BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PROFILE DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS BINA MARGADAN PENGAIRAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

REPUBLIK INDONESIA PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

BAB II TINJAUAN BALAI

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA.

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tidak tercapainya beberapa sasaran tersebut diatas disebabkan karena beberapa hal, antara lain : PROSE NTASE

RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG

LAMPIRAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG BAB I PENDAHULUAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesawaran

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN

d. pengendalian perencanaan dan operasional rehabilitasi/ e. pelaksanaan urusan ketatausahaan; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas s

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI MANDAILING NATAL

d. Kepala Seksi Bahan dan Peralatan; e. Kelompok Jabatan Fungsional.

Revisi Renstra Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung BAB I PENDAHULUAN

Rencana kerja (Renja) 2014

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

Review RENCANA STRATEGIS (RENSTRA SKPD) TAHUN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN

RENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH :

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

PROFIL DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2010

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. CIPTA KARYA KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN. Renstra RS. Ernaldi Bahar Tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2008

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kondisi global yang semakin maju membawa dampak

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Renstra PU PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 04 TAHUN 2007 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG ( RPJP ) KABUPATEN BENGKALIS TAHUN

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Perubahan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

LAMPIRAN IX. 1. KEPALA DINAS Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem mempunyai tugas :

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PU BINA MARGA TAHUN 2015

BUPATI BURU PROVINSI MALUKU PERATURAN BUPATI BURU NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN ================================================================ PERATURAN WALIKOTA TANGERANG

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SINJAI TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L A K I P) TAHUN 2012

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 09 PERATURAN WALIKOTA JAMBI

RENCANA KINERJA TAHUNAN PERUBAHAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

Instansi : Visi : Misi Tujuan : dinas

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 62 Tahun : 2016

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG AKUNTABILITAS KINERJA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 11 SERI E

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN BELITUNG TIMUR

LAPORAN KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2017 TRIWULAN IV

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas Pokok dan Fungsi

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

BUPATI BANYUWANGI SALINAN

BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 120,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 60,305,176, BELANJA LANGSUNG 670,643,147,141.00

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

b. bahwa untuk maksud tersebut perlu diatur dalam suatu Qanun.

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

PROFIL DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN PANDEGLANG

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional, Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung menyusun Rencana Stategis yang merupakan dokumen lima tahunan. Rencana Strategis memuat visi, misi, kebijakan, program dan kegiatan yang mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan dalam rangka mencapai tujuan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas. Rencana Strategis perpedoman pada RPJM Kabupaten Badung 2010 2015 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011. Rencana Strategis memperhitungkan potensi, kelemahan,peluang, kendala yang timbul serta mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang strategis dan realistis. Untuk mewujudkan Rencana Strategis tersebut dan dalam rangka mewujudkan managemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil sesuai target kinerja maka untuk tahun 2014 dipandang perlu untuk menetapkan kinerja tahun 2014 dalam bentuk pernyataan penetapan kinerja beserta sasaran strategis, indikator kinerja serta pelaksanaan kegiatan dan anggaran untuk tahun 2014. B. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Badung Jo Keputusan Bupati Badung Nomor 1615 Tahun 2010 Tentang Uraian Tugas Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung disebutkan bahwa Tugas pokok Dinas Bina Marga dan 1

Pengairan Kabupaten Badung adalah: Melaksanakan Kewenangan Otonomi Daerah dalam rangka pelaksanaan tugas Desentralisasi di Bidang Kebinamargaan dan Pengairan. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Bina Marga dan Pengairan mempunyai fungsi : (1) Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya di Bidang Kebinamargaan dan Pengairan. (2) Pemberian perijinan dan pelayanan umum. (3) Pembinaan kepada Unit Pelaksana Teknis Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung. Kepala Dinas mempunyai tugas : a. Menyusun program / rencana kerja Dinas Bina Marga dan Pengairan berdasarkan kebutuhan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku; b. Melakukan koordinasi yang diperlukan antar Bagian / Dinas / Instansi / Badan / Kantor / Lembaga terkait sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas; c Mengkoordinir penyusunan dan perumusan langkah-langkah strategis dan operasional Dinas bersama para Kepala Bidang dan Kepala Bagian di lingkungan Dinas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. Merumuskan kebijaksanaan operasional dalam bidang Bina Marga dan Pengairan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; e. Membagi tugas kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2

f. Memberikan bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; g. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan; h. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan; i. Menyusun rencana kebijakan di bidang Bina Marga dan Pengairan dalam rangka penetapan kebijakan oleh Bupati j. Melaksanakan pelayanan umum dan perijinan,. k. Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku; l. Membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasannya; m. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan; C. Tujuan Penetapan Kinerja Tujuan Penetapan Kinerja ini adalah dalam rangka mewujudkan managemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil. Penetapan Kinerja ini juga menjadi acuan didalam pelaksanaan program dn kegiatan strategis sehingga akhirnya dapat menjadi tolok ukur sesuai tugas pokok Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten 3

Badung yakni melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang kebinamargaan dan pengairan. 4

BAB II PENETAPAN KINERJA A. Sasaran Strategis. Sasaran strategis dari program dan kegiatan di tahun 2014 adalah : 1. Terwujudnya Kualitas Sarana dan Prasarana Kebinamargaan dalam Kondisi Baik. a. Prosentase Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik. 2. Terwujudnya Beutyfikasi Ruas Jalan di Kawasan Perkotaan. a. Jumlah Ruas Jalan yang Terbeutyfikasi 3. Terwujudnya kualitas sarana dan prasarana pengairan dalam kondisi baik a. Prosentase Jaringan Pengairan Dalam Kondisi Baik. 4. Optimalisasi Pelayanan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan dan Pengairan a. Tingkat Kepuasan Masyarakat Pengguna Jalan. b. Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayaan Pengujian. c. Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Saluran Pengairan. B. Indikator Kinerja dan Program. Indikator Kinerja di Tahun 2014 ini adalah : 1. Terwujudnya Kualitas Sarana dan Prasarana Kebinamargaan dalam kondisi baik melalui Program Peningkatan Jalan dan Jembatan serta Program Rehabilitasi /Pemeliharaan Jalan dan Jembatan sebagai berikut : - Perbaikan/ peningkatan 49 ruas jalan - Pembangunan 2 buah jembatan - Pembangunan drainase dan trotoar sebanyak 18 ruas jalan - Pavingisasi 1 ruas jalan - Pemeliharaan Rutin / Berkala jalan sebanyak 355 ruas 5

- Pemeliharaan drainase dan trotoar sebanyak 72 ruas - Pemeliharaan bahu jalan sebanyak 118 ruas 2. Terwujudnya Beutyfikasi Ruas Jalan di kawasan Perkotaan melalui program Peningkatan Jalan dan Jembatan serta Program Rehabilitasi /Pemeliharaan Jalan dan Jembatan sebagai berikut : - Pembangunan drainase dan trotoar sebanyak 11 ruas. 3. Terwujudnya Peningkatan Kualitas sarana dan prasarana pengairan dalam kondisi baik melalui program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya meliputi : - Optimalisasi fungsi jaringan irigasi di 6 kecamatan - Normalisasi saluran irigasi / drainase pada 7 saluran irigasi - Peningkatan saluran irigasi/drainase pada 12 saluran irigasi - Pembuatan drainase dan senderan 3 lokasi kegiatan - Pembuatan bangunan penunjang irigasi 5 lokasi kegiatan - Penataan mata air dan muara pantai di 1 lokasi kegiatan 4. Optimalnya Pelayanan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan dan Pengairan meliputi : - Survey Tingkat Kepuasan Masyarakat Pengguna Jalan. - Survey Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayaan Pengujian. - Survey Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Saluran Pengairan C. Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran Pelaksanaan kegiatan dan anggaran pada tahun 2014 yang menyangkut program dan kegiatan strategis dituangkankan dalam 3 ( tiga) program kinerja utama, dan 6 (enam) kinerja lainnya dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 430.248.503.941,50 seperti yang diuraikan dalam tabel. 6

BAB III PENUTUP Penatapan Kinerja Tahun 2014 ini merupakan indikator Kinerja SKPD yang akan dicapai SKPD pada tahun 2014 sebagai komitmen untuk mendukung tujuan dan sasaran RPJM. Besar harapan kami bantuan semua pihak dalam mewujudkan penetapan kinerja ini sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat. 7