KAJIAN KONSEP DAN STRATEGI PENGELOLAAN JALAN NASIONAL DAN PROPINSI DALAM ERA OTONOMI DAERAH TESIS MAGISTER Oleh : LUSIANA BIDANG KHUSUS MANAJEMEN DAN REKAYASA KONSTRUKSI PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2003
ABSTRAK Otonomi daerah yang berlangsung saat ini masih banyak menimbulkan berbagai permasalahan di dalam pengelolaan jalan. Berbagai permasalahan tersebut antara lain belum jelasnya pembagian kewenangan pengelolaan dan penetapan fungsi jalan, terhambatnya mobilitas pada suatu daerah disebabkan kemampuan untuk memelihara jalan berbeda pada masing-masing daerah sehingga menimbulkan konflik antardaerah, mekanisme pendanaan yang ada belum diprioritaskan untuk penanganan jalan, serta adanya kemungkinan pembentukan badan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan kewenangan di dalam struktur organisasi pengelola jalan. Untuk mengatasi berbagai permasalahan di atas, dilakukanlah kajian mengenai aspek pengaturan, pendanaan dan pengorganisasian yang berkaitan dengan pengelolaan jalan. Selanjutnya, kajian tersebut dirumuskan dalam bentuk konsep dan strategi pengelolaan jalan. Dalam hal ini dibatasi pada Jalan Nasional dan Propinsi. Konsep dan strategi yang diusulkan bagi pengelolaan jalan yaitu : Pertama: Di dalam peraturan yang berkaitan dengan jalan, pembagian wewenang dan kewajiban pengelolaannya harus sesuai dengan kepentingan pada setiap tingkatan pemerintahan. Kedua: Mekanisme pendanaan yang ada harus diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan penanganan jalan dan meminimalkan perbedaan antardaerah. Mekanisme pendistribusian dana ini dihubungkan dengan pemenuhan SPM jalan. DAU digunakan untuk memenuhi `SPM ruas jalan' dan DAK untuk memenuhi `SPM jaringan jalan'. Ketiga: Badan-badan yang dibentuk dalam struktur organisasi pengelola jalan harus sesuai dengan kebutuhan dan kewenangan daerah. Untuk tindakan yang direkomendasikan bagi pengelolaan jalan dalam era otonomi daerah, antara lain : merevisi UU No. 22 Tahun 1999 dan PP No. 25 Tahun 2000 tentang pengelolaan wilayah, menetapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) khususnya bagi Jalan Nasional dan Propinsi ke dalam suatu Peraturan Pemerintah, merevisi RTRWN, RTRWP dan RTRWK, merevisi UU No. 13 Tahun 1980 dan PP No. 26 Tahun 1985 tentang jalan, menetapkan PP tentang mekanisme pendistribusian Dana Alokasi Umum ( DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), membentuk suatu panitia atau komisi tertentu dari Pemerintah Pusat yang berperan dalam studi kelayakan atas pinjaman daerah, menetapkan struktur organisasi pengelola jalan disertai tugas dan fungsinya ke dalam suatu peraturan, serta mengupayakan peningkatan kemampuan aparat daerah. Kata kunci : Pengaturan, Pendanaan dan Pengorganisasian
ABSTRACT District autonomy that happened nowdays, still have some problems on the street management. Most of that problems occurred in the competency in the streets management distribution, the mobility leisure in some district happened because of the competent to manage the streets in several district would make some conflicts on other district, the funding mechanism to the streets and probably the organization conviction seems not right whit the needs and competent in order to manage the streets. To handle the problems, the study of regulation, funding and organization that be related to the streets management should be done. Next, the studied conclusion should be about the concept and strategy in the streets management. In this case, just for the National and Province Streets. The concept and strategy for the streets management should be: First: In the streets regulation, the distribution of competent and obligation on the management must be appreciated in all stage of government. Second: The funding mechanism must be the first priority to fulfill the needs to manage the streets and to minimize the difference with other district. This funding mechanism related with the streets SPM. DAU needs to fulfill the streets SPM and DAK to fulfill the streets net. Third: The Organizations that exist in the streets structure management must be appreciated in the needs and district competent. For the recommended action for the streets management in the period of district autonomy, such as: The revisions of UU NO. 22 Tahun 1999 and PP No. 25 Tahun 2000, about the streets management, about The Minimum Service Standard (SPM) specially to the National Streets and Province with the government regulation, revision in RTRWN, RTRWP, and RTRWK, also revision in UU No. 13 Tahun 1980 and PP No. 26 Tahun 1985 about the streets and to obtain a regulation in Funding Distribution for Public Allocation (DAU) and Special Funding Allocation (DAK), and to create a special organization from the government that have obligation in the district loan, determine the streets management structure and its function in to some regulations/rules and the increase of the district apparatus ability. Keyword: Regulation, Funding and Organization.