PT. Cipta Ekapurna Engineering Consultant 3. Hasil Pengujian Lapangan Pengujian sondir merupakan salah satu pengujian penetrasi yang bertujuan untuk mengetahui daya dukung tanah pada setiap lapisan serta untuk mengetahui kedalaman lapisan pendukung (bearing strata) yaitu lapisan tanah keras. Kriteria lapisan tanah keras pada pengujian dengan menggunakan sondir ringan kapasitas mesin 2,5 ton adalah merupakan suatu lapisan tanah yang memiliki nilai konus (q c ) yang lebih besar dari 50 kg/cm 2. Akan tetapi pada tanah-tanah kohesif yang mempunyai tahanan friksi yang besar, seringkali nilai konus sebesar 50 kg/cm 2 tersebut belum tercapai sedangkan total tahanan friksi yang timbul pada sepanjang stang sondir yang tertanam telah melampaui kapasitas mesin yaitu lebih besar dari 2,5 ton. Pada kondisi yang demikian untuk memasukkan keseluruhan stang sondir sangat berat, dengan demikian pengujian terpaksa harus dihentikan untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan. Bila kedalaman tanah keras masih tetap ingin diketahui maka perlu dilakukan pengujian penetrasi yang menggunakan mesin sondir dengan kapasitas yang lebih besar. Data hasil pengujian sondir disajikan dalam bentuk tabel serta dalam bentuk kurva hubungan kedalaman dengan nilai konus, q c dan nilai kumulatif total friksi sebagaimana dapat dilihat pada lampiran dari laporan ini. Pada Pengujian titik sondir kedalaman maksimum yang dapat dicapai adalah yang ditunjukkan dalam Ringkasan hasil uji sondir di lokasi dan posisi. Laporan Survey Geoteknik/Geologi Pekerjaan : Perencanaan Teknis Jembatan (Paket 20) 3 -
PT. Cipta Ekapurna Engineering Consultant Dari hasil survey penyelidikan tanah dapat di diskripka sebagai berikut : Jembatan Air Kayu Mulu Hasil dari Bor Mesin I adalah Kedalaman Jenis Tanah 0 3.0 m Lanau kepasiran warna kuning 3.0 5.5 m Batu warna putih dan coklat 5.5 9.0 m Cadas 9.0 5.0 m Cadas campur pasir warna kuning Laporan Survey Geoteknik/Geologi Pekerjaan : Perencanaan Teknis Jembatan (Paket 20) 3-2
PT. Cipta Ekapurna Engineering Consultant Hasil dari Bor Mesin 2 adalah Kedalaman Jenis Tanah 0 2.0 m Lanau kepasiran warna kuning 2.0 3.5 m Casas warna putih 3.5 9.0 m Casas warna kuning campur batu 9.0 5.0 m Cadas padat campur pasir warna kuning kecoklatan-coklatan Laporan Survey Geoteknik/Geologi Pekerjaan : Perencanaan Teknis Jembatan (Paket 20) 3-3
PT. Cipta Ekapurna Engineering Consultant Hasil dari Sondir adalah Laporan Survey Geoteknik/Geologi Pekerjaan : Perencanaan Teknis Jembatan (Paket 20) 3-4
PT. Cipta Ekapurna Engineering Consultant Hasil dari Sondir 2 adalah Laporan Survey Geoteknik/Geologi Pekerjaan : Perencanaan Teknis Jembatan (Paket 20) 3-5
PT. Cipta Ekapurna Engineering Consultant Jembatan Air Siku Hasil dari Sondir adalah Laporan Survey Geoteknik/Geologi Pekerjaan : Perencanaan Teknis Jembatan (Paket 20) 3-6
PT. Cipta Ekapurna Engineering Consultant Laporan Survey Geoteknik/Geologi Pekerjaan : Perencanaan Teknis Jembatan (Paket 20) 3-7
PT. Cipta Ekapurna Engineering Consultant Hasil dari Sondir 2 adalah Laporan Survey Geoteknik/Geologi Pekerjaan : Perencanaan Teknis Jembatan (Paket 20) 3-8
PT. Cipta Ekapurna Engineering Consultant ` Laporan Survey Geoteknik/Geologi Pekerjaan : Perencanaan Teknis Jembatan (Paket 20) 3-9
68 70 7 7 57 84 98 50 58 58 59 60 60 5 2 5 5 5 7 36 0 38 59 40 6 7 58 5 79 86 94 2 3 7 0 0 0 7 Pembesian Plat Injak 4 Pengecoran Lateral Stop 8 33 68 8 98 Pengangkutan Bahan Jembatan 5 Pembersihan Lapangan Lapis Resap Pengikat 00 7 Direksi Keet 4 0 7 7 Mobilisasi 8 Pengukuran Lapangan 3 Pemasangan Bowplank 4 9 99 00 Bekisting Plat Injak 2 20 00 Pengecoran Plat Injak 69 Lapis Pondasi Agregat A 34 69 Asphalt Trade Base Lapis Perekat 36 70 2 7 4 35 70 70 37 70 70 7 7 4 5 Galian Tanah 2 Pembesian Lantai Kendaraan Pemasangan Marka Jalan Pipa Sandaran Pemasangan Rambu Jalan Expation Joint 5 Pemasangan Jembatan Rangka Baja 5 Pengadaan Tiang Pancang 39 7 23 34 34 4 25 38 38 5 26 43 43 7 27 50 Pembesian Dinding Sayap 2 6 6 7 Pemasangan Pondasi Tiang Pancang 9 Pembesian Abutment 8 36 22 Bekisting Abutment 9 58 3 2 6 6 Pengecoran Abutment 7 3 78 78 8 Pengecoran Dinding Sayap Bekisting Dinding Sayap 24 05 50 Pembesian Trotoar Bekisting Lantai Kendaraan Bekisting Trotoar Pengecoran Lantai Kendaraan dan Trotoar 8 22 22 Timbunan Tanah Diatas Plat Injak 28 30 40 7 Pembersihan Akhir 5 38 7 7 76 8 42 76 Demobilisais NETWORK PLANNING 43 84 Pemasangan Patok Pengarah 7 4 72 Pembesian Lateral Stop 29 58 Pemasangan Elastomer 4 86 86 8 Pendekat Jembatan 7 94 94 Lapis Pondasi Agregat B 30 59 Bekisting Lateral Stop 3 60 32 60 6 88 Keterangan : Jalur Biasa Dummy Jalur Kritis LET ( Latest Event Time ) Nomor kegiatan LET ( Latest Event Time ) Galian Abutment Timbunan Kembali 2 Timbunan Tanah Jalan
TAMPAK SAMPING SKALA : 200
A TAMPAK IKATAN ANGIN BAWAH SKALA : 200 300 cm 700 cm GELAGAR MELINTANG PROFIL WF 700 x 300 x 3 x 24 200 cm 200 cm 200 cm PELAT PENYAMBUNG t = cm 200 cm IKATAN ANGIN PROFIL L 200 x 200 x 6 BAUT DIAMETER 2 cm 70 cm 70 cm DETAIL A SKALA : 20
A B TAMPAK IKATAN ANGIN ATAS SKALA : 200 300 cm 200 cm IKATAN ANGIN PROFIL WF 300 x 200 x 9 x 4 80 cm 80 cm 300 cm 200 cm IKATAN ANGIN PROFIL WF 300 x 200 x 9 x 4 PELAT PENYAMBUNG t = cm 70 cm BAUT DIAMETER 2 cm 70 cm IKATAN ANGIN PROFIL L 80 x 80 x 8 PELAT PENYAMBUNG t = cm 80 cm BAUT DIAMETER 2 cm 200 cm 80 cm 70 cm 70 cm70 cm 70 cm 70 cm70 cm 300 cm 80 cm 80 cm DETAIL A SKALA : 20 DETAIL B SKALA : 20
D C TAMPAK IKATAN ANGIN ATAS SKALA : 200 300 cm IKATAN ANGIN PROFIL WF 300 x 200 x 9 x 4 200 cm 80 cm 80 cm 80 cm 80 cm PELAT PENYAMBUNG t = cm 200 cm IKATAN ANGIN PROFIL WF 300 x 200 x 9 x 4 300 cm 80 cm PELAT PENYAMBUNG t = cm IKATAN ANGIN PROFIL L 80 x 80 x 8 80 cm 70 cm 70 cm 70 cm 70 cm BAUT DIAMETER 2 cm IKATAN ANGIN PROFIL L 80 x 80 x 8 70 cm BAUT DIAMETER 2 cm 70 cm70 cm 70 cm70 cm70 cm 70 cm70 cm 70 cm70 cm70 cm 80 cm 80 cm 80 cm 200 cm 80 cm 80 cm 80 cm 300 cm 80 cm 80 cm DETAIL C SKALA : 20 DETAIL D SKALA : 20
E TAMPAK IKATAN ANGIN ATAS SKALA : 200 IKATAN ANGIN PROFIL L 80 x 80 x 8 80 cm 80 cm BAUT DIAMETER 2 cm IKATAN ANGIN PROFIL L 80 x 80 x 8 80 cm 80 cm DETAIL E SKALA : 20
A C B D SKALA : 200 BAUT DIAMETER 24 mm PELAT PENYAMBUNG t = 3 cm BAUT DIAMETER 24 mm PELAT PENYAMBUNG t = 3 cm DETAIL A SKALA : 20
A C B SKALA : 200 D PELAT PENYAMBUNG t = 3 cm BAUT DIAMETER 24 mm BAUT DIAMETER 24 mm DETAIL B SKALA : 20
A C B SKALA : 200 D cm 00 00 cm cm 00 00 cm BAUT DIAMETER 24 mm PELAT PENYAMBUNG t = 3 cm BAUT DIAMETER 24 mm DETAIL C SKALA : 20
A C B SKALA : 200 D PELAT PENYAMBUNG t = 3 cm PELAT PENYAMBUNG t = 3 cm BAUT DIAMETER 24 mm 75 cm 75 cm BAUT DIAMETER 24 mm 00 cm 00 cm 00 cm 00 cm 75 cm 75 cm 00 cm 00 cm 00 cm 00 cm BAUT DIAMETER 24 mm DETAIL D SKALA : 20
A PROFIL 400 x 400 x 30 x 50 GELAGAR MELINTANG PROFIL 700 x 300 x 3 x 24 D8-70 D8-200 A PENULANGAN PELAT LANTAI KENDARAAN SKALA : 200 D6-200 D6-200 D6-70 ASPAL POTONGAN A - A SKALA : 20
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PANJANG 5 M SLOPE : 0 (UNTUK TEPI)
62 cm 220 cm 32 cm 58 cm D0-25 95 cm D20-50 D0-50 D0-50 D28-00 D20-80 05 cm 225 cm D20-80 D6-75 D28-65 D20-250 D28-00 D6-25 00 cm 6D6 D2-50 D2-50 6D6 85 cm 80 cm 85 cm
62 cm 58 cm Q Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 95 cm 05 cm Q7 Q8 Q9 Q0 Q Q2 450 cm 225 cm 25 cm 25 cm 00 cm 000 cm D2-50 6D6 D2-50 6D6 500 cm 6D6 D2-50 500 POTONGAN TIANG PANCANG SKALA : 50