I. PENDAHULUAN. Kerja Siswa (LKS) sangat diperlukan untuk mengefektifkan kegiatan. pembelajaran. Media yang efektif hendaknya mampu meningkatkan

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Pelaksanaan proses pembelajaran tentu diperlukan media sebagai alat untuk

I. PENDAHULUAN. sangat diperlukan untuk mengefektifkan kegiatan pembelajaran. Media

PENGEMBANGAN ALAT GERAK JATUH BEBAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KONSEP GERAK JATUH BEBAS

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA. perantara atau pengantar ini, menurut Bovee dalam Asyhar (2011: 4),

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 PESAWAT ATWOOD NAMA : GIA.I.T.HENGKENG NIM : KELAS : 1B

III. METODE PENELITIAN. Prosedur pengembangan ini mengacu pada model pengembangan media

1. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA FISIKA MATERI GERAK MELINGKAR UNTUK SMA

I. PENDAHULUAN. upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai positif dengan

BAB I PENDAHULUAN. berimplikasi pada semua guru yang memiliki tanggung jawab untuk. atas diantaranya adalah siswa harus memiliki kemampuan dalam

I. PENDAHULUAN. Proses pembelajaran fisika seringkali dianggap susah oleh siswa karena cara

I. PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan, yaitu research and development atau

Gambar 3.1: Dua batu yang dijatuhkan dari ketinggian yang sama dan dalam waktu yang sama.

I. PENDAHULUAN. Setiap siswa mempunyai cara yang berbeda dalam mengkonstruksikan

JURNAL PRAKTIKUM GERAK OSILASI DAN JATUH BEBAS

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian dan pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

I. PENDAHULUAN. media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Media pembelajaran ini

I. PENDAHULUAN. Sains terbagi atas beberapa cabang ilmu, diantaranya adalah fisika. Fisika

BAB I PENDAHULUAN. oleh perangkat elektronika. Pengotomatisan proses dalam industri, merupakan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan

METODE PENELITIAN. Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan LKS Fisika Berbasis KPS.

RANCANG BANGUN RANGKAIAN TIMER OTOMATIS PESAWAT ATWOOD

III. METODE PENGEMBANGAN. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah research and development

BAB I PENDAHULUAN. adalah program pengadaan alat-alat IPA untuk SMP yaitu Komponen Instrumen

JURNAL PRAKTIKUM GERAK LURUS BERATURAN DAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN ANGGI YUNIAR PUTRI KELOMPOK IF2B

PENGEMBANGAN EKSPERIMEN FISIKA BERBASIS KOMPUTER

Rancang Bangun Viskosimeter Fluida Metode Bola Jatuh Bebas Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kimia merupakan ilmu yang mencari jawaban atas dasar pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana gejala-gejala alam

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA khususnya fisika mencakup tiga aspek, yakni sikap,

BAB I PENDAHULUAN. 1 Tim penyusun, Buku panduan program sarjana (S.1) dan Diploma 3

I. PENDAHULUAN. Sebagian besar karakter materi fisika merupakan konsep-konsep abstrak atau

I. PENDAHULUAN. pada gejala-gejala alam. Perkembangan IPA selanjutnya tidak hanya ditandai

PESAWAT ATWOOD. Herayanti, Lisna, Arsyam Basri, Rafika Rahmatia PENDIDIKAN FISIKA 2014 Abstrak

I.PENDAHULUAN. Pendidikan sains menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN ALAT PERAGA PENDIDIKAN FISIKA SUB MATERI GERAK JATUH BEBAS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO

I. PENDAHULUAN. Tujuan pembelajaran fisika di SMA secara umum adalah memberikan bekal. ilmu kepada siswa, pemahaman dan sejumlah kemampuan yang

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian

PENGUKUR PERCEPATAN GRAVITASI MENGGUNAKAN GERAK HARMONIK SEDERHANA METODE BANDUL

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODUL 2 PESAWAT ATWOOD

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Putri Siti Alhajjah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam bidang keilmuan ataupun kehidupan sehari-hari. Para ahli di bidang keilmuan juga terus meneliti fenomena-fenomena

xi xiii xiv 1 A. Latar Belakang Masalah... B. Rumusan Masalah... C. Tujuan Penelitian... D. Manfaat Penelitian... E. Penjelasan Istilah...

I. PENDAHULUAN. Fisika merupakan ilmu fundamental yang menjadi dasar perkembangan ilmu

Pengembangan Pesawat Atwood Berbasis Sensor LDR (Light Dependent Resistor) sebagai Alat Peraga GLB Dan GLBB

I. PENDAHULUAN. mudah dihadirkan di ruang kelas. Dalam konteks pendidikan di sekolah,

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA FISIKA SMA MATERI HUKUM NEWTON DAN APLIKASINYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PROGRAM SEMESTER DAN PENJABARAN ALOKASI WAKTU

I. PENDAHULUAN. Fisika merupakan salah satu pelajaran IPA yang menarik untuk dipelajari karena

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. adalah pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pembelajaran Ilmu

I. PENDAHULUAN. Proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara. keseluruhan. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses

I. PENDAHULUAN. Berbagai peristiwa alam dapat dijelaskan dengan menggunakan konsep fisika.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

III.METODE PENELITIAN. Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan LKS Fisika model

1. Tujuan 1. Mempelajari hukum Newton. 2. Menentukan momen inersia katrol pesawat Atwood.

BAB I PENDAHULUAN. yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Di dalam proses

JURNAL PRAKTIKUM GERAK OSILASI DAN JATUH BEBAS

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran fisika pada umumnya dianggap sulit oleh sebagian besar siswa

Standar Kompetensi Lulusan. Memahami prinsip-prinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan objektif

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar tersebut

PENGEMBANGAN PIPA PITOT SEBAGAI PERAGA PEMBELAJARAN MEKANIKA FLUIDA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang mahluk hidup, lingkungan, dan interaksinya.

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian

LEMBAR KERJA MAHASISWA FISIKA SEKOLAH II

I. PENDAHULUAN. Proses pembelajaran akan terlaksana dengan baik ketika siswa sudah belajar

SILABUS. Indikator Pencapaian Kompetensi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya.

METODE PENELITIAN. Desain pengembangan ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan

I. PENDAHULUAN. sekolah seharusnya tidak melalui pemberian informasi pengetahuan. melainkan melalui proses pemahaman tentang bagaimana pengetahuan itu

PENENTUAN PERCEPATAN GRAVITASI PADA PERCOBAAN GERAK JATUH BEBAS DENGAN MEMANFAATKAN RANGKAIAN RELAI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM MENGGUNAKAN KIT IPA FISIKA DI SMP SE-KECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR OSILASI

MAKALAH PESAWAT ATWOOD

PANDUAN PRAKTIKUM. Kelompok

A. Tujuan. 1. Mempelajari hukum Newton. 2. Menentukan momen inersia katrol pesawat Atwood.

I. PENDAHULUAN. berperan sebagai media pembelajaran maupun sebagai sumber belajar.

Lembar Kegiatan Siswa

ACARA III VISKOSITAS ZAT CAIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Fisika merupakan salah satu cabang sains yang besar peranannya dalam

I. PENDAHULUAN. Belajar merupakan kegiatan sehari-hari yang penting bagi siswa di sekolah.

MODIFIKASI SUATU ALAT AGAR DAPAT DIPERGUNAKAN SEBAGAI ALAT DEMONSTRASI ATAU ALAT EKSPERIMEN FISIKA DI SEKOLAH MENENGAH

EKSPERIMEN GERAK JATUH BEBAS BERBASIS PEREKAMAN VIDEO DI MA WAHID HASYIM. Sigit Ristanto

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SEMNAS ENTREPRENEURSHIP Juni 2014 Hal:

I. PENDAHULUAN. kepada manusia untuk hidup selaras berdasarkan hukum alam. Pembelajaran

A. Judul Percobaan : HUKUM NEWTON

KESALAHAN KONSEP FISIKA DALAM BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) UNTUK SMP 1. Bambang Ruwanto 2

PELATIHAN PENGGUNAAN ALAT ROBERVAL BALANCE SEBAGAI MEDIA PRAKTIKUM SISWA MADRASAH UNTUK MENENTUKAN MASSA JENIS FLUIDA

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan suatu perusahaan yang handal. Dan ketidak lancaran. pengelolaan suatu informasi dapat mengakibatkan kekacauan dalam

Transkripsi:

1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemanfaatan media pembelajaran fisika terutama alat peraga dan Lembar Kerja Siswa (LKS) sangat diperlukan untuk mengefektifkan kegiatan pembelajaran. Media yang efektif hendaknya mampu meningkatkan pemahaman konsep, aktifitas, dan minat belajar siswa. Pemanfaatan media yang kurang optimal menyebabkan siswa merasa jenuh dalam belajar. Konsep yang abstrak terkadang membuat siswa merasa kesulitan dalam mempelajari fisika. Kegiatan praktikum jarang dilakukan dan kurang mendalamnya materi yang diajarkan oleh guru terkadang membuat siswa kurang mampu menguasai konsep. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, beberapa sekolah di Bandarlampung telah memiliki laboratorium fisika namun belum dimanfaatkan secara optimal. Kegiatan praktikum jarang dilaksanakan dengan berbagai kendala. Kendala itu bisa berupa waktu, sarana, maupun kelengkapan alat di laboratorium. Misalnya untuk materi Gerak, untuk konsep Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan, kegiatan praktikum dilakukan dengan alat dan bahan yang ada di KIT. Namun untuk konsep Gerak Jatuh

2 Bebas menjadi kendala karena tidak tersedianya alat praktikum yang mampu menggambarkan konsep Gerak Jatuh Bebas sehingga tidak pernah dilakukan kegiatan praktikum. Salah satu penyebabnya adalah ketersediaan alat Gerak Jatuh Bebas yang ada saat ini harganya cukup mahal. Alternatif lain yaitu menggunakan pesawat Atwood yang harganya cukup terjangkau. Namun penggunaan pesawat Atwood dirasa masih kurang efektif karena pencatatan waktu secara manual menyebabkan hasil yang didapatkan kurang akurat. Kegiatan praktikum yang dilakukan di sekolah biasanya menggunakan peralatan sederhana. Kegiatan dilakukan dengan menjatuhkan benda dari ketinggian tertentu kemudian mencatat waktu yang diperlukan benda tersebut sampai di tanah. Ketinggian benda diukur secara manual menggunakan penggaris. Pencatat waktu yang digunakan yaitu stopwatch (jam henti). Penggunaan stopwatch secara manual oleh pengamat menyebabkan kurang akuratnya hasil yang diperoleh mengingat waktu jatuh benda begitu cepat. Saat menjatuhkan bola tidak sama dengan ketika mengaktifkan stopwatch. Hal ini juga termasuk kelemahan saat menggunakan pesawat Atwood. Ketelitian, ketepatan, dan kecepatan pengamat sangat diperlukan. Selain itu, miskonsepsi tentang pengaruh massa benda terhadap waktu jatuh benda masih banyak terjadi. Beberapa siswa menyatakan bahwa benda yang memiliki massa lebih besar akan jatuh/menyentuh tanah lebih dahulu. Hal ini mengindikasikan bahwa konsep Gerak Jatuh Bebas belum begitu dipahami.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat diidentifikasikan bahwa 3 belum adanya alat eksperimen Gerak Jatuh Bebas yang mampu mengukur waktu jatuh benda secara teliti dengan ketinggian benda jatuh dapat divariasikan sehingga penulis memberikan suatu alternatif untuk mengembangkan alat eksperimen Gerak Jatuh Bebas beserta LKS sebagai media pembelajaran konsep Gerak Jatuh Bebas. Alat eksperimen ini diharapkan mampu membelajarkan siswa untuk konsep Gerak Jatuh Bebas. Dimana siswa mampu menggambarkan grafik waktu tempuh benda jatuh terhadap ketinggian dan mencari nilai percepatan gravitasi bumi. Selain itu, alat eksperimen ini juga diharapkan dapat membelajarkan siswa terkait pengaruh massa benda terhadap waktu jatuh benda tersebut. Oleh karena itu, penulis mengangkat judul penelitian Pengembangan Alat Gerak Jatuh Bebas sebagai Media Pembelajaran Konsep Gerak Jatuh Bebas. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, rumusan masalah dalam penelitian pengembangan ini adalah: 1. Dibutuhkan alat Gerak Jatuh Bebas yang dapat mengukur waktu jatuh benda secara otomatis, dapat memvariasikan ketinggian jatuh benda, pelepasan benda jatuh secara otomatis, dan dapat menyelidiki pengaruh massa benda terhadap waktu jatuh benda. 2. Apakah alat yang dikembangkan efektif untuk membelajarkan konsep Gerak Jatuh Bebas?

C. Tujuan Penelitian 4 Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut: 1. Menghasilkan alat Gerak jatuh Bebas sebagai media pembelajaran konsep Gerak Jatuh Bebas. 2. Menjadikan alat Gerak Jatuh Bebas yang efektif untuk membelajarkan konsep Gerak Jatuh Bebas sebagai alternatif sumber belajar bagi siswa SMA/MA. D. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian pengembangan ini adalah: 1. Memberikan alternatif pemecahan masalah dalam kekurangan media belajar di SMA/MA khususnya untuk mempelajari Gerak Jatuh Bebas. 2. Tersedianya sumber belajar yang menarik dan efektif bagi siswa yang dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa untuk belajar. 3. Memberikan motivasi kepada guru untuk meningkatkan efektifitas proses pembelajaran serta guru menjadi lebih terampil dan kreatif dalam menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran. E. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian pengembangan ini dibatasi oleh: 1. Pengembangan yang dimaksud adalah pembuatan media pembelajaran berupa alat Gerak Jatuh Bebas. 2. Spesifikasi alat yang dikembangkan:

a. Pencatat waktu yang digunakan yaitu stopwatch digital yang 5 dimodifikasi. b. Menggunakan sensor untuk mendeteksi waktu mulai dan berhenti secara otomatis. c. Pelepasan benda secara otomatis menggunakan elektromagnet. d. Ketinggian benda dapat divariasikan. e. Variasi massa benda menggunakan bola besi untuk menyelidiki pengaruh massa benda terhadap waktu jatuh. 3. Alat yang dibuat untuk membelajarkan konsep Gerak Jatuh Bebas antara lain: a. Menggambarkan grafik Gerak Jatuh Bebas untuk waktu tempuh benda terhadap jarak/ketinggian. b. Menjelaskan pengaruh ketinggian benda terhadap waktu jatuh benda. c. Menjelaskan pengaruh massa benda terhadap waktu jatuh benda. d. Mencari nilai percepatan gravitasi bumi 4. Metode pengembangan yang digunakan diadaptasi dari Sadiman,dkk sampai tahap dihasilkan produksi akhir. 5. Uji coba penelitian pengembangan dilakukan pada siswa SMA Negeri 2 Bandarlampung.