Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja dengan menggunakan rumus Work Load Indicator Staff Need atau WISN Bagian Filing RSUD Dr. Moewardi Periode Tahun 2016.

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA BERDASARKAN BEBAN KERJA WORK LOAD INDICATOR STAFF NEED ATAU WISN BAGIAN TPPRJ RSUD KABUPATEN SRAGEN ABSTRAK

TINJAUAN PELAKSANAAN PENYIMPANAN DAN PENJAJARAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI RUANG FILING RSUD dr. MOEWARDI ABSTRAK

PREDIKSI KEBUTUHAN TENAGA KERJA BAGIAN TPPRJ REGULER DENGAN MENGGUNAKANRUMUS WISN DI RUMAH SAKIT PARUdr. ARIO WIRAWANSALATIGA PERIODE TAHUN 2017

TINJAUAN PELAKSANAAN PROSEDUR PEMINJAMAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI UNIT FILING RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG BOYOLALI TAHUN 2012

PREDIKSI KEBUTUHAN RAK PENYIMPANAN DOKUMEN REKAM MEDIS AKTIF TAHUN 2015 DI BAGIAN FILING RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MADIUN

PREDIKSI KEBUTUHAN TENAGA KERJA DI BAGIAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN BERDASARKAN RUMUS FULLTIME EQUIVALENT(FTE) DI RSUD KOTA SURAKARTA TAHUN 2014

TINJAUAN PENGGUNAAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI BAGIAN FILING RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA TAHUN 2008

TINJAUAN PENDISTRIBUSIAN DOKUMEN REKAM MEDISRAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEROTO NGAWI TAHUN 2009

ANALISIS KEBUTUHAN JUMLAH TENAGA KERJA BERDASARKAN BEBAN KERJA DI UNIT REKAM MEDIS RUMAH SAKIT UMUM ASSALAM GEMOLONG

TINJAUAN PELAKSANAAN PROSEDUR PEMINJAMAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI UNIT PENYIMPANAN RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2015 SUHERI PARULIAN GULTOM ABSTRAK

PREDIKSI KEBUTUHAN RAK PENYIMPANAN DOKUMEN REKAM MEDIS AKTIF DI RUMAH SAKIT UMUM JATI HUSADA KARANGANYAR TAHUN 2017

PEMANFAATAN DATA REKAM MEDIS DALAM PENGHITUNGAN BIAYA RAWAT INAP PENYAKIT SKIZOFRENIA PARANOID TAHUN 2010 DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

FAKTOR PENYEBAB KETIDAKLENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DALAM BATAS WAKTU PELENGKAPAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA

ANALISIS KUANTITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DENGAN KASUS PERSALINAN DI RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI SURAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2011

TINJAUAN PELAKSANAAN RETENSI DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KARTASURA 2011 ABSTRAK

PELAKSANAAN KLAIM JAMSOSTEK PASIEN RAWAT INAP DI RSUD DR. MOEWARDI

TINJAUAN PROSEDUR PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN JAMKESMAS DI RUMAH SAKIT TK IV SLAMET RIYADI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

TINJAUAN PELAKSANAAN SISTEM PENJAJARAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI BAGIAN FILING RSUD KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2013

PENGELOLAAN DATA PASIEN MASUK, KELUAR DAN TRANSFER DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RSU JATI HUSADA KARANGANYAR

Tinjauan Prosedur Penentuan Kode Tindakan Berbasis ICD-9-CM untuk INA CBG di RSUD Dr. Soeroto Ngawi

BEBAN KERJA PETUGAS FILING TERHADAP RATA-RATA WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN

TINJAUANPEMANFAATANINFORMASI REKAM MEDIS UNTUK KEBUTUHAN PENDIDIKAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2011 ABSTRAK

TINJAUAN PELAKSANAAN SISTEM PENJAJARAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI RUANG FILLING RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. SOEDJATI SOEMODIHARJO KABUPATEN GROBOGAN

TINJAUAN FAKTOR PENYEBAB WAKTU TUNGGU PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN UMUM RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN

TINJAUAN FAKTOR PENYEBAB WAKTU TUNGGU PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN UMUM RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN

Tinjauan Desain Formulir Rujukan Jamkesmas berdasarkan Aspek Fisik, Isi, Anatomi dan Hukum Kesehatan di Puskesmas Ngargoyoso

ANALISIS DESAIN FORMULIR LAPORAN OPERASI (RM 16) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Setiap rumah sakit mempunyai

ANALISIS EFISIENSI PELAYANAN RAWAT INAP BERDASARKAN GRAFIK BARBER JOHNSON PADA BANGSAL KELAS III DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI PERIODE TRIWULAN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA REKAM MEDIS BAGIAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DI UPT PUSKESMAS PUCANG SAWIT SURAKARTA

TINJAUAN ALUR PROSEDUR PEMUSNAHAN DOKUMEN REKAM MEDIS IN AKTIF DI RSU PANDAN ARANG BOYOLALI PERIODE 2007

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki derajat kesehatan yang optimal, adil dan. berkesinambungan diseluruh wilayah Republik Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. dalam lemari maka akan timbul kesulitan besar pada saat nanti akan

KARAKTERISTIK PASIEN RUJUKAN MASUK RAWAT INAP PADA TAHUN 2010 DAN 2011 DI RSUD SRAGEN

Ketepatan Penentuan Kode Penyebab Dasar Kematian Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga Triwulan IV Tahun 2010

BAB I PENDAHULUAN. menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendidikan, dan penelitian. [1] Untuk

ABSTRAK. Kepustakaan : 11 ( )

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan di berbagai instansi kesehatan dengan dukungan dari

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI BAGIAN FILING

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam upaya memberikan pelayanan informasi kesehatan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Tin Herniyani, SE, MM

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah suatu organisasi yang melalui tenaga medis. profesional yang terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen

INFOKES, VOL. 3 NO. 1 Februari 2013 ISSN :

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 2 No 1 - Januari 2015

Rini Damayanti, Sri Sugiarsi,Riyoko APIKES Mitra Husada Karanganyar ABSTRAK

ANALISIS TREND PASIEN RAWAT INAP BRONCHITIS DI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI PERIODE TAHUN 2011

PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA REKAM MEDIS DENGAN METODE WORKLOAD INDICATORS OF STAFFING NEED (WISN) DI PUSKESMAS GONDOKUSUMAN II KOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan akan kemampuan dan kekuatan sendiri, dimana kepentingan

BAB I PENDAHULUAN. rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang profesional baik dibidang

BAB I PENDAHULUAN. adalah berkas berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Kepmenkes RI Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 Puskesmas. adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang

HUBUNGAN JUMLAH PASIEN RAWAT INAP DENGAN BOR (BED OCCUPANCY RATE) DI RSUD DR. MOEWARDI PERIODE TAHUN

Evaluasi Kinerja Unit Filing & Retrieving Data di Rumah Sakit Pendidikan dan Rumah Sakit Umum Daerah

BAB III METODE PENELITIAN. Rekapitulasi SHRI :

BAB I PENDAHULUAN. ketepatgunaan perawatan pasien di rumah sakit. tingkat dasar pada tanggal 12 juli 2014 dan sudah dilakukan kunjungan

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan di rumah sakit. Rekam medis merupakan catatan tertulis

URAIAN TUGAS INSTALASI REKAM MEDIK

Analisa Beban Kerja Petugas Koding BPJS Rawat Inap Dengan Metode WISN Di RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2014 FARADILA AYU DINIRAMANDA.

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dikelola dengan manajemen sederhana, tetapi harus. berbagai perubahan. Setiap rumah sakit harus memiliki organisasi

ANALISA KEBUTUHAN TENAGA KERJA PETUGAS ASSEMBLING DAN KODING BERDASARKAN TEORI WISN DI RSUD UNGARAN TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu komponen penting dalam pelayanan Rumah Sakit.

TINJAUAN ALUR PROSEDUR PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN PESERTA JAMKESMAS DI RSUD KABUPATEN KARANGANYAR

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISA BEBAN KERJA PETUGAS ASSEMBLING PASIEN BPJS DENGAN METODE WISN DI RSUD KOTA SEMARANG PADA TAHUN 2015 ABSTRAK

BAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di

BAB I PENDAHULUAN. dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan

TINJAUAN PELAKSANAAN SENSUS HARIAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG BOYOLALI TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Nomor : 240/MENKES/PER/III/2010 merupakan intitusi. rawat jalan pasien lama dan gawat darurat.

BAB III METODE PENELITIAN

TINJAUAN PELAKSANAAN SISTEM IDENTIFIKASI NUMERICAL DI RUMAH SAKIT Tk. IV SLAMET RIYADI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pasien rawat jalan, rawat darurat dan rawat inap dengan berbagai jenis

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

BAB I PENDAHULUAN. Sarana pelayanan kesehatan menurut Permenkes RI. No.269/Menkes/Per/III/2008 adalah tempat penyelenggaraan upaya

PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA REKAM MEDIS DENGAN METODE WORKLOAD INDICATORS OF STAFFING NEED (WISN) DIPUSKESMAS GONDOKUSUMAN II KOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah organisasi pelayanan kesehatan yang. bertujuan memberikan pelayana kesehatan yang bermutu dan

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN

HUBUNGAN WAKTU PELAYANAN REKAM MEDIS DI TPPRJ DENGAN KEPUASAN PASIEN POLIKLINIK BEDAH DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL ANWAR MALANG TAHUN 2012

TINJAUAN PROSEDUR PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP DENGAN JAMPERSAL DI RSUD KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN. Nomor Dokumen SOP-RM-001 Nomor Revisi 004 Halaman 1 s/d 2 PROSEDUR TETAP. Tanggal Terbit : 1 Desember 2012

Mahasiawa APIKES Mitra Husada Karanganyar 2,3

Hanjrah Fatmawati,Rano Indradi Sudra,Nurifa atul M.A APIKES Mitra Husada Karanganyar

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah sebuah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan

TINJAUAN PROSEDUR PELEPASAN INFORMASI MEDIS DALAM MENJAGA ASPEK KERAHASIAN REKAM MEDIS DI RSUD dr. DARSONO KABUPATEN PACITAN

BAB I PENDAHULUAN. adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

ANALISIS KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS UTAMA TYPHOID FEVER BERDASARKAN ICD-10 PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2011

BAB III METODE PENELITIAN. Kapasitas Kerja. a. Umur b. Keterampilan c. Pendidikan d. Lama Bekerja e. Jenis Kelamin

BAB I PENDAHULUAN. bagi setiap penduduk, agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. tentang Kebijakan Dasar Puskesmas, puskesmas adalah unit pelaksana. teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung-jawab

TINJAUAN PROSEDUR PENYIMPANAN BERKAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA MEDAN TAHUN 2015 PARMEN ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam upaya pemenuhan tuntutan kesehatan. Salah satu indikator

Perhitungan Kebutuhan Tenaga Berdasarkan Beban Kerja Rekam Medis

TINJAUAN ANALISIS KUANTITATIF TERHADAP PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS DI RUANGAN BEDAH INSTALASI RAWAT INAP RSUD TOTO KABILA TRIWULAN I TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. 269/Menkes/Per/III/2008 adalah tempat penyelenggaraan upaya pelayanan

JENIS FORMULIR REKAM MEDIS

Transkripsi:

Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja dengan menggunakan rumus Work Load Indicator Staff Need atau WISN Bagian Filing RSUD Dr. Moewardi Periode Tahun 206. Distyan Ruth N M, Antik Pujihastuti 2 Mahasiswa APIKES Mitra Husada Karanganyar, Dosen APIKES Mitra Husada Karanganyar 2 ABSTRAK Latar Belakang :Beban kerja petugas Filing RSUD Dr. Moewardi mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah kunjungan pasien rawat jalan sehingga mempengaruhi produktivitas kerja petugas filing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja dengan menggunakan rumus Work Load Indicator Staff Need atau WISN bagian filing RSUD Dr. Moewardi tahun 202 s.d 206. Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Subyek penelitian adalah petugas Filing dengan obyek data kegiatan unit Filing dan Formulir rekapitulasi laporan data kegiatan rumah sakit (RL_) dengan analisis data secara deskriptif. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas dalam melaksanakan aktivitas pengambilan dan penyimpanan dokumen rekam medis berpedoman pada prosedur tetap tentang pengambilan dan penyimpanan dokumen. Sedangkan, berdasarkan perkiraan jumlah kunjungan pasien rawat jalan untuk periode tahun 206 sejumlah 27.272 pasien, dan untuk pasien rawat inap sejumlah 49936 pasien dengan waktu kerja efektif sejumlah 236 jam/ tahun dan ratarata waktu per kegiatan pokok untuk rawat jalan adalah 0,083 jam dan untuk rawat inap adalah 0,8 jam sehingga dapat diperoleh standar beban kerja rawat jalan yaitu 25734,93 jam/ tahun dan rawat inap yaitu 866,66 jam/tahun. Bila waktu kelonggaran adalah 06,8 jam per tahun maka diperoleh standar waktu kelonggaran sejumlah 0,05 jam per tahun. Berdasarkan penghitungan WISN dapat diketahui kebutuhan tenaga kerja tahun 206 sejumlah 2 orang. Simpulan dan Saran : untuk periode tahun 206 RSUD Dr. Moewardi memerlukan penambahan petugas filing rawat jalan sebanyak 8 tenaga kerja dengan jumlah petugas yang sudah ada 7 petugas sehingga hanya membutuhkan tenaga kerja, Sedangkan untuk filing rawat inap perkiraan tahun 206 diperoleh hasil penghitungan sebesar 4,20 atau sama dengan 4 tenaga kerja dengan jumlah petugas yang sudah ada sebanyak 4 petugas, yang artinya tidak ada penambahan tenaga kerja, dengan tujuan untuk mencapai produktifitas kerja yang optimal dengan pendayagunaan tenaga kerja sesuai dengan job description. LATAR BELAKANG Rumah sakit dalam melaksanakan pelayanaan kesehatan melalui pelayanan medis dan pelayanan non medis. Pelayanan medis meliputi pengobatan, perawatan maupun sarana penunjang kesehatan yang lain, sedangkan pelayanan non medis berupa pelayanan yang bersifat administrasi dimulai dari bagian pendaftaran sampai dengan bagian pembayaran/ kasir. Khususnya dalam penyimpanan dan penyediaan dokumen rekam medis, baik dokumen Rawat Inap/ Rawat Jalan/ Gawat Darurat yang dilakukan oleh petugas bagian filing yang harus memiliki ketrampilan khusus, ketelitian dan ketepatan. Oleh karena itu perlu adanya keseimbangan antara petugas dengan beban kerja dalam melaksanakan pelayanan kesehatan berdasarkan standar waktu pelayanan. Apabila jumlah petugas tidak seimbang dengan beban kerja di unit tersebut maka penyediaan dokumen rekam medis terlambat dan pasien harus menunggu 58 Jurnal Kesehatan, ISSN 979-955, VOL.IV, NO., MARET 200, Hal 58-64

lama untuk mendapatkan pelayanan, hal ini akan mempengaruhi mutu pelayanan suatu rumah sakit. Berdasarakan survey pendahuluan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta diketahui bahwa peningkatan jumlah kunjungan pasien berpengaruh terhadap beban kerja petugas filing sehingga diperlukan adanya keseimbangan antara pekerjaan dengan petugasnya untuk mencapai produktivitas kerja yang optimal. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengambil judul penelitian tentang Prediksi kebutuhan Tenaga Kerja di Bagian Filing Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta periode 202 s.d 206. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan atau menggambarkan dari suatu variabel penelitian dan menggunakan pendekatan secara retrospektif, yaitu pengumpulan data menggunakan data yang sudah lampau (Notoatmodjo, S. 2005). Subyek penelitian adalah petugas yang bertanggung jawab terhadap penyimpanan dan pengambilan dokumen rekam medis di RSUD Dr. Moewardi, sedangkan obyek penelitian adalah data kegiatan unit Filing dan formulir rekapitulasi laporan data kegiatan rumah sakit (RL-I) tentang penyimpanan dan penyediaan dokumen rekam medis tahun 2007 sampai dengan tahun 20 yang digunakan untuk mengetahui perkiraan kebutuhan tenaga kerja di Filing periode tahun 202 s.d 206. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data adalah Instrumen Pengumpulan data yaitupedoman wawancara untuk pendapatkan data mengenai beban kerja petugas berdasarkan tugas pokok Filing di RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan pedoman observasi menggunakan Time and Motion Study (TMS) yaitu data yang diambil untuk mengetahui atau mendeteksi kualitas kegiatan yang dilaksanakan oleh personel yang diteliti. Serta cara pengumpulan data adalah data primer dan data sukunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dari pengamatan secara langsung mengenai beban kerja petugas Filing berdasarkan tugas pokok, sedangkan data sekunder yaitu data kegiatan unit Filing dan data yang diperoleh secara tidak langsung yaitu dengan melihat data dari Rekapitulasi Laporan Data Kegiatan Rumah Sakit (RL_) berupa data jumlah kunjungan pasien rawat jalan periode 2007 s.d tahun 20. Analisis Data secara deskriptif dengan cara menguraikan atau memaparkan hasil penelitian yang di analisis berdasarkan teori yang telah dikemukakan dalam tinjauan pustaka tanpa melakukan uji statistik. (Arief, TQ. 2003). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prosedur Tetap Bagian Filing di RSUD Dr. Moewardi RSUD Dr. Moewardi telah memiliki prosedur tetap pelayanan pengambilan dan penyimpanan dokumen yang telah di tetapkan oleh direktur rumah sakit dengan nomor dokumen 05-02 A 007 pada tanggal Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja dengan menggunakan rumus... (Distyan Ruth N M,dkk) 59

03 Maret 20 dengan nomor revisi 6 05-06 A 06. Isi prosedur tetap bagian filing adalah sebagai berikut: a. Petugas menerima pengembalian berkas rekam medis rawat jalan dari masing-masing poliklinik dan menandatangani buku serah terima. b. Berkas rekam medis dikelompokkan menurut nomor urut register mengganti map yang rusak. c. Memasukkan berkas rekam medis ke dalam rak penyimpanan sesuai nomor urut register dan nomor Terminal Digit. d. Petugas mengambil untuk pelayanan poliklinik berdasarkan bukti layanan/ untuk penelitian verifikasi, visum et repertum, pelacakan dan menyimpan kembali setelah selesai pelayanan. e. Peminjam wajib mengisi/mencatat pada buku pinjam yang disediakan oleh petugas dan berkas rekam medis tidak boleh dibawa keluar ruang rekam medis. 2. Beban Kerja Petugas Berdasarkan Tugas Pokok Filing. Tabel. Data kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap RSUD Dr. Moewardi Tahun Jumlah Pasien RJ Jumlah Pasien RI 2007 9.54 25.40 2008 84.055 24.80 2009 20.704 28.420 200 208.745 3.89 20 94.36 36.326 Sumber: Rekapitulasi Laporan Data Kegiatan Rumah Sakit (RL_) Tabel2. Data hasil penghitungan pasien rawat jalan dengan rumus kuadrat terkecil No N Y X x 2 xy 2007 9.54-2 4-383.028 2 2008 84.055 - -84.055 3 2009 20.704 0 0 0 4 200 208.745 208.745 5 20 94.36 2 4 388.632 Total 980334 0 0 30294 980334 5 96066,8 b xy x 2 3029,4 30294 0 96066,8 + 3029,4. x Tabel3.Data hasil penghitungan pasien rawat inap dengan rumus kuadrat terkecil No N Y X x 2 xy 2007 25.40-2 4-50.802 2 2008 24.80 - -24.80 3 2009 28.420 0 0 0 4 200 3.89 3.89 5 20 36.326 2 4 72.652 Total 4628 0 0 2956 Total 980.334 46.28 60 Jurnal Kesehatan, ISSN 979-955, VOL.IV, NO., MARET 200, Hal 58-64

y a n 4628 5 29243,6 b y xy x 2 2956 0 2956, a bx 29243,6 2956, x Tabel 4. Jumlah Perkiraan Kunjungan Pasien RJ dan RI Periode Tahun 202 s.d 206 Tahun X Pasien Rawat Jalan Pasien Rawat Inap y a + bx y a + bx 202 3 20555 38 203 4 20884 4068 204 5 223 44024 205 6 24243 46980 206 7 27272 49936 Beban kerja petugas filing RSUD Dr Moewardi untuk tiga tahun terakhir semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah kunjungan pasien yaitu sejumlah 4,4% setiap tahunnya sejak tahun 2009 hingga 20. Hal ini mempengaruhi mutu pelayanan pasien rawat jalan baik pelayanan pasien baru atau pelayanan pasien lama untuk kunjungan 5 tahun mendatang. Selain itu, dengan meningkatnya jumlah kunjungan ke RSUD Dr. Moewardi maka kepercayaan pasien yang datang berkunjung telah meningkat seiring dengan perbaikan pelayanan yang diberikan RSUD Dr. Moewardi. Hal ini sesuai dengan pengertian beban kerja yaitu banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh tenaga kesehatan profesional dalam setahun yang meliputi pengalaman, keterampilan dan motivasi menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan. Standar kelonggaran dipengaruhi oleh rata-rata waktu kelonggaran sebesar 5% dari jumlah jam kerja petugas dan waktu kerja yang tersedia. Bila rata-rata waktu kelonggaran memiliki kebijakan tentang standar kelonggaran di RSUD Dr. Moewardi maka produktivitas petugas dapat dimaksimalkan. Menurut Wignjo S (995) menyatakan bahwa jumlah waktu longgar untuk kebutuhan individu dapat ditetapkan dengan melaksanakan aktivitas time study sehari kerja penuh yaitu sekitar 2% sampai 5% atau 0 menit sampai 24 menit digunakan untuk kebutuhan yang bersifat individu. 3. Kebutuhan tenaga dengan rumus Work Load Indicator Staff Need (WISN) di filing RSUD Dr. Moewardi tahun 202 s.d 206. Tabel 5. Kegiatan Pokok Petugas filing rawat jalan RSUD Dr. Moewardi Kategori tenaga kerja Filing Rawat Jalan Kegiatan pokok Menerima pengembalian berkas RM dari poliklinik Berkas RM dikelompokkan menurut nomor Rata2 waktu/ menit 0,5,5 Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja dengan menggunakan rumus... (Distyan Ruth N M,dkk) 6

Jumlah urut register serta mengganti map yang rusak Memasukkan berkas RM ke dalam rak penyimpanan Mengambil berkas RM untuk pelayanan poliklinik penelitian dan Jumlah 5 Jumlah waktu kegiatan pokok 5 5 menit 0,083 jam Tabel 6.Kegiatan Pokok Petugas filing rawat inap RSUD Dr. Moewardi Kategori tenaga kerja Kegiatan pokok 2 Rata2 waktu/ menit Jumlah dalam rak penyimpanan sesuai urut register dan nomor terminal digit Mengambil berkas RM untuk pelayanan poliklinik Mengambil berkas RM untuk penelitian,5,5 Jumlah Jumlah waktu kegiatan pokok menit 0,8 jam Bila waktu kerja yang tersedia sejumlah 236 jam /tahun dan rata-rata waktu per kegiatan pokok untuk filing rawat jalan sebesar 0,083 jam sedangkan untuk rawat inap sebesar 0,8 jam maka dapat diperoleh standar beban kerja untuk rawat jalan dan rawat inap dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Filing Rawat Inap Menerima pengembalianberkas RM dari bagian coding dan menandatangani buku serah terima,5 Standar Beban Kerja 236 0,083 rata rata 25734,93 jam pertahun Waktu Kerja Tersedia waktu per kegiatan pokok Tiap berkas RM diberi 4,5 filder dikelompokkan menurut nomor urut register, diberi map baru sesuai kode warna ditulis nama, alamat, umur, jenis kelamin, NOMOR REGISTER Memasukkan berkas RM ke 2 Standar Beban Kerja rata rata 236 0,8 Waktu Kerja Tersedia waktu per kegiatan pokok 866,66 jam per tahun Jadi standar beban kerja berdasarkan waktu kerja dan rata-rata waktu kerja per kegiatan pokok filing rawat jalan dalam 62 Jurnal Kesehatan, ISSN 979-955, VOL.IV, NO., MARET 200, Hal 58-64

setahun adalah 25734,93 jam per tahun, sedangkan untuk filing rawat inap adalah 866,66 jam per tahun. SIMPULAN DAN SARAN Pelaksanaan pelayanan pasien di bagian filing telah sesuai dengan prosedur tetap RSUD Dr. Moewardi tentang pelayanan pasien dan jenis kegiatan pokok yang harus diselesaikan oleh petugas. Berdasarkan kunjungan pasien RSUD Dr. Moewardi periode tahun 206 diperoleh perkiraan jumlah kunjungan pasien rawat jalan sebesar 27.272 pasien sedangkan untuk pasien rawat inap sebesar 49.936 pasien dan standar kelonggaran untuk rawat jalan maupun rawat inap sebesar 0,05 tenaga per menit dan standar beban kerja untuk rawat jalan sebesar 25734,93 menit per tahun sedangkan untuk rawat inapnya sebesar 866,66 menit per tahun. Berdasarkan penghitungan beban kerja bagian filing dengan rumus WISN di RSUD Dr. Moewardi periode tahun 206 diperoleh kebutuhan tenaga kerja dibagian filing rawat jalan perkiraan tahun 206 sebanyak 8 tenaga kerja dengan jumlah tenaga kerja yang sudah ada 7 petugas sehingga hanya membutuhkan tenaga kerja, Sedangkan untuk filing rawat inap perkiraan tahun 206 diperoleh hasil penghitungan sebesar 4,20 atau sama dengan 4 tenaga kerja dengan jumlah petugas yang sudah ada sebanyak 4 orang, yang artinya tidak ada penambahan tenaga kerja. Disarankan berdasarkan peningkatan beban kerja tahun 206 maka bagian filing rawat inap RSUD Dr. Moewardi tidak memerlukan penambahan tenaga kerja, sedangkan untuk filing rawat jalan memerlukan penambahan petugas sejumlah tenaga kerja, yang bertanggung jawab khusus dalam penyimpanan dokumen rekam medis pada setiap rak yang terbagi dalam beberapa subrak (Section) untuk menghindari terjadinya misfiled (salah letak), selain itu jika rumah sakit tidak menghendaki adanya penambahan SDM maka diperlukan adanya peningkatan kinerja masing-masing petugas filing dan pendayagunaan tenaga yang dijelaskan secara lebih jelas sesuai job description dengan tujuan untuk mencapai produktivitas kerja yang optimal. KEPUSTAKAAN Arief, TQ. 2003. Metodologi Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan CSGF (The Community Of Self Help Group Forum). DepKes, RI. 997. Pedoman pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Ilyas, Y. 2000. Perencanaan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Teori Metoda dan Formula. Jakarta: Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI KEPMENKES RI No 8/MENKES/SK//2004. Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Provinsi, Kabupaten, Kota serta Rumah Sakit. Jakarta Ilyas, Y. 2000. Perencanaan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Teori Metoda Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja dengan menggunakan rumus... (Distyan Ruth N M,dkk) 63

dan Formula. Jakarta: Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI Manuaba, A. 992. Penerapan Ergonomi untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Produkstivitas. Seminar. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Bandung: IPTN. Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. PerMenKes RI No 269/MENKES/PER/III/2008. Tentang Rekam Medis. Jakarta. Siswati, 2009. Perhitungan Kebutuhan Tenaga Kerja. Makalah pada Kumpulan Materi Pelatihan Manajemen Informatika Kesehatan. Jakarta: DPP PORMIKI. Tarwaka, 99. Produktivitas dan Pemanfaatan Sumber Daya Manusia. Majalah Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Jakarta: XXIV (2) : 55-57 Tarwaka, dkk. 2004. Ergonomi umtuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Edisi ke-. Wignjo S, 995. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. Surabaya: Airlangga. 64 Jurnal Kesehatan, ISSN 979-955, VOL.IV, NO., MARET 200, Hal 58-64