BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Kualitas produk yang dikan oleh industri skala rumah tangga terkag tidak dapat bersaing produksi sejenis yang dikan dari industri-industri skala besar. Hal ini cenderung oleh kualitas, kuantitas, harga, pelayanan, yang lebih baik dari industri skala besar. Akan tetapi bukan berarti industri kecil tidak dapat bersaing industri berskala besar. Penggunaan teknologi tepat guna sangat dibutuhkan untuk kualitas maupun kuantitas produk terutama pada negara berkembang seperti negara kita ini. Agar kita mampu bersaing dari industri sejenis pada negara-negara maju yang menggunakan teknologi yang lebih maju tentunya. Perancangan suatu alat yang sederhana, murah, prkatis dalam penggunaan serta perawatannya diharapkan mampu menopang industri kecil menengah, yang pada umumnya memiliki pekerja/karyawan yang berpendidikan rendah. Perancangan alat produksi yang sederhana diharapkan mampu untuk membantu kualitas produksi pada industri rumahan tanpa mempengaruhi kualitas produk. Suseno (2003) dalam penelitiannya merancang alat pembuat emping jagung sistem elektris, mudah pengoprasiannya (tidak membutuhkan keahlian khusus), harga yang terjangkau oleh masyarakat dapat melakukan penggilingan cepat dibanding manual. Perancangan ini menerapkan metode rasional, 11
memperhitungkan bahan proses serta menyertakan aspek ergonomi. Penelitian ini juga melakukan analisis teknik memperhitungkan teknik mengenai elemen mesin antara lain: proses transmisi, bantalan, pulley, sabuk serta sproket (roda gigi) rantai. Bimo (2004) merancang sebuah mesin pembuat ceriping singkong ketela pohon teknologi manual yaitu cara diengkol posisi pisau vertikal. Rancangan alat berdasarkan data antropometri melakukan analisis metode rasional. Putro (2006) dalam penelitiannya membuat alat pemotong tempe perajang mekanik menggunakan utama motor listrik yang prinsip kerjanya berdasarkan mekanisme gerak engkol peluncur pemotong berbentuk baling-baling. Tujuan manfaatnya yaitu produksi, mengefisiensi waktu proses pemotongan, mengkan sayatan tempe yang seragam, permukaan sayatan lebih halus. yang digunakan adalah metode kreatif Brainstorming. Hasil dari alat perajang mekanik kripik crispy ini adalah 7200 keping per jam ketebalan yang seragam yaitu 1,5 mm. Segkan bila menggunakan tenaga manusia hanya 100 keping per jam ketebalan tidak merata. Agus (2008) dalam penelitiannya membuat alat pemotong atau pencacah batang tanaman Pakis Haji. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan, keamanan koefisienan bagi pengguna dalam memotong atau mencacah batang tanaman Pakis Haji. yang digunakan adalah metode rasional analisis. Hasil potongan yang didapat adalah ukuran panjang 1,5 sampai 2 cm 12
waktu rata-rata 6-12 menit untuk 7kg, segkan secara manual dibutuhkan waktu 20-30 menit. Setiadharma (2010) melakukan perancangan pembuatan mesin press sampah plastik diawali mencari data pendukung perancangan, analisis perhitungan konstruksi mesin, analisis produksi. yang digunakan dalam penelitiannya yaitu menggunakan metode rasional. Hasil yang dicapai yaitu mesin press sampah plastik yang mempunyai tekanan kerja 0-100 bar kecepatan kerja 180 kg/jam. 2.2. Penelitian Sekarang Penelitian sekarang adalah perancangan pembuatan alat cetak ceriping singkong. Objek penelitian yaitu home industry CERIPING SINGKONG cap PADI milik Ibu Rom yang bertempat di Kabupaten Temanggung. Seperti penelitian yang terdahulu penelitian ini bertujuan sebagai usulan perancangan pembuatan alat yang mempertimbangkan operasional yang rendah namun mencetak waktu proses yang cepat. Dalam penelitian ini diawali mencari data pendukung perancangan, analisis perhitungan konstruksi mesin, analisis produksi, melakukan pembuatan alat, uji coba evaluasi terhadap alat yang dibuat. penelitian yang digunakan yaitu metode kreatif tools QFD. Kontribusi dari peneliti-peneliti yang terdahulu yaitu dapat membangkitkan ide-ide kreatif peneliti dalam tahap perancangan desain alat cetak. Suseno, Bimo, Agus, setiadharma berkontribusi agar peneliti mencantumkan perhitungan analisis. Putro 13
berkontribusi membangkitkan pemikiran dalam mekanisme alat menggunakan motor listrik metode Brainstorming. Selain Putro ada juga pembangkitan ide dalam mekanisme alat menggunakan motor listrik dari peneliti lain yaitu Suseno, Agus 14
Tabel 2.1. Perbandingan penelitian terdahulu penelitian sekarang Deskripsi Peneliti Suseno Bimo Putro Agus Setyadharma sekarang (2003) (2004) (2006) (2008) (2010) Objek alat pemotong pemotong Mesin press cetak Penelitian pembuat pengiris tempe Pakis Haji sampah plastik ceriping emping ketela pohon singkong jagung Tujuan menggiling memotong Memotong Memotong Merancang, Merancang, Penelitian jagung singkong tempe pakis haji membuat membuat, cepat ukuran tebal ukuran menguji mesin menguji alat, cepat tertentu panjang press sampah dibanding tertentu plastik cetakan manual seragam rasional Penelitian rasional rasional kreatif rasional kreatif 15
Tools Analisis Analisis Brainstorming Analisis Analisis, Brainstorming perhitungan, Analisis konstruksi mesin Mekanisme Manual Manual Kerja engkol motor motor listrik motor listrik motor listrik Output alat alat alat pemotong alat pemotong Mesin press cetak pembuat pengiris tempe pakis haji sampah plastik ceriping emping ketela pohon singkong jagung Outcome penggilinga aman kecepatan kerja n lebih nyaman cepat, produksi, produksi, digunakan, produksi, dibanding efisien efisien efisien waktu kapasitas efisien waktu waktu, produksi waktu, manual sayatan tempe ceriping seragam seragam 16