GEOLOGI DAN STUDI LONGSORAN DESA SIRNAJAYA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN GUNUNGHALU, KABUPATEN BANDUNG BARAT, JAWA BARAT TUGAS AKHIR Diajukan sebagai syarat meraih gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Oleh: IQBAL ERAS PUTRA NIM: 12005076 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2009
GEOLOGI DAN STUDI LONGSORAN DESA SIRNAJAYA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN GUNUNGHALU, KABUPATEN BANDUNG BARAT, JAWA BARAT TUGAS AKHIR Diajukan sebagai syarat meraih gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Pengusul: Iqbal Eras Putra NIM : 12005076 Dosen Pembimbing, Dosen Wali, Dr. Ir. Budi Brahmantyo, MSc Dr. Ir. Yan Rizal, Dipl. Geol. NIP : 131 902 362 NIP : 131 699 276 i
SARI Daerah penelitian yang secara geografis berada pada koordinat 7 00 30-7 02 30 LS dan 107 16 30-107 18 30 BT merupakan batas antara Zona Pegunungan Selatan, Zona Dataran Bandung, dan Punggungan Rajamandala. Luas daerah penelitian ialah 14,6 km 2 dan termasuk dalam peta geologi Lembar Sindangbarang dan Bandarwaru, Jawa. Daerah ini merupakan bagian dari Plato Rongga. Satuan geomorfologi daerah penelitian terbagi menjadi 3 satuan, yaitu Satuan Punggungan Homoklin Sirnajaya, Satuan Punggungan Homoklin Bunijaya, dan Satuan Dataran Teras Sungai Cidadap. Satuan batuan tak resmi daerah penelitian terbagi menjadi 4, yaitu Satuan Batupasir-Batulempung, Satuan batupasir, Satuan Batupasir Tufaan, dan Satuan Breksi dengan kisaran umur Miosen Tengah-Miosen Akhir. Lingkungan pengendapannya ialah laut dan dekat dengan aktifitas vulkanik. Struktur geologi yang berkembang berupa sesar naik mengiri berarah baratdaya-timurlaut. Sedikitnya terdapat 5 (lima) lokasi longsor yang cukup besar. Namun, analisis lanjut hanya dilakukan terhadap longsor yang terletak di daerah Cihurang karena paling berpengaruh bagi penduduk. Analisis sketsa dan penampang melintang serta observasi lapangan menunjukkan bahwa penyebab longsoran yang dominan ialah kondisi keairan dan kemiringan lereng. Kata kunci: Plato Rongga, longsor ii
ABSTRACT Study area is located between S 7 00 30-7 02 30 and E 107 16 30-107 18 30 which cover the area of 14.6 km 2. It is part of Rongga Plateau, a transition among Southern Mountain of West Java, Bandung Depression Zone, and Rajamandala Ridge. This area included in the Geological Map of The Sindangbarang and Bandarwaru Quadrangles, Java. Geomorphologically, the area is divided into Sirnajaya Homoclinal Ridges, Bunijaya Homoclinal Ridges, and Terrace Plain of Cidadap River. Lithology of study area, divided into 4 units, i.e. Sandstone-Claystone, Sandstone, Tuffaceous Sandstone, and Breccias. All were sedimented in marine environment from volcanic sources at Middle to Late Miocene. Thrust fault of SW-NE direction was invoked this area. At least, there are 5 (five) significant landslides in this area. However, further analysis only taken from Cihurang s landslide due to its huge influence to civilians. Wetness and slope angle was dominant cause of landslide based on sketch analysis, cross section and field investigations. Keywords: Rongga Plateau, landslide iii
KATA PENGANTAR Assalamu alaikum wr.wb. Puji dan syukur kepada Allah swt. atas rahmat-nya sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk menerapkan ilmu, membahas dan menjabarkan topik yang dipilih sesuai disiplin ilmu geologi yang telah saya peroleh selama mengikuti perkuliahan di Program Studi Teknik Geologi ITB. Penelitian dilakukan di Desa Sirnajaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat yang terangkum dalam skripsi yang berjudul GEOLOGI DAN STUDI LONGSORAN DESA SIRNAJAYA, KECAMATAN GUNUNGHALU, KABUPATEN BANDUNG BARAT, JAWA BARAT. Tugas Akhir ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan studi strata satu (S1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung (ITB). Dalam penyusunan dan pengumpulan data, banyak pihak yang telah membantu dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada: Bapak Dr. Ir. Budi Brahmantyo, MSc atas kesediaannya menjadi pembimbing saya, menyediakan waktu untuk berdiskusi, dan kesediaannya melakukan tinjauan lapangan, Bapak Dr. Eng. Imam A. Sadisun, ST, MT yang telah mengikutsertakan saya dalam berbagai proyek sehingga saya mendapat dana tambahan serta mengizinkan saya menjadi asisten Laboratorium Geologi Teknik, Keluarga dan teman-teman yang telah mendukung dan memotivasi penulis, Staff laboratorium yang telah menyediakan fasilitas untuk membantu saya menganalisis data dan mencari referensi, Seluruh dosen yang telah bersedia memberikan masukan dan komentar dalam penyusunan Tugas Akhir ini, Kepala RT Kampung Cihurang dan keluarga yang telah mengizinkan saya bermalam selama melakukan pengumpulan data lapangan, Warga Desa Sirnajaya, Desa Bunijaya, dan Desa Cibedug yang telah mengijinkan dan membantu saya selama pengumpulan data lapangan, iv
Pak Karyono dari Pusat Teknologi Mineral dan batubara (TekMIRA) yang telah membantu saya membuat preparasi sayatan tipis, Staff perpustakaan Badan Geologi yang telah membantu menyediakan referensi untuk Tugas Akhir ini, Staff perpustakaan pusat ITB yang juga membantu menyediakan referensi, dan Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terimakasih. Penulis berharap Tugas Akhir ini dapat menjadi sumbangan yang berguna bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan bagi daerah penelitian penulis. Terimakasih. Wassalam. Bandung, Desember 2009 Penulis v
DAFTAR ISI Lembaran Pengesahan... i Abstrak... ii Kata Pengantar... iv Daftar Isi... vi Daftar Gambar... vii Daftar Tabel... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Batasan Permasalahan... 2 C. Tujuan... 2 D. Lokasi Penelitian... 3 E. Pendekatan dan Metode Penelitian... 4 F. Sistematika Penulisan... 6 BAB II GEOLOGI REGIONAL... 7 A. Fisiografi... 7 B. Stratigrafi Regional... 8 C. Struktur Geologi Regional... 12 BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN... 14 A. Geomorfologi... 14 B. Stratigrafi... 20 C. Struktur Geologi... 29 D. Sejarah Geologi... 31 BAB IV STUDI LONGSORAN... 34 A. Teori Dasar... 34 B. Lokasi-Lokasi Longsor... 36 C. Analisis... 37 BAB V KESIMPULAN... 41 DAFTAR PUSTAKA... 42 LAMPIRAN vi
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Jawa Bagian Barat tahun 2004 yang disusun oleh Badan Geologi... 1 Gambar 1.2 peta lokasi penelitian... 3 Gambar 2.1 fisiografi Jawa Barat... 7 Gambar 2.2 Peta Sketsa Morfologi Plateau Rongga... 8 Gambar 2.3 sebagian peta geologi regional daerah penelitian... 9 Gambar 2.4 penampang stratitgrafi ideal Jawa Barat... 10 Gambar 2.5 pola struktur Jawa Barat... 12 Gambar 3.1 peta topografi daerah penelitian dari Bakosurtanal... 14 Gambar 3.2 pola aliran sungai daerah penelitian... 16 Gambar 3.3 foto sungai yang berada di lokasi penelitian... 17 Gambar 3.4 pola kelurusan daerah penelitian berdasarkan peta topografi yang telah diolah beserta diagram rosetnya... 18 Gambar 3.5 satuan geomorfologi daerah penelitian... 19 Gambar 3.6 singkapan pada Satuan Batupasir-Batulempung... 22 Gambar 3.7 foto singkapan pada Satuan Batupasir... 23 Gambar 3.8 foto singkapan Satuan Batupasir Tufan... 25 Gambar 3.9 foto singkapan pada Satuan Breksi... 26 Gambar 3.10 foto singkapan yang menunjukkan gejala struktur geologi... 30 Gambar 3.11 sketsa cekungan dalam busur gunungapi (intra arc basins) tempat daerah penelitian terbentuk... 31 Gambar 3.12 sketsa sejarah geologi daerah penelitian... 32 Gambar 4.1 sketsa bagian-bagian longsoran menurut Cruden dan Varnes (1996)... 35 Gambar 4.2 contoh lokasi longsoran di daerah penelitian... 37 Gambar 4.3 jejak longsor terbaru di Cihurang... 38 Gambar 4.4 lokasi longsor Cihurang beserta sketsanya... 38 Gambar 4.5 penampang longsor cihurang beserta bagian-bagiannya... 40 DAFTAR TABEL Tabel 3.1 kolom stratigrafi daerah penelitian... 28 vii