EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

dokumen-dokumen yang mirip
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

EKSPERIMENTASI STRATEGI MAKE A MATCH DAN TAKE AND GIVE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ADIMULYO

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 PURWOREJO

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CLASSROOM MEETING DIKOMBINASIKAN MAKE A MATCH TERHADAP PRESTASI BELAJAR

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STHL BERBASIS PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 5 KEPIL

Abstrak. Kata kunci: model pembelajaran NHT, model pembelajaran TPS, fungsi, prestasi belajar matematika

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

STUDI PERBANDINGAN ANTARA STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY DAN EKSPOSITORI TERHADAP KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Abstrak. Kata kunci: Pembelajaran Think Pair Share, konvensional, prestasi belajar PENDAHULUAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA MATERI BANGUN RUANG TERHADAP PRESTASI BELAJAR

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) MATERI PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TAI

Kata kunci: pembelajaran, alat peraga, non alat peraga, prestasi belajar, pecahan

Mugiyanto Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak

EFEKTIVITAS MODEL TPS BERBANTUAN CABRI 3D PADA MATERI BANGUN RUANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Kata Kunci: model pembelajaran, Student Teams-Achievement Divisions (STAD), Kubus dan balok

STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN RECIPROCAL TEACHING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HYPNOTEACHING DAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI LIMIT FUNGSI

STUDI KOMPARASI METODE PROBLEM SOLVING DAN PROBING PROMPTING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MTs NEGERI PURWOREJO

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK N 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE TAI DAN TUTOR SEBAYA BERBANTU LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH PROGRAM LINEAR

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN SNOWBALL THROWING MATERI SEGIEMPAT TERHADAP PRESTASI BELAJAR

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS BERBANTUAN KARTU DOMINO DENGAN MELIHAT KEMAMPUAN AWAL SISWA

Kata Kunci : hasil belajar matematika, metode diskusi, metode individual

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT, SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATERI SEGITIGA SISWA KELAS VII

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Penemuan Terbimbing dan Model Pengajaran Langsung

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN RECIPROCAL TEACHING PADA MATERI BANGUN DATAR SISWA SMP

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MIND MAPPING DALAM QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR

STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK DAN ARTIKULASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR SISWA ANTARA METODE IMPROVE DAN METODE EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TGT MATERI OPERASI HIMPUNAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

EKPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SETTING KOOPERATIF (RESIK) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TWO STAY-TWO STRAY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 1 ADIMULYO

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE TAI DAN TIPE TPS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRADE READING AND COMPOTION TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN KOMBINASI TGT-STAD DAN GI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

ABSTRAK. Oleh: Wakhid Hidayat Program Studi Pendidikan Matematika Uiversitas Muhammadiah Purworejo

PROSIDING ISBN :

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAVI DAN AIR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BROKEN TRIANGLE/SQUARE/HEART TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DIKOMBINASIKAN MAKE A MATCH DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN LKS KOMUNIKATIF DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

PENERAPAN MODEL TGT DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SD

EKSPERIMENTASI METODE PEMBELAJARAN COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) JENIS TUTORIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI TRIGONOMETRI

STUDI PERBANDINGAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP PRESTASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 2 PURING

PENGARUH METODE KUMON

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: Kusmiyati Fibriana Sari

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK DAN THINK PAIR SHARE MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Metode Quantum Learning Berbantuan Gambar Animasi Materi Lingkaran

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GNT DILENGKAPI CRH DENGAN MENGENDALIKAN KEMAMPUAN AWAL

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN TAI DAN TSTS MATERI GEOMETRI SMP

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK JENIS SYNDICATE GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW II DAN TGT PADA MATERI BANGUN DATAR SEGITIGA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bandarlampung Kota Bandar

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TALKING STICK, STAD DAN EKSPOSITORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang

Maulidiyah, Teguh Wibowo, Erni Puji Astuti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL CLASSROOM MEETING DIKOMBINASIKAN MAKE A MATCH TERHADAP KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Masithoh Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Mukammadiyah Purworejo Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional.

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBASIS THINK PAIRS SHARE (TPS) MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TUKUL PADA MATERI HIMPUNAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

Oleh: Efirul Khusna Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATERI LOGIKA MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMP

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA MATERI BANGUN DATAR SEGITIGA

Eksperimentasi PMRI Berbantuan Alat Peraga dan Media Visual pada Materi Tabung dan Kerucut

Jurnal Buana Pendidikan Tahun XIII, No. 24. Oktober 2017

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN ARTIKULASI DAN DI BERBANTUAN POWERPOINT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE JIGSAW DAN GROUP INVESTIGATIONN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

EKSPERIMENTASI METODE PEMBELAJARAN QSH DAN MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TGT DENGAN MODEL DISKUSI DALAM KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

BAB III METODE PENELITIAN

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIM KUIS PADA KOMPETENSI BANGUN RUANG SISI TEGAK

HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI DI MIRIT

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN CTL BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL NUMBERRED HEAD TOGETHER SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK TAMTAMA KARANGANYAR

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

LEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL

Transkripsi:

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA Okta Dian Setyawan Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email: Diansetyawan249@ymail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran Reciprocal Teaching menghasilkan motivasi dan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran ekspositori pada siswa kelas VIII SMP N 1 Borobudur tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 siswa yang tediri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil analisis data yang diperoleh berdasarkan perhitungan uji multivariat dengan taraf signifikansi 5% diperoleh F obs sebesar 132,752 dengan F tabel sebesar 3,15 yang berarti bahwa rerata motivasi dan prestasi belajar kelas eksperimen tidak sama dengan kelas kontrol. Setelah dilanjutkan uji t univariat diperoleh t obs untuk motivasi belajar sebesar 3,359 dan t obs untuk prestasi belajar sebesar 2,703 dengan t tabel sebesar 2,326. Hal ini menunjukan bahwa motivasi dan prestasi belajar matematika dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching lebih baik daripada motivasi dan prestasi belajar matematika dengan model pembelajaran ekspositori. Kata kunci: Reciprocal Teaching, lingkaran, motivasi, prestasi belajar Pendahuluan Pendidikan merupakan suatu proses pengajaran dan bimbingan, bukan paksaan yang terjadi karena adanya interaksi dengan masyarakat. Dalam suatu pendidikan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya, antara lain guru, siswa, sarana dan prasarana, lingkungan pendidikan, dan kurikulum. Faktor yang paling penting dalam pendidikan adalah guru, sesuai dengan salah satu peran guru adalah sebagai motivator siswa. Motivasi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada pembelajaran, salah satunya pada pembelajaran matematika. Saat ini matematika masih menjadi pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian besar siswa sehingga siswa kurang menyukai matematika. Rasa tidak suka tersebut menyebabkan siswa menjadi kurang termotivasi untuk mempelajari matematika. Akibatnya siswa kurang bersungguhsungguh dalam belajar matematika sehingga prestasi belajarnya rendah. Ekuivalen: Eksperimentasi Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa 59

Berdasarkan observasi dalam pembelajaran matematika di SMP N 1 Borobudur, guru hanya membacakan materi, siswa mencatat, dan mencoba menyelesaikan soal sesuai contoh dari guru. Dengan model pembelajaran tersebut, siswa cenderung bosan dan tidak punya motivasi untuk belajar. Hanya siswa tertentu saja yang aktif dalam proses pembelajaran, sehingga prestasi belajar siswa kurang optimal. Akibatnya prestasi belajar siswa kurang memuaskan dan tidak memenuhi batas ketuntasan yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 68. Hasil belajar matematika pada materi lingkaran yang dicapai belum memuaskan, masih banyak siswa SMP N 1 Borobudur yang memperoleh nilai di bawah standar yang ditetapkan oleh sekolah. Kurang optimalnya belajar siswa dapat diatasi dengan penerapan model pembelajaran yang sesuai, agar siswa menjadi lebih aktif dan lebih perhatian sehingga siswa dapat lebih termotivasi. Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang dikemukakan diatas maka perumusan masalah penelitian ini adalah apakah model pembelajaran Reciprocal Teaching memberikan motivasi dan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran ekspositori pada siswa kelas VIII SMP N 1 Borobudur Tahun Pelajaran 2013/2014?. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran Reciprocal Teaching memberikan motivasi dan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran ekspositori pada siswa kelas VIII SMP N 1 Borobudur Tahun Pelajaran 2013/2014. Peneliti menggunakan model Reciprocal Teaching melalui pembelajaran berbalik ini diharapkan siswa dapat mengembangkan kemauan belajar mandiri, siswa memiliki kemampuan untuk mengembangkan pengetahuannya sendiri. Melatih siswa agar dapat mempersentasikan idenya, dan guru cukup berperan sebagai fasilitator, dan mediator. Dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching diharapkan siswa dapat lebih aktif dan kreatif dalam menyelesaikan masalah sehingga diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar mereka. Pada dasarnya pembelajaran Reciprocal Teaching menekankan pada siswa untuk bekerja dalam suatu kelompok yang dibentuk sedemikian hingga agar setiap anggotanya dapat berkomunikasi dengan nyaman dalam menyampaikan pendapat 60 Ekuivalen: Eksperimentasi Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa

ataupun bertanya dalam rangka bertukar pengalaman, keberhasilan belajar satu dengan lainnya. Siswa diberi kesempatan yang sama untuk berlatih menggunakan keempat strategi dan menerima umpan balik dari anggota kelompok lainnya. Guru sebagai fasilitator berperan aktif dalam membimbing dan membantu siswa agar lebih pandai menggunakan strategi tersebut. Dalam pembelajaran guru dapat mengembangkan sendiri yang intinya siswa belajar mandiri. Model pembelajaran timbal-balik merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran karena Reciprocal Teaching menunjukan kepada kita cara untuk menjadi guru yang lebih baik dan menguraikan cara-cara baru yang memudahkan proses belajar. Metode Penelitian Penelitian eksperimental (experimental research), merupakan pendekatan penelitian kuantitatif yang paling penuh, dalam arti memenuhi semua prasyaratan untuk menguji hubungan sebab-akibat (Nana S. Sukmadinata, 2012: 194). Penelitian ini adalah penelitian eksperimen sehingga dalam pelaksanaannya peneliti membutuhkan desain penelitian yang tepat. Desain penelitian diartikan sebagai strategi mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilaksanakan pada siswa kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2013/2014 di SMP N 1 Borobudur. Waktu pelaksanaan penelitian dari persiapan sampai tahapan pengolahan data dan penyusunan laporan dimulai pada bulan Oktober 2013 sampai dengan bulan maret 2014. Populasi menurut Sugiyono (2010: 61) adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi dalam penelitian ini seluruh kelas VIII SMP N 1 Borobudur yang berjumlah 221 siswa yang terdiri dari 7 kelas, yaitu A, B, C, D, E, F, G. Agar diperoleh sampel yang dapat mewakili populasi, maka pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil dua kelas secara acak dari populasi. Dua kelas tersebut dengan perincian satu kelas Ekuivalen: Eksperimentasi Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa 61

sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching dan satu kelas sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran ekspositori. Dalam penelitian ini, metode pengambilan data dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, metode tes dan metode angket. Metode dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang kemampuan awal siswa yang diambil dari nilai UAS semester genap kelas VIII SMP N 1 Borobudur untuk pelajaran matematika yang digunakan dalam menguji keseimbangan. Metode tes yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai prestasi belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk memperoleh data tentang prestasi belajar dalam penelitian ini disusun instrument tes prestasi belajar siswa pada materi lingkaran yang sebelumnya diujicobakan pada kelas uji coba dengan validitas 0,576. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap 30 soal tes uji coba prestasi belajar matematika, terdapat 5 item soal yang tidak dipakai yaitu 1, 2, 4, 5, dan 12. Sehingga terpilih 25 item soal prestasi belajar matematika yang semuanya mewakili masing-masing indikator yang tertuang dalam kisi-kisi penyusunan soal. Setelah diperoleh data prestasi belajar dilakukan analisis data. Uji prasyarat hipotesis yaitu uji normalitas untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak dan uji homogenitas untuk mengetahui apakah populasi mempunyai variansi yang sama atau tidak. Berdasarkan perhitungan uji normalitas pada kedua sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji homogenitas menunjukkan bahwa kedua kelompok mempunyai variansi yang sama. Sebelumnya telah dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas yang menyatakan sampel berasal dari variansi yang berdistribusi normal dan uji homogenitas menyatakan bahwa kedua kelompok berasal dari variansi yang sama. Selanjutnya akan dilakukan uji hipotesis menggunakan uji t. Hasil dan Pembahasan Hasil dari angket dan tes prestasi belajar matematika kedua kelompok dilakukan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Dari uji normalitas dan uji homogenitas menunjukan bahwa kedua kelompok berdistribusi normal dan tidak ada perbedaan variansi atau homogen. Kemudian dilakukan uji multivariat dan taraf 62 Ekuivalen: Eksperimentasi Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa

signifikan α = 0,05 dipeoleh nilai F obs sebesar 132,752 dengan nilai tabel F 0.05;2,61 sebesar 3,15, dengan DK = F F < 3,15 atau F > 3,15. Karena nilai F obs DK maka H 0 ditolak, berarti rerata motivasi dan prestasi belajar dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching tidak sama dengan rerata motivasi dan prestasi belajar dengan model pembelajaran ekspositori. Karena dalam kesimpulan H 0 ditolak atau terdapat perbedaan, maka untuk mengetahui perbedaan terletak pada motivasi atau prestasi belajar siswa, dilanjutkan uji univariat secara terpisah. Uji hipotesis untuk angket motivasi belajar menggunakan distribusi t dan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh nilai uji t (t obs ) sebesar 3,359 dengan nilai tabel t 0.0125 ;62 sebesar 2,326, dengan DK = t t < 2,326 atau t > 2,326. Karena nilai t obs DK maka H 0 ditolak, jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar matematika siswa dengan pembelajaran Reciprocal Teaching tidak sama dengan motivasi belajar siswa dengan model pembelajaran ekspositori. Rerata motivasi belajar matematika dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching diperoleh 90, sedangkan rerata motivasi belajar matematika dengan model pembelajaran ekspositori diperoleh 81. Tampak bahwa rerata motivasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching lebih baik daripada rerata motivasi belajar matematika dengan model pembelajaran ekspositori. Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching lebih baik daripada dengan model pembelajaran ekspositori pada kelas VIII SMP N 1 Borobudur tahun pelajaran 2013/2014. Uji hipotesis untuk prestasi belajar menggunakan distribusi t dan taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh nilai uji t (t obs ) sebesar 2,703 dengan nilai tabel t 0.0125 ;62 sebesar 2,326 dengan DK = t t < 2,326 atau t > 2,326. Karena nilai t obs DK maka H 0 ditolak, jadi dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika siswa dengan pembelajaran Reciprocal Teaching tidak sama dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran ekspositori. Rerata prestasi belajar matematika dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching diperoleh 75, sedangkan rerata prestasi belajar matematika dengan pembelajaran ekspositori diperoleh 67. Tampak bahwa rerata prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching Ekuivalen: Eksperimentasi Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa 63

lebih baik daripada rerata prestasi belajar matematika dengan model pembelajaran ekspositori. Jadi dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching lebih baik daripada dengan model pembelajaran ekspositori pada kelas VIII SMP N 1 Borobudur tahun pelajaran 2013/2014. Penutup Proses dan hasil penyusunan perangkat pembelajaran dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa pada materi lingkaran dimulai dari tahap perencanaan untuk merancang perangkat pembelajaran kemudian dilakukan penelitian. Dari hasil analisis data penelitian yang sudah duperoleh dapat disimpulkan bahwa Penerapan model pembelajaran Reciprocal Teaching pada siswa kelas VIII SMP N 1 Borobudur memberikan motivasi dan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran ekspositori. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi guru dan calon guru untuk meningkatkan kualitas prestasi belajar matematika siswa. Prestasi belajar matematika siswa dapat ditingkatkan dengan memperhatikan metode pembelajaran dan motivasi belajar siswa. Pembelajaran dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching dapat dijadikan suatu alternatif apabila guru dan calon guru matematika ingin melakukan proses pembelajaran matematika. Selain itu dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa, sebaiknya guru memahami masing-masing tingkat karakter motivasi setiap siswa agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran guru dapat memberikan perlakuan yang sesuai terhadap tingkat motivasi belajarnya. Daftar Pustaka Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Predana Media Group. Syaodih Sukmadinata, Nana. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 64 Ekuivalen: Eksperimentasi Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa