Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing Peranakan Etawah betina dewasa di Kabupaten Klaten

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA UKURAN UKURAN TUBUH TERHADAP BOBOT BADAN DOMBA WONOSOBO JANTAN DI KABUPATEN WONOSOBO JAWA TENGAH

Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing Peranakan Etawah jantan di Kabupaten Klaten

A. I. Purwanti, M. Arifin dan A. Purnomoadi* Program Studi S-1 Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro

POLA PERTUMBUHAN KAMBING JAWARANDU BETINA DI KABUPATEN REMBANG (Growth Pattern of Female Jawarandu Goat in Rembang Regency)

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN DOMBOS JANTAN. (Correlation of Body Measurements and Body Weight of Male Dombos)

Kata kunci : ukuran tubuh; bobot badan; korelasi; kambing Jawarandu ABSTRACTS

HUBUNGAN ANTARA SKALA TORSO DENGAN BOBOT HIDUP KAMBING 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kambing Ettawa (asal india) dengan Kambing Kacang yang telah terjadi beberapa

UJI KEAKURATAN RUMUS PENDUGAAN BOBOT BADAN BERDASARKAN UKURAN TUBUH PADA KAMBING KEJOBONG JANTAN MUDA DAN DEWASA ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN KAMBING PERANAKAN ETAWAH BETINA DEWASA DI KABUPATEN KLATEN SKRIPSI. Oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan kambing tipe dwiguna yaitu sebagai penghasil daging dan susu (tipe

POLA PERTUMBUHAN KAMBING KACANG JANTAN DI KABUPATEN GROBOGAN (The Growth Pattern of Kacang Goat Bucks in Grobogan District)

Hubungan antara lingkar dada, panjang dan tinggi badan dengan bobot badan kambing Senduro jantan di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang

Relationship Between Body Weight and Body Size Some Quantitative Properties Goat Kacang in Bone regency Bolango.

POLA PERTUMBUHAN BOBOT BADAN KAMBING KACANG BETINA DI KABUPATEN GROBOGAN (Growth Pattern of Body Weight of Female Kacang Goats in Grobogan Regency)

BAB III MATERI DAN METODE sampai 5 Januari Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, meliputi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kambing Kacang, kambing Peranakan Etawa (PE) dan kambing Kejobong

KARAKTERISASI SIFAT-SIFAT KUANTITATIF KAMBING KOSTA JANTAN DI KABUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN

Animal Agriculture Journal 4(2): , Juli 2015 On Line at :

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. Rataan, Simpangan Baku dan Koefisien Keragaman pada Domba Ekor Gemuk dan Domba Ekor Tipis pada Kelompok Umur I 0.

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN KAMBING KACANG JANTAN DI KABUPATEN WONOGIRI SKRIPSI. Oleh ARIES RAHARDIAN

SIFAT-SIFAT KUANTITATIF KAMBING KACANG BETINA SEBAGAI SUMBER BIBIT DI KECAMATAN LEMAHSUGIH KABUPATEN MAJALENGKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kambing Boer berasal dari Afrika Selatan dan telah menjadi ternak yang terregistrasi

Animal Agriculture Journal 3(4): , Desember 2014 On Line at :

L a j u P e r t u m b u h a n D o m b a L o k a l 1

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi Sapi. Sapi Bali

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN KAMBING JAWARANDU JANTAN DI KABUPATEN KENDAL JAWA TENGAH SKRIPSI. Oleh ABDULLAH HUSEIN BASBETH

Evaluasi Indeks Kumulatif Salako Pada Domba Lokal Betina Dewasa Di Desa Neglasari Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta

Grade Kambing Peranakan Ettawa pada Kondisi Wilayah yang Berbeda

LEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian mengenai hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot

Study Characteristics and Body Size between Goats Males Boerawa G1 and G2 Body in Adulthoodin the Village Distric Campang Gisting Tanggamus

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Adapun alat-alat yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: mengukur diameter lingkar dada domba

RINGKASAN. Pembimbing Utama : Ir. Sri Rahayu, MSi. Pembimbing Anggota : Prof. Dr. Ir. Cece Sumantri, MAgr.Sc.

POLA PERTUMBUHAN DAN KORELASI UKURAN-UKURAN TUBUH DOMBA LOKAL KOTA PADANG SUMATERA BARAT PADA JENIS KELAMIN YANG BERBEDA

KORELASI UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI KOTA PEKANBARU

KARAKTERISTIK UKURAN TUBUH KERBAU RAWA DI KABUPATEN LEBAK DAN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN

KARAKTERISTIK UKURAN TUBUH KERBAU RAWA DI KECAMATAN CIBADAK DAN SAJIRA KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN SKRIPSI SAROJI

ABSTRACT ESTIMATE OF BODY WEIGHT FIGHTING AND MEAT GARUT SHEEP AND CROSSBREED WITH MERFOMETRIC ANALYSIS APPROACH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kambing Kacang dengan kambing Ettawa. Kambing Jawarandu merupakan hasil

Animal Agriculture Journal 4(2): , Juli 2015 On Line at :

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1055/Kpts/SR.120/10/2014 TENTANG

III. MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2013 di Kecamatan. Koto Tangah Kota Padang Sumatera Barat (Lampiran 1).

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kambing merupakan salah satu jenis ternak ruminansia kecil yang telah

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN KAMBING JAWARANDU JANTAN DI KABUPATEN REMBANG JAWA TENGAH SKRIPSI.

TINJAUAN PUSTAKA Klasifkasi Kambing

Pendugaan Bobot Badan Menggunakan Ukuran-Ukuran Tubuh pada Domba Wonosobo

KARAKTERISTIK FENOTIP SIFAT KUALITATIF DAN KUANTITATIF KAMBING KACANG DI KABUPATEN MUNA BARAT. ABSTRAK

Penyimpangan Bobot Badan Kuda Lokal Sumba menggunakan Rumus Lambourne terhadap Bobot Badan Aktual

PENAKSIRAN BOBOT BADAN BERDASARKAN LINGKAR DADA DAN PANJANG BADAN DOMBA DONGGALA

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN PADA KAMBING KACANG DI KABUPATEN GROBOGAN, JAWA TENGAH

TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Domba Domba Lokal Indonesia Domba Ekor Tipis

PERFORMA TURUNAN DOMBA EKOR GEMUK PALU PRASAPIH DALAM UPAYA KONSERVASI PLASMA NUTFAH SULAWESI TENGAH. Yohan Rusiyantono, Awaludin dan Rusdin ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peternakan adalah ternak kambing. Kambing merupakan ternak serba guna yang

TINJAUAN PUSTAKA Domba Lokal Domba Ekor Tipis

HUBUNGAN ANTARA UKURAN UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN KAMBING PERANAKAN ETAWAH JANTAN DI KABUPATEN KLATEN SKRIPSI. Oleh: ANDI VICTORI

Yogyakarta 2 Departmen Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

KARAKTERISTIK MORFOLOGI KAMBING PE DI DUA LOKASI SUMBER BIBIT

POLA DAN PENDUGAAN SIFAT PERTUMBUHAN SAPI FRIESIAN-HOLSTEIN BETINA BERDASARKAN UKURAN TUBUH DI KPSBU LEMBANG SKRIPSI RIVA TAZKIA

UKURAN DAN BENTUK SERTA PENDUGAAN BOBOT BADAN BERDASARKAN UKURAN TUBUH DOMBA SILANGAN LOKAL GARUT JANTAN DI KABUPATEN TASIKMALAYA

HUBUNGAN ANTARA LINGKAR DADA DAN PANJANG BADAN DENGAN BOBOT BADAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWAH(PE) DI KECAMATAN PUCANGLABAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

MORFOMETRIK ANAK SAPI BALI HASIL PERKAWINAN ALAMI DAN INSEMINASI BUATAN YANG DIPELIHARA SECARA SEMI INTENSIF DI KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

STUDI KERAGAMAN FENOTIPE DAN PENDUGAAN JARAK GENETIK KERBAU SUNGAI, RAWA DAN SILANGANNYA DI SUMATERA UTARA SKRIPSI ANDRI JUWITA SITORUS

KETERANDALAN PITA DALTON UNTUK MENDUGA BOBOT HIDUP KERBAU LUMPUR, SAPI BALI DAN BABI PERSILANGAN LANDRACE

Karakteristik Kuantitatif Sapi Pasundan di Peternakan Rakyat... Dandy Dharma Nugraha KARAKTERISTIK KUANTITATIF SAPI PASUNDAN DI PETERNAKAN RAKYAT

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN DOMBA WONOSOBO JANTAN DI KABUPATEN WONOSOBO SKRIPSI. Oleh : ARDY AGA PRATAMA

Sifat-Sifat Kuantitatif Domba Ekor Tipis Dwicki Octarianda Audisi

TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Domba Domba Garut

STUDI KERAGAMAN FENOTIPIK DAN JARAK GENETIK ANTAR DOMBA GARUT DI BPPTD MARGAWATI, KECAMATAN WANARAJA DAN KECAMATAN SUKAWENING KABUPATEN GARUT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Domba Ekor Gemuk yang secara turun-temurun dikembangkan masyarakat di

DINAMIKA REKASATWA, Vol. 2 No. 2, 21 Agustus 2017 HUBUNGAN KARAKTER KUANTITATIF UKURAN TUBUH PADA BERBAGAI BANGSA PEJANTAN KELINCI ABSTRAK

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan sapi perah FH laktasi dengan total 100 ekor yaitu

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kambing merupakan mamalia yang termasuk dalam ordo artiodactyla, sub ordo

PENDAHULUAN. meningkat dari tahun ke tahun diperlihatkan dengan data Badan Pusat Statistik. menjadi ekor domba pada tahun 2010.

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Pendataan dan Identifikasi Domba Penelitian

Indeks Kumulatif Domba Komposit...Ai Nurfaridah

BAB III MATERI DAN METODE. Kambing PE CV. Indonesia Multi Indah Farm Desa Sukoharjo Kecamatan

Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 1, 2012, p Online at :

STUDI PERFORMANS EKSTERIOR INDUK KAMBING JAWARANDU BERDASARKAN PARITAS DAN UMUR DI DESA BANYURINGIN KECAMATANSINGOROJO KABUPATEN KENDAL

HASIL DAN PEMBAHASAN. mengevaluasi performa dan produktivitas ternak. Ukuran-ukuran tubuh

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 359/Kpts/PK.040/6/2015 TENTANG PENETAPAN RUMPUN KAMBING SABURAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN KAMBING KACANG JANTAN DI KABUPATEN KARANGANYAR. Oleh RODLIYYA YUDHA MURTI NIM :

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Kambing merupakan hewan-hewan pertama yang didomestikasi. oleh manusia. Diperkirakan pada mulanya pemburu-pemburu membawa

Kata kunci : Sapi Peranakan Ongole, Bobot Badan, Ukuran-ukuran Tubuh Keterangan : 1). Pembimbing Utama 2). Pembimbing Pendamping

TINJAUAN KEPUSTAKAAN. merupakan ruminansia yang berasal dari Asia dan pertama kali di domestikasi

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1. Hasil Analisis Ukuran Tubuh Domba. Ukuran Tubuh Minimal Maksimal Rata-rata Standar Koefisien

II. TINJAUAN PUSTAKA

Hubungan Antara Bobot Potong... Fajar Muhamad Habil

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah transaksi domba antara pengepul atau pembeli

Peta Potensi Genetik Sapi Madura Murni di Empat Kabupaten di Madura. Nurgiartiningsih, V. M. A Bagian Produksi Ternak Fakultas Peternakan UB, Malang

ESTIMASI OUTPUT SAPI POTONG DI KABUPATEN SUKOHARJO JAWA TENGAH

Identifikasi Bobot Potong dan Persentase Karkas Domba Priangan Jantan Yearling dan Mutton. Abstrak

Fahrul Ilham ABSTRAK PENDAHULUAN

POTENSI KERAGAMAN SUMBERDAYA GENETIK KAMBING LOKAL INDONESIA

PENDUGAAN BOBOT HIDUP KERBAU MENGGUNAKAN UKURAN DIMENSI TUBUH SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA DI PULAU KABAENA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kambing merupakan mamalia yang termasuk Ordo Artiodactyla, Subordo

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Prosedur Penetapan Lokasi Penentuan Umur Domba

EKTERIOR, PENENTUAN UMUR, PENANDAAN, PENDUGAAN BOBOT BADAN DAN EVALUASI TERNAK POTONG. Oleh: Suhardi, S.Pt.,MP

DOI: pissn eissn X

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK DAN UKURAN TUBUH SAPI PERAH FRIES HOLLAND LAKTASI DI KAWASAN USAHA PETERNAKAN BOGOR

Transkripsi:

Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing Peranakan Etawah betina dewasa di Kabupaten Klaten (The Correlation between Body Measurements and Body Weight of Adult Female Etawah Crossbred Goats in Klaten Regency) 1 2 2 1 Mahasiswa Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang 2 Dosen Fakultas Peternakan dan Pertanian Unversitas Diponegoro, Semarang *Email: haezan@yahoo.com Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing Peranakan Etawah betina dewasa di Kabupaten Klaten. Materi penelitian sebanyak 131 ekor kambing PE betina dewasa umur 1 4 tahun. Metode yang digunakan adalah survey. Pengambilan sampel lokasi penelitian dan ternak dilakukan dengan purposive sampling. Parameter yang diukur adalah bobot badan, tinggi pundak, lingkar dada, panjang badan, tinggi pinggul, lebar pinggul, dalam dada dan lebar dada. Data hasil penelitian diolah menggunakan analisis korelasi dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi ukuran-ukuran tubuh yang memiliki hubungan sangat kuat dengan bobot badan yaitu lingkar dada. Hasil persamaan regresi terbaik untuk menduga bobot badan kambing PE betina dewasa dengan menggunakan variabel ukuran tubuh yakni lingkar dada ditunjukkan dengan rumus persamaan regresi Y = -72,309 + 1,547 (Lingkar Dada) yang memiliki nilai determinasi (R2) tinggi yakni 83,5% dengan Standar Error (SE) terendah 3,910. Kesimpulan penelitian ini adalah lingkar dada mempunyai hubungan sangat kuat dengan bobot badan kambing PE betina dewasa sehingga persamaan regresi berdasarkan ukuran lingkar dada digunakan sebagai pendugaan bobot badan. Kata kunci: Kambing Peranakan Etawah, korelasi, ukuran tubuh, bobot badan Abstract The aim of the experiment was to examine the correlation between body measurements and body weight of adult female Etawah Crossbred Goats in Klaten Regency. Experiment used 131 adults female Etawah Crossbred goats aged 1 until 4 years old. This research was conducted by survey methods. Sampling locations and materials conducted with purposive sampling. Parameter measured were body weight, shoulder height, chest girth, body length, hip height, hip width, chest depth and chest width. The data was analized using correlation and simple regression linier. The results showed a correlation coefficient of body measurements that have a very strong relationship with body weight was chest girth. The best regression results to estimate body weight of adult female Etawah Crossbred goats using variables on body size was chest girth with the regression equation Y = -72,309 + 1,547 (chest girth) which has a high determination (R2) value (83,5%) and the lowest Standard Error (SE) (3,910). It can be concluded that chest girth has a very strong corelation with body weight of adult female Etawah Crossbred goats, so that the regression equation based on the chest girth can be used as an estimation of body weight. Keywords: Etawah crossbred goats, correlation, body measurements, body weight 14

PENDAHULUAN Kambing Peranakan Etawah (PE) merupakan jenis ternak ruminansia yang mulai banyak diminati masyarakat di daerah Klaten, baik untuk bibit, potong, perah bahkan dijadikan sebagai ternak kontes. Ternak tersebut merupakan hasil persilangan dari kambing Etawah jantan dan kambing Kacang betina sehingga memiliki sifat di antara kedua tetua kambing tersebut (Setiaji dkk., 2013). Ternak hasil persilangan ini mempunyai tubuh yang besar serta tipe telinga sangat beragam yang terdapat di antara kambing Kacang dan Etawah. Kambing ini merupakan tipe dwiguna atau dipelihara guna diambil hasil daging maupun susunya (Adiati dan Priyanto, 2011). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ukuran-ukuran tubuh ternak mempunyai banyak kegunaan yaitu memberi gambaran bentuk tubuh ternak, sebagai ciri suatu bangsa tertentu dan dapat digunakan untuk menaksir bobot badan (Permatasari dkk., 2013). Selain itu data ukuran tubuh dapat juga digunakan untuk seleksi ternak. Bentuk dan ukuran tubuh ternak dapat dideskripsikan dengan menggunakan ukuran dan penilaian secara visual. Malewa (2009) menyatakan bahwa bila dicermati, penampang tubuh domba menyerupai bentuk geometris berupa tabung. Menurut Isroli (2001) volume tabung itu sendiri merupakan bobot badan. Luas alas pada tabung merupakan lingkar dada sedangkan tinggi merupakan panjang badan. Gabungan lingkar dada dan panjang badan ini menghasilkan suatu volume tabung yang disebut sebagai bobot badan. Pentingnya mengetahui bobot badan ternak yaitu digunakan sebagai penentu harga beli atau jual (Trisnawanto et al., 2012). Musa et al. (2012) menyatakan bahwa ukuran tubuh dapat digunakan untuk mengestimasi bobot badan pada ternak tanpa menimbang terlebih dahulu. Data ukuran tubuh dapat diperoleh dengan mengukur bagian-bagian tertentu dari tubuh ternak seperti tinggi pundak, panjang badan, lingkar dada dan sebagainya. METODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2015 sampai Maret 2016. Lokasi penelitian yaitu kecamatan Karangnongko dan Kemalang di Kabupaten Klaten. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah kambing Peranakan Etawah betina dewasa sejumlah 131 ekor yang dipilih berdasarkan 4 kelompok umur (poel gigi), ketentuan umur menurut Sulastri dan Sumadi (2012) yakni umur 1-1,5 tahun (poel 1) sebanyak 31 ekor, umur >1,5-2,5 tahun (poel 2) 30 ekor, umur >2,5-3,5 tahun (poel 3) 40 ekor, dan umur >3,5-4 tahun (poel 4) 30 ekor. Penelitian ini menggunakan metode survey, yaitu untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik atau berbagai aspek populasi dengan permasalahan yang dikaji. Penentuan lokasi dan pengambilan sampel kambing PE dilaksanakan dengan purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2005). Cara pengambilan sampel lokasi yaitu dengan menentukan daerah sentra produksi di kecamatan dan desa. Pengambilan sampel kambing berdasarkan kriteria tertentu yaitu jenis kelamin betina, gigi sudah poel, bentuk muka cembung melengkung dan dagu berjanggut. Panjang telinga 15 cm, lembek menggantung dan ujungnya agak melipat, ujung tanduk agak melengkung, warna bulu dipilih dua pola warna yaitu warna coklat putih dan hitam putih. Selain itu, kambing betina dalam keadaan tidak bunting dan sehat. Sampel yang telah terpilih kemudian diukur beberapa ukuran tubuh sebagaimana ditampilkan pada Gambar 1. 1 2 2 : Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing 15

Gambar 1. Pengukuran Ukuran-ukuran Tubuh Kambing Peranakan Etawah Betina Dewasa Keterangan :U1= Tinggi Pundak (TP)U5= Lebar Pinggul (LePi) U2= Lingkar Dada (LD)U6= Dalam Dada (DaDa) U3= Panjang Badan (PB)U7= Lebar Dada (LeDa) U4= Tinggi Pinggul (TiPi) Arah dan kuatnya hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan dapat diketahui dengan analisis koefisien korelasi, kemudian menginterpretasikan koefisien korelasi tersebut jika terdapat nilai hubungan yang positif dilanjutkan regresi linier maupun berganda untuk menentukan ukuran tubuh mana yang dapat digunakan. Ke- 7 variabel bebas atau ukuran-ukuran tubuh yang memiliki hubungan positif kemudian dianalisis menggunakan SPSS versi 16. Koefisien determinasi dihitung untuk mengartikan seberapa besar persentase ukuran-ukuran tubuh yang berperan terhadap bobot badan. Menurut Sugiyono (2005) analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara ukuranukuran tubuh dengan bobot badan dan analisis regresi dilakukan bila hubungan dua variabel berupa hubungan kausal atau fungsional. Rumus yang digunakan sebagai berikut : 1.Determinasi R = (r) x 100%... (1) 2.Regresi Linier Sederhana Y = a+bx... (2) Keterangan : Ŷ= Bobot Badan (kg) a= Konstanta b= Slope X= Ukuran-ukuran tubuh Interpretasi terhadap koefisien korelasi ditampilkan pada Tabel 1. Tabel 1. Interpretasi terhadap koefisien korelasi Sumber: Sugiono (2005). Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,19 Sangat rendah 0,20-0,39 Rendah 0,40-0,59 Sedang 0,60-0,79 Kuat 0,80-1,00 Sangat kuat 16

HASIL DAN PEMBAHASAN Korelasi antara bobot badan dengan ukuran-ukuran tubuh kambing PE betina dewasa Koefisien korelasi antara ukuranukuran tubuh dengan bobot badan pada setiap kelompok umur ditampilkan pada Tabel 3. Hubungan berbagai ukuran tubuh berkorelasi sangat nyata (P<0,01) dengan bobot badan kecuali pada lebar pinggul umur 1-1,5 tahun (tidak signifikan) dan >1,5-2,5 tahun (signifikan). Menurut penelitian Khargharia et al. (2015) pada kambing Assam Hill betina, nilai korelasi antara bobot badan (body weight) dengan lebar pinggul (hip width) yaitu -0,12. Nilai koefisien korelasi sangat nyata (P<0,01) antara bobot badan dengan ukuranukuran tubuh yang terdapat pada ukuran panjang badan (body length), panjang pinggul (hip length) dan lingkar dada (chest girth) dengan angka korelasi berturut-turut 0,86 ; 0,70 dan 0,79. Tabel 2. Koefisien korelasi (r) antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan pada setiap kelompok umur Korelasi antara Koefisien korelasi (r) Umur (tahun) 1-1,5 >1,5-2,5 >2,5-3,5 >3,5-4 Gabungan (1-4) Jumlah (ekor) 31 30 40 30 131 BB-TP 0,526** 0,554** 0,619** 0,712** 0,571** BB-PB 0,486** 0,515** 0,566** 0,781** 0,721** BB-LD 0,836** 0,875** 0,816** 0,910** 0,914** BB-DaDa 0,582** 0,746** 0,549** 0,737** 0,757** BB-LeDa 0,471** 0,719** 0,552** 0,644** 0,671** BB-TiPi 0,584** 0,561** 0,638** 0,639** 0,636** BB-LePi 0,293 ns 0,402* 0,481** 0,588** 0,553** Keterangan: ** = Signifikan taraf 1% (P<0,01). * = Signifikan taraf 5% (P<0,05). ns = Non Signifikan. (TP) Tinggi Pundak, (PB) Panjang Badan, (LD) Lingkar Dada, (DaDa) Dalam Dada, (LeDa) Lebar Dada, (TiPi) Tinggi Pinggul, (LePi) Lebar Pinggul. Koefisien korelasi ukuran-ukuran tubuh yang memiliki hubungan sangat kuat dengan bobot badan pada penelitian ini yaitu lingkar dada umur 1-1,5 tahun (r = 0,836) diikuti dengan lingkar dada umur >1,5-2,5 tahun (r = 0,875), lingkar dada umur >2,5-3,5 tahun (r = 0,816) dan lingkar dada umur >3,5-4 tahun (r = 0,910). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hubungan ukuran tubuh (lingkar dada) pada umur 1-4 tahun dengan bobot badan berkorelasi sangat nyata (P<0,01). Hal ini sesuai dengan pendapat Olatunji-akioye dan Adeyemo (2009) yang menyatakan bahwa persamaan prediktif terbaik untuk menduga bobot badan ternak yaitu lingkar dada. Korelasi bobot badan dengan ukuran-ukuran tubuh pada beberapa variabel yang memiliki hubungan kuat umur >1-1,5 tahun yaitu dalam dada (0,746), lebar dada (0,719), umur >2,5-3,5 tahun yaitu tinggi pinggul (0,638), tinggi pundak (0,619), umur >3,5-4 tahun yaitu panjang badan (0,781), dalam dada (0,734), tinggi pundak (0,712), lebar dada (0,644) dan tinggi pinggul (0,639) (Tabel 3). Menurut Gunawan dkk. (2009) koefisien korelasi yang berpengaruh kuat dalam pendugaan bobot badan domba Garut adalah lingkar dada, tinggi pundak dan dalam dada. Basbeth dkk. (2015) menyatakan bahwa perbedaan ukuran dimensi tubuh dipengaruhi pada ukuran lingkar, ketebalan dan berat tubuh. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dijelaskan bahwa keeratan angka korelasi yang signifikan pada ukuran-ukuran tubuh kambing PE betina dewasa dapat 1 2 2 : Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing 17

digunakan sebagai parameter pendugaan bobot badan, oleh karena itu kemudian dilanjutkan dengan analisis regresi. Persamaan regresi antara ukuranukuran tubuh dengan bobot badan kambing PE betina dewasa Persamaan regresi linier pada ukuran-ukuran tubuh antara 1 sampai 7 ukuran tubuh (variabel bebas) dengan bobot badan kambing PE betina dewasa umur 1 sampai 4 tahun yang mempunyai nilai determinasi (R2) tinggi dengan Standar Error (SE) rendah ditampilkan pada Tabel 3. Tabel 3. Persamaan regresi ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing PE betina dewasa yang nilai mempunyai determinasi (R2) tinggi dengan standar error (SE) rendah dari berbagai variabel. Persamaan Regresi R 2 SE F hit Y = -48,040 + 1,224 (Tinggi Pinggul) 0,326 7,897 63,002** Y = -56,627 + 1,471 (Panjang Badan) 0,521 6,663 141,124** Y = -72,309 + 1,547 (Lingkar Dada) 0,835 3,910 657,310** Y = -54,921 + 3,300 (Dalam Dada) 0,573 6,288 174,419** Y = -32,665 + 4,179 (Lebar Dada) 0,451 7,131 106,706** Y = -86,855 + 1,650 (Tinggi Pinggul) 0,404 7,426 88,248** Y = -9,178 + 2,974 (Lebar Pinggul) 0,306 8,015 57,368** Keterangan: R2 = Determinasi 18 SE = Standar Error ** = Signifikan taraf 1% (P<0,01). Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing PE betina dewasa umur 1-4 tahun menunjukkan korelasi sangat nyata (P<0,01), namun nilai SE pada berbagai variabel ukuran tubuh terbaik ditunjukkan pada lingkar dada yaitu 3,910. Nilai SE yang rendah menunjukkan kesalahan yang terkecil daripada nilai SE pada persamaan regresi yang lain untuk pendugaan bobot badan. Persamaan regresi dengan variabel lingkar dada merupakan persamaan regresi ukuran tubuh dengan bobot badan yang mendekati nilai sebenarnya dengan nilai R2= 83,5%, yang berarti bahwa lingkar dada berperan 83,5% untuk menduga bobot badan. Sisanya 16,5% dijelaskan oleh faktor-faktor yang lain selain variabel ukuran tubuh yang digunakan. Hasil penelitian Permatasari dkk. (2013) menunjukkan bahwa pada kambing Kacang jantan, penggunaan ukuranukuran tubuh (panjang muka, panjang telinga, lingkar dada, lebar dada, panjang badan, tinggi pundak, tinggi pinggul, lebar pinggul, panjang kaki depan, dan panjang kaki belakang) secara bersama-sama paling tepat untuk menentukan bobot badan dengan kontribusi sebesar 0,814 (81,4% dari keragaman variabel ukuran tubuh dapat menerangkan keragaman bobot badan kambing Kacang jantan). Hasil analisis persamaan regresi pada masing-masing variabel ukuran-ukuran tubuh (Tabel 4.) menunjukkan bahwa dilihat dari nilai R2 sebesar 83,5% dan SE terkecil senilai 3,910 maka persamaan regresi dengan menggunakan variabel ukuran-ukuran tubuh yakni lingkar dada merupakan persamaan regresi yang paling baik untuk menduga bobot badan kambing PE betina dewasa umur 1 sampai 4 tahun. Berdasarkan nilai R2 yang tinggi dengan nilai SE yang rendah dan uji F yang signifikan, maka variabel ukuran-ukuran tubuh tersebut dapat digunakan sebagai penduga bobot

badan. Hal ini sesuai dengan penelitian Permatasari dkk. (2013) yang menyatakan bahwa nilai error yang kecil dan R2 yang besar menunjukkan kevalidan data. SIMPULAN Secara keseluruhan variabel ukuran tubuh memiliki korelasi erat dengan bobot badan. Pendugaan bobot badan dengan rumus persamaan regresi linier sederhana yang paling baik yaitu menggunakan ukuran lingkar dada karena nilai R2-nya tinggi dengan nilai SE paling rendah. DAFTAR PUSAKA Adiati, U. dan D. Priyanto. 2011. Karakteristik morfologi kambing PE di dua lokasi sumber bibit. Dalam : Prasetyo, L. H., R. Damayanti, S. Iskandar, T. Herawati, D. Priyanto, W. Puastuti, A. Anggraeni, S. Tarigan, A. H. Wardhana dan N. L. P. I. Darmayanti (Editor). Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner Teknologi Peternakan dan Veteriner untuk Peningkatan Produksi dan Antisipatif Terhadap Dampak Perubahan Iklim Bogor 7-8 Juni 2011. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Hal: 472-478. Basbeth, A. H., W. S. Dilaga dan A. Purnomoadi. 2015. Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh terhadap bobot badan kambing Jawarandu jantan umur muda di Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Animal Agriculture Journal 4 (1): 35-40. Gunawan, A., K. Jamal, dan C. Sumantri. 2008. Pendugaan bobot badan melalui analisis morfometrik dengan pendekatan regresi terbaik best subset pada domba Garut tipe pedaging, tangkas dan persilangannya. Majalah Ilmiah Peternakan 11 (1): 1-6. Isroli. 2001. Evaluasi terhadap pendugaan bobot badan domba Priangan berdasarkan ukuran tubuh. J. Ilmiah Saintkes 8 (2): 90-94. Khargharia, G., G. Kardirvel, S. Kumar, S. Doley, P. K. Bharti and M. Das. 2015. Pricipal component analysis of morphological traits of Assam Hill goat in Eastern Himalaya India. The Journal of Animal and Plant Sciences 25 (5): 1251-1258. Malewa, A. 2009. Penaksiran bobot badan berdasarkan lingkar dada dan panjang badan domba Donggala. J. Agroland 16 (1): 91-97. Musa, A. M., N. Z. Idam dan K. M. Elamin. 2012. Regression analysis of linier body measurements on live weight in Sudanese Shugor sheep. Online J.Anim. Feed Res. 2 (1): 27-29. Olatunji-akioye, A. O. and O. K. Adeyemo. 2009. Live weight and chest girth correlation in commercial sheep and goat herds in southwestern Nigeria. Int. J. Morphol. 27 (1): 49-52. Permatasari, T., E. Kurnianto dan E. Purbowati. 2013. Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan pada kambing Kacang di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Animal Agriculture Journal 2 (1): 28-34. Setiaji, A., P. Suparman dan Hartoko. 2013. Produktivitas dan pola warna kambing Kejobong yang dipelihara oleh peternak kelompok dan peternak individu. Jurnal Ilmiah Peternakan 1 (3): 789-795. Sulastri dan Sumadi. 2012. Pendugaan Umur Berdasarkan Kondisi Gigi Seri pada Kambing Peranakan Etawah di Unit Pelaksana Teknis Ternak Singosari, Malang, Jawa Timur. Majalah Ilmiah Peternakan 8 1 2 2 : Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing 19

(1): 1-10. Sugiyono. 2005. Statistik untuk Penelitian. Cetakan Ke-5. CV. Alfabeta, Bandung. Trisnawanto, R. Adiwinarti dan W. S. Dilaga. 2012. Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan Dombos jantan. Animal Agriculture Journal 1 (1): 653-668. 20