MAKNA HIDUP PADA PENDERITA KANKER LEHER RAHIM

dokumen-dokumen yang mirip
HALAMAN PENGESAHAN. Skripsi yang telah diuji, direvisi dan disetujui untuk diangkat menjadi skripsi pada tanggal

MAKNA HIDUP PADA PASANGAN YANG BELUM MEMILIKI KETURUNAN

IDEAL-TYPICAL CAREER PATH OF MALE FEMALING PADA WARIA SKRIPSI NAOMI ELISABETH LUMBANTOBING

PENYESUAIAN PERNIKAHAN REMAJA PUTRI YANG MELAKUKAN PERNIKAHAN DINI

HUBUNGAN SIKAP TERHADAP PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI DALAM KTSP DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA SMP NEGERI 1 MEDAN SKRIPSI SUHAILA DAUD

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA

HUBUNGAN ANTARA PENGUNGKAPAN DIRI TERHADAP PASANGAN DENGAN KESEPIAN PADA INDIVIDU YANG MENIKAH SKRIPSI

SKRIPSI ANITA PRATIWI

EFEKTIVITAS METODE MNEMONICS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGINGAT LAMBANG UNSUR-UNSUR KIMIA SKRIPSI. Guna Memenuhi Persyaratan

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN PENYESUAIAN DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA BARU FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI

2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2906); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran N

HUBUNGAN INTERROLE CONFLICT DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA WANITA BEKERJA. SKRIPSI Guna Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi

Keterwakilan Perempuan Di Lembaga Eksekutif

PERBEDAAN KEPUASAN TERHADAP SUPERVISI DITINJAU DARI JENIS SUPERVISOR DI PT.PP.LONDON SUMATERA INDONESIA WILAYAH SUMATERA UTARA

PERBEDAAN KEPUASAN KERJA DITINJAU DARI PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN DI DETASEMEN KODAM JAYA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PENGARUH HUBUNGAN ANTAR SAUDARA KANDUNG TERHADAP KECENDERUNGAN MUNCULNYA PERILAKU DELINKUENSI PADA REMAJA ASTRI SUSILOWATI

Skripsi. Analisis Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Dagang. dengan Metode Rapid Application Development

GAMBARAN KEMAMPUAN BERBAHASA PADA ANAK PRA SEKOLAH DI KOTA MEDAN. Susi Diriyanti Novalina Sitompul

GAMBARAN COPING STRES PADA LANSIA PENDERITA KELUMPUHAN PASCASTROKE. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persayaratan Ujian Sarjana Psikkologi

JUMLAH KETENAGAAN MENURUT ESELON

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

Dinamika Harapan pada Penderita Kanker

PEMAAFAN PADA REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI SKRIPSI. Guna Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi OLEH: I N A N D A

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PENYESUAIAN PERKAWINAN PADA DEWASA DINI SKRIPSI

Skripsi PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA TOKO KELONTONG PUTRA JAYA DI SOLO DENGAN PENDEKATAN RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN PENSIUN POKOK PENSIUNAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN JANDA/DUDANYA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TESIS. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Psikologi Profesi

Pegawai 2,325,187, , , ,00 PEMBANGUNAN

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

PENGARUH GAMBARAN TUBUH TERHADAP DEPRESI PADA REMAJA AWAL SKRIPSI. Anita Zahra

2012, No

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 24 TAHUN 2014 T E N T A N G

PERBEDAAN LONELINESS INDIVIDU YANG MELAJANG DITINJAU DARI LOCUS OF CONTROL. Oleh: Astry Evana Putri Yuni Haloho

I. PENDAHULUAN. unsur yang penting untuk pembaharuan pendidikan. Bagaimanapun baiknya kurikulum,

PEMAAFAN PADA KORBAN PERKOSAAN


ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DITINJAU DARI JENIS ORGANISASI ( PROFIT DAN NONPROFIT )

REKAPITULASI TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA BERDASARKAN GOLONGAN/RUANG GAJI KEADAAN 1 JANUARI 2014

EVALUASI PERESEPAN OBAT ANTIKANKER PAYUDARA PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT Dr. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN APARATUR PEMERINTAHAN DI KECAMATAN MEDAN JOHOR

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PK.14 TAHUN 2011 TENTANG

PROFIL DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN LAHAT

KATA PENGANTAR. BKDD Kab. Banyumas

GAMBARAN KESEPIAN PADA GAY DI KOTA MEDAN

Grace Marbun

PEMBINAAN TEKNIS TIM PENILAI PRANATA KOMPUTER - ADMINISTRASI

TAHAP TREATMENT DELAY DITINJAU DARI HEALTH BELIEF MODEL PADA MASYARAKAT PEDESAAN SKRIPSI YUSTIAN SINAGA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 025 TAHUN 2014 TENTANG FORMASI JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. manusianya (pegawai) dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan kepadanya.

PERTIMBANGAN MORAL ANAK DENGAN POLA ASUH SPIRITUAL (SPIRITUAL PARENTING) SKRIPSI DEBI FADILAH

KATA PENGANTAR. BKDD Kab. Banyumas

PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR.

PERBEDAAN LOYALITAS MEREK TERHADAP PRODUK TELEPON SELULAR DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN

TUGAS AKHIR TATA CARA PENGHITUNGAN PAJAK UNDIAN BERHADIAH PADA BANK SUMATERA UTARA : ASDIKA KAZANKY PASARIBU NIM :

PENDAHULUAN. Tujuan dan Keuntungan. Dasar Hukum Jabatan Fungsional Pranata Komputer

PERBEDAAN MOTIF SOSIAL PADA TENAGA KERJA ORGANISASI PROFIT DAN TENAGA KERJA ORGANISASI NONPROFIT

DAFTAR ISI i. DAFTAR TABEL. ii DAFTAR GAMBAR... iii DAFTAR LAMPIRAN iv

Rekapitulasi Data Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta Tahun 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

INTIMACY DALAM PACARAN PADA GAY

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

PEREMPUAN DALAM SISTEM JARINGAN MULTI LEVEL MARKETING ORIFLAME CABANG YOGYAKARTA

DESKRIPSI ORGANISASI

GAMBARAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERHENTI MENGGUNAKAN NARKOBA

b) Struktur Organisasi BKD Kabupaten Enrekang; SEKRETARIS Kasubag. Kabid. Mutasi /Informasi Pegawai Kasubid. Mutasi Tenaga Administrasi

a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

BAB I PENDAHULUAN. secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menyelesaikan

BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG KETENTUAN BATAS USIA PENSIUN BAGI PEJABAT FUNGSIONAL SANDIMAN

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2000 TENTANG TUNJANGAN HAKIM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIF PASIEN HIPERTENSI MENGGUNAKAN PENGOBATAN ALTERNATIF HERBAL

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI

BAB 1 PENDAHULUAN. saja yang terjadi didunia pada era global dalam waktu yang sangat singkat

LAPORAN PERSEN PWH : JONIGIUS DONUATA NIM : : KETEKNIKAN KEHUTANAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBER DAYA HUTAN

MEMUTUSKAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL.

PENYESUAIAN DIRI LANJUT USIA di PANTI WREDHA SKRIPSI

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN TERHADAP AKTIVA TETAP MILIK FAKULTAS EKONOMI USU TUGAS AKHIR

DATA STATISTIK BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA BATUSANGKAR 2015

Resty Laurika S

Bab 1. Angka kredit. dalam kegiatan pengembangan profesi guru. bab 1 1

UNIVERSITAS MEDAN AREA

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG

Skripsi. Perancangan Komputerisasi Sistem Informasi Akuntansi Dengan Metode. RAD (Rapid Application Development) : Studi Kasus Pada Usaha Produksi

I Pendahuluan 1.1. Tupoksi dan Struktur Organisasi a. Kepala Badan b. Sekretariat Bidang Tata Lingkungan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

WISATA KULINER DAN PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT SEKITAR DESA BAGAN PERCUT KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KAB. DELI SERDANG. Disusun Oleh: TARI PUTRI

KABUPATEN LOMBOK BARAT DAFTAR JUMLAH PEGAWAI PER GOLONGAN DAN PER JABATAN TAHUN ANGGARAN 2015

DATA PR0FIL KELEMBAGAAN DAN GOOD GOVERNANCE KANTOR KECAMATAN LAMANDAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Makna Hidup pada Penderita Kanker Leher Rahim

PERBEDAAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA REMAJA DARI KELUARGA UTUH DAN KELUARGA BERCERAI SKRIPSI NESA ANGGIA PINEM NIM :

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kenaikan Pangkat PNS. 1. Juru Muda, Ia. 2. Juru Muda Tingkat 1, Ib. 3. Juru, Ic. 4. Juru Tingkat 1, Id. 5. Pengatur Muda, IIa

Transkripsi:

MAKNA HIDUP PADA PENDERITA KANKER LEHER RAHIM Skripsi Guna Memenuhi Persyaratan Sarjana Psikologi Oleh: DWITA PRIYANTI 041301056 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN Maret 2008 1

ABSTRAK Fakultas Psikologi Makna hidup adalah hal-hal yang dianggap sangat penting dan berharga serta memberikan nilai khusus bagi seseorang sehingga layak dijadikan tujuan dalam kehidupan. Makna hidup dapat ditemukan dalam setiap keadaan, baik menyenangkan maupun tidak menyenangkan, dalam keadaan bahagia ataupun penderitaan. Penderitaan dapat ditimbulkan oleh tiga hal the three tragic triads diantaranya adalah maut (death), salah (guilt), dan sakit (pain). Hampir seluruh penyakit menimbulkan penderitaan, tetapi tidak semua penderitaan yang ditimbulkan penyakit dapat mendorong seseorang untuk mencari tahu makna hidupnya. Penyakit kronis seperti kanker dapat mendorong seseorang untuk mencari tahu makna hidupnya. Ada beberapa alasan kenapa penyakit kanker dapat mendorong seseorang untuk mencari tahu makna hidupnya, antara lain : kanker merupakan salah satu penyakit serius bahkan dalam beberapa kasus dapat menimbulkan kematian, pengobatan penyakit ini kadang-kadang dapat menimbulkan perubahan permanen dari bentuk fisik seseorang, perubahan dalam hubungan, perubahan dalam ketertarikan dan orang lain mungkin akan melihat penderita kanker tersebut sebagai orang yang berbeda. Untuk menemukan makna hidup itu sendiri seseorang harus melalui lima tahap dalam penemuan dan pemenuhan makna hidup yaitu tahap derita, tahap penerimaan diri, tahap penemuan makna hidup, tahap realisasi makna, dan tahap penghayatan hidup bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran makna hidup pada penderita kanker leher rahim ditinjau dari tahap-tahap penemuan dan pemenuhan makna hidup. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena peneliti ingin melihat pengalaman subjektif seorang penderita kanker leher rahim, bagaimana mereka memaknai setiap penderitaan yang dialaminya diakibatkan oleh penyakit kanker leher rahim dan bagaimana proses penemuan makna dibalik penderitaan tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam Penelitian ini melibatkan sebanyak 2 orang dewasa yang didiagnosa kanker leher rahim dan berada di Kotamadya Medan sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua responden berhasil memenuhi makna hidupnya dan melewati semua tahap-tahap penemuan dan pemenuhan makna hidup dalam penderitaan. Masing-masing responden memiliki cara tersendiri dalam menemukan dan memenuhi makna hidupnya. Implikasi dari penelitian ini berguna bagi penderita kanker leher rahim agar tidak berputus asa dalam menghadapi penyakitnya dan juga bagi orang-orang disekitar seperti dokter, suster, keluarga, dan lain-lain untuk memberikan dukungan yang lebih bagi penderita kanker leher rahim. Kata kunci : makna hidup, penderitaan, kanker leher rahim 2

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmaanirrahim, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ridho dan karunia-nya yang senantiasa menyertai penulis sehingga saya diberikan kekuatan dan kemampuan untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang penulis selesaikan ini berjudul MAKNA HIDUP PADA PENDERITA KANKER LEHER RAHIM yang diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat untuk mencapai gelar sarjana Psikologi di Fakultas Psikologi. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan kemampuan, baik pengetahuan maupun keterampilan penulis tentang makna hidup pada penderita kanker leher rahim. Oleh karena itu Penulis memohon saran dan kritikan yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Skripsi ini dapat selesai dengan tidak terlepas dari banyak pihak yang telah memberikan bantuan, dukungan ataupun semangat kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof.Dr.Chairul Yoel, Sp.A(K). sebagai Dekan Fakultas Psikologi. 2. Ibu Namora Lubis, BA(Horn), MSc yang telah membimbing penulis selama proses pengerjaan skripsi ini mulai dari awal sampai selesai, terima kasih atas 3

semua nasehat ibu yang sangat berguna bagi peneliti untuk saat ini maupun nanti, semoga ibu selalu dalam ridho-nya. 3. Ibu Rodiatul Hasanah Siregar, Msi, psikolog dan Ibu Arliza Juairiani, Msi, psikolog sebagai dosen penguji, terima kasih atas kesempatan dan waktunya, semoga dengan keikhlasan ibu diberikan ridho-nya. 4. Ibu Raras Sutatminingsih, MSi, psikolog dan Ibu Hasnida atas bimbingan dan arahannya kepada penulis. 5. Bapak Aswan, SE dan Drs. Iskandar Muda atas dukungannya sehingga penulis bersemangat dalam menyelesaikan skripsinya. 6. Ibu Wiwiek Sulistyaningsih, M.Si sebagai dosen penasehat akademik. 7. PPDS Obstetri dan Ginekologi, dr.ririn dan dr.erol atas kesediaan dan bantuannya kepada penulis dalam hal mencari pasien. 8. Ibu Rosmita, Ibu Khoiriah, Ibu Eti, Ibu Lukinar terima kasih atas kesempatan dan waktunya, semoga ibu-ibu diberi kekuatan dalam menjalani semua cobaan dan semoga diberi kesembuhan oleh Allah S.W.T. 9. Seluruh Dosen dan Pegawai Tata Usaha Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Penulis juga mempersembahkan ucapan terimakasih yang teramat besar kepada Irawan Sungkono dan Chairiah Yulia, orang tua yang selalu memberikan dan mendedikasikan cintanya bagi Penulis. Penulis juga 4

mengucapkan terima kasih kepada kak Mira dan Khibran yang memberikan warna di kehidupan penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Muhammad Reza Aziz yang selalu menyemangati dan memberi dukungannya kepada penulis selama ini, perhatiannya yang penuh arti dan bantuannya selalu memberi semangat bagi penulis setiap harinya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Teman-Teman Penulis : Riri, Kaka, Wia, Ela, Kiki, Kak Fi, Nisa, Nesa, Nesya, Riza, Cangi, Didit, Juli, Deni, dan yang lainnya yang tidak dapat penulis ucapkan namanya satu persatu, Dan semua pihak di manapun berada, terima kasih penulis ucapkan sebesarbesarnya. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua Pembaca dan Mahasiswa Fakultas Psikologi. Medan, Maret 2008 Hormat Saya Dwita Priyanti 5

DAFTAR ISI ABSTRAK... 2 KATA PENGANTAR... 3 DAFTAR ISI... 6 DAFTAR TABEL... 10 BAB I. PENDAHULUAN I.A Latar belakang... 11 I.B Perumusan masalah... 23 I.C Tujuan penelitian... 24 I.D Manfaat penelitian... 24 I.D1 Manfaat teoritis... 24 I.D.2 Manfaat praktis... 24 I.E Sistematika penulisan... 25 BAB II. LANDASAN TEORI II.A Makna hidup... 26 II.A.1 Karakteristik makna hidup... 27 II.A.2 Sumber-sumber makna hidup... 28 II.A.3 Penghayatan hidup bermakna... 30 II.A.4 Penghayatan hidup tanpa makna... 31 II.B Makna dalam penderitaan... 32 II.B.1 Penderitaan... 32 II.B.2 Tahap-tahap penemuan makna dalam penderitaan... 33 6

II.C Kanker... 35 II.C.1 Gambaran umum kanker... 35 II.C.2 Kanker leher rahim... 37 II.C.3 Gejala kanker leher rahim... 37 II.C.4 Penyebab kanker leher rahim... 38 II.C.5 Faktor resiko kanker leher rahim... 39 II.C.6 Stadium kanker leher rahim... 40 II.C.7 Diagnosa dan pengobatan medis kanker leher rahim... 40 II.C.7.a Operasi... 41 II.C.7.b Radioterapi... 41 II.C.7.c Kemoterapi... 41 II.C.8 Dampak psikologis, sosial, dan ekonomi penyakit kanker leher rahim... 42 II.C.9 Dukungan sosial pada penderita kanker leher rahim... 46 II.D Makna hidup pada penderita kanker leher rahim... 47 BAB III. METODE PENELITIAN III.A Penelitian kualitatif... 50 III.B Subyek penelitan... 52 III.B.1 Karakteristik subyek penelitian... 52 III.B.2 Jumlah subyek penelitian... 52 III.B.3 Teknik pengambilan sampel... 52 III.B.4 Lokasi penelitian... 53 III.C Metode pengumpulan data... 53 7

III.C.1 Wawancara... 53 III.D Alat bantu pengambilan data... 54 III.D.1 Pedoman wawancara... 54 III.D.2 Tape recorder... 55 III.E Prosedur analisis data... 55 BAB IV ANALISA DAN INTERPRETASI IV.A Analisis kasus responden A... 57 IV.A.1 Gambaran diri responden A... 58 IV.A.2 Gambaran penderitaan yang dialami responden A... 60 IV.A.3 Gambaran usaha responden A dalam mengatasi penderitaan... 67 IV.A.4 Gambaran tahap-tahap penemuan makna hidup pada responden A... 69 IV.A.5 Gambaran makna hidup pada responden A... 78 IV.A.6 Gambaran perubahan hidup pada responden A... 78 IV.B Interpretasi data responden A... 80 IV.C Analisa kasus responden B... 91 IV.C.1 Gambaran diri responden B... 91 I IV.C.2 Gambaran penderitaan yang dialami responden B... 94 IV.C.3 Gambaran usaha responden B dalam mengatasi penderitaan... 97 IV.B.4 Gambaran tahap-tahap penemuan makna hidup pada responden B... 98 8

IV.B.5 Gambaran makna hidup pada responden B... 106 IV.B.6 Gambaran perubahan hidup pada responden B... 106 IV.D Interpretasi data responden B... 107 IV.E Analisa data antar responden... 115 IV.E.1 Analisa banding antar responden berdasarkan gambaran penderitaan... 120 IV.E.2 Analisa banding antar responden berdasarkan gambaran usaha dalam mengatasi penderitaan... 122 IV.E.3 Analisa banding antar responden berdasarkan gambaran tahaptahap penemuan dan pemenuhan makna hidup dalam penderitaan... 123 IV.E.4 Analisa banding antar responden berdasarkan gambaran makna Hidup... 126 IV.E.5 Analisa banding antar responden berdasarkan gambaran perubahan hidup... 127 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.A Kesimpulan... 129 V.B Diskusi... 136 V.C Saran... 139 V.C.1 Saran praktis... 139 V.C.2 Saran penelitian lanjutan... 140 DAFTAR PUSTAKA... 142 9

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Tiga kasus besar penyakit kanker yang diderita kaum perempuan (1995 1999)... 4 Tabel 1.2 Tahap-tahap proses penemuan dan pemenuhan makna hidup... 13 Tabel 2.1 Stadium kanker leher rahim... 29 Tabel 4.1 Analisa banding antar responden berdasarkan gambaran penderitaan yang dialami... 116 Tabel 4.2 Analisa banding antar responden berdasarkan gambaran usaha dalam mengatasi penderitaan... 117 Tabel 4.3 Analisa banding antar responden berdasarkan tahap-tahap penemuan dan pemenuhan makna hidup dalam penderitaan... 118 Tabel 4.4 Analisa banding antar responden berdasarkan gambaran makna hidup responden... 119 Tabel 4.5 Analisa banding antar responden berdasarkan perubahan dalam hidup responden... 119 10