PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Penilaian prestasi kerja PNS dilakukan berdasarkan prinsip : a. objektif; b. Terukur; c. Akuntabel; d. Partisipatif; dan e. Transparan.

BUPATI POLEWALI MANDAR

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL. Oleh :

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 063 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI LEMBAGA SANDI NEGARA

1. UU Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian 2. PP Nomor 10 Tahun 1979 tentang

Berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Rusman R. Manik swamandiri.wordpress.

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PANDUAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Peraturan Pemerintah no 46 tahun 2011)

BAB II PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI Nomor: SOP /KP 03 01/SMO

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 03 TAHUN 2015 TENTANG

Oleh: Drs. S. Kuspriyomurdono, M. Si. Deputi Bidang Bina Kinerja dan Perundang-undangan Badan Kepegawaian Negara Jakarta, 2012

BUPATI TIMOR TENGAH UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

penilaian Menurut PP 46 Tahun 2011

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Oleh: Drs. S. Kuspriyomurdono, M. Si. Deputi Bidang Bina Kinerja dan Perundang-undangan Badan Kepegawaian Negara Jakarta, 2013

2017, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4266); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaha

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

2. Penilaian prestasi kerja PNS diarahkan sebagai pengendalian perilaku kerja produktif yg disyaratkan untuk mencapai hasil kerja yg disepakati.

Oleh: Drs. S. Kuspriyomurdono, M. Si. Deputi Bidang Bina Kinerja dan Perundang-undangan Badan Kepegawaian Negara Jakarta, 2012

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PERTIMBANGAN KEPEGAWAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286); 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Ne

BAB IV PENUTUP (Studi Penelitian: Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Perilaku Kerja

ANALISIS PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2014

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL, PENGGANTI DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (DP3)

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 6/Menhut-II/2013 TENTANG

KEBIJAKAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011)

PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS

2. Penilaian prestasi kerja PNS diarahkan sebagai pengendalian perilaku kerja produktif yg disyaratkan untuk mencapai hasil kerja yg disepakati.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PERTIMBANGAN KEPEGAWAIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Penilaian. Prestasi Kerja. PNS. Pedoman.

DAFTAR KEGIATAN TENAGA KEPENDIDIKAN FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS WAKTU PELAKSANAAN

DISIPLIN DAN KINERJA PEGAWAI

SASARAN KERJA DAN PERILAKU KERJA PNS

2016, No Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik I

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 16 Tahun 2016 Seri E Nomor 11 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

2. Penilaian prestasi kerja PNS diarahkan sebagai pengendalian perilaku kerja produktif yg disyaratkan untuk mencapai hasil kerja yg disepakati.

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM 91 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 8 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 24 Tahun : 2014

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 4 Tahun : 2014

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomo

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2011, No Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Le

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PERTIMBANGAN KEPEGAWAIAN

DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (DP3) PEGAWAI UST YOGYAKARTA. UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA 10 Desember 2014

Dra. Endah Mawarniati, M.AP

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi kerja PNS

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASIRIAN KABUPATEN LUMAJANG

2015, No c. bahwa Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 24 Tahun 2013 tentang Pedoman Penjatuhan Hukuman Disiplin dan Penindakan

PERKA BKN Nomor 1 Tahun 2013

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

2013, No BAB I PENDAHULUAN A. UMUM

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 5 SERI D

4. Strickness bias, cenderung terlalu ketat/mahal nilai. 5. Recency effect, kesan terakhir.

PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

I. DASAR HUKUM 4/4/2013

DASAR HUKUM. 23 Jan 14

BAB I PENDAHULUAN. Penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai merupakan proses kegiatan yang

ALIK PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 23 TAHUN 2012

2. Penilaian SKP dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi kerja dengan target yang sudah direncanakan (kontrak kerja)

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG POLA KARIER PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 13 TAHUN 2008 T E NT A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKAMARA

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BATU BARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATU BARA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

20, No.62 2 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembar

tentang Badan Menetapkan BAB I menghukum,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1979 TENTANG DAFTAR URUT KEPANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL. Presiden Republik Indonesia,

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 4 TAHUN 2015

2016, No Pembangunan tentang Pedoman Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan P

Transkripsi:

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG KARS TERAKREDITASI PARIPURNA RSSA JAYA BUDAYA MUTU "Kita Peduli"

RSSA LUAR BIASA AKREDITASI PASTI BISA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.SAIFUL ANWAR Jl. Jaksa Agung Suprapto No.2 Malang 65111 Telp. ( 0341 ) 362101, Fax. ( 0341 ) 369384 E-mail : staf-rsu-drsaifulanwar@jatimprov.go.id www.rsusaifulanwar.jatimprov.go.id K E P U T U S A N DIREKTUR RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG NOMOR :... /... / 302 /2014 T E N T A N G PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG DIREKTUR RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG MENIMBANG : MENGINGAT : a. bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang merupakan Rumah Sakit Kelas A dan Rumah Sakit Rujukan tersier untuk wilayah Jawa Timur bagian selatan, memerlukan kebijakan tentang Panduan Penilaian Kinerja Pegawai; b. bahwa Kebijakan Panduan Penilaian Kinerja Pegawai n Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang perlu diatur dan ditetapkan dalam Keputusan Direktur. 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 2. Tahun Undang-Undang 1945 Nomor 8 Tahun 1974 tentang PokokPokok Kepegawaian Negara Republik (Lembaran Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Negara Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang Nomor Undang- 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 169, Tahun Tambahan 1999 Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3. 3890); Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011 Prestasi Tentang Kerja Pegawai PenilaianNegri Sipil MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang tentang Panduan Penilaian Kinerja Pegawa Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini; Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan disampaikan kepada pihak yang terkait untuk diketahui dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dengan ketentuan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : M A L A N G Pada tanggal : DIREKTUR RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG Tembusan : Yth. 1. Para Wakil Direktur 2. Ka. Bidang / Bagian terkait 3. Ka. Sub Bagian / Seksi terkait 4. Kepala Instalasi terkait 5. Ketua SMF terkait 6. Ketua Komite Medik 7. Ka. Komite Keperawatan 8. Ka. Satuan Pengawas Intern 9. Ka. Dewan Pengawas BLUD RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dr. BUDI RAHAJU, MPH. Pembina Utama Muda NIP. 19551011 198210 2 001

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunianya, tim penyusun dapat menyelesaikan buku Panduan Penilaian Kinerja Pegawa RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Buku Panduan Asesmen Pasien RSUD Dr. Saiful Anwar Malang ini di susun dalam rangka untuk memberikan panduan pada seluruh pegawai dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Tugas Pokok fungsinya di RSSA Malang. Penilaian prestasi kerja PNS adalah suatu proses penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja PNS.. Buku Panduan Penilaian Kinerja Pegawa yang memiliki ruang lingkup seluruh pegawai di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Kepada tim penyusun dan semua pihak yang telah berkontribusi di dalam penyusunan panduan ini. Kami mengharapkan segala saran, kritik dan masukan yang membangun untuk memperbaiki isi dari buku panduan ini. Akhir kata, semoga buku ini betul-betul digunakan sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai. Malang,. 2014 Penyusun, Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" i

DAFTAR ISI Judul... i Kata Pengantar...ii Daftar isi...iii Bab I PENDAHULUAN... DEFINISI...1 Bab II RUANG LINGKUP...3 Bab III TATA LAKSANA...11 Bab IV PENUTUP...36 Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" ii

BAB I PENDAHULUAN Penilaian prestasi kerja merupakan suatu proses rangkaian manajemen kinerja yang berawal dari penyusunan perencanaan prestasi kerja yang berupa Sasaran Kerja Pegawai (SKP), penetapan tolok ukur yang meliputi aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya dari setiap kegiatan tugas jabatan. Pelaksanaan penilaian SKP dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi kerja dengan target yang telah ditetapkan. Dalam melakukan penilaian dilakukan analisis terhadap hambatan pelaksanaan pekerjaan untuk mendapatkan umpan balik serta menyusun rekomendasi perbaikan dan menetapkan hasil penilaian. DEFINISI 1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangundangan. 2. Penilaian prestasi kerja PNS adalah suatu proses penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja PNS. 3. Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada satuan organisasi sesuai dengan sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja. 4. Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS. 5. Target adalah jumlah beban kerja yang akan dicapai dari setiap pelaksanaan tugas jabatan. 6. Perilaku kerja adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh PNS atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 7. Rencana kerja tahunan adalah rencana yang memuat kegiatan tahunan dan target yang akan dicapai sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan oleh instansi pemerintah. 8. Pejabat penilai adalah atasan langsung PNS yang dinilai, dengan ketentuan paling rendah pejabat struktural eselon V atau pejabat lain yang ditentukan. 9. Atasan pejabat penilai adalah atasan langsung dari pejabat penilai. Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI"

10. Pejabat Pembina Kepegawaian adalah Pejabat Pembina Kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur wewenang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian PNS

BAB II RUANG LINGKUP Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja Penilaian prestasi kerja PNS dilakukan berdasarkan prinsip: a. objektif; b. terukur; c. akuntabel; d. partisipatif; dan e. transparan. Penilaian prestasi kerja PNS terdiri atas unsur: a. SKP; dan b. perilaku kerja. SASARAN KERJA PEGAWAI (1) Setiap PNS wajib menyusun SKP berdasarkan rencana kerja tahunan instansi. (2) SKP sebagaimana dimaksud memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur. (3) SKP yang telah disusun harus disetujui dan ditetapkan oleh pejabat penilai. (4) Dalam hal SKP yang disusun oleh PNS tidak disetujui oleh pejabat penilai maka keputusannya diserahkan kepada atasan pejabat penilai dan bersifat final. (5) SKP ditetapkan setiap tahun pada bulan Januari. (6) Dalam hal terjadi perpindahan pegawai setelah bulan Januari maka yang bersangkutan tetap menyusun SKP pada awal bulan sesuai dengan surat perintah melaksanakan tugas atau surat perintah menduduki jabatan. PNS yang tidak menyusun SKP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang mengatur mengenai disiplin PNS

Penilaian SKP sebagaimana dimaksud meliputi aspek: a. kuantitas; b. kualitas; c. waktu; dan d. biaya. Dalam hal SKP tidak tercapai yang diakibatkan oleh faktor diluar kemampuan individu PNS maka penilaian didasarkan pada pertimbangan kondisi penyebabnya. PERILAKU KERJA Penilaian perilaku kerja sebagaimana dimaksud meliputi aspek: a. orientasi pelayanan; b. integritas; c. komitmen; d. disiplin; e. kerja sama; dan f. kepemimpinan. Penilaian kepemimpinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f hanya dilakukan bagi PNS yang menduduki jabatan struktural. (1) Penilaian perilaku kerja sebagaimana dimaksud dilakukan melalui pengamatan oleh pejabat penilai terhadap PNS sesuai kriteria yang ditentukan. (2) Pejabat penilai dalam melakukan penilaian perilaku kerja PNS sebagaimana dimaksud dapat mempertimbangkan masukan dari pejabat penilai lain yang setingkat di lingkungan unit kerja masing-masing. (3) Nilai perilaku kerja dapat diberikan paling tinggi 100 (seratus) ALUR PENILAIAN 1) INPUT

2) PENETAPAN SKP 3) PENILAIAN SKP 4) PENILAIAN PERILAKU KINERJA

BAB III TATA LAKSANA PENILAIAN (1) Penilaian prestasi kerja sebagaimana dimaksud adalah dilakukan dengan cara menggabungkan penilaian SKP dengan penilaian perilaku kerja. (2) Bobot nilai unsur SKP 60% (enam puluh persen) dan perilaku kerja 40% (empat puluh persen). (3) Penilaian prestasi kerja PNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dilaksanakan oleh pejabat penilai sekali dalam 1 (satu) tahun. (4) Penilaian prestasi kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setiap akhir Desember pada tahun yang bersangkutan dan paling lama akhir Januari tahun berikutnya. Nilai prestasi kerja PNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 dinyatakan dengan angka dan sebutan sebagai berikut: a. 91 ke atas: sangat baik b. 76 90: baik c. 61 75: cukup d. 51 60: kurang e. 50 ke bawah: buruk Pejabat Penilai dan Atasan Pejabat Penilai (1) Pejabat penilai wajib melakukan penilaian prestasi kerja terhadap setiap PNS di lingkungan unit kerjanya. (2) Pejabat penilai yang tidak melaksanakan penilaian prestasi kerja sebagaimana dimaksud akan dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai disiplin PNS. Pejabat pembina kepegawaian sebagai pejabat penilai dan/atau atasan pejabat penilai yang tertinggi di lingkungan unit kerja masing-masing. Pelaksanaan Penilaian (1) Hasil penilaian prestasi kerja diberikan secara langsung oleh pejabat penilai kepada PNS yang dinilai. (2) PNS yang dinilai dan telah menerima hasil penilaian prestasi kerja wajib menandatangani serta mengembalikan kepada pejabat penilai paling lama

14 (empat belas) hari sejak tanggal diterimanya hasil penilaian prestasi kerja. Dalam hal PNS yang dinilai dan/atau pejabat penilai tidak menandatangani hasil penilaian prestasi kerja maka hasil penilaian prestasi kerja ditetapkan oleh Atasan Pejabat Penilai (1) Pejabat penilai wajib menyampaikan hasil penilaian prestasi kerja kepada atasan pejabat penilai paling lama 14 (empat belas) hari sejak tanggal diterimanya penilaian prestasi kerja. (2) Hasil penilaian prestasi kerja mulai berlaku sesudah ada pengesahan dari atasan pejabat penilai Pejabat Penilai berdasarkan hasil penilaian prestasi kerja dapat memberikan rekomendasi kepada pejabat yang secara fungsional bertanggung jawab dibidang kepegawaian sebagai bahan pembinaan terhadap PNS yang dinilai. Keberatan Hasil Penilaian (1) Dalam hal PNS yang dinilai keberatan atas hasil penilaian maka PNS yang dinilai dapat mengajukan keberatan disertai dengan alasan-alasannya kepada atasan pejabat penilai secara hierarki paling lama 14 (empat belas) hari sejak diterima hasil penilaian prestasi kerja. (2) Atasan pejabat penilai berdasarkan keberatan yang diajukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memeriksa dengan seksama hasil penilaian prestasi kerja yang disampaikan kepadanya. (3) Terhadap keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), atasan pejabat penilai meminta penjelasan kepada pejabat penilai dan PNS yang dinilai. (4) Berdasarkan penjelasan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), atasan pejabat penilai wajib menetapkan hasil penilaian prestasi kerja dan bersifat final. (5) Dalam hal terdapat alasan-alasan yang cukup, Atasan Pejabat Penilai dapat melakukan perubahan nilai prestasi kerja PNS.

FO R M U LIR S AS AR A N K E R JA P E G AW AI N E G E R I S IP IL N O I. PEJA B AT PEN ILA I N O II. PEG AW A I N EG ER I S IP IL YA N G D IN ILA I 1 Nama 1 Nama 2 NIP 2 NIP 3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang 4 Jabatan 4 Jabatan 5 Unit Kerja 5 Unit Kerja N O III. K egiatan Tugas Jabatan A N G K A K R ED IT K U A N T / O U TP U T TA R G ET K U A L / M U TU W A K TU B IA Y A Pejabat Penilai Jakarta,.Januari 20.. Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai Nama Nama Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 8

NIP.... NIP.... Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 9

P E N IL A IA N S A S A R A N K E R J A P E G AW A I N E G E R I S IP IL J a n g k a w a k tu p e n ila ia n. J a n u a r i s /d 3 1 D e s e m b e r 2 0. N O I. K e g ia ta n T u g a s J a b a ta n A K K u a n t / o u tp u t K u a l / M u tu T A R G E T W a k tu B ia y a A K K u a n t / o u tp u t R E A L IS A S I K u a l W a k / M u tu tu P E N G H IT U N G A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 2 3 4 5 I I. T u g a s T a m b a h a n d an K r e a t iv i ta s / : B ia y a N IL A I C A P A IA a. Tugas Tambahan - - - - - - b. Kreativitas - - - - - - N IL A I C A PA IA N S K P Ja k a r ta, 3 1 D esem ber 2 0. P eja ba t P en ila i N a m a N IP.

4 U N S U R Y A N G D I N I L A I J U M L A H a. S a s a r a n K e r j a P e g a w a i / N i l a i P r e s t a s i A k a d e m i k 8 5 x 6 0 % 5 1 b. P e r i l a k u K e r j a 1. O r i e n t a s i P e l a y a n a n 8 6 B a i k 2. I n t e g r i t a s 8 8 B a i k 3. K o m i t m e n 8 7 B a i k 4. D i s i p l i n 8 5 B a i k 5. K e r j a s a m a 8 6 B a i k 6. K e p e m im p i n a n - - J u m l a h 4 3 2 - N i l a i r a t a - r a t a 8 6., 4 B a i 0 k N i l a i P e r i l a k u K e r j a 8 6, 4 0 x 4 0 % 3 4, 5 6 N i l a i P r e s t a s i K e r j a 5. K E B E R ATA N D A R I P N S YA N G D IN IL A I (A PA B IL A A D A ) 8 5, 5 6 (B a i k ) Ta n g g a l,.. Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 1 0

Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI" 1 1

BAB IV PENUTUP Hasil rekomendasi penilaian prestasi kerja digunakan untuk peningkatan kinerja organisasi melalui peningkatan prestasi kerja, pengembangan potensi, dan karier PNS yang bersangkutan serta pengembangan manajemen, organisasi, dan lingkungan kerja. Atasan pejabat penilai secara fungsional bukan hanya sekedar memberikan legalitas hasil penilaian dari pejabat penilai, tetapi lebih berfungsi sebagai motivator dan evaluator seberapa efektif pejabat penilai melakukan penilaian, untuk mengimbangi penilaian dan persepsi pejabat penilai sebagai upaya menghilangkan bias-bias penilaian. Sistem penilaian prestasi kerja PNS yang bersifat terbuka, diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja serta menciptakan hubungan interaksi antara pejabat penilai dengan PNS yang dinilai dalam rangka objektivitas penilaian dan untuk mendapatkan kepuasan kerja setiap PNS. Bilamana dalam panduan ini ada kekurangan baik maik sumber materi ataupun tata naskah penyusun sangat berharap kritik dan saran demi sempurnanya pedoman ini, dan kami ucapkan banyak terima kasih Budaya Mutu RSSA "KITA PEDULI"