SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Program Studi Geografi

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI. Disusun oleh: RENDI NIRM : E

ANALISIS DEVIASI PEMANFAATAN RUANG AKTUAL TERHADAP RENCANA DETIL TATA RUANG KOTA (RDTRK) KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN SKRIPSI

Interpretasi dan Uji Ketelitian Interpretasi. Penggunaan Lahan vii

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Studi Geografi HALAMAN JUDUL.

FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Fakultas Geografi. Di Ajukan Oleh

Diajukan untuk Memenhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Skripsi S-1. Diajukan Oleh : Dimas Santoso Rahmadi NIRM : E

KARAKTERISTIK PEMEKARAN KOTA BOGOR DAN EVALUASINYA TERHADAP POLA RUANG SKRIPSI

ANALISIS KEPADATAN PENDUDUK DAN PROYEKSI KEBUTUHAN PERMUKIMAN KECAMATAN DEPOK SLEMAN TAHUN

FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

Penelitian Untuk Skripsi S-1 Program Studi Geografi. Diajukan Oleh : Mousafi Juniasandi Rukmana E

ZONASI TINGKAT KERENTANAN (VULNERABILITY) BANJIR DAERAH KOTA SURAKARTA. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persayaratan. Mencapai Derajat Sarjana S-1

ANALISIS TINGKAT RAWAN KEKERINGAN LAHAN SAWAH DENGAN PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2014

2.7.6 Faktor Pembatas BAB III METODE PENELITIAN Alat dan Bahan Alat Bahan Lokasi Penelitian...

ANALISIS KONDISI KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN MENGGUNAKAN CITRA QUICKBIRD DI KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN

SKRIPSI. Diajukan oleh: Disusun oleh : Gani Ahmad Pratama NIM :E

ANALISIS KERENTANAN KEBAKARAN PERMUKIMAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN

ANALISIS RAWAN KEKERINGAN LAHAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DENGAN MEMANFAATKAN CITRA QUICKBIRD DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KABUPATEN BANTUL TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SAWAH DI KECAMATAN DELANGGU KABUPATEN KLATEN TAHUN 2004 DAN 2012

ANALISIS POLA PERSEBARAN PENYAKIT LEPTOSPIROSIS DI KECAMATAN BANTUL, KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KAJIAN DISTRIBUSI DAN DAYA LAYAN MINIMARKET DI KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS TAHUN Usulan Penelitian Untuk Skripsi S-1 Program Studi Geografi

FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PERMUKIMAN DENGAN KONDISI KESEHATAN MASYARAKAT DI KECAMATAN KOTAGEDE KOTA YOGYAKARTA BERDASARKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

ANALISIS SPASIAL PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN MENJADI PERMUKIMAN DI KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN

LAPORAN SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Derajat S-1 Program Studi Geografi dan Memeproleh Gelar Sarjana

ANALISIS SOSIO-SPASIAL KOST YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI KOST MAHASISWA DI LINGKUNGAN KAMPUS UMS

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak terkecuali pada daerah-daerah di Indonesia. Peningkatan urbanisasi ini akan

DAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Halaman Pernyataan Halaman Persembahan Kata Pengantar. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SUB DAS SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO DENGAN PEMANFAATAN CITRA SATELIT LANDSAT 7 ETM+ TAHUN 2003,2006 DAN 2009

ANALISIS POTENSI LAHAN PERTANIAN SAWAH BERDASARKAN INDEKS POTENSI LAHAN (IPL) DI KABUPATEN WONOSOBO

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENYUSUNAN ARAHAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DI KABUPATEN SLEMAN

ANALISIS KUALITAS AIR TANAH BEBAS DI SEKITAR TPA BANYUROTO DESA BANYUROTO KECAMATAN NANGGULAN KABUPATEN KULON PROGO YOGYAKARTA SKRIPSI

EVALUASI RENCANA TATA RUANG WILAYAH BERDASARKAN INDEKS POTENSI LAHAN MELALUI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN SRAGEN

DAFTAR GAMBAR. Gambar 2. 1 Pembagian Profil Melintang Sungai Gambar 2. 2 Diagram Kerangka Pemikiran BAB III

SKRIPSI PEMODELAN SPASIAL UNTUK IDENTIFIKASI BANJIR GENANGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN METODE RASIONAL (RATIONAL RUNOFF METHOD)

ix

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Geografi

ANALISIS KUALITAS PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2012 SKRIPSI

ANALISIS POLA PERKEMBANGAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2009 DAN 2016

ANALISIS POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA DI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA KABUPATEN JEPARA

KAJIAN POLA PERGERAKAN PENDUDUK ULANG ALIK DAN PELAYANAN TRANSPORTASI UMUM DI ZONA KOTA PUSAT DAN KOTA PINGGIRAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN. Pertambahan penduduk daerah perkotaan di negara-negara berkembang,

KAJIAN PROSES GEOMORFOLOGI DAN KONSERVASI TANAH DI KECAMATAN BULU KABUPATEN TEMANGGUNG PROPINSI JAWA TENGAH

ANALISIS TINGKAT KESESUAIAN PERUBAHAN FISIK KOTA KUDUS DENGAN RUTRK TAHUN 1995/ /2006

HALAMAN JUDUL EVALUASI KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU DENGAN PENDEKATAN BERBASIS OBJEK DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017 SKRIPSI

Seminar Nasional Pendayagunaan Informasi Geospatial Untuk Optimalisasi Otonomi Daerah 2013 ISBN:

KEMACETAN LALU LINTAS DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2010

ANALISIS POLA PERSEBARAN PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN DI KOTA SURAKARTA DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

ANALISIS KETERSEDIAAN SARANA PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KABUPATEN PATI TAHUN 2007 DAN 2012

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

METODE PENELITIAN. Sumber: Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Depok (2010) Gambar 9. Peta Orientasi Wilayah Kecamatan Beji, Kota Depok

Skripsi S-1 Program Studi Geografi. Diajukan Oleh : Akhmad Susanto NIM : E

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN TEGALREJO KOTA YOGYAKARTA TAHUN SKRIPSI

KEBERLANGSUNGAN USAHA INDUSTRI MIE SO ON DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI KECAMATAN TULUNG KABUPATEN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENCEMARAN AIR SUNGAI GARUDA AKIBAT PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI TAHU DI KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN

EVALUASI LAHAN UNTUK KAWASAN LINDUNG DAN BUDIDAYA DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KABUPATEN KARANGANYAR, JAWA TENGAH

ANALISIS KELEMBABAN TANAH PERMUKAAN MELALUI CITRA LANDSAT 7 ETM+ DI WILAYAH DATARAN KABUPATEN PURWOREJO

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR GAMBAR...

ANALISIS NILAI JUAL OBYEK PAJAK DENGAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN SERENGAN KOTA SURAKARTA

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT RAWAN BENCANA BANJIR DI KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA. SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH KEBERADAAN TRANSPORTASI UMUM ANGKUTAN DESA TERHADAP PERGERAKAN PENDUDUK DI KECAMATAN DELANGGU KABUPATEN KLATEN.

ANALISIS PENGGUNAAN LAHAN TAHUN 2013 TERHADAP KETERSEDIAAN AIR DI SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI BLONGKENG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

2.4 Kerangka Teori dan Pertanyaan Penelitian... 47


KAJIAN TINGKAT TEKANAN PENDUDUK TERHADAP LAHAN PERTANIAN KECAMATAN PEKUNCEN KABUPATEN BANYUMAS

HALAMAN PERSETUJUAN...

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI BERMUKIM BERDASARKAN PERSEPSI PENGHUNI PERUMAHAN FORMAL DI KELURAHAN MOJOSONGO KOTA SURAKARTA

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR, BAGAN DAN PETA...

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan. Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Studi Geografi. Oleh

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rizqi Agung Wicaksono Zuharnen Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ABSTRACT

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS LONGSOR LAHAN DI KECAMATAN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL TAHUN 2006 DAN 2014 BERDASARKAN CITRA QUICKBIRD

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah No 47 Tahun 1997

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan oleh besarnya tingkat pemanfaatan lahan untuk kawasan permukiman,

BAB II KAJIAN PUSTAKA...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH KOTA SURAKARTA TAHUN

KAJIAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA BERBASIS KOMUNITAS DI KECAMATAN KOTAGEDE KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016

DAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Pengesahan Abstrak Halaman Persembahan Motto

Sejalan dengan berkembangnya suatu kota atau wilayah dan meningkatnya kebutuhan manusia, infrastruktur jalan sangat diperlukan untuk menunjang proses

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA GROJOGANSEWU TERHADAP PENGEMBANGAN WISATA DI KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR SKRIPSI

HUBUNGAN KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPABUMI DENGAN PROSES PEMBELAJARAN SISWA KELAS VII A B, DAN E DI SMP NEGERI 1 TULUNG DI KECAMATAN TULUNG KLATEN

ANALISIS KETERPADUAN ANGKUTAN UMUM TERHADAP KARAKTERISTIK DAN PERKEMBANGANNYA DI KOTA SURAKARTA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EVALUASI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN SLEMAN BERDASARKAN ANALISIS RISIKO BENCANA GUNUNG MERAPI SKRIPSI

EVALUASI GEOGRAFI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH KABUPATEN KLATEN TAHUN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Fakultas Geografi. Oleh : SUPRIYANTO NIM : E

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Transkripsi:

ANALISIS PRIORITAS PENATAAN RUANG TERBUKA HIJAU DAERAH PERMUKIMAN MELALUI PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN KOTAGEDE SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Program Studi Geografi Diajukan Oleh : MUHAMMAD ALI MAJIDHI ROMADHONI NIRM : E100120100 Kepada FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA 2013 i

HALAMAN MOTTO / PERSEMBAHAN Dunia dengan rona kehidupannya, maskulinisme dan feminisme, setidaknya menjadikan manusia menyadari bahwa kehidupan mempunyai makna, hakikat yang harus dijawab sebelum memilih dan menetapkan arah perjuangan. Pada ranah inilah manusia berusaha. Selama berjalan kita tersadar, titik pengetahuan telah menuntun pada titik berikutnya, sebuah pertanyaan membawa pada pertanyaan lainnya. Jadi, teruslah temui titik-titik itu dan teruslah bertanya, terutama pada diri sendiri. Takdir memberi kita atribut ini, tapi adakah yang tahu kemana kehidupan akan terus bergulir, membawa ciptaan-nya yang mensyukuri maupun meratapi. Saat skripsi ini dimulai, kesadaran terhadap apa yang tidak terlihat menentukan apa yang terlihat selanjutnya. Ia yang mendekatkanmu dengan persimpangan, menangiskanmu, menguatkanmu, hingga akhirnya Ia tahu bahwa kau memang pantas untuk dicintai? Adalah ketentuan yang kemudian kami ketahui bagaimana berakhirnya. Skripsi ini saya persembahkan untuk : 1. Bapak, Ibu, Mas Toni, Mas Rid, Mas Nur, Mas Roma. Saya senang sudah jalan. 2. Teman-teman mbambes, teman seperjuangan dari UGM, teman-teman UMS dan sahabat-sahabat lain yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Terimakasih telah hadir. Jaga diri kalian baik-baik untuk bertemu dan bertemu lagi. Aku hanya memikirkan kepastian hari dimana kita bisa berjumpa lagi. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amien iv

DAFTAR ISI Hal. HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN...... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN MOTTO / PERSEMBAHAN. ABSTRAK..... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR PETA..... DAFTAR RUMUS..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 10 1.3 Tujuan Penelitian 10 1.4 Kegunaan Penelitian.... 10 1.5 Telaah Pustaka... 11 1.5.1 Pemukiman... 11 1.5.2 Karakteristik Kawasan Pemukiman... 11 1.5.3 Kondisi Kota... 12 1.5.4 Tipe Pemukiman Kota... 14 1.5.5 Ruang Terbuka Hijau... 16 1.5.6 Bentuk-Bentuk Ruang Terbuka Hijau... 17 1.5.7 Jenis Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan 17 1.5.8 Elemen Pengisi Ruang Terbuka Hijau... 25 1.5.9 Dasar Pemikiran Pembuatan Ruang Terbuka Hijau 26 ii iii iv v vi viii xi xiii xiv xv viii

1.5.10 Tujuan, Peranan, Fungsi dan Manfaat Ruang Terbuka 27 Hijau 1.5.11 Pengaruh Vegetasi Terhadap Iklim Kota... 30 1.5.12 Penginderaan Jauh... 31 1.5.13 Sistem Informasi Geografis... 32 1.6 Penelitian Sebelumnya... 36 1.7 Kerangka Pemikiran... 39 1.8 Metode Penelitian... 42 1.9 Batasan Operasional..... 55 BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN 2.1 Letak, Luas dan Batas Wilayah.... 58 2.2 Kondisi Iklim Daerah Penelitian.... 59 2.3 Kondisi Geomorfologi Daerah Penelitian.. 62 2.4 Kondisi Fisik, Demografi, dan Sarana Prasarana Daerah Penelitian 62 BAB III HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 3.1 Hasil dan Pembahasan......... 72 3.1.1. Interpretasi Citra Quickbird..... 73 3.2.2. Interpretasi Penggunaan Lahan dan Uji Ketelitian 73 3.2.3. Interpretasi Kepadatan Permukiman...... 90 3.2.4. Interpretasi Kerapatan Vegetasi... 3.2.5 Interpretasi Kawasan Perdagangan, Kawasan Industri dan Jalan Utama... 97 103 3.2.6 Peta Potensi Kenyamanan Daerah Pemukiman... 109 3.2.7 Peta Tingkat Kenyamanan Daerah Pemukiman Berdasarkan Interpretasi Citra Satelit Quickbird.. 112 3.2.8 Peta Pulau Bahang Kecamatan Kotagede... 117 3.2.9 Peta Prioritas Penataan Ruang Terbuka Hijau Daerah ix

Pemukiman Kecamatan Kotagede... 120 3.2.0 Tinjauan Mengenai Teknik PJ dan SIG Untuk Analisa Prioritas Penataan Ruang Terbuka Hijau Daerah Pemukiman... 126 BAB 1V KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan... 128 4.2 Saran... 129 DAFTAR PUSTAKA.. 131 x

DAFTAR TABEL Hal. Tabel 1.1 Perbandingan Persentase Tataguna Lahan Kota Industri dengan 5 Kota Yogyakarta Tabel 1.2 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan / Tutupan Lahan Kota 6 Yogyakarta Tahun 2012 Tabel 1.3 Penggunaan Lahan Di Kecamatan Kotagede Tahun 2012 7 Tabel 1.4 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Pertumbuhan dan Kepadatan 7 Menurut Kecamatan di Kota Yogyakarta Tahun 2012 Tabel 1.5 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk 8 Menurut Kelurahan Di Kecamatan Kotagede Tahun 2012 Tabel 1.6 Jenis, Fungsi, dan Tujuan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau 24 Tabel 1.7 Penelitian Sebelumnya 36 Tabel 1.8 Klasifikasi Penggunaan Lahan 47 Tabel 1.9 Klasifikasi Kerapatan Liputan Vegetasi 48 Tabel 1.10 Klasifikasi Kepadatan Bangunan 49 Tabel 1.11 Klasifikasi Jarak Terhadap Kawasan Industri 50 Tabel 1.12 Klasifikasi Jarak Terhadap Kawasan Perdagangan 51 Tabel 1.13 Klasifikasi Jarak Terhadap Jalan Utama 51 Tabel 1.14 Faktor Pembobot Tiap Parameter 52 Tabel 1.15 Klasifikasi Kenyamanan 53 Tabel 1.16 Matriks Pembuatan Rekomendasi 54 Tabel 2.1 Pembagian Wilayah dan Luas Wilayah Menurut Kelurahan Di Kecamatan Kotagede 58 Tabel 2.2 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk 65 Menurut Kelurahan Di Kecamatan Kotagede Tahun 2012 Tabel 2.3 Penggunaan Lahan di Kecamatan Kotagede Tahun 2012 65 xi

Tabel 2.4 Jumlah Fasilitas Ekonomi Menurut Kelurahan Di Kecamatan 66 Kotagede Tahun 2012 Tabel 2.5 Jumlah Kendaraan Tidak Bermotor di Kecamatan Kotagede Tahun 67 2012 Tabel 2.6 Jumlah Kendaraan Bermotor di Kecamatan Kotagede Tahun 2012 67 Tabel 2.7 Kondisi Transportasi Jalan Utama dan Sektor Industri Potensial di 68 Kecamatan Kotagede Tabel 2.8 Sektor Potensial di Kecamatan Kotagede 69 Tabel 3.1 Uji Akurasi Hasil Interpretasi Penggunaan Lahan 74 Tabel 3.2 Kenampakan Penggunaan Lahan pada citra dan di lapangan 75 Tabel 3.3 Kenampakan Kepadatan Permukiman pada citra dan di lapangan 90 Tabel 3.4 Luas Menurut Kepadatan Permukiman Kecamatan Kotagede 92 Tabel 3.5 Luasan Vegetasi di Kecamatan Kotagede 99 Tabel 3.6 Kenampakan Kerapatan Vegetasi di citra dan lapangan 101 Tabel 3.7 Titik Sampel Tingkat Kenyamanan Permukiman 115 xii

DAFTAR GAMBAR Hal. Gambar 1.1 Peta Sebaran Ruang Terbuka Kota Yogyakarta 4 Gambar 1.2 Sistem Penginderaan Jauh Ideal 31 Gambar 1.3 Wahana Penginderaan Jauh 32 Gambar 1.4 Diagram Alir Kerangka Penelitian 41 Gambar 1.5 Diagram Alir Penelitian 57 Gambar 2.1 Tren Suhu Rata-Rata Tahunan Wilayah Yogyakarta 59 Gambar 2.2 Tren Suhu Maksimum Absolut Tahunan Wilayah Yogyakarta 59 Gambar 2.3 Tren Suhu Minimum Absolut Tahunan Wilayah Yogyakarta 60 Gambar 2.4 Tren Curah Hujan 6 Bulan Wilayah Yogyakarta (April-Sept) 60 Gambar 2.5 Tren Curah Hujan 6 Bulan Wilayah Yogyakarta (Okt-Maret) 61 xiii

DAFTAR PETA Hal. Peta 1 Peta Citra Quickbird Kecamatan Kotagede 70 Peta 2 Peta Administrasi Kecamatan Kotagede 71 Peta 3 Peta Tentatif Penggunaan Lahan Kecamatan Kotagede 87 Peta 4 Peta Sampel Cek Lapangan Penggunaan Lahan Kecamatan Kotagede 88 Peta 5 Peta Penggunaan Lahan Kecamatan Kotagede 89 Peta 6 Peta Kepadatan Permukiman Kecamatan Kotagede 96 Peta 7 Peta Kerapatan Vegetasi Kecamatan Kotagede 102 Peta 8 Peta Jarak Kawasan Perdagangan Kecamatan Kotagede 106 Peta 9 Peta Jarak Kawasan Industri Kecamatan Kotagede 107 Peta 10 Peta Jarak Dari Jalan Utama Kecamatan Kotagede 108 Peta 11 Peta 12 Peta 13 Peta Potensi Kenyamanan Daerah Pemukiman Kecamatan Kotagede Peta Sampel Tingkat Kenyamanan Daerah Pemukiman Berdasarkan Interpretasi Citra Quickbird Kecamatan Kotagede Peta Tingkat Kenyamanan Daerah Pemukiman Berdasarkan Interpretasi Citra Quickbird Kecamatan Kotagede 111 114 116 Peta 14 Peta Pulau Bahang (Heat Island Map) Kecamatan Kotagede 119 Peta 15 Peta Tingkat Prioritas Penataan Ruang Terbuka Hijau Daerah Permukiman Kecamatan Kotagede 125 xiv

DAFTAR RUMUS Hal. Rumus 1 Rumus Kepadatan Bangunan (Building Coverage Ratio) 49 Rumus 2 Rumus Harkat Total 52 Rumus 3 Rumus Jumlah Kelas Menurut Sturgess 52 Rumus 4 Rumus Kelas Interval 53 xv

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui tingkat kenyamanan daerah permukiman di Kecamatan Kotagede berdasarkan parameter-paramater yang digunakan yaitu kerapatan vegetasi daerah permukiman, kepadatan permukiman, jarak terhadap kawasan industri, kawasan perdagangan, dan jaringan jalan utama, (2) Mengetahui level prioritas penataan ruang terbuka hijau daerah permukiman dan (3) Mengetahui distribusi daerah-daerah prioritas penataan ruang terbuka hijau permukiman berdasarkan tingkat kenyamanan daerah permukiman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah interpretasi citra Quickbird perekaman tahun 2012 untuk menyadap data kepadatan permukiman, kerapatan liputan vegetasi, kawasan industri, kawasan perdagangan dan jaringan jalan utama yang dipakai untuk mengetahui tingkat kenyamanan berdasarkan interpretasi citra satelit. Penggunaan peta pulau bahang Kota Yogyakarta dilakukan untuk mengetahui tingkat kenyamanan berdasarkan distribusi suhu dan kelembaban relatif. Metode yang digunakan dalam penentuan titik sampel adalah purposive sampling. Sampel yang diambil dilapangan mewakili hasil peta kenyamanan daerah permukiman Kecamatan Kotagede. Analisis tingkat kenyamanan berdasarkan interpretasi citra dan peta pulau bahang kemudian menjadi acuan pembuatan matriks rekomendasi prioritas penataan ruang terbuka hijau daerah permukiman. Penggunaan lahan menjadi faktor yang sangat mempengaruhi tingkat kenyamanan permukiman, yang diwujudkan dalam area terbangun seperti permukiman, lahan termanfaatkan untuk perdagangan dan industri, jalan dan lahan non-terbangun berupa vegetasi. Tingkat ketelitian interpretasi penggunaan lahan adalah 87,5%. Analisis peta tingkat kenyamanan berdasarkan interpretasi citra quickbird dan peta pulau bahang diketahui bahwa daerah permukiman di daerah penelitian terdapat kelas kenyamanan yaitu nyaman, tidak nyaman dan sangat tidak nyaman. Hasil analisis menggunakan matriks rekomendasi penataan ruang terbuka hijau daerah permukiman diketahui bahwa daerah permukiman di daerah penelitian sangat dominan berada pada prioritas I seluas 1.940.928,353 m 2 sangat memerlukan penataan ruang terbuka hijau, prioritas II seluas 597.684,0768 m 2 perlu ditata lebih baik lagi dan seluas 444.884,0288 m 2 tidak diprioritaskan lagi penataan ruang terbuka hijaunya. Sebaran daerah dengan penataan ruang terbuka hijau prioritas I di kelurahan Rejowinangun, Prenggan dan Purbayan, prioritas II di kelurahan Prenggan dan Purbayan serta tidak diprioritaskan dominan di kelurahan Purbayan. Hasil analisis peta prioritas penataan ruang terbuka hijau menunjukkan prioritas I didominasi oleh permukiman yang padat, kerapatan liputan vegetasi yang kurang. Prioritas II didominasi oleh penggunaan lahan kawasan perdagangan dan jasa, sedangkan yang tidak lagi diprioritaskan didominasi lahan kosong bervegetasi dan pemakaman yang sudah tidak membutuhkan vegetasi lagi, karena sudah menjadi ruang terbuka hijau. Kata kunci : Citra Quickbird, Ruang Terbuka Hijau (RTH), Permukiman. v