BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional, Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung menyusun Rencana Stategis yang merupakan dokumen lima tahunan. Rencana Strategis memuat visi, misi, kebijakan, program dan kegiatan yang mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan dalam rangka mencapai tujuan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas. Rencana Strategis perpedoman pada RPJM Kabupaten Badung 2010 2015 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011. Rencana Strategis memperhitungkan potensi, kelemahan,peluang, kendala yang timbul serta mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang strategis dan realistis. Untuk mewujudkan Rencana Strategis tersebut dan dalam rangka mewujudkan managemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil sesuai target kinerja maka untuk tahun 2014 dipandang perlu untuk menetapkan kinerja tahun 2014 dalam bentuk pernyataan penetapan kinerja beserta sasaran strategis, indikator kinerja serta pelaksanaan kegiatan dan anggaran untuk tahun 2014. B. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Badung Jo Keputusan Bupati Badung Nomor 1615 Tahun 2010 Tentang Uraian Tugas Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung disebutkan bahwa Tugas pokok Dinas Bina Marga dan 1
Pengairan Kabupaten Badung adalah: Melaksanakan Kewenangan Otonomi Daerah dalam rangka pelaksanaan tugas Desentralisasi di Bidang Kebinamargaan dan Pengairan. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Bina Marga dan Pengairan mempunyai fungsi : (1) Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya di Bidang Kebinamargaan dan Pengairan. (2) Pemberian perijinan dan pelayanan umum. (3) Pembinaan kepada Unit Pelaksana Teknis Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung. Kepala Dinas mempunyai tugas : a. Menyusun program / rencana kerja Dinas Bina Marga dan Pengairan berdasarkan kebutuhan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku; b. Melakukan koordinasi yang diperlukan antar Bagian / Dinas / Instansi / Badan / Kantor / Lembaga terkait sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas; c Mengkoordinir penyusunan dan perumusan langkah-langkah strategis dan operasional Dinas bersama para Kepala Bidang dan Kepala Bagian di lingkungan Dinas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. Merumuskan kebijaksanaan operasional dalam bidang Bina Marga dan Pengairan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; e. Membagi tugas kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2
f. Memberikan bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; g. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan; h. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan; i. Menyusun rencana kebijakan di bidang Bina Marga dan Pengairan dalam rangka penetapan kebijakan oleh Bupati j. Melaksanakan pelayanan umum dan perijinan,. k. Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku; l. Membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasannya; m. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan; C. Tujuan Penetapan Kinerja Tujuan Penetapan Kinerja ini adalah dalam rangka mewujudkan managemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil. Penetapan Kinerja ini juga menjadi acuan didalam pelaksanaan program dn kegiatan strategis sehingga akhirnya dapat menjadi tolok ukur sesuai tugas pokok Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten 3
Badung yakni melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang kebinamargaan dan pengairan. 4
BAB II PENETAPAN KINERJA A. Sasaran Strategis. Sasaran strategis dari program dan kegiatan di tahun 2014 adalah : 1. Terwujudnya Kualitas Sarana dan Prasarana Kebinamargaan dalam Kondisi Baik. a. Prosentase Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik. 2. Terwujudnya Beutyfikasi Ruas Jalan di Kawasan Perkotaan. a. Jumlah Ruas Jalan yang Terbeutyfikasi 3. Terwujudnya kualitas sarana dan prasarana pengairan dalam kondisi baik a. Prosentase Jaringan Pengairan Dalam Kondisi Baik. 4. Optimalisasi Pelayanan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan dan Pengairan a. Tingkat Kepuasan Masyarakat Pengguna Jalan. b. Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayaan Pengujian. c. Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Saluran Pengairan. B. Indikator Kinerja dan Program. Indikator Kinerja di Tahun 2014 ini adalah : 1. Terwujudnya Kualitas Sarana dan Prasarana Kebinamargaan dalam kondisi baik melalui Program Peningkatan Jalan dan Jembatan serta Program Rehabilitasi /Pemeliharaan Jalan dan Jembatan sebagai berikut : - Perbaikan/ peningkatan 49 ruas jalan - Pembangunan 2 buah jembatan - Pembangunan drainase dan trotoar sebanyak 18 ruas jalan - Pavingisasi 1 ruas jalan - Pemeliharaan Rutin / Berkala jalan sebanyak 355 ruas 5
- Pemeliharaan drainase dan trotoar sebanyak 72 ruas - Pemeliharaan bahu jalan sebanyak 118 ruas 2. Terwujudnya Beutyfikasi Ruas Jalan di kawasan Perkotaan melalui program Peningkatan Jalan dan Jembatan serta Program Rehabilitasi /Pemeliharaan Jalan dan Jembatan sebagai berikut : - Pembangunan drainase dan trotoar sebanyak 11 ruas. 3. Terwujudnya Peningkatan Kualitas sarana dan prasarana pengairan dalam kondisi baik melalui program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya meliputi : - Optimalisasi fungsi jaringan irigasi di 6 kecamatan - Normalisasi saluran irigasi / drainase pada 7 saluran irigasi - Peningkatan saluran irigasi/drainase pada 12 saluran irigasi - Pembuatan drainase dan senderan 3 lokasi kegiatan - Pembuatan bangunan penunjang irigasi 5 lokasi kegiatan - Penataan mata air dan muara pantai di 1 lokasi kegiatan 4. Optimalnya Pelayanan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan dan Pengairan meliputi : - Survey Tingkat Kepuasan Masyarakat Pengguna Jalan. - Survey Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayaan Pengujian. - Survey Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Saluran Pengairan C. Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran Pelaksanaan kegiatan dan anggaran pada tahun 2014 yang menyangkut program dan kegiatan strategis dituangkankan dalam 3 ( tiga) program kinerja utama, dan 6 (enam) kinerja lainnya dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 430.248.503.941,50 seperti yang diuraikan dalam tabel. 6
BAB III PENUTUP Penatapan Kinerja Tahun 2014 ini merupakan indikator Kinerja SKPD yang akan dicapai SKPD pada tahun 2014 sebagai komitmen untuk mendukung tujuan dan sasaran RPJM. Besar harapan kami bantuan semua pihak dalam mewujudkan penetapan kinerja ini sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat. 7