PENGEMBANGAN MODEL ALOKASI BIAYA PENYEDIAAN AIR BERSIH STUDI KASUS P 3 KT KODYA DENPASAR TESIS oleh. Putu Gede Suranata 250 94 062 PENGUTAMAAN MANAJEMEN DAN REKAYASA KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1996
ABSTRAKSI Program Pembangunan Prasarana Kota Terpadu (P 3 KT) adalah suatu pendekatan dalam upaya pelaksanaan penyediaan prasarana perkotaan secara menyeluruh dan terpadu, baik sasaran maupun pendanaannya. Program ini menggunakan basis daerah otonomi guna penyusunan program terpadu, terutama aspek pembiayaan dan institusinya. Pengadaan air bersih sebagai salah satu program P 3 KT merupakan komponen yang sangat vital, karena menyangkut hayat hidup orang banyak. Program P 3 KT mengharuskan perencanaan Program Jangka Menengah sebagai rolling plan dari program tahunan. Hal ini dimaksudkan untuk mengefisienkan pemanfaatan sumber daya yang ada, sehingga tujuan pembangunan dapat dicapai secara bertahap. Kompleknya permasalahan dan banyaknya variabel-variabel yang berpengaruh dalam suatu sistem, dapat digambarkan dengan mudah dan sistematis melalui sebuah model. Model yang merupakan abstraksi dunia nyata, mencerminkan hubungan antar variabel- variabel yang berpengaruh dalam sistem tersebut. Terbatasnya sumber daya yang tersedia menyebabkan realisasi program P 3 KT dilaksanakan secara bertahap melalui program tahunan. Disamping itu, program tersebut secara ekplisit dipengaruhi oleh waktu. Memperhatikan sifat sistem tersebut, maka penyelesaian model dilakukan dengan pendekatan sistem dinamik. Sistem dinamik merupakan metode untuk memperbaiki pencapaian keputusan secara bertahap, dengan prosedur penyelesaian secara rekursif. Hal ini mengandung arti, bahwa keputusan yang akan diambil pada suatu tahap tidak akan mempengaruhi keputusan yang telah ditetapkan, namun keputusan yang akan diambil harus memperhatikan keputusan pada tahap sebelumnya. Dengan demikian keputusan optimal untuk seluruh tahap, merupakan komulatif dari keputusan optimal pada masing-masing tahap pembangunan.
ABSTRACT Integrated City Infrastructure Development Program or P3KT is a Government effort to meet urban area's entire infrastructure needs through the integration of program's objectives and financing. This integrated development program is arranged on the basis of local area's autonomy, particularly in its financial and institutional aspects. To achieve more efficient use the available resources, P3KT requires planning of middle term program as a yearly rolling plan program, so that the overall development goal can be obtained gradually. The supply of drinking water, as one of P3KT's program, is a crucial component that concerns with people and their quality life. As with other infrastructure development, the construction of drinking water system requires special attention, where it involves complex problems with large number of influencing variables. Under the P3KT program, resource limitation is the main constrain to the program's yearly gradual implementation, where this drinking water development program is explicitly time dependent. This program is also dependent upon the growth rate, where potential area development highly conditional upon the number of people who live in the area. A dynamic system is an approach to cope with the ever changing problem. Through recursive procedure, decision making will improve gradually, from initial condition to the following conditions. This research deals with the development of a dynamic model to assist decision makers in allocating financial resource among many potential development areas. By mean of a simulation, decision maker is able to evaluate various financial allocations or area development scenarios.