LAPORAN LAB PNEUMATIK PRAKTIKUM DAC HIDROLIK Dikerjakan oleh: Lukman Khakim (1141150019) D4 1A PROGRAM STUDI SISTEM KELISTRIKAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MALANG 2012
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hidrolik merupakan salah cabang ilmu yang mempelajari serta meneliti zat alir khususnya zat cair melalui pipa-pipa. Pada kehidupan sehari-hari sistem hidrolik banyak digunakan dalam berbagai macam industri makanan, minuman, permesinan, otomotif, hingga industri pembuatan robot. Sehingga pengetahuan tentang komponen hidrolik sangat penting dalam semua cabang industrial. Untuk meningkatkan efektifitas dan produktifitas maka sekarang ini sistem hidrolik banyak dikombinasikan dengan sistem lain seperti sistem elektrik, pnumatik, mekanik dan sebagainya. Untuk meningkatkan efektifitas dan produktivitas maka sekarang inisystem hidrolik banyak dikombinasikan dengan system lainnya sehingga akandidapat hasil yang lebih optimal. Dengan demikian, sesuai dengan kondisi seperti ini yang harus kitaketahui bukan hanya mengenai pemakaian system hidrolik itu sendiri,melainkan bagaimana cara kerja serta mengetahui keuntungandan kerugian system hidrolik. 1.2 Rumusan Masalah Peralatan apa saja yang diperlukan untuk merangkai sebuah system hidrolik sederhana. Bagaimana cara kerja sistem hidrolik. Bagaimana gangguan yang sering terjadi pada komponen-komponen, sistem kerja hidrolik dan cara memperbaiki kerusakan-kerusakan berdasarkan analisis dari kerusakan yang terjadi. 1.3 Tujuan Mengetahui peralatan yang diperlukan untuk sebuah system hidrolik sederhana serta fungsinya. Mengetahui cara kerja system hidrolik Mengetahui permasalahan yang sering terjadi pada sistem Mampu mengolah dan menginformasikan besaran turunan dari data yang diperoleh praktim
BAB II TEORI DASAR 2.1 Hydraulic Berasal dari bahasa Yunani, berasal dari kata hydro yang artinya air. Sistem hidrolik adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk melakukan suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip yaitu jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurangnya kekuatannya. Prinsip kerja hirolik adalah mengunakan fluida kerja berupa zat cair yang dipindahkan dengan pompa hidrolik untuk menjalankan suatu sistem tertentu. Dalam suatu rangkaian hidrolis biasanya terdiri atas aktuator, penggerak dan fluida kerja yang bekerja dalam sebuah sistem untuk tujuan tertentu. Dimana komponen komponen tersebut dapat dilambangkan dalam simbol simbol rangkaian. Tenaga hidrolik dapat dibagi kedalam bagian suplai tenaga, pengontrol tenaga, dan bagian kerja sistem. Bagian penyuplai tenaga digunakan sebagai pengkonversi energi dan penghasil tekanan. Beberapa komponen yang digunakan sebagai energi adalah motor elektrik, motor pembakar dalam, kopling, indikator tekanan dan pengatur sirkuit aliran. Sedangakan bagian komponen pelayanan adalah filter, cooler, temometer, penunjuk tekanan, fluida hidrolis, reservoir, dan indikator level pengisian. Lalu fluida disalurkan ke bagian kerja, yaitu katup pengontrol arah, katup kontrol aliran, katup kontrol tekanan, dan katup searah. Pengaplikasian sistem hidrolik biasanya digunakan pada : 1. Alat alat berat (Dump truck, buldozer, Escavator) 2. Mesin press, Rolling mill 3. Mesin potong 4. Mesin bubut, mesin gerinda 5. Mesin cetak injeksi (cetak plastik) 6. Pengendali bendungan (pintu air bendungan) 7. Industri perkapalan (pintu kapal)
Keuntungan-keuntungan sistem hidrolik : Fleksibel dalam penempatan komponen transmisi tenaga. Gaya yang sangat kecil dapat digunakan untuk mengangkut gaya yang besar. Penerus gaya (oli) juga berfungsi sebagai pelumas. Beban dengan mudah bisa dikontrol dengan menggunakan katup pengatur tekanan (relief valve). Dapat dioperasikan pada kecepatan yang berubah-ubah. Arah operasi dapat dibalik seketika. Lebih aman jika beroperasi pada beban berlebih. Tenaga dapat disimpan dalam akumulator. Kelemahan sistem hidrolik : Sistem hidrolik membutuhkan suatu lingkungan yang betul-betul bersih. Komponenkomponennya sangat peka terhadap kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh debu, korosi dan kotoran-kotoran lain, serta panas yang mempengaruhi sifat-sifat minyak hidrolik. 2.2 Diagram pemindahan energi Drive Control output Mechine Electrical motor Or Combustion engine Hydrolik pump Circuit Hidrolik Actuator (SAC,DAC,Hydrolik) motor Work piece Electrical Energy Or Thermal Energy Circuit Sistem Mecanical motor Mechanical Energy Mechanical Energy
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Komponen Hidrolik No Komponen Fungsi Gambar 1 Pressure relief valve with lever Sebagai pembatas kecepatan maksimum piston bergerak 2 Pump 3 Motor Sebagai penghisap fluida oli hidrolik yang akan disirkulasikan dalam system hidrolik Sebagai unit penggerak dalam system hidrolik M 4 Filter 5 2/2 way valve with lever 6 4/2 way valve with lever 7 Manometer 8 Flow meter Sebagai penyaring fluida hidrolik Sebagai sinyal pelepas atau penghentian aliran fluida Sebagai pelepas atau penghentian aliran fluida Sebagai pengukur tekanan fluida Sebagai pengukur tekanan volume 9 Actuator Sebagai pengubah tenaga fluida menjadi mekanik 3.2 Bahasa Redaksional 1. By pass P2 Tangki 2. P1 Relief valve (Pe 1 = 20bar ) Tangki 3. P1 P 2/2 way valve A P 4/2 way valve B Pe 2 DAC maju 4. P1 P 2/2 way valve 0 P 4/2 way valve A Pe 2 DAC mundur 5. DAC maju Pe 3 A 4/2 way valve tangki B flow meter A tangki
3.3 Rangkaian Percobaan 200mm D = 40mm Pe3 =... bar Pe2 =... bar A B Pe1 = 20bar P R P B B A P A T P1 L P2 M RANGKAIAN PERCOBAAN HIDROLIK POLITEKNIK NEGERI MALANG Digambar : Lukman Khakim Kelas / NIM : SKL 1 A / 1141150019 No. Gambar T - 01 Tanggal 10 Juli 2012
3.4 Data Percobaan Gerakan DAC way valve way valve (bar) (bar) (bar) Maju awal 1 1 20 7 13 5 Maju akhir 1 1 20 20 0 5 Mundur awal 1 0 20 14 6 5 Mundur akhir 1 0 20 0 20 5 Dengan nilai 3.5 Pertanyaan 1. Tentukan nilai F maju dan F mundur? 2. Tentukan nilai v maju dan v mundur? 3. Tentukan nilai V maju dan V mundur? 4. Tentukan nilai E pada saat maju dan E pada saat mundur? 5. Tentukan nilai P saat maju dan P saat mundur? 3.6 Penyelesaian Ubah satuan data-data pada tabel hasil praktikum untuk mendapaktan nilai satuan SI Gerakan DAC way valve way valve (Pa) (Pa) (Pa) Maju awal 1 1 Maju akhir 1 1 0 Mundur awal 1 0 Mundur akhir 1 0 0 Dengan nilai
Rumus Rumus Rumus ( ) ( )
Rumus Rumus 3.7 Dokumentasi Komponen saat praktek Pompa Unit Tenaga Selang Hidrolik Distributor Manometer Flow Meter Pressure Relief Valve
Katup 4/2 Way Valve Double acting Cylinder 3.8 Kesimpulan Dari data di atas dapat kita ketahui parameter kecepatan gerak piston, gaya, daya, volume, dan energy. Error : Dari percobaan diatas adanya faktor kesalahan dalam analisa dan perhitungan dikarenakan oleh : Kesalahan dalam pembacaaan alat ukur. Faktor usia dari manometer sebagai alat pengukur tekanan oli. Human error Kepresisian alat ukur.