KKN ITATS Tahun 2010 Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kompos Disiapkan oleh Taty Alfiah, ST.MT
Lokasi pelatihan pembuatan kompos Tempat / Kelurahan Dusun Kelompok Bulurejo Kacangan VII Munggu Gianti Gianti Balungwangon Sirno Boyo Sirnoboyo
KOMPOS
Kompos adalah : hasil akhir pembusukan bahan organik pupuk organik
Keuntungan menggunakan pupuk kompos : menggemburkan tanah padat dan liat menahan air lebih lama dalam tanah menghemat penggunaan pupuk kimia menyuburkan tanah kering, gersang
Pengomposan Terdapat berbagai metode atau cara pembuatan kompos Terdapat berbagai resep ( jenis dan jumlah bahan) pembuatan kompos.
Bahan yang biasa dibuat kompos (harus dicampur dengan perbandingan) : Sampah dapur (sayur mayur)/ sisa makanan Daun-daunan, rumput (kering dan basah) Sampah sawah kulit dan tongkol jagung, jerami, sekam, dll Kotoran sapi, kuda, ayam Serbuk gergaji, serutan kayu, dll
Bahan baku kompos sebaiknya memenuhi persyaratan : 1. Homogen : ukuran butiran seragam 3-4 cm (dipotong-potong, dirajang lalu dicampur antara berbagai jenis bahan) 2. Bahan baru dibuang, tidak lebih dari 2 hari 3. Kelembaban 50% (tes kelembaban dengan memeras bahan kompos) bila bahan kompos diperas : air menetes deras, berarti terlalu lembab bila bahan kompos diperas : tangan kita menjadi basah, berarti kelembaban cukup bila bahan kompos diperas : tangan tidak basah, tidak ada air menetes, berarti terlalu kering, perlu disiram bahan komposnya 4. Nilai C/N ideal 30:1 (bahan kering kaya C, bahan lembab, warna hijau kaya N)
Jenis bahan C : N Sisa makanan, sampah dapur 15 : 1 Kotoran kuda 25 : 1 Batang jagung 60 : 1 Serbuk gergaji 500 : 1
Contoh bahan yang akan dikomposkan adalah sisa makan dan tongkol jagung, maka kebutuhan masing-masing adalah : C 30 C1 C2 2x15 1x60 3 Diperlukan 1 bagian sisa makanan dan 2 bagian batang jagung
Starter / Aktivator Pengomposan Untuk mempercepat waktu pengomposan dari 4 6 bulan menjadi 3 4 minggu Terdiri dari campuran mikroorganisme pengurai bahan baku kompos starter jadi yang bisa dibeli di pasaran : EM-4, OrgaDec, Stardec, Harmony, Fix-up plus, Tricoderma MOL (Mikro Organisme Lokal) buatan sendiri
Peralatan pengomposan : Sekop, Cangkul garpu Timbangan Parang/pisau Gembor / Ember Termometer
Garis besar pembuatan kompos : 1. Menyiapkan dan memilah bahan kompos 2. Merajang / memotong = 3-4 cm 3. Mencampur bahan 4. Menambahkan aktivator /starter/mol bila perlu 5. Memasukkan ke dalam komposter 6. Setiap 3 hari diaduk / membalik dst 7. Mengayak / menyaring 8. Mengemas / menyimpan / memanfaatkan
Mencacah bahan kompos manual
Mencacah bahan kompos dengan mesin pencacah
Mesin pencacah sampah
Pengayakan kompos
Kompos matang
Alternatif Bahan, Cara dan Starter Membuat Kompos
Alternatif Komposisi Bahan
Bahan Kompos - Alternatif Komposisi Alternatif 1 1. Sampah basah / hijau = 1-2 bagian 2. Sampah kering / coklat = 1 bagian 3. MOL buatan sendiri ( 1 liter MOL + 10-15 Liter air) 4. Campurkan
Bahan Kompos - Alternatif Komposisi Alternatif 2 1. sampah hijau 1 bagian + sampah coklat 1 bagian + kompos lama / lapisan tanah atas 1 bagian 2. Campurkan. 3. Jika ada kotoran ternak ( ayam atau sapi ) dapat pula dicampurkan
Bahan Kompos - Alternatif Komposisi Alternatif 3 1.Sampah yang sudah dipotong / cacahan = 1.300 kg 2.EM4 = 375 ml 3.Kotoran ternak kering = 1/5 dari sampah cacahan = sekitar 260 kg.
Kompos metode karung
Kompos metode karung 1.Potong/cacah bahan kompos dengan ukuran 3 cm 2.Campur sampah coklat dan hijau dengan perbandingan 1:2 3.Sirami dengan MOL. Aduk agar MOL tercampur merata. Siram kembali dengan MOL sampai sampah terlihat basah kemudian aduk kembali. 4.Campuran diangin-anginkan sebentar
Kompos metode karung 5.Masukkan ke dalam karung, kemudian karung diikat 6.Karung ditusuk-tusuk dengan obeng / paku besar secara merata agar oksigen bisa masuk. 7.Simpan di tempat yang tidak kehujanan dan tidak terkena sinar matahari langsung. 8.Seminggu sekali (Langkah 3 s/d 8 diulang kembali. Dalam waktu enam minggu kompos sudah jadi dan siap digunakan.
Kompos metode karung 1 2 3
Kompos metode karung 4 5 6 7
8 Kompos metode karung 9 Panen kompos
Kompos Metode Terowongan Udara
Kompos Metode Terowongan Udara 1. Buat terowongan segitiga dari bambu atau kayu 2. Campur dan persiapkan bahan kompos 3. Tumpuklah bahan kompos pada terowongan segitiga. 4. Tambahkan bahan dan siram dengan air secara teratur setiap hari agar tumpukan tetap lembab.
Kompos Metode Terowongan Udara 5. Setelah bagian bawah mulai menghitam (seperti tanah), baliklah /pindahkan tumpukan keatas terowongan segitiga yang satunya. Tumpuk bahan yang baru di atas terowongan yang lama. 6. Jaga kelembaban tumpukan dengan menyiramnya secara teratur dan balik secara teratur. Ulangi lagi proses diatas 7. Kompos matang warnanya kehitaman.
Kompos Metode Terowongan Udara Ukuran terowongan segitiga : Bahan bambu atau kayu Lebar : 30 cm Tinggi : 50 cm Panjang : 2,00 meter Ukuran tumpukan kompos pada segitiga bambu : Lebar : 1,75 meter (maksimum) Tinggi :1,50 meter (maksimum) Panjang : 1,75 2,00 meter (maksimum) Jarak antar tumpukan : 1,50 meter
Kompos Metode Terowongan Udara
Kompos Metode Terowongan Udara
Kompos Metode Terowongan Udara
Kompos Metode Terowongan Udara
Aktivator / Starter Pengomposan
Komposter Keranjang Takakura
Komposter Keranjang Takakura Alat dan Bahan yang Diperlukan 1. Keranjang plastik berpori 2. Kardus tebal 3. Dua buah bantal sekam 4. Kompos jadi 5. Sekop 6. Kain hitam tipis (berpori) 7. Sampah organik (sampah sayuran, sisa makanan) yang sudah dicacah ±1cm.
Komposter keranjang Takakura Alat dan Bahan yang Diperlukan
Komposter Keranjang Takakura Cara Pembuatan 1.Lapisi setiap dinding keranjang (samping dan bawah) dengan kardus 2.Masukan bantal sekam pertama ke dalam keranjang 3.Taburkan kompos jadi ke atas bantal sekam 4.Masukan sampah organik yang sudah dicacah ditengah-tengah kompos jadi, aduk dengan sekop
Komposter Keranjang Takakura Cara Pembuatan 5. Tutup campuran sampah dan kompos dengan bantal sekam kedua 6. Tutup permukaan komposter dengan kain hitam berpori 7. Letakan tutup komposter di atas kain hitam berpori 8. Penuhi komposter dengan sampah organik, ulangi langkah 4 s/d 8 9. Simpan selama 6 minggu untuk mendapatkan kompos yang matang dan siap pakai
Komposter Keranjang Takakura Cara Pembuatan
Komposter Keranjang Takakura Cara Pembuatan
Komposter Keranjang Takakura Cara Pembuatan
Komposter Takakura
Komposter Keranjang Takakura
Aktivator / Starter Pengomposan
EM4 Efective Microorganisme
MOL dari nasi
MOL (mikro organisme lokal) dari nasi (baru maupun basi). 1. Nasi (baru maupun basi) dibentuk bulat sebesar bola ping-pong sebanyak 4 buah. 2. Diamkan selama 3 (tiga) hari sampai keluar jamur yang berwarna kuning, jingga, dan abu-abu. 3. Bola nasi jamuran kemudian dimasukkan ke dalam botol/wadah plastik.
MOL (mikro organisme lokal) dari nasi (baru maupun basi). 4.Gula 4 (empat) sendok makan dicampur satu gayung air dimasukkan ke dalam botol/wadah yang berisi nasi jamuran. 5.Diamkan selama 1 (satu) minggu. Campuran nasi + air gula akan berbau seperti tape. 6.MOL sudah bisa digunakan sebagai starter untuk membuat kompos dengan dicampur air. Perbandingan MOL : air sebesar 1:5
MOL (mikro organisme lokal) dari Tape singkong / ketan
MOL dari Tape singkong
MOL (mikro organisme lokal) dari Tape singkong / ketan 1. Siapkan 1 botol plastik air minum kemasan ukuran besar (1.500 mililiter). 2. Siapkan tape 1 ons, lalu masukkan dalam botol tadi. 3. Isikan air dalam botol yang telah berisi tape, sampai hampir penuh. 4. Masukkan 5 sendok makan gula pasir / gula merah ke dalam botol yang telah diisi tapai atau peyeum dan air tadi. 5. Kocok-kocok sebentar agar gula melarut.
MOL (mikro organisme lokal) dari Tape singkong / ketan 6. Biarkan botol terbuka tidak ditutup selama 4 atau 5 hari. 7. Setelah 5 hari, dan kalau dicium akan berbau wangi alkohol, maka MOL telah bisa dipakai. 8. Memperbanyak MOL. Ambil 1 botol kosong sejenis, lalu bagilah MOL dari botol yang satu ke botol kedua. Separoh-separoh. Lalu isikanlah air ke dalam botolbotol tadi sampai hampir penuh, dan kemudian masukanlah 5 sendok makan gula pasir / gula merah ke masing-masing botol dengan takaran seperti di atas.
Bahan dan Cara : KOMPOS KOTORAN SAPI
Bahan dan Cara : KOMPOS KOTORAN SAPI Bahan : 1. Kotoran sapi setelah ditiriskan 2. Sekam (10% dari bobot kotoran sapi) 3. Abu sekam (10% dari bobot kotoran sapi) 4. Dedak padi (5% dari bobot kotoran sapi) 5. Campuran = 1 liter air + 2 cc EM4 + 6 sendok makan gula pasir.
Bahan dan Cara : KOMPOS KOTORAN SAPI Cara membuat : 1. Campur kotoran sapi + sekam + abu sekam + dedak padi sesuai takaran, kemudian diaduk hingga merata. 2. Tuang campuran larutan EM-4 + tetes + air ke dalam campuran No. 1. dan diaduk hingga merata sampai membentuk adonan dengan kadar air + 40%. 3. Ditutup dengan karung goni atau tikar. Bila suhu mencapai 50%, maka perlu dibolak-balik. Kompos sapi dianggap jadi apabila berbau khas fermentasi, kering, dingin dan ditumbuhi jamur berwarna putih. Apabila berbau busuk, maka pembuatan kompos dianggap gagal.
KOMPOSTER Lainnya
KOMPOS DALAM KARUNG TAMBAHKAN M.O.L. SEBAGAI STARTER DEDAUNAN HIJAU (N) +SAMPAH DAPUR DEDAUNAN KERING (C) LEBIH BAIK KALAU DITAMBAH KOTORAN HEWAN DIIKAT DIBOLAK-BALIK SOBIRIN/ DPKLTS/ 2006/ ALFA 92 BDG
MEMBUAT KOMPOS DI TANAH2 KOSONG KOMPOSTER DARI BAMBU (SELANG-SELING DEDAUNAN COKLAT-HIJAU-COKLAT, TAMBAHKAN M.O.L. TIDAK BAU, MALAH AKAN MENYUBURKAN TANAH SOBIRIN/ DPKLTS/ 2006/ ALFA 92 BDG
Contoh Pengompos an PEKARANGAN ATAU HALAMAN KOMPOS BISA DIBUAT DALAM CETAKAN KOTAK KAYU TIDAK BAU! UPAYAKAN JANGAN KEHUJANAN DAN JAUHKAN DARI GANGGUAN ANAK ATAU AYAM
Contoh Pengomposan KERANJANG SEMACAM INI BISA DIPAKAI UTK MEMPROSES KOMPOS.
Kompos matang