KKN ITATS Tahun Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kompos. Disiapkan oleh Taty Alfiah, ST.MT

dokumen-dokumen yang mirip
1. Starter dengan larutan gula

CARA MEMBUAT KOMPOS OLEH: SUPRAYITNO THL-TBPP BP3K KECAMATAN WONOTIRTO

PENDAHULUAN. Sedangkan pads Bokashi Arang Sekam setelah disimpan selama 4 minggu C/N rationya sebesar 20.

Bahan-bahan : 1) Bahan-bahan organik 2) Mikro Organisme Lokal (MOL) 3) Larutan gula merah / gula pasir 4) Dedak / bekatul

PEMBUATA KOMPOS DARI SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA

PENGOLAHAN SAMPAH SUNARYO HADI WARSITO

Oleh : Yahumri BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) BENGKULU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kompos Cacing Tanah (CASTING)

TEKNIK PEMBUATAN pupuk BOKASHI

BOKASHI (BAHAN ORGANIK KAYA AKAN SUMBER HAYATI)

BAB I PENDAHULUAN. ditanggung alam karena keberadaan sampah. Sampah merupakan masalah yang

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

PEMBUATAN BIOEKSTRAK DARI SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN UNTUK MEMPERCEPAT PENGHANCURAN SAMPAH DAUN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB V DINAMIKA PROSES AKSI. A. Menumbuhkan Kreativitas dalam Pengelolaan Sampah menjadi

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian Materi Prosedur Pembuatan MOL Tapai dan Tempe Pencampuran, Homogenisasi, dan Pemberian Aktivator

Pembuatan Kompos - - Yogyakarta, 30 Mei 2008

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. dilaksanakan pada bulan Januari 2017 sampai bulan Mei B. Bahan dan Alat Penelitian

LAPORAN AKHIR PRODUKSI KOMPOS

III. BAHAN DAN METODE

TEKNIK PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK. Oleh : Zumrodi, S.Si, MIL

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metoda

Dua puluh tahun silam lahan seluas 1 ha itu kering kerontang. Residu

III. METODE PENELITIAN. beberapa pasar di Kota Bandar Lampung dan di kebun percobaan Universitas

Pembuatan Kompos Limbah Organik Pertanian dengan Promi

III. MATERI DAN METODE

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016 sampai dengan Juli 2016

III. BAHAN DAN METODE. laut, dengan topografi datar. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2015 sampai

TATA LAKSANA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. Penelitian ini dilakukan di daerah Minggir, Sleman, Yogyakarta dan di

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 Maret sampai dengan 15 Juni 2015.

PENGOLAHAN SAMPAH SAYUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAKAKURA SERTA PENGARUH EM4 DAN STATER DARI TEMPE PADA PROSES PEMATANGAN KOMPOS.

Metode Penelitian Kerangka penelitian penelitian secara bagan disajikan dalam Gambar 4. Penelitian ini dipilah menjadi tiga tahapan kerja, yaitu:

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

PENGOLAHAN PUPUK PADAT DAN CAIR OLEH PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

tersebut adalah EM4 yang siap digunakan dan dapat bertahan hingga 6 bulan. Ampas dari hasil penyaringan larutan bisa digunakan sebagai pupuk kompos.

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Yogyakarta, GreenHouse di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah

III. MATERI DAN METODE. Jl. HR. Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan pada

V. GAMBARAN UMUM USAHA

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan. Pemberian perlakuan komposisi media tanam jamur tiram putih (P.

I. PENDAHULUAN. Sampah masih merupakan masalah bagi masyarakat karena perbandingan antara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Tata Cara penelitian

Created by. Lisa Marianah (Widyaiswara Pertama, BPP Jambi) PEMBUATAN PUPUK BOKASHI MENGGUNAKAN JAMUR Trichoderma sp. SEBAGAI DEKOMPOSER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PEMANFAATAN LIMBAH PASAR SEBAGAI PAKAN RUMINANSIA SAPI DAN KAMBING DI DKI JAKARTA

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca dan di laboratorium dan rumah

PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER

P e r u n j u k T e k n i s PENDAHULUAN

MENGELOLA & MENGOLAH SAMPAH RUMAH TANGGA

III. BAHAN DAN METODE. Rajabasa dari bulan Januari 2011 sampai dengan Juni Permata yang diproduksi PT East West Seed Indonesia, gula aren, dedak

BAB VIII UJI KUALITAS KOMPOS SAMPAH ORGANIK HALAMAN KANTOR GEOSTECH PUSPIPTEK SERPONG. Rosita Shochib, Ikbal, Firman L. Sahwan, Sri Wahyono, Suyadi

Menanan Jamur Merang di Dalam Kumbung

PEMBUATAN PUPUK PADAT DAN CAIR DARI SAMPAH ORGANIK

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MAGELANG JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN 2013

BAB III METODE. 1. Waktu Penelitian : 3 bulan ( Januari-Maret) 2. Tempat Penelitian : Padukuhan Mutihan, Desa Gunungpring,

III.TATA CARA PENELITIAN

PEMBUATAN KOMPOS DENGAN MOL LIMBAH ORGANIK Dini Rohmawati Jurdik Kimia, FMIPA UNY

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan STIPER Dharma Wacana Metro,

Petunjuk Teknis PEMBUATAN KOMPOS BERBAHAN KOTORAN SAPI

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Green House dan Laboratorium penelitian

TATA CARA PENELITIAN

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu Pelaksanaan. Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan dan laboratorium Fakultas

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian dilaksanakan di Kubung ketua kelompok wanita tani Sido Makmur

KONSEP PENANGANAN SAMPAH TL 3104

III. TATA CARA PENELITIAN

KECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN

BAB IV. METODE PENELITIAN

b. Dapat memperbaiki struktur tanah, menyebabkan tanah menjadi ringan untuk diolah dan mudah ditembus akar.

Pembuatan Pupuk Organik. Samijan BPTP Jawa Tengah

CONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN

PEMBUATAN KOMPOS DARI LIMBAH PADAT ORGANIK YANG TIDAK TERPAKAI ( LIMBAH SAYURAN KANGKUNG, KOL, DAN KULIT PISANG )

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Hortikultura Fakultas Pertanian

Pengolahan Tanah Dosis Waktu Aplikasi Sebelum diolah beri pupuk organik dari limbah panen / limbah ternak ataupun sampah kota yang diolah dengan

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian. Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Penelitian ini dilakukan mulai. Bahan dan Alat Penelitian

Kecap Asin/Manis CARA MEMBUAT:

TEKNIK PASCAPANEN UNTUK MENEKAN KEHILANGAN HASIL DAN MEMPERTAHANKAN MUTU KEDELAI DITINGKAT PETANI. Oleh : Ir. Nur Asni, MS

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan di GreenHouse dan di Laboratoriums Penelitian

Pupuk Organik pada Budi Daya Kebun Campur

EVALUASI PROSES KOMPOSTING DALAM RANGKA PENINGKATAN PRODUKSI KOMPOS

BAB VI PENGELOLAAN SAMPAH 3R BERBASIS MASYARAKAT DI PERUMAHAN CIPINANG ELOK. menjadi tiga macam. Pertama, menggunakan plastik kemudian

PENGARUH PENAMBAHAN EM4 DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK BERBAHAN KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELEDRI

B. PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN ALAT BANTU

Pengemasan dan Pemasaran Pupuk Organik Cair

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kompos (Green House ) Fakultas

III. MATERI DAN METODE. Agronomi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan

Lampiran I. Bagan Penelitian Menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL) Vol. Volll. Vol! Villi. V,ll. Villi. Vdll V.I. Keterangan : Vi V2V3V4V5

Mulai. Penentuan Stakeholder. Analisis Kebutuhan. Penyusunan Diagram. Lengkap. Evaluasi Aspek

III. METODE PENELITIAN. Kecamatan Medan Percut Sei Tuan dengan ketinggian tempat kira-kira 12 m dpl,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan pada bulan Sebtember - Desember

PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA DALAM PEMBUATAN PUPUK BOKASHI DI KELURAHAN TUAH KARYA, KECAMATAN TAMPAN, PEKANBARU

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2014 Februari 2015 di Jurusan

Pengaruh Variasi Bobot Bulking Agent Terhadap Waktu Pengomposan Sampah Organik Rumah Makan

PEMBUATAN KOMPOS DARI AMPAS TAHU DENGAN ACTIVATOR STARDEC

PEMUPUKAN BUDIDAYA PADI ORGANIK rekommendasi BWD. Oleh : M Mundir BP3K Nglegok

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Kota Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu,

Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR

Limbah dan Pemanfaatannya. Telco 1000guru dengan SMA Batik 1 Solo 23 Februari 2012

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK SECARA PARSIAL. Syekhfani (FP-UNIBRAW)

Transkripsi:

KKN ITATS Tahun 2010 Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kompos Disiapkan oleh Taty Alfiah, ST.MT

Lokasi pelatihan pembuatan kompos Tempat / Kelurahan Dusun Kelompok Bulurejo Kacangan VII Munggu Gianti Gianti Balungwangon Sirno Boyo Sirnoboyo

KOMPOS

Kompos adalah : hasil akhir pembusukan bahan organik pupuk organik

Keuntungan menggunakan pupuk kompos : menggemburkan tanah padat dan liat menahan air lebih lama dalam tanah menghemat penggunaan pupuk kimia menyuburkan tanah kering, gersang

Pengomposan Terdapat berbagai metode atau cara pembuatan kompos Terdapat berbagai resep ( jenis dan jumlah bahan) pembuatan kompos.

Bahan yang biasa dibuat kompos (harus dicampur dengan perbandingan) : Sampah dapur (sayur mayur)/ sisa makanan Daun-daunan, rumput (kering dan basah) Sampah sawah kulit dan tongkol jagung, jerami, sekam, dll Kotoran sapi, kuda, ayam Serbuk gergaji, serutan kayu, dll

Bahan baku kompos sebaiknya memenuhi persyaratan : 1. Homogen : ukuran butiran seragam 3-4 cm (dipotong-potong, dirajang lalu dicampur antara berbagai jenis bahan) 2. Bahan baru dibuang, tidak lebih dari 2 hari 3. Kelembaban 50% (tes kelembaban dengan memeras bahan kompos) bila bahan kompos diperas : air menetes deras, berarti terlalu lembab bila bahan kompos diperas : tangan kita menjadi basah, berarti kelembaban cukup bila bahan kompos diperas : tangan tidak basah, tidak ada air menetes, berarti terlalu kering, perlu disiram bahan komposnya 4. Nilai C/N ideal 30:1 (bahan kering kaya C, bahan lembab, warna hijau kaya N)

Jenis bahan C : N Sisa makanan, sampah dapur 15 : 1 Kotoran kuda 25 : 1 Batang jagung 60 : 1 Serbuk gergaji 500 : 1

Contoh bahan yang akan dikomposkan adalah sisa makan dan tongkol jagung, maka kebutuhan masing-masing adalah : C 30 C1 C2 2x15 1x60 3 Diperlukan 1 bagian sisa makanan dan 2 bagian batang jagung

Starter / Aktivator Pengomposan Untuk mempercepat waktu pengomposan dari 4 6 bulan menjadi 3 4 minggu Terdiri dari campuran mikroorganisme pengurai bahan baku kompos starter jadi yang bisa dibeli di pasaran : EM-4, OrgaDec, Stardec, Harmony, Fix-up plus, Tricoderma MOL (Mikro Organisme Lokal) buatan sendiri

Peralatan pengomposan : Sekop, Cangkul garpu Timbangan Parang/pisau Gembor / Ember Termometer

Garis besar pembuatan kompos : 1. Menyiapkan dan memilah bahan kompos 2. Merajang / memotong = 3-4 cm 3. Mencampur bahan 4. Menambahkan aktivator /starter/mol bila perlu 5. Memasukkan ke dalam komposter 6. Setiap 3 hari diaduk / membalik dst 7. Mengayak / menyaring 8. Mengemas / menyimpan / memanfaatkan

Mencacah bahan kompos manual

Mencacah bahan kompos dengan mesin pencacah

Mesin pencacah sampah

Pengayakan kompos

Kompos matang

Alternatif Bahan, Cara dan Starter Membuat Kompos

Alternatif Komposisi Bahan

Bahan Kompos - Alternatif Komposisi Alternatif 1 1. Sampah basah / hijau = 1-2 bagian 2. Sampah kering / coklat = 1 bagian 3. MOL buatan sendiri ( 1 liter MOL + 10-15 Liter air) 4. Campurkan

Bahan Kompos - Alternatif Komposisi Alternatif 2 1. sampah hijau 1 bagian + sampah coklat 1 bagian + kompos lama / lapisan tanah atas 1 bagian 2. Campurkan. 3. Jika ada kotoran ternak ( ayam atau sapi ) dapat pula dicampurkan

Bahan Kompos - Alternatif Komposisi Alternatif 3 1.Sampah yang sudah dipotong / cacahan = 1.300 kg 2.EM4 = 375 ml 3.Kotoran ternak kering = 1/5 dari sampah cacahan = sekitar 260 kg.

Kompos metode karung

Kompos metode karung 1.Potong/cacah bahan kompos dengan ukuran 3 cm 2.Campur sampah coklat dan hijau dengan perbandingan 1:2 3.Sirami dengan MOL. Aduk agar MOL tercampur merata. Siram kembali dengan MOL sampai sampah terlihat basah kemudian aduk kembali. 4.Campuran diangin-anginkan sebentar

Kompos metode karung 5.Masukkan ke dalam karung, kemudian karung diikat 6.Karung ditusuk-tusuk dengan obeng / paku besar secara merata agar oksigen bisa masuk. 7.Simpan di tempat yang tidak kehujanan dan tidak terkena sinar matahari langsung. 8.Seminggu sekali (Langkah 3 s/d 8 diulang kembali. Dalam waktu enam minggu kompos sudah jadi dan siap digunakan.

Kompos metode karung 1 2 3

Kompos metode karung 4 5 6 7

8 Kompos metode karung 9 Panen kompos

Kompos Metode Terowongan Udara

Kompos Metode Terowongan Udara 1. Buat terowongan segitiga dari bambu atau kayu 2. Campur dan persiapkan bahan kompos 3. Tumpuklah bahan kompos pada terowongan segitiga. 4. Tambahkan bahan dan siram dengan air secara teratur setiap hari agar tumpukan tetap lembab.

Kompos Metode Terowongan Udara 5. Setelah bagian bawah mulai menghitam (seperti tanah), baliklah /pindahkan tumpukan keatas terowongan segitiga yang satunya. Tumpuk bahan yang baru di atas terowongan yang lama. 6. Jaga kelembaban tumpukan dengan menyiramnya secara teratur dan balik secara teratur. Ulangi lagi proses diatas 7. Kompos matang warnanya kehitaman.

Kompos Metode Terowongan Udara Ukuran terowongan segitiga : Bahan bambu atau kayu Lebar : 30 cm Tinggi : 50 cm Panjang : 2,00 meter Ukuran tumpukan kompos pada segitiga bambu : Lebar : 1,75 meter (maksimum) Tinggi :1,50 meter (maksimum) Panjang : 1,75 2,00 meter (maksimum) Jarak antar tumpukan : 1,50 meter

Kompos Metode Terowongan Udara

Kompos Metode Terowongan Udara

Kompos Metode Terowongan Udara

Kompos Metode Terowongan Udara

Aktivator / Starter Pengomposan

Komposter Keranjang Takakura

Komposter Keranjang Takakura Alat dan Bahan yang Diperlukan 1. Keranjang plastik berpori 2. Kardus tebal 3. Dua buah bantal sekam 4. Kompos jadi 5. Sekop 6. Kain hitam tipis (berpori) 7. Sampah organik (sampah sayuran, sisa makanan) yang sudah dicacah ±1cm.

Komposter keranjang Takakura Alat dan Bahan yang Diperlukan

Komposter Keranjang Takakura Cara Pembuatan 1.Lapisi setiap dinding keranjang (samping dan bawah) dengan kardus 2.Masukan bantal sekam pertama ke dalam keranjang 3.Taburkan kompos jadi ke atas bantal sekam 4.Masukan sampah organik yang sudah dicacah ditengah-tengah kompos jadi, aduk dengan sekop

Komposter Keranjang Takakura Cara Pembuatan 5. Tutup campuran sampah dan kompos dengan bantal sekam kedua 6. Tutup permukaan komposter dengan kain hitam berpori 7. Letakan tutup komposter di atas kain hitam berpori 8. Penuhi komposter dengan sampah organik, ulangi langkah 4 s/d 8 9. Simpan selama 6 minggu untuk mendapatkan kompos yang matang dan siap pakai

Komposter Keranjang Takakura Cara Pembuatan

Komposter Keranjang Takakura Cara Pembuatan

Komposter Keranjang Takakura Cara Pembuatan

Komposter Takakura

Komposter Keranjang Takakura

Aktivator / Starter Pengomposan

EM4 Efective Microorganisme

MOL dari nasi

MOL (mikro organisme lokal) dari nasi (baru maupun basi). 1. Nasi (baru maupun basi) dibentuk bulat sebesar bola ping-pong sebanyak 4 buah. 2. Diamkan selama 3 (tiga) hari sampai keluar jamur yang berwarna kuning, jingga, dan abu-abu. 3. Bola nasi jamuran kemudian dimasukkan ke dalam botol/wadah plastik.

MOL (mikro organisme lokal) dari nasi (baru maupun basi). 4.Gula 4 (empat) sendok makan dicampur satu gayung air dimasukkan ke dalam botol/wadah yang berisi nasi jamuran. 5.Diamkan selama 1 (satu) minggu. Campuran nasi + air gula akan berbau seperti tape. 6.MOL sudah bisa digunakan sebagai starter untuk membuat kompos dengan dicampur air. Perbandingan MOL : air sebesar 1:5

MOL (mikro organisme lokal) dari Tape singkong / ketan

MOL dari Tape singkong

MOL (mikro organisme lokal) dari Tape singkong / ketan 1. Siapkan 1 botol plastik air minum kemasan ukuran besar (1.500 mililiter). 2. Siapkan tape 1 ons, lalu masukkan dalam botol tadi. 3. Isikan air dalam botol yang telah berisi tape, sampai hampir penuh. 4. Masukkan 5 sendok makan gula pasir / gula merah ke dalam botol yang telah diisi tapai atau peyeum dan air tadi. 5. Kocok-kocok sebentar agar gula melarut.

MOL (mikro organisme lokal) dari Tape singkong / ketan 6. Biarkan botol terbuka tidak ditutup selama 4 atau 5 hari. 7. Setelah 5 hari, dan kalau dicium akan berbau wangi alkohol, maka MOL telah bisa dipakai. 8. Memperbanyak MOL. Ambil 1 botol kosong sejenis, lalu bagilah MOL dari botol yang satu ke botol kedua. Separoh-separoh. Lalu isikanlah air ke dalam botolbotol tadi sampai hampir penuh, dan kemudian masukanlah 5 sendok makan gula pasir / gula merah ke masing-masing botol dengan takaran seperti di atas.

Bahan dan Cara : KOMPOS KOTORAN SAPI

Bahan dan Cara : KOMPOS KOTORAN SAPI Bahan : 1. Kotoran sapi setelah ditiriskan 2. Sekam (10% dari bobot kotoran sapi) 3. Abu sekam (10% dari bobot kotoran sapi) 4. Dedak padi (5% dari bobot kotoran sapi) 5. Campuran = 1 liter air + 2 cc EM4 + 6 sendok makan gula pasir.

Bahan dan Cara : KOMPOS KOTORAN SAPI Cara membuat : 1. Campur kotoran sapi + sekam + abu sekam + dedak padi sesuai takaran, kemudian diaduk hingga merata. 2. Tuang campuran larutan EM-4 + tetes + air ke dalam campuran No. 1. dan diaduk hingga merata sampai membentuk adonan dengan kadar air + 40%. 3. Ditutup dengan karung goni atau tikar. Bila suhu mencapai 50%, maka perlu dibolak-balik. Kompos sapi dianggap jadi apabila berbau khas fermentasi, kering, dingin dan ditumbuhi jamur berwarna putih. Apabila berbau busuk, maka pembuatan kompos dianggap gagal.

KOMPOSTER Lainnya

KOMPOS DALAM KARUNG TAMBAHKAN M.O.L. SEBAGAI STARTER DEDAUNAN HIJAU (N) +SAMPAH DAPUR DEDAUNAN KERING (C) LEBIH BAIK KALAU DITAMBAH KOTORAN HEWAN DIIKAT DIBOLAK-BALIK SOBIRIN/ DPKLTS/ 2006/ ALFA 92 BDG

MEMBUAT KOMPOS DI TANAH2 KOSONG KOMPOSTER DARI BAMBU (SELANG-SELING DEDAUNAN COKLAT-HIJAU-COKLAT, TAMBAHKAN M.O.L. TIDAK BAU, MALAH AKAN MENYUBURKAN TANAH SOBIRIN/ DPKLTS/ 2006/ ALFA 92 BDG

Contoh Pengompos an PEKARANGAN ATAU HALAMAN KOMPOS BISA DIBUAT DALAM CETAKAN KOTAK KAYU TIDAK BAU! UPAYAKAN JANGAN KEHUJANAN DAN JAUHKAN DARI GANGGUAN ANAK ATAU AYAM

Contoh Pengomposan KERANJANG SEMACAM INI BISA DIPAKAI UTK MEMPROSES KOMPOS.

Kompos matang