Teknik analisis da yang digunakan adalah teknik analisis da deskriptif dengan menggunakan stistik deskriptif. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka hasil penelitian dap dikemukakan sebagai berikut. Lembar Kegian Siswa (LKS) Bahasa Indonesia Berbasis Media Karikur pada Meri Menulis Cerpen Siswa Kelas X SMAN 1 Luhak Nan Duo Tergolong Sang Valid Validitas LKS dinilai dari 4 aspek, yaitu aspek kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian, dan kelayakan kegrafikaan. Pada penelitian ini LKS dinilai au divalidasi oleh 3 validor ahli dan 1 validor praktisi. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil validasi 86,6% dengan kegori

sang valid. Supaya lebih jelas, perhikan tabel berikut. Tabel 1. Hasil Validasi Ahli dan Praktisi Secara Umum N o. Aspek Penyaj ian Skor yang Diper oleh Nilai Vali dasi (%) Ke gori 1. Aspek kelayak an isi 66,6 83,8 Sang valid 2. Aspek kelayak an 27,7 86,5 Sang valid bahasa 3. Aspek kelayak an 47 83,9 Sang valid penyaji an 4. Aspek Kegrafi kaan 18 90 Sang valid Jumlah 159,3 86,6 Sang valid Lembar Kegian Siswa (LKS) Bahasa Indonesia Berbasis Media Karikur pada Meri Menulis Cerpen Siswa Kelas X SMAN 1 Luhak Nan Duo Tergolong Sang Praktis Kepraktisan LKS dinilai dari 2 aspek, yaitu aspek kemudahan dalam penggunaan dan kesesuaian dengan waktu. Da praktikalitas diperoleh dari praktikalitas LKS bagi guru dan praktikalitas LKS bagi siswa. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dap diperoleh praktikalitas LKS oleh guru 86,5% dan siswa adalah 87,7%. Jadi, Rara praktikalitas LKS yang diperoleh dari guru dan siswa adalah 87,1% dengan kegori sang praktis. Supaya lebih jelas, perhikan tabel 2 dan 3 berikut. Tabel 2. Praktikalitas LKS bagi Guru N o. Aspek Penyaj ian Skor yang Diper oleh Nilai Vali dasi Ke gori 1. Aspek kemud ahan 38 86,4 Sang Prakti

dalam s penggu naan 2. Aspek kesesu aian dengan waktu 7 87,5 Sang Prakti s Jumlah 45 86,5 Sang Prakti s Tabel 3. Respon Kepraktisan LKS bagi Siswa N o. Aspek Penya jian Skor yang Diper oleh Perse ntase Ke gori 1. Aspek kemud ahan dalam 382 88,4 Sang Prakt is pengg unaan 2. Aspek kesesu aian dengan waktu 60 83,3 Sang Prakt is Jumlah 442 87,7 Sang Prakt is Lembar Kegian Siswa (LKS) Bahasa Indonesia Berbasis Media Karikur pada Meri Menulis Cerpen Siswa Kelas X SMAN 1 Luhak Nan Duo Tergolong Sang efektif Efektivitas LKS dap diketahui dari hasil aktivitas belajar siswa dengan menggunakan LKS bahasa Indonesia berbasis media karikur dan hasil belajar siswa. Berdasarkan pengaman yang dilakukan oleh dua orang observer, maka diketahui persentase aktivitas belajar siswa adalah 100% dengan tingk keberhasilan sang berhasil dan hasil belajar siswa 85,8% dengan kegori baik. Ra-ra efektivitas LKS adalah 92,9% dengan kegori sang efektif. Oleh sebab itu, Lembar Kegian Siswa (LKS) bahasa Indonesia berbasis media karikur pada meri menulis cerpen sudah layak untuk digunakan.

Lembar Kegian Siswa (LKS) Bahasa Indonesia berbasis media karikur dirancang dengan meri menulis cerpen. Struktur LKS ini terdiri dari: 1) judul, 2) ka pengantar 3) daftar isi 4) petunjuk belajar (petunjuk siswa), 5) kompetensi yang akan dicapai, 6) informasi pendukung, 7) tugas-tugas dan langkah-langkah kerja, 8) serta penilaian. Setelah dirancang dan divalidasi, LKS diujicobakan pada 9 orang siswa kelas X 1 SMA Negeri 1 Luhak Nan Duo. Berdasarkan hasil analisis da ujicoba, Lembar Kegian Siswa (LKS) yang dikembangkan telah bergegori valid, praktis dan efektif. Hal tersebut dijelaskan di bawah ini. Validitas Lembar Kegian Siswa (LKS) Sebelum Lembar Kegian Siswa (LKS) diujicobakan kepada siswa, LKS harus divalidasi. LKS Pada penelitian ini divalidasi oleh 3 validor ahli dan 1 validor praktisi. Hal yang divalidasi meliputi 4 aspek, yaitu aspek kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian, dan kelayakan kegrafikaan. Hal ini sejalan dengan peruran pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Badan Standar Nasional. Pendidikan (BSNP), pasal 43 ay 5 bahwa validasi Lembar Kegian Siswa (LKS) menyangkut emp aspek, yaitu kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikaan. Berdasarkan analisis dap diketahui validitas LKS bahasa Indonesia berbasis media karikur pada meri menulis cerpen 86,6% dengan kegori sang valid. Disebabkan persentase kevalidan LKS yang dikembangkan sudah melebihi 61%, maka LKS tersebut sudah valid. Jadi, LKS yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan siswa dari segi kevalidan. Dari emp penilaian kevalidan di as masih ada yang tergolong valid. Pertama, kelayakan isi dari 19 pernyaan terdap 5 pernyaan yang dkakan valid dap disimpulkan bahwa meri dan konsep, serta sumber belajar dan motivasi masih tergolong valid. Kedua, kelayakan bahasa dari 8 pernyaan masih ada su pernyaan yang dikakan valid yaitu Gaya penyampaian meri

dalam LKS komunikif. Ketiga, kelayakan penyajian dari 14 pernyaan terdap 2 berkegori valid yaitu dap disimpulkan urutan penyajian dan soal-soal yang ditampilkan dalam LKS masih tergolong valid. Keemp, kelayakan kegrafikaan dari 5 pernyaan terdap 1 kegori valid yaitu Gambar LKS menarik dan sesuai dengan meri pembelajaran. Jadi untuk peneliti selanjutnya semua penilaian kevalidan dari semua kegori dap dikakan sang valid. Praktikalitas Lembar Kegian Siswa (LKS) Praktikalitas Lembar Kegian Siswa (LKS) yang dikembangkan dap diketahui dari pelaksanaan ujicoba. Pada pelaksanaan ujicoba diperlukan masukan dari teman sejaw au tim ahli dan juga masukan dari peserta didik untuk mengetahui persepsi mereka tentang Lembar Kegian Siswa (LKS) yang digunakan. Da praktikalitas diperoleh dari praktikalitas Lembar Kegian Siswa (LKS) bagi guru dan siswa. Hasil analisis angket respon praktikalitas guru dan siswa terhadap Lembar Kegian Siswa (LKS) bahasa Indonesia berbasis mediankarikur pada meri menulis cerpen siswa kelas X menunjukkan bahwa penilaian untuk kedua aspek tersebut berkegori sang praktis, yaitu dengan ra-ra 87,1%. Disebabkan persentase kepraktisan sudah melebihi 61%, maka LKS tersebut tergolong sang praktis au mudah digunakan. Jadi, LKS yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan siswa dari segi kepraktisan. Dari dua penilaian praktikalitas di as masih ada yang tergolong valid. Pertama, praktikalitas oleh guru, 1) aspek kemudahan dalam penggunaan dari 11 pernyaan terdap 6 pernyaan yang dikakan praktis. Berdasarkan ke6 pernyaan tersebut dap disimpulkan LKS menyediakan soal-soal memudahkan guru dan siswa untuk menambah pengetahuan, meri dan gambar karikur memudahkan guru dalam pembelajaran masih tergolong praktis. 2) aspek sesuai dengan waktu dari 2 pernyaan terdap 1 kegori praktis yaitu LKS

berbantuan media karikur dap menghem waktu. Kedua, praktikalitas oleh siswa, 1) aspek kemudahan dalam penggunaan dari 12 pernyaan terdap 2 pernyaan kegori praktis, dap disimpulkan bahwa menyelesaikan soal-soal sesuai dengan petunjuk dalam LKS dan memungkinkan mempelajari meri secara langsung, 2) aspek kesesuaian dengan alokasi waktu dari 2 pernyaan dikakan sang praktis. Jadi untuk peneliti selanjutnya dari 2 indikor penilaian praktikalitas dari semua pernyaan dap dikakan sang praktis. Efektivitas Lembar Kegian Siswa (LKS) Efektivitas Lembar Kegian Siswa (LKS) yang dikembangkan dap dilih dari aktivitas siswa dan hasil belajar yang diperoleh setelah belajar dengan menggunakan LKS yang dikembangkan. Aktivitas belajar diperoleh dari pengaman yang dilakukan oleh observer dan hasil belajar siswa diperoleh dari cerpen siswa yang sudah dinilai. Berdasarkan pengaman yang dilakukan oleh guru sebagai observer, dap disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa dengan menggunakan LKS yang dikembangkan tergolong sang berhasil. Jika dilih dari hasil belajar secara individu, 9 siswa yang mengikuti tes menulis cerpen mencapai nilai di as KKM. Oleh sebab itu, Lembar Kegian Siswa (LKS) bahasa Indonesia berbasis media karikur pada meri menulis cerpen siswa kelas X yang dikembangkan dap meningkkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan persentase ra-ra keefektifan 92,9% (sang efektif). Disebabkan persentase efektivitas sudah melebihi 61%, maka LKS yang dikembangkan sudah efektif. Jadi, LKS yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan siswa dari segi keefektifan. Dari 2 indikor penilaian keefektivitasan LKS dilih dari aktivitas siswa, semua pernyaan tergolong sang berhasil dan hasil belajar siswa semua siswa mendap nilai dias KKM yaitu 77.

KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dap diketahui Lembar Kegian Siswa (LKS) bahasa Indonesia berbasis media karikur pada meri menulis cerpen siswa kelas X SMA N 1 luhak Nan Duo yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Validitas LKS yang dikembangkan, yaitu 86,6% dengan kegori sang valid. Praktikalitas LKS, yaitu dengan ra-ra 87,1% dengan kegori sang praktis dan efektivitas, yaitu dengan tara-ra 92,9% dengan kegori sang efektif. Berdasarkan persentase kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan Lembar Kegian Siswa (LKS) bahasa Indonesia berbasis media karikur pada meri menulis cerpen siswa kelas X SMA N 1 Luhak Nan Duo sudah valid, praktis, dan efektif. Jadi, LKS yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan oleh siswa kelas X dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Berdasarkan simpulan penelitian di as, ada beberapa saran yang sesuai dengan hasil penelitian, yaitu sebagai berikut. Pertama, kepala sekolah hendaklah menyarankan guru-guru untuk membu bahan ajar sendiri. Kedua, hendaklah guru menggunakan Lembar Kegian Siswa (LKS) berbasis karikur dalam proses pembelajaran karena Lembar Kegian Siswa (LKS) dap meningkkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Ketiga, hendaklah siswa menggunakan Lembar Kegian Siswa (LKS) yang telah dikembangkan di dalam pembelajaran; membaca LKS dengan teliti; mengikuti petunjuk dan langkah kerja yang ada di dalam LKS; mengerjakan semua soal yang ada di dalam LKS. Keemp, hendaklah peneliti selanjutnya melakukan penelitian pengembangan sampai pada tahap penyebaran. DAFTAR PUSTAKA Asyhar, Rayandra. 2011. Kreif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaug Persada Pres. Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktor Jenderal Pendidikan Dasar dan

Menengah Direktor Pembinaan Sekolah Menengah Atas. Dimyi dan Mudijono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreif Membu Bahan Ajar Inovif. Yogjakarta: DIVA Press. Priyni, Endah Tri. 2010. Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: Bumi Aksara. Rohani, Ahmad. 1997. Media Instruksional Edukif. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2005. Media pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sugono, Dendi. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Thiagarajan, S; Semmel, D.S; & Semmel, M.I. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook. Indiana: Indiana University. Zainuddin, dkk. 2012. Pengembangan Modul Fisika Bumi-Antariksa untuk Meningkkan Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Fisika Fkip Unlam. Jurnal Pendidikan Fisika, (Online), Jilid. 27, No. 1, (http://ejournal.unlam.ac.id/ind ex.php/vidya- _karya/article/view/342, diakses 8 Juli 2013).