JURNAL ANALISIS ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) UNTUK MENENTUKAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI ROKOK DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) JURNAL PUBLIKASI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. HERO SUPERMARKET TBK DENGAN MENGGUNAKAN RATIO PROFITABILITAS DAN ECONOMIC VALUE ADDED

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI PENGUKUR PENINGKATAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. XL AXIATA, TBK

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT TEMPO SCAN PASIFIC, TBK DAN ENTITAS ANAK

Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. ASIA PAPER MILLS Dengan Metode Economic Value Added (EVA)

Evaria Novita, Achmad Husaini, MG Wi Endang Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia Abstrak

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA SEKTOR INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Telah melakukan penelitian yang berjudul Analisis Perbandingan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK.

NAMA : APRIATUL KHOIRIYAH NPM : PEMBIMBING : RINA NOFIYANTI SE., MM

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

ANALISIS RETURN ON INVESTMENT DAN ECONOMI VALUE ADDED UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM LQ 45

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tercermin dari banyaknya perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

ANALISIS MARKET VALUE ADDED UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BEI (PT. INDOSAT, TBK. PERIODE )

Judul : Pengaruh Economic Value Added (EVA), Return On Equity (ROE) dan Dividend Payout Ratio

JURNAL. Oleh: LILIK RAHAYU Dibimbing Oleh : 1. Dr. M. Muchson, S.E., M.M 2. Hestin Sri Widiawati, S.Pd., M.Si.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. alternatif bagi perusahaan yang sedang memerlukan dana. Di mana melalui pasar

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TJIWI KIMIA, TBK MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED PERIODE

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. UNITED TRACTORS, Tbk. : Nadya Soalagogo NPM :

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. GUDANG GARAM TBK. DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA)

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) PADA PT. TIMAH (PERSERO) TBK PERIODE

Nama : Hidayati Husnul Arifin Kelas : 3EB25 NPM : Pembimbing : Ratih Juwita, S.E., MM.,

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi kerja yang dapat meningkatkan kualitas pekerjaan bagi kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. investasinya tersebut akan mampu memberikan tingkat pengembalian (rate of return)

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut M.Hanafi (2008:42) pengertian ROA adalah mengukur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JURNAL. Oleh: ANDREAS DWI MARTANTO Dibimbing oleh : 1. Dr. Subagyo 2. Sigit Puji Winarko S.E, S.Pd., M.Ak

Nama : Susi Susanti NPM : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode

EMA SUNDARI Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Anita Wasutiningsih, MM

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia, efisiensi biaya, maupun kinerja yang makin tinggi. Dengan demikian,

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA tbk. PADA PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. dana. Tempat penawaran penjualan efek ini dilaksanakan berdasarkan satu

PENGARUH ARUS KAS DAN DEVIDEN TUNAI TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS PENGUKURAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT SEPATU BATA TBK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JURNAL MANAJEMEN Terbit online :

BAB III METODOLOGI. Penulis menggunakan konsep metode EVA dan FVA untuk mengukur kinerja

BAB I PENDAHULUAN. sama, yaitu mendapatkan capital gain, yaitu selisih positif antara harga

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PERIODE

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL, TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... viii

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdapat

PENGARUH ROI, ROE, EPS DAN EVA TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. bersumber dari dalam negeri misalnya tabungan luar negeri, tabungan pemerintah,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelumnya. Berikut ini akan diuraikan beberapa penelitian terdahulu

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif

Bab II. Tinjauan Pustaka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS

: ANNIZSA DYNDA.P NPM : FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI

BAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

BAB V PENUTUP. 1. Variabel Return On Asset (ROA) berpengaruh positif tetapi tidak

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PERKASA, TBK.

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa maupun produksi. Maka dari itu, perusahaan di. tuntut untuk meningkatkan kemampuan kinerjanya agar mampu

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Pendekatan Metode Economic Value Added (EVA) pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN LEVERAGE

DAN PRICE EARNING RATIO

Raden Muh. Adlan Rahim

PENGARUH QUICK RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DEBT TO ASSET RATIO

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bursa Efek Indonesia telah menjadi penting dari berkembangnya

PUTRI AYU NINGSIH / Pembimbing : Sri Sapto Darmawati, SE.,MMSI

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT GUDANG GARAM, TBK DAN HM. SAMPOERNA, TBK DITINJAU DARI CURRENT RATIO, RETURN ON EQUITY DAN EARNING PER SHARE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Economic Value Added (EVA)

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS EVA (Economic Value Added) pada PT LMG

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... xii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

) TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI SELAMA TAHUN

ANALISIS STRUKTUR MODAL PADA PT. MUSTIKA RATU TBK DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. tempat untuk memperoleh modal tersebut adalah melalui pasar modal.

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

ANALISIS METODE ECONOMIC VALUE ADDED

Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Dengan Metode Economic Value Added (EVA) pada PT.Indofood Sukses Makmur Tbk

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA, Tbk. DAN PT GUDANG GARAM, Tbk. DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) PADA PT. SEPATU BATA, TBK

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk DENGAN MENGGUNAKANMETODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT UNILEVER INDONESIA TBK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengandung informasi. Hal ini disebabkan karena adanya asymetric

BAB I PENDAHULUAN. penurunan keuntungan, yang mengakibatkan turunnya tingkat return saham. Grafik LQ45 Periode sampai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Burhan Candra Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menjual saham (stock) dan obligasi (bond) dengan tujuan dari

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA BERDASARKAN RETURN ON ASSETS

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

Hadi Suryadinata Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak

Mamik Mardiani Topowijono M.G. Wi Endang NP Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. investor untuk menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya. Tanpa

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) merupangkan pasar untuk berbagai. lainya dan sarana bagi kegiatan berinvestasi (Darmadji, 2001:1).

BAB I PENDAHULUAN. berharga seperti saham, sertifikat saham, dan obligasi. 1 Bursa Efek Indonesia

Pembimbing. Dr Bagus Nurcahyo LISMAWATI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut sebanyak jumlah saham yang dibeli. sehingga mereka akan mencari saham blue chips dan saham non-spekulatif

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara agraris yang mayoritas penduduknya bermata

Transkripsi:

JURNAL ANALISIS ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) UNTUK MENENTUKAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2015 Oleh: DEFI SAPUTRI NPM: 13.1.01.04.0092 Dibimbing oleh : 1. Drs. Zainal Arifin, M.M 2. Dr. M. Muchson, S.E, M.M PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017

SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : Defi Saputri NPM : 13.1.01.04.0092 Telepun/HP : 0858-5022-5747 Alamat Surel (Email) : defisaputri9@gmail.com Judul Artikel : Analisis Economic Value Added (EVA) untuk Menentukan Nilai Bagi Pemegang Saham pada Perusahaan Rokok di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015 Fakultas Program Studi : NamaPerguruan Tinggi : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Alamat PerguruanTinggi : JL. K.H. Achmad Dahlan No. 76 Kota Kediri Dengan ini menyatakan bahwa: a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari ditemukan ketidak sesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 1

ANALISIS ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) UNTUK MENENTUKAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2015 Defi Saputri NPM 13.1.01.04.0092 Defisaputri9@gmail.com Zainal Arifin dan M. Muchson UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis EVA (Economic Value Added) untuk menentukan nilai bagi pemegang saham pada perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015.Dari pengukuran yang menggunakan metode Economic Value Added (EVA) dapat diketahui berapa biaya yang dikeluarkan perusahaan dengan penggunaan modal perusahaan. Perhitungan kinerja keuangan tersebut berupa EVA dapat digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian saham bagi investor untuk menanamkan investasinya. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, yaitu dengan melakukan perhitungan pada laporan keuangan dan hubungan sebab akibat antara variabel yang diteliti. Sampel penelitian menggunakan 2 perusahaan sektor rokok yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2013-2015. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa EVA berpengaruh positif dan negatif pada dua perusahaan terhadap return saham. PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk tahun 2013 menghasilkan nilai EVA positif yaitu sebesar Rp 9.571.199,1 dengan tingkat pengembalian 7%. Tahun 2014 menghasilkan Rp 9.248.417,8 dengan tingkat pengembalian 12%. Tahun 2015 menghasilkan Rp 9.880.448,7 dengan tingkat pengembalian 39%. PT. Gudang Garam Tbk tahun 2013 menghasilkan nilai EVA positif yaitu sebesar 4.793.749,6 dengan tingkat pengembalian -23%. Tahun 2014 sebesar Rp 6.151.489,9 dengan tingkat pengembalian 46%. Tahun 2015 Rp 7.209.147,3 dengan tingkat pengembalian -8%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan disarankan menggunakan pengukuran kinerja keuangan yang tepat serta perusahaan yang setiap periode harga sahamnya selalu meningkatkata Kunci :Biaya usaha, keuntungan dan kelayakan. Kata kunci: EVA, Return saham, harga saham, dividen. 2

I. LATAR BELAKANG Secara umum, tujuan keputusan manajemen keuangan yang dilakukan adalah meningkatkan kemakmuran pemilik perusahaan yang ditujukan dengan meningkatnya nilai perusahaan atau harga saham bagi perusahaan yang telah mempublikasikan laporan keuangan. Harga saham suatu perusahaan yang tinggi mengindikasikan bahwa kinerja keuangan yang tinggi pula. Semakin baik prestasi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan, maka akan berpengaruh pula pada tingkat permintaan saham perusahaan tersebut, sehingga pada gilirannya akan meningkatkan harga saham. Harga saham merupakan ukuran indeks prestasi perusahaan, yaitu seberapa jauh manajemen telah berhasil mengelola perusahaan atas nama pemegang saham.namun, dari kinerja yang tinggi itu belum tentu sepadan dengan tingkat pengembalian saham kepada para investor. Pengukuran kinerja sebuah perusahaan sangat penting bagi pemegang saham guna mengetahui pencapaian yang telah dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dinilai dengan menggunakan beberapa alat analisis keuangan. Salah satunya adalah laporan keuangan dengan menggunakan rasio profitabilitas, likuiditas dan solvabilitas. Namun, pengukuran dengan menggunakan analisis tersebut memiliki kelemahan yaitu tidak mempertimbangkan biaya modal dalam perhitungannya. Biaya modal merupakan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan modal yang digunakan dalam investasi. Nilai eva yang positif dapat berarti ada nilai tambah bagi perusahaan sehingga tingkat pengembalian saham akan mengalami peningkatan atau perusahaan berhasil menciptkan nilai tambah perusahaan bagi investor. Dan sebaliknya, jika nilai negatif perusahaan mengalami penurunan kinerja yang biasanya akan direspon dengan penurunan harga saham perusahaan sehingga tingkat pengembalian saham akan mengalami penurunan atau nilai perusahaan berkurang karena tingkat pengembalian saham yang dihasilkan lebih rendah dari yang diharapkan investor. 3

II. Dari berbagai permasalahan yang ada dapat berimbas pada kinerja dan laporan keuangan perusahaan. Dari laporan keuangan dapat dilihat bahwa bagaimana kinerja disetiap perusahaan apakah perusahaan yang bersangkutan dapat berkelanjutan atau tidak. Untuk mengurangi resiko dalam pengambilan keputusan maka berkembang pendekatan economic value added (EVA) untuk mengukur nilai tambah yang dihasilkan perusahaan. Penggunaaan EVA membuat perusahaan lebih memfokuskan perhatian pada usaha penciptaan nilai perusahaan. Nilai yang dimaksudkan sebagai daya guna yang dinikmati oleh para stakeholders atau pemilik modal. Dari permasalahan dan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Economic Value Added (EVA) untuk Menentukan Nilai Bagi Pemegang Saham pada Perusahaan Rokok di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015. METODE A. Variabel Penelitian Rincian dua variabel yang digunakan dalam penelitian sebagai berikut: 1. Variabel bebas Variabel bebas adalah faktor yang dibuat bebas dan bervariasi atau bisa juga dikatakan variabel yang mempengaruhi. Dalam penelitian ini yang berfungsi sebagai variabel bebas adalah EVA dengan indikator laba bersih setelah pajak dan biaya modal. 2. Variabel terikat Variabel terikat adalah variabel yang menjadi sebab dari variabel bebas. Dalam penelitian ini yang berfungsi sebagai variabel terikat adalah nilai saham dengan indikator besarnya harga saham dan dividen. B. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Pendekatan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu analisa data yang pengujiannya dalam bentuk angka-angka. 2. Jenis Penelitian Jenis penelitian berdasarkan sifat 4

masalahnya yang digunakan adalah penelitian kausal komparatif yang bersifat ex post facto yaitu data yang dikumpulkan setelah semua kejadian yang akan diteliti berlangsung. C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian internet Penelitian ini di akses www.idx.co.id melalui yang merupakan website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Galeri Investasi Universitas Islam Kadiri (SucorInvest). 2. Waktu Penelitian. Waktu penelitian adalah waktu yang dilakukan selama 6 bulan, mulai bulan Januari 2017 hingga Juni 2017. D. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur sektor rokok di Bursa Efek Indonesia beserta laporan keuangan mulai go publik sampai periode tahun 2015. 2. Sampel Sampel adalah sebagian jumlah populasi yang menjadi objek penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor rokok sejumlah dua perusahaan yaitu PT. Gudang Garam Tbk dan PT. HM Sampoerna Tbk. 3. Teknik Sampling Penelitian menggunakan ini teknik purposive sampling adalah suatu proses pengambilan sampel dengan menentukan yang hendak diambil, kemudian pemilihan sampel dilakukan berdasarkan tujuan tertentu. E. Teknik Analisis Data Rumus yang digunakan sebagai berikut: 1. EVA a. NOPAT = EAT + Beban bungaeat (Earning After Tax) = laba bersih. b. Menghitung invested capital (modal yang diinvestasikan)ic = (Total hutang + Ekuitas) Hutang jangka pendek. c. Menghitung WACC (Weighted average cost 5

of capital)wacc = [(D x rd) (1 tax) + (E x re)] 1) Proporsi hutang D = total utang total hutang+ ekuitas 2) Tingkat pajak Tax = beban pajak laba sebelum pajak 3) Cost of sale Rd= beban bunga totalhutang jangka panjang 4) Tingkat modal dan ekuitas E = totalekuitas totalhutang+ekuitas 5) Cost of equity (re) Re= 1 PER (Price Earning Ratio) d. Menghitung capital changes (biaya modal) Capital charges = WACC x invested capital e. Menghitung EVA EVA = NOPAT CAPITAL charges 2. Menghitung nilai pemegang saham Untuk menghitung return saham dalam menentukan nilai pemegang saham dapat menggunakan rumus sebagai berikut: Return saham = Pt Pt_ 1+ Dt Pt_ 1 Pt = harga saham pada periode sekarang/t Pt -1 = harga saham pada periode dulu/tahun sebelumnya Dt = dividen III. HASIL DAN KESIMPULAN Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data menggunakan EconomicValue Added (EVA) untuk menetukan nilai pemegang saham pada perusahaan rokok di Bursa Efek Indonesia sebagai berikut: Hubungan antara EVA dengan return saham dapat dilihat dari tingkat kinerja perusahaan. Tingkat kinerja perusahaan dapat diukur dengan menggunakan konsep EVA, apabila nilai EVA > 0 atau positif maka semakin baik kinerja perusahaan yang dihasilkan. Sehingga tingkat pengembalian yang diharapkan oleh para investor sebagai akibat atas penanaman modal dapat terpenuhi dan memperkuat kepercayaan emiten. Dari perhitungan dapat disimpulkan bahwa Nilai EVA pada PT. HMSP mengalami fluktuatif dan pada tahun 2015 mengalami EVA yang lebih tinggi dibandingkan tahuntahun sebelumnya. Sedangkan PT. 6

GGRM selalu mengalami kenaikan nilai tambah ekonomisnya dari tahuntahun sebelumnya. Dengan demikian terdapat hubungan antara EVA dan nilai bagi pemegang saham, dimana besarnya pengembalian lebih tinggi dibanding biaya modalnya. Sehingga, apabila terjadi penurunan atau peningkatan nilai EVA maka nilai pemegang saham pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna dan PT. Gudang Garam juga akan mengalami perubahan Tabel 4.1 Hasil EVA dan return saham PT. HSMP, Tbk Tahun EVA Return saham Besar pengembalian 2013 9.571.199,1 7% 669.983,94 2014 9.248.417,8 12% 1.109.810,1 2015 9.880.448,1 39% 3.853.374,8 Tabel 4.2 Hasil EVA dan return saham PT. GGRM, Tbk Tahun EVA Return saham Besar pengembalian 2013 4.793.749,6-23% -1.102.562,4 2014 6.151.489,9 46% 2.829.685,4 2015 7.209.147,3-8% - 576.731,78 Dari pembahasan di atas, kedua perusahaan mengalami fluktuatif. Pada tahun 2013 di perusahaan PT. Hanjaya Mandala Sampoerna mengalami EVA sebesar 9.571.199,1 yang berarti EVA > 0 maka menunjukkan telah terjadi proses nilai tambah pada perusahaan dan berhasil menciptakan nilai bagi penyedia dana. Tingkat pengembalian yang dihasilkan lebih besar daripada tingkat biaya modal atau tingkat biaya yang diharapkan investor atau investasi yang dilakukan. Kemudian diikuti dengan tingkat return saham sebesar 7% yang berarti positif (capital gain) dengan besar hasil pengembalian 669.983,94. PT. HMSP mampu menghasilkan nilai return lebih untuk para pemegang sahamnya karena harga saham perusahaan tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu dikisaran 62.400/lembar. Sedangkan diperusahaan PT. Gudang Garam mengalami EVA sebesar 4.793.749,6 yang berarti EVA > 0 maka menunjukkan telah terjadi proses nilai tambah pada perusahaan dan berhasil menciptakan nilai bagi penyedia dana. Tingkat pengembalian yang dihasilkan lebih besar daripada tingkat biaya modal atau tingkat biaya yang diharapkan investor atau investasi yang 7

dilakukan namun tidak diikuti dengan tingkat return saham sebesar -23% yang berarti negatif (capital loss) dengan besar hasil pengembalian -1.102.562,4. Peningkatan EVA tidak diikuti dengan tingkat pengembalian yang tinggi disebabkan selisih harga saham akhir dan awal tahun mengalami minus. Harga saham gudang garam saat tahun 2013 mengalami perubahan di awal tahun sebesar 56.000/lembar kemudian menjelang akhir tahun sebesar 42.000/lembar. Perubahan ini dikarenakan permintaan dan penawaran pada bursa saham dan perubahan harga tersebut dapat membuat investor untuk membeli saham tersebut untuk dapat dijual dan mendapatkan keuntungan pada periode selanjutnya. Faktor sentiment pasar juga dapat mempengaruhi perubahan harga saham yang nantinya apakah saham tersebut naik atau turun sekalipun kinerja keuangannya baik. Sehingga tingkat pengembalian saham juga minus meskipun sudah menghasilkan nilai tambah ekonomi. Pada tahun 2014 di perusahaan PT. Hanjaya Mandala Sampoerna mengalami penurunan EVA sebesar 9.248.417,8 yang berarti EVA > 0 maka menunjukkan telah terjadi proses nilai tambah pada perusahaan dan berhasil menciptakan nilai bagi penyedia dana. Tingkat pengembalian yang dihasilkan lebih besar daripada tingkat biaya modal atau tingkat biaya yang diharapkan investor atau investasi yang dilakukan. Kemudian diikuti dengan tingkat return saham sebesar 12% yang berarti positif (capital gain) dengan besar hasil pengembalian 1.109.810,1. PT. HMSP mampu menghasilkan nilai return lebih untuk para pemegang sahamnya karena harga saham perusahaan tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu dikisaran 68.650/lembar. Kinerja keuangan yang baik dapat menambah calon investor untuk menanamkan sahamnya di perusahaan tersebut. Sedangkan diperusahaan PT. Gudang Garam mengalami EVA sebesar 6.151.489,9 yang berarti EVA > 0 maka menunjukkan telah terjadi proses nilai tambah pada perusahaan dan berhasil menciptakan nilai bagi penyedia dana. Tingkat pengembalian yang dihasilkan lebih besar daripada tingkat biaya modal atau tingkat biaya yang diharapkan 8

investor atau investasi yang dilakukan. Kemudian diikuti dengan tingkat return saham sebesar 46% yang berarti positif (capital gain) dengan besar hasil pengembalian 2.829.685,4. PT. GGRM mampu menghasilkan nilai return lebih untuk para pemegang sahamnya karena harga saham perusahaan tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu dikisaran 60.700/lembar. Kinerja keuangan yang baik dapat menambah calon investor untuk menanamkan sahamnya di perusahaan tersebut. Peningkatan EVA diikuti dengan tingkat pengembalian yang tinggi disebabkan selisih harga saham akhir dan awal tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sehingga tingkat pengembalian saham juga meningkat dengan adanya nilai tambah ekonomis. Pada tahun 2015 di perusahaan PT. Hanjaya Mandala Sampoerna mengalami EVA sebesar 9.880.448,7 yang berarti EVA > 0 maka menunjukkan telah terjadi proses nilai tambah pada perusahaan dan berhasil menciptakan nilai bagi penyedia dana. Tingkat pengembalian yang dihasilkan lebih besar daripada tingkat biaya modal atau tingkat biaya yang diharapkan investor atau investasi yang dilakukan. Kemudian diikuti dengan tingkat return saham sebesar 39% yang berarti positif (capital gain) dengan besar hasil pengembalian 3.853.374,8. Tingkat pengembalian yang tinggi disebakan oleh meningkatnya harga saham pada akhir tahun 2015 dibandingkan harga saham awal tahun. Selisih perbedaan harga terjadi peningkatan yang cukup signifikan. PT. HMSP mampu menghasilkan nilai return lebih untuk para pemegang sahamnya karena harga saham perusahaan tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu dikisaran 94.000/lembar. Sedangkan diperusahaan PT. Gudang Garam mengalami EVA sebesar 7.209.147,3 yang berarti EVA > 0 maka menunjukkan telah terjadi proses nilai tambah pada perusahaan dan berhasil menciptakan nilai bagi penyedia dana. Tingkat pengembalian yang dihasilkan lebih besar daripada tingkat biaya modal atau tingkat biaya yang diharapkan investor atau investasi yang dilakukan. Kemudian diikuti dengan tingkat return saham sebesar -8% yang berarti negatif (capital loss) 9

dengan besar hasil pengembalian - 576.731,78. Harga saham gudang garam saat tahun 2015 mengalami perubahan di awal tahun sebesar 51.000/lembar kemudian menjelang akhir tahun sebesar 55.000/lembar. Perubahan ini dikarenakan permintaan dan penawaran pada bursa saham dan perubahan harga tersebut dapat membuat investor untuk membeli saham tersebut untuk dapat dijual dan mendapatkan keuntungan pada periode selanjutnya. Faktor sentimen pasar juga dapat mempengaruhi perubahan harga saham yang nantinya apakah saham tersebut naik atau turun sekalipun kinerja keuangannya baik. Sehingga tingkat pengembalian saham juga minus meskipun sudah menghasilkan nilai tambah ekonomi. IV. DAFTAR PUSTAKA Abdullah. 2003. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Malang: UMM Press. Arikunto, Suharsimi. 2010. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara. Astuti, Nina Budi. 2014. Economic Value Added (EVA) sebagai Alat Penilaian Kinerja pada PT. Gudang Garam Tbk. Tahun 2011-2013. (Online).Skripsi Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses tanggal 20 Mei 2017. Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Brigham, Eugene, F dan Joel F. Houston. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Devi, Ria Ayu. 2014. Perbandingan antara Economic Value Added (EVA) dan Return On Assets (ROA) dalam Menilai Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Rokok di BEI periode 2010-2012. Skripsi Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses tanggal 20 Mei 2017. Hanafi, Manduh. 2010. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE. Harjono, Sunardi. 2010. Pengaruh Penilaian Kinerja dengan ROI dan EVA terhadap Return Saham pada Perusahaan Tergabung dalam Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Vol.2 No. 1 Mei 2010:70-92. Tersedia di http://id.portalgaruda.org/indek s.php. Diunduh 07 Juni 2017. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi & Manajemen. Yogyakarta:BPFE. Jogiyanto, Dr. 2010. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE. Jones, Charles P. 2007. Investment:Analysis and 10

Management (An Indonesian Adaption). Tenth Edition. Singapore: John Willey & Son (Asia). Mulyadi. 2009. Manajemen Keuangan I. Malang:Bayumedia Publishing. Munawir. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan keempat. Yogyakarta: Liberty. Muslich, Mohammad. 2003. Manajemen Keuangan Modern. Jakarta: Bumi Aksara. Mutiara, Fajar. 2013. Analisis Kinerja Keuangan pada Industri Rokok di Bursa Efek Indonesia dengan Metode Economic Value Added (EVA). Skripsi Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses tanggal 20 Mei 2017. Nazir, Muhammad. 2009. Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nugroho, Gunawan Adi. 2014 Analisis Pengaruh EVA dan MVA terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal penelitian Akuntansi. Tersedia di http://id.portalgaruda.org/indek s.php. Diunduh 07 Juni 2017. Rosdy Ruslan. 2003. Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen Informasi untuk Pengambilan Keputusan Strategis. Jakarta: Erlangga. Samsul, Moch. 2012. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta: Erlangga. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan Research & Development. Bandung:CV. Alfa Beta. Sumadi Surybrata. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta:Rajawali Pers. Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Soeharto. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Djambatan Tandelilin, E. Duardus. 2012. Portofolio dan Investasi, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE. Pungky Hapsari. 2008. Analisis Pengaruh EVA dan ROA terhadap Return Saham pada Industri Konsumsi di Bursa Efek Indonesia. Jurnal penelitian Pendidikan Ekonomi UNS. Tersedia di http://id.portalgaruda.org/indek s.php. Diunduh 28 Mei 2017. 11