BAB I PENDAHULUAN Arti Kata Statistik

dokumen-dokumen yang mirip
Halaman ini belum atau baru diterjemahkan sebagian dari bahasa Inggris. Bantulah Wikipedia untuk melanjutkannya. Lihat panduan penerjemahan Wikipedia.

STATISTIKA EKONOMI. Fakultas Ekonomi-Akuntansi

STATISTIKA DASAR MAF Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si

STATISTIK. Mami Hajaroh. 21/10/2013 Statistic, mami h 1

MODUL KULIAH STATISTIKA PROBABILITAS

Statistika Untuk Administrasi Publik. Ali Rokhman FISIP UNSOED

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGANTAR STATISTIKA. Handout. Disusun Oleh : Ig. Dodiet Aditya Setyawan NIP

Peranan Statistika. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si.

SEJARAH PERKEMBANGAN STATISTIKA DAN APLIKASINYA

Modul Kuliah statistika

Statistik Dasar. 1. Pendahuluan Persamaan Statistika Dalam Penelitian. 2. Penyusunan Data Dan Penyajian Data

STATISTIKA DASAR ( FI 411 )

SELAMAT BERJUMPA. Dengan Mata Kuliah STATISTIKA

BAB I STATISTIK, DATA DAN PENYAJIANNYA

LOGO.

1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik.

Makalah Statistika Distribusi Normal

BAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif

STATISTIKA DASAR ( FI 411 )

Materi UAS: 1. Indeks 2. Trend Linear dan Non Linear 3. Regresi dan korelasi sederhana

STATISTIKA DASAR ( FI 411 )

STATISTIK I OLEH : SINOLLAH, S.Sos, M.AB. Sinollah, S.Sos, M.AB

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Mata Kuliah : Statistika Dasar/PAMA 3226 SKS : 3 SKS Tutorial : ke-1 Nama Tutor : Adi Nur Cahyono, S.Pd., M.Pd.

Pertemuan 8 STATISTIKA DESKRIPTIF DAN SFATISTIKA INFERENSIAL I. STATISTIKA DESKRIPTIF

PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Kode Mata Kuliah : TI 003

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta 1 3/19/16

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU PROGRAM SI PENDIDIKAN GURU-PAUD SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan prinsipprinsip dasar statistika, dan mampu melakukan beberapa analisis statistika

MAKALAH. Mata Kuliah STATISTIKA KHADEEJAH ASWI AKBAR PUTRI DESSY VIVIT L IGA ANDRIANITA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Gadjah Mada 1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Estimasi dan Uji Hipotesis

PENGENALAN STATISTIKA

DISTRIBUSI NORMAL. Pertemuan 3. Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 1

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI KUE KERING UNTUK PENETAPAN HARGA JUAL YANG DISESUAIKAN DENGAN HARGA PASAR PADA CV.

MAKALAH PROBABILITAS DAN STATISTIC

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

Jurnal Matematika UNAND Vol. 5 No. 4 Hal ISSN : c Jurusan Matematika FMIPA UNAND

Peubah acak X yang berdistribusi normal dengan rataan sebagai: 2 ) X ~ N(,

Mengolah dan Menganalisis Data

STATISTIK DESKRIPTIF DAN STATISTIK INFERENSIAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Topik 13 SARANA BERPIKIR

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS

Konsep statistika. Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat. Universitas Indo Global Mandiri Palembang

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Tutorial ke : 1 Kode/ Nama Mata Kuliah : PAMA 3225 / Statistika Dasar

Ukuran Statistik Bagi Data

statistika untuk penelitian

BUKU AJAR STATISTIK EKONOMI II

SOAL STATISTIKA KELAS XI Oleh: Erni Kundiarsih

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

Pengertian statistik Ruang lingkup statistik Pengertian & jenis data Variabel & skala pengukuran. Konsep Dasar Statistik - 2

DESKRIPSI MATA KULIAH

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada

MODUL PERKULIAHAN STATISTIKA BISNIS. Pokok Bahasan: Pengertian Statistika dan Skala Pengukuran. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR (3 SKS) KODE : MT308

KONSEP DASAR STATISTIK

Standar Kompetensi. Sesudah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa. menggunakan statistika secara tepat dalam kegiatan penelitian ilmiah.

Statistik pendidikan : kumpulan keterangan yg berwujud angka, yg berkaitan dgn bd pendidikan (proses pembelajaran). Contoh: analisa hasil eksperimen

STATISTIK TERAPAN DAN RANCANGAN PERCOBAAN. Dr. G. Ciptadi (Genetics, Animal Breeding, Tech.Lab., Stat. Rancob) Lab. Gen.Pem Ternak dan LSIH-UB

BAB III METODE PENELITIAN

SMP kelas 7 - MATEMATIKA BAB 10. STATISTIKA DAN PELUANG Latihan Soal 10.1

APLIKASI STATISTIKA. Tri Indri Hardini

BAB 2 LANDASAN TEORI

Peta Konsep. Bab 2 Statistika

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 3

STATISTIKA TERAPAN Disertai Contoh Aplikasi dengan SPSS

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Selanjutnya Wirartha (2006: 154) mengemukakan bahwa:

Kata Kunci: Mata Kuliah, Statistika, Metodologi Penelitian.

BAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Kegunaan Statistika

Xpedia Matematika. Soal - Statistika

ANALISIS DATA SECARA DESKRIPTIF UNTUK DATA KATEGORIK

Skala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan

PERAN STATISTIKA DALAM METODE PENELITIAN EKONOMI

PENGANTAR STATISTIKA UNTUK PENELITIAN: SUATU KAJIAN

2 SKS. Oleh ; N. Setyaningsih

STATISTIKA TERAPAN (PS603)

BAB III TELAAH DEMOGRAFIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

APLIKASI STATISTIKA DAN HITUNG PELUANG

Satatistik dan Probabilitas. Ir. I Nyoman Setiawan, MT. NIP HP

ISTILAH UMUM STATISTIKA. JUMLAH PERTEMUAN : 1 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : Mendeskripsikan istilah umum statistika

ALAT UJI STATISTIK. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

PENDAHULUAN JENIS PENELITIAN MENURUT PENDEKATANNYA 2/16/2012 PENDEKATAN PRAKTIS

ANALISIS DATA DALAM STATISTIK

DATA. Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi obyek penelitian. 1

BAB III METODE PENELITIAN. dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2008:13). Objek penelitian adalah Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW

Ukuran Statistik bagi Data. Muhammad Arif Rahman

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

Pokok Bahasan Tujuan. Materi Pokok :

Distribusi Normal Distribusi normal, disebut pula distribusi Gauss, adalah distribusi probabilitas yang paling banyak digunakan dalam berbagai

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibuat oleh peneliti untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis

Mata kuliah Rancangan Percobaan Kode / SKS : TPP 2202 / 3 SKS (wajib) Semester : IV / Genap

DISTRIBUSI NORMAL. Pertemuan 3. 1 Pertemuan 3_Statistik Inferensial

STATISTIKA DALAM PENELITIAN PENDIDIKAN. Oleh Abdul Rahim

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Arti Kata Statistik Istilah statistik mempunyai pengertian yang berbedabeda bagi orang yang berbeda. Bagi seorang manajer tim sepak bola, statistik bisa dipahami sebagai frekuensi kemenangan, draw, atau kekalahan bagi tim yang dipimpinnya. Sedangkan, bagi seorang manajer perusahaan, statistik bisa dipahami sebagai angka penjualan dari tahun ke tahun. Bagi seorang peneliti, statistik sering kali dianggap sebagai alat analisis data. Sedangkan, bagi mahasiswa statistik adalah mata kuliah yang harus dipelajari sebagai dasar untuk membantu pengolahan data pada saat mengambil tugas akhir. 1.1.1. Pengertian statistik Secara etimologis kata statistik berasal dari kata status (bahasa Latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) atau kata staat (bahasa Belanda), dan yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi negara. Pada mulanya, kata statistik diartikan sebagai kumpulan bahan keterangan (data), baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (data kualitatif), yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu negara. Namun, pada perkembangan selanjutnya, arti kata statistik hanya dibatasi pada kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif) Statistika Dasar untuk Ekonomi dan Bisnis 1

saja; bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif) tidak lagi disebut statistik. Dalam kamus bahasa Inggris akan kita jumpai kata statistics dan kata statistic. Kedua kata itu mempunyai arti yang berbeda. Kata statistics artinya ilmu statistik, sedang kata statistic diartika sebagai ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel, yaitu sebagai lawan dari kata parameter yang berarti ukuran yang diperoleh atau berasal dari populasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia statistik adalah catatan angka-angka (bilangan); perangkaan; data yang berupa angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah atau gejala. Banyak persoalan dinyatakan dan dicatat dalam bentuk bilangan atau angka-angka. Kumpulan angka-angka itu sering disusun atau disajikan dalam bentuk daftar atau tabel. Sering daftar atau tabel tersebut disertai dengan gambargambar, dan disebut dengan statistik. Jadi, kata statistik telah dipakai untuk menyatakan kumpulan data, bilangan maupun nonbilangan yang disusun dalam tabel dan atau diagram, yang menggambarkan suatu persoalan. Statistik yang menjelaskan sesuatu hal biasanya diberi nama statistik mengenai hal yang bersangkutan, misalnya statistik penduduk, statistik kelahiran, dan lain sebagainya. Kata statistik juga digunakan untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari sekumpulan data mengenai sesuatu hal, misalnya 60% siswa nilai matematikanya kurang dari 6,5 maka nilai 60% ini dinamakan statistik. Misalnya lagi jika rata-rata nilai keseluruhan dalam rapor seorang siswa adalah 7,5 maka rata-rata 7,5 tersebut dinamakan statistik. 2 Statistika Dasar untuk Ekonomi dan Bisnis

1.1.2. Pengertian statistika : Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, statistika adalah ilmu tentang cara mengumpulkan, menabulasi, menggolonggolongkan, menganalisis, dan mencari keterangan yang berarti dari data yang berupa angka; pengetahuan yang berhubungan dengan pengumpulan data, penyelidikan dan kesimpulannya berdasarkan bukti, berupa catatan bilangan (angka-angka). Dari hasil pengamatan atau penelitian, dalam laporannya sering diperlukan suatu uraian, penjelasan, atau kesimpulan tentang persoalan yang diamati atau diteliti. Sebelum membuat kesimpulan, keterangan atau data yang terkumpul terlebih dahulu dipelajari, diolah, atau dianalisis, dan berdasarkan pengolahan data inilah baru dibuat kesimpulan. Mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, dan pengambilan kesimpulan haruslah mengikuti cara-cara yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini semua merupakan pengetahuan tersendiri yang dinamakan dengan statistika. Jadi, statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya, dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan. 1.2. Sejarah Statistika Istilah statistika sudah sangat tua. Statistika bermula sebagai suatu cara berhitung untuk membantu pemerintah yang ingin mengetahui kekayaan dan banyaknya warganya dalam usaha menarik pajak atau berperang. William si penakluk memerintahkan diadakannya survei di seluruh Inggris untuk tujuan pajak dan tugas kemiliteran. Hasil survei ini dikumpulkan dalam sebuah kumpulan yang disebut Domesday Book. Statistika Dasar untuk Ekonomi dan Bisnis 3

Beberapa abad setelah Domesday Book, ditemukan suatu penerapan peluang empirik dalam asuransi perkapalan, yang tampaknya sudah tersedia bagi kapal-kapal bangsa Flem pada abad ke-14. Perjudian, dalam bentuk permainan, telah mengantarkan kita ke teori peluang. Teori ini pertama kali dikembangkan oleh Pascal dan Fermat sekitar abad ke-17, karena mereka tertarik pada pengalaman-pengalaman judi Chevalier de Mere. Kurva normal telah terbukti sangat penting dalam pengembangan statistika. Persamaan kurva ini pertama kali diumumkan pada tahun 1733 oleh de Moivre. De Moivre sama sekali tidak tahu bagaimana menerapkan penemuannya tersebut pada data hasil percobaan, dan karyanya ini tetap tidak diketahui sampai Karl Pearson menemukannya di suatu perpustakaan pada 1924. Walaupun demikian, hasil yang sama dikembangkan kemudian oleh dua astronom matematik, Laplace (1749 1855) dan Gauss (1777 1855), secara terpisah. Pada abad ke-19, Charles Lyell telah mengajukan suatu argumentasi yang pada dasarnya bersifat statistik terhadap suatu masalah geologi. Dalam periode 1830 1833, diterbitkan 3 jilid Principles of Geology karya Lyell, yang mengurutkan batu-batuan zaman Tertier, serta sekaligus memberi nama pada masingmasing batuan. Bersama dengan M. Deshayes, seorang ahli biologi dari Prancis, mereka mengidentifikasikan dan mendaftarkan spesies-spesies fosil yang terdapat dalam satu atau lebih strata, dan meramalkan proporsi jenis-jenis yang masih hidup di bagianbagian laut tertentu. Berdasarkan proporsi-proporsi tersebut, mereka memberi nama Pleistosen, Pliosen, Miosen, dan Eosen. Argumentasi Lyell sesungguhnya bersifat statistika. Sayangnya, setelah ditetapkan dan diterimanya nama-nama tersebut, metodenya segera dilupakan orang. Hal ini terjadi baik di bidang ilmu-ilmu biologi maupun fisika. 4 Statistika Dasar untuk Ekonomi dan Bisnis

Pada abad ke-19 pula, perlunya landasan yang lebih kokoh bagi statistika menjadi semakin jelas. Karl Pearson, seorang ahli fisika matematik, menerapkan matematika pada biologi. Pearson melewatkan hampir setengah abad dalam penelitian statistika yang serius. Di samping itu, ia juga mendirikan jurnal Biometrika dan sebuah aliran statistika. Dengan demikian, kajian statistika memperoleh dorongan besar. Sementara Pearson hanya memperhatikan contoh besar (large samples), teori sampel besar yang dikembangkan ternyata tidak memuaskan peneliti yang selalu berhubungan dengan sampel kecil (small samples). Di antara mereka adalah W.S. Gosset, 1876 1937, murid Karl Pearson. Namun, kemampuan matematika Gosset belum memadai untuk mendapatkan sebaran-sebaran pasti dari simpangan baku sampel, rasio antara rata-rata sampel dengan simpangan baku sampel, dan koefisien korelasi; statistik-statistik yang paling banyak diperhatikannya. Akibatnya, ia terpaksa mendasarkan pada kartu; mengocok, mengambil, dan kemudian membuat sebaran frekuensi empiriknya. Makalah yang membuat hasil penelitiannya ini muncul dalam Biometrika pada 1908, dan ia menggunakan nama student. Sekarang ini sebaran t-student merupakan alat dasar bagi statistikawan dan peneliti; dan mestudent-kan merupakan istilah yang lazim dalam statistika. Kini penggunaan sebaran t-student begitu meluas, dan menarik untuk diperhatikan bahwa seorang astronom Jerman, Helmert, telah mendapatkannya secara matematika jauh sebelumnya, yaitu pada 1875. R.A. Fisher (1890 1962), yang dipengaruhi oleh Karl Pearson dan Student, memberikan sumbangan yang sangat banyak dan penting bagi statistika. Ia dan murid-muridnya memberikan dorongan yang besar bagi penggunaan prosedur-prosedur statistika dalam banyak bidang, terutama dalam bidang-bidang Statistika Dasar untuk Ekonomi dan Bisnis 5

pertanian, biologi, dan genetika. J. Neyman (1895) dan E.S.Pearson (1895), mengemukakan teori pengujian hipotesis pada 1936 dan 1938. Teori ini merancang sejumlah besar penelitian dan banyak hasilnya mempunyai kegunaan praktis. Pada 1902 1950, Abraham Wald menulis dua buku yang sangat bermanfaat hingga saat ini, yakni Sequential Analysis dan Statistical Decision Functions. Dalam abad inilah (hingga saat ini) hampir semua metode statistika yang kini digunakan itu dikembangkan. 1.3. Pembagian Statistika Sebagaimana telah dijelaskan pada subbab sebelumnya bahwa statistika adalah pengetahuan tentang bagaimana memahami data. Untuk memahami data dibutuhkan beberapa aktivitas terkait dengan data tersebut yang dimulai dengan mengumpulkan data, menyajikan data, membuat ringkasan data untuk selanjutnya dilakukan pengolahan data dan penganalisisan data, membuat estimasi/pendugaan mengenai ukuran statistik yang pada akhirnya membuat kesimpulan secara general (populatif) mengenai ukuran statistik yang diperoleh dari data yang diambil secara sampling. Berdasarkan kegiatan-kegiatan tersebut statistika kemudian dibagi menjadi dua bagian, yaitu Statistika Deskriptif dan Statistika Induktif/Inferensial. 1.3.1. Statistika deskriptif Statistika deskriptif merupakan metode-metode yang berkait dengan pengumpulan dan penyajian sekumpulan data sehingga dapat memberikan informasi yang berguna. Perlu kiranya dipahami bahwa statistika deskriptif memberikan 6 Statistika Dasar untuk Ekonomi dan Bisnis

informasi hanya mengenai data yang dipunyai dan sama sekali tidak menarik kesimpulan yang lebih banyak dan lebih jauh dari data yang ada. Kegiatan memeriksa sifat-sifat atau karakteristik penting dari data yang ada itu disebut analisis data secara deskripsi. Karenanya, bagian statistika demikian dinamakan Statistika Deskriptif. Penyusunan tabel, diagram, modus, kuartil, simpangan baku termasuk dalam kategori statistika deskriptif. Kegiatan itu dilakukan melalui: a. Pendekatan aritmetika, yaitu pendekatan melalui pemeriksaan rangkuman nilai atau ukuran-ukuran penting dari data. Yang dimaksud rangkuman nilai di sini ialah penyederhanaan kumpulan nilai data yang diamati ke dalam bentuk nilai-nilai tertentu. Setiap rangkuman nilai ini disebut statistik. Jadi, statistik menerangkan sifat kumpulan data dalam bentuk nilai yang mudah dipahami, sedangkan statistika adalah suatu ilmu tentang sekumpulan konsep serta metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data serta menarik kesimpulan berdasar hasil analisis data tersebut. b. Pendekatan geometrik, yaitu melalui penyajian data dalam bentuk gambar berupa grafik atau diagram. Kedua pendekatan mengakibatkan pembedaan dalam penyajian datanya. Penyajian data pertama menekankan angkaangka dan yang kedua menekankan pada gambar. Contoh Penggunaan Statistika Deskriptif Sejak tahun 2000, Ina Cookies telah menjual kue kering dengan berbagai varian rasa. Saat ini ada 8 jenis kue yang dijual, yaitu nastar, putri salju, cokelat, kacang, keju, sagu, lidah kucing, dan semprit. Penjualan yang telah berhasil dilakukan Statistika Dasar untuk Ekonomi dan Bisnis 7

oleh Ina Cookies mendekati 150 ribu toples selama 2014 dalam berbagai varian rasa. Ringkasan data disajikan dalam gambar 1.1 berikut ini: Gambar 1.1 Volume Penjualan kue kering Ina Cookies Berdasarkan grafik tersebut, secara jelas terlihat bahwa penjualan kue nastar (25%) merupakan penjualan tertinggi dari berbagai jenis kue yang dijual oleh Ina Cookies dan diikuti oleh kue keju sebesar 19% dan cokelat sebesar 13%. Ketika gambar 1.1 menjelaskan volume terjual dari berbagai katagori kue, ini merupakan contoh penggunaan statistika deskriptif. Penggunaan statistika deskriptif dapat pula digunakan untuk menjelaskan data yang disajikan dalam tabel. Contoh penyajian data ke dalam tabel disajikan pada Tabel 1.1: Tabel 1.1 Jumlah Pelajar di Daerah A Jenis Kelamin SD SMP SMA Jumlah Laki-laki 4.758 2.795 1.459 9.012 Perempuan 4.032 2.116 1.256 7.404 Jumlah 8.790 4.911 2.715 16.416 8 Statistika Dasar untuk Ekonomi dan Bisnis

1.3.2. Statistika Inferensial Statistik inferensial merupakan kebalikan dari statistika deskriptif, statistika inferensial merupakan statistik yang berkenaan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakterisktik atau ciri dari suatu populasi. Dengan demikian dalam statistik inferensial dilakukan suatu generalisasi dan hal yang bersifat khusus (kecil) ke hal yang lebih luas (umum). Oleh karena itu, statistik inferensial disebut juga statistik induktif atau statistik penarikan kesimpulan. Pada statistik inferensial biasanya dilakukan pengujian hipotesis dan pendugaan mengenai sifat (ciri) dari suatu populasi, seperti mean dan Uji t (Sugiyono, 2006). Dengan demikian, Statistika Inferensial menyimpulkan makna statistik yang telah dihitung, dianalisis, atau disajikan grafik atau diagramnya tersebut. Penarikan kesimpulan tentang keseluruhan populasi-populasi yang didasarkan atas pengamatan terhadap salah satu bagian populasi disebut induksi atau generalisasi. Proses induksi atau generalisasi dalam statistika induktif dapat ditemui dalam berbagai kegiatan ilmiah dan juga dalam kehidupan seharihari. Misalnya, seorang anak kecil sering melihat balok-balok kayu dapat terbakar maka ia akan menarik kesimpulan bahwa semua balok kayu dapat terbakar. Contoh Penggunaan Statistika Inferensial Seorang dosen suatu perguruan tinggi ingin mengetahui gambaran bagaimana prestasi mahasiswanya, seluruh mahasiswa yang terdaftar di perguruan tinggi tersebut ada sebanyak 5.000 orang. Untuk mengukur prestasi mahasiswa digunakan Indeks Prestasi (IP). Untuk mendapat gambaran mengenai prestasi mahasiswa tersebut maka dosen tersebut Statistika Dasar untuk Ekonomi dan Bisnis 9

harus mengumpulkan data IP seluruh maha-siswa kemudian diambil rata-ratanya. Ketika rata-rata IP diperoleh dengan melibatkan semua data IP mahasiswa, maka dosen tersebut sedang menerapkan statistika deskriptif. Namun, ketika dosen tersebut mengumpulkan data IP sebagian mahasiswa saja sebagai sampel sehingga diperoleh nilai dugaan rata-rata IP, dan nilai dugaan tersebut digunakan untuk menyimpulkan bagaimana prestasi seluruh mahasiswa perguruan tinggi tersebut maka dosen tersebut sedang menggunakan Statistika Inferensial. 1.4. Populasi dan Sampel 1.4.1. Populasi Pengertian populasi pada statistika berbeda dengan pengertian populasi pada disiplin ilmu lainnya. Pada statistika, totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung, ataupun mengukur, kuantitatif maupun kualitatif mengenai sifat tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat sifatnya disebut populasi. Pengertian lain mengenai populasi merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya yang menjadi pusat perhatian dan menjadi sumber data penelitian. Apabila kita lihat definisi tersebut, pengertian populasi bisa sangat beragam sehingga kita harus mendefinisikan populasi tersebut dengan jelas dan tepat. 10 Statistika Dasar untuk Ekonomi dan Bisnis